BAB I PENDAHULUAN
1. LAT LATAR BELA BELAKA KANG NG
Sist Sistem em
repr reprod oduk uksi si
wani wanita ta
manu manusi siaa
dira diranc ncan ang g
untu untuk k
mem memfasi fasili lita tasi si
pertumbuhan dan perkembangan anak sebelum kelahiran. Setiap komponen individual dari sistem ini bertanggung jawab untuk satu set tertentu fungsi yang terkait dengan melahirkan anak. Salah satu bagian penting dari sistem reproduksi wanita adalah ovarium. Ovarium adalah organ reproduksi perempuan, atau organ penghasil sel jenis kelami kelamin n , yang yang mengha menghasil silkan kan telur telur,, atau atau ovum. ovum. (Pada (Pada pria, pria, testi testiss adalah adalah organ organ reproduksi dan mereka memproduksi sperma.) mumnya, tubuh perempuan akan memiliki dua indung telur, meskipun tubuh wanita dapat bertahan hidup dengan satu atau tidak ada ovarium. Ovarium kira!kira empat sentimeter kubik dalam ukuran, yang adalah kira! kira seukuran kenari. "ereka berada di ujung tabung rahim, yang merupakan tabung koneksi yang menempel pada rahim. #alam tubuh wanita, indung telur (dan organ reprod reproduks uksii lainny lainnya) a) yang yang terlet terletak ak di rongga rongga abdomin abdominopel opelvic vic.. "eskip "eskipun un ovariu ovarium m cukup kecil, mereka sangat penting dalam fungsi reproduksi secara keseluruhan dari tubuh tubuh wanita wanita.. $anyak $anyak fungsi fungsi yang yang baik baik secara secara langsu langsung ng dikenda dikendali likan kan atau atau tidak tidak langsung dipengaruhi oleh indung telur. beberapa fungsi ovarium seperti Oogenesis, Ovulasi, dan Produksi hormon. hormon.
1
2. a. b. c.
RUMU RUMUSA SAN N MASA MASALA LAH H $agaim $agaimana ana anato anatomi mi dan dan fisiol fisiologi ogi ovar ovarium ium % &pa saja hormon yang dihasilkan oleh ovarium % &pa mekani mekanisme sme kerja kerja hormon hormon yang yang dihasil dihasilkan kan ovariu ovarium% m%
3. a. b. c.
TUJUAN ntuk ntuk mengeta mengetahui hui anatom anatomii dan fisiol fisiologi ogi ovariu ovarium m ntuk mengetahui apa saja hormon yang dihasilkan oleh ovarium ntuk mengetahui mengetahui apa apa mekanisme mekanisme kerja hormon hormon yang dihasi dihasilkan lkan ovarium ovarium%%
BAB II PEMBAHASAN
2
A. ANATOMI DAN FISIOLOGI OVARIUM
Ovarium adalah salah satu organ sistem reproduksi wanita, sistem reproduksi terdiri dari ovarium, tuba fallopi, uterus dan vagina. 'edua ovarium terletak dikedua sisi uterus dalam rongga pelvis dengan panjang sekitar , * + inchi dan lebar inchi, ovarium akan mengecil setelah menopause. -anita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri, yang dengan mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum, kiri dan kanan. Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira!kira cm, lebar dan tebal kira!kira , cm.
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat ditemukannya pembuluh!pembuluh darah dan serabut!serabut saraf untuk ovarium. Pinggir bawahnya bebas. Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang , sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depan. jung yang dekat dengan tuba terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus, dan tidak jarang
3
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum. jung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu dengan yang ada di ligamentum rotundum. /mbriologik kedua ligamentum berasal dari gubernakulum. Secara makroskopis, ovarium menyerupai buah pir, dengan ukuran yang bervariasi, tergantung usia.Pada usia reproduksi, ukuran ovarium 0 • • •
Panjang 1ebar 3ebal
0 +,! cm 0 ,!2 cm 0 4,!, cm
5ormalnya, ovarium terletak di bagian atas rongga pelvis, bersandar sedikit inferior dari dinding lateral pelvis pada daerah percabangan pembuluh darah iliaka eksternal dan internal, yakni fossa ovarika -aldeyer. Posisi ini sangatlah bervariasi dan
biasanya
berbeda
antara
ovarium
kiri
dengan
kanan.
"asing!masing ovarium mengandung sejumlah folikel primordial yang berkembang pada saat awal kehidupan fetus dan menunggu saat pematangan menjadi ovum. Selain memproduksi ovum, ovarium juga menghasilkan hormon seksual. Ovarium berbentuk oval dengan panjang 2 ! cm. Ovarium berada di dalam rongga badan, di daerah pinggang. mumnya setiap ovarium menghasilkan ovum setiap +6 hari. Ovum yang dihasilkan ovarium akan bergerak ke saluran reproduksi. 7ungsi ovarium yakni menghasilkan ovum (sel telur) serta hormon estrogen dan progesteron. Ovarium mamalia berbentuk pipih bila dalam keadaan istirahat, sedang dalam masa reproduksi berbentuk bulat panjang dan pada permukaan tampak seperti bisul!bisul, itulah folikel yang masak. 7ase folikel ialah masa pertumbuhan folikel sejak dari primer, sekunder, tertier, sampai folikel #e 8raf. Sel telur yang masih muda dikelilingi oleh lapis sel folikel yang disebut folikel primer. 1apisan sel itu bertambah banyak maka disebut folikel sekunder. &khirnya folikel tertier yang sudah mempunyai rongga antara sel!sel folikel. 7olikel #e 8raf sudah berbentuk ketika
4
anak umur 9 tahun, tetapi baru matang dan melakukan ovulasi setelah akil balig pada umur +!2 tahun. Pertumbuhan folikel dirangsan oleh7S: dan1: dari hipofosa.
3iap ovarium dikelilingi oleh kapsula fibrosa, yang disebut tunika albuginea. 3unika albuginea ini merupakan permukaan terluar korteks. #i atas tunika albuginea terdapat epitel kuboid selapis, epitel germinativum -aldeyer. "edula merupakan bagian tengah yang terdiri dari jaringan ikat longgar yang merupakan kelanjutan dari mesovarium. Pada medula banyak terdapat pembuluh darah dan sedikit jaringan otot halus yang merupakan kelanjutan dari ligamentum infundibulopelvikum. Perlekata!
Ovarium terletak di sebelah dinding samping pelvis dan ditahan pada posisi ini oleh dua struktur0 ligamentum latum yang melekat ke ovarium di sebelah posterior oleh mesovarium, dan ligamentum ovarika yang menahan ovarium ke kornu uterus. Ovarium dilekatkan pada ligamentum latum oleh mesovarium. 1igamentum ovarii proprium berjalan dari uterus lateral posterior hingga ke bagian bawah ovarium. Panjangnya beberapa cm dengan diameter 2! mm. 1igamentum ini diselimuti oleh peritoneum dan terdiri dari jaringan ikat dan otot yang berasal dari bagian uterus. 1igamentum infundibulopelvikum berjalan dari bagian ovarium yang menghadap
5
tuba hingga ke dinding pelvis, tempat pembuluh darah dan persarafan ovarium berjalan di dalamnya. O"ar#$% %e%#l#k# &$'(# )a#t$ !
. "enyimpan ovum (telur) yang dilepaskan satu setiap bulan, ovum akan melalui tuba fallopi tempat fertilisasi dengan adanya sperma kemudian memasuki uterus, jika terjadi proses pembuahan (fertilisasi) ovum akan melekat (implantasi) dalam uterus dan berkembang menjadi janin (fetus), ovum yang tidak mengalami proses fertilisasi akan dikeluarkan dan terjadinya menstruasi dalam waktu hari setelah ovulasi. +. "emproduksi hormon estrogen dan progesteron, kedua hormon ini berperan terhadap pertumbuhan jaringan payudara, gambaran spesifik wanita dan mengatur siklus menstruasi. 2. Ovarium berfungsi mengeluarkan hormon steroid dan peptida seperti estrogen dan progesteron. 'edua hormon ini penting dalam proses pubertas wanita dan ciri!ciri seks sekunder. /strogen dan progesteron berperan dalam persiapan dinding rahim untuk implantasi telur yang telah dibuahi. Selain itu juga berperan dalam memberikan sinyal kepada hipotalamus dan pituitari dalam mengatur sikuls menstruasi. #i dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur (oogenesis). #i dalam proses ini sel telur akan disertai dengan suatu kelompok sel yang disebut sel folikel. Pada manusia, perkembangan oogenesis dari oogonium menjadi oosit terjadi pada embrio dalam kandungan dan oosit tidak akan berkembang menjadi ovum sampai dimulainya masa pubertas. Pada masa pubertas, ovum yang sudah matang akan dilepaskan dari sel folikel dan dikeluarkan dari ovarium. Proses pelepasan dari ovarium disebut ovulasi. Sel ovum siap untuk dibuahi oleh sel spermato;oa dari pria, yang apaabila berhasil bergabung akan membentuk ;igot.
6
Setelah sel telur diovulasikan, maka akan masuk ke tuba fallopi dan bergerak pelan menuju rahim.
STRUKTUR OVARIUM
Struktur ovarium terdiri atas 0 .
korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel!folikel
primordial +. medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan pembuluh!pembuluh darah, serabut!serabut saraf dan sedikit otot polos.
#iperkirakan pada wanita terdapat kira!kira 44.444 folikel primer. 3iap bulan satu folikel akan keluar, kadang!kadang dua folikel, yang dalam perkembangannya akan menjadi folikel de 8raff. 7olikel!folikel ini merupakan badian terpenting dari ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula dalam tingkat!tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan sel!sel saja sampai menjadi folikel de 8raff yang matang terisi dengan likuor folikulli, mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi. 7olikel de graff yang matang terdiri atas 0 . Ovum, yakni suatu sel besar dengan diameter 4, mm, yang mempunyai nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula. +. Stratum granulosum yang terdiri atas sel!sel granulosa, yakni sel!sel bulat kecil dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
7
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor follikuli. 2. 3eka interna, suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel! sel yang lebih kecil daripada sel granulosa. . 3eka eksterna, terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak. Pada ovulasi, folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut. Sel!sel granulosa yang melekat pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama!sama ovum ikut dilepas. Sebelum dilepas, ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai persiapan untuk dapat dibuahi. Setelah ovulasi, sel!sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli. #emikian pula jaringan ikat dan pembuluh!pembuluh darah kecil yang ada di situ. $iasanya timbul perdarahan sedikit, yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum. mur korpus rubrum ini hanya sebentar. #i dalam sel!selnya timbul pigmen kuning, dan korpus rubrum menjadi korpus luteum. Sel!selnya membesar dan mengandung lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya. #i tengah!tengah masih terdapat bekas perdarahan.
8
endokrin yang statis dimana ukuran dan fungsinya bisa saja membesar dan mengecil, tergantung dari pengaruh hormonal tropik. B. KELENJAR PENGHASIL HORMON OVARIUM
#alam sistem /ndokrin terdapat + kelenjar dari 6 kelenjar yang mempunyai peran menghasilkan hormon!hormon yang berhubungan dengan sistem reproduksi yaitu 0 1. Kele*ar H#+,(#(
a. 5ampaknya :ipofise!pun dirangsang dan diatur oleh pusat yang lebih tinggi yaitu :ypothalamus yang menghasilkan 8onadotropin releasing factors yang fungsinya yaitu merangsang hipofise untuk melepaskan gonadotropin, dan juga fungsi hypothalamus yaitu mengeluarkan prolaktin inhibitory hormon (P=:) yang mengerem produksi prolaktin. b. #isebut juga kelenjar pituitari, karena menghasilkan hormon pada bagian tubuh lainnya maka disebut juga > Master Gland ? c. 3erletak di dasar tengkorak, di dalam fossa hipofisis tulang sfenoid. #engan berat kelenjar @ 4, gram dan bentuknya seperti kacang segilima. d. 3erdiri atas 2 lobus yaitu 0 1obus anterior dan 1obus posterior, dan diantara kedua lobus ialah Pars =ntermedia (lobus intermedia)
1obus &nterior
(adenohipofise)A
yaitu
kelenjar hipofise yang
menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai ;at pengendali produksi sekresi dari semua organ endokrin lain.
1obus Posterior( 5eurohipofise ) yaitu salah satu kelenjar hipofisis yang mengeluarkan hormon yang berhubungan dengan sistem reproduksi yaitu 0 :ormon Oksitosin merupakan :ormon yang
9
merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu melahirkan dan mengeluarkan air susu sewaktu menyusui. :ormon yang dihasilkan yang berhubungan dengan sistem reproduksi antara lain 0 ) 7ollicle Stimulating :ormon (7S:) :ormon yang bekerja sama dengan 1: untuk menyebabkan terjadinya sekresi estrogen dari folikek de graaf. #alam jumlah besar folikel ini ditemukan pada urine wanita menopause. 7S: mulai ditemukan pada gadis umur tahun dan jumlahnya terus bertambah sampai dewasa. 7S: akan berkurang pada peningkatan estrogen. +) Prolaktin (1uteotropinB13:) :ormon yang berfungsi untuk memulai dan mempertahankan produksi progesterone dari corpus luteum dan memproduksi &S=. #itemukan pada wanita yang mengalami menstruasi, terbanyak pada urine wanita hamil, pada masa laktasi dan post menopause. 2) :ormon 8onadotropik (:ormon perangsang folikel yang berasal dari 7olikel stimulating hormonA7S:) :ormon yang merangsang perkembangan folikel de graaf di dalam ovarium dan permato;oa di dalam testis.
) :ormon 1uteini;ing (1:) atau disebut juga hormon =nterstitial!Cell! Stimulating!hormon (=CS:) :ormon yang mengendalikan sekresi estrogen dan progesterone di dalam ovarium dan testosteron di dalam testis. $ila estrogen dibentuk dalam jumlah
10
cukup besar maka akan menyebabkan pengurangan produksi 7S: sehingga produksi 1: bertambah dan terjadilah ketidakseimbangan antara ratio 7S: D 1: yang menyebabkan terjadinya ovulasi. 2. kele*ar kela%#-kele*ar G,a
a. 'elenjar kelaminBgonad pada pria yaitu testis sedangkan pada wanita yaitu ovarium. b. 3estis dan ovarium masing!masing menghasilkan hormon yang mengatur fungsi reproduksi manusia. c. 3estis berbentuk oval (lonjong) dengan berat kira!kira 4! gr, panjangnya ! cm dan lebar +, cm. masing!masing testis terdiri dari lilitan tubulus seminiferus yang menghasilkan sperma. d. #iantara tubulus seminiferus terdapat sel!sel yang menghasilkan hormone kelamin yang disebut Interstitial Cells atau sel Leydig, sel!sel tersebut mengeluarkan hormone kelamin laki!laki
(androgen) yaitu
hormone
testosterone yang berfungsi untuk perkembangan sifat seksual pria dan membentuk protein dari asam amino. e. Ovarium terdiri dari + buah, berbentuk memanjang dengan panjang kira!kira +, * cm, lebar , * 2 cm dan tebalnya 4,E * , cm. 1etak ovarium pada bagian pelvic abdomen pada sisi uterus. f. Ovarium berfungsi sebagai penghasil ovum, hormone endokrin dari sel!sel folikel ovarium dan pengganti folikel korpus luteum. :ormon yang dihasilkan oleh ovarium diantaranya adalah 0 1. H,r%, E(tr,'e
11
:ormon yang dibentuk oleh folikel ovarium yang matang dan korpus luteum. :ormone ini bertanggung jawab dalam perkembangan sifat seks sekunder wanita (tumbuhnya buah dada, rambut kemaluan, dll ) dan untuk menghasilkan perubahan siklus dalam endometrium serta menambah kontraktilitas uterus. :ormon ini dapat digunakan untuk mengatur haid, pengobatan menopause. :ormone estrogen dihasilkan oleh kelenjar ovarium Fungsi0
"embentuk ciri!ciri perkembangan seksual pada wanita
Pada siklus menstruasi dg membentuk ketebalan endometrium, menjaga kualitas dan kuantitas cairan servikd dan vagina sehingga sesuai untuk penetrasi sperma
"erangsang produksi 1: dan menghambat produksi 7S: 2. H,r%, Pr,'e(ter,
:ormon yang disekresi oleh korpus luteum sebagai respon terhadap sekresi 1uteini;ing hormone (1:). Pengaruh hormon ini terutama pada alat!alat reproduksi seperti uterus dan mamae. Fungsi0
"empertahankan
ketebalan
endometrium
implantasi ;ygot
Sekresi lendir pada vagina
Pertumbuhan kelenjar susu
3. Sekre(# /,r%,e O"ar#
%$12
sehingga
dapat
menerima
Perubahan yang terjadi selama pubertas, baik pemunculan karakter seks primer maupun sekunder, semuanya diregulasi neurohormon. &da banyak hormon yang mengatur hal tersebut, dan cara kerjanya saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.
0. HORMON ANG BERPERAN SAAT MENTRUASI
Secara garis besar terdapat tiga hirarki hormonal yang berperan saat pubertas pada wanita yaitu 0 8onadotopin!releasing hormone (8nF:) yang dihasilkan oleh hipotalamus, follicle!stimulating hormone (7S:) dan luteini;ing hormone (1:) yang dihasilkan oleh hipofisis anterior sebagai respons atas 8nF:, dan estrogen dan progesteron yang dihasilkan oleh ovarium sebagai respons atas 7S: dan 1:. 1 G,a,t,+# relea(#' /,r%,eGRH 8nF: adalah hormon peptida yang dihasilkan oleh hipotalamus, yang
menstimulasi sel!sel gonadotrop pada hipofisis anterior. #i hipotalamus sendiri pengeluaran 8nF: diatur oleh nukleus arkuata. 5euron pada nukleus arkuata memiliki kemampuan untuk memproduksi dan melepas gelombang 8nF: ke hipofisis. 7ungsinya adalah:
"erangsang lobus anterior hipofisis memproduksi 7S:
$ila kadar estrogen tinggi, maka estrogen akan memberikan umpan balik ke hipotalamus sehingga kadar 8nF: akan menjadi rendah, begitupun sebaliknya.
2 G,a,t,+#
13
8onadotropin pada wanita meliputi 7ollicle!stimulating hormone (7S:) dan 1uteini;ing hormone (1:). $aik 7S: dan 1: disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior pada usia antara G!+ tahun. /fek dari sekresi hormon tersebut adalah siklus menstruasi yang terjadi pada usia sekitar ! tahun. Periode ini dikatakan pubertas sedangkan siklus menstruasi pertama disebut menarche. 7S: dan 1: bekerja menstimulasi ovarium dengan berikatan pada reseptor 7S: dan reseptor 1:. Feseptor yang teraktivasi akan meningkatkan laju sekresi sel, pertumbuhan, dan proliferasi sel. &ktivitas ini diperantarai oleh c&"P.
•
F,ll#4le5(t#%$lat#' /,r%,e FSH
7S: merupakan hormon yang memiliki struktur glikoprotein, diproduksi di sel gonadotrop hipofisis, distimulasi oleh hormon aktivin dan dihambat oleh hormon inhibin. 7S: dihasilkan oleh lobus anterior hipofisis Fungsi 0
"erangsang pengeluaran hormon estrogen
"enstimulasi perkembangan Bpematangan folikel
Pada wanita, 7S: menstimulasi maturasi sel!sel germinal, menstimulasi pertumbuhan folikel terutama pada sel!sel granulosa dan mencegah atresia folikel. Pada akhir fase folikular kerja 7S: dihambat oleh inhibin dan pada akhir fase luteal aktivitas 7S: kembali meningkat untuk mempersiapkan siklus ovulasi berikutnya, demikian seterusnya. 'erja 7S: juga dihambat oleh estradiol (estrogen) yang dihasilkan oleh folikel matang sehingga menyebabkan folikel tersebut dapat mengalami ovulasi sedangkan folikel lainnya mengalami atresia.
14
3 L$te##6#' /,r%,e LH
1: dihasilkan oleh lobus anterior hipofisis. 1: merupakan hormone yang memiliki struktur glikoprotein heterodimer, diproduksi di sel gonadotrop hipofisis dan kerjanya tidak dipengaruhi oleh aktivitas aktivin, inhibin, dan hormon seks. Pada saat 7S: menstimulasi pertumbuhan folikel, khususnya sel granulosa, maka pengeluaran estrogen akan memicu munculnya reseptor untuk 1:. 1: akan berikatan pada reseptornya tersebut dan estrogen akan mengirim umpan balik positif untuk mengeluarkan lebih banyak lagi 1:. #engan semakin banyaknya 1:, maka akan memicu
ovulasi
(pengeluaran
ovum)
dari
folikel
sekaligus
mengarahkan
pembentukan korpus luteum. 'orpus luteum yang terbentuk akan menghasilkan progesteron yang berguna pada saat implantasi. Fungsi0
Pembentukan korpus luteum (badan kuning) didalam ovarium setelah terjadinya ovulasi
7 E(tr,'e a +r,'e(t# E(tr,'e
Pada wanita yang sedang tidak hamil, estrogen diproduksi di ovarium dan korteks adrenal, sedangkan pada wanita hamil estrogen juga diproduksi di plasenta. &da tiga macam estrogen yang terdapat dalam jumlah signifikan0 βestradiol, estrone, dan estriol . βestradiol banyak diproduksi di ovarium sedangkan estrone lebih banyak diproduksi di korteks adrenal dan sel!sel teka. &dapun estriol adalah turunan H! estradiol dan estrone yang sudah dikonversi di hati. 'arena H!estradiol memiliki potensi estrogenik + kali lebih kuat dibanding estrone dan 64 kali lebih kuat dari estriol, maka H!estradiol dikatakan sebagai estrogen mayor. /fek dari estrogen adalah menstimulasi proliferasi seluler dan pertumbuhan organ seks dan jaringan lainnya terkait reproduksi.
$erikut adalah efek estrogen secara spesifik0 •
terus dan organ seks eksternal
15
Pada masa pubertas, estrogen diproduksi sekitar +4 kali lipat lebih banyak dibanding masa prepubertas. Peningkatan kadar hormon ini, bersamaan dengan penimbunan lemak, menyebabkan perubahan!perubahan spesifik yaitu pembesaran ovarium, tuba fallopi, uterus dan vagina. /strogen juga mengubah epitel vagina dari epitel kuboid menjadi epitel bertingkat yang lebih resisten terhadap trauma dan infeksi. •
3uba fallopi
/strogen menyebabkan proliferasi jaringan pada lapisan mukosa tuba fallopi. Selain itu estrogen juga meningkatkan jumlah dan aktivitas sel!sel silia, yang penting dalam pergerakan ovum yang telah difertilisasi. •
Payudara
/strogen menyebabkan perkembangan jaringan stromal pada kelenjar payudara, pertumbuhan sistem duktus, serta deposisi lemak. 1obulus!lobulus dan alveoli berkembang menjadi lebih luas. •
Sistem rangka
/strogen menghambat aktivitas osteoklas sehingga mengurangi penyerapan osteosit dan meningkatkan pertumbuhan tulang. /strogen juga menyebabkan penyatuan epifisis pada tulang!tulang panjang. #iketahui bahwa efek estrogen pada wanita lebih kuat dibandingkan efek testosteron pada pria, namun penghentiannya yang cepat menyebabkan wanita cenderung lebih pendek dibanding pria. •
#eposisi protein
/strogen menyebabkan peningkatan protein total tubuh, hal ini dibuktikan oleh keseimbangan nitrogen yang lebih positif setelah pemberian estrogen. 5amun jika dibandingkan dengan testosteron, efek deposisi protein yang ditimbulkan oleh testosteron lebih kuat dibandingkan estrogen. •
"etabolisme tubuh dan deposisi lemak
/strogen meningkatkan laju metabolik tubuh, namun lebih lemah jika dibandingkan dengan efek yang sama oleh testosteron pria. Selain itu estrogen juga meningkatkan jumlah lemak subkutan dan mendeposisinya pada daerah!daerah tertentu seperti payudara, bokong, dan paha sehingga memunculkan gambaran melekuk wanita yang khas.
16
•
#istribusi rambut
/strogen tidak memiliki efek besar terhadap pendistribusian rambut. &dapun tumbuhnya rambut di daerah pubis dan aksila merupakan peran dari androgen adrenal. •
'ulit
/strogen menyebabkan kulit wanita memiliki tekstur yang lembut dan halus namun lebih tebal jika dibandingkan dengan kulit anak!anak. Selain itu estrogen juga menyebabkan kulit menjadi lebih vaskular. :al ini sering diasosiasikan dengan peningkatan suhu pada kulit dan perdarahan yang lebih banyak jika terjadi sayatan pada kulit wanita dibandingkan dengan kulit pria. •
'esetimbangan elektrolit
/strogen menyebabkan retensi air dan sodium oleh tubulus!tubulus ginjal. 8 Pr,'e(t#
Progestin terpenting adalah progesteron. Pada wanita yang sedang tidak hamil, progesteron diproduksi oleh korpus luteum pada paruh terakhir siklus ovarium. 7ungsi progesteron berdasarkan organ yang dipengaruhinya adalah0 •
terus
7ungsi terpenting progesteron adalah meningkatkan perubahan sekretorik pada endometrium uterin selama paruh akhir siklus seksual sehingga mempersiapkan uterus untuk implantasi ovum. Selain itu progesteron juga mengurangi frekuensi dan intensitas kontraksi uterine, sehingga dengan demikian mengurangi risiko terjadinya peluruhan ovum yang telah diimplantasi. •
3uba fallopi
Progesteron meningkatkan sekresi lapisan mukosa yang ada pada tuba fallopi. Sekresi ini diperlukan untuk nutrisi ovum yang telah difertilisasi sebelum mengalami implantasi. •
'elenjar payudara
17
Progesteron memicu perkembangan lobulus dan alveoli pada payudara, menyebabkan sel!sel alveolar berproliferasi, membesar, dan menjadi sekretorik. 5amun progesteron tidak berperan dalam sekresi &S=. Progesteron juga menyebabkan pembesaran kelenjar payudara karena peningkatan cairan di jaringan subkutan.
8. H,r%, la#
Selain dari hormon yang sudah disebutkan di atas, terdapat hormon lain yang juga berperan dalam pubertas. 5amun tidak seperti hormon di atas, hormon lain ini kurangBtidak mempengaruhi perkembangan seks primer dan hanya mempengaruhi perkembangan karakter seks sekunder. •
Prolaktin
Pada perkembangan kelenjar payudara di masa pubertas, hormon estrogen menstimulasi perkembangan duktus sedangkan progesteron merangsang pembentukan lobulus!alveolus. 'eduanya tidak ada hubungannya dengan pengeluaran air susu. "aka untuk pengeluaran air susu distimulasi oleh hormon ketiga, prolaktin. Prolaktin merupakan hormon yang disekresikan oleh hipofisis anterior. 7ungsi dari prolaktin adalah menstimulasi ekskresi air susu. Selama paruh pertama kehamilan, kelenjar payudara sebenarnya telah siap untuk memproduksi air susu, namun dihambat oleh estrogen dan progesteron kehamilan. Setelah kehamilan selesai, barulah kelenjar payudara bisa memproduksi air susu. •
Steroid adrenal
Steroid adrenal dihasilkan di korteks adrenal. &da tiga hormon steroid adrenal, yaitu () mineralkortikoid, terutama aldoseteron, untuk kesetimbangan mineral, (+) glukokortikoid, terutama kortisol, untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, serta (2) hormon seks yang identik dengan yang dihasilkan oleh gonad (ovarium pada wanita). Pada wanita, hormon seks yang dihasilkan oleh korteks adrenal ialah estrogen. 5amun jumlahnya jauh lebih sedikit daripada estrogen yang dihasilkan di ovarium sehingga tidak terlalu bermakna. Selain itu, di korteks adrenal juga dihasilkan androgen dehidroepiandrosteron (#:/&). Pada pria, #:/& ini tidak bermakna karena dikalahkan oleh testosteron. 5amun pada wanita (yang kurang memiliki androgen), #:/& ini memiliki makna fisiologis yaitu pertumbuhan rambut pubis dan
18
aksila, pacu tumbuh pubertas serta perkembangan dan pemeliharaan dorongan seks wanita. •
8rowth hormone (8:)
8:, selain berfungsi sebagai hormon pertumbuhan, juga memiliki efek pada pubertas. 8: menstimulasi diferensiasi sel granulosa yang diinduksi oleh 7S:, meningkatkan level =87! di ovarium dan meningkatkan respons ovarium terhadap gonadotropin •
=nsulin!like growth factor! (=87!)
=87! meningkatkan efek gonadotropin pada sel granulosa dan bekerja secara sinergis dengan 8: untuk maturasi ovarium postmenarche. •
=nsulin
Pada waktu pubertas terjadi lonjakan kadar insulin plasma. #iketahui insulin memiliki korelasi positif kuat dengan =87!.
D. SIKLUS MENSTRUASI
mumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap +6 hari (ada pula setiap + hari dan 24 hari) yaitu sebagai berikut 0 Pada hari sampai hari ke! terjadi pertumbuhan dan perkembangan folikel primer yang dirangsang oleh hormon 7S:. Pada saat tersebut sel oosit primer akan membelah dan menghasilkan ovum yang haploid. Saat folikel berkembang menjadi &,l#kel e Graa& yang masak, folikel ini juga menghasilkan hormon estrogen yang merangsang keluarnya 1: dari hipofisis. /strogen yang keluar berfungsi merangsang perbaikan dinding uterus yaitu endometrium yang habis terkelupas waktu menstruasi, selain itu estrogen menghambat pembentukan 7S: dan memerintahkan hipofisis menghasilkan 1: yang berfungsi merangsang folikel de 8raaf yang masak untuk mengadakan ovulasi yang terjadi pada hari ke!, waktu di sekitar terjadinya ,"$la(# disebut &a(e e(tr$( .
19
Selain itu, 1: merangsang folikel yang telah kosong untuk berubah menjadi badan kuning (0,r+$( L$te$% ). $adan kuning menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi mempertebal lapisan endometrium yang kaya dengan pembuluh darah untuk mempersiapkan datangnya embrio. Periode ini disebut &a(e l$teal , selain itu progesteron juga berfungsi menghambat pembentukan 7S: dan 1:, akibatnya korpus luteum mengecil dan menghilang, pembentukan progesteron berhenti sehingga pemberian nutrisi kepada endometriam terhenti, endometrium menjadi mengering dan selanjutnya akan terkelupas dan terjadilah perdarahan (menstruasi) pada hari ke!+6. 7ase ini disebut fase perdarahan atau &a(e %e(tr$a(# . Oleh karena tidak ada progesteron, maka 7S: mulai terbentuk lagi dan terjadilan proses oogenesis kembali.
8ambar . Siklus "enstruasi
20
. SIKLUS OVARIUM a. 7ase folikuler (primordialBprenatal !I preantral !I antral !I preovulatory) b. 7ase ovulasi c. 7ase luteal (selama hari) +. SIKLUS UTERUS-ENDOMETRIUM a. 7ase proliferasi (penebalan, hari !) b. 7ase sekresi (mempertahankan, hari E!)
keterangannya 0 1. FASE OVARIUM
a. 7ase 7olikuler •
7ase 7olikuler !PrimordialBprenatal
Pada bayi perempuan, oosit mengalami meiosis sampai pada profase =! diploten meiosis. Setelah itu oosit akan mengalami masa istirahat, dimulai pada bayi usia minggu sampai suatu hari nanti ketika sebuah sperma datang dan berhasil membuahinya. Pada seorang bayi perempuan, telah terdapat banyak folikel primordial dalam ovariumnya, yang semuanya sedang beristirahat. "asa istirahat ini dibantu oleh O"= (Oo!yte Maturation Inhi"itio) yang menghambat proses meiosis. •
7ase 7olikuler ! Preantral
Pada saat seorang gadis mengalami menar!he (masa menstruasi awal, usia G! 6 tahun), hormon yang pertama kali meningkat adalah 7S: ( Folli!le #timulating $ormone). 7S: bertugas untuk perkembangan sel!sel granulosa. 5ah, sel!sel granulosa ini yang menghasilkan estradiolBestrogenJ. 5aiknya estradiol akan memperbanyak jumlah 7S: reseptor sehingga jumlah 7S: semakin bertambah banyak. 3ingginya 7S: membuat salah satu folikel di dalam ovarium pada hari ke!E tumbuh berkembang menjadi folikel dominan. 7olikel yang lain adalah folikel yang
21
tidak banyak mengandung 7S: reseptor. &khirnya folikel!folikel yang tidak dominan tersebut mengalami atresiaBapoptosisBbunuh diri. 3ahap ini biasanya terjadi pada selama !!9 hari. •
7ase 7olikuler ! &ntral
Setelah hari ketujuh, estradiol menghambat 7S: agar tidak lagi menciptakan folikel dominan. /stradiol merangsang pembentukan 1: (Luteini%ing $ormone&. 5aiknya 1: ini membuat hormon prostaglandin dan progesteron naik. 5aiknya jumlah progesteron membuat jumlah 7S: naik lagi untuk mendewasakan folikel dominan. :al ini terjadi sampai kira!kira hari ketiga belas. Pada hari ketiga belas folikel telah menjadi folikel de graaf dan telah siap mengalami ovulasi. •
7ase 7olikuler ! Preovulatory
"enjelang ovulasi, estradiol naik seiring dengan naiknya hormon 1:. Sebelum terjadi ovulasi, terjadi lonjakan jumlah 1: yang sangat banyak yang disebut L$ surge. :al ini membuat 1: mampu menghambat O"= dan memicu kembali meiosis oosit sampai ke tahap metafase ==. b. 7ase ovulasi :ari!:K 1: surge merangsang pembentukan sekresi prsotaglandin. Prostaglandin naik untuk membantu rupturing Bmemecahkan dinding folikel. Sedangkan 7S: sendiri mencapai masa puncaknya (F#$ peak ) yang akan melepas oosit keluar dari folikel. F#$ peak juga membentuk reseptor 1: untuk persiapan fase luteal. Sekitar G jam setelah L$ surge, folikel robek dan melepas ovum matang (haploidBn). =nilah yang disebut ovulasi, terjadi pada hari ke! S/$/1" menstruasi. Setelah telur lepas, maka folikel berubah menjadi corpus luteum dan menghasilkan progesteron (L sedikit estrogen). Progesteron menjaga agar tidak terjadi perkembangan folikel baru. c. 7ase 1uteal "asa luteal juga biasa disebut sebagai masa subur. Pada masa subur ini, oosit (atau yang lebih sering disebut ovumJ) menunggu sebuah sperma untuk membuahinya. "asa subur bisa ditandai dengan 2 hal, yaitu0
22
. 5aiknya suhu tubuh wanita satu derajat celcius (suhu tubuh normal manusia LB! 29 derajat celcius). +. 1endir serviksBrahim jernih dan molor hingga 6cm. 3ujuannya adalah agar sperma mudah masuk dan terlindungi dari keasaman vaginaA 2.
#ilihat secara mikroskopis.
%$a. 7ase proliferasi (penebalan, hari ! hari) 7ase proliferasi terjadi sebelum ovulasi. Pada saat ini terjadi penebalan dinding endometrium yang didominasi oleh estradiolBestrogen. b. 7ase sekresi (mempertahankan, hari E!) Setelah hari kelima, 1: dan 7S: mempertahankan dinding endometrium sampai hari keempat belas. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa 1: surge menyebabkan folikel berubah menjadi korpus luteum. 'orpus luteum ini menghasilkan progesteron. 5ah, progesteron inilah yang selanjutnya (menghambat dan menggantikan 1: dan 7S: untuk) menjaga ketebalan dinding endometrium, mempersiapkannya jika terjadi kehamilan. &da dua hal yang mungkin terjadi (sama seperti pada siklus ovarium), sperma berhasil membuahi ovum atau tidak. . :amilK 'etika sperma berhasil membuahi maka akan terjadi ke/a%#la . 3ugas mempertahankan dinding uterus dibantu oleh hormon hC8 (human Chorionic 8onadotropin). :ormon hC8 ini mencegah degenerasi korpus luteum sehingga sekresi progesteron terus berlanjut. Progesteron berhenti menjaga ketebalan dinding endometrium kira!kira pada minggu ke!+ (2!! bulan) siklus tersebut. :al tersebut terjadi karena hC8 akhirnya merasa plasenta sudah siap untuk menyekresi progesteron sendiri, sehingga ia pun membunuh korpus luteum tersebut (dan berlanjut ke korpun albikans). +. :aidK
23
'etika tidak terjadi kehamilan, maka kadar progesteron menurun, kira!kira pada hari ke!+E siklus tersebut. 'orpus luteum mulai berdegenerasi, nutrisi endometrium berkurang dan terjadilah %e(tr$a(# . "enstruasi berhenti setelah hari ke !!9 karena endometrium mengalami epitalisasi kembali.
naik ' merangsang pem"entukan sel granulosa ' estradiol dihasilkan ' meningkatkan F#$ reseptor ' (olikel dominan ' estradiol semakin tinggi mengham"at F#$ ' estradiol meningkatkan L$ ' Meningkatkan progesteron ' F#$ kem"ali naik -> ovulasi
setelah ovulasi, progesteron mempertahankan dinding endometrium) #ekresi F#$L$ telah diham"at) *etika tidak terjadi pem"uahan, progesteron+estrogen menurun dan terjadilah menstruasi )
24
Siklus mentruasi ini melibatkan kompleks hipotalamus!hipofisis!ovarium.
8ambar +. 'ompleks :ipotalamus!:ipofisis!Ovarium.
Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah0 . FSH5RH follicle stimulating hormone releasing hormone yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan 7S: +. LH5RH luteinizing hormone releasing hormone yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan 1: 2. PIH prolactine inhibiting hormone yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin
25
8ambar 2. Siklus :ormonal
Pada tiap siklus dikenal 2 masa utama yaitu0 . Ma(a %e(tr$a(# yang berlangsung selama +!6 hari. Pada saat itu endometrium (selaput rahim) dilepaskan sehingga timbul perdarahan dan hormon!hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah +. Ma(a +r,l#&era(# dari berhenti darah menstruasi sampai hari ke!. Setelah menstruasi berakhir, dimulailah fase proliferasi dimana terjadi pertumbuhan dari desidua fungsionalis untuk mempersiapkan rahim untuk perlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. &ntara hari ke!+ sampai dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur (disebut ovulasi) 2. Ma(a (ekre(#. "asa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi. :ormon progesteron dikeluarkan dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim)
26
Da$r Me(tr$a(#
Ma(a S$9$r
"asa subur adalah masa dimana akan terjadi kehamilan pada saat fertilisasi. Pada masa itulah, sel telur yang dihasilkan berada dalam keadaan siap untuk dibuahi.
27
BAB III PENUTUP
'/S="P1&5 . Ovarium adalah salah satu organ sistem reproduksi wanita, sistem reproduksi terdiri dari ovarium, tuba fallopi, uterus dan vag ina. +. -anita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri, yang dengan mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum, kiri dan kanan. 2. Ovarium terdiri dari 2 fungsi utama, yaitu 0 "enyimpan ovum (telur) yang dilepaskan satu setiap bulan. "emproduksi hormon estrogen dan progesterone Ovarium berfungsi mengeluarkan hormon steroid dan peptida seperti • • •
estrogen dan progesteron. . Struktur ovarium terdiri atas 0 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum dan medulla di sebelah dalam korteks. . Ovarium menghasilkan beberapa hormon antara lain 0 hormon esterogen, progesteron, 85F: (gonatrofin realising hormone), 7S:, dan 1:
E.
/strogen sebenarnya terdiri dari estradiol, estron dan estriol. 5amun ;at yang paling berperan adalah estradiol. "akanya dalam penjelasan di atas lebih sering digunakan kata estradiol, meski di buku!buku lain banyak yang
menggunakan kata estrogen. 9. =stilah ovum sendiri adalah imajinerBtidak bisa dibayangkan. Sel yang diovulasikan adalah oosit. Setelah keluar, oosit tersebut lebih sering dipanggil ovum.
DAFTAR PUSTAKA
28
8uyton &C, :all
29