LAPORAN PENDAHULUAN “ HIPERKOLESTERO HIPERKOLESTEROL” L” (Kolesterol (Kolesterol Tinggi) DI PUSKESMAS BARENG
DI SUSUN OLEH NAMA
!ITRATUL AUL"A
NIM
#$%&%$&$$'%%$# #$%&%$&$$ '%%$#
KELOMPOK KELO MPOK
PROGRAM STUDI DIII KEPERA*ATAN !AKULTAS ILMU KESEHATAN UNI+ERSITAS MUHAMMADI"AH MALANG #$%
LEMBAR PENGESAHAN
“ HIPERKOLESTEROL” (Kolesterol Tinggi) DI PUSKESMAS BARENG
Malang, 20 Mei 2016
Mengetahui,
Pembimbing Institusi
(
Pembimbing Lahan
)
(
)
HIPERKOLESTEROL
%, DE+INISI Kolesterol adalah sterol terbanyak di dalam tubuh, bentuknya dapat sebagai
kolesterol bebas ataupun terikat pada asam lemak sebagai kolesterilester!mumnya kolesterol dalam darah dan lim"e terlihat sebagai kolesterilester #edangkan yang dalam sel$sel darah otot, hepar, dan %aringan lain dalam bentuk bebas (Ira&an dan Poestika, 1'' dalam udhasari, 200*) #truktur kimia dasar kolesterol berupa steroid +erdapat dalam %aringan dan lipoprotein plasma dalam bentuk kolesterol bebas atau gabungan dari asam lemak rantai pan%ang sebagai ester kolesteril #enya&a kolesterol ini disintesis dalam banyak %aringan dari asetil$Ko dan akhirnya dikeluarkan dari tubuh melalui empedu sebagai garam kolesterol atau empedu Kolesterol adalah produk khas hasil metabolisme he&an sehingga terdapat dalam semua bahan makanan yang berasal dari he&an, misalnya kuning telur, otak, daging dan hati (#ulistyo&ati, 2006) Menurut -ahayu (200.), kolesterol merupakan unsur penting dalam tubuh yang diperlukan untuk mengatur proses kimia&i di dalam tubuh, tetapi kolesterol dalam %umlah tinggi bisa menyebabkan ter%adinya aterosklerosis (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah) /ika aterosklerosis ini ter%adi di pembuluh darah %antung, maka akan menyebabkan penyakit %antung koroner Penggumpalan darah yang berampur dengan lemak yang menempel di pembuluh darah akan menyebabkan serangan %antung -ahayu (200.) %uga menyatakan, terdapat korelasi yang %elas antara penyakit aterosklerosis arteria koroner dengan kadar kolesterol total dalam darah, yang terutama menerminkan kandungan kolesterol pada LL (Kolesterol LL) iperkolesterolemia merupakan hasil dari meningkatnya produksi dan atau meningkatnya penggunaan LL ( Low Density Lipoprotein) iperkolesterolemia dapat merupakan hiperkolesterol "amilial atau dapat disebabkan karena konsumsi kolesterol tinggi Menurut Pra&itasari dkk (2011), hiperkolesterolemia "amilial (3) merupakan kelainan genetik tersering penyebab ter%adinya penyakit %antung koroner4aterosklerosis iperkolesterol
terutama
"raksi
LL,
adalah
"aktor
terpenting
terbentuknya
aterosklerosis (Mur&ani dkk, 2006) Proses aterosklerosis yang ter%adi di pembuluh darah %antung dapat menyebabkan ter%adinya %antung koroner, apabila ter%adi di pembuluh darah otak dapat menyebabkan ter%adinya stroke L ( High Density Lipoprotein) disebut %uga kolesterol baik karena mempunyai e"ek antiaterogenik yaitu mengangkut kolesterol bebas dari pembuluh darah
dan %aringan lain menu%u hati, selan%utnya mengeluarkannya le&at empedu Kadar LL yang tinggi enderung disertai dengan kadar trigliserida yang tinggi pula, sedangkan apabila kadar L tinggi maka kadar trigliserida enderung rendah (udhasari, 200*)
#, ETIOLOGI 5anyak "aktor yang menyebabkan ter%adinya hiperkolesterolemia 5isa disebabkan
oleh "aktor genetik seperti pada hiperkolesterolemia "amilial dan hiperkoleterolemia poligenik, %uga bisa disebabkan "aktor sekunder akibat dari penyakit lain seperti diabetes mellitus, sindroma ne"rotik serta "aktor kebiasaan diet lemak %enuh (saturated "at), kegemukan dan kurang olahraga 5eberapa "aktor resiko yang dapat menyebabkan seseorang beresiko tinggi menderita hiperkolesterolemia beberapa "aktor dapat dikurangi atau dihilangkan dengan pengubahan gaya hidup, beberapa "aktor sulit untuk diubah tapi setidaknya pengurangan "aktor resiko harus dilakukan semaksimal mungkin "aktor resiko utama penyebab tingginya kolesterol darah antara lain obesitas atau kegemukan, makanan tinggi asam lemak dan lemak %enuh, biasanya makanan yg digoreng, makanan rendah serat, kurang berakti"itas "isik, stress, merokok, tinggal di area dengan tingkat polusi tinggi (industri, kota yg padat kendaraan bermotor), diabetes, underatie thyroid, dan polyysti oary syndrome 1 iperkolesterolemia Poligenik +ipe ini merupakan hiperkolesterolemia yang paling sering ditemukan, merupakan interaksi antara kelainan genetik yang multipel, nutrisi dan "aktor$"aktor lingkungan lainnya serta memiliki lebih dari satu dasar metabolik Penyakit ini biasanya tidak disertai dengan 7antoma 2 iperkolesterolemia 3amilial Penyakit yang diturunkan ini ter%adi akibatkan oleh adanya de"ek gen pada reseptor LL permukaan membran sel tubuh Ketidakadaan reseptor ini menyebabkan hati tidak bisa mengabsorpsi LL Karena mengganggap LL tidak ada, hati kemudian memproduksi 8LL yang banyak ke dalam plasma Pada pasien dengan iperkolesterolemia "amilial ditemukan kadar kolesterol total menapai 600 sampai 1000 mg4dl atau 9 sampai 6 kali dari orang normal 5anyak pasien ini meninggal sebelum berumur 20 tahun akibat in"ark miokard : Kebiasaan iet lemak /enuh, Kurang olahraga dan Kegemukan Pada tubuh manusia, reseptor LL menangkap LL yang tidak teroksidasi dan disimpan di dalam sel tubuh /ika sudah berlebih, LL tidak masuk ke dalam sel kemudian dimetabolime di hepar untuk men%adi asam empedu dan diekskresikan
keluar Pada proses patologi, oksidan LL ditangkap oleh makro"ag dan kemudian men%adi sel busa dan menumpuk di dalam tubuh, tidak diekskresi dan apabila menumpuk didalam pembuluh darah menimbulkan plak aterome dan lama$kelamaan men%adi aterosklerosis Penelitian pada binatang yang ditingkatkan kadar serumnya menun%ukkan LL memiu atrogenesis da bentuk kelainan gen pada manusia yang menyebabkan peningkatan LL seara berat yang menimbulkan penyakit kardioaskuler pada usia muda LL menimbulkan penumpukan kolesterol pada dinding arteri LL %uga menyebabkan rangsangan in"lamasi dani in"lamasi pada lesi aterogenik Peningkatan LL berhubungan dengan semua tingkatan aterogenik yaitu dis"ungsi endotel, pembentukan
dan
pertumbuhan
plak,
ketidakstabilan
plak
dan
thrombosisPeningkatan LL plasma menyebabkan retensi partikel LL pada dinding arteri meningkat, oksidasi LL dan pengeluaran ;at$;at mediator in"lamasi +erapi terhadap peningkatan LL menun%ukkan "ungsi endotel koroner men%adi normal A-i./t Pen0/-it L/in 5erikut ini dislipidemia yang disebabkan oleh penyakit lain< +abel : Penyebab iperkolesterolemia yang disebabkan oleh penyakit =o Penyakit penyebab Kelainan lipid 1 iabetes mellitus (M) +> dan L 2 >agal gin%al kronis +> : #indrom ne"rotik Kolesterol total 9 ipotiroidisme Koleterol total . Penyalahgunaan alohol +> 6 Kholestasis Kolesterol total Kehamilan +> * ?bat$obatan (kontrasepsi oral, diureti, beta bloker, kortikosteroid) +> dan
atau Kolesterol total , L
Keterangan< +> @ +rigliserida • L @ igh ensity Lipoprotein • Meningkat • Menurun •
Peningkatan prealensi iabetes seiring dengan peningkatan "aktor risiko yaitu obesitas (kegemukan), kurang aktiitas "isik, kurang konsumsi serat, tinggi lemak, merokok, hiperkolesterol, hiperglikemia dan lain$lain Prealensi "aktor risiko M dari 2001$2009 yaitu < obesitas dari 12,A men%adi 1*,:A iperglikemia dari
,'A men%adi 11,:A dan hiperkolesterol dari 6,.A men%adi 12,'A iabetes berpotensi menyebabkan hiperkolesterolemia dengan meningkatkan kadar kolesterol LL #indrom ne"rotik adalah sindroma klinis yang ditandai dengan adanya proteinuria, hipoalbunemia, edema, dan hiperkolesterolemia Patogenesis ter%adinya hiperkolesterolemia
adalah
kebooran
pada
membrane
basalis
glomerulus
menyebabkan proteinuria sehingga ter%adi hipoalbiminemia ipoalbuminemia dikompensasi oleh hepar dengan memprodusksi kolesterol sehingga ter%adi hiperkolesterolemia +er%adi hipoalbuminemia yang selan%utnya merangsang hepar untuk memprodusksi kolesterol sehingga ter%adi hiperkolesterolemi &, !AKTOR RESIKO Faktor Resiko yang Dapat dimodifikasi
+ekanan darah tinggi Merokok iabetes Mellitus Penyakit %antung lain ?besitas Intake alkohol yang tinggi Penggunaan obat$obatan ilegal !sia
1, TANDA DAN GE2ALA +anda dan ge%ala pada masa a&alnya adalah kolesterol tinggi munul tanpa ge%ala
apa pun Karena ini sreening a&al melalui pemeriksaan lab seara rutin lebih baik %ika dilakukan untuk tingkat lan%ut, hiperkolesterolemia bisa menimbulkan ge%ala penumpukan lemak pada tendon dan kulit (7anthoma), pembesaran hati dan limpa, sakit pada perut akibat pankreatitis %ika trigliserida tertumpuk pada pankreas (umumnya saat leel trigliserida di atas *00 mg4dL), sakit pada dada dan mungkin serangan %antung akibat penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah yang mengalirkan darah untuk %antung T/.el % Klasi"ikasi dislipidemia menurut B? o 3redrikson Klasi"ikasi dislipidemia Peningkatan lipoprotein I Kilomikron Iia iperkolesterolemia LL Iib islipidemia kombinasi LL C 8LL III islipidemia remnant 8LL remnant C kilomikron I8 islipidemia endogen 8LL
8
islipidemia ampuran
8LL C kilomikron
Keterangan< LL @ Lo& ensity Lipoprotein 8LL @ 8ery Lo& ensity Lipoprotein(+rigliserida)
iperkolesterolemia adalah peningkatan kadar kolesterol melebihi batas normal (D290 mg4dl) #emakin lan%utnya usia risiko menderita hiperkolesterolemia semakin
besar
da
beberapa
"aktor
yang
dapat
mempengaruhi
ke%adian
hiperkolesterolemia, diantaranya %enis kelamin, pola makan, obesitas, kebiasaan olah raga dan kebiasaan merokok terhadap hiperkolesterolemia pada lansia
T/.el # Klasi"ikasi kadar lipid plasma (mg4dl) =o Kadar Lipid Plasma Kolesterol total E 200 o
o
tinggi F 290 2 LL E 100 1.'
o
ang diinginkan 200$2:'
+inggi ?ptimal 100 G 12'
5atas tinggi 160 G 1*'
tinggi : L E 90
Mendekati optimal 1:0 G +inggi F 1'0 #angat
-endah F 60 +inggi 9
=ormal 1.0 G 1''
5atas
5atas tinggi 200$9''
+rigliserida E 1.0 +inggi
F.00
#angat tinggi ', PEMERIKSAAN PENUN2ANG 3+A a) +erapi iperkolesterolemia dapat diegah dengan pengendalian berat badan,
meningkatkan aktiitas "isik (disarankan untuk seara teratur berolahraga ringan selama :0 menit setiap harinya), dan pengaturan diet iutamakan untuk banyak mengonsumsi makanan kaya serat 1 +erapi non "armakologi 2 +erapi nutrisi medis iet tinggi lemak merupakan salah satu penyebab hiperkolesterolemia Makan makanan yang banyak mengandung trans "at dan saturated "at seperti margarine4mentega, es krim, minyak kelapa dan lemak he&an dapat meningkatkan kadar LL dan menurunkan koleterol L Maka harus dikurangi sebanyak A perhari #aturated "at dapat digantikan dengan
unsaturated "at yang relati" kurang meningkatkan kadar LL !nsaturated dibagi dua antara lain Multi !nsaturated 3atty id (M!3) ontohnya minyak ;aitun, alpokat dan Poli !nsaturated 3atty id (P!3) ontoh ikan engan perubahan pola makan, mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah sebesar 10$1.A Makan ikan yang banyak mengandung omega : dapat menurunkan kadar LL 5egitu %uga dengan mengkonsumsi protein kedelai iet tinggi serat yang larut dalam air seperti oat dan buah4sayuran 20$:0 gram sehari dapat menurunkan .$1.A kadar kolesterol total dan LL
T/.el 1 Komposisi makanan untuk hiperkolesterolemia menurut Perkeni 2009 =o Makanan supan yang dian%urkan 1 +otal lemak 20$2.A dari kalori total 2 Lemak %enuh E A dari kalori total : Lemak P!3 #ampai 10A dari kalori total 9 Lemak M!3 #ampai 10 A dari kalori total . Karbohidrat 60A dari kalori total (terutama karbohidrat kompleks) 6 #erat :0 gr perhari Protein#ekitar 1.A dari kalori total * Kolesterol E 200 mg4hari T/.el ' !ntuk di -umah #akit r#oetomo menggunakan iet 5 (+%okropra&iro)
dengan komposisi< =o Makanan supan yang dian%urkan 1 Karbohidrat 6*A 2 lemak kolesterol E :00 mg4hari : lemak %enuh dan trans .A 9 P!3 .A . M!3 10A 6 protein 12A serat 2.$:. gr4hari b) ktiitas "isik ?lahraga yang dilakukan seara teratur dapat menurunkan berat badan ?lahraga disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan penderita Penurunan 10 A berat badan berarti menurunkan :0A lingkar perut yang mana terdapat lemak sentral di sana merekomendasikan olahraga selama :0 menit dengan aktiitas sedang :$9 kali dalam seminggu ) Menghindari rokok Merokok berhubungan dengan proses metabolis yang bere"ek pada lipoprotein termasuk didalamnya meningkatkan asam lemak bebas, glukosa
dan 8LL serta menurunkan L 5erhenti merokok berhubungan dengan peningkatan rata$rata L 6$* mg4dl d) +erapi "armakologis 5erikut ini obat$ obatan yang mampu menurunkan kadar kolesterol darah, terdapat beberapa golongan obat, antara lain statin, resin, niasin, e;etimibe dan asam lemak omega$: T/.el ?bat$obatan hipolipidemik =o ?bat Kolesterol LL Koleterol L 1 #tatin 20$..A .$1.A 10$20A 2 -esin 1.$:0A :$.A$4 : 3ibrat 10$1.A 10$20A :.$.0A 9 =iasin 10$2.A 10$:.A 2.$.0A . H;etimibe 1.$2.A :$.A .$10A 6 sam lemak ?mega$:.$10A 1$:A 20$:0A
+rigliserida
T/.el 4 H"ek ?bat hipolipidemik terhadap kadar lipid serum =o islipidemia ?bat pilihan 1 hiperkolesterolemia #tatin4resin4kombinasi 2 islipidemia ampuran #tatin4resin4kombinasi : ipertrigliseridemia "ibrat 9 Isolated lo& L "ibrat
, PEN3EGAHAN Menghentikan merokok Mengurangi konsumsi kolesterol Mempertahankan kadar gula normal Latihan "isik (senam) seara teratu Periksa tekanan darah Lakukan latihan olahraga Konsumsi makanan yang bergi;i Kurangi makanan berlemak /auhi alkohol
a"tar Pustaka
1 r;a 200' Kenalan engan iperkolesterolemia 21 /anuari 200' iakses dari &&&&ordpressom 20 ?ktober 200', 1'<96<9' 2 alim, erman 2006 Mutasi reseptor LL penyebab hiperkolesterolemia 3amilier 5agian biologi kedokteran "akultas kedokteran unika atrna %aya Ma%alah Kedokteran amianus 8o1. =o : #eptember 2006 : iperkolesterolemia (5agian1) iakses dari Hrror yperlink re"erene not alid 9 iperkolesterolemia (5agian 2) iakses dari Hrror yperlink re"erene not alid
5.
iperkolesterolemia (Kelebihan Kolesterol) 16 /uli 200* iakses dari
http<44opeebreakblogspotom4searh4label4healthly 6 ubungan merokok dengan risiko ter%adinya hiperkolesterolemia pada pasien kardioaskuler 2009 -# Panti Bilasa Jitarum #emarang iakses dari http<44&&&"kmundipaid4data4inde7phpation@9id7@2:0