SISTEM NEUROBEHAVIOUR NEUROBEHAVIOUR
“ RESIKO BUNUH DIRI “
KELOMPOK 5 : Arsita F. Kakinsal ! "#$%"$#" & '(in)* R. Sala+ ! "#$%"$,- & Ma)alna Kialian ! "#$%"$,/ & Mari0 V. Ba1a1ntn ! "#$%"$,2 & Sri A. Man314il ! "#$%"$,% & Stnsia Bisan)0r0n ! "#$%"$#$ & Oliia F. Malnsan !"#$%"$#,&
FAKULTAS KEPERA6ATAN PRO7RAM STUDI ILMU KEPERA6ATAN UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO 8$"5
SISTEM NEUROBEHAVIOUR NEUROBEHAVIOUR BUNUH DIRI
A.
Pnrtian
Bunuh Bunuh diri diri adalah adalah suatu suatu keadaan keadaan dimana dimana indivi individu du mengala mengalami mi resik resiko o untuk untuk menyakiti menyakiti diri sendiri sendiri atau melakukan tindakan yang dapat mengancam nyawa. Dalam sumber lain dikatakan bahwa bunuh diri sebagai perilaku destruktif terhadap diri sendiri yang jika tidak dicegah dapat mengarah pada kematian. Perilaku destruktif diri yang mencakup setiap bentuk aktivitas bunuh diri, niatnya adalah kematian dan individu menyadari hal ini sebagai sesuatu yang diinginkan. (Stuart dan Sundeen, !!". Bunuh Bunuh diri diri adalah adalah setiap setiap aktivi aktivitas tas yang yang jika jika tidak tidak dicegah dicegah dapat dapat mengara mengarah h pada kematian (#ail w. Stuart, $%%&'. Bunuh diri adalah ide, isyarat dan usaha bunuh diri, yang sering menyertai gangguan depresif dan sering terjadi pada remaja (arold )aplan,!!&. De*, Delicious, $%%!' B.
Eti0l0i
+enurut itria, -ita, $%%!. Dalam buku Prinsip Dasar dan plikasi Penulisan /aporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan 0indakan )eperawatan (/P dan SP' untuk & Diagnosis )eperawatan 1iwa Berat bagi Program S 2 )eperawatan', etiologi dari resiko bunuh diri adalah 3 a.
aktor Predisposisi
/ima factor predisposi predisposisi si yang menunjang menunjang pada pemahaman pemahaman perilaku perilaku destruktif destruktif2diri 2diri sepanjang siklus kehidupan adalah sebagai berikut 3 .
Diagnosis Psikiatrik
/ebih dari !%4 orang dewasa yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri mempunyai riwayat gangguan jiwa. 0iga gangguan jiwa yang dapat membuat individu berisiko untuk melakukan tindakan bunuh diri d iri adalah gangguan afektif, penyalahgunaan *at, dan ski*ofrenia. $.
Sifat )epribadian 0iga tipe kepribadian yang erat hubungannya dengan besarnya resiko bunuh diri
adalah antipati, impulsif, dan depresi. 5.
/ingkungan Psikososial akto aktorr pred predis ispo posi sisi si terj terjad adin inya ya peri perila laku ku bunuh bunuh diri diri,, dian dianta tara ranya nya adal adalah ah
pengalaman kehilangan, kehilangan dukungan sosial, kejadian2kejadian negatif dalam hidup, penyakit krinis, perpisahan, perpisahan, atau bahkan perceraian. perceraian. )ekuatan dukungan social social sangat penting dalam menciptakan intervensi yang terapeutik, dengan terlebih dahulu mengetahui penyebab masalah, respons seseorang dalam menghadapi masalah tersebut, dan lain2lain. 6.
7iwayat )eluarga 7iwayat keluarga yang pernah melakukan bunuh diri merupakan factor penting
yang dapat menyebabkan seseorang melakukan tindakan bunuh diri. ".
aktor Biokimia Data Data menu menunj njuk ukka kan n bahw bahwaa pada pada klie klien n deng dengan an resi resiko ko bunu bunuh h diri diri terj terjad adii
peningkatan *at2*at kimia yang terdapat di dalam otak sepeti serotonin, adrenalin, dan dopam dopamin ine. e. Peni Pening ngkat katan an *at *at ters tersebu ebutt dapat dapat dili diliha hatt mela melalu luii ekama ekaman n gelo gelomb mbang ang otak 8lectro 8ncephalo #raph (88#'. b.
aktor Presipitasi Perilaku destruktif diri dapat ditimbulkan oleh stress berlebihan yang dialami
oleh individu. Pencetusnya sering kali berupa kejadian hidup yang memalukan.aktor lain lain yang yang dapat dapat menj menjadi adi pence pencetu tuss adal adalah ah meli melihat hat atau atau membac membacaa mela melalu luii medi mediaa
mengena mengenaii orang orang yang yang melaku melakukan kan bunuh bunuh diri diri ataupun ataupun percob percobaan aan bunuh bunuh diri. diri. Bagi Bagi individu yang emosinya labil, hal tersebut menjadi sangat rentan. c.
Perilaku )oping )lien dengan penyakit kronik atau penyakit yang mengancam kehidupan dapat
melakukan perilaku bunuh diri dan sering kali orang ini secara sadar memilih untuk melakukan tindakan bunuh diri. Perilaku bunuh diri berhubungan dengan banyak faktor, baik faktor social maupun budaya. Struktur social dan kehidupan bersosial dapat menolong atau bahkan mendorong klien melakukan perilaku bunuh diri. 9solasi social dapat menyebabkan kesepian dan meningkatkan keinginan seseorang untuk melakukan bunuh diri. Seseorang yang aktif ak tif dalam kegiatan masyarakat lebih mampu menoleransi stress dan menurunkan angka bunuh diri. ktif dalam kegiatan keagamaan juga dapat mencegah seseorang melakukan tindakan bunuh diri. d.
+ekanisme )oping Seseorang klien mungkin memakai beberapa variasi mekanisme koping yang
berhubungan
dengan
perilaku
bunuh
diri,
termasuk denial,
rasionali*ation,
regression, dan magical thinking. +ekanisme pertahanan diri yang ada seharusnya tidak ditentang tanpa memberikan koping alternatif. Rs40n a)a4ti9 Peningkatan diri
Beresiko destruktif
Destruktif diri tidak langsung
Rs40n 1ala)a4ti Penceder deraan aan diri Bunuh nuh diri
Perilaku bunuh diri menunjukkan kegagalan mekanisme koping. ncaman bunuh diri mungki mungkin n menunju menunjukka kkan n upaya upaya terakh terakhir ir untuk untuk mendap mendapatk atkan an pertol pertolonga ongan n agar agar dapat dapat menga mengata tasi si masa masala lah. h. Bunu Bunuh h diri diri yang yang terj terjad adii meru merupak pakan an kega kegagal galan an kopi koping ng dan dan mekanisme adaptif pada diri seseorang. C.
7entang 7enta ng 7espons, 7espon s, :oseP, :oseP, 9yus ($%%!' ($%%! '
a.
Peningkatan Peningkatan diri. diri. Seseorang Seseorang dapat meningkatkan meningkatkan proteksi proteksi atau pertahanan pertahanan diri
secara wajar terhadap situasional yang membutuhkan pertahanan diri. Sebagai contoh seseorang seseorang mempertahankan mempertahankan diri dari pendapatnya pendapatnya yang berbeda mengenai mengenai loyalitas loyalitas terhadap pimpinan ditempat kerjanya. b.
Beresiko destruktif. Seseorang memiliki kecenderungan atau beresiko mengalami
perilaku destruktif atau menyalahkan diri sendiri terhadap situasi yang seharusnya dapat mempertahanka mempertahankan n diri, diri, seperti seperti seseorang seseorang merasa patah semangat bekerja ketika dirinya dianggap tidak loyal terhadap pimpinan padahal sudah melakukan pekerjaan secara optimal. c.
Destruktif Destruktif diri tidak langsung. langsung. Seseorang Seseorang telah mengambil mengambil sikap yang kurang
tepat (maladaptif' terhadap situasi yang membutuhkan dirinya untuk mempertahankan diri. +isalnya, karena pandangan pimpinan terhadap kerjanya yang tidak loyal, maka seoran seorang g karyawan karyawan menjad menjadii tidak tidak masuk masuk kantor kantor atau bekerja bekerja seenak seenaknya nya dan tidak tidak optimal. d.
Pencederaan Pencederaan diri. diri. Seseora Seseorang ng melakukan melakukan percobaan percobaan bunuh diri atau pencederaan pencederaan
diri akibat hilangnya harapan terhadap situasi yang ada. e.
Bunuh Bunuh diri. diri. Seseor Seseorang ang telah telah mela melakuka kukan n kegia kegiatan tan bunuh bunuh diri diri samp sampai ai denga dengan n
nyawanya hilang. Perilaku bunuh diri menurut (Stuart dan Sundeen, !!". Dikutip itria, -ita, $%%!' dibagi menjadi tiga kategori yang sebagai berikut. .
;paya bunuh diri (scucide attempt' yaitu sengaja kegiatan itu sampai tuntas akan
menyebabkan kematian. )ondisi ini terjadi setelah tanda peringatan terlewatkan atau diabaikan.
9syarat 9syarat bunuh diri diri (suicide (suicide gesture' gesture' yaitu bunuh bunuh diri diri yang direncanaka direncanakan n untuk
usaha mempengaruhi perilaku orang lain.
5.
ncaman bunuh diri (suicide threat' yaitu suatu peringatan baik secara langsung
verbal verbal atau atau nonver nonverbal bal bahwa bahwa seseor seseorang ang sedang sedang mengupa mengupayak yakan an bunuh bunuh diri. diri.
Tan)a Tan)a )an 7ala 1n3r3t Fitria; Nita !8$$/&
a.
+empunyai ide untuk bunuh diri.
b.
+engungkapkan keinginan untuk mati.
c.
+engungkapkan rasa bersalah dan keputusasaan.
d.
9mpulsif.
e.
+enunjukkan perilaku yang mencurigakan (biasanya menjadi sangat patuh'.
f.
+emiliki riwayat percobaan bunuh diri.
g.
=erbal terselubung terselubung (berbicara (berbicara tentang tentang kematia kematian, n, menanyak menanyakan an tentang tentang obat dosis
mematikan'. h.
Status Status emosion emosional al (harapan, (harapan, penolaka penolakan, n, cemas cemas meningkat meningkat,, panic, panic, marah marah dan
mengasingkan diri'. i.
)esehatan mental (secara klinis, klien terlihat sebagai orang yang depresi, psikosis
dan menyalahgunakan alcohol'. j.
)esehatan fisik (biasanya pada klien dengan penyakit kronis atau terminal'.
k.
Pengangguaran Pengangguaran (tidak (tidak bekerja, bekerja, kehilangan kehilangan pekerja pekerjaan, an, atau atau mengalami mengalami kegagalan kegagalan
dalam karier'. l. m.
;mur "2! tahun atau di atas 6" tahun. Status perkawinan (mengalami kegagalan dalam perkawinan'.
n.
Pekerjaan.
o.
)onflik interpersonal.
p.
/atar belakang keluarga.
>.
r.
Sumber2sumber personal.
s.
Sumber2sumber social.
t.
+enjadi korban perilaku kekerasan saat kecil.
E.
Tra4i T ra4i Aktiitas Kl0140k; Ri*a)i; S3r00 S3r00 )an P3r+ant0 T T3( 3( !8$$/&
+odel interpersonal 0ingkah laku (pikiran, perasaan dan tindakan' digambarkan melalui hubungan interp interpers ersonal onal dalam dalam kelomp kelompok. ok. Pada Pada model model ini juga juga menggam menggambar barkan kan sebab sebab akibat akibat tingkah laku anggota, merupakan akibat dari tingkah laku anggota yang lain. 0erapist bekerja dengan individu dan kelompok, anggota belajar dari interaksi antar anggota dan terapist. +elalui proses ini, tingkah laku atau kesalahan dapat dikoreksi dan dipelajari. F.
Data F0k3s; Fitria; Nita !8$$/&
+asalah )eperawatan
Data okus
7esiko bunuh diri
Subjektif 3 +engungkapkan keinginan bunuh diri. +engungkapkan keinginan untuk mati. +engungkapkan rasa bersalah dan keputusasaan. da riwayat berulang percobaan bunuh diri sebelumnya dari keluarga. Berbicara tentang kematian, menanyakan tentang dosis obat yang mematikan. +engungkapkan adanya konflik interpersonal. +engungkapkan telah menjadi korban perilaku kekeasan saat kecil.
9mpulsif. +enunujukkan perilaku yang mencurigakan (biasanya menjadi sangat patuh'. da riwayat panyakit mental (depesi, psikosis, dan penyalahgunaan alcohol'. da riwayat penyakit fisik (penyakit kronis atau penyakit terminal'. Pengangguran (tidak bekerja, kehilangan pekerjaan, atau kegagalan dalam karier'. ;mur "2! tahun atau diatas 6" tahun. Status perkawinan yang tidak harmonis.
I.
As3(an K4ra+atan Klin Rsik0 B3n3( Diri
0n. B berusia 5" tahun, bekerja di sebuah perusahaan swasta bernama P0. Bagindo. Status menikah, tapi belum memiliki anak. Perusahaan tempatnya bekerja mengalami masalah, akibatnya sebagian besar para pekerjanya terkena pemutusan hubungan kerja (P)', termasuk salah satunya 0n. B. kibatnya kondisi keuangan 0n. B memburuk, sehingga sehingga membuat membuat istrinya istrinya meminta cerai karena 0n. B tidak bisa memberikan nafkah lagi kepada istrinya. istrinya. Dan 0n. B pun menjadi putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya hidupnya dengan cara bunuh diri. .
1enis Bunuh Diri
+enurut Durkheim, bunuh diri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu 3 .
Bunuh diri egoistic (faktor dalam diri seseorang' 9ndivi 9ndividu du tidak tidak mampu mampu berint berintera eraksi ksi dengan dengan masyar masyarakat akat,, ini disebab disebabkan kan oleh oleh
kondisi kondisi kebudayaan kebudayaan atau karena masyarakat masyarakat yang menjadikan menjadikan individu itu seolah2olah seolah2olah tidak berkepribadian. )egagalan integrasi dalam keluarga dapat menerangkan mengapa mere mereka ka tida tidak k meni menika kah h lebi lebih h rent rentan an untu untuk k mela melaku kuka kan n perc percob obaa aan n bunu bunuh h diri diri dibandingkan mereka yang menikah. $.
Bunuh diri altruistic (terkait kehormatan seseorang' 9ndividu terkait pada tuntutan tradisi khusus ataupun ia cenderung untuk bunuh
diri diri karena karena indent indentifi ifikas kasii terlal terlalu u kuat kuat dengan dengan suatu suatu kelompo kelompok, k, ia merasa merasa kelomp kelompok ok tersebut sangat mengharapkannya. 5.
Bunuh diri anomik (faktor lingkungan dan tekanan' al ini terjadi bila terdapat gangguan keseimbangan integrasi antara individu
dan masyarakat, sehingga individu tersebut meninggalkan norma2norma kelakuan yang biasa. 9ndividu kehilangan pegangan dan tujuan. +asyarakat atau kelompoknya tidak
memberikan kepuasan padanya karena tidak ada pengaturan atau pengawasan terhadap kebutuhan2kebutuhannya. B.
Pengkajian Bunuh diri merupakan tindakan yang secara sadar dilakukan oleh klien untuk
mengakhiri kehidupannya. Berdasarkan besarnya kemungkinan klien melakukan bunuh diri, ada tiga macam perilaku bunuh diri yang perlu diperhatikan, yaitu 3 .
9syarat bunuh diri 9syarat bunuh diri ditunjukkan dengan berperilaku secara tidak langsung ingin
bunuh diri, misalnya dengan mengatakan 3?0olong 3?0olong jaga anak2anak karena saya akan pergi jauh@? atau ASegala sesuatu akan lebih baik tanpa saya.? Pada kondisi ini klien mungkin sudah memiliki ide untuk mengakhiri hidupnya, namun namun tidak tidak disert disertai ai dengan dengan ancaman ancaman dan percoba percobaan an bunuh bunuh diri. diri. )lien )lien umumnya umumnya mengungkapkan perasaan seperti rasa bersalah sedih marah putus asa tidak berdaya. )lien juga mengungkapkan hal2hal negatif tentang diri sendiri yang menggambarkan harga diri rendah. $.
ncaman bunuh diri. ncaman bunuh diri umumnya diucapkan oleh klien, berisi keinginan untuk
mati disertai dengan rencana untuk mengakhiri kehidupan dan persiapan alat untuk melaksanakan rencana tersebut. Secara aktif klien telah memikirkan rencana bunuh diri, namun tidak disertai dengan percobaan bunuh diri. Calaupun dalam kondisi ini klien belum pernah mencoba bunuh diri, pengawasan ketat haru haruss dila dilaks ksan anaka akan. n. )ese )esemp mpat atan an sedi sediki kitt saja saja dapat dapat dima dimanfa nfaat atkan kan klie klien n untuk untuk melaksanakan rencana bunuh dirinya. 5.
Percobaan bunuh diri. Percobaan bunuh diri merupakan tindakan klien mencederai atau melukai diri
untuk untuk mengakh mengakhiri iri kehidupa kehidupanny nnya. a. Pada Pada kondis kondisii ini, ini, klien klien aktif aktif mencoba mencoba bunuh bunuh diri diri
dengan cara gantung diri, minum racun, memotong urat nadi, atau menjatuhkan diri dari tempat tinggi.
II. Dian0sa K4ra+atan
79S9)< B;-; D979 .
7encana )eperawatan
0;+ 3 )lien tidak mencederai diri sendiri 0;) )lien dapat membina hubungan saling percaya. )riteria 8valuasi 3 8kspresi wajah bersahabat, menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, mau berjabat tangan, tangan,mau mau menyebut menyebutkan kan nama, nama, mau menjaw menjawab ab salam, salam, mau duduk duduk berdam berdampin pingan gan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi 7encana 0indakan 3
. Bina Bina hubu hubung ngan an sali saling ng perc percay ayaa deng dengan an meng menggu guna naka kan n prin prinsi sip p komu komuni nika kasi si terapeutik 3 a.
Sapa klien dengan nama baik verbal maupun non verbal.
b.
Perkenalkan diri dengan sopan.
c.
0anyakan 0anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien.
d.
1elaskan tujuan pertemuan.
e.
1ujur dan menepati janji.
f.
0unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
g.
Berikan perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar
0;) $ )lien dapat terlindung dari perlaku bunuh diri, )riteria evaluasi 3 )lien dapat terlindung dari perilaku bunuh diri 7encana 0indakan 3 .
1auhkan klien dari benda2benda yang dapat membahayakan.
$.
0empatkan 0empatkan klien diruangan yang tenang dan selalu terlihat oleh perawat.
5.
wasi klien secara ketat setiap saat
0;) 5 )lien dapat mengekspresikan perasaannya, )riteria evaluasi 3 )lien dapat mengekspresikan perasaannya 7encana 0indakan 3 .
Denga ngarkan kan ke keluhan han yan yang g di dirasakan kl klien.
$.
Bersikap emp empati ati untu ntuk menin ningkat katkan ung ungkapan pan keraguan uan, ketakutan dan dan keputusasaan.
5.
Beri waktu dan kesempatan untuk menceritakan arti penderitaannya.
6.
Beri Beri dukun dukunga gan n pad padaa tin tinda daka kan n ata atau u uca ucapa pan n kli klien en yang yang menun menunju jukka kkan n kei keing ngin inan an untuk hidup.
0;) 6 )lien dapat meningkatkan harga diri, )riteria evaluasi 3 )lien dapat meningkatkan harga dirinya 7encana 0indakan 3 .
Bantu untuk memahami bahwa klien dapat mengatasi keputusasaannya.
$.
)aji dan kerahkan sumber2sumber internal individu.
5.
Bantu mengidentifikasi sumber2sumber harapan (misal 3 hubungan antar sesama,
keyakinan, hal2hal untuk diselesaikan'. 0;) " )lien dapat menggunakan koping yang adaptif, )riteria evaluasi 3 )lien dapat menggunakan koping yang adaptif 7encana 0indakan
.
jar jarka kan n meng mengide ident ntif ifik ikas asii pengal pengalam aman an2p 2peng engal alam aman an yang yang meny menyena enangk ngkan. an.
$.
Bantu untuk mengenali hal2hal yang ia cintai dan yang ia sayangi dan pentingnya terhadap kehidupan orang lain.
5.
Beri Beri doro dorong ngan an untu untuk k ber berba bagi gi kepr keprih ihat atin inan an pada pada oran orang g lai lain. n.
0;) )lien dapat menggunakan dukungan sosial, )riteria evaluasi 3 )lien dapat menggunakan dukungan sosial. 7encana 0indakan3
.
)aji dan manfaatkan sumber2sumber eksternal individu.
$.
)aji sistem pendukung keyakinan yang dimiliki klien.
5.
/akukan rujukan sesuai indikasi (pemuka agama'.
0;) & )lien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat, )riteria evaluasi 3 )lien dapat menggunakan obat dengan tepat 7encana 0indakan 3 .
Diskusikan Diskusikan tentang tentang obat obat (nama, (nama, dosis, dosis, frekuen frekuensi, si, efek dan efek samping samping minum minum
obat'. $.
Bantu menggunakan obat dengan prinsip " benar.
5.
njurkan membicarakan efek dan efek samping yang dirasakan oleh klien.
6.
Beri reinforcement positif bila menggunakan obat dengan benar.
0indakan )eperawatan A.
An
aan >aan >3n3( )iri )n )nan an )ian0sa )ian0sa k4 k4ra+ ra+atan atan : Rsik0 Rsik0
B3n3( Diri
.
0indakan keperawatan untuk pasien percobaan bunuh diri
a.
0ujuan
3 Pasien tetap aman dan selamat
b.
0indakan
3 +elindungi pasien
;ntuk melindungi pasien yang mengancam atau mencoba bunuh diri, maka saudara dapat melakukan tindakan berikut 3 a. +eneman +enemanii pasien pasien terus2 terus2men meneru eruss sampai sampai dia dapat dipindah dipindahkan kan ketempat ketempat yang aman. b. +enjauhi semua benda yang berbahaya ( misalnya pisau, silet, gelas, tali pinggang'. c. +emeri +emeriksa ksa apakah apakah pasien pasien benar2 benar2ben benar ar bahwa saudara saudara akan melindung melindungii pasien pasien sampai tidak ada keinginan bunuh diri. SP " Pasin : Praan >3n3( )iri. ORIENTASI
A Selamat pagi 0n.B kenalkan saya adalah perawat yang bertugas di ruang +awar ini, saya dinas pagi dari jam & pagi sampai jam $ siang.? ABagaimana perasaan B hari iniE? ABagaimana kalau kita bercakap2cakap tentang apa yang B rasakan selama ini. Dimana dan berapa lama kita bicaraE? KER?A
ABagaimana perasaan B setelah bencana ini terjadiE pakah dengan bencana ini B merasa paling menderita di dunia iniE pakah B kehilangan kepercayaan diriE pakah B merasa tak berharga atau bahkan lebih rendah daripada orang lainE pakah B merasa bersalah atau mempersalahkan diri sendiriE pakah B sering mengalami kesulitan berkonsentrasiE pakah B berniat menyakiti diri sendiri, ingin bunuh diri atau B berharap bahwa B matiE pakah B pernah mencoba untuk bunuh diriE pa sebabnya, bagaimana caranyaE pa yang B rasakanE? 1ika pasien telah menyampaikan ide bunuh dirinya, dirinya, segera segera dilanjutkan dilanjutkan dengan tindakan tindakan keperawatan keperawatan untuk melindungi melindungi pasien, misalny misalnyaa dengan dengan mengat mengatakan akan33 ABaikl ABaiklah, ah, tampakn tampaknya ya B membut membutuhka uhkan n pertol pertolonga ongan n segera karena ada keinginan untuk mengakhiri hidup?. ASaya perlu memeriksa seluruh isi kamar B ini untuk memastikan tidak ada benda2benda yang membahayakan B.? A-ah B, )arena B tampaknya masih memiliki keinginan yang kuat untuk mengakhiri hidup B, maka saya tidak akan membiarkan B sendiri.? Apa yang akan B lakukan kalau keinginan bunuh diri munculE )alau keinginan itu muncul, maka untuk mengatasinya B harus langsung minta bantuan kepada perawat diruangan ini dan juga keluarga atau teman yang sedang besuk. 1adi B jangan sendirian yaE )atakan pada perawat, keluarga atau teman jika ada dorongan untuk mengakhiri kehidupan?. ASaya percaya B dapat mengatasi masalah, <) BE? TERMINASI
ABagaimana perasaan B sekarang setelah mengetahui cara mengatasi perasaan ingin bunuh diriE? AFoba B sebutkan lagi cara tersebutE? ASaya akan menemui B terus sampai keinginan bunuh diri hilang? (jangan meninggalkan pasien' B.
Is*arat B3n3( Diri )nan )ian0sa (ara )iri rn)a(
.
0indakan keperawatan untuk pasien isyarat bunuh diri
a.
0ujuan3
'
Pasien mendapat perlindungan dari lingkungannya.
$'
Pasien dapat mengungkapkan perasaannya.
5'
Pasien dapat meningkatkan harga dirinya.
6'
Pasien dapat menggunakan cara penyelesaian masalah yang baik.
b.
0indakan keperawatan3 . +endi +endisk skus usik ikan an tent tentang ang cara cara meng mengat atas asii kein keingi ginan nan bunuh bunuh diri diri,, yait yaitu u denga dengan n meminta bantuan dari keluarga atau teman. $. +ening +eningkat katkan kan harga harga diri diri pasie pasien, n, dengan dengan cara3 cara3 a. +emberi +emberi kesempatan kesempatan pasien pasien mengungkapkan mengungkapkan perasaannya. perasaannya. b. Berikan oujian bila pasien dapat mengatakan perasaan yang posittif. c. +eyaki +eyakinkan nkan pasi pasien en bahwa bahwa dir diriny inyaa penting penting.. d. +erencanakan +erencanakan aktifitas aktifitas yang dapat pasien pasien lakukan. lakukan. 5. +eningkatkan +eningkatkan kemampuan kemampuan menyeles menyelesaikan aikan masalah, masalah, dengan dengan cara3 a. +endiskusi +endiskusikan kan dengan dengan pasien pasien cara cara menyeles menyelesaikan aikan masalahnya. masalahnya. b. +endiskusikan dengan pasien efektifitas masing2masing cara penyelesaian masalah. c. +endis +endiskus kusika ikan n dengan dengan pasien pasien cara menyeles menyelesaik aikan an masalah masalah yang lebih lebih baik.
SP 8 Pasin : Pr3n3( )iri ORIENTASI
ASelamat pagi 0n.B@, masih ingat dengan saya kanE Bagaimana perasaan B hari iniE <.. jadi B merasa tidak perlu lagi hidup di dunia ini. pakah B ada perasaan ingin bunuh diriE diriE Baikla Baiklah h kalau kalau begitu, begitu, hari hari ini kita akan membaha membahass tentan tentang g bagaima bagaimana na cara cara mengatasi keinginan bunuh diri. +au berapa be rapa lamaE DimanaE Disini saja yah@? KER?A
ABaiklah, tampaknya B membutuhkan pertolongan segera karena ada keinginan untuk mengakhiri mengakhiri hidup.? ASaya perlu memeriksa memeriksa seluruh seluruh isi kamar B ini untuk memastikan memastikan tidak ada benda2benda yang membahayakan B.? A-ah B, karena B tampaknya masih memiliki keinginan yang kuat untuk mengakhiri hidup B, maka saya tidak akan membiarkan B sendiri.? Apa yang B lakukan kalau keinginan bunuh diri munculE )alau keinginan itu muncul, maka maka untuk untuk mengata mengatasiny sinyaa B harus harus langsu langsung ng minta minta bantua bantuan n kepada kepada perawa perawatt atau atau keluarga dan teman yang sedang besuk. 1adi usahakan B jangan pernah sendirian ya..E? TERMINASI
ABagaimana ABagaimana perasaan B setelah setelah kita bercakap2cakapE bercakap2cakapE Bisa sebutkan kembali apa yang telah kita bicarakan tadiE Bagus B. Bagaimana masih ada dorongan untuk bunuh diriE )alau masih ada perasaandorongan bunuh diri, tolong panggil segera saya atau perawat yang lain. )alau sudah tidak ada keinginan bunuh diri, saya akan ketemu B lagi, untuk membicarakan cara meningkatkan harga diri setengah jam lagi dan disini saja.? SP , Pasin: Unt3k 1ninkatkan (ara )iri 4asin is*arat >3n3( )iri. ORIENTASI
ASel ASelam amat at pagi pagi 0n.B 0n.B@@ Baga Bagaim iman an pera perasa saan an B saat saat iniE iniE +asi +asih h adak adakah ah doro dorong ngan an mengakhiri kehidupanE Baik, sesuai janji kita $ jam yang lalu sekarang kita akan
membahas tentang rasa syukur atas pemberian 0uhan yang masih B miliki. +au berapa lamaE DimanaE? KER?A
Apa saja dalam hidup B yang perlu disyukuri, siapa saja kira2kira yang sedih dan rugi kalau B meninggal. Foba B ceritakan hal2hal yang baik dalam kehidupan B. )eadaan yang bagaimana yang membuat B merasa puasE Bagus. 0ernyata kehidupan B masih ada yang baik yang patut B syukuri. Foba B sebutkan kegiatan apa yang masih dapat B lakukan selam iniE.? ABagaimana ABagaimana kalau B mencoba melakukan melakukan kegiatan kegiatan tersebut, mari kita latih.? TERMINASI
ABagaimana perasaan B setelah kita bercakap2cakapE Bisa sebutkan kembali apa2apa saja yang B patut syukuri dalam hidup BE 9ngat dan ucapkan hal2hal yang baik dalam kehidupan B jika terjadi dorongan mengakhiri kehidupan (afirmasi'. Bagus B. Foba B ingat2ingat lagi hal2hal lain yang masih B miliki dan perlu disyukuri@. -anti jam $ kita bahas tentang cara mengatasi masalah dengan baik. Boleh E 0empatnya 0empatnya dimanaE Baiklah. 0api kalau ada perasaan2perasaan yag tidak terkendali segera hubungi saya ya@?
S;- )8P87C0- 19C 0-. B D8-#D8-#- 78S9)< B;-; D979 D9 7;-# +C7 +C7 7S1 /S//9/S//9 -
0gl +7S
3 "
0gl Pengkajian
3
7uang
3 +awar
A.
Pnkaian
".
I)ntitas Klin
-ama /engkap
3 0n. B
;sia
3 6" tahun
1enis )elamin
3 /aki2laki
Status
3 )awin
lamat 8.
3 )ombos 0imur
Alasan Mas3k
)lien dibawa kerumah sakit jiwa karena mencoba gantung diri di kamar mandi rumah pasien ,.
Fakt0r Pr)is40sisi
)lien frustasi karena baru mengalami kehilangan pekerjaandi P) oleh perusahaan temp tempat at ia beker bekerja ja dan di ting tingga gall oleh oleh istr istrin inya ya.. da angg anggot otaa kelu keluar arga ga yang yang juga juga mengalami gangguan jiwa.
#.
Fakt0r Prsi4itasi
)lien mengatakan hidupnya tak berguna lagi dan lebih baik mati saja +asalah )eperawatan3 a. 7esi 7esiko ko bunu bunuh h diri diri b. 7isiko perilaku kekerasan c. arg argaa diri diri rend rendah ah 5.
P1riksaan Fisik
da bekas bekas percoba percobaan an bunuh bunuh diri diri pada pada leher leher dan pergel pergelang angan an tangga tanggan, n, BB pasien pasien menurun dan klien tampak lemas tak bergairah, sensitive, mengeluh sakit perut, kepala sakit. -3 G%Hmnt, 0D $%!% mmg, S3 5& F, 773 $%Hmnt, BB3 " )g dan da n 0B &%cm. %.
K0ns4 )iri
.
#ambaran diri
)lien merasa tidak ada yang ia sukai lagi dari dirinya. $.
9dentitas
)lien sudah menikah mempunyai seorang istri. 5.
Peran Diri
)lien adalah kepala rumah tangga tetapi belum memiliki anak 6.
9deal Diri
)lien )lien menyata menyatakan kan bahwa bahwa kalau kalau nanti nanti sudah sudah pulang pulangsem sembuh buh klien klien bingun bingung g harus harus mendapat pekerjaan dimana untuk menghidupi keluarga dan bagaimana membangun keluarganya seperti dulu. 2.
Hara )iri
)lien gresif, bermusuhan, implisif, depresi dan jarang berinteraksi dengan orang lain. -.
H3>3nan S0sial
+enurut klien orang yang paling dekat dengannya adalah 0n. + teman sekamar yg satu agama. )lien adalah orang yang kurang perduli dengan lingkungannya, klien sering diam diam,,
meny menyend endir iri, i, muru murung ng
dan dan
tak tak
berg bergai aira rah, h, jara jarang ng
berk berkom omuni unika kasi si dan dan
slal slalu u
bermusuhan dengan teman yang lain, sangat sensitive. /.
a.
S4irit3al
-ilai -ilai dan dan keyak keyakina inan3 n3 pasi pasien en percay percayaa akan akan adanya adanya 0uhan 0uhan tetapi tetapi dia sering sering
mempersalahkan 0uhan atas hal yang menimpanya. b.
)egiatan ibadah3 )lien mengaku jarang beribadah dan mendekatkan diri kepada
0uhan. "$. Stat3s Mntal
Penampilan3 pada penampilan fisik3 0idak rapi, mandi dan berpakaian harus di suruh, rambut tidak pernah tersisir rapi dan sedikit bau, Perubahan kehilangan fungsi, tak berdaya seperti tidak intrest, kurang mendengarkan. Pembicaraan3 )lien hanya mau bicara bila ditanya oleh perawat, jawaban yang diberikan pendek, afek datar, lambat dengan suara yang pelan, tanpa kontak mata dengan lawan bicara kadang tajam, terkadang terjadi blocking. ktivitas +otorik3 )lien lebih banyak murung dan da n tak bergairah, serta malas melakukan aktivitas 9nteraksi selama wawancara3 )ont )ontak ak mata mata kura kurang ng,, afek afek data datarr, klie klien n berkomunikasi. +emori
jara jarang ng mema memand ndan ang g lawa lawan n
bica bicara ra saat saat
)lien kesulitan dalam berfikir rasional, penurunan kognitif. "". Mkanis1 K04in
+al +al adap adapti tiff 3 )ehi )ehila langa ngan n batas batas real realit ita, a, menar menarik ik dan dan mengi mengiso sola lasi sikan kan diri diri,, tida tidak k menggu menggunaka nakan n suppor supportt system system,, meliha melihatt diri diri sebaga sebagaii orang orang yang yang secara secara total total tidak tidak berdaya, klien tidak mau melakukan aktifitas. "8. P0(0n 1asala(
7esiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
7esiko Bunuh Diri
arga Diri 7endah ",. Analisa )ata
Diagnosa
Data mayor
Data minor
7esiko
Subyektif3
Subyektif3
bunuh diri
+engatakan hidupnya tak
+engatakan ada yang
berguna lagi 9nggin mati
menyuruh bunuh diri +engatakan lebih baek mati
+enyatakan pernah mencoba bunuh diri
saja +engatakan sudah bosan
+engancam bunuh diri
Masala( K4ra+atan Dan Data @an Prl3 Dikai
hidup
.
Perilaku bunuh diri
DS3 menyatakan ingin bunuh diri ingin mati saja, tak ada gunanya hidup. D<3 ada isyarat bunuh diri, ada ide bunuh diri, pernah mencoba bunuh diri. $.
)oping maladaptif
DS3 menyatakan putus asa dan tak berdaya, tidak bahagia, tak ada harapan. D<3 nampak sedih, mudah marah, gelisah, tidak dapat mengontrol impuls. "#. Rn3n3( )iri
Pasien3 a.
0ujuan umum3 )lien tidak mencederai diri.
b.
0ujuan khusus
.
)lien dapat membina hubungan saling percaya
0indakan3 . .
Per Perkena kenalk lkan an diri diri deng dengan an kli klien
.$ .$
0anggap nggapii pembi pembica cara raan an klie klien n dengan dengan sab sabar ar dan dan tid tidak ak meny menyang angka kal. l.
.5 .5
Bica Bicara ra deng dengan an tega tegas, s, jela jelas, s, dan dan juj jujur ur..
.6 .6
Bers Bersif ifat at hang hangat at dan dan ber bersa saha haba bat. t.
." ."
0emani emani klie klien n saat saat kei keingi nginan nan menc mencede edera raii diri diri meni meningk ngkat at..
$.
)lien dapat terlindung dari perilaku bunuh diri
0indakan3 $. $.
1auh 1auhka kan n klie klien n dar dari bend benda2 a2be bend ndaa yang ang dapa dapatt memba embaha hay yakan akan (pis pisau, au, silet ilet,, gunting, tali, kaca, dan lain2lain'.
$.$
0empa 0empatka tkan n klien klien di ruanga ruangan n yang yang tenang tenang dan selalu selalu terlih terlihat at oleh oleh peraw perawat. at.
$.5 $.5
wasi asi kli klien en seca secara ra keta ketatt set setia iap p saa saat. t.
5.
)lien dapat mengekspresikan perasaannya
0indakan3 5. 5.
Deng Dengar arka kan n kel keluh uhan an yang ang dir diras asak akan an..
5.$ 5.$
Bers Bersik ikap ap empa empatti unt untuk meni mening ngka kattkan kan ungk ungkap apan an kera keragu guan an,, keta ketaku kuta tan n dan dan keputusasaan.
5.5 5.5
Beri Beri doro dorong ngan an untu untuk k mengun mengungka gkapk pkan an meng mengap apaa dan baga bagaim iman anaa harap harapan anny nya. a.
5.6
Beri Beri waktu waktu dan kesemp kesempata atan n untuk untuk mencer mencerita itakan kan arti arti pender penderita itaan, an, kemati kematian, an, dan lain2lain.
5." 5."
Beri Beri duku dukunga ngan n pada pada tinda tindaka kan n atau atau ucapa ucapan n klien klien yang yang menu menunj njukk ukkan an kein keingin ginan an untuk hidup.
6.
)lien dapat meningkatkan harga diri
0indakan3 6. 6.
Bant Bantu u untuk untuk mema memaham hamii bahwa bahwa klie klien n dapat dapat meng mengat atas asii keput keputus usas asaa aanny nnya. a.
6.$ 6.$
)aji )aji dan dan ker kerah ahkan kan sumb sumber er2s 2sum umbe berr int inter ernal nal indi indivi vidu. du.
6.5
Bantu Bantu mengi mengident dentifi ifikas kasii sumb sumber2s er2sumb umber er harapa harapan n (misa (misal3 l3 hubunga hubungan n antar antar sesama sesama,, keyakinan, hal2hal untuk diselesaikan'.
".
)lien dapat menggunakan koping yang adaptif
0indakan3 " .
jarkan
untuk
meny menyen enan angk gkan an set setiap iap
mengidentifikasi har hari
favorit, menulis surat dll.'.
(mis (misal al
3
pengalaman2pengalaman
yang
berj berjal alan an2j 2jal alan an,,
buku buku
mem membaca baca
".$
Bantu untuk mengenali hal2hal yang ia cintai dan yang ia sayang, danpentingnya terhada terhadap p kehidupa kehidupan n orang orang lain, lain, mengesa mengesampi mpingka ngkan n tentan tentang g kegagal kegagalan an dalam dalam kesehatan.
".5 ".5
Beri Beri doron doronga gan n untu untuk k berb berbag agii kepr keprih ihat atin inan an pada pada oran orang g lain lain yang yang mem mempuny punyai ai suatu masalah dan atau penyakit yang sama dan telah mempunyai pengalaman positif dalam mengatasi masalah tersebut dengan koping yang efektif.
.
)lien dapat menggunakan dukungan sosial
0indakan3 . .
)aji )aji dan manfa manfaat atkan kan sumb sumber2 er2su sumb mber er ekste ekstema mall indivi individu du (orang (orang2o 2ora rang ng terde terdekat kat,, tim pelayanan kesehatan, kelompok pendukung, agama yang dianut'.
.$ .$
)aji )aji siste sistem m pend penduk ukun ung g key keyakin akinan an (nil (nilai ai,, peng pengal alam aman an masa masa lalu lalu,, akti aktivi vita tass keagamaan, kepercayaan agama'.
.5 .5 &.
/akuk /akukan an ruj rujuka ukan n sesu sesuai ai indi indika kasi si (mi (misa sall 3 kon konse seli ling ng pemu pemuka ka aga agama ma'. '. )lien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat
0indakan3 &. &.
Disk Diskus usik ikan an tent tentan ang g obat obat (nama (nama,, dosis dosis,, frekue frekuens nsi, i, efek efek dan dan efek efek sampi samping ng minum minum obat'.
&.$ &.$
Bant Bantu u meng menggu guna naka kan n obat obat denga dengan n prin prinsi sip p " bena benarr (ben (benar ar pasie pasien, n, obat, obat, dosis dosis,, cara, waktu'.
&.5 &.5
njurk njurkan an mem membi bica cara rakan kan efek efek dan dan efe efek k samp sampin ing g yang yang dir diras asaka akan. n.
&.6 &.6
Beri Beri rei reinf nfor orcem cement ent pos posit itif if bil bilaa mengg menggun unaka akan n obat obat deng dengan an bena benarr. 'ATATAN PERA6ATAN DAN PERKEMBAN7AN
NO
T7L=?AM
DIA7NOSA
TINDAKAN
EVALUASI
S4 I Pasin
S3
KEP
.
%%$%"
7esiko Bunuh
P).%.%%
Diri
•
C90 •
+embina hubungan saling
)lien mengatakan
percaya dengan klien +engidentifikasi benda2benda
sudah mencoba
yang dapat membahayakan •
pasien +engamankan benda2benda yang dapat membahayakan
• •
pasien. +elakukan kontrak treatment +engajarkan cara
belajar berkenalan namun masih enggan untuk dilakukan <3 )lien aktif dan memperhatikan selama latihan
mengendalikan dorongan bunuh berkenalan dengan perawat diri S4 II Pasin
•
•
+engidentisifikasi aspek positif pasien +endorong pasien untuk
3 )lien sudah tahu cara berkenalan dengan menyebutkan nama,asal,hobi
berfikir positif terhadap diri •
sendiri +endorong pasien untuk
P3
menghargai diri sebagai
/anjutkan
individu yang berharga
berkenalan dengan orang lain.
S4 III Pasin +engidentisifikasi pola koping •
•
yang biasa diterapkan pasien +enilai pola koping yng biasa
•
dilakukan +engidentifikasi pola koping
•
yang konstruktif +endorong pasien memilih
•
pola koping yang konstruktif +enganjurkan pasien
menerapkan pola koping konstruktif dalam kegiatan harian
S4 IV Pasin +em +embuat buat •
depan •
yang
bersama pasien +engidentifikas kasi menca encapa paii
•
renc rencan anaa
renc rencan anaa
masa asa realistis cara masa asa
depan yang realistis +ember +emberii doronga dorongan n pasien pasien melaku melakukan kan kehiat kehiatan an dalam dalam rangka meraih masa depan yang realistis
D07 P;S0) :osep, :osep, 9yus. $%%!. )eperawatan 1iwa. cetakan kedua (edisi revisi'. Bandung3 P0 7efrika ditama +ustofa, li. li. $%%. suhan )eperawatan Psikiatri Berbasis )linik. +ataram )eliat Budi . !!!. Proses )eperawatan )esehatan 1iwa. 8disi . 1akarta3 8#F
+arilynn 8 Doengoes, et all, alih bahasa )ariasa 9+. $%%%. 7encana suhan )eperawatan, pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatanpasien, 8#F, 1akarta