Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktu nya. Shalawat beserta salam tak lupa pula kita hadiahkan kepada nabi besar kita yakni nya nabi besar Muhammad SAW. SAW. Yang Yang telah membawa umat nya dari zaman jahiliyah kepada zaman yang penuh ilmu pengetahuan yang kita rasakan pada saat sekarang ini. Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah mengenai ! Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Benign Pr"state #iperplasia $BP#% & 'alam kesempatan ini penulis mengu(apkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam dalam menyelesaikan makalah ini. Sem"ga menjadi ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Amin. Amin. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. )leh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pemba(a*demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis berharap sem"ga makalah ini dapat berman+aat bagi kita semua dan supaya s upaya kita selalu berada di bawah lindungan Allah SWT. SWT.
Padang*
1
,anuari -/
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................
i
DAFTAR ISI ..................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
A. B. 2. '.
0atar Belakang ............................................................................... 1umusan Masalah........................................................................... Tujuan Penulisan............................................................................. Man+aat penulisan...........................................................................
3
BAB II TINJAUAN TEORITIS ..................................................................
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN.......................................................... .
BAB IV PENUTUP ........................................................................................
;
A. Kesimpulan .................................................................................... B. Saran ..............................................................................................
; 7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
<
2
4 4 / 7 3 : :
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Kelenjar pr"stat adalah salah satu "rgan genitalia pria yang terletak di
sebelah in+eri"r buli=buli dan melingkari uretra p"steri"r. Bila mengalami pembesaran* "rgan ini dapat menyumbat uretra pars pr"statika dan menyebabkan terhambatnya aliran urine keluar dari buli=buli. Bentuknya sebesar buah kenari dengan berat n"rmal pada "rang dewasa kurang lebih - gram $Purn"m"* -%. Pada banyak pasien dengan usia diatas / tahun* kelenjar pr"statnya mengalami pembesaran* memanjang ke atas kedalam kandung kemih dan menyumbat aliran urin dengan menutupi "ri+isium uretra. K"ndisi ini dikenal sebagai hiperplasia pr"statik jinak $BP#%* pembesaran* atau hipertr"+i pr"stat. BP# adalah k"ndisi pat"l"gis yang paling umum pada pria lansia dan penyebab kedua yang paling sering untuk inter>ensi medis pada pria di atas usia ; tahun $Brunner ? Suddarth* --%. Suatu penelitian menyebutkan bahwa pre>alensi Benigna Pr"stat #iperplasia $BP#% yang bergejala pada pria berusia 4@4: tahun men(apai hampir /. Angka ini meningkat dengan bertambahnya usia* sehingga pada usia /@/: tahun pre>alensinya men(apai hampir -/ dan pada usia ; tahun men(apai angka sekitar 43. Angka kejadian BP# di nd"nesia s ebagai gambaran h"spital pre>alensi di dua 1umah Sakit besar di ,akarta yaitu 1S2M dan Sumberwaras selama 3 tahun $::4@:::% terdapat 4 kasus $stik"mah* -%. Perubahan mikr"sk"pik pada pr"stat telah terjadi pada pria usia 3= 4 tahun. Bila perubahan mikr"sk"pik ini berkembang* akan t erjadi perubahan pat"l"gik anat"mi yang ada pada pria usia / tahun angka kejadiannya sekitar / . Csia < tahun sekitar < dan usia : tahun . Pre>alensi meningkat sejalan dengan peningkatan usia pada pria dan insiden pada negara berkembang meningkat karena adanya peningkatan umur harapan hidup $Mansj"er* -%. 'ari latar belakang di atas* maka penulis akan membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan BP# . B. RUMUSAN MASALAH
1
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan* maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut D . -. 3. 4. /.
Apa de+enisi Benign Pr"state #yperplasia E Apa eti"l"gi Benign Pr"state #yperplasia E Apa gejala Benign Pr"state #yperplasia E Bagaimana past"+isi"l"gi Benign Pr"state #yperplasia E Bagaimana pemerikasaan diagn"stik8penunjang Benign Pr"state
#yperplasia E ;. Apa k"mplikasi Benign Pr"state #yperplasia E 7. Bagaimana penatalaksanaan Benign Pr"state #yperplasia E <. Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan Benign Pr"state #yperplasia E C. TUJUAN PENULISAN 1) Tujuan Umum Penulisan makalah ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui dan
memahami serta mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan Benign Pr"state #yperplasia ) Tujuan K!u"u" Agar mahasiswa mengetahui dan memahami tentang D a.'e+enisi Benign Pr"state #yperplasia b. 5ti"l"gi Benign Pr"state #yperplasia (. 6ejala Benign Pr"state #yperplasia d. Past"+isi"l"gi Benign Pr"state #yperplasia e. Pemerikasaan diagn"stik8penunjang Benign Pr"state #yperplasia +. K"mplikasi Benign Pr"state #yperplasia g. Penatalaksanaan Benign Pr"state #yperplasia h. Asuhan keperawatan pada pasien dengan Benign Pr"state #yperplasia
D. MANFAAT PENULISAN . Menambah pengetahuan dan in+"rmasi mengenai asuhan keperawatan
pada pasien dengan Benign Pr"state #yperplasia -. Merangsang minat pemba(a untuk lebih mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan Benign Pr"state #yperplasia 3. Mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan Benign Pr"state #yperplasia
2
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. DEFENISI #iperplasia pr"stat atau BP# $ Benign Prostate Hiperplasia % adalah
pembesaran pr"gresi+ dari kelenjar pr"stat* bersi+at jinak disebabkan "leh hyperplasi beberapa atau semua k"mp"nen pr"stat yang mengakibatkan penyumbatan uretra pars pr"statika $MuttaFin*ari+ dan Kumala sari * -%
Benigna Pr"stat #iperplasi $ BP# % adalah pembesaran jinak kelenjar
3
pr"stat* disebabkan "leh karena hiperplasi beberapa atau semua k"mp"nen pr"stat meliputi jaringan kelenjar 8 jaringan +ibr"muskuler yang menyebabkan penyumbatan uretra pars pr"statika $ 0ab 8 CP9 lmu Bedah 1SC' dr. Sut"m"* ::4 D :3 %.
BP# adalah pembesaran
pr"gresi+ dari kelenjar pr"stat $ se(ara
umum pada pria lebih tua dari / tahun % menyebabkan berbagai derajat "bstruksi uretral dan pembatasan
aliran urinarius $ Marilynn*
5.'* - D ;7 %.
B. ETIOLOGI
Penyebab yang pasti dari terjadinya BP# sampai sekarang belum diketahui se(ara pastiG tetapi beberapa hip"tesis menyebutkan bahwa hiperplasia pr"stat erat kaitannya dengan peningkatan kadar dihidr"test"ster"n $'#T% dan pr"ses penuaan $purn"m"* -/%. Selain +a(t"r tersebut ada beberapa hip"tesis yang diduga sebagai penyebab timbulnya hyperplasia pr"stat* yaitu sebagai berikut D . 'ihidr"test"ster"n* peningkatan / al+a reduktase dan resept"r andr"gen menyebabkan epitel dan str"ma dari kelenjar pr"stat mengalami hiperplasi -. Ketidakseimbangan h"rm"n estr"gen=test"ster"n. Pada pr"ses penuaan pria terjadi peningkatan h"rm"ne estr"gen dan penurunan test"ster"ne yang mengakibatkan hiperplasi str"ma.
4
3. nteraksi str"ma=epitel. Peningkatan epidermal growth factor atau fibroblast growth factor dan penurunan transforming growth factor beta menyebabkan hiperplasi str"ma dan epitel. 4. Berkurangnya sel yang mati. 5str"gen yang meningkat menyebabkan peningkatan lama hidup str"ma dan epitel dari kelenjar pr"stat. /. Te"ri sel stem. Sel stem yang meningkat mengakibatkan pr"liperasi sel transit. $ 1"ger Kirby* ::4 D 3< %
C. GEJALA
6ejala klinis yang ditimbulkan "leh Benigne Pr"stat #yperplasia disebut sebagai Syndr"ma Pr"statisme. Syndr"ma Pr"statisme dibagi menjadi dua yaitu D . 6ejala )bstrukti+ yaitu D a.
#esitansi yaitu memulai ken(ing yang lama dan seringkali disertai dengan mengejan yang disebabkan "leh karena "t"t destruss"r buli= buli memerlukan waktu beberapa lama meningkatkan tekanan intra>esikal guna mengatasi adanya tekanan dalam uretra pr"statika.
b.
ntermiten(y yaitu terputus=putusnya aliran ken(ing yang disebabkan karena ketidakmampuan "t"t destruss"r dalam pempertahankan tekanan intra >esika sampai berakhirnya miksi.
(.
Terminal dribling yaitu menetesnya urine pada akhir ken(ing.
d.
Pan(aran lemah D kelemahan kekuatan dan kaliber pan(aran destruss"r memerlukan waktu untuk dapat melampaui tekanan di uretra.
5
e.
1asa tidak puas setelah berakhirnya buang air ke(il dan terasa belum puas.
-. 6ejala ritasi yaitu D a.
Crgen(y yaitu perasaan ingin buang air ke(il yang sulit ditahan.
b.
9rekuensi yaitu penderita miksi lebih sering dari biasanya dapat terjadi pada malam hari $H"(turia% dan pada siang hari.
(.
'isuria yaitu nyeri pada waktu ken(ing.
D. PATOFISIOLOGI
Sejalan dengan pertambahan umur* kelenjar pr"stat akan mengalGami hyperplasia. ,ika pr"stat membesar maka akan meluas keatas $kandung kemih% sehingga pada bagian dalam akan mempersempit saluran uretra pr"stati(a dan menyumbat saluran urine. Keadaan ini dapat meningkatkan iintra+esikal. Sebagai k"mpensasi terhadap tahanan uretra pr"stati(a* maka detrus"r dan kandung kemih berk"ntraksi kuat agar dapat mem"mpa urine keluar. K"ntraksi yang terus menerus menyebabkan perubahan anat"mi dari kandung kemih berupa D hipertr"pi
6
"t"t detrus"r* trabekulasi* terbentuknya selula* sekula dan di>ertikel kandung kemih. Tekanan intra>esikal yang tinggi diteruskan keseluruh bagian buli=buli tidak terke(uali pada kedua muara ureter. Tekanan pada kedua muara ureter ini dapat menimbulkan aliran balik urine dari buli=buli ke ureter atau terjadi redluks >esik"=ureter. Keadaan ini jika berlangsung terus akan mengakibatkan hidr"ureter* hidr"ne+r"sis* bahkan akhirnya dapat jatuh ke dalam gagal ginjal.
Gam#a$ 11.% Pat"+isi"l"gi hiperplasi pr"stat ke masalah keperawatan
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK&PENUNJANG . Crinalisis untuk melihat adanya tanda in+eksi padaa saluran kemih -. 9ungsi ginjal untuk menilai adanya gangguan +ungsi ginjal 3. Pemeriksaan ur"+l"wmetri 4. 9"t" p"l"s abd"men* untuk menilai adanya batu saluran kemih /. PI* untuk melihat adanya k"mplikasi pada ureter dan ginjal* seperti
hidr"ureter* hidr"ne+r"sis F. KOMPLIKASI Crinary traktus in+e(ti"n 1etensi urin akut )bstruksi dengan dilatasi urethra* hydr"ne+r"sis Bila "perasi bisa terjadi D mp"tensi $kerusakan ne+r"n pudendes% #em"ragi( pas(a bedah 9istula Struktur pas(a bedah nk"ntinensia urin
G. PENATALAKSANAAN . Penghambat adrenergik α , agar mengurangi resistensi "t"t p"l"s pr"stat -. Teknik pembedahanD a. Pembedahan end"ur"l"gi $TC1P% atau pembedahan terbuka.
Bertujuan untuk reseksi pr"stat yang membesar. b. Kriteria pembedahan dilakukanD klien yang mengalami retensi urine akut atau pernah retensi urine akut* klien dengan residu urine J ml. Klien dengan penyulit* terapi medikament"sa tidak berhasil dan 9l"wmetri menunjukkan p"la "bstruksi+.
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN F'(u" Pn*(aj+an Kaji berapa lama keluhan hesistansi $ mengejan untuk memulai urine % Keluhan intermitensi $miksi berhenti dan kemudian meman(ar lagi%
Pan(aran miksi melemah Keluhan miksi tidak puas Keluhan miksi menetes Keluhan peningkatan +rekuensi miksi Keluhan miksi sering pada malam hari Keluhan sangat ingin miksi dan keluhan rasa sakit sewaktu miksi
mulai dirasakan Kaji pengaruh gangguan miksi pada resp"n psik"l"gis dan
peren(anaan pembedahan Pada pengkajian sering didapatkan adanya ke(emasan* gangguan k"nsep diri $gambaran diri% yang merupakan resp"n dari adanya penyakit dan ren(ana untuk dilakukan pembedahan.
Pm$+("aan F+"+(
. -. 3. 4. /.
Keadaan umumD Kesadaran D Tanda=tanda >ital D Status gizi D Pemeriksaan head t" t"e D a. Kulit* rambut* dan kuku • nspeksi warna kulit* jaringan parut* lesi dan >askularisasi • nspeksi dan palpasi kuku tentang warna* bentuk* dan (atat adanya •
b. (. d. e. +. g. h. i. j. k. l.
abn"rmalitas Palasi kulit untuk mengetahui suhu* turg"r* tekstur $halus8kasar%edema*
dan massa Kepala Mata #idung Telinga Mulut dan +aring 0eher Th"rak dan tulang belakang Paru p"steri"r* lateral* anteri"r ,antung dan pembuluh darah lingkar perut 6enit"urinari 5kstremitas
F'(u" Pm$+("aan F+"+(
TTI dilakukan terutama pada klien pra"perati+. Hadi dapat meningkat pada keadaan keasakitan* pada retensi urine akut* dehidrasi sampai sy"k pada retensi urine* serta ur"sepsis sampai sy"k septik. 1
Pada pemeriksaan pengaruh penyempitan lumen uretra memberikan mani+estasi pada tanda=tanda "bstruksi dan iritasi saluran kemih. Tanda "bstruksi yang didapatkan meliputi hesistansi* pan(aran miksi melemah* intermitensi* dan menetes setelah miksi. Sementara itu* tanda iritasi meliputiD adanya peningkatan +rekuensi* urgensi* n"kturia* dan disuria. Penis dan uretra juga diperiksa untuk mendeteksi kemungkinan sten"sis meatus* striktur uretra* batu uretra karsin"ma* maupun +im"sis. Pemeriksaan sk"rum untuk menentukan adanya epididimitis. Pemeriksaan abd"men dilakukan dengan teknik bimanual untuk mengetahui adanya hidr"ne+r"sis dan pyel"ne+r"sis. Pada daerah supra= sim+isis* keadaan retensi akan men"nj"l. Saat palpasi terasa adanya ballottement dank lien akan terasa ingin miksi. Perkusi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya residual urine. Rectal touch/ pemeriksaan ("l"k dubur bertujuan untuk menentukan k"nsistensi sistem persara+an unit >esik" uretra dan besarnya pr"stat.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
. 6angguan pemenuhan eliminasi b.d retensi urine* "bstruksi uretra sekunder dari pembesaran pr"stat dan "bstruksi uretra. -. Hyeri b.d peregangan dari termianl sara+* disuria* resistensi "t"t pr"stat* e+ek mengejan saat miksi e+ek sekunder dari "bstruksi uretra 3. Kurang pengetahuan b.d ren(ana pembedahan* pr"gn"sis penyakit. 4. Ansietas b.d pr"gn"sis pembedahan* tindakan in>asi+ diagn"stik.
C. RENCANA KEPERAWATAN
Tujuan dari ren(ana keperawatan pra"perati+ adalah mengadaptasikan keluhan nyeri* pemenuhan eliminasi urine* penurunan ke(emasan dan terpenuhinya kebutuhan in+"rmasi tentang asuhan peri"perati+.
,m#"a$an ,$'"/a/ Tujuan 'alam waktu 7 -4 jam p"la eliminasi "ptimal sesuai k"ndisi klien. K$+/$+a E2a-ua"+
11
8 9rekuensi miksi dalam batas /=< 8-4 jam 8 Persiapan prapembedahan berjalan lan(ar 8 1esp"ns pas(abedah* meliputiD kateter tetap k"ndisi baik* tidak ada sumbatan aliran darah melalui kateter* dan tidak terjadi retensi pada saat irigasi In/$2n"+ Ra"+'naKaji p"la berkemih* dan (atat pr"duksi urine Mengetahui pengaruh iritasi kandung kemih tiap ; jam. Menghindari minum banyak dalam waktu
dengan +rekuensi miksi. Men(egah ">en distensi kandung kemih
singkat* menghindari alk"h"l dan diureti(. nter>ensi pas(abedahD
akibat t"nus "t"t detrus"r menurun.
•
•
Kaji urine dan sistem kateter8drainase*
1etensi dapat terjadi karena edema area
khususnya selama irigasi kandung
bedah* bekuan darah dan spasme kandung
kemih. Perhatikan waktu* jumlah berkemih dan
kemih.
ukuran aliran setelah kateter dilepas.
bedah* tetapi berkemih dapat berlanjut
Kateter biasanya dilepas -=/ hari setelah
menjadi masalah untuk beberapa waktu karena edema uretra dan kehilangan t"nus. •
Klien melap"rkan nyeri hilang 8 terk"ntr"l* menunjukkan ketrampilan relaksasi dan akti>itas terapeutik sesuai indikasi untuk situasi indi>idu. Tampak rileks* tidur 8 istirahat dengan tepat. 5). Rn6ana /+na(an an $a"+'na-
a% Kaji nyeri* perhatikan l"kasi* intensitas $ skala = %. 1asi"nalD Hyeri tajam* intermitten dengan d"r"ngan berkemih 8 masase urin sekitar kateter menunjukkan spasme buli=buli* yang (enderung lebih berat pada pendekatan TC1P $biasanya menurun dalam 4< jam %. b% Pertahankan patensi kateter dan sistem drainase. Pertahankan selang bebas dari lekukan dan bekuan. 1asi"nal D Mempertahankan +ungsi kateter dan drainase sistem* menurunkan resik" distensi 8 spasme buli = buli. (% Pertahankan tirah baring bila diindikasikan 1asi"nal D 'iperlukan selama +ase awal selama +ase akut. d% Berikan tindakan kenyamanan $ sentuhan terapeutik* pengubahan p"sisi* pijatan punggung % dan akti>itas terapeutik. 1asi"nal D Menurunkan tegangan "t"t* mem+"kusksn kembali perhatian dan dapat meningkatkan kemampuan k"ping. ) K"lab"rasi dalam pemberian antispasm"di( 1asi"nal D Menghilangkan spasme 5.
Ku$an* ,n*/a!uan #. $n6ana ,m#a!an0 ,$'*n'"+" ,n3a(+/ an ,$a7a/ann3a a) Tujuan
Klien paham tentang pembedahan* pr"gn"sis penyakit dan perawatannya #) K$+/$+a !a"+Se(ara >erbal pasien mengerti dan mampu mengungkapkan dan
mendem"nstrasikan perawatan 6) Rn6ana /+na(an an $a"+'naa% M"ti>asi pasien dan keluarga untuk mengungkapkan pernyataannya tentang penyakit dan perawatannya
13
b% Beri penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang ren(ana pembedahan* pr"gn"sis dan perawatannya 8.
An"+/a" #. ,$'*n'"+" ,m#a!an0 /+na(an +n2a"+4 +a*n'"/+( a) Tujuan
Pasien tampak rileks * (emas terk"ntr"l #) K$+/$+a !a"+• Klien mampu mengidenti+ikasi dan mengungkapkan gejala ( emas • Mengidenti+ikasi* mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk
• •
meng"nt"l (emas Iital sign dalam batas n"rmal P"stur tubuh* ekspresi wajah* bahasa tubuh dan tingkat akti>itas
menunjukkan berkurangnya ke(emasan 6) Rn6ana /+na(an an $a"+'naa% 'ampingi klien dan bina hubungan saling per(aya 1asi"nal D Menunjukka perhatian dan keinginan untuk membantu b% Memberikan in+"rmasi tentang pr"sedur tindakan yang akan dilakukan. 1asi"nal D Membantu pasien dalam memahami tujuan dari suatu tindakan. (% '"r"ng pasien atau "rang terdekat untuk menyatakan masalah atau perasaan. 1asi"nal D Memberikan kesempatan pada pasien dan k"nsep s"lusi peme(ahan masalah
D. EVALUASI
#asil yang diharapkan seetlah dilakukan inter>ensi keperawatan aalah sebagai berikut D . -. 3. 4. /. ;.
6angguan pemenuhan eliminasi urine teratasi. Penurunan skala nyeri. Tidak mengalami trauma pas(abeah. Tidak terjadi in+eksi luka pas(abedah. n+"rmasi kesehatan terpenuhi. Penurunan tingkat ke(emasan.
14
BAB III KESIMPULAN
A. KESIMPULAN #iperplasia pr"stat atau BP# $ Benign Prostate Hiperplasia % adalah
pembesaran pr"gresi+ dari kelenjar pr"stat* bersi+at jinak disebabkan "leh hyperplasi beberapa atau semua k"mp"nen pr"stat yang mengakibatkan
penyumbatan uretra pars pr"statika Penyebab yang pasti dari terjadinya BP# sampai sekarang belum diketahui se(ara pastiG tetapi beberapa hip"tesis menyebutkan bahwa hiperplasia pr"stat erat kaitannya dengan peningkatan kadar dihidr"test"ster"n $'#T%
dan pr"ses penuaan $purn"m"* -/%. 6ejala klinis yang ditimbulkan "leh Benigne Pr"stat #yperplasia disebut sebagai Syndr"ma Pr"statisme. 9"kus Pengkajian = Kaji berapa lama keluhan hesistansi $ mengejan untuk memulai = = = = = = =
urine % Keluhan intermitensi $miksi berhenti dan kemudian meman(ar lagi% Pan(aran miksi melemah Keluhan miksi tidak puas Keluhan miksi menetes Keluhan peningkatan +rekuensi miksi Keluhan miksi sering pada malam hari Keluhan sangat ingin miksi dan keluhan rasa sakit sewaktu miksi
=
mulai dirasakan Kaji pengaruh gangguan miksi pada resp"n psik"l"gis dan
peren(anaan pembedahan = Pada pengkajian sering didapatkan adanya ke(emasan* gangguan k"nsep diri $gambaran diri% yang merupakan resp"n dari adanya
penyakit dan ren(ana untuk dilakukan pembedahan. 'iagn"sa keperawatan BP# antara lain D = 6angguan pemenuhan eliminasi b.d retensi urine* "bstruksi uretra =
sekunder dari pembesaran pr"stat dan "bstruksi uretra. Hyeri b.d peregangan dari termianl sara+* disuria* resistensi "t"t pr"stat* e+ek mengejan saat miksi e+ek sekunder dari "bstruksi
=
uretra Kurang pengetahuan b.d ren(ana pembedahan* pr"gn"sis penyakit.
15
= Ansietas b.d pr"gn"sis pembedahan* tindakan in>asi+ diagn"stik 5>aluasi #asil yang diharapkan seetlah dilakukan inter>ensi keperawatan aalah sebagai berikut D = 6angguan pemenuhan eliminasi urine teratasi. = Penurunan skala nyeri. = Tidak mengalami trauma pas(abeah. = Tidak terjadi in+eksi luka pas(abedah. = n+"rmasi kesehatan terpenuhi. = Penurunan tingkat ke(emasan.
B. SARAN
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah . Makalah ini jauh dari kesempurnaan. Cntuk itu penulis berharap bagi yang memba(a makalah ini bisa memberikan masukan.
DAFTAR PUSTAKA
'"enges* M.5.* Marry* 9..M and Ali(e* 2.6.* -. Rencana Asuhan Keperawatan : Peoman Untuk Perencanaan !an Penokumentasian Perawatan Pasien. ,akarta* Penerbit Buku Ked"kteran 562.
0"ng* B.2.* ::;. Perawatan "eikal Beah : #uatu Penekatan Proses Keperawatan. ,akarta* Penerbit Buku Ked"kteran 562.
16
MuttaFin*ari+ dan Kumala sari. -. Buku A$ar Asuhan Keperawatan %angguan #istem Perkemihan . ,akarta D Salemba Medika .