MAKALAH IMUNOLOGI “INFLAMASI “
Disusun Oleh : Gista Destian D
12330072
Dosen : DA! e"#anita M!Si$ A%t
INS&I&U& SAINS DAN &'KNOLOGI &'KNOLOGI NASIONAL Jl.Moh. Kahf II, II, Bumi Serengeng Serengeng Indah Jagakarsa Jagakarsa – Jakarta Jakarta Selatan 12640
KA& KA&A ('NGAN&A ('N GAN&A Puji Puji syuku syukurr kami kami panjatk panjatkan an kehadi kehadirat rat Tuhan Tuhan YME, YME, yang yang senant senantiasa iasa menber menberikan ikan rahm rahmat at
dan
hiday idayah ahNy Nyaa
dengan judul ‘‘Inflamasi ”
seh sehing ingga
kam kami
dapat apat
meny enyeles elesai aik kan
tug tugas
makal akalah ah
Dalam menyelesaikan makalah ini kami telah berusaha untuk mencapai hasil yang maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan, pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang penyusun miliki, penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna Terselesainya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, !leh karena itu pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar"besarnya #elanjutnya penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak"pihak yang telah telah memb memban antu tu dalam dalam meny menyele elesai saikan kan maka makalah lah ini ini $pabi pabila la bany banyak ak kesal kesalah ahan an dan dan kekurangan dalam penulisan dan keterbatasan materi penulis m!h!n maa% sebesar"besarnya #em!ga makalah ini berman%aat dan berguna bagi yang membacanya
&akarta ' (kt!ber )*+
Penyusun
DAF&A ISI
-$T$ PEN.$NT$/ D$0T$/ D$0T$/ 1#1 1#1 2$2 1
PEND$3454$N ++ 5atar 2elakang +) Tujuan +6 /umusan Masalah +7 Met!de Penulisan + Man%aat Penulisan 2$2 11 T1N&$4$N P4#T$-$ )+ De%inisi 1n%lamasi )) #el 8 sel in%lamasi )6 Pat!%isi!l!gi terjadinya in%lamasi )7 Tanda 8 tanda in%lamasi ) &enis 8 jenis in%lamasi )9 Pr!ses penyembuhan dan perbaikan jaringan 2$2 111 PEN4T4P 6+ -esimpulan D$0T$/ P4#T$-$
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Inamasi meru!akan res!ons !rotekti" setem!at #ang ditim$ulkan oleh %edera atau kerusakan åan, #ang $er"ungsi menghan%urkan, mengurangi, atau mengurung 'sekuestrasi( $aik agen !en%edera mau!un åan #ang %edera itu ')orland, 2002(.
Inamasi meru!akan
res!on
terhada!
%edera.
*rti
khususn#a, inamasi adalah reaksi +as%ular #ang hasiln#a meru!akan !engiriman %airan, at-at #ang terlarut dan sel-sel dari sirklasi darah ke åan
interstitial
!ada
daerah
%edera
atau
nekrosis. Inamasise$enarn#a adalah ge&ala #ang menguntungkan dan !ertahanan, hasiln#a adalah netralisasi dan !em$uangan agen-agen !en#erang, !enghan%ur åan nekrosis, dan !em$entukan keadaan #ang di$utuhkan untuk !er$aikan dan !emulihan. *!a$ila åan %edera misaln#a karena ter$akar, teriris atau karena in"eksi kuman, maka !ada åan ini akan ter&adi rangkaian reaksi #ang memusnahkan agen #ang mem$aha#akan åan atau #ang men%egah agen men#e$ar le$ih luas. eaksi-reaksi ini kemudian &uga men#e$a$kan åan #ang %edera di!er$aiki atau diganti dengan åan $aru. angkaian reaksi ini dise$ut inamasi 'ukmono, 1/(. Inamasi atau inamasi adalah
satu
dari
res!on
utama
sistem
keke$alan terhada! in"eksi dan iritasi. Inamasi distimulasi oleh "aktor kimia 'histamin, $radikinin, serotonin, leukotrien, dan !rostaglandin( #ang dile!askan oleh sel #ang $er!eran se$agai mediator inamasi di dalam sistem keke$alan untuk melindungi åan sekitar dari !en#e$aran in"eksi.
1.2 Tujuan
1. 2. . 4.
Mengetahui Mengetahui Mengetahui Mengetahui
defnisi dari inamasi !roses ter&adin#a inamasi res!on tu$uh saat ter&adi inamasi aki$at inamasi
1.3 Rumusan asala! + $pa de%inisi in%lamasi ) 2agaimana mekanisme terjadinya in%lamasi 6 2agaimana resp!n tubuh bila terjadi in%lamasi 7 $pa saja akibat yang ditimbulkan in%lamasi
1." et#$e Penulisan
Dalam penyusunan makalah mengenai bahaya p!k!k menggunakan met!de penelitian, yaitu: •
#tudi pustaka, per!lehan data atau in%!rmasi dengan menggunakan berbagai re%erensi
1.% anfaat Penulisan
$dapun Man%aat yang diharapkan dari penulisan makalah ini selain memenuhi tugas dari d!sen mata kuliah, juga bertujuan untuk memberi masukan ilmu pengetahuan bagi semua khalayak pada umumnya dan khususnya bagi penulis pribadi sehingga kedepannya dapat lebih mengetahui mengenai in%lamasi
BAB II TIN&AUAN PU'TA(A
2!1 Definisi inflamasi Inamasi '$ahasa Inggris inammation( adalah res!on dari suatu organisme terhada! !atogen dan alterasi mekanis dalam åan, $eru!a rangkaian
reaksi
#ang
ter&adi
!ada
tem!at
åan
#ang
mengalami %edera, se!erti karena ter$akar, atau terin"eksi. adang atau inamasi
adalah
satu
dari
res!on
utama sistem
keke$alan
terhada! in"eksi dan iritasi. Inamasi meru!akan res!ons !rotekti" setem!at #ang ditim$ulkan oleh %edera atau kerusakan åan, #ang $er"ungsi menghan%urkan, mengurangi, atau mengurung 'sekuestrasi( $aik agen !en%edera mau!un åan #ang %edera itu ')orland, 2002(. Inamasi meru!akan
res!on
terhada!
%edera.
*rti
khususn#a, inamasi adalah reaksi +as%ular #ang hasiln#a meru!akan !engiriman %airan, at-at #ang terlarut dan sel-sel dari sirklasi darah ke åan
interstitial
!ada
daerah
%edera
atau
nekrosis. Inamasi
se$enarn#a adalah ge&ala #ang menguntungkan dan !ertahanan, hasiln#a adalah netralisasi dan !em$uangan agen-agen !en#erang, !enghan%ur åan nekrosis, dan !em$entukan keadaan #ang di$utuhkan untuk !er$aikan dan !emulihan. *!a$ila åan %edera misaln#a karena ter$akar, teriris atau karena in"eksi kuman, maka !ada åan ini akan ter&adi rangkaian reaksi #ang memusnahkan agen #ang mem$aha#akan åan atau #ang men%egah agen men#e$ar le$ih luas. eaksi-reaksi ini kemudian &uga men#e$a$kan åan #ang %edera di!er$aiki atau diganti dengan åan $aru. angkaian reaksi ini dise$ut inamasi 'ukmono, 1/(. Inamasi atau inamasi adalah
satu
dari
res!on
utama
sistem
keke$alan terhada! in"eksi dan iritasi. Inamasi distimulasi oleh "aktor kimia 'histamin, $radikinin, serotonin, leukotrien, dan !rostaglandin( #ang dile!askan oleh sel #ang $er!eran se$agai mediator inamasi di dalam sistem keke$alan untuk melindungi åan sekitar dari !en#e$aran in"eksi.
eaksi !eradangan meru!akan reaksi de"ensi" '!ertahanan diri( se$agai res!on terhada! %edera $eru!a reaksi +askular #ang hasiln#a
meru!akan !engiriman %airan, at-at #ang terlarut dan sel-sel dari sirkulasi darah ke åan-åan interstitial !ada daerah %edera atau nekrosis. 3eradangan da!at &uga dimasukkan dalam suatu reaksi non s!esifk, dari hos!es terhada! in"eksi. asil reaksi !eradangan adalah netralisasi dan !em$uangan agen !en#erang, !enghan%uran åan nekrosis, dan !em$entukan keadaan #ang di$utuhkan untuk !er$aikan dan !emulihan. Inamasi
meru!akan
rangkaian
reaksi
#ang
men#e$a$kan
musnahn#a agen #ang mem$aha#akan åan atau men%egah agen ini men#e$ar le$ih luas sehingga mengaki$atkan åan #ang %edera di!er$aharui atau di ganti dengan åan $aru. '3atologi 5KI(
2!2 Sel ) Sel In*a+asi 7 Sel !olimor"onukleus netrofl 'mikro"ag( terdiri dari leukosit !olimor"onukleus 'netrofl, eosinofl, $asofl( o
8etrofl
tama
untuk
"agositosis.
)i$antu
at-at
anti,
mem!ererat kontak leukosit o
Basofl 3ertahanan !ertama karena da!at migrasi dengan
segera dan dalam ¨ah #ang $esar. 9idak $erda#a !ada kumankuman tertentu se!erti tu$er%ulosis o
:osinofl Jumlahn#a $ertam$ah dalam keadaan alergi, asthma,
hi!ersensiti"
terhada!
kedatangan
!arasit
terutama
%a%ing.
Khemoktasis dan "agositosis le$ih rendah dari netrofl 7 Sel "agositik $esar $erinti $ulat 'makro"ag( o
)alam darah Monosit 'se$agian &uga dari åan(
o
)alam åan Makro"ag, histiosit, sel kurrer, sel retikuendotel,
sel datia.
o
Sel ku!;er makro"ag #ang mela!isi sinus-sinus !ada hati, da#a
"agosit sangat $esar sehingga darah #ang melalui hati steril o
Sel retikuendotel sel #ang mela!isi sinus-sinus kelen&ar getah
$ening, sumsum tulang dan lim!a o
Sel datia sel $esar $erinti $an#ak, !eru$ahan dari makro"ag
!ada
keadaan-keadaan
tertentu,Be$era!a
sel
$ersatu
krn
!em$elahan inti #ang tidak disertai !em$elahan !roto!lasma o
at anti(, Meningkat !ada radang menahun. o
Sel !lasma tidak terda!at di dalam darah, mem$uat gamma
glo$ulin #ang $er"ungsi se$agai at anti.
Makro"ag
Meru!akan monosit #ang lama hidu!n#a kurang le$ih 1 hari, akan !ergi ke daerah !eradangan dikarenakan molekul adhesi dan "aktor kemoatraktan
dalam
åan,
monosit
akan
$eru$ah
men&adi
makro"ag #ang &ika $ersatu mem$entuk endotelium. Sin#al-sinual #ang $er!engaruk saat !engakti"an makro"ag adalah I5M-# . sitokin, endotoksin, mediator lain #ang di!rosuksi saat ter&asi radang akut, dan matri= e=tra%eluler, se!erti f$rone%tin. Makro"ag akti" mam!u mengakti"kan at-at #ang mem$uat suatu åan men&adi nekrosis atau f$rosis. >ontohn#a adalah asam dan $asa !rotease, kom!onen kom!lemen dan "aktor-"aktor !em$ekuan, oksigen reakti" 8?, meta$olit asam arakhidonat, sitokin I<-1, 985 san $er$agai gro@th "a%tor
kemokin untuk $ermigrasi ke situs !eradangan. Sitokin dari makro"ag diakti"kan, terutama 985, I<-1, da kemokin. Sel ini mem!ersia!kan !roses !eradangan
:usinofl
:usinofl $erlim!ah dalam reaksi keke$alan #ang di!erantarai oleh Ig: dan in"eksi !arasit. Salah satu kemokin #ang terutama !enting $agi !erekrutan eusinofl adalah eota=in, :usinofl memiliki granula #ang mengandung !rotein dasar utama, #ang sangat kationik !rotein #ang $era%un $agi !arasit teta!i &uga men#e$a$kan lisis sel e!itel mamalis. Itulah se$a$n#a ia sangat $er!eran dalam memerangi in"eksi !arasit teta!i &uga $erkontri$usi !ada kerusakan åan dalam reaksi keke$alan.
Sel Mast
Sel ini didistri$usikan se%ara luas di åan ikat dan $er!artisi!asi dalam reaksi !eradangan akut dan kronis. 3ada reaksi akut, anti$odi Ig: #ang terikat !ada 5% rese!tor khusus mengenali antigen, dan selsel degranulate dan mele!askan mediator se!erti histamin dan !roduksi oksidasi **, Jenis res!on ter&adi selama reaksi anaflaksis makanan, ra%un serangga atau o$at-o$atanm sering dengan hasil $e%ana. Bila diatur dengan $enar, res!on ini da!at $erman"aat $agi tuan rumah. Sel mast &uga hadir dalam reaksi !eradangan kronis, dan mungkin menghasilkan sitokin #ang $erkontri$usi terhada! f$rosis. €
Mis%elaneous agents mem!engaruhi !roses inamasi, meli!uti
a. 9oksik $akteri $. 5aktor kom!lemen >a dan >Aa %. 3rostalglandins d.
2!3 (ato,siolo-i te./a#ina in*a+asi
Inamasi akut
Inamasi akut akan ter&adi se%ara %e!at 'menit hari( dengan %iri khas utama eksudasi %airan, akumulasi neutrofl memiliki tanda-tanda umum $eru!a ru$or 'redness(, %alor 'heat(, tumor 's@elling(, )olor '!ain(, 5un%tio laesa 'lose o" "un%tion(. $ersihkan setia! mikro$a dengan dua !roses
utama,
!eru$ahan
+askular
'+asodilatasi,
!eningkatan
!ermea$ilitas( dan !eru$ahan selular 'rekrutmen dan akti+asi selular(. 3eru$ahan makrosko!ik #ang da!at diamati $eru!a hi!erem ter&adi karena tu&uan utama mengirim leukosit ke tem!at &e&asia #ang mem$erikan
!enam!akan
eritema,
e=udation
!enam!akan edema, dan emigrasi leukosit.
#ang
mem$erikan
1. #!eraemia Je&as #ang ter$entuk !ertama-tama akan men#e$a$kan dilatasi arteri lokal 'didahului +asokonstriksi sesaat(. )engan demikian mikro+askular !ada lokasi &e&as mele$ar, aliran darah mengalami !erlam$atan, dan ter&adi $endungan darah #ang $erisi eritrosit !ada $agian terse$ut, #ang dise$ut hi!eremia se!erti terlihat !ada Cam$ar 1. 3ele$aran ini lah #ang men#e$a$kan tim$uln#a @arna merah 'eritema( dan hangat. 3erlam$atan dan $endungan ini terlihat setelah 10-0 menit. #!eraemia
di
dalam inamasi $erhu$ungan
dengan
!eru$ahan
mikro+askular, #ang dise$ut
ter&adi
!eningkatan
!ermea$ilitas
endotel
disertai
keluarn#a !rotein !lasma dan sel-sel leukosit ke daerah e=tra+askular #ang dise$ut eksudasi. al ini men#e$a$kan sel darah merah dalam darah
terkonsentrasi,
+iskositas HH,
sirkulasi
,
terutama !ada
!em$uluh darah-!em$uluh darah ke%il #ang sise$ut stasis. 3ada u&ung arteriol ka!iler, tekanan hidrostatik #ang tinggi mendesak %airan keluar ke dalam ruang åan interstisial dengan %ara ultrafltrasi. al
ini
$eraki$at
meningkatn#a
konsentrasi
!rotein
!lasma
dan
men#e$a$kan tekanan osmotik koloid $ertam$ah $esar, dengan menarik kem$ali %airan !ada !angkal ka!iler +enula. 3ertukaran normal terse$ut akan men#isakan sedikit %airan dalam åan interstisial #ang mengalir dari ruang åan melalui saluran lim"atik. mumn#a, dinding ka!iler da!at dilalui air, garam, dan larutan sam!ai $erat &enis 10.000 dalton :ksudat adalah %airan radang ekstra+askuler dengan $erat &enis tinggi 'di atas 1.020( dan seringkali mengandung !rotein 2-4 mg serta sel-sel
darah !utih #ang melakukan emigrasi. >airan ini tertim$un se$agai aki$at !eningkatan !ermea$ilitas +askuler '#ang memungkinkan !rotein !lasma dengan molekul $esar da!at terle!as(, $ertam$ahn#a tekanan hidrostatik intra+askular se$agai aki$at aliran darah lokal #ang meningkat !ula dan serentetan !eristi@a rumit leukosit #ang men#e$a$kan emigrasin#a Mekanisme 1. 3rotein !assage mem$entuk "ormasi $er%elah untuk meningkatkan !ermea$ilitas antar endothelial. Sin#al kimia@i merangsang kontraksi endotelial 2. 5luid mo+ement 3roses uid mo+ement . :migration o" leu%o%#te 3enim$unan sel-sel darah !utih, terutama neutrofl dan monosit !ada lokasi &e&as, meru!akan as!ek ter!enting reaksi radang. Sel-sel darah
!utih
mam!u mem"agosit $ahan
#ang $ersi"at asing,
termasuk $akteri dan de$ris sel-sel nekrosis, dan enim lisosom #ang terda!at di dalamn#a mem$antu !ertahanan tu$uh dengan $e$era!a %ara. Be$era!a !roduk sel darah !utih meru!akan !enggerak reaksi radang, dan !ada hal-hal tertentu menim$ulkan kerusakan åan #ang $erarti. Baik neutrofl, mau!un sel $erinti tunggal
da!at
mele@ati
%elah
antar
sel
endhotelial
dengan
menggunakan !ergerakan amoe$oid menu&u åan target. )alam
"okus
radang,
a@al
$endungan
sirkulasi
mikro
akan
men#e$a$kan sel-sel darah merah menggum!al dan mem$entuk agregatagregat #ang le$ih $esar dari!ada leukosit sendiri. Menurut hukum fsika aliran, massa sel darah merah akan terda!at di $agian tengah dalam aliran aksial, dan sel-sel darah !utih !indah ke $agian te!i 'marginasi(. Mula-mula
sel
darah
se!an&ang
!ermukaan
!utih
$ergerak
endotel
!ada
dan menggulung !elan-!elan aliran
#ang
tersendat
teta!i
kemudian sel-sel terse$ut akan melekat dan mela!isi !ermukaan endotel. 4. 3roses emigrasi
:migrasi adalah !roses !er!indahan sel darah !utih #ang $ergerak keluar dari !em$uluh darah. 9em!at utama emigrasi leukosit adalah !ertemuan antar-sel endotel. Falau!un !ele$aran !ertemuan antar-sel memudahkan emigrasi leukosit, teta!i leukosit mam!u men#usu! sendiri melalui
!ertemuan
antar-sel endotel
#ang tam!ak tertutu! tan!a
!eru$ahan n#ata A. Kemotaksis Setelah meninggalkan !em$uluh darah, leukosit $ergerak menu&u ke arah utama lokasi &e&as. Migrasi sel darah !utih #ang terarah ini dise$a$kan oleh !engaruh-!engaruh kimia #ang da!at $erdi"usi dise$ut kemotaksis. am!ir semua &enis sel darah !utih di!engaruhi oleh "aktor"aktor kemotaksis dalam dera&at #ang $er$eda-$eda. 8eutrofl dan monosit !aling reakti" terhada! rangsang kemotaksis. Se$alikn#a lim"osit $ereaksi lemah. Be$era!a "aktor kemotaksis
da!at
mem!engaruhi
neutrofl mau!un monosit, #ang lainn#a $eker&a se%ara selekti" terhada! $e$era!a &enis sel darah !utih. 5aktor-"aktor kemotaksis da!at endogen $erasal dari !rotein !lasma atau eksogen, misaln#a !roduk $akteri $eru!a !rotein mau!un !oli!e!tida 6. 5agositosis Setelah leukosit sam!ai di lokasi radang, ter&adilah !roses "agositosis. Meski!un sel-sel "agosit da!at melekat !ada !artikel dan $akteri tan!a didahului oleh suatu !roses !engenalan #ang khas, teta!i "agositosis akan sangat ditun&ang a!a$ila mikroorganisme dili!uti oleh o!sonin, #ang terda!at
dalam serum
'misaln#a
IgC,
>(.
Setelah
$akteri
#ang
mengalami o!sonisasi melekat !ada !ermukaan, selan&utn#a sel "agosit se$agian $esar akan meli!uti !artikel, $erdam!ak !ada !em$entukan kantung #ang dalam. 3artikel ini terletak !ada +esikel sito!lasma #ang masih terikat !ada sela!ut sel, dise$ut "agosom. Meski!un !ada @aktu !em$entukan "agosom, se$elum
menutu!
lengka!, granula-granula
sito!lasma neutrofl men#atu dengan "agosom dan mele!askan isin#a ke dalamn#a, suatu !roses #ang dise$ut degranulasi. Se$agian $esar
mikroorganisme #ang telah mengalami !elaha!an mudah dihan%urkan oleh "agosit #ang $eraki$at !ada kematian mikroorganisme. Falau!un $e$era!a organisme #ang +irulen da!at menghan%urkan leukosit. 3roses 5agositosis 5agositosis meru!akan se$uah !roses #ang efsien, #aitu 1. ?3S?8I8 – meru!akan anti$odi natural mau!un anti$odi s!esifk 2. 5raksinasi sistem K?M3<:M:8 . 8eru!akan taha! 5ISIS dari lingkungan sosial *kti+itas o!sonik di!engaruhi oleh ke-solid-an, dan ke-rigid-an organ mau!un medium tem!atn#a $erada. )imana kondisi loose dan le$ih %air, akti+itasn#a terhenti.
Inamasi kronis
Inamasi kronis
diangga!
!erasangan
$erke!an&angan
di
mana
!eradangan akti", kerusakan åan, dan usaha-usaha !er$aikan #ang $er&alan se%ara $ersamaan. 3eradangan kronis ter&adi $iasan#a se$agai kelan&utan radang akut, in"eksi !ersisten oleh mikroorganisme tertentu, se!erti $asil tu$erkel, tre!onema !allidum, $e$era!a +irus dan &amur, dan !arasit, ter!a!at toksik dalam @aktu $erke!an&angan 'endogen mau!un eksogen(, dan &ika ter&adi autoimun, tu$uh dikenali se$agai $enda asing, sehingga seakan-akan terda!at $enda asing dalam tu$$uh se%ara terus menerus. >iri-%iri Inamasi kronik memiliki $e$era!a !er$edaan dengan !eradangan akut, #ang dimani"estasikan oleh !eri$ahan +askular, edema, dan infltrasi neutrofl, !eradangan kronis di%irikan oleh a. Infltrasi sel mononuklear, meli!uti makro"ag, lim"osit, dan sel !lasma
$. Kehan%uran åan, #ang dise$a$kan oleh agen #ang terus menerus mengganggu atau oleh sel-sel inamasi %.
saha-usaha
!en#em$uhan
oleh
åan
!enghu$ung
!enggantian åan #ang rusak, dilakukan dengan !oli"erasi !em$uluh darah ke%il 'angiogenesis(, dan khususn#a, f$rosis o
)a!at ter&adi setelah radang akut, $aik karena rangsang !en%etus
#ang terus-menerus ada, mau!un karena gangguan !en#em$uhan. o
*dan#a radang akut #ang $erulang
o
adang kronik #g mulai se%ara !erlahan tan!a didahului radang akut
klasik aki$at dari 7
In"eksi !ersisten oleh mikro$a interseluler #ang mem!un#ai
toksisitas rendah ta!i sudah men%etuskan reaksi imunologik. 7
Kontak
dengan
$ahan
#g
tdk
d!t
han%ur
'
at
nondegrada$le( silikosis as$estosis !ada !aru 7
eaksi imun terhada! åan tu$uh itu sendiri 'autoimun(
2! &an#a ) tan#a In*a+asi 9anda-tanda inamasi men%aku! ru$or 'kemerahan(, kalor '!anas(, dolor 'rasa sakit(, dan tumor '!em$engkakan(. 9anda !okok #ang kelima ditam$ahkan !ada a$ad terakhir #aitu "un%tio laesa '!eru$ahan "ungsi( '*$rams, 1//AL ukmono, 1/L Mit%hell >otran, 200(. 1. u$or atau kemerahan Meru!akan
hal
!ertama
mengalami inamasi. Saat reaksi
#ang
terlihat
inamasi tim$ul,
di
daerah
ter&adi
#ang
!ele$aran
arteriola #ang mensu!lai darah ke daerah inamasi. Sehingga le$ih $an#ak darah mengalir ke mikrosirkulasi lokal dan ka!iler meregang dengan %e!at terisi !enuh dengan darah. Keadaan ini dise$ut hi!eremia
atau kongesti, men#e$a$kan @arna merah lokal karena inamasi akut '*$rams, 1//AL ukmono, 1/(. 2. Kalor atau rasa !anas 9er&adi $ersamaan dengan kemerahan dari reaksi inamasi akut. Kalor dise$a$kan !ula oleh sirkulasi darah #ang meningkat. Se$a$ darah #ang
memiliki
suhu
o>
disalurkan
ke
!ermukaan
tu$uh
#ang
mengalami inamasi le$ih $an#ak dari!ada ke daerah normal '*$rams, 1//AL ukmono, 1/(. . asa Sakit ')olor( asa sakit ter&adi karena adan#a ransangan sara". angsangan sara" sendiri sa!at ter&adi aki$at !eru$ahan ! lokal, !eru$ahan konsentrasi ion-ion tertentu, atau !engeluaran at-at kimia $ioakti" lainn#a. Selain itu, !em$engkakan åan #ang mengaki$atkan !eningkatan tekanan lokal &uga da!at menim$ulkan rasa sakit. 4. 3em$engkakan '9umor( 3em$engkakan ditim$ulkan oleh !engiriman %airan dan sel-sel dari sirkulasi darah ke åan-åan interstitial. >am!uran %airan dan sel #ang tertim$un didaerahinamasi dise$ut dengan eksudat. A. 5ungsio
"ungsi
atau
"ungsio
lasea
adalah
reaksi
reaksi inamasi #ang telah dikenal. Se!intas mudah dimengerti, menga!a $agian #ang $engkak, n#eri #ang disertai sirkulasi lingkungan
kimia@i
#ang
a$normal,
$er"ungsi
a$normal dari
a$normal.
8amun
se$etuln#a tidak diketahui se%ara mendalam dengan %ara a!a "ungsi åan meinamasi terganggu.
2! enis ) /enis In*a+asi 1. Inamasi Kataral
9er$entuk diatas !ermukaan mukosa, dimana terda!at sel-sel #ang mensekresikan musin. :ksudat musin #ang terkenal adalah 3u%kD #ang $an#ak men#ertai in"eksi !erna"asan $agian atas. 2. Inamasi 3seudomem$ran Istilah ini di!akai untuk reaksi inamasi !ada !ermukaan sela!ut lendir, ditandai dengan !em$entukan eksudat $eru!a la!isan sela!ut su!erf%ial, mengandung agen !en#e$a$, enda!an f$rin, sel-sel nekrotik akti", dan sel-sel darah !utih inamasi.Inamasi mem$ranosa sering ditemui dalam oro"aring, tra%hea, $ronkus, dan traktus intestinal. . lkus 9er&adi $ila $agian !ermukaan åan hilang. Sementara åan sekitarn#a meinamasi, %ontohn#a saria@an. 4. *$ses *$ses adalah lu$ang #ang $erisi nanah dalam åan. A. Inamasi 3urulen Inamasi !urulen ter&adi aki$at in"eksi $akteri. 9er&adi !ada %edera ase!tis dan da!at ter&adi dimana-mana !ada tu$uh #ang åan#a telah nekrotik. 6. 5legmon Inamasi !urulen #ang meluas se%ara di"use !ada åan . Inamasi Su!urati" Inamasi su!urati"
adalah inamasi #ang
menim$ulkan
nekrosis
luNuakti". 8ekrosis luNuakti" adalah åan nekrosis #ang sedikit demi sedikit men%air aki$at enim. In"eksi su!urati" lokal dise$a$kan oleh $an#ak
ma%am $akteri
'3em$entukan
nanah(.
#ang se%ara kolekti" di$eri 3er$edaan
!enting
nama
!iogen
antara inamasisu!urati"
dan inamasi !urulen
$ah@a
!ada inamasi s!urati"
ter&adi
nekrosis
luNuakti" !ada åan dasar.
2!4 (.oses (ene+5uhan #an %e.5ai6an a.in-an 3roses 3en#em$uhan dan !er$aikan åan ter&adi dalam 4 taha! #aitu 7 esolusi esolusi adalah hasil !en#em$uhan ideal ter&adi !ada res!ons radang akut hingga %edera minor atau %edera dengan nekrosis sel !arenkim minimal. Jaringan di!ulihkan ke keadaan se$elum %edera. 3roses resolusi meli!uti o
3em$uluh
darah
ke%il di daerah !eradangan kem$ali
ke
!ermea$ilitas normaln#a. o
*liran %airan #ang keluar !em$uluh darah $erhenti
o
>airan #ang sudah dikeluarkan dari !em$uluh darah dia$sor!si
oleh lim"atik o
Sel-sel eksudat mengalami disintegrasi keluar melalui lim"atik
atau $enar-$enar dihilangkan dari tu$uh. o
8amun, a!a$ila ¨ah åan #ang dihan%urkan %uku! $an#ak
maka resolusi tidak ter&adi. 7 egenerisasi egenerasi adalah !enggantian sel !arenkim #ang hilang dengan !em$elahan sel !arenkim #ang $ertahan di sekitarn#a. asil akhirn#a adalah !enggantian unsur-unsur #ang hilang dengan &enis sel-sel #ang sama. 5aktor-"aktor !enentu regenerasi o
kemam!uan regenerasi sel #ang terkena %edera 'kemam!uan
untuk mem$elah(
o
Jumlah sel +ia$el #ang $ertahan
o
Ke$eradaanOkeutuhan kerangka åan ikat #ang %edera, atau
keutuhan arsitektur stroma. 7 3er$aikan O !emulihan dengan !em$entukan åan ikat o
3ertum$uhan åan
ikat muda ke
arah dalam daerah
!eradangan dise$ut organisasi .Jaringan ikat #ang tum$uh itu dise$ut åan granulasi. o
Se%ara mikrosko!ik åan Cranulasi terdiridari !em$uluh-
!em$uluh darah ke%il #ang $aru ter$entuk 'angio$las(, f$ro$las, sisa sel radang '$er$agai &enis leukosit L makro"ag, limosit, eosinofl, $asofl, neutrofl( , $agian %airan eksudat dan at dasar åan ikat longgar setengah %air. 5i$ro$las angio$las !ada åan granulasi #ang $erasal dari f$ro$las dan ka!iler di sekelilingn#a #ang se$elumn#a ada. Setelah kurang le$ih 1 minggu, åan granulasi masih %uku! longgar selular. 3ada saatini, f$ro$las åan granulasi sedikit demi sedikit mulai men#ekresikan !rekursor !rotein kolagen #ang larut, saat ini sedikit demi sedikit akan mengenda! se$agai f$ril-f$ril di dalam ruang intersisial åan granulasi. Setelah $e$era!a @aktu,semakin $an#ak kolagen #ang tertim$un didalam åan granulasi,#ang sekarang se%ara $ertaha! semakin matang men&adi åan ikat kolagen #ang agak !adat atau åan !arut..Falau!un åan !arut telah %uku! kuat setelah kira-kira 2 minggu, !roses remodeling masih terus $erlan&ut,serta densitas kekuatan åan !arut ini &uga meningkat. Jaringan granulasi,#ang !ada a@aln#a %uku! selular +askula, lam$at laun kurang selular kurang +askular serta men&adi kolagen #ang le$ih !adat. 7 3en#em$uhan luka o
3roses !en#em$uhan luka #ang mudah di!ahami adalah !roses
!en#em$uhan !ada luka kulit. 3roses !en#em$uhan luka ter$agi men&adi 2 ma%am #aitu
7
3en#em$uhan !rimer ' healing $# frst intention(
7
3en#em$uhan Sekunder ' healing $# se%ondintention (
o
ari
!ertama
!as%a
$edah.Setelah
luka
disam$ung
di&ahit,garis insisi segera o
9erisi oleh $ekuan darah #ang mem$entuk kerak #ang menutu!i
luka. eaksi radang akut terlihat !ada te!i luka. )an tam!ak infltrat !olimor"onuklear #ang men%olok. o
ari kedua, ter&adi ee!itelialisasi !ermukaan !em$entukan
&em$atan #ang terdiri dari åan f$rosa #ang menghu$ungkan kedua te!i %elah su$e!itel. Keduan#a sangat tergantung !ada an#aman f$rin !ada $ekuan darah., karena ini mem$erikan kerangka
$agi
sel e!itel,
f$ro$las,
dan tunas
ka!iler #ang
$ermigrasi. Jalur-&alur ti!is sel menon&ol di $a@ah !ermukan kerak, dari te!i e!itel menu&u ke arah sentral. 9on&olan ini $erhu$ungan satu sam lain, dengan demikian luka telah tertutu! oleh e!itel. o
ari ketiga, res!on radang akut mulai $erkurang, neutrofl
digantikan oleh makro"ag #ang mem$ersihkan te!i luka dari sel-sel #ang rusak dan !e%ahan f$rin. o
ari kelima, %elah insisi $iasan#a terdiri dari åan granulasi
#ang ka#a !em$uluh darah dan longgar. )a!at dilihat adan#a sera$ut-sera$ut kolagen dimana-mana. o
*khir minggu !ertama, luka telah tertutu! oleh e!idermis
dengan kete$alan #ang le$ih kurang normal, dan %elah su$e!itel #ang telah terisi åan ikat ka#a !em$uluh darah ini mulai mem$entuk sera$ut-sera$ut kolagen. o
Minggu kedua, f$ro$las !em$uluh darah $er!lori"erasi terus
menerus, dan tam!ak adan#a tim$unan !rogresi" sera$ut kolagen. Kerangka f$rin sudah len#a!. Jaringan !arut masih teta! $er@arna merah %erah se$agai aki$at !eningkatan +askularisasai.
memiliki da#a rentang #ang %uku! $erarti. eksi radang ham!ir seluruhn#a hilang. o
*khir minggu kedua, struktur åan dasar !arut telah manta!.
Jaringan !arut $er@arna le$ih muda aki$at tekanan !ada !em$uluh darah, tim$unan kolagen dan !eningkatan da#a rentang luka.
Kem$ali da#a rentang, ekstensi$ilitas dan elastisitas
dimiliki oleh kulit normal.
A III ('NU&U(
#ang
3!1 Kesi+%ulan Inamasi meru!akan res!ons !rotekti" se$agai media !ertahanan tu$uh
terhada!
&e&as. Inamasi da!at
di$edakan
men&adi
dua,
#aitu inamasi akut dan kronis.Inamasi akut si"atn#a singkat, han#a $erkisar $e$era!a menit hingga $e$era!a hari, mem$erikan tanda-tanda umum $eru!a ru$or 'redness(, %alor 'heat(, tumor 's@elling(, )olor '!ain(, 5un%tio laesa
'lose
o" "un%tion(. 3eru$ahan #ang ter&adi
meli!uti
h#!eremia, e=udating, emigrasi leukosit, kemotaksis dan "agositosis. 3adainamasi akut, sel-sel radang #ang $er!eran han#a neutrofl dan makro"ag #ang si"atn#a tidak s!esifk !ada !roses "agositosis. Inamasi kronis ter&adi dalam kurun @aktu $erke!an&angan, $erkisar dari dua minggu hingga $e$era!a tahun, ter&adi se$agai se$agai kelan&utan radang akut, in"eksi !ersisten oleh $er$agai mikroorganisme, ter!a!ar
toksik
terus
menerus
dan
gangguan
autoimun.
3ada inamasi kronik, telah ditemukan adan#a angiogenesis, !eradangan granulomatosa 'terdiri dari akumulasi makro"ag #ang telah $erdi"erensiasi men&adi e!iteloid, keling lim"osit, f$ro$las dan åan ikat #ang di$entukn#a(, &uga ditemukan sel-sel radang menahun, se!erti lim"osit, eusinofl dan sel Mast. Bagian tu$uh #ang mengalami !eradangan memiliki tanda-tanda se$agai $erikut 1.
tumor atau mem$engkak
2.
%alor atau menghangat
.
dolor atau n#eri
4.
ru$or atau memerah
A.
"un%tio laesa atau da#a !ergerakan menurun.
DAF&A (US&AKA
*dam, S#amsunir., 1//A, )*S* – )*S* 3*9?, 3ener$it Buku Kedokteran, Jakarta htt!OOid.@iki!edia.orgO@ikiOadang htt!OO&enis!en#akit.$logs!ot.%omO200/O0O!en#akit-radang.html htt!OOda+idd-sastra.$logs!ot.%omO2010O04O!engertian-radang-dan-!rosester&adin#a.html