RESIKO BUNUH DIRI
1. Peng Penger erti tian an •
Resi Resiko ko bunuh bunuh diri diri adal adalah ah peri perila laku ku meru merusa sak k diri diri yang yang lang langsu sung ng dan dise disenga ngaja ja untu untuk k
•
mengakhiri kehidupan (Herdman, 2012). Bunuh diri merupakan tindakan yang secara sadar dilakukan oleh klien untuk mengakhiri
•
kehidupannya. Berdasarkan besarnya kemungkinan klien melakukan bunuh diri. Bunuh diri yaitu tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk membunuh diri sendiri
•
(idebeck, (idebeck, 200!) "erilaku destrukti#$diri yaitu setiap akti%itas yang jika tidak dicegah dapat mengarah kepada
•
kematian (&tuart ' &undeen, 1) *ndi%idu secara sadar berkeinginan untuk mati sehingga melakukan tindakan$tindakan untuk me+ujudkan keinginan tersebut.
Resiko bunuh diri terdiri dari kategori, yakni a. *sya *syara ratt bun bunuh uh diri diri b. ncaman bunuh diri c. "erc "ercob obaa aan n bunu bunuh h diri diri
*syarat bunuh diri ditunjukkan dengan perilaku tidak langsung (gelagat) ingin bunuh diri, misal misalny nyaa dengan dengan mengat mengatakan akan - /tolong /tolong jaga jaga anak$a anak$anak nak karena karena saya saya ingin ingin pergi pergi jauh jauh atau atau /segala sesuatu akan lebih baik tanpa saya. "ada kondisi ini pasien mungkin sudah memiliki ide untuk mengakhiri hidupnya, namun tidak disertai dengan ancaman dan percobaan bunuh diri. "asien "asien umumnya umumnya mengungkapkan mengungkapkan perasaan perasaan seperti seperti rasa bersalahse bersalahsedihm dihmarahp arahputus utus asatidak asatidak berdaya. "asien juga ju ga mengungkapkan hal$hal negati%e tentang diri sendiri yang menggambarkan resiko bunuh diri. ncaman bunuh diri umumnya diucapkan oleh pasien, berisi keinginan untuk mati mati dise disert rtai ai deng dengan an renc rencan anaa untu untuk k meng mengak akhi hiri ri kehi kehidu dupa pan n dan dan pers persia iapa pan n alat alat untu untuk k melaksanakan rencana tersebut. &ecara akti# pasien telah memikirkan rencanan bunuh diri, namun tidak disertai dengan percobaan bunuh diri. 3a 3alaupun laupun dalam kondisi ini pasien belum pernah mencoba bunuh diri, penga+asan ketat harus dilakukan. 4esempatan sedikit saja dapat diman#aatkan pasien untuk melaksanakan rencana bunuh dirinya."ercobaan bunuh diri adalah tindakan pasien mencederai 1
atau melukai diri untuk mengakhiri kehidupan. "ada kondisi ini, pasien akti# mencoba bunuh diri dengan dengan berbaga berbagaii cara. cara. Bebera Beberapa pa cara cara bunuh bunuh diri diri antara antara lain lain - gantun gantung g diri, diri, minum minum racun, racun, memotong urat nadi, atau menjatuhkan diri dari tempat yang tinggi.
2. Proses Proses Te Terjadinya rjadinya Masala Masala "roses terjadinya terjadinya resiko bunuh diri akan dijelaskan dengan menggunakan menggunakan konsep stress stress adaptasi &tuart yang meliputi stressor dari #actor predisposisi dan presipitasi. a. 5act 5actor or "re "redi disp spos osis isii Hal$hal yang dapat mempengaruhi terjadinya resiko b unuh diri meliputi 1) 5akt 5aktor or Bio Biolo logi giss 5actor$#aktor biologis yang berkaitan dengan adanya #actor herediter, ri+ayat bunuh diri, ri+ayat penggunaan 6ap7a, ri+ayat penyakit #isik, nyeri kronik dan penyakit terminal. 2) 5act 5actor or "sik "sikol ologi ogiss "asien risiko bunuh diri mempunyai ri+ayat kekerasan masa kanak$kanak, ri+ayat keluarga bunuh diri, homoseksual saat remaja, perasaan bersalah, kegagalan dalam mencapai harapan, gangguan ji+a. ) 5act 5actor or &osi &osial al Buday Budayaa 5actor social budaya yang berkaitan dengan resiko bunuh diri antara lain perceraian, perpisahan, hidup sendiri dan tidak bekerja. b. 5actor "resipitasi 5actor pencetus resiko bunuh diri meliputi - perasaan terisolasi karena kehilangan hubungan interpersonal interpersonalgagal gagal melakukan melakukan hubungan hubungan yang berarti, berarti, kegagalan kegagalan beradaptasi beradaptasi sehing sehingga ga tidak tidak dapat dapat menghad menghadapi api stress stress,, perasa perasaan an marah marahber bermus musuha uhan. n. Bunuh Bunuh diri diri dapat dapat merupakan cara pasien menghukum diri sendiri, cara untuk mengakhiri keputusasaan.
!. Me"an Me"anis# is#ee Ko$ing Ko$ing 8ekanisme koping pertahanan ego yang berhubungan dengan perilaku destrukti# diri tak langsung adalah 1. 9eni 9enial al - mek mekan anis isme me yang yang pal palin ing g meno menonj njol ol 2. Rasionalisasi 2
. :.
*ntelektualisasi Resgresi 8ekanisme pertahanan tidak seharusnya ditentang tanpa memberikan secara koping
alternati%e. 8ekanisme pertahanan ini mungkin berada diantara indi%idu dan bunuh diri. "erilaku bunuh diri menunjukkan mendesaknya kegagalan mekanisme koping. ncaman bunuh diri mungkin menunjukan upaya terakhir untuk mendapatkan pertolongan agar dapat mengatasi masalah. Bunuh diri yang terjadi merupakan kegagalan koping dan mekanisme adapti#. S%#&er Ko$ing
"asien dengan penyakit kronik, nyeri atau penyakit yang mengancam kehidupan dapat melakukan perilaku destrukti# diri.
'. Rentang Res$on Prote"ti( Diri Respon dapti#
Perilaku Pencedera Bunuh destruktif an diri diri tak langsung Rentang respon protekti# diri mempunyai peningkatan diri sebagai respon paling adapti#, Peningk atan
4et -
Respon 8aladapti#
Pertumbuh an peningkata
sementara perilaku destrukti# diri, pencederaan diri dan bunuh diri merupakan respon maladapti%e
). Poon Masala Bunuh 9iri
e##ect
;ore "roblem Resiko Bunuh Diri *solasi &osial
;ause
H9R
*. Tanda Dan +ejala
3
kspresi murung 2)
Po"o" Baasan Proses Ke$era,atan Resi"o B%n% Diri
I.
Peng"ajian Resi"o B%n% Diri
"engkajian dilakukan dengan +a+ancara dan obser%asi pada pasien dan keluarga (pelaku ra+at).
9ata hasil +a+ancara dan obser%asi didokumentasikan pada kartu berobat pasien dipuskesmas. ;ontoh pendokumentasian hasil pengkajian sebagai berikut 9ata - pasien mengatakan bosan hidup, ingin mati saja karena merasa bersalah dengan kedua orang tuanya karena gagal untuk masuk uni%ersitas yang diharapkan oleh orang tuanya, baru 2 hari yang lalu melakukan percobaan bunuh diri pertama kali, pada pergelangan tangan ada bekas luka sayatan. "asien tampak murung, banyak diam, tidak bergairah .
*denti#ikasi beratnya masalah resiko bunuh diri - isyarat, ancaman, percobaan (jika percobaan segera dirujuk)
II.
Diagnosis Ke$era,atan Resi"o B%n% Diri
&etelah melakukan pengkajian, pera+at dapat merumuskan diagnose kepera+atan berdasarkan tingkat resiko dilakukannya bunuh diri (lihat pembagian tiga macam perilaku bunuh diri pada halaman sebelumnya).Berdasarkan data yang didapat ditetapkan diagnosis kepera+atan Resiko Bunuh Diri
Bila pera+at telah merumuskan masalah ini, maka perlu segera melakukan tindakan kepera+atan untuk melindungi pasien.
III.
Tinda"an Ke$era,atan Pada Resi"o B%n% Diri
ra+at), pera+at mengidenti#ikasi masalah yang dialami pasien dan keluarga (pelaku ra+at). &etelah itu pera+at menemui pasien untuk melaukan pengkajian dan melatih cara untuk mengatasi resiko bunuh diri yang dialami pasien. @ika pasien mendapatkan terapi psiko#armaka, maka hal pertama yang dilatih pera+at adalah tentang pentingnya kepatuhan minum obat.&etelah pera+at selesai melatih pasien, maka pera+at kembali menemui keluarga (pelaku ra+at) dan melatih keluarga (pelaku ra+at) utnuk mera+at pasien, serta menyampaikan hasil tindakan yang telah dilakukan terhadap pasien dan tugas yang perlu keluarga lakukan yaitu untuk membimbing pasien melatih kemampuan mengatasi resiko bunuh diri yang telah diajarkan oleh pera+at.
1) 8embina hubungan saling percaya, dengan cara a) 8engucapkan salam setiap kali berinteraksi dengan pasien b) Berkenalan dengan pasien - perkenalkan nama dan nama panggilan yang pera+at sukai, serta tanyakan nama dan nama panggilan pasien c) 8enanyakan perasaan dan keluhan pasien saat ini
6
d) Buat kontrak asuhan - apa yang akan dilakukan bersama pasien, berapa lama akan dikerjakan, dan tempatnya dimana e) @elaskan bah+a pera+at akan merahasiakan in#ormasi yang diperoleh untuk kepentingan terapi #) &etiap saat tunujukan sikap empati terhadap pasien g) "enuhi kebutuhan dasar pasien bila memungkinkan 2) "ada pasien ancamanpercobaan bunuh diri a) indungi pasien dari perilaku bunuh diri (1) 8enemani pasien terus menerus sampai dia dapat dipindahkan ke tempat yang aman (2) 8enjauhkan semua benda yang berbahaya (misalnya pisau, silet, gelas, tali pinggang) () 8endapatkan orang yang dapat segera memba+a pasien ke rumah sakit untuk pengkajian lebih lanjut dan kemungkinan dira+at (:) 8emeriksa apakah pasien benar$benar telah meminum obatnya, jika pasien mendapatkan obat () 9engan lembut menjelaskan pada pasien bah+a pera+at akan melindungi pasien sampai tidak ada keinginan bunuh diri ) "ada pasien isyarat bunuh diri •
8endiskusikan tentang cara mengatasi keinginan bunuh diri, yaitu dengan meminta bantuan dari keluarga atau teman , ber#ikir positi# terhadap diri, keluarga dan lingkungan.
•
8eningkatkan harga diri pasien , dengan cara (1) 8emberi kesempatan pasien mengungkapkan perasaannya (2) 8emberi pujian bila pasien dapat mengatakan perasaan yang positi# () 8eyakinkan pasien bah+a dirinya penting (:) 8emberikan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh pasien () 8erencanakan akti#itas yang dapat dilakukan pasien
•
8eningkatkan kemampuan menyususn rencana masa depan , dengan cara 1) 8endiskusikan dengan pasien tentang harapannya 2)
8endiskusikan cara cara mencapai masa depan
)
8elatih pasien langkah langkah kegiatan mencapai masa depan
:)
8endiskusikan dengan pasien e#ekti#itas masing masing kegiatan mencapai masa depan
)
"elaksanaan tindakan kepera+atan pada pasien risiko bunuh diri dilakukan melalui strategi komunikasi sebagai berikut -
-atian 1 %nt%" $asien Peng"ajian / #elind%ngi dan #engendali"an $i"iran &%n% diri dengan &er(i"ir as$e" $ositi( diri.
*denti#ikasi benda benda berbahaya dan mengamankannya (lingkungan aman untuk pasien), atihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri - buat da#tar aspek positi# sendiri, latihan a#irmasi ber#ikir aspek positi# yang dimiliki, 8asukan pada jad+al latihan ber#ikir positi# kali per hari
0rientasi
/&elamat pagi &iti /Bagaimana perasaan siti saat ini ? =C. jadi &iti merasa tidak perlu lagi hidup didunia ini. pakah &iti ada persaan ingin bunuh diri ? Baiklah kalau begitu, karena &iti masih ada keinginan untuk bunuh diri, maka saya akan melindungi &iti dan kita akan membahas tentang bagaimana cara mengatasi keinginan bunuh diri. 8au berapa lama ? 9imana ?
ase Kerja
/&ebelum nya &iti maish ada keinginan bunuh diri maka saya perlu memeriksa seluruh isi kamar &iti. *ni untuk memastikan tidak ada benda benda yang membahayakan &iti. /&iti, apa yang menyebabkan &iti ingin bunuh diri ? =C.4arena &iti merasa tidak berguna ya ?. Baik kalau demikian, mari kita lihat apa saja yang dapat &iti lakukan. ;oba kita tuliskan satu persatu dikertas ini, apa saja yang &iti senang#biasa yang &iti lakukan sehari hari ? Da, bagus. da lagiC
Ter#inasi
/Bagaimana perasaan &iti setelah kita bercakap cakap ? Bisa sebutkan kembali bagaimana cara mengatasi keinginan bunuh diri &iti ? *ngat dan Ecapkan hal hal yang baik. 9an apabila masih ada hal yang baik yang biasa &iti lakukan tuliskan lagi pada catatan ini. Bagus &iti, ;oba &iti ingat ingat lahi hal hal lain yang masih &iti miliki dan perlu di &yukuri. akukan F sehari sesuai jad+al &eminggu lagi saya akan dating kemari untuk melihat kondisi &iti dan melatih cara ber#ikir positi# atau bersyukur dengan apa yang &iti dapatkan dari keluarga dan teman teman. ;atatan - pabila &iti melakukan percobaan bunuh diri segera ba+a ke "uskesmas atau rumah sakit terdekat -atian 2 %nt%" $asien -atian #enegndali"an dorongan &%n% diri dengan ara &er(i"ir $ositi( terada$ "el%arga dan ling"%ngan
>%aluasi data risiko bunuh diri , %alidasi kemampuan ber#ikir positi# tentang diri dan man#aatnya, beri pujian , latiha cara mengandalikan diri dari dorongan bunuh diri - buat da#tar aspek positi# keluarga dan lingkungan, latih a#irmasi ber#ikir aspek positi# keluarga dan lingkungan, masukan pada jad+al latihan ber#ikir positi# tentang diri, keluarga dan lingkungan.
Orientasi
/&elamat pagi &iti Bagaimana perasaan &iti hari ini ? Bgaimana ber#ikir positi# terhadap diri ? &udah dilakukan F sehari ? /;oba kita lihat jad+al kegiatan hariannya /bagus sekali semuanya sudah dilakukan secara mandiri ya /. /Bagaimana &iti , apakah ada man#aatnya latihan yang dilakukan?. /apakah masih ada dorongan mengakhiri kehidupan ? Baik, hari ini kita akan membahas tentang rasa syukur atas pemberian
Kerja
4eluarga masih membutuhkan &iti. ;oba siti ceritakan hal hal yang baik dalam kehiddupan &iti yang &iti dapatkan bersama keluarga dan teman teman. 4eadaan yang bagaimana yang membuat &iti merasa puas ? Bagus.
;oba &iti sebutkan kegiatan apa saja yang &iti rasakan menyenangkan bersama keluarga dan teman teman selama ini. ;oba catat dalam catatan ini dan baca berulang ulang. 4atakan pada diri bah+a keluarga saya masih membutuhkan saya untuk membantu mereka dan teman teman saya /.
Ter#inasi
Bagaimana perasaan &iti setelah kita bercakap cakap ? Bisa sebutkan kembali kegiatan apa saja yang &iti patut syukuri dalam hidup &iti yang dapatkan dari keluarga? /ingat dan ucapkan hal hal yang baik dalam kehidupan &iti yang diberikan keluarga dan teman teman &iti jika terjadi dorongan mengakhiri kehidupan (a##irmasi). Bagus &iti. ;oba &iti ingat ingat lagi hal hal lain yang masih &iti dan F sehari hal hal yang baik &iti dapatkan dari keluarga atau teman. /&eperti biasa minggu depan kita akan bertemu lagi untuk membahas tenyang cara mencapai masa depan dengan baik. /
-atian ! %nt%" $asien -atian Merenana"an #asa de$an 3 ara$an #asa de$an
>%aluasi data resiko bunuh diri , %alidasi kemampuan ber#ikir positi# tentang diri, keluarga dan lingkungan dan berman#aatnya. Beri pujian. 9iskusikan harapan dan masa depan, 9iskusikan cara mencara mencapai harapan dan masa depan . atih cara cara mencapai harapan dan masa depan bertahap (setahap demi setahap 8asukan jad+al latihan ber#ikir positi# tentang diri, keluarga dan lingkungan dan tahapan kegiatan masa depan.
Orientasi
/&elamat pagi, &iti. Bagaimana perasaan hari ini ? apalagi hal hal positi# yang perlu disyukuri dari &iti, keluarga dan teman teman &iti ? Bagus apakah semua kegiatan sudah dilakukan sesuai jad+al ? Ber#ikir positi# terhadap diri F sehari dan ber#ikir positi# keluarga atau teman kali sehari /. ;oba kita lihat jad+al ? Bagus , semuanya sudah dilakukan mandiri ya. /Bagaimana &iti, apakah latihan tersebut ada man#aatnya?. /Hari ini kita akan berdiskusi tentang bagaimana cara menyusun rencana masa depan . 8au berapa lama ? 9imana ?
1#
Kerja
pa harapan dan keinginan &iti yang belum tercapai ? pa yang telah &iti coba lakukan dalam mencapainya. Baik mari kita catat, ya. 9ari semua keinginan dan harapan ini, mana yang ingin &iti capai terlebih dahulu ? Baik mari kita susun langkah langkah untuk mencapai harapan &iti? Baik, pertama harus minum obat , kedua melakukan berpokir positi# terhadap diri, keluarga dan lingkungan . ketiga Cdst.
Ter#inasi
Bagaimana perasaan &iti, setelah kita bercakap cakap ? apa yang akan &iti lakukan dalam mencapai harapan &iti ? ;oba dalam satu minggu ini, &iti mennyelesaikan melakukannya sesuai rencana kegiatan yang sudah disusun dan lakukan terus ber#ikir positi# terhadap diri F sehari, berpikir positi# terhadap keluarga atau teman F sehari. 8inggu depan kita akan bertemu lagi disini untuk membahas cara kegiatan dalam mencapai masa depan. @am berapa kita bertemu ?
-atian ' %nt%" $asien -atian #erenana"an #asa de$an taa$ 2
>%aluasi data risiko bunuh diri dan kemampuan ber#ikir positi# tentang diri, keluarga dan lingkungan serta kegiatan yang dipilih, man#aat kegiatan yang dilakukan. Berikan pujian, atihan tahap kedua kegiatan mencapai masa depan, 8asukan pada jad+al latihan ber#ikir positi# tentang diri, keluarga dan lAingkungan, serta kegiatan yang dipilih untuk persiapan masa depan.
Orientasi
&elamat "agi, &iti. Bagaimana perasaan hari ini ? palagi hal hal positi# yang perlu disyukuri dari diri &iti, keluarga dan teman teman &iti ? Bagaimana kegiatan yang sudah disusun ? sudah dilakukan ya. ;oba kita lihat jad+al yang telah kita susun ? /ya bagus, semua mandiri ya. /palagi ada hambatan ? pakah ada man#aatnya ? Bagus Hari ini kita akan berdiskusi tentang bagaimana cara melakukan kagiatan rencana masa depan. /8au b erapa lama ? /9imana?.
Kerja 11
Baik &iti rencana harapan masa depan ? 8ari kita tulis ya. &ekarang 8ari diskusi tentang kegiatan yang &iti lakukan untuk mencapai rencana harapan masa depan. Bagaimana apakah ada kegiatan lain yang dapat &iti laukan untuk mencapai masa depan?. Bagaimana langkah$ langkah dalam melakukan kegiatan tersebut ? Da, bagus. "ertama,,,kedua...., ketiga....,dst. Bagus sekali &iti mari mulai praktikan langkah$langkahnya.
Ter#inasi
Bagaimana persaan &iti, setelah bercakap$cakap? pa yang akan &iti lakukan dalam melakukan kegiatan dalam mencapai harapan &iti? ;oba dalam satu minggu ini, &iti melakukannya sesuai rencana kegiatan yang sudah disusun dan tetap terus melakukan berpikir positi# terhadap diri, keluarga, atau teman dan menyusun rencana kegiatan dalam mencapai masa depan ya. 8inggu depan kita akan bertemu di puskesmas dan akan membahas cara kegiatan ke$2 dalam mencapai masa depan. /@am berapa kita bertemu.
b.
1) 8enganjurkan keluarga untuk ikut menga+asi pasien serta jangan pernah meninggalkan pasien sendirian 2) 8enganjurkan keluarga untuk membantu pera+at menjauhi barang$barang berbahaya disekitar pasien ) 8endiskuskan deengan keluarga orang yang dapat memba+a pasien kerumah sakit sesegera mungkin :) 8enjelaskan kepada keluarga pentingnya pasien minum obat secara teratur b) "asien isyarat bunuh diri 1) 8endiskusikan tentang cara yang dapat dilakukan keluarga bila pasien memperlihatkan tanda dan gejala bunuh diri 2) 8enjelskan tentang cara$cara melindungi pasien, antara laina.) 8emberikan tempat yang aman. 8enempatkan pasien di tempat yang mudah dia+asi, jangan biarkan pasien mengunci diri dikamarnya atau jangan meninggalkan pasien sendirian dirumahnya b.) 8enjauhkan barang$barang yang bisa digunakan untuk bunuh diri, seperti tali, bahan bakar minyak bensin, api,pisau, atau benda tajam lainnya,7at yang berbahaya seperti obat nyamukracun serangga c.) &elalu mengadakan penga+asan dan meningkatkan penga+asan apabila tanda dan gejala meningkat. @angan pernah melonggarkan penga+asan, +alaupun pasien tidak menunjukan tanda dan gejala untuk bunuh diri. c) 8enganjurkan keluarga untuk melaksanakan cara tersebut diatas d) 8engajarkan keluarga tentang hal$hal yang dapat dilakukan apabila pasien melakukan percobaan bunuh diri, antara laina) 8encari bantuan pada tetangga sekitar atau pemuka masyarakat untuk menghentikan upaya bunuh diri tersebut. b) &egera memba+a pasien ke rumah sakit atau puskesmas untuk mendapat bantuan medis :. 8elatih keluarga cara$cara mera+at, membimbng dan memantau pasien mengatasi resiko bunuh diri - a#irmasi positi# diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masa depan. . 8enganjurkan #ollo+$up ke asilitas pelayannan keseehatan secar teratur a) 8endiskusikan kepada keluarga tanda dan gejala kekambuhan yang memrlukan rujukan segera ke #asilitas kesehatan b) 8emberikan in#ormasi tentang nomor telepon darurat tenaga kesehatan c) 8enganjurkan keluarga untuk membantu pasien minum obat sesuai prinsip benar yaitu benar orangnya, benar obatnya, benar dosisnya, benar cara penggunaannya, dan benar +aktu penggunaannnya.
13
"elaksanaan tindakan kepera+atan pada keluarga dengan pasien resiko bunuh diri dilakukan melalui strategi komunikasi sbb-
-atian ) %nt%" "el%rga Mengenal #asalag resi"o &%ni diri/ ara #enyedia"an ling"%ngan yang a#an dan latian #e#&eri $%jian
9iskusikan masalah yang dirasakan dalam mera+at pasien resiko bunuh diri. @elaskan pengertian, tanda dan gejala dan proses terjadinya resiko bunuh diri ( gunakan booklet ), jelaskan cara mera+at pasien resiko bunuh diri, atih cara memberikan pujian hal positi# pasien. njurkan membantu pasien sesuai jad+al dan memberikan pujian.
Orientasi
/ &elamat pagi Bapak*bu, Bagaimana keadaan anak Bapak*bu? / Baiklah hari ini kita akan mendiskusikan tentang tanda dan gejala bunuh diri dan cara melindungi anggota keluarga yang ingin bunuh diri, khususnya kalau tedrjadi pada anak Bapa*bu / 9imana kita akan diskusi? .
Kerja
/ pa yang Bapa*bu lihat dari prilaku ucapan &iti? / / Bapak*bu sebaiknya memperhatikan benar$ benar munculnya tanda dan gejala bunuh diri . pada umumnya orang yang akan melaksanakan tindakan bunuh diri. "ada umumnya orag yang akan melakukan bunuh diri menunjukan tanda melalui percakapan misalnya / saya tidak ingin hidup lagi, orang lain lebih baik tanpa saya pakah &iti pernah mengatakannya? / / 4alau Bapak*bu menemukan tanda dan gejala tersebut, maka sebaikya Bapak*bu mendengarkan ungkapan perasaan dari &iti. "enga+asan terhadap &iti ditingkatan, jangan biarkan dia sendirian dirumah atau jangan dibiarkan mengunci diri dikamar. 4alau menemukan tanda dan gejala tersebut,
dan ditemukan alat$alat yang akan digunakan untuk bunuh diri,
sebaiknya dicegah dengan meningkatkan penga+asan danmemberi dukungan untuk tidak melakukan tindakan tersebut. 4atakan bah+a Bapak*bu sayang pada &iti
/ 4atakan juga
kebaikan$kebaikan &iti /. /
atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pera+atan yang lebih serius. &etelah kembali kerumah, Bapak*bu perlu membantu &iti agar terus berobat untuk mengatasi keinginan bunuh diri. Bapak*bu saya telah melatih &iti untuk melihat hal positi#pada dirinya dan mengulang hal tersebut selama F per hari, tolong Bapak*bu bimbing dan puji &iti jika melakukannnya.
Ter#inasi
/ Bagaimana pakbu? da yang mau ditanyakan? Bapak *bu dapat ulangi kembali cara$ cara mera+at anggota keluarga yang mempunyai keinginan bunuh diri? / ya bagus. @angan lupa penga+asannya ya @ika ada tanda$tanda keinginan bu nuh diri segera hubungi kami. @angan lupa membmbing &iti mengingat hal positi# tentang dirinya. 4ita dapat melanjutkan untuk pembicaraan yang akan datang tentang cara$cara meningkatkan harga diri &iti dan penyelesaian masalah /. / Bagaimana Bapak*bu setuju? 4alau demikian sampai bertmu lagi minggu depan disini.
-atian * %nt%" "el%arga -atian #e#&i#&ing $asien #engendali"an dorongan &%n% diri dengan ara &er(i"ir $ositi( terada$ "el%arga dan ling"%ngan serta #e#&eri $engargaan/ #eni$ta"an s%asana $ositi( dala# "el%arga
>%aluasi kemampuan keluarga mengidenti#ikasi tanda risiko bunuh diri, %alidasi kemampuan keluarga membimbing ber#ikir positi# pada diri pasien. Beri pujian, latih cara membimbing berpikir positi# tentang keluarga dan lingkungan serta memberi penghargaan pada pasien dan menciptakan suasana positi# dalam keluarga, anjurkan membantu pasien sesuai jad+al dan memberi pujian.
Orientasi
/selamat pagi bapakibu. Bagaimana keadaan anak bapakibu?. pakah masih ada tanda risiko bunuh diri? pakah bapakibu telah membimbingnya untuk berpikir positi# tentang dirinya? / hari ini kita akan mendiskusikan tentang cara meningkatkan pikiran positi# terhadap keluarga dan lingkungan /dimana kita akan diskusi. Berapa lama bapakibu punya +aktu untuk diskusi?
Kerja 15
/bapakibu tadi saya telah latih siti tentang cara meningkatkan pikiran positi# tentang keluarga dan lingkungan.
Ter#inasi
/ bagaimana perasaan bapakibu setelah diskusi ini? @adi apa saja yang perlu dilakukan agar pikiran positi# siti meningkat? *ya betul, bimbing siti memikirkan positi# diri, keluarga, dan lingkungan. da yang mau ditanyakan? / ya bagus. ;oba dilkukaan ya pakbu. 4ita dapat melanjutkan untuk membicaraan yang akan datangt tentang rencana masa depan siti. / bagaimana bapakibu setuju? kalau demikian sampai bertemu lagi minggu depan disini.
-atian 4 %nt%" "el%arga latian "el%arga #e#&i#&ing $asien #ena$ai #asa de$an.
>%aluasi kemampuan keluarga mengidenti#ikasi gejala risiko bunuh diri, %alidasi kegiatan keluarga dalam membimbing dan memberikan pujian serta penghargaan atas keberhasilan dan aspek positi# pasien, serta menciptakan suasana positi# dalam keluarga. Beri pujian. Bersama keluarga berdiskusi tentang harapan masa depan serta langkah$langkah mencapainya. njurkan membantu pasien sesuai jad+al dan berikan pujian. Orientasi
/selamat pagi bapakibu. Bagaimana keadaan anak bapakibu? apakah masih ada tanda risiko bunuh diri? pakah bapak dan ibu sudah mempraktikan cara meningkatkan pikiran positi# siti? dakah
perubahan
sikap
dan
perilaku
paada
anak
bapakibu?hari
ini
kita
akan
mendiskusikantentang bagaimana cara mendukung untuk mencapai rencana dan kegiatan masa depan siti.dimana kita akan diskusi. Berapa lama bapakibu punya +aktu untuk diskusi?
Kerja 16
Bapakibu saya sudah diskusi dengan siti tentang rencana masa depannya, sekarang kita bicarakan bagaimana bapakibu dapat mendukung siti untuk menjalankan dan mencapainya. Bagaiman klo kita bicarakan bersama$sam siti. &siti coba ceritakan tentang masa depan siti tadi (kerajinan tangan) nah, itu adalah rencana dan harapan siti, apa yang bisa bapakibu lakukan dalam mendukung siti untuk mencapai masa depan siti? Bagus, bapakibu dapat memberikan semangat, menyediakan sarana dan biaya serta mengingatkan siti untuk melakukan kegiatan dalam usaha mencapai masa depan.
Ter#inasi
/ bagaimana pakbu? da yang mau ditanyakan? Bapakibu dapat mengulangi kembali cara$cara membantu siti dalam mencapai masa depannya? / ya, bagus. ;oba dilakukan ya pakbu. 4ita dapat melanjutkan untuk pembicaraan yang akan datang tentang cara$cara melakukan kegiatan masa depan.
/Bagaimana bapakibu setuju? kalau demikian sampai bertemu lagi minggu
depan disini.
-atian 5 %nt%" "el%arga latian "el%arga #e#&i#&ing $asien #ela"%"an "egiatan #ena$ai #asa de$an/ (ollo,6%$ dan tanda "e"a#&%an.
>%aluasi kemampuan keluarga mengidenti#ikasi risiko bunuh diri, kegiatan keluarga dalam membimbing berpikir positi# tentang diri, keluarga dan lingkungan serta menyiapkan kebutuhan rencana masa depan. Beri pujian. Bersama keluarga berdiskusi tentang langkah dan kegiatan untuk melakukan kegiatan masa depan. @elaskan #ollo+$up ke "48, tanda kambuh, rujukan. njurkan membantu pasien sesuai jaad+al dan memberikan pujian.
Orientasi
/selamat pagi bapakibu. Bagaimana keadaan anak ibu? apakah bapak dan ibu sudah membimbing berpikir positi# diri, keluarga dan lingkungan? Bagus. Bagaimana dengan pelaksanaan rencana masa depannya? Bagaimana kalau hari ini kita melaksanakan kegiatan pertama untuk masa depannya siti yaitu persiapan peralatan dan kegiatan? 8ari kita panggil siti. 9imana kita akan diskusi. Berapa lama bapak dan ibu punya +aktu untuk diskusi?
1
Kerja
/ bapakibu, tadi siti dan saya sudah diskusi. &iti akan menjelaskan rencana yang sudah disusun untuk masa depannya menjadi....(siti bercerita) nah, sekarang menurut ibubapak apa yang dapat ibubapak membantu siti agar dapat melakukan kegiatannya? Bagus sekali. Bapakibu juga dapat selalu memantau kegiatannya, memberi semangat untuk melakukannya, mengingatkannya, siti. @angan lupa untuk datang kontrol ke puskesmas. pabila terlihat siti perubahan perilaku dan mempunyai keinginan untuk bunuh diri sangat kuat segera lapor kesaya (pera+at ;8H6) agar dapat segera kita rujuk dan dira+at di rumah sakit.
Ter#inasi
/ bagaimana pakbu? da yang mau ditanyakan? Bapakibu dapat mengulangi kembali bagaimana cara$cara membantu siti dalam melakukan kegiatan dalam mencapai masa depannya /ya. Bagus. ;oba dilakukan ya pakbu. Bupak, hari ini saya terakhir kerumah ibubapak nanti ibubapak bisa terus berobat ke puskesmas secara teratur, dan ibu harus lihat kalau terjadi tanda$ tanda kekambuhan seperti tampak murung, tidak bersemangat, mengatakan ingin mati, berarti ibubapak harus ba+a segera siti kepuskesmas. Bagaimana bapakibu setuju? kalau demikian sampai bertemu lagi minggu depan disini.
'. E7al%asi Ke#a#$%an Pasien Dan Kel%arga Dala# Mera,at Risi"o B%n% Diri
. >%aluasi kemampuan pasien risiko bunuh diri berhasil apabila pasien 1. ancaman atau melakukan percobaan bunuh diri, dapat aman dan selamat. 2. isyarat bunuh diri dapat a) berpikir positi# terhadap diri b) berpikir positi# terhadap keluarga dan lingkungan c) menyusun kegiatan rencana masa depan. d) melakukan kegiatan dalam mencapai masa depan e) merasakan man#aat untuk mengatasi risiko bunuh diri B. >%aluasi kemampuan keluarga risiko bunuh diri berhasil apabila keluarga1!
1) pasien mengancam atau melakukan percobaan bunuh diri8elindungi pasien dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. 2) pasien isyarat bunuh diria) mengenal risiko bunuh diri yang dialami paasien (pengertian,tanda dan gejala, dan proses terjadinya risiko bunuh diri) dan mengambil keputusan dalam mera+at. b) 8enciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang positi#, aman dan nyaman c) 8era+at dan membimbing pasien dalam berpikir positi# tentang diri, keluarga dan lingkungan d) 8endukung pencapaian masa depan e) 8emantau kemampuan pasien dalam mengatasi risiko bunuh diri #) 5ollo+ up ke puskesmas, mengenal tanda kambuh dan rujukan g) 8enilai man#aat kegiatan mencegah bunuh diri ). Do"%#entasi Hasil 8s%an Ke$era,atan Risi"o B%n% Diri
"endokumentasian dilakukan setiap selesai melakukan pertemuan dengan pasien dan keluarga (pelaku ra+at). Berikut contoh pendokumentasian asuhan kepera+atan risiko bunuh diri pada kunjungan kedua.
*mplementasi 4amis, 1! april 2012, pukul 10.00 3*B
>%aluasi &"asien-
9ata pasien-
8erasa lebih berguna dan pikiran bunuh
"asien menyatakan pikiran bunuh diri mulai berkurang, dirinya hilang saya masih mampu membantu keluarga merapikan kamar, mencuci pakaian sendiri, memasak untuk 4eluargakeluarga, tetapi keluarga belum mengharagai saya, ega karena pikiran bunuh diri anaknya mampu menyebutkan cara berpikir positi# terhadap hilang dan senang karena dapat mengetahui diri, mampu secara mandiri mengatakan pada diri hal cara mera+at anaknya positi# dirinya. =9ata keluarga-
"asien-
4eluarga menyatakan sudah mengerti tentang risiko "asien dapat membuat da#tar aspek positi# bunuh diri, tanda dan gejala, dan cara mencegah risiko keluarga
dan
lingkungannya,
mampu 1"
bunuh
diri,
sudah
memberikan
penga+asan
dan melakukan a#irmasiaspek positi# keluarga dan
mengatakan kepada siti bah+a mereka sangat sayang lingkungannya. padanya dan anaknya mulai ceria, tidak tanpak murung lagi, mau merapikan kamar sendiri, mencuci pakaian 4eluargasendiri, memasak mie sendiri, melakukan a#irmasi 4eluarga dapat mendukung pikiran positi# sesuai jad+al secara mandiri dan mencatat hal positi# pasien terhadap keluarga- memberi pujian yang dimilikinya pada buku catatan
atau
penghargaan
kepada
pasien,
tidak
membicarakan keburukkan pasien, mengajak 9iagnosis- risiko bunuh diri
bicara pasien, mendengarkan perasaan dan harapan pasien.
*mplementasi"asien
- risiko bunuh diri teratasi
atihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri•
•
"8embuat da#tar aspek positi# keluarga dan "asien8enuliskan hal positi# dari keluarga dan lingkungan, atihan a#irmasiberpikir aspek positi# keluarga lingkungan Fsehari, dan berpikir(a#irmasi) dan lingkungan
4eluarga
positi# tentang diri Fsehari.
4eluarga-
atihan cara memberi penghargaan pada pasien dan 8emberikan menciptakan suasana positi# dalam keluarga- tidak bicara
pujian
pasien
Fsehari,
Fsehari,
mengajak
mendengarkan
membicarakan keburukan pasien pada anggota keluarga
ungkapan perasaan dan harapannya 2Fsehari.
Rencana tindak lanjut-
<<9 "era+at
2 april 2012 pukul 10.00 3*B "asienatih menyusun rencana masa depan 4eluargaatih keluarga membimbing pasien mencapai masa depan. 2#
Da(tar P%sta"a •
Herdman, <.H (2012). 669 *nternasional 6ursing 9iagnoses 9e#inition and ;lassi#ication, 2012$201:. =F#ord - 3iley I Black+ell
•
4eliat. B.. dkk (2011). 4epera+atan 4esehatan @i+a 4omunitas ;8H6 (Basic ;ourse). >J;- @akarta
•
&tuart, J.3. ' &undeen, 8.<. (200). "riciples and "ractice o# "sychiatric 6ursing. !th ed. 8issouri- 8osby.
•
6ita 5itria. (200). "rinsip 9asar dan plikasi "enulisan aporan "endahuluan dan &trategi "elaksanaan
21