MAKALAH IMUNOLOGI DAN SEROLOGI SISTEM IMUN NON SPESIFIK
KELOMPOK 1 DISUSUN OLEH : 1. Deby Rara Aminarti (163110181) 2. Ira Astarina (163110070) 3. Indah Hersi Lestari (163110067) 4. Irfan Rusdiyanto (163110072) 5. Kornelius Manulang (163110082) 6. Jeni Larasati (163110073) 7. Miftahul Choiriah (163110104) 8. Maya Resita Kasmir (163110099) 9. Tanzilla Evitasari (163110161)
JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TULANG BAWANG LAMPUNG 2017
A. PENGERTIAN
Sistem kekebalan humoral adalah imunitas yang di mediasi oleh molekul di dalam darah, yang disebut anti bodi. Antibodi di hasilkam oleh sel B limfosit. Mekanisme imunitas ini ditujukan untuk benda asing yang berada di luar sel ( berada di cairan atau di jaringan tubuh). Limfosit B akan mengenali benda asing tersebut kemudian akan memproduksi antibodi. Antibodi merupakan molekul yang akan menempel di suatu molekul spesifik (antigen) di permukaan asing tersebut. Kemudian antibodi akan menggumpalkan benda asing tersebut sehingga menjadi tidak aktif, atau berperan se bagai sinyal bagi sel-sel fagosit. Pembentuykan antibodi ini di picu oleh kehadiran antigen. Antibodi secara spesifik akan bereaksi dengan antigen. Spesfifik, artinya antigen A hanya akan bereaksi dengan antibodi A tidak dengan antibodi B begitu pula sebaliknya. Antibodi umumnya tidak secara langsung menghancurkan antigen yang menyerang. Namun, pengikatan antara antigen dan antibodi merupakan dasar dari kerja antibodi dalam kekebalan tubuh. Terdapat beberapa cara antibodi menghancurkan patogen atau antigen, yaitu netralisasi, penggumpalan, pengendapan dan pengaktifan sistem komplemen (protein komplemen). Berdasarkan respon nya terhadap suatu jenis penyakit, sistem imun dibagi menjadi 2 macam, yaitu: 1. Sistem imun non spesifik Sistem imun non spesifik adalah siste imun yang melawan penyakit dengan cara yang sama kepada semua jenis penyakit.sistem imun ini tidak membeda-bedakan responnya kepada semua jenis penyakit,oleh karena itu disebut non spesifik.sistem imun ini bekerja dengan cepat dan selalu siap jika tubuh didatangkan suatu penyakit. Sistem imun non spesifik mempunyai 4 jenis pertahanan,yaitu: a) Pertahanan fisik,dapat berupa kulit, lapisan mukosa/lendir,silia,serta mekanisme batuk dan bersin. b) Pertahanan biokimia,pertahanan yang berupa zat-zat mikriba yang menangani mikroba yang lolos dari pertahanan fisik.pertahanan ini dapat berupa ph asam yang dikeluarkamn oleh kelenjar keringat,asam lambung yang dukeluarkan oleh lambung,air susu dan saliva. c) Pertahanan humoral,melibatkan molekul-molekulyang larut untuk melawan mikroba.biasa molekul yang berkerja adala h molekul yang berada disekitar daerah yang dilalui oleh mikroba.contok molekul larut yang bekerja pada pertahanan ini adalah interperon (ifn),difensin,kateisidin,dan sistem kimplemen.
d) Pertahanan seluler,melibatkan sel-sel sistem imun dalam melawan mikroba.sel-sel imun tersebut ada yang ditemukan pada sirkulasi darah dan ada juga yang ditemukan pada jaringan.neotrofil,basofil,eosinofil,monosit,dan sel NK.