LAPORAN PENDAHULUAN VULNUS LACERATUM INTERPHALANGEAL PEDIS 2-3 DEXTRA
Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Gawat Darurat di RUD Ngudi !a"u#o !"ingi$ %a&upaten '"itar
O"eh( !u"an Purwant# )*++,+-+++))+.+ %e"ompok )-
PROGRAM TUD/ PRO0E/ NER 0A%ULTA %EDO%TERAN UN/1ER/TA 'RA!/2A3A 4+)5
'A' // T/N2AUAN PUTA%A
A. Landasan Te Teori 1. Penge ngerti rtian. an. Dari beberapa reverensi yang memuat tentang vulnus laseratum di antara reverensi yanhg penulis temukan adalah: a. Chad Chada a (199 (199! ! meny menyat atak akan an "#ul "#ulnu nus s (luk (luka! a! adal adalah ah satu satu kead keadaa aan n dimana terputusnya kontinutas $aringan tubuh%. (p.&&!. b. 'ans$ 'ans$oe oerr ())) ()))!! menya menyatak takan an "#ul "#ulnus nus Laserat Laseratum um merup merupaka akan n luka luka terbuka yang terdiri dari akibat kekerasan tumpul yang kuat sehingga melampaui elastisitas kulit atau otot%. (p.19!. *. #ulnu ulnus s Lase Lasera ratu tum m ( luka luka robe robek k ! adal adalla lah h luka luka yang yang ter$ ter$ad adii akib akibat at kekerasan benda tumpul + robekan $aringan sering diikuti kerusakan alat di dalam seperti patah tulang. (http:,,one.indoskripsi.*om!
#ulnus Laseratum Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bah-a vulnus laseratum adalaah luka robek yang tidak beraturan yang ter$adi akibat kekerasan benda tumpul sering diikuti alat dalam seperti patah tulang.
. Penyebab. Chada Chada 199 menyatakan menyatakan "#ulnu "#ulnus s Laseratum Laseratum dapat di sebabkan sebabkan oleh beberapa hal di antaranya : a. b. *. d.
Alat Alat yang yang tump tumpul ul.. atuh atuh ke ke bend benda a ta$a ta$am m dan dan keras keras.. /e*el /e*elaka akaan an lalu lalu linta lintas s dan kere kereta ta api. api. /e*el /e*elaka akaan an akibat akibat kuku kuku dan dan gigita gigitan%. n%.
0. Anato Anatomi mi dan dan Patho Pathois isiol iolog ogi. i. a. /ulit. Pri*e )) menyatakan "2e*ara mikroskopis kulit terdiri dari 0 lapisan epidermis+ dermis+ lemak subkutan./ulit melindungi tubuh dari trauma dan dan meru merupa paka kan n bena benang ng pert pertah ahan anan an terh terhad adap ap bakt bakter erii viru virus s dan dan $amur./ulit $amur./ulit $uga merupakan tempat sensasi raba+ tekan+ suhu+ nyeri dan nikmat berkat $ahitan u$ung syara yang saling bertautan%.(p.1&)!. 1! 3pidermis bagian terluas kulit di bagi men$adi men$adi bagian bagian lapisan lapisan yaitu yaitu : a! Lapisan Lapisan tanduk tanduk (stratum (stratum konsum! konsum! terdiri terdiri dari dari lapisan lapisan sel4sel sel4sel tidak tidak ber inti dan bertanduk. b! Lapisa Lapisan n dalam dalam (stratum (stratum maligi! maligi! merupaka merupakan n asal asal sel permuka permukaan an bertanduk setelah mengalami proses di erensiasi . ! Dermis Dermis terletak di ba-ah epidermis dan terdiri dari seabut4serabut kolage kolagen n elasti elastin+ n+ dan retik retikulu ulum m yang yang tertan tertanam am dalam dalam substa substansi nsi dasar.'atrik dasar.'atrik kulit mengandung mengandung pembuluh pembuluh darah dan syara yang menyokon menyokong g nutrisi nutrisi pada pada epidermi epidermis.Di s.Diseki sekitar tar pembuluh pembuluh darah darah yang ke*il terdapat terdapat limosit.Lim limosit.Limosit osit sel masuk masuk dan leukosit leukosit yang melindungi tubuh dari ineksi dan ineksi dan instansi benda4benda asing.2erabut4serabut kolagen+ elastin khusus menambahkan sel4sel basal epidermis pada dermis. 0! Lema Lemak k 2ub 2ubku kuta tan n Pri*e ())! menyatakan "Lemak subkutan merupakan lapisan kulit keti ketiga ga yang yang terl terlet etak ak di ba-a ba-ah h derm dermis is.. Lapi Lapisa san n ini ini meru merupa paka kan n bantalan untuk kulit isolasi untuk mempertahankan mempertahankan daya tarik seksual pada kedua $enis kelamin%. b. ari aringan gan 5to 5tott 5tot 5tot adal adalah ah $ari $aring ngan an yang yang memp mempun unya yaii kema kemamp mpua uan n khus khusus us yait yaitu u berkontraksi dengan sedemikian sedemikian maka pergerakan terlaksana. terlaksana. 5tot terdiri dari serabut silindris yang mempunyai siat sama dengan sel dari $aringan lain.semua sel di ikat men$adi berkas4berkas serabut ke*il oleh se$enis $aringan ikat ikat yang mengandung mengandung unsur kontaktil. kontaktil. *. ari aringan gan 2ar 2ara a 'enurut ungviera+ LC (1996:p.17! aringan sara terdiri dari 0 unsur: 1! 8nsur 8nsur ber-arna ber-arna abu4a abu4abu bu yang yang membent membentuk uk sel syara syara. . ! 8nsur 8nsur putih putih serab serabut ut sara sara. .
0! "euro*l "euro*lea+ ea+ se$enis se$enis sel penduk pendukung ung yang yang di $umpai $umpai hanya dalam dalam sara sara dan yang menghimpun serta menopang sel sara dan serabut sara. 2etiap sel sara dan prosesnya di sebut neuron. 2el sara terdiri atas prot protop opla lasm sma a yang yang berb berbut utir ir khus khusus us deng dengan an nukl nukleu eus s besa besarr dan dan berdinding berdinding sel lainnya.berbagai lainnya.berbagai $uluran timbul (prosesus! timbul t imbul dari sel sara+ $uluran ini mengantarkan rangsangan rangsangan sara kepada dan dari sel sara.
. Tipe Tipe Pen Penye yemb mbuh uhan an luk luka a 'enurut 'ans$oer ())):p.097!+ terdapat 0 ma*am tipe penyembuhan luka+ luka+ dimana dimana pembagia pembagian n ini dikarakte dikarakteristi ristikkan kkan dengan dengan $umlah $umlah $aringan $aringan yang hilang. a. Prima rimary ry
;nte ;nten ntio tion
(pe (penyem nyemb buhan
luka
prim rimer!
yaitu aitu
penyembuhan penyembuhan yang ter$adi t er$adi segera setelah diusahakan bertautnya tepi luka biasanya dengan $ahitan. b. 2e*ondar 2e*ondary y ;ntention ;ntention
tidak
mengalami
penyembuhan
primer.
Tipe
ini
dikarakteristikkan oleh adanya luka yang luas dan hilangnya $aringan dalam $umlah besar. Proses penyembuhan ter$adi lebih kompleks dan lebih lama. Luka $enis ini biasanya tetap terbuka. *. Tertia Tertiary ry ;ntention ;ntention
terb terbuk uka a
sela selama ma
bebe bebera rapa pa
hari hari
sete setela lah h
tind tindak akan an
debridement. debridement. 2etelah diyakini bersih+ tepi luka dipertautkan (47 hari!. Luka ini merupakan tipe penyembuhan luka yang terakhir. . Path Patho ois isio iolo logi gi 'enurut Pri*e ())&:p.0&!+ #ulnus laserrratum ter$adi akibat kekerasan benda tumpul+ goresan+ $atuh+ ke*elakaan sehingga kontuinitas $aringan terputus. terputus. Pada umumnya umumnya respon respon tubuh tubuh terhadap terhadap trauma akan ter$adi proses peradangan atau inlamasi.reaksi peradangan akan ter$adi apabila $aringan terputus.dalam keadaan ini ada peluang besar timbulnya ineksi yang yang sang sangat at heba hebat. t. Peny Penyeb ebab abny nya a *epa *epatt yang yang di seba sebabk bkan an oleh oleh mikroorganisme yang biasanya tidak berbahaya.=eaksi peradangan itu sebenarnya adalah peristi-a yang di koordinasikan dengan baik yang dinam dinamis is dan kontin kontinyu yu untuk untuk menimb menimbulk ulkan an reaksi reaksi perad peradang angan an maka maka $aringan harus hidup dan harus di mikrosekulasi ungsional.ika $aringan yang nekrosis luas maka reaksi peradangan tak di temukan di tengah
$aringan yang hidup dengan sirkulasi yang utuh ter$adi pada tepinya antara $aringan mati dan hidup. 'enurut >uyton ? hal (1997:p.7&!+ yeri timbul karena kulit mengalami luka ineksi sehingga ter$adi kerusakan $aringan.sek4sel yang rusak akan memben membentuk tuk @at kimia kimia sehing sehingga ga akan akan menuru menurunka nkan n ambang ambang stimul stimulus us terhadap reseptormekano sensiti dan hernosenssiti. Apabila nyeri di atas hal ini dapat mengakibatkan gangguan rasa nyaman nyeri yang berlan$ut istirahat atau tidur t erganggu dan ter$adi ketertiban gerak.
&. Path-ay Pri*e and Lorraine ())! menyatakan bah-a proses isiologik nyeri terdiri dari beberapa proses yang meliatkan stimulus *edera $aringan dan pengalaman sub$ekti nyeri yaitu : a. Trans ransdu duks ksii nyer nyerii Proses Proses rangsa rangsanga ngan n yang yang mengga menggang nggu gu sehin sehingga gga menimb menimbul ulkan kan aktivitas listrik di reseptor nyeri. =angsangan ini dapat berupa isik+ suhu+ dan kimia. b. Trans ransmi misi si nyer nyerii Transm Transmisi isi nyeri nyeri melibatka melibatkan n proses proses penyalur penyaluran an impuls impuls nyeri nyeri yang disalurkan oleh serabut A delta dan serabut C sebagai neuron pertama+ dari dari tempat tempat transd transduks uksii mele-a mele-ati ti sara sara perie perierr sampa sampaii ke termin terminal al di medula medula spinalis spinalis dan $aringan $aringan neuron4neur neuron4neuron on peman*ar peman*ar yang naik dari medula spinalis ke otak. *. 'odula ulasi nye nyeri 'odulasi 'odulasi nyeri melibatka melibatkan n aktivitas aktivitas sara sara melalui melalui $alur4$al $alur4$alur ur sara sara desendens dari otak yang dapat mempengaruhi transmisi nyeri setinggi medula medula spinalis spinalis.. 'odulasi 'odulasi nyeri melibatka melibatkan n aktor4ak aktor4aktor tor kimia-i kimia-i yang menimbulkan menimbulkan atau meningkatkan meningkatkan aktivitas di reseptor nyeri aeren primer. Ada beberapa sistem analgesik endogen meliputi enkealin+ endorin+ serotonin serotonin++ dan noradren noradrenalin alin yang memiliki memiliki eek menekan menekan impuls impuls nyeri nyeri pada kornu posterior medulla spinalis. d. Pers Persep epsi si nyer nyerii Pengalaman sub$ekti nyeri yang dihasilkan oleh aktivitas transmisi nyeri oleh sara.
Injury Fisik, Kimia, Thermal
Trauma Trauma Tajam Tajam
Trauma Tumpul Tumpul
Perdarahan
"ulit %ergerak
Gangguan Perfusi Jaringan#emas
Gangguan Mobilitas Fisik $yeri Kurang PengetahuanDe!it "elf #are
7. 'ani 'anie est stas asii /lin /linis is 'ans$oer ()))! menyatakan "'aniestasi klinis vulnus laseratum adalah: a. Luka tidak teratur b. aringan rusak *. >engkak d. Pendarahan e. Akar rambut tampak han*ur atau ter*abut bila kekerasanya di daerah rambut . Tampak le*et atau memer di setiap luka%. (p.19!
2elain itu berdasarkan respon isiologis dan tingkah laku terdiri atas : a. =espo =espon n isio isiolog logis is terha terhadap dap nyeri nyeri 1! 2timulas 2timulasii 2impatik:( 2impatik:(nyeri nyeri ringan ringan++ moderat+ moderat+ dan superi*i superi*ial! al! a! Dilatasi Dilatasi salura saluran n bronkhial bronkhial dan dan peningkat peningkatan an respirasi respirasi rate rate b! Peni Pening ngka kata tan n hear heartt rate rate *! #asoko #asokonstri nstriksi ksi perier+ perier+ peningka peningkatan tan >P d! Penin Peningka gkatan tan nilai nilai gul gula a darah darah e! Diaph iapho ores resis ! Peni Pening ngka kata tan n kek kekua uata tan n oto otott g! Dilat ilatas asii pup pupil il h! Penur Penurun unan an motil motilita itas s ; ! 2timulus 2timulus Paras Parasimpa impatik tik (nyeri (nyeri berat berat dan dalam! dalam! a!'uka pu*at b!5tot mengeras *! Penurunan <= dan >P d! aas *epat dan irreguler irreguler e! ausea dan vomitus vomitus ! /elelaha /elelahan n dan keleti keletihan han b. =espo =espon n tingka tingkah h laku laku terha terhadap dap nye nyeri ri
1! Pernyata Pernyataan an verbal verbal ('engaduh+ ('engaduh+ 'enangi 'enangis+ s+ 2esak aas+ aas+ 'endengku 'endengkur! r! ! 3kspresi 3kspresi -a$ah -a$ah ('eringis ('eringis++ 'enggeletuk 'enggeletukkan kan gigi+ gigi+ 'enggigit 'enggigit bibir! bibir! 0! erakan erakan tubuh (elisah (elisah++ ;mobilisasi ;mobilisasi++ /etegangan /etegangan otot+ peningka peningkatan tan gerakan gerakan $ari ? tangan ! 'enghi 'enghind ndari ari per*ak per*akapa apan+ n+ menghi menghinda ndari ri kontak kontak sosial sosial++ penuru penuruna nan n rentan rentang g perhatian+ Bokus pd aktivitas menghilangkan menghilangkan nyeri!.
6. Peme Pemeri riks ksaa aan n Penu Penun$ n$an ang g a. Peme Pemeri riks ksaa aan n diag diagno nost stik ik yang yang perl perlu u di laku lakuka kan n teru teruta tama ma $eni $enis s dara darah h lengkap.tu$uanya
untuk
mengetah tahui
ter$adi.pemeriksaannya ter$adi.pemeriksaannya melalui laboratorium. laboratorium. b. 2el4 2el4se sell dara darah h puti putih. h.le leuk ukos osit it dapa dapatt ter$ ter$ad adii
ten tentan tang
ineksi
ke*e ke*end nder erun unga gan n
yang deng dengan an
kehilangan sel pada lesi luka dan respon terhadap proses ineksi. *.
Anatomi Pedis 6e"eta" pada Regio Pedis
Pada Pada regi regio o pedi pedis s terd terdir irii atas atas 5s 5ssa sa tars tarsal al++ 5s 5ssa sa meta metata tars rsal al+5 +5ss ssa a phalanges. 5ssa tarsal tersusun atas ossa berukuran ke*il yang menyusunnya+ yang ber$umlah tu$uh buah+ yaitu : 5s. Talus (terdiri atas : 5s. Talus Caput, 5s. Talus Talus Collum, Collum, 5s. Talus Talus Trochlear !+ 5s. 5s. Navicula Naviculare, re, 5s. Cuneifor Cuneiformis mis ('edial+ ;nter ;ntermed medium ium++ later lateral al!+ !+ 5s. Cuboi Cuboide deum, um, 5s. Calcaneus. Calcaneus . 5s 5s Talus Talus bersendian dengan 5s. Tibia+ serta bersendian $uga dengan 5s. Calcaneus yang Calcaneus yang merupakan tula tulang ng tumi tumit. t. Pada Pada bagi bagian an ante anteri rior or++ 5s 5s.. Talus berhu berhubun bungan gan dengan dengan 5s. Naviculare+ Naviculare + seda sedang ngka kan n 5s 5s.. Calca Calcaneu neus s berhu berhubun bungan gan dengan dengan 5s. Cuboideum. Cuboideum . 5s. Cuneiform distal terhadap 5s. Naviculare. Naviculare. 5s. Cuneiform lateral bersendian dengan 5s. Cuboideum. 5s. Cuboideum. 5s. 'etatarsalia bersendian dengan 5s. Cuneiform dan 5s. Cuboideum. Cuboideum . 2e*ara garis besar+ 5s. Tarsal dan os. 'etatarsal dapat dibagi men$adi tiga tiga kelo kelomp mpok ok.. /elo /elomp mpok ok bela belaka kang ng adal adalah ah 5s 5s.. Talus dan 5s. Calcaneus. Calcaneus . /elompok /elompok tengah tengah terdirir terdirir atas 5s. Naviculare+ Naviculare + 5s. Cuneiform+ Cuneiform+ 5s. 5s. Cuboideum. Cuboideum . /elompok depan ditempai 5s. 'etatarsal.
Arti6u"atio pada Regio Pedis
8ntuk 8ntuk keperl keperlua uan n amputa amputasi si kaki+ kaki+ diken dikenal al dua dua buah buah garis garis sendi+ sendi+ yaitu yaitu articulat articulatio io tarsalis tarsalis tran transv sver ersa sa seba sebaga gaii
linea linea amput amputati atione ones s
chorpa chorpati ti yang
memisahk memisahkan an kelompok kelompok tengah dengan dengan kelompok kelompok belakang belakang.. 2edangka 2edangkan n linea amputationes amputationes lifranci merupakan garis sendi yang memisahkan kelompok tengah dengan kelompok depan atau pada persendian articulatio tarsometatarsa t arsometatarsal. l. 8ntuk 8ntuk dapat dapat menah menahan an beban beban yang yang diteru diteruska skan n melalu melaluii os. os. Tibi Tibia+ a+ os. Tarsalia harus mempunyai ligament yang kuat+ diantaranya ligamentum plantare longum
yang ang
meru merup pakan kan
ligamen men
terb terbe esar sar
di
plan lantar tar
pedi edis+
yang
menghubungkan menghubungkan bagian anterior tuber *al*anei dengan os *uboideum+ dan basis os. 'etata 'etatarsa rsall (;;+ (;;+ ;;;+;# ;;;+;#+# +#!. !. 8$ung 8$ung depan depan ligam ligament entum um ini meleka melekatt pada pada os. Cuboideu Cuboideum m membentu membentuk k *elah *elah untuk untuk dilalui dilalui tendon musculus peroneus longus. longus . Ligamentum intertarsalia intertarsalia dan ligamentum tarsometatarsalia tarsometatarsalia merupakan ligamen pengi pengikat kat yang yang meleka melekatt pada pada busur busur tulang tulang4tu 4tulan lang g kaki kaki yang yang diben dibentuk tuk oleh oleh apneurosis plantaris. plantaris . >ila busur yang dibentuk tulang4tulang kaki kurang melengkung maka ter$adilah suatu "flat-foot " flat-foot % atau atau pes planus. planus. 2edangkan bila terlalu melengkung diseb disebut ut pes cavus. cavus. ;stilah "club-foot "club-foot % ata atau talipes talipes menun$ukkan suatu anomali bentuk kaki yang berma*am4ma*am. Mus6u"ar pada Regio Pedis
Pada dorsum pedis terdapat musculus extensor digitorum brevis. brevis . 5tot ini berorigo pada dasar sinus tarsi dan dan retinaculum musculorum extensorum inferior . Tendonnya yang menu$u
1asku"ar 7arteri dan 8ena9 pada Regio Pedis
Planta Plantarr pedis pedis menda mendapat pat darah darah melalu melaluii *abang *abang termin terminal al arteri arteri tibialis tibialis posterior yang yang men*ap men*apai ai planta plantarr pedis pedis melalu melaluii maleo maleolu lus s medial medialis. is. 2etela 2etelah h men*apai men*apainya+ nya+ arteri ini ber*abang ber*abang men$adi men$adi arteri arteri plantaris plantaris medialis medialis dan dan arteri lantaris lateralis. rteri lantaris lateralis diper*abangkan diba-ah retinaculum musculorum flexor flexorum um
hingga men*ap men*apai ai basis os. !etatarsal v + arteri ini melengkung ke
medi medial al arcus arcus plantari plantaris s profundu profundus s dan beranastomose dengan iarteri plantaris medialis. Di Planta Plantarr pedis pedis $uga $uga terdap terdapat at arcus arcus venosus plantaris plantaris yang darahnya dial dialir irka kan n ke vena vena marg margin inal alis is medi medial alis is dan vena marginal marginalis is laterali lateralis s . "ena margi marginal nalis is media medialis lis
selan$ selan$utn utnya ya mengal mengalirk irkan an darah darah balik balik ke vena spahena spahena
magna dan vena dan vena marginalis lateralis ke vena ke vena saphena parva parva.. Daftar Pustaka Carpenito Carpenito L.. ))). ))). Diagnosa Diagnosa /epera-a /epera-atan tan Aplikasi Aplikasi Pada Pediatrik Pediatrik /linis. /linis. (ter$emahan! (ter$emahan! 3disi &. 3C: akarta. Chada+ P.#. 1990. Catatan /uliah ;lmu Borensik ? Teknologi (Ter$emahan!. idya 'edika: akarta. Doen Doenge ges+ s+
'.3. '.3.
))) )))..
=en* =en*an ana a
Asuha suhan n
/epe /epera ra-atan atan
Pedo Pedoma man n
untu untuk k
Peren*an Peren*anaan aan dan Pendokum Pendokumentas entasian ian Pera-ata Pera-atan n Pasien Pasien (Te (Ter$emaha r$emahan!. n!. 3disi 3C: akarta. uyton ?
illson..'. ))7. >uku 2aku Diagnosa /epera-atan. 3disi 7. 3C: akarta. Tu*ker.2.'. 1996. 2tandar /epera-atan Pasien Proses /epera-atan Diagnosa dan 3valuasi (Ter$emahan!. #olume .3disi . 3C: akarta.