I.KONSEP DASAR PENYAKIT A. DEFINISI Tumor adalah suatu pertumbuhan sel neoplastik an! dikelompokkan men"adi tumor beni!na atau atau mali!n mali!na. a. #eni!n #eni!naa dikara dikarakte kteris ristikk tikkan an oleh oleh pembel pembelaha ahan n sel abnorm abnormal al tetapi tetapi tidak tidak bermetastasis atau men!in$asi "arin!an sekitar. %ali!na adalah sel den!an pembelahan an! abnorm abnormal al dan den!an den!an kemamp kemampuan uan untuk untuk meneran meneran!& !& metasta metastase& se& dan ter"ad ter"adii berula berulan! n! 'Tambaon!& ()))*. Duodenum merupakan saluran berbentuk +& den!an pan"an! sekitar (, -m& pada ba!ian belakan! abdomen men!itari -aput pankreas. Duodenum merupakan muara dari pakreas dan duktus biliaris 'ibson& ())/*. Tumor duodenum merupakan suatu pertumbuhan sel neoplastik pada duodenum an! dapat bersi0at mali!na atau beni!na. #. EPID EPIDE% E%IO IO1O 1OI I Tumor "inak dari lambun! dan duodenum an! t idak umum dan hana merupakan ,23)4 dari semua tumor perut& dan 3)2()4 dari semua tumor duodenum 'oh 5 1en6i& ())3*. Tumor !anas dari duodenum me7akili )&/4 dari semua tumor saluran !astro2intestinal tetapi ,)4 kasus ke!anasan usus ke-il merupakan tumor doudenal 'Fa!nie6 5 Rotman& ())3*. +. ETIO1OI Etiolo!i dari tumor duodenal masih belu m diketahui se-ara pasti 'Al2Khouri& ()),*. Faktor an! dapat dapat menebabka menebabkan n mali!nansi mali!nansi pada intestinal intestinal adalah adalah in0lamasi in0lamasi kronis& kronis& seperti seperti -rohn8s disease dan -oelia- disease& ri7aat merokok& konsumsi alkohol '9ri!ht et al & ()),*. D. PATOFIS OFISIO IO1O 1OI I Pato0isiolo!i mali!na atau kenasan di-etuskan karena dana pertumbuhan sel an! abnormal. %utasi ini menebabkan ter"adina akti$asi onko!en2pemi-u pertumbuhan & inakti$asi !en supresor tumor& hal2hal tersebut menabakan ter"adina proli0erasi sel an! tidak terkontrol. Proli0 Proli0era erasi si ini menebab menebabkan kan adana adana pemben pembentuk tukan an masa masa atau atau lesi lesi pada pada "arin! "arin!an an an! an! men!alami mutasi. ' %anuaba& Sudarsa& 9im de :on!& Sukard"a dalam S"amsuhida"at& ());*. E. K1AS K1ASIF IFIIKASI KASI 3. #eni!na < Epithelial< •
Adenoma 'tubular& $illous& tubulo$illous*
•
#runner8s land Adenoma
%esen-hmal< •
1eiomoma
•
1eiomoblastoma
•
1ipoma
•
=as-ular
•
Fibroma
•
Neuro!eni-
1ainna< •
Familial Adenomatosis Polposis
•
ardner8s Sndrome
•
Peut62:e!hers Sndrome
•
Duodenal an!lio-ti- Para!an!lioma
(. %ali!na
Tahap atau stadium neoplasma 'Sumber < Tambaon! '()))**. F. E:A1A K1INIS Kebanakan pasien den!an lambun! dan duodenum tumor "inak masih tanpa !e"ala untuk "an!ka 7aktu an! lama. Ketika e"ala an! mun-ul& ini ter!antun! pada ukuran tumor& lokasi dan komplikasi an! timbul dari tumor 'misalna< perdarahan dan ulserasi*. e"ala an! mun-ul palin! umum adalah pendarahan 'akut atau kronis*& sakit perut dan ketidaknamanan& mual& penurunan berat badan& obstruksi usus dan seba!ai untuk tumor periampula& seperti adenoma di papilla dari =ater& komplikasi pan-reati-obiliar berulan! termasuk penakit kunin!& kolan!itis& dan pankreatitis mun!kin ter"adi 'oh 5 1en6i& ())3*. Tumor !anas duodenum memiliki tanda dan !e"ala spesi0ik. e"ala utama adalah< neri perut '3, sampai >)4 dari pasien*& penurunan berat badan '/)2,?4*& mual dan muntah '(,2/)4*&
sakit kunin! '() sampai /)4*& perdarahan '3)2/@4* . %assa abdomen teraba ditemukan dalam 7aktu kuran! dari ,4 dari pasien 'Fa!nie6 5 Rotman& ())3*. . PE%ERIKSAAN FISIK dan PE%ERIKSAAN DIANOSTIKPENBN:AN 3. Pemeriksaan 0isik dilakukan untuk memeriksa tanda kesehatan umum& termasuk pemeriksaan
ben"olan
an!
tidak
biasa&
neri
perrut
ba!ian
epi!astrium&
hematemesis& melena. 'NIC& ()3,*. Pemeriksaan 0isik "u!a melihat !e"ala an! nampak pada pasien sepeti mual& muntah& neri& "aundi-e& tana2tanda anemia seperti pu-at& teraba massa& penurunan berat badan& intusepsi& -holan!itis 'Al2khouri& ()),*. (. Pemeriksaan penun"an! Pemeriksaan penun"an! menurut NIC ()3, Pemeriksan darah len!kap seperti pemeriksaan R#+& 9#+& dan P1T. • Pemeriksaan kimia darah untuk menilai adana tanda mali!nansi menebar •
pada hati. Pemeriksaan #arium 2ra Pemeriksaan ini men!!unakan barium '-airan kontras* an! ditelan an! ber0un!si untuk melapisi daerah usus atau perut& kemudian 0oto sinar2 diambil. #arium ini
membantu melihat adana
kelainan !aris
di
keron!kon!an& lambun!& dan usus. %etode ii palin! serin! di!unakan untuk melihat sistme pen-ernaan atas atau ba7ah dan membantu menemukan •
adana tumor. #arium di!unakan "ika endoskopi tidak tersedia. +omputed tomo!raph '+T S-an* +T S-an biasaana di!unakan pada oran! an! mempunai asalah pada neri abdomen. Tumor pada usus mun!kin tidak dapat dilihat den!an baik melalui +T s-an& namun dapat memperlihatkan beberapa permasalahan an! disebabkan oleh tumor tersebut& seperti obstruksi atau per0orasi. +T S-an "u!a membantu untuk melihat penebaran kanker. +T S-an "u!a di"adikan penuntun untuk biopsi a!ar pen!ambilan sampel dapat dilakukan den!an tepat pada daerah an! di-uri!ai adana kanker.
•
Bpper Endoskopi %etode an! di!unakan untuk melihat ba!ian dalam keron!kon!an& lambun!& dan duodenum. Endoskopi dimasukkan melalui mulut& lambun! & dan duodenum. Endoskopi memiliki isntrumen den!an -ahaa dan len-a kamera untuk melihat kelaianan pada saluran pen-ernaan atas& dan memun!kinkan di!unakan untuk men!ambil "arin!an dan diperiksa untuk
•
tanda2tanda kanker. #iopsi Prosedur seperti endoskopi dan pen-itraan tes dapat menemukan daerah an! terlihat seperti kanker& tetapi satu2satuna -ara untuk men!etahui se-ara pasti adalah den!an melakukan biopsi. Dalam biopsi& sepoton!
daerah an! abnormal dihapus dan diperiksa di ba7ah mikroskop.Ada beberapa -ara untuk men!ambil sampel dari suatu tumor usus. Salah satu -ara adalah melalui endoskopi. Ketika tumor ditemukan& tan! biopsi 'pen"epit atau pen"epit* melalui tabun! untuk men!ambil sampel ke-il dari tumor. Pendarahan setelah biopsi adalah masalah an! "aran! namun berpotensi serius. :ika perdarahan men"adi masalah& dokter kadan!2kadan! dapat menuntikkan obat an! menempitkan pembuluh darah melalui endoskopi ke dalam tumor untuk men!hentikan pendarahan.Pada beberapa pasien& operasi diperlukan untuk biopsi tumor di usus. Cal ini dapat •
dilakukan "ika tumor tidak dapat di-apai den!an endoskopi. 1aparotomi 1aparotomi adalah prosedur an! di!unakan untuk melihat ba!ian abdomen. Prosedur laparotomi adalah den!an menaat dindin! abdomen utnuk melihat tanda2tanda penakit. Kadan!2kadan! or!an kelen"ar !etah benin! atau "arin!an diambil untuk diperiksa dan melihat tanda2tanda
•
penakit. %RI %RI di!unakan untuk melihat adana !ambaran !an!!uan pada duodenum den!an metoda ma!netik& dan memberikan !ambaran! an! lebih detail padam tubuh ba!ian dalam.
C. KRITERIA DIANOSIS Dia!nosis kanker de0initi0 ditetapkan atas dasar pemeriksaan mikroskopis dari "arin!an atau sel& se-ara berurutan an! disebut den!an histolo!i dan sitolo!i. Pemeriksaan ini memberikan ketepatan dan kepastian. Pemeriksaan histolo!i diperoleh melalui biopsi. Pemeriksan ini memeriksa se-ara makroskopis untuk melihat si0at dan kakhususan dari tumor. Cal ini pentin! I.
untuk men!etahui pro!nosis dan ren-ana terapi 'De :on!& ())(*. TERAPI Insiden an! san!at rendah menebabkan belum banak penelitian men!enai pen!obatan an! palin! e0ekti0. Reseksi bedah len!kap merupakan terapi pilihan "ika kar-inoma telah dite!akkan seba!ai dia!nosis. Dua "enis reseksi bedah aitu pan-reatoduode-tom terkait den!an lmphadene-tomies atau reseksi se!mental& metode ini memun!kinkan kelenkar !etah benin! direseksi. Radioterapi dan kemoterapi di!unakan untuk kasus pas-a operassi seba!ai
:.
terapi ad"u$an 'Fa!nie6 5 Rotman& ())3* KO%P1IKASI Komplikasi an! dapat ditimbulkan dari adana ke!anasan pada intestinal adalah per0orasi atau kebo-oran dari saluran intesinal an! dapat menebabkan sok hin!!a kematian '9ri!ht
et al .'()),*. K. PRONOSIS Pro!nosis dari penakit tumor atau mali!nanasi duodenal ter!ntun! dari ke-epatan pertumbuhan sel mali!na& ukuran tumor& tempat tumor tumbuh& apakah tumor sepenuhna
dapat dihilan!kan sepenuhnam atau tumor telah menebar ke ba!ian tubuh an! lain 'NIC& ()3,*. II.
ASUHAN KEPERAWATAN A. PENKA:IAN A. Pengkajian
Tan!!al
<
:am
<
Ruan!
<
a. BIODATA Identitas klien
Nama Ttl Bmur :enis kelamin Alamat A!ama Suku Pendidikan No. +% T!l masuk T!l pen!ka"ian Sumber in0ormasi < Dia!nosa medis a.
< < < < < < < < < < < <
Identitas penanggung jawa
Nama :enis kelamin Bmur Pendidikan Peker"aan < A!ama Status perka7inan< Alamat Ke7ar!ane!araan < Cub. den!an klien<
< < < < < <
b. Riwa!at Kese"atan a. Keluhan utama Keluhan utama an! serin! mun-ul pada pasien susp. Tumor duodenum saat pen!ka"ian 'kelemahan& neri&mual& muntah& dan keluhan lainna*. b. Ri7aat kesehatan sekaran! Ditanakan men"elaskan kronolo!i ber"alanna penakit pasien < 3* 9aktu ter"adina sakit Ditanakan < 2 #erapa lama sudah ter"adina sakit (* Proses ter"adina sakit Ditanakan < 2 Kapan mulai ter"adina sakit 2 #a!aimana sakit itu mulai ter"adi
-.
/* Bpaa an! telah dilakukan Ditanakan < 2 Selama sakit sudah berobat kemana 2 Obat2obatan an! pernah dikonsumsi * Casil pemeriksaan sementara sekaran! Yan! perlu dika"i dan ditanakan < 2 TT= meliputi tekanan darah& suhu& respiratorik rate& dan nadi 2 Ka"i adana neri pada klien baik itu mal!ia& neri kepala& neri dada 2 Apakah merasa mual& muntah& anoreksia dsb. Ri7aat kesehatan terdahulu Ka"i apakah klien pernah men!alami in0eksi saluran pen-ernaan& men!alami penakit penurunan imunitas&pernah dira7at sebelumna karena in0eksi saluran pen-ernaan. 2 Pen!obatan saat ini dan masa lalu 2 Aler!i terhadap obat dan makanan 2 Tempat tin!!al lin!kun!an
d. Ri7aat kesehatan keluar!a Ditanakan < 2 Adakah ri7aat penakit keturunan dalam keluar!a e. eno!ram Dika"i < 2 :umlah an!!ota keluar!a 2 aris keturunan silsilah keluar!a 2 An!!ota keluar!a an! tin!!al serumah den!an paien 2 An!!ota keluar!a lain an! men!alami sakit an! sama den!an pasien 2 An!!ota keluar!a an! berpotensi memiliki penakit menular. /.
P#la $ungsi Kese"atan %'d#n(
a.
Persepsi terhadap kesehatan G mana"emen kesehatan 3* Tin!kat pen!etahuan kesehatan penakit 2 Apakah pasien men!etahui penakitna&
-ara
pera7atanna
dan
-ara
pen!obatanna. (* Perilaku untuk men!atasi masalah kesehatan 2 Apa an! dilakukan "ika pasien sakit& ba!aimana -ara untuk men!obati penakitna. /* Faktor20aktor resiko sehubun!an den!an kesehatan Perlu ditanakan atau dika"i < Faktor risiko pada pasien susp. Tumor duodenum adalah pasien an! pernah men!alami iritasi saluran -erna& indi$idu perokok&kebiasaan minum alkohol& ri7aat karsinoma atau tumor pada saluran -erna lain. b. Pola akti$itas dan latihan %en!!unakan tabel akti0itas an! didasarkan pada skala ) sampai & meliputi makan& mandi berpakaian& eliminasi& mobilisaasi di tempat tidur& berpindah& ambulansi& naik tan!!a. -. Pola istirahat tidur Ditanakan < 2 :am berapa biasa pasien mulai tidur dan ban!un tidur 2 Sonambolisme
2
Kualitas dan kuantitas "am tidur
d. Pola nutrisi 2 metaboliDitanakan < 2 #erapa kali makan sehari 2 %akanan kesukaan 2 #erat badan sebelum dan sesudah sakit 2 Frekuensi dan kuantitas minum sehari e.
Pola eliminasi Dika"i < 2 Frekuensi dan kuantitas #AK dan #A# sehari 2 Neri 2 Kuantitas 2 Ada perdarahan 'melena* 0.
Pola ko!niti0 per-eptual Adakah !an!!uan pen!lihatan& penden!aran 'Pan-a Indra*
!. Pola konsep diri 2 ambaran diri 2 Identitas diri 2 Peran diri 2 Ideal diri 2 Car!a diri h. Pola kopin! Ditanakan < 2 +ara metode peme-ahan dan penelesaian masalah 2 Casil kopin! dari metode an! dilakukan i.
Pola seksual G reproduksi Ditanakan < adakah !an!!uan pada alat kelaminna& adakah !an!!!uan pola seksual selama sakit.
".
Pola peran hubun!an 2 Cubun!an den!an an!!ota keluar!a 2 Dukun!an keluar!a 2 Cubun!an den!an tetan!!a dan masarakat.
k. Pola nilai dan keper-aaan 2 Persepsi keakinan 2 Tindakan berdasarkan keakinan
.
PE)ERIKSAAN $ISIK
a. Data klinik& meliputi< 3* Pen!ukuran Klinik a* #erat #adan& tin!!i badan. b* Keadaan Bmum 2 Pen!ukuran TT= seperti nadi& tekanan darah& suhu dan perna0asan 2 Tin!kat kesadaran
-* Pen!ukuran pemasukan -airan 2 +airan oral H NT dan oral 2 +airan parenteral termasuk obat2obatan I= 2 %akanan an! -enderun! men!andun! air 2 Iri!asi kateter atau NT d* Pen!ukuran pen!eluaran -airan 2 Brine < $olume& kelernihankepekatan 2 Fese0 < "umlah dan konsisten 2 %untah 2 Tube drainase 2 I91 e* Bkuran keseimban!an -airan den!an akurat < normalna ()) -#. PATC99AY 'TER1A%PIR* +. DIANOSA KEPERA9ATAN 3. Neri kronis bd ketunadaaan 0isik kronis dd keluhan neri& skalakeluhan neri (. Keletihan bd anemia dd kuran! ener!i& lesu& men!atakan tidak mampu memulihkan ener!i setelah tidur. /. De0isit pera7atan diri mandi kelemahan dd ketidakmampuan men!akses kamarmandi . De0isit pera7atan diri eliminasi bd kelemahan dd ketidakmampuan melakukan hie!iene eliminasi& ketidakmamuapan naik ketoilet. ,. De0isiensi pen!etahuan bd milier den!an sumber in0ormasi dd pen!un!kapan masalah >. Risiko in0eksi 0aktor risiko < pertahanan tubuh primer tidak adekuat kerusakan inte!ritas kulit prosedur in$asi0 pemasan!an N T. ;. PK < Perdarahan D. REN+ANA KEPERA9ATAN 'terlampir*
Da*ta' Pustaka
Al2Khouri.'()),*.
+ase
Presentation
Kin!s
+ount
Cospital
+enter.
Diakses
melalui
http<777.do7nstatesur!er.or!0iles-asesduodenalJtumors.pd0 Tan!!al > September ()3,. De :on!& 9. '())(*. Kanker, Apakah Itu? Pengobatan, Harapan Hidup, dan Dukungan Keluarga . :akarta < Ar-an. Fa!nie6 5 Rotman.'())3*. Sur!i-al Treatment < E$idan-e2#ased and Problem2Oriented %ali!nant Tumors
o0
The
Duodenum.
Diakses
%elalui
<
http<777.n-bi.nlm.nih.!o$booksN#K>?,/ tan!!al > September ()3,. ibson. '())/*. Fisiologi dan Anatomi Moderen untuk Perawat Edisi 2.:akarta < E+. oh 5 1en6i. '())3*. Sur!i-al Treatment < E$idan-e2#ased and Problem2Oriented& #eni!n Tumors o0
Duodenum
and
Stoma-h.
Diakses
melalui
<
http<777.n-bi.nlm.nih.!o$booksN#K>?@ tan!!al > September ()3,. National +an-er Institute. '()3,*. astrointestinal Stromal Tumor Treatment. 'Online* Diakses melalui
<
http<777.-an-er.!o$tpesso0t2tissue2sar-omapatient!ist2treatment2
pdLse-tionJ3 tan!!al > Sepetember ()3,. S"amsuhida"at&R. '());*. uku A!ar Ilmu edah Edisi ". :akarta< E+ Tambaon!& :. '()))*. Pato#isiologi untuk Keperawatan$ :akarta < E+ 9ri!ht et al.'()),*. +ar-inoma o0 Small Intestine. 'Online*
Diakses
http<777.iar-.0renpubli-ationspd0s2onlinepat2!enbb(bb(2-hap.pd0 September ()3,.
melalui tan!!al
< >