LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENTS HEART FAILURE (HHF)
DISUSUN OLEH : DIAN PURNOMO 04.021
AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPA KABU PATEN TEN LAMONGAN LAMONG AN 2005/2006
LANDASAN TEORI HIPERTENTS HEART FAILURE
1. P!"#$%&!
HHF adalah peninggian tekanan darah di atas normal suatu mekanisme kompensasi diatas kardiovaskuler untuk mempertahankan metabolisme tubuh agar berfungsi normal. Semakin tinggi TD, lebih besar kemungkinan timbulnya penyakt-penyakit kardiovaskuler secara premature penyulit pada jamtumh dan saegala manivestasi kliniknya dinamakan penyalit hipertensif, penyakit pada antung ini biasanya terjadi pada otot jantung karena otot jantung mengalami penebalan atau hipertrofi dan juga dapat terjadi pada pembuluh darah korner yang menalami proses ateroskleroses yang dipercepat !rif "anjoer, #$$$%&'()
2. E$%''"%
•
*eningkatan tekanan darah tidak terkontrol
•
*eningkatan hipertrofi mengakibatkan berkurangnya kepadatan kapiler perunit otot jantung bila imbul hipertrofi eksentrik
. M&!%*+$&+% ,%!%,
+erdasarkan bagian jangtung yang mengalami kegagalan pemompaan, gagal jantung di bagi atas #. agal jantung kiri terjadi dispneu deffort, fati/, ortopnea, dispnea noktural proksimal, batuk (. agal jantung kanan timbul fati/, sesak, edemal 0. agal jantung campuran maanifestasi antara gagal jantung kanan dan kiri.
&. *atofisiologi
*eningkatan tekanan darah
kontraktilitas jantung ↑ hipertensi, hate rate ↑)
Hipertrofi ventrikel
struk volume ↓
penurunan cardiac output
iskemia
jantung tidak mampu berkontraksi
1kstermitas
Hipertrofi atrium kiri
injal
"etabolisme anaerob
+endungan atrium kiri dan pe↑ dalam vena
F2 me ↓
3tak
!T* (!T*) me ↓ !sam laktat me ↑
*ulmonalis
*rod. 4rine me ↓
Suplay 3( me ↓
Fatia 5 kelelahan
2egurgitasi daerah ke paru
2etensi air 6 7a
Hipo8ia
9ntoleran aktivitas
1dema paru
angguan eliminasi uri
Disorientasi 5 pusing
Sesak
-
angguan keb. 3( anggun
-
angguan kesadaran angguan persepsi *ontensial terjadi insjuri
pertukaran gas
:. *emeriksaan penunjang :.#
2adiologi *ada gambar rontgent torak posisi anterior posterior terlihat pembesaran jantung kekiri,elongasi aorta pada hipertensi yang kronis dan tanda-tanda bendungan pembuluh paru stadium payah jantung hipertensi
:.(
;aboratorium *emeriksaan laboratorium darah rutin yang diperlukan adalah hematokrit, ureum dan kreatinin, untuk menilai ruang ginjal. Selain itu juga elektrolit untuk melihat kemungkinan adanya kelainan hormonal aldosteron.*emeriksaan laboratorium urinalis juga diperlukan untuk melihat adanya kelainan pada ginjal.
:.0
1lektrokardiogram Tampak tanda-tanda hipertrofi ventrikel kiri dan strain
:.&
1kokardiografi *erubahan-perubahan pada jantung akibat hipertnsi yang dapat dilihat dari ekokardiogram adalah sebagai berikut -
Tanda-tanda hipersirkulasi pada stadium dini seperti hiperkinesis dan hipervolemia
-
Hipertrofi yang difus5konsentrik atau yang reguler eksentrik
-
Dilatasi ventrikel yang dapat merupakan tanda-tanda payah jantung serta tekanan akhir diastolik ventrikel kiri yang meningkat
-
Tanda-tanda iskemia seperti hipokinesis dan pada stadium lanjut adanya dikinetik juga dapat terlihat pada ekokardiografi
<. *enatalaksanaan <.# "eningkatkan oksigenasi dengan pemberian oksigen dan menurunkankonsumsi oksigen melalui istirahat atau pembatasan aktifitas <.( "emperbaiki kontraktilitas otot jantung
- "engatasi keadaan yang reversibel, termasuk tirotoksitositas, maksedena dan aritmia - Digitalisasi Dosis digitalisdigoksin oral untuk digitaliasi cepat ',:-( mg dalam &-< dosis selama (& jam dan dilanjutkan (=',: mg selama (-& hari. Digoksin iv ',>:-# mg dalam & dosis selama (& jam, cediland iv #,(-#,< mg dalam (& jam Dosis penunjang untuk gagal jantung Digoksin ',(: mg sehari untuk klien usia lanjut dan gagal ginjal d osis disesuaikan Dosis penunjang digoksin untuk fibrilasi atrium ',(: mg Digitalisasi cepat diberikan untuk mengaatasi odem pulmonal akut yang berat Digoksin #-#,: mg iv perlahan-lahan, cediland #,&-',? mg iv perlahan-lahan - "enurunkan beban jantung Diit rendah garam Diuretik yang digunakan forosemid dengan dosis penunjang rata-rata (' mg yang mempunyai efek samping berupa hipokalemia dapat diatasi dengan suplai
garam
kalium
atau
diganti
dengan
spirolakton,
vasodilator
nitrogliserin ',&-',< mg sub lingual atau ',(-( 4g5@g ++5mnt iv, 7itroposit ',:-# 4g5@g++5mnt, *roAosin per oral (-: mg, penhambat !B1 kaptropic (8#(,: mg per oral
LANDASAN ASUHAN KEPERAWATAN
# *engkajian #.# !namnesa #.#.#
+iodata @elompok umur yang beresiko antara lain kelompok umur setelah usia remaja sering pada usia 0' tahun keatas)
#.#.(
@eluhan utama Sesak nafas
#.#.0 2iCayat penyakit sekarang @lien mengeluh sesak nafas, terjadi peningkatan tekanan darah, batuk dahak kadang darah, sakit kepala. #.#.& 2iCayat penyakit dahulu !danya riCayat hipertensi, penggunaan diuretik, riCayat merokok #.#.: 2iCayat penyakit keluarga Terdapat anggota keluarga yang mengalami hipertensi dapat meningkatkan resiko terjadinya hipertensi #.#.<
2iCayat psiko, sosio *siko
@egelisahan,
emosi
labil,
kecemasan
terhadap
penyakit
ketergantungan dan kepedihan Sosio Sulit berinteraksi karena emosi labil dan marah #.#.>
!ctivity Daily ;ife !ktivitas
angguan aktifitas berhubungan dengan nyeri kepala, aktifitas yang berlebihan menyebabkan jantung berdebardebar
7utrisi
"ual
muntah,
perubahan
berat
badan
menurun
5
meningkat), klien sering mengkonsumsi alkohol, rokok dan lain-lain 9stirahat tidur
Sulit tidur karena mengalami nyeri kepala
1liminasi
@onstipasi dan retensi
#.( *emeriksaan *emeriksaan umum TD meningkat, nadi takikardi, peningka tan H2T *emeriksaan fisik @epala "ata anemis, penglihatan berkurang, odem pupil ;eher Sering di dapat bendungan vena jugularis Dada angguan irama dan otot gerak pernafasan, bunyi jantung galop, bising abdomen meningkat
#.0 2umusan diagnosa keperaCatan #.0.# 2esiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan after load, vosokonstriksi, iskemia miokardia, hipertrofi atau rigiditas vestikuler #.0.(
amgguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplay 3(
#.0.0
9ntoleran
aktifitas
berhubungan
dengan
kelemahan
umum,
ketidakseimbangan antara suplay dan kebutuhan oksigen #.0.&
7yeri akut) berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
#.& 2encana keperaCatan #.&.#
Diagnosa keperaCatan 9 Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperaCatan selama <8(& jam diharapkan curah jantung kembali normal @riteria hasil -
"empertahankan TD dalam rentang yang dapat diterima individu
-
+erpartisipasi dalam penurunan TD atau beban kerja jantung
2encana tindakan -
*antau TD 25 "emberikan gambaran tentang keterlibatan masalah vaskuler
-
!uskultasi tonus jantung dan bunyi nafas 25 "engetahui ada tidaknya S& yang terjadi karena hipertrofi atrium dan S0 yang terjadi vaskuler
-
!mati perubahan Carna kulit, kelembaban dan masa pengisian kapiler 25 *erubahan-perubahan tersebut berkaitan dengan vasokontriksi
-
+atasi aktifitas atau pengunjung dan beri lingkungan tenang dan nyaman 25 "embantu menunjukkan rangsang simpatis dan relaksasi
#.&.(
Dignosa keperaCatan 99 Tujuan Setelah
dilakukan
tindakan
keperaCatan
selama
#
jam
diharapkan gangguan pertukaran gas dapat teratasi @riteria hasil -22 normal #<-('85mnt) -Tidak ada pergerakan cuping hidumg -Tidak ada tarikan intercostae 2encana tindakan -
+erikan oksigen sesuai indikasi 25 "eningkatkan
konsentrasi
oksigen
alveolar,
yang
dapat
pengu,pulan
secret
memperbaiki5menurunkan hipoksemi jaringan -
!uskultasi bunyi nafas 25 "enyatakan
adanya
komgesti
paru
5
menunjukkan kebutuhan untuk intervensi lanjut -
!njurkan pasien untuk batuk efektif, nafas dalam 25 "embersihkan jalan nafas dan memudahkan aliran oksigen
-
Dorong perubahan posisi semi foCler 25 "enurunkan konsumsi oksigen 5 kebutuhan dan meninkatkan inflamasi paru maksimal
#.&.0 Diagnosa keperaCatan 999 Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperaCatan selama (8(& jam diharapkan klien dapat melakukan aktivitas secara mandiri @riteria hasil -
+erpartisipasi dalam aktivitas yang diinginkan.
-
"elaporkan peningkatan dalam toleransi aktivitas yang dapat diukur.
-
"enunjukkan tanda-tanda penurunan intoleransi fisiologis.
2encana tindakan -
@aji respon klien dengan aktivitas 25 "enyebutkan
parameter
dalam
membantu
mengkaji
respon
fisiologis -
9nstruksikan klien tentang teknik penghematan energi 25 "engurangi penggunaan energi dan membantu keseimbangan anatara suplay dan kebutuhan 3(
-
+erikan dorongan untuk melakukan aktivitas diri bertahap jika dapat toleransi 25 @emajuan aktivitas bertahap mencegah peningkatan kerja jantung
#.&.& Diagnosa @eperaCatan 9 Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperaCatan selama 08(& jam diharapkan nyeri dapat berkurang. @riteria hasil -
"elaporkan nyeri hilang atau terkontrol
-
"engungkapkan metode yang memberikan pengurangan.
-
"engikuti regimen farmakologi yang diresepkan.
2encana tindakan -
"empertahankan tirah baring selama fase akut 25 "eminimalkan stimulasi atau meningkatkan relokasi
-
+erikan
tindakan non
farmakologi
untuk
menghilangkan nyeri
massage punggung distraksi) 25 "enurunkan tekanan vaskuler serebral dan memperlambat respon simpatis efektif. -
+antu klien dalam ambulasi sesuai kebutuhan 25 *using dan penglihatan kabur berhubungan dengan hipertensi
-
@olaborasi dengan pemberian analgesik 25 "enurunkan nyeri dan mengurangi atau ketidanyamanan yang diperberat oleh stres.
DAFTAR PUSTAKA
+arbara B, ;ong, #$$<), *eraCatan "edical +edah, 1disi 99, *endidikan @eperaCatan, "inat. Barpenito, 9.E., ('''), Diagnosa @eperaCatan !plikasi pada *raktek @linik). 1disi <, 1B, Eakarta. Eohn ibson, #$$>), !natomi dan Fisiologi "odern untuk *eraCat, 1disi (, 1B, Eakarta. "arylin 1. Dongoes, #$?$), 7B* uideliness for *laning *atient Bare, 1disi 0, 1B, Eakarta. "artin 1, Tucker, ('''), 2encana !suhan @eperaCatan 9, 1 B, Eakarta.