LAPORAN PENDAHULUAN MASA NIFAS POST OP SECTIO CAESARIA A; PENGERTIAN Nifas atau purperium adalah periode waktu atau masa dimana organorgan reproduksi kembali ke keadaan tidak t idak hamil (Forner, 2005 : 225). asa asa nifas!m nifas!masa asa purper purperium ium adalah adalah masa setelah setelah partus partus selesai selesai dan berakhir setelah kira-kira " minggu (#rif, 2002 : $%%). &e'tio 'aesarea adalah melahirkan anin melalui insisi pada dinding abdomen (laparatomi) dan dinding uterus (histeretomi) (unningham, a' *onnald, +ant, 5. 5). 5). &e'tio &e'tio 'aesarea 'aesarea adalah adalah pembed pembedaha ahan n untuk untuk melahi melahirka rkan n anin anin dengan dengan membuka dinding perut dan dinding rahim (#rif, 2002 : $%%). *enga demikian demikian perawatan pada ibu nifas deng
post operasi se'tio
5; 6elainan letak 6; klamsia 7; 7ipertensi D; FISIOLOGI 1; Fisiologi nifas adalah hal-hal ang bersifat karakteristik dalam masa nifas a; 8terus 4ada akhir kala tiga persalinan, fundus uteri berada setinggi umbili'us dan berat uterus .000 gram. 8terus kemudian mengalami inolusi dengan 'epat selama 9 0 hari pertama dan selanutna proses inolusi ini berlangsung lebih berangsur-angsur.
b; 1okhea #dalah istilah ang diberikan pada pengeluaran darah dan aringan desidua ang nekrotik dari dalam uterus selama masa nifas. 1okhea terbagi dalam :
keduana menadi kendor. &etelah $ minggu akan kembali dan rugae dalam
agina se'ara berangsur-angsur akan mun'ul kembali,
sementara labia lebih menonol.
e; 4erineum &etelah melahirkan perineum menadi kendor, pada hari kelima perineum
akan
mendapatkan
kembali
sebagian
besar
tonus
sekalipun lebih kendor daripada keadaan sebelum melahirkan.
f; 4audara 4audara men'apai maturnitas ang penuh selama masa nifas ke'uali ika laktasi disupresi. 4audara lebih besar, ken'ang dan mulamula lebih neri tekan sebagai reaksi terhadap perubahan status hormonal serta dimulaina laktasi.
g;
1;
2;
*enut nadi Nadi umumna "0 0 denut permenit dan segera setelah partus dapat teradi takikardi. =ila terdapat takikardi dan badan tidak panas mungkin ada perdarahan berlebihan atau ada penakit antung. 4ada masa nifas umumna denut nadi lebih labil dibanding suhu. 4ada minggu ke sampai ke 0 setelah melahirkan, denut nadi kembali ke frekuensi sebelum hamil.
3;
6omponen darah 7emoglobin, hematokrit dan eritrosit akan kembali kekeadaan semula sebelum melahirkan.
pas'apartum. Fungsi ginal kembali normal dalam waktu satu bulan setelah wanita melahirkan. *iperlukan kira kira 2 sampai minggu supaa hipotonia pada kehamilan dan dilatasi ureter serta pelis ginal kembali kekeadaan sebelum hamil. (unningham, dkk> $) pada sebagian ke'il wanita, dilatasi traktus urinarius bisa menetap selama tiga bulan.
l;
&stem gastrointestinal /bu biasana lapar setelah melahirkan, sehingga ia boleh mengkonsumsi makan makanan ringan. penurunan tonus dan mortilitas otot traktus 'erna menetap selama waktu ang singkat setelah
bai
lahir. 6elebihan
analgesia
dan
anestesi bisa
memperlambat pengembalian tonus dan motilitas keadaan normal. =uang air besar se'ara spontan bisa tertunda selama dua sampai tiga hari setelah ibu melahirkan 6eadaan ini bisa disebabkan
1; Fase taking in aitu fase ketergantungan, hari pertama sampai dengan hari ketiga post partum, fokus pada diri sendiri, berperilaku pasif dan ketergantungan, menatakan ingin makan dan tidur, sulit membuat keputusan.
2; Fase taking hold aitu fase transisi dari ketergantungan kemandiri, dari ketiga sampai dengan kesepuluh post partum, fokus sudah ke bai, mandiri dalam perawatan diri, mulai memperhatikan fungsi tubuh sendiri dan bai, mulai terbuka dalam menerima pendidikan kesehatan.
3; Fase letting go aitu fase dimana sudah mengambil tanggung awab peran ang baru, hari kesepuluh sampai dengan enam minggu post partum, ibu sudah melaksanakan fungsina, aah berperan sebagai aah dan berinteraksi dengan bai.
3; Fisiologi proses penembuhan luka 4ada fase satu (/) penembuhan luka leukosit men'erna bakteri dan
pen'iutan luka teradi 'eruk ang berwarna!berlapis putih. =ila aringan itu aseluler, aaskuler, aringan kolagen tidak akan menadi 'oklat karena sinar matahari dan tidak akan keluar keringat dan tumbuh rambut (=arbara . 1ong, " : ").
E; MANIFESTASI KLINIS anifestasi klinis se'tio 'aesarea menurut *oenges (200 : %%), antara lain :
1; Neri akibat luka pembedahan 2; 1uka insisi pada bagian abdomen 3; Fundus uterus kontraksi kuat dan terletak di umbili'us 4; #liran lokhea sedang dan bebas bekuan berlebihan atau banak 5; 6ehilangan darah selama prosedur pembedahan kira-kira "00 00 ml 6; mosi klien labil dengan mengekspresikan ketidakmampuan menghadapi
2; *iet
4emberian 'airan perinfus biasana dihentikan setelah penderita flatus lalu dimulailah pemberian minuman dan makanan peroral. 4emberian minuman dengan umlah ang sedikit sudah boleh dilakukan pada " - 0 am pas'a operasi, berupa air putih dan air teh. 3; obilisasi a; obilisasi dilakukan se'ara bertahap meliputi : ;
iring kanan dan kiri dapat dimulai seak " - 0 am setelah operasi
;
1atihan pernafasan dapat dilakukan penderita sambil tidur telentang sedini mungkin setelah sadar
;
7ari kedua post operasi, penderita dapat didudukkan selama 5 menit dan diminta untuk bernafas dalam lalu menghembuskanna.
;
6emudian posisi tidur telentang dapat diubah menadi posisi setengah duduk (semifowler)
;
&elanutna selama berturut-turut, hari demi hari, pasien dianurkan belaar duduk selama sehari, belaar beralan, dan kemudian beralan
1; Pengkajian
4ada pengkaian klien dengan se'tio 'aesaria, data ang dapat ditemukan meliputi distress anin, kegagalan untuk melanutkan persalinan, malposisi anin, prolaps tali pust, abrupsio plasenta dan plasenta preia. a; /dentitas atau biodata klien
eliputi, nama, umur, agama, enis kelamin, alamat, suku bangsa, status perkawinan, pekeraan, pendidikan, tanggal masuk rumah sakit nomor register , dan diagnosa keperawatan. b; 6eluhan utama c; ?iwaat kesehatan dahulu:
4enakit kronis atau menular dan menurun sepoerti antung, hipertensi, *, <=, hepatitis, penakit kelamin atau abortus. d; ?iwaat kesehatan sekarang :
?iwaat pada saat sebelun inpartu di dapatka 'airan ketuban ang keluar peraginan se'ara sepontan kemudian tidak di ikuti tanda-tanda persalinan. ?iwaat kesehatan keluarga:
dari trigono, ang menimbulkan ineksi dari uretra sehingga sering teradi konstipasi karena penderita takut untuk melakukan =#=. 5; /stirahat dan tidur
4ada klien nifas teradi perubagan pada pola istirahat dan tidur karena adana kehadiran sang bai dan neri epis setelah persalinan 6; 4ola hubungan dan peran
4eran klien dalam keluarga meliputi hubungan klien dengan keluarga dan orang lain. 7; 4ola sensori dan kognitif
4ola sensori klien merasakan neri pada prineum akibat luka anhitan dan neri perut akibat inolusi uteri, pada pola kognitif klien nifas primipara teradi kurangna pengetahuan merawat baina 8; 4ola persepsi dan konsep diri
=iasana teradi ke'emasan terhadap keadaan kehamilana, lebih-lebih menelang persalinan dampak psikologis klien teradi konsep diri antara lain dan bod image dan ideal diri
perubahan
8; +enitalia, pengeluaran darah 'ampur lendir, pengeluaran air ketuban,
bila terdapat pengeluaran mekomium aitu feses ang dibentuk anak dalam kandungan menandakan adana kelainan letak a nak. 9; #nus, pada klien nifas ada luka pada anus karena ruptur 10; kstermitas, pemeriksaan odema untuk mrlihat kelainan-kelainan
karena membesarna uterus, karenan preeklamsia atau karena penakit antung atau ginal. 11;
darah turun, nadi 'epat, pernafasan meningkat, suhu tubuh turun.
2; Diagnosa Kepea!a"an Dengan SC
*iagnosa ang mungkin mun'ul: enusui tidak efektif berhubungan dengan kurangna pengetahuan ibu
&e'tio 'aesarea
1uka post operasi 4enekanan o
1uka post operasi
nifas
4enekanan pons
@aringan terputus 4eristaltik usus menurun ?eflek batuk terganggu Neri 4enumpukan sekret 4ola nafas tidak efektif
+angguan mobilitas
1uka insisi
8terus
1aktasi
@aringan terputus
6ontraksi
/sapan bai
4erdarahan
erangsang #dekuat
7b rendah 4enempitan pembuluh darah 6ontraksi pada luka uterus ahittidak baik ?esti 6urang perawatan ?esti infeksi konstipasi diri 1okhea 4erdarahan Neri
7ipofisa anterior 7ipofisa posterior emproduksi prolaktin emproduksi oBto'in
?esti infeksi ?esiko olume 'airan kurang
+angguan sirkulasi
/nadekuat
#dekuat
4roduksi #&/ E 6ontraksi otot polos duktus maor 6etidakefektifan menusui
?esti sho'k hipoolemik #&/ mengalir