LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HYPERTENSION DENGAN HYPERTENSION HEART HEART FAILURE FAILURE (HHF) dan DECOMPENSATIO DECOMPENSATIO CORDIS FUNCTIONAL CLASS (DCFC) (DCFC) III & IV DI RUANG R UANG RAWA RAWAT INAP ADENIUM ADENIUM RSD Dr. SOEBANDI JEMBER
LAPORAN PENDAHULUAN
disusun guna memenuhi tugas pada Program Pendidikan Profesi Ners (P3N) Stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB)
oleh D!"n#an"a K$rn"a%#" N.H. S.K'. NIM *++,
1
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER +-
2
A.
REVIEW ANATOMI DAN FISIOLOGI F"%01" Kard"!a%2$0r Kard"!a%2$0r 1. Ana#/" dan F"%01"
Sist Sistem em kard kardio iova vask skul uler er meru merupa paka kan n orga organ n sirk sirkul ulsi si dara darah h yang yang terd terdir irii darijantung komponen darah dan pem!uluh darah yang !erfungsi mem!erikan danmen danmengal galirk irkan an suplai suplai oksige oksigen n dan nutrisi nutrisi keselu keseluruh ruh jaringa jaringan n tu!uh tu!uh yang yang di perlukandalam proses meta!olisme tu!uh" Sistem kardivaskuler memerlukan !anyakmekanisme yang !ervariasi agar fungsi regulasinya dapat merespons aktivitastu! aktivitastu!uh uh salah satunya satunya adalah meningkatkan meningkatkan aktivitas suplai darah agar aktivitasjaringan dapat terpenuhi" Pada keadaan !erat aliran darah terse!ut le!ih !anyakdi arahkan pada organ#organ vital seperti jantung dan otak yang !erfungsimemlihara dan mempertahankan sistem sirkulasi itu sendiri (Mutta$in %&&')"
am!ar " *antung pusat Kardiovaskuler
am!ar %" Sistem Kardiovaskuler
K/'nn S"%#/ Kard"!a%2$0r
3
Menu Menuru rutt Mutta Mutta$i $in n (%&& (%&&') ') dan dan Sloa Sloane ne (%&& (%&&3) 3) Siste Sistem m Kard Kardio iova vask skul uler er merupakan suatu sistem transpor tertutup yang terdiri atas+ a" *antung *antung se!agai organ organ pemompa pemompa untuk menggerakk menggerakkan an darah darah !" Komponen darah se!agai pem!awa materi oksigen dan nutisi" *arak semua semua sel tu!u tu!uh h dari dari sum! sum!er er nutri nutrisi si ini ini tida tidak k pern pernah ah le!ih le!ih dari dari satu satu milimeter" ," Pem! Pem!ul uluh uh dara darah h se!a se!aga gaii medi mediaa yang ang meng mengal alir irka kan n komp kompon onen en dara darah h ter!agi atas arteri kapilar dan vena" Ketiga komponen terse!ut harus !erfungsi dengan !aik agar seluruh jaringan dan organ tu!uh menerima suplai oksigen dan nutrisi yang adekuat" -tot jantung pem!uluh darah sistem konduksi suplai darah dan mekanisme saraf jantung harus !ekerja !ersama#sama dan mempengaruhi denyutan dan volume pompa darah untuk menyuplai aliran darah ke seluruh jaringan sesuai ke!utuhan yang diperlukan oleh tu!uh" . Ana# Ana#/" /" dan F"%0 F"%01" 1" Jan#$ Jan#$n1 n1
*antung terletak di rongga dada di ruang antara paru#paru terletak le!ih ke arah kiri daripada kanan dengan !agian ape. di !agian !awah dan !ase di !agian atas (Sloan (Sloane e %&&3)" %&&3)" *antun *antung g !er!en !er!entuk tuk seperti seperti pir/ker pir/keru,u u,utt seperti seperti pirami piramida da ter! ter!ali alik k deng dengan anap apek ekss (supe (superio rior# r#po poste steri rior+ or+0# 0#11 11)) !era !erada da di !awa !awah h dan dan !asis !asis ( anterior#inferior 10S 2) !erada di atas" Pada !asis jantung terdapat aorta !atang nadi paru pem!uluh!alik atas dan !awah dan pem!uluh !alik" *antung se!agai pusat sistem kardiovaskuler terletak di se!elah rongga dada (,avum thoraks) se!elah kiri yang terlindung oleh ,ostae tepatnya pada mediastinum (Mutta$in %&&')" *antung merupakan organ muskuler yang dapat !erkontraksi se,ara ritmisdan !erfungsi memompa darah dalam sistem sirkulasi" Se,ara struktural menurrut Sloane (%&&3) dindingjantung terdiri atas 3 lapisan (tunika) yaitu " ndok ndokardi ardium um terletak terletak pada lapisan lapisan su!end su!endotel otel"" Se!ela Se!elah h dalam dalam di!atas di!atasii oleh endotel" ndokardium tersusun atas jaringan penyam!ung jarang dan !anyak mengandung vena syaraf (nervus) dan ,a!ang#,a!ang sistem penghantar impuls"
4
%" Miokardium terdiri atas sel#sel otot jantung" Sel#sel otot jantung di!agi dalam % kelompok4 sel#sel kontraktil dan sel#sel yang menim!ulkan dan menghantarkan impuls sehingga mengaki!atkan denyut jantung" 3" pikardium merupakan mem!ran serosa jantung mem!entuk !atas viseral perikardium" Se!elah luar diliputi oleh epitel selapis gepeng (mesotel)" *aringan adiposa yang umumnya meliputi jantung terkumpul dalam lapisan ini" am!ar 3" 5apisan *antung
Ba1"an3 4a1"an dar" 5an#$n1
a" Basis kordis+ !agian jantung se!elah atas yang !erhu!ungan denganpem!uluh darah !esar dan di!netuk oleh atrium sinistra dan se!agian olehatrium dekstra" !" 6peks kordis + !agian !awah jantung !er!entuk pun,ak keru,ut tumpul (Sloane %&&3)" Pr/$2aan 5an#$n1 (6a%7"% 2rd"%) 8a"#$9
a" 7as,ies sternokostalis+ permukaan menghadap kedepan !er!atasan dengan dinding depan toraks di!entuk oleh atrium dekstra ventrikel dekstra dan sedikit ventrikel sinistra" !" 7as,ies dorsalis+ permukaan jantung menghadap ke!elakang !er!entuk segiempat !er!atas dengan mediastinum posterior di!entuk oleh dinding atrium sinistra se!gain atrium sinistra dan se!gain ke,il dinding ventrikel sinistra"
5
," 7as,ies diafragmatika+ permukaan !agian !awah jantung yang !e!atas dengan stentrum tindinium diafragma di!entuk oleh dinding ventrikel sinistra dan se!agian ke,il ventrikel dekstra (Sloane %&&3)"
T'" 5an#$n1 (/ar1 2rd"%) 8a"#$9
a" Margo dekstra+ !agian jantung tepi kanan mem!entang mulai dari vena kavasuperior sampai ke apeks kordis !" Margo sinistra+ !agian ujung jantung se!elah tepi mem!entang dari !awahmuara vena pulmonalis sinistra inferior sampai ke apeks kordis (Sloane %&&3)" A0$r 'r/$2aan 5an#$n19
a" Sulkus atrioventrikularis+ Mengelilingi !atas !awah !asis kordis !" Sulkus langitudinalis anterior+ dari ,elah arteri pulmonalis
dengan
aurikulasinistra !erjalan ke!awah menuju apeks kordis" ," Sulkus langitudinals posterior+ dari sulkus koronaria se!elah kanan muara vena ,ava inferior menuju apeks kordis (Sloane %&&3)" R$an13r$an1 5an#$n1
*antung terdiri dari empat ruang menurut Mutta$in (%&&') dan uyton (%&&8) yaitu+ . 6trium dekstra+
9erdiri
dari
rongga
utama
dan
aurikula
!agiandalamnya mem!entuk suatu rigi atau Krista terminalis" a" Muara atrium kanan terdiri dari+ ) 2ena ,ava superior %) 2ena ,ava inferior 3) Sinus koronarius :) -steum atrioventrikuler dekstra !" Sisa fetal atrium kanan+ fossa ovalis dan annulus ovalis %" 2entrikel dekstra+ !erhu!ungan dengan atrium kanan
di
luar
melalui
osteumatrioventrikel dekstrum dan dengan traktus pulmonalis melalui osteumpulmonalis" ;inding ventrikel kanan jauh le!ih te!al dari atrium kananterdiri dari+ a" 2alvula triskuspidal !" 2alvula pulmonalis 3" 6trium sinistra+ 9erdiri dari rongga utama dan aurikula
6
:" 2entrikel
sinistra+
Berhu!ungan
dengan
atrium
sinistra
melalui
osteumatrioventrikuler sinistra dan dengan aorta melalui osteum aorta terdiri dari+ a" 2alvula mitralis !" 2alvula semilunaris aorta
Katup#katup
jantung
terdiri
atas
!agian
sentral
yang
terdiri
atas
jaringanfi!rosa padat menyerupai aponeurosis yang pada kedua permukaannya di!atasi olehlapisan endotel" Katup#katup jantung terdiri dari+ " Katup 6rterioventrikular yang terdapat diantara atrium dan ventrikel katup terse!ut di!agi lagi menjadi+ a" Katup 9rikuspidalis (kanan) !" Katup Mitral (kiri) %" Katup Semilunaris yang memisahkan aliran darah dari jantung ke seluruh tu!uh dan paru#paru katup terse!ut di!agi lagi menjadi+ a" Katup pulmonari !" Katup aorta
7
Persyarafan menghantarkan
jantung
tersusun
impuls
pada
danmenghantarkan
impuls
dari
atas jantung" jantung
sistem
yang
Sistem terdiri
menim!ulkan yang
atas
dan
menim!ulkan
!e!erapa
struktur
yangmemungkinkan !agi atrium dan ventrikel untuk !erdenyut se,ara !erurutan danmemungkinkan jantung !erfungsi se!agai pompa yang efisien" Sistem ini terdiriatas+ " Simpul sinoatrial (dari Keith dan 7la,k) se!agai alat pa,u ( pace maker ) jantung" %" Simpul atrioventrikuler (dari 9awara)" 3" *uga terdapat !erkas atrioventrikuler (!erkas
dan
!erjalan
ke
ventrikel
!er,a!ang
dan
mengirimkan ,a!ang#,a!angke kedua ventrikel"
8
-tot jantung mempunyai kemampuan autostimulasi tidak tergantung dariimpuls syaraf" Sel#sel otot jantung yang telah diisolasi dapat !erdenyut denganiramanya sendiri" Pada otot jantung sel#sel ini sangat erat !erhu!ungan dan terjadi pertukaran informasi dengan adanya gap junction pada dis,us interkalaris" Bagian
parasimpatis
dan
simpatis
sistem
autonom
mempersyarafi
jantungmem!entuk pleksus#pleksus yang terse!ar luas pada !asis jantung" Pada daerah#daerahyang dekat dengan simpul sinoatrial dan atrioventrikuler terdapat sel#sel
syaraf
ganglion
dan
sera!ut#sera!ut
syaraf"
Syaraf#syaraf
ini
mempengaruhi iramajantung dimana perangsangan !agian parasimpatis (nervus vagus) menim!ulkanperlam!atan denyut jantung sedangkan perangsangan syaraf simpatis memper,epatirama pace maker "
Prdaran dara: 5an#$n1
2ena kava superior dan vena kava inferior mengalirkan darah ke atriumdekstra yang datang dari seluruh tu!uh" 6rteri pulmonalis mem!awa darah dariventrikel dekstra masuk ke paru#paru(pulmo)" 6ntara ventrikel sinistra dan arteripulmonalis terdapat katup vlavula semilunaris arteri pulmonalis" 2ena pulmonalismem!awa darah dari paru#paru masuk ke atrium sinitra" 6orta (pem!uluh darahter!esar)
9
mem!awa
darah
dari
ventrikel
sinistra
dan
aorta
terdapat
se!uah
katupvalvulasemilunaris aorta" Peredaran darah jantung terdiri dari 3 yaitu+ " 6rteri
koronaria
kanan+
!erasal
dari
sinus
anterior
aorta !erjalan
kedepanantara trunkus pulmonalis dan aurikula mem!erikan ,a!ang# ,a!angke atriumdekstra dan ventrikel kanan" %" 6rteri koronaria kiri+ le!ih !esar dari arteri koronaria dekstra 3" 6liran vena jantung+ se!agian darah dari dinding jantung mengalir ke atriumkanan melalui sinus koronarius yang terletak di!agian !elakang sulkusatrioventrikularis merupakan lanjutan dari vena (Mutta$in %&&')" F"%"01" Jan#$n1
7ungsi umum otot jantung yaitu+ " Sifat
ritmisitas/otomatis+
se,ara
adanyarangsangan dari luar" %" Mengikuti hukum gagal am!angrangsang
otot
potensial
atau
tuntas+
jantung
maka
!erkontraksi
impuls
dilepas
seluruh
tanpa
men,apai
jantung
akan
!erkontraksimaksimal" 3" 9idak dapat !erkontraksi tetanik" :" Kekuatan kontraksi dipengaruhi panjang awal otot (Mutta$in %&&')" M#a40"%/ O## Jan#$n1
Seperti otot kerangka otot jantung juga menggunakan energi kimia untuk !erkontraksi" nergy terutama !erasal dari meta!olism asamlemak dalam jumlah yang le!ih ke,il dari meta!olisme =at gi=i terutamalaktat dan glukosa" Proses meta!olism jantung adalah aero!i, yangmem!utuhkan oksigen (Mutta$in %&&')" Pn1ar$: In Pada Jan#$n1
" Pengaruh ion kalium + kele!ihan ion kalium pada 0S menye!a!kanjantung dilatasi lemah dan frekuensi lam!at" %" Pengaruh ion kalsium+ kele!ihan
ion
kalsium
menye!a!kan
jantung!erkontraksi spastis" *. Pengaruh ion natrium+ menekan fungsi jantung (Mutta$in %&&')" E02#r6"%"01" S0 O## 5an#$n1
6ktifitas listrik jantung merupakan aki!at peru!ahan permea!ilitasmem!rane sel" Seluruh proses aktifitas listrik jantung dinamakan potensialaksi yang dise!a!kan
10
oleh rangsangan listrik kimia mekanika dan termis"5ima fase aksi potensial yaitu+ " 7ase istirahat+ Bagian dalam !ermuatan negative(polarisasi) dan!agian luar !ermuatan positif" %" 7ase depolarisasi(,epat)+ ;ise!a!kan meningkatnya permea!ilitasmem!rane terhadap natrium sehingga natrium mengalir dari luar kedalam" 3" 7ase polarisasi parsial+ Setelah depolarisasi terdapat sedikitperu!ahan aki!at masuknya kalsium ke dalam sel sehingga muatanpositih dalam sel menjadi !erkurang" :" 7ase plato(keadaan sta!il)+ 7ase depolarisasi diikiuti keadaan sta!ilagak lama sesuai masa refraktor a!solute miokard(Mutta$in %&&')" >" 7ase repolarisasi(,epat)+ Kalsium dan natrium
!erangsur#angsur
tidakmengalir dan permea!ilitas terhadap kalium sangat meningkat S"%#/ Knd$2%" Jan#$n1
Sistem konduksi jantung meliputi+ " S6 node+ 9umpukan jaringan neuromus,ular yang ke,il !erada didalam dinding atrium kanan di ujung Krista terminalis" %" 62 node+ Susunannya sama dengan S6 node !erada di dalam septumatrium dekat muara sinus koronari" 3" Bundle atrioventrikuler+ dari !undle 62 !erjalan ke arah depan padatepi posterior dan tepi !awah pars mem!ranasea septuminterventrikulare" :" Sera!ut penghu!ung terminal(purkinje)+ 6nyaman yang
!erada
padaendokardium menye!ar pada kedua ventrikel(Mutta$in %&&')"
C$ra: 5an#$n1
Menurut Mutta$in (%&&') normal jumlah darah yang dipompakan ventrikel kiri dan kanan sama!esarnya" *umlah darah yang dipompakan ventrikel selama satu menitdise!ut ,urah jantung (,ardia, output)" 7aktor#faktor utama yang mempengaruhi otot jantung+ " Be!an awal %" Kontraktilitas 3" Be!an akhir
11
:" 7rekuensi jantung Periode pekerjaan jantung yaitu+ " Periode systole %" Periode diastole 3" Periode istirahat MIKROSIRKULASI
9empat pertukaran =at 01S dan 0S (interstitial) adalah kapiler" ;an dipengaruhi oleh ke,uali dinding kapiler arteriole venolus karena dapat mengatu rjumlah dan ke,epatan
aliran
darah"
Ketiga
rangkaian
terse!ut
dise!ut
denganmikrosirkulasi(Mutta$in %&&')"
TEKANAN DARAH
Selisih diastoli, dan sistolik dise!ut pulse pressure. Misalnya tekanansistolik %& mm
tekanan
darah
arteri
dan
se!aliknya
kolaps
parumenim!ulkan vasokonstriksi sistemik %" Sistem humoral atau kimia+ !erlangsung lo,al atau sistemik misalnyarennin# angiotensin vasopressin epineprin asetikolin serotoninadenosine kalsium magnesium hydrogen dan kalium"
12
3" Sistem hemodinamik+ le!ih !anyak dipengaruhi oleh volume darahsusunan kapiler peru!ahan tekanan osmoti, dan hidrostatik !agianluar dan dalam sistem vaskuler" :" Sistem limfatik+ komposisi sistem limfatik hampir sama dengankomposisi kimia plasma darah dan mengandung sejumlah !esar limfosityang mengalir sepanjang pem!uluh limfe untuk masuk ke dalam alirandarah"
13
B. Hypertension
Heart Failure Menurut American Journal of Hypertension (%&&3) gagal jantung (heart
failure) adalah hasil akhir dari tahap#tahap penyakit kardiovaskuler" Penye!a! tersering gagal jantung adalah hipertensi kronik dan infark miokard akut" Penyakit kardiovaskuler !iasanya dimulai dengan faktor resiko klasik seperti hipertensi o!esitas dia!etes melitus merokok dan dislipidemia"
H"'r#n%" 1.
D6"n"%"
(meningkat) atau tekanan sistolik le!ih !esar atau sama dengan :& mm
primer
atau
essensial
adalah
hipertensi
yang
penye!a!nya tidak diketahui(Brown %&&A)"
(Kat=ung %&&?)"
14
.
adanya penyakit lain (Brown %&&A dan 6ugust %&&3) " 4. H"'r#n%" Brda%ar2an Dra5a#n8a
S"%#0"2 (//H1) C %& %3' H"'r#n%" :>' A& atau le!ih tinggi D ?&
D"a%#0"2 (//H1) C ?& ??'
''' && atau le!ih tinggi D &
Sumber: American Heart Association (%&:)
*. Fa2#r R%"2
7aktor#faktor risiko hipertensi menurut 9an (%&&) dan Kat=ung (%&&?) antara lain+ a" Esia (FA& tahun) !" 7aktor genetik ," *enis kelamin d" Stress e" 6supan garam f"
-!esitas
g" aya hidup yang kurang sehat+ ) Ke!iasaan merokok %) Minum minuman !eralkohol ;. Pa#6"%"01"
;i dalam tu!uh terdapat empat sistem yang mengendalikan tekanan darah yaitu !aroreseptor pengaruh volume ,airan tu!uh sistem renin# angiotensin dan autoregulasi pem!uluh darah" Menurut persamaan hidrolik tekanan darah arterial (BP) adalah !er!anding langsung dengan hasil perkalian antara aliran darah (,urah jantung 0-) dan tahanan lewatnya darah melalui arteriol prekapiler (tahanan vaskular perifer P2@) (Kat=ung %&&?)"
15
9K6N6N ;6@6< H 0E@6< *6N9EN I 96<6N6N P@17@ ?
;iagnosis hipertensi ditegakkan !erdasarkan pengukuran tekanan darah se,ara !erulang#ulang" 9ekanan darah diukur saat seorang duduk selama > menit dengan kaki !erada di lantai dan lengan setinggi posisi jantung (0ho!anian %&&3)" Setelah dilakukan D% kali pengukuran tekanan darah pada waktu yang !er!eda (!erselang minimal minggu)(9an %&&%) didapatkan nilai tekanan darah rata#rata D:&/'& mm
9ujuan pengo!atan penderita hipertensi essensial adalah untuk men,apai tekanan darah kurang dari :&/'& mm)" 5angkah#langkah yang termasuk peru!ahan gaya hidup antara lain+ a" Penderita hipertensi yang memiliki !erat !adan !erle!ihan dianjurkan untuk menurunkan !erat !adannya sampai !atas ideal ( Body Mass nde! (BM1) ?>#%:' kg/m %) (0ho!anian %&&3) b. Mengadopsi ;6S< ( "ietary Approaches to Stop Hypertension) eating plan (0ho!anian %&&3) ," Mengurangi garam dalam diet" Konsumsi garam harus di!atasi sampai kurang dari %: gram natrium atau A gram natrium klorida sehari (9an %&&% dan Pimenta et al %&&')" Berhenti merokok (9an %&&%)"
16
d" Mem!atasi minum kopi sampai maksimum 3 ,angkir sehari (9an %&&%)" e" Mem!atasi minum alkohol tidak le!ih dari % konsumsi untuk laki#laki dan konsumsi untuk wanita (9an %&&%)" f" 0ukup istirahat dan tidur adalah penting karena selama periode itu tekanan darah menurun (9an %&&%)" g. -lahraga se,ara teratur dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi (0ho!anian %&&3 dan 9an %&&%)" Tra'" Far/a201"%
Berikut ini ma,am#ma,am golongan o!at antihipertensi yang dapat langsung di!erikan se,ara sendiri#sendiri maupun kom!inasi + a" ;iuretika ;iuretika menurunkan tekanan darah dengan ,ara mengosongkan simpanan natrium tu!uh (Kat=ung %&&?) !" Beta Blocker Beta Blocker mem!lokade reseptor J di jantung (juga di Sistem saraf pusat (SSP) dan ginjal) sehingga menye!a!kan melemahnya daya kontraksi jantung penurunan frekuensi jantung dan penurunan volume#menitnya" Beta Blocker juga mem!lokade reseptor J% di !ronkus yang menye!a!kan vasokontriksi !ronkus (9an %&&%) c. A#$ nhibitor A#$ nhibitor menurunkan tekanan darah dengan jalan mengurangi daya tahan pem!uluh perifer dan vasodilatasi tanpa menim!ulkan refleks takikardia atau retensi garam (9an %&&%) d" Angiotensin Antagonist / Angiotensin %eceptor Blocker Angiotensin Antagonist menghalangi penempelan =at angiotensin 11 pada reseptornya sehingga tidak terjadi vasokonstriksi dan tidak terjadi retensi air dan garam (Kat=ung %&&? dan 9an %&&%)" e" #alsium #hannel Blocker #alsium #hannel Blocker mele!arkan arteriol perifer dan mengurangi tekanan darah" Mekanisme kerjanya adalah dengan mengham!at infulks
17
kalsium ke dalam sel otot polos arteri sehingga dapat mengurangi penyaluran impuls dan kontraksi miokard serta dinding pem!uluh darah(Kat=ung %&&? dan 9an %&&%)" 0ontoh o!atnya yaitu nifedipin diltia=em dan verapamil(Kat=ung %&&?)" ,. K/'0"2a%"
Pada penderita hipertensi yang tidak dio!ati akan terjadi peningkatan mor!iditas dan mortalitas" Komplikasi komplikasi hipertensi antara lain+ a" Penyakit jantung + )
>) Penyakit jantung koroner
(-Gdonnell %&&A dan 0ho!anian %&&3)" *umlah kematian aki!at hipertensi yang dise!a!kan oleh infark miokardium dan gagal jantung se!esar >& " !" Stroke atau transient ischemic attack. ," agal ginjal" d" &eripheral arterial disease(-Gdonnell %&&A)" e" %etinopathy(0ho!anian %&&3)"
Pn8a2"# Jan#$n1 H"'r#n%" ( Hypertension Heart Disease) . D6"n"%" Penyakit jantung hipertensi adalahpenyakit jantung yang dise!a!kan oleh
tidak terkontrolnya tekanan darah tinggi dalam waktu yang lama yang ditandai adanya hipertrofi ventrikel kiri (<2K) se!agai aki!at langsung dari tingginya tekanan darah terse!u t (Logiantoro %&&A)" . E#"01" Se!a! utama penyakit jantung hipertensi adalah tekanan darah yang meningkat dan !erlangsung kronik" 9ekanan darah tinggi meningkatkan !e!an kerja jantung dan seiring dengan !erjalannya waktu hal ini dapat menye!a!kan pene!alan otot jantung" Karena jantung memompa darah melawan tekanan yang meningkat pada pem!uluh darah ventrikel kiri mem!esar dan jumlah darah yang dipompa jantung setiap menitnya (cardiac output ) !erkurang (Brown %&&A)" *. Pa#6"%"01"
18
Patofisiologi dari penyakit jantung hipertensi !erjalan ,ukup kompleks karena !erhu!ungan dengan !er!agai faktor seperti hemodinamik struktural neuroendokrin selular dan molekular" ;i satu sisi faktor#faktor ini
memegang
peranan
dalam
perkem!angan
hipertensi
dan
komplikasinya di sisi lain peningkatan tekanan darah itu sendiri dapat memodulasi
faktor#faktor
terse!ut"
Peningkatan
tekanan
darah
menye!a!kan peru!ahan struktur dan fungsi jantung melalui % ,ara+ se,ara langsung melalui peningkatan afterload dan se,ara tidak langsung melalui neurohormonal dan peru!ahan vaskular terkait (Brown %&&A dan Berk et al %&&8)" ;. K/'0"2a%" 'n8a2"# :"'r#n%" 8an1 #"da2 #r2n#r0
a"
!"
6!normalitas atrium kiri
,"
Penyakit katup jantung
d"
Penyakit jantung koroner
e"
agal jantung (Brown %&&A)"
-. D"a1n%"%
;iagnosispenyakit jantung hipertensi ditegakkan !erdasarkan anamnesis pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang" 6namnesisnya sesuai dengan anamnesis riwayat penyakitnya sekarang dan adanya riwayat penyakit hipertensi yang tidak terkontrol" Pada pemeriksaan fisik kemungkinan didapatkan+ a" Batas#!atas jantung mele!ar !" 1mpuls apeks prominen ," Bunyi jantung S % meningkat aki!at kerasnya penutupan katup aorta d" Kadang#kadang ditemukan murmur diastolik aki!at regurgitasi aorta e" Bunyi S : (gallop atrial atau presistolik) dapat ditemukan aki!at peninggian tekanan atrium kiri f"
Bunyi S3 (gallop ventrikel atau protodiastolik) ditemukan !ila tekanan akhir diastolik ventrikel kiri meningkat aki!at dilatasi ventrikel kiri
g" Suara napas tam!ahan seperti ronkhi !asah atau kering
19
h" Pemeriksaan perut untuk pem!esaran hati limpa ginjal dan as,ites (Logiantoro %&&A4 Berk et al %&&84 dan 7isher %&&>)" Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyakit jantung hipertensi antara lain+ a" Pemeriksaan la!oratorium awal (pemeriksaan darah dan urinalisa) !" 6nalisis gas darah ," lektrokardiografi untuk menemukan adanya hipertrofi ventrikel kiri jantung d" 7oto thora. untuk menemukan adanya pem!esaran jantung atau tanda# tanda !endungan paru e" $chocardiography dilakukan karena dapat menemukan <2K le!ih dini dan le!ih spesifik (spesifisitas sekitar '>#&&) (Logiantoro %&&A4 Berk et al %&&84 dan 7isher %&&>)" Ga1a0 Jan#$n1 Kn1%#"6 Con!esti"e Heart Failure) . D6"n"%"
agal jantung adalah keadaan patofisiologis ketika jantung se!agai pompa tidak mampu memenuhi ke!utuhan darah untuk meta!olisme jaringan" agal jantung kongestif adalah keadaan saat terjadi !endungan sirkulasi aki!at gagal jantung dan mekanisme kompensatoriknya (-G;onnell %&&A)" . E'"d/"01" agal jantung kongestif le!ih !anyak terjadi pada usia lanjut" Salah satu
penelitian menunjukkan !ahwa gagal jantung terjadi pada dari penduduk usia >& tahun sekitar > dari mereka !erusia 8> tahun atau le!ih dan %> dari mereka yang !erusia ?> tahun atau le!ih";i 6merika Serikat hampir > juta orang telah didiagnosis gagal jantung dan ada sekitar >>&"&&& kasus !aru setiap tahunnya" Kondisi ini le!ih sering pada penduduk 6merika 6frika daripada penduduk kulit putih ( American Heart Association' %&&:)" *. E#"01" a" Kelainan mekanik ) Peningkatan !e!an tekanan a) Sentral (stenosis aorta dll) !) Perifer (hipertensi sistemik dll)
20
%) Peningkatan !e!an volume (regurgitasi katup pirau peningkatan !e!an awal dll ) 3) -!struksi terhadap pengisian ventrikel (stenosis mitral atau trikuspidal) :) 9amponade perikardium >) Pem!atasan miokardium atau endokardium A) 6neurisma ventrikel 8) ;issinergi ventrikel( American Heart Association' %&&:)" !" Kelainan miokardium (otot) ) Primer a) Kardiomiopati !) Miokarditis ,) Kelainan meta!olik d) 9oksisitas (alkohol ko!alt) e) Pes!ikardia( American Heart Association' %&&:)" %) Kelainan disdinamik sekunder (aki!at kelainan mekanik) a) ;eprivasi oksigen (penyakit jantung koroner) !) Kelainan meta!olik ,) Peradangan d) Penyakit sistemik e) Penyakit Paru -!struksi Kronis( American Heart Association' %&&:)" ," Peru!ahan irama jantung atau urutan hantaran ) 9enang %) 7i!rilasi 3) 9akikardia atau !radikardia ekstrim :) 6sinkronitas listrik gangguan konduksi( American
Heart
Association' %&&:)" ;. Pa#6"%"01" Ga1a0 Jan#$n1 Kn1%#"6 Sindrom gagal jantung kongestif tim!ul se!agai konsekuensi dari adanya a!normalitas struktur fungsi irama ataupun konduksi jantung" ;i negara# negara maju disfungsi ventrikel merupakan penye!a! mayor dar i kasus ini (-G;onnell %&&A dan 7igueroa %&&A)" 7aktor#faktor komor!id menye!a!kan mekanisme kompensasi sehingga terjadi gagal jantung" Mekanisme kompensasi yang dapat terjadi antara lain adalah mekanisme kompensasi pada jantung syaraf otonom dan hormon" Pada jantung dapat terjadi mekanisme (rank Starling' hipertrofi dan dilatasi ventrikel dan takikardi" Pada syaraf otonom terjadi peningkatan aktifitas syaraf simpatis" Sedangkan pada mekanisme
21
kompensasi yang terjadi pada hormon adalah !erupa sistem renin# angiotensi#aldosteron vasopressin dan natriuretik peptida(-G;onnell %&&A dan 7igueroa %&&A)" -. M2an"%/ K/'n%a%" 'ada Jan#$n1
Se,ara keseluruhan peru!ahan yang terjadi pada fungsi jantung yang !erhu!ungan dengan gagal jantung dapat menurunkan daya kontraktilitas . Ketika terjadi penurunan daya kontraktilitas jantung !erkompensasi dengan adanya kontraksi paksaan yang kemudian dapat meningkatkan cardiac output. Pada gagal jantung kongestif kompensasi ini gagal terjadi sehingga kontraksi jantung menjadi kurang efisien"
hipertrofi
miokardium
yang
dise!a!kan
peningkatan
diferensiasi serat otot jantung untuk mempertahankan kontaktilitas jantung" *ika dengan hipertrofi miokardium jantung masih !elum dapat men,apai stroke olume yang ,ukup !agi tu!uh terjadi suatu kompensasi terminal !erupa peningkatan volume ventrikel (-G;onnell %&&A dan 7igueroa %&&A)" &reload seringkali menunjukkan adanya suatu tekanan diastolik akhir atau volume pada ventrikel kiri dan se,ara klinis dinilai dengan mengukur tekanan atrium kanan" alaupun demikian preload tidak hanya tergantung pada volume intravaskular tetapi juga dipengaruhi oleh keter!atasan pengisian ventrikel" Pompa otot jantung akan mem!erikan respon pada volume output" *ika volume meningkat maka jumlah darah yang mampu dipompa oleh otot jantung se,ara fisiologis juga akan meningkat hu!ungan ini sesuai dengan hukum (rank*Starling (-G;onnell %&&A dan 7igueroa %&&A)" 9olak ukur akhir pada stroke olume adalah afterload " Afterload adalah volume darah yang dipompa oleh otot jantung yang !iasanya dapat dilihat 22
dari tekanan arteri rata#rata" Afterload tidak hanya menunjukkan resistensi vaskular tetapi juga menunjukkan tekanan dinding thoraks dan intrathoraks yang harus dilawan oleh miokardium" Ketiga varia!el ini terganggu pada pasien gagal jantung kongestif" agalnya jantung pada gagal jantung kongestif dapat dievaluasi dengan menilai ketiga varia!el terse!ut" *ika cardiac output turun maka denyut jantung dan stroke olume akan !eru!ah untuk mempertahankan perfusi jaringan" *ika stroke olume tidak dapat dipertahankan denyut jantung ditingkatkan untuk mempertahankan cardiac output (-G;onnell %&&A dan 7igueroa %&&A)" <. M2an"%/ K/'n%a%" 'ada S8ara6 O#n/ dan Hr/n
@espon neurohormonal meliputi aktivasi syaraf simpatis dan sistem renin# angiotensin dan peningkatan pelepasan hormon antidiuretik (vasopressin) dan peptida natriuretik atrium (-G;onnell %&&A dan 7igueroa %&&A)" Sistem syaraf simpatis dan renin#angiotensin adalah respon mayor yang dapat terjadi" Se,ara !ersamaan kedua vasokonstriksi
sistemik
takikardi
sistem ini menye!a!kan
meningkatkan
kontraktilitas
miokardium dan retensi air dan garam untuk mempertahankan tekanan darah sehingga perfusi jaringan menjadi le!ih adekuat" Namun jika !erlangsung lama hal ini dapat menurunkan cardiac output dengan meningkatkan resistensi vaskular sistemik" Peningkatan denyut jantung dan kontraktilitas miokardium dapat meningkatkan konsumsi oksigen" @etensi air dan garam dapat menye!a!kan kongesti vena (7igueroa %&&A)" Selain itu faktor neurohormonal lain yang !erperan dalam gagal jantung kongestif adalah sistem renin#angiotensin" Penurunan tekanan perfusi ginjal dideteksi oleh reseptor sensorik pada arteriol ginjal sehingga terjadi pelepasan renin dari ginjal"
23
menye!a!kan
edema
peningkatan
tekanan
vena
pulmonal
dan
peningkatan afterload.
mempertahankan
tekanan
arteri)
kontraksi
vena
(untuk
meningkatkan tekanan vena) dan meningkatkan volume darah" Emumnya respon neurohormonal ini dapat dilihat dari mekanisme kompensasi tetapi dapat juga meningkatkan afterload pada ventrikel (yang menurunkan stroke olume) dan meningkatkan preload sehingga menye!a!kan edema dan kongesti pulmonal ataupun sistemik" 6da juga teori yang menyatakan !ahwa faktor lain yang dapat terjadi pada gagal jantung kongestif ini adalah nitrit oksida dan endotelin (keduanya dapat meningkat pada kondisi gagal jantung) yang juga !erperan dalam patogenesis gagal jantung (7igueroa %&&A)" ,. K0a%"6"2a%" Ga1a0 Jan#$n1
Menurut Mansjoer (%&&) !erdasarkan !agian jantung yang mengalami kegagalan pemompaan gagal jantung ter!agi atas gagal jantung kiri gagal jantung kanan dan gagal jantung kongestif" Pada gagal jantung kiri terjadi dyspneu dGeffort fatigue ortopnea dispnea no,turnal paroksismal !atuk pem!esaran jantung irama derap ventri,ular heaving !unyi derap S3 dan S: pernapasan ,heyne stokes takikardi pulsus alternans ronkhi dan kongesti vena pulmonalis (Lugiantoro %&&A dan Brown %&&A)"
24
Pada gagal jantung kanan tim!ul edema liver engorgement anoreksiadan kem!ung" Pada pemeriksaan fisik didapatkan hipertrofi jantung kanan heaving ventrikel kanan irama derap atrium kanan murmur tanda tanda penyakit paru kronik tekanan vena jugularis meningkat !unyi P% mengeras asites hidrothoraks peningkatan tekanan vena hepatomegali dan pitting edema" Pada gagal jantung kongestif terjadi manifestasi ga!ungan gagal jantung kiri dan kanan (Lugiantoro %&&A dan Brown %&&A)" New Lork
Kelas + Bila pasien dapat melakukan aktivitas !erat tanpa keluhan"
%"
Kelas % + Bila pasien tidak dapat melakukan aktivitas le!ih !erat dari aktivitas sehari hari tanpa keluhan
3"
Kelas 3 + Bila pasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari hari tanpa keluhan"
:"
Kelas : + Bila pasien sama sekali tidak dapat melakukan aktivitas apapun dan harus tirah !aring (Lugiantoro %&&A dan Brown %&&A)" =. Kr"#r"a D"a1n%"% Ga1a0 Jan#$n1 Kn1%#"6
Kriteria (ramingham dapat dipakai untuk diagnosis gagal jantung kongestif" Kriteria diagnosis ini meliputi kriteria mayor dan minor" Kriteria mayor terdiri dari !e!erapa tanda klinis antara lain+ a" Paroksismal nokturnal dispnea !" ;istensi vena leher
25
," @onki paru d" Kardiomegali e" dema paru akut f"
allop S3
g" Peningkatan tekanan vena jugularis (FA ,m< %-) h" @efluks hepatojugular positif Kriteria minor terdiri dari !e!erapa gejala antara lain+ a" dema ekstremitas !" Batuk malam hari ," "ispnea d+effort d" kg selama > hari pem!erian terapi" ;iagnosis gagal jantung kongestif ditegakkan jika terdapat minimal kriteria mayor dan % kriteria minor(9anpa Nama %&&?)" >. Pn1a22an D"a1n%"% Ga1a0 Jan#$n1 Kn1%#"6
a" 6namnesis lengkap mengenai riwayat kardiopulmonal
26
!" Pemeriksaan fisik+ hasil temuan !erupa tanda klinis yang ada di ,riteria 7ramingham ," Pemeriksaan la!oratorium (pemeriksaan darah lengkap kimia klinik elektrolit urinalisis hormon stimulasi tiroid dan BEN) d" @ontgen 9horaks+ kardiomegali edema paru e" lektrokardiografi+ sesuai dengan hasil elektrokardiografi penyakit penye!a! +. Pna#a0a2%anaan Ga1a0 Jan#$n1 Kn1%#"6 a. Pna#a0a2%anaan Nn6ar/a201"%
*ika
tidak
terdapat
faktor
penye!a!
yang
dapat
dio!ati
penatalaksanaan medis adalah dengan mengu!ah gaya hidup dan pengo!atan medis" Peru!ahan gaya hidup ditujukan untuk kesehatan penderita
dan
untuk
mengurangi
gejalanya
memperlam!at
progresifitas gagal jantung kongestif dan memper!aiki kualitas hidup penderita"
ini
!erdasarkan
rekomendasi American
Heart
Association dan organisasi jantung lainnya (9anpa Nama %&&?)" ) Konsumsi alkohol Konsumsi alkohol dalam jangka waktu lama dapat menye!a!kan kardiomiopati khususnya pada laki#laki dan usia :& ke atas" alaupun
jumlah
alkohol
yang
dapat
menye!a!kan
kardiomiopati tidak dapat ditegaskan namun konsumsi alkohol le!ih dari unit per hari le!ih dari > tahun dapat menjadi faktor risiko terjadinya kardiomiopati" Semua penderita gagal jantung kongestif harus di!erikan masukan untuk menghindari konsumsi alkohol (9anpa Nama %&&?)" %)
Merokok 9idak ada penelitian prospektif yang menunjukkan adanya efek merokok terhadap gagal jantung kongestif" Namun merokok dapat
27
memper!uruk keadaan gagal jantung kongestif pada !e!erapa kasus" ;engan demikian penderita dengan gagal jantung kongestif harus menghindari rokok (9anpa Nama %&&?)" 3)
6ktifitas fisik Pada salah satu penelitian di!uktikan !ahwa penderita gagal jantung kongestif yang melakukan aktifitas fisik mem!erikan outcome yang le!ih !aik daripada penderita gagal jantung kongestif yang hanya ditatalaksana seperti !iasa" Penderita gagal jantung kongestif yang sudah sta!il perlu dilakukan motivasi untuk dapat melakukan aktifitas fisik dengan intensitas yang rendah se,ara teratur (9anpa Nama %&&?)"
:)
Pengaturan diet a) Mem!atasi konsumsi garam dan ,airan Pem!atasan konsumsi garam pada penderita gagal jantung kongestif memiliki efek !aik terhadap tekanan darah" Penderita gagal
jantung
kongestif
harus
mem!atasi
garam
yang
dikonsumsi tidak !oleh le!ih dari A gram per hari (9anpa Nama %&&?)" !) Monitor !erat !adan per hari Belum ada per,o!aan klinis yang mem!uktikan adanya keterkaitan
antara monitor !erat
!adan per hari
dan
penatalaksanaan gagal jantung kongestif" Namun monitor terhadap
!erat
!adan
ini
perlu
dilakukan
untuk
mengidentifikasi perolehan !erat !adan atau kehilangan !erat !adan per hari pada penderita gagal jantung kongestif (9anpa Nama %&&?)" !" Penatalaksanaan 7armakologis ) ;iuretik
28
;iuretik digunakan untuk mengo!ati kele!ihan ,airan yang !iasanya
terjadi
pada
gagal
jantung
kongestif"
;iuretik
menye!a!kan ginjal mengeluarkan kele!ihan garam dan air dari aliran darah sehingga mengurangi jumlah volume darah dalam sirkulasi" ;engan volume darah yang rendah jantung tidak akan !ekerja keras" ;alam hal ini jumlah sel darah merah dan sel darah putih tidak !eru!ah (-G;onnell %&&A)" ;iuretik dimulai dengan dosis awal yang rendah kemudian dosis perlahan#lahan ditingkatkan sampai output urine meningkat dan !erat !adan menurun !iasanya &"> hingga kg per hari" ;osis pemeliharaan diuretik digunakan untuk mempertahankan diuresis dan penurunan !erat !adan" Penggunaan diuretik ini perlu dikom!inasikan dengan pem!atasan konsumsi natrium (-G;onnell %&&A dan Kat=ung %&&?)"
;iuretik yang !iasanya digunakan pada gagal jantung meliputi furosemid !umetanid hidroklortia=id spironolakton torsemid atau metola=on atau kom!inasi agen#agen terse!ut" Spironolakton dan eplerenon tidak hanya merupakan diuretik ringan jika di!andingkan dengan diuretik kuat seperti furosemid tetapi juga jika digunakan dalam dosis ke,il dan dikom!inasikan dengan A#$ nhibitor akan memperpanjang harapan hidup"
o!at ini mampu men,egah progresifitas
kekakuan dan pem!esaran jantung (-G;onnell %&&A dan Kat=ung %&&?)" ,) Angiotensin #onerting $n-ym A#$) nhibitor A#$ nhibitor dapat memper!aiki kondisi penderita gagal jantung kongestif penyakit jantung koroner dan penyakit vaskular aterosklerosis maupun nefropati dia!etikum" A#$ nhibitor tidak hanya akan mempengaruhi sistem renin#angiotensin tetapi juga akan meningkatkan aksi kinin dan produksi prostaglandin" Keuntungan penggunaan A#$ nhibitor ini !erupa mengurangi
29
gejala memper!aiki status klinis dan menurunkan resiko kematian pada penderita gagal jantung kongestif ringan sedang maupun !erat dengan atau tanpa penyakit jantung koroner (-G;onnell %&&A dan Kat=ung %&&?)" 3) 1notropik 1notropik !ersifat simultan seperti do!utamin dan milrinon yang dapat meningkatkan kemampuan pompa jantung"
untuk
memper!aiki
kemampuan
jantung
dalam
memompakan darah" Karena o!at ini menye!a!kan pompa paksa pada jantung maka o!at ini dise!ut se!agai inotropik positif" Namun demikian digoksin merupakan inotropik yang sangat lemah dan hanya digunakan untuk terapi tam!ahan selain A#$ nhibitor dan beta blocker (-G;onnell %&&A dan Kat=ung %&&?)" ;)
Angiotensin %eseptor Blocker (6@B) Angiotensin %eseptor Blocker (6@B) !ekerja dengan men,egah efek angiotensin 11 di jaringan" -!at#o!at 6@B misalnya antara lain ,andesartan ir!esartan
olmesartan losartan valsartan
telmisartan dan eprosartan" -!at#o!atan ini !iasanya digunakan pada
penderita
gagal
jantung
kongestif
yang
tidak
dapat
menggunakan A#$ nhibitor karena efek sampingnya" Keduanya efektif namun A#$ nhibitor dapat digunakan le!ih lama dengan jumlah yang le!ih !anyakdigunakan pada data per,o!aan klinis dan informasi pasien (-G;onnell %&&A dan Kat=ung %&&?)" >) Beta Blocker Beta Blocker dapat menurunkan frekuensi denyut jantung menurunkan tekanan darah dan memiliki efek langsung terhadap otot jantung sehingga menurunkan !e!an kerja jantung" @eseptor !eta terdapat di otot jantung dan di dalam dinding arteri" Sistem
30
syaraf simpatis memproduksi =at kimia yang dise!ut se!agai norepinefrin yang !ersifat toksik terhadap otot jantung jika digunakan dalam waktu lama dan dengan dosis yang tinggi (-G;onnell %&&A dan Kat=ung %&&?)" A)
lain terhadap gagal
jantung kongestif !elum dapat di!uktikan se,ara klinis"Pem!erian hidrala=in dan isosor!id dinitrat dapat menurunkan angka kematian penderita gagal jantung kongestif (-G;onnell %&&A dan Kat=ung
%&&?)"
. Pr1n%"% Ga1a0 Jan#$n1 Kn1%#"6
Se,ara umum mortalitas pasien gagal jantung rawat inap se!esar >#%& dan pada pasien rawat jalan se!esar %& pada tahun pertama setelah diagnosis" 6ngka ini dapat meningkat sampai >& setelah > tahun pas,a diagnosis" Mortalitas pasien gagal jantung dengan NL<6 kelas 12 600/6<6 tingkat ; se!asar le!ih dari >& pada tahun pertama (;umitu %&)" .
31
C0"n"7a0 Pa#:?a8 Emur
lastisitas Menurun 6teroklerosis
Penurunan ,airan ekstraselular
aya
*enis Kelamin
Penurunan tekanann perfusi ginjal
o!esitas
Penurunan N6tu!uh
Peregangan afferent arteri glomerulus
Stimulus ju.taglomerulus @enin 6ngiotensinogen
6ngiotensin 1 6ngitensin 11
Be!an tekanan !erle!ihan
;isfungsi Miokard (6M1) Miokarditis
Be!an sistole meningkat
Kontraktilitas menurun
Kontraktilitas menurun
Be!an sistolik !erle!ihan
Pem!uluh darah
Peningkatan ke!utuhan
Be!an volume !erle!ihan
Preload meningkat
0-P menurun
Be!an jantung menin kat 32
0ongestive
agal jantung kanan
agal pompa 2entrikel kiri
agal pompa ventrikel kanan
Sinyal men,apai Sistem Saraf Pusat
9ekanan diastol meningkat
7orward failure
Suplai Suplai -%darah otak ke @enal flow jaringan menurun menurun menurun Meta!olisme anaero!
Penim!unan 6s" 5aktat O 69P menurun
sinkop
Penurunan perfusi jaringan
@66 meningkat 6;< meningkat dema paru
7atigue
@etensi Na <%-
Ba,kward failure
Bendungan atrium kanan
52; naik
Bendungan sistemik
9ek" 2ena pulmonalis meningkat
5ien
9ek" Kapiler paru meningkat
Splenomegali
Be!an ventrikel kanan meningkat
@onkhi !asah Kele!ihan volume ,airan vaskuler
Penumpukan sekret angguan Pertukaran as
Mendesak diafragma
Sesak Nafas
Nyeri akut
Peneyempitan lumen
Pola nafas tidak efektif
33
. A%$:an K'ra?a#an . Pn12a5"an U/$/
a" 1dentitas klien 3"
Nama+ mengetahui identitas klien
:"
Emur dan tanggal lahir+ dapat terjadi pada semua usia meningkat
pada usia lanjut dan memiliki penyakit degeneratif >"
*enis kelamin+ !isa terjadi pada laki#laki dan perempuan
A"
Suku !angsa+ dapat terjadi pada semua suku !angsa
8"
Pekerjaan+ dapat terjadi pada semua pekerjaan"
?"
Pendidikan+
pendidikan
menentukan
pengetahuan
dalam
memahami proses penyakit '"
Status menikah+ dukungan dari istri/suami dapat memper,epat
proses penyem!uhan dari pada klien yang hidup sendiri &"
6lamat+ mengetahui identitas klien
"
9anggal M@S+ mengetahui identitas klien
%"
;iagnosa medis+
!" 1dentitas penaggung jawa! meliputi nama umur tanggal lahir jenis kelamin alamat" ," 6lasan M@S dan Keluhan Etama+ !iasanya klien masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas"
d" @iwayat penyakit sekarang+ 1nformasi yang dapat diperoleh meliputi informasi mengenai keluhan !atuk !iasanya tim!ul mendadak dan tidak !erkurang setelah meminum o!at !atuk yang !iasanya tersedia di pasaran" Pada awalnya keluhan !atuk yang tidak produktif tapi selanjutnya akan !erkem!ang menjadi !atuk produktif dengan mu,us purulen kekuning# kuningan kehijau#hijauan dan seringkali !er!au !usuk" e" @iwayat penyakit dahulu+ penyakit kronik (misalnya ginjal dan paru) dia!etes
mellitus
imunosupresi
(misalnya
o!at#o!atan
<12)
ketergantungan alkohol aspirasi (misalnya epilepsi)"
34
f" @iwayat penyakit keluarga+ tanyakan pada pasien apakah keluarga pasien ada yang mengalami hal yang sama dengan pasien atau apakah keluarga ada yang mengalami penyakit degeneratif" g" Pola pemeliharaan kesehatan 3"
Merupakan pola kesehatan yang sering dilakukan misalnya +
" Ke!iasaan minum alkohol %"
Ke!iasaan merokok
3" Menggunakan o!at#o!atan :" 6ktifitas atau olahraga >"
Stress
;. -.
Pn12a5"an F"%"2 (B3B<)
A"
Setelah melaukan anamnesa yang mengarah pada keluhan klien
pemeriksaan fisik sangat !erguna untuk mendukung data dari pengkajian anamnesis" Pemeriksaan fisik dilakukan se,ara persistem (B#BA) dengan fo,us pada pemeriksaan B3 (brain) yang terarah dan dihu!ungkan dengan keluhan#keluhan dari klien" Pemeriksaan fisik dimulai dengan memeriksa 992" Pada klien gagal jantung !iasanya didapatkan sesak nafas kelemahan peningkatan suhu tu!uh le!ih dari normal yaitu 3?#:? o0"
Keadaan ini
!iasanya dihu!ungkan dengan proses inflamasi dan iritasi alveoli yang sudah menggangu pusat pengatur suhu tu!uh (Mutta$in %&&?)" ,.
B Bra#:"n1
?"
1nspeksi apakah terdapat !atuk produksi sputum sesak nafas
penggunaan otot !antu nafas dan peningkatan frekuensi pernafasan yang sering
didapatkan
pada
pasien
gagal
jantung"
Palpasi
adanya
ketidaksimetrisan pernapasan pada klien" Perkusi seluruh dada dan lapang paru untuk menentukan letak gangguan di paru se!elah mana" 6uskultasi !unyi napas tam!ahan yaitu stridor maupun ronkhi pada pasien gagal jantung" >.
B B0d
35
%&"
;enyut nadi meningkat pem!uluh darah vasokonstriksi kualitas
darah menurun" Berhu!ungan dengan adanya agen asing yang masuk di dalam tu!uh" .
B* Bra"n
%%"
Pada klien dengan gagal jantung pada fase akut dapat terjadi
penurunan 0S refleks menurun atau normal letargi" 9erjadi karena virus atau !akteri di dalam paru !esirkulasi mengikuti aliran darah menuju sistem saraf pusat" *.
B; B0addr
%:"
Pada gagal jantung produksi menurun oliguri maupun anuria"
-!servasi adanya penurunan urin se!agai tanda terjadinya penurunan tekanan darah atau syok hipovolemik" -.
B- B?0
%A"
agal jantung kadang tidak mempengaruhi sistem pen,ernaan
feses normal atau dapat terjadi mual dan muntah aki!at terapi pengo!atan dan anoreksia" ,.
B< Bn
%?"
6ki!at gangguan pada ventilasi paru maka suplai - %ke jaringan
juga menurun mengaki!atkan penurunan tonus otot dan nyeri otot" Kulit nampak pu,at sianosis !anyak keingat suhu kulit meningkat serta kemerahan" >.
A2#"!"#a%@"%#"ra:a#
3&"
ejala
+ keletihan/kelelahan terus menerus sepanjang hari
insomnia nyeri dada dengan aktivitas dispnu pada saat istirahat atau pada pengerahan tenaga" 3"
9anda
+ gelisah peru!ahan status mental misalnya letargi tanda
vital !eru!ah pada saat aktivitas *.
S"r2$0a%"
33"
ejala
+ riwayat hipertensi 1M (1nfark Miokard) !aru/akut
episode *K (agal *antung Kongestif) se!elumya penyskit jsntung !edah
36
jantung endokarditis S5 (Sistemik 5upus ritematosus) anemia syok septi, !engkak pada kaki telapak kaki a!domen" 3:"
9anda
+ 9ekanan darah mungkin rendah (gagal pemompaan) 4
normal (gagal jantung kongestif ringan atau kronis) 4 atau tinggi (kele!ihan !e!an ,airan/ peningkatan tahanan vakuler sistemik)" 9ekanan nadi mungkin sempit menunjukan penurnan volume sekun,up frekuensi jantung + disritmia misalnya fi!rilasi atrium kontraksi ventrikel premature / takikardia !lok jantung" Nadi api,al + titik denyut jantung maksimal mungkin menye!ar dan !eru!ah posisi se,ara inferior kekiri" Bunyi jantung S3(gallop) adalah diagnostik 4 S: dapat terjadi 4 S dan S% mungkin melemah" Murmur sistolik dan diastolik dapat menandakan adanya stenosis katup atau insufisiensi" Nadi + nadi perifer !erkurang kekuatan dalam denyutan dapat terjadi + nadi sentral mungkin kuat misalnya + nadi jugularis karotis a!dominal terlihat " warna kulit 4 pu,at ke!iruan a!u#a!u sianotik" Punggung kuku 4 pu,at atau sianotik dengan pengisian kapiler lam!at"
In#1r"#a% 1
3A"
ejala
+ ansietas kuatir dan takut" Stress yang !erhu!ungan
dengan penyakit atu keprihatinan finan,ial (pekerjaan atau !iaya perawatan medis) 38"
9anda
+ !er!agai manifestasi perilaku misalnya ansietas marah
ketakutan mudah tersinggung" *=.
E0"/"na%"
3'"
ejala
+ penurunan !erkemih urine !erwarna gelap !erkemih
malam hari (Nokturia) diare/konstipasi" ;+.
Ma2anan dan 7a"ran
:"
ejala
!erat
!adan
+ kehilangan nafsu makan mual/muntah penam!ahan
signifikan
pem!engkakan
pada
ekstremitas
!awah
37
pakaina/sepatu terasa sesak diet tinggi garam/ makan yang telah dip roses lemak gula dan kafein" Penggunan diur etik" :%"
9anda
+ penam!ahan !erat !adan ,epat distensi a!domen
(asites)4 edema (umum dependen tekanan pitting) ;*.
H81"n
::"
ejala
+
keletihan/kelemahan
kelelahan
selama
kativitas
perawatan diri" :>"
9anda
+ penampilan menandakan kelainan perawatan personal
;<.
Nr%n%r"
:8"
ejal
+ kelemahan pening episode pingsan
:?"
9anda
+ letargi kusut piker disorientasi peru!ahan perilaku
mudah tersinggung" ;>.
N8r"@2n8a/anan
>&"
ejala
+ nyeri dada angina akut atau kronis nyeri a!domen
kanan atas (6ka6) sakit pada otot >"
9anda
+ tidak tenang gelisah fo,us menyempit (menarik diri)
perilaku melindungi diri" -.
Prna'a%an
>3"
ejala
+ dispnu saat aktivitas tidur sam!il duduk atau dengan
!e!erapa !antal !atuk dengan / tanpa pem!entukan sputum riwayat penyakit paru kronis pengguanaan !antuan pernapasan misalnya oksigen atau medikasi" >:"
9anda
penggunaan
+ pernapasan + takipnu napas dangkal pernapasan la!ored4
otot
aksesori
pernapasan
nasal
faring"
Batuk
+
kering/nyaring/nonproduktif atau mungkin !atuk terus menerus dengan atau tanpa pem!entukan sputum" Sputum+ mungkin !ersemuh darah merah mudah/!er!uih (edema pulmonal)" Bunyi napas + mungkin tidak terdengar dengan krekels !asilar dan mengi" 7ungsi mental + mungkin menurun letargi kegelisahan warna kulit+ pu,at atau sianosis" --.
Ka/anan
38
>A"
ejala
+ peru!ahan dalam fungsi mental kehilangan kekuatan /
tonus otot" -,.
In#ra2%" %%"a0
>?"
ejala
+ penurunan keikutsertaan dalam aktivitas sosial yang
!iasa dilakukan" ->.
P/40a5aran dan 'n1a5aran
A&"
ejala
+ menggunakan atau lupa menggunakan o!at#o!at jantung
A"
9anda
+ !ukti tentang ketidak !erhasilan untuk meningkatkan"
A%" <*. <;.
D"a1n%"% K'ra?a#an
. Ketidakefektifan Perfusi *aringan !erhu!ungan dengan penurunan suplai
-% . Nyeri akut !erhu!ungan dengan !endungan sistemik
3" angguan pertukaran gas !erhu!ungan dengan penurunan difusi - %aki!at edema paru :" Pola nafas tidak efektif !erhu!ungan dengan hepatomegali splenomegali >" Kele!ihan volume ,airan vaskuler !erhu!ungan dengan retensi Na dan <%<. 7atigue !erhu!ungan dengan meta!olisme anaero!
A>"
39
<<. Rn7ana #"nda2an 2'ra?a#an <,. N. 8%" "
<=.
D"a1n%a
<>.
83" Ketidakefektifan Perfusi *aringan !erhu!ungan dengan penurunan saturasi -% (N6N;6+ %38)
# # #
8>" Klien sesak nafas 8A" ;-+ Nadi lemah Peru!ahann karakteristik (misal+
warna
elastisitas kelem!apan ram!ut kuku sensasi # #
temperatur) 0@9 F 3 detik Penurunan tekanan
# # #
darah pada ekstremitas dema Nyeri ekstremitas Parastesia
0ir,ulation Status 7luid Management 2ital Signs
/0. #irculation Status
!" 9ekanan darah diastolik d!n ," Kekuatan nadi d!n d" @ata#rata tekanan darah d!n e"
Nadi d!n
f"
9ekanan vena sentral d!n
g" 9idak ada !unyi hipo jantung a!normal h" 9idak ada angina i"
In#r!n%"
8'" N10+
a" 9ekanan darah sistolik d!n kulit
,+.
88" N-0+
8?" Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 . %: jam pasien menunjukkan keefektifan jalan nafas di!uktikan dengan kriteria hasil +
8:" ;S+
# #
T$5$an & Kr"#r"a Ha%"0
6; d!n
,.
" Kaji se,ara komprehensif sirkukasi perifer (nadi perifer edema kapillary refill
warna
dan
temperatur
ekstremitas)
Ra%"na0
?:" ?>" ?A" Mengetahui tanda#tanda
%
gangguan perifer Mengetahui tanda#tanda
3
gangguan perifer 6gar luka ditangani darin infeksi
%" valuasi nadi perifer dan edema
karena !eresiko mengalami delay
3" 1npseksi kulit adanya luka
healing Mengetahui tingkat nyeri klien Meningkatkan venous return Meminimalkan deku!itus Mengontrol volume yang masuk
: > >" levasi anggota !adan %& derajat atau A le!ih tinggi dari jantung untuk 8 :" Kaji tingkat nyeri
meningkatkan venous return A" E!ah posisi klien minimal setiap % jam sekali 8" Monitor status ,airan masuk dan keluar ?" unakan therapeuti, !ed '" ;orong latihan @-M selama !edrest
?
ke dalam jantung dan paru Memudahkan mengatur posisi
'
klien Meminimalkan kelemahan
ekstremitas pas,a !edrest & Meminimalkan kelemahan ekstremitas pas,a !edrest men,egah peningkatan viskositas darah
40
#
Ket erl am!ata n
j"
penyem!uhan luka
Kesim!angan intake dan output
&" ;orong
%: jam k" Perfusi jaringan perifer l"
"
Kekuatan pulsasi perifer
m" 9idak ada pele!aran vena n" 9idak
ada
distensi
vena
%"
jugularis o" 9idak ada edema perifer
3"
p" 9idak ada asites /,.
$" Pengisian kapiler
sesuai % men,egah koagulasi darah 3 memantau keadaan darah kemampuan ?8" *aga keadekuatan hidrasi untuk ??" ?'" men,egah peningkatan viskositas '&" darah '" menghitung !alan,e ,airan Kola!orasi pem!erian antiplatelet % mengetahui ke!utuhan ,airan atau antikoagulan 3 mengetahui status klien : mengontol nutrisi Monitor la!oratorium
arna kulit normal
" 0atat intake dan output ,airan
s"
Kekuatan fungsi otot
%" Monitor status hidrasi
t"
Kekuatan kulit
3" Monitor tanda#tanda vital :" Monitor status nutrisi ?3"
v" 9idak ada nyeri ekstremitas '>" angguan
3
Pertukaran
''" N-0+ as
a.
difusi -% 'A"
(N6N;6+ %&:)
&" " Posisikan
%espiratory Status : 1as e!change (N-0+
!erhu!ungan dengan penurunan
latihan
r"
u" Suhu kulit hangat
':"
pasien
:33!) b.
$lectrolyte
2
Acid3Base Balance(N-0+ %&'# %&!)
N10 +
&%" pasien
untuk "
memaksimalkan ventilasi %" Pasang mayo !ila perlu 3" 5akukan fisioterapi dada jika perlu :" Keluarkan sekret dengan !atuk atau
Memaksimalkan ventilasi &3"
%" 3"
Mem!uka jalan nafas Mem!antu
su,tion mengeluarkan sekret >" 6uskultasi suara nafas ,atat adanya :" Mem!antu
41
" ;S+ a" sakit kepala ketika !angun !" ;yspnoe ," angguan penglihatan %" ;-+ a" Penurunan 0-% !" 9akikardi ,"
'?"
c. d.
%espiratory Status: entilation(N-0+ :3:!) 4ital Sign Status(N-0+ >>&!) &&" Setelah tindakan selama
keperawatan
jamangguan pasien #
#
.
%:
pertukaran
teratasi
dengan
kriteria hasi+ Mendemonstrasikan peningkatan
#
dilakukan
ventilasi
dan
suara tam!ahan A" Berikan !ronkodilator 4 8" Barikan pelem!a! udara ?" 6tur intake untuk
mengeluarkan sekret &:" >" Mnengetahui ,airan
mengoptimalkan keseim!angan" '" Monitor respirasi dan status -% &" 0atat pergerakan dadaamati kesimetrisan tam!ahan
penggunaan retraksi
keadaan paru#paru &>" A" Mem!uka jalan nafas
otot 8" otot
supra,lavi,ular dan inter,ostal " Monitor suara nafas seperti dengkur %" Monitor pola nafas + !radipena
mele!arkan !ronkus Melem!apkan
?"
saluran napas mengoptimalkan
'"
keseim!angan memantau respirasi
&"
dan status -% melihat respon non
takipenia kussmaul hiperventilasi
,heyne stokes !iot oksigenasi yang adekuat 3" 6uskultasi suara nafas ,atat area ver!al Memelihara ke!ersihan paru penurunan / tidak adanya ventilasi dan &A" paru dan !e!as dari tanda tanda &8" suara tam!ahan distress pernafasan :" Monitor 992 6; elektrolit dan " memantau adanya Me nde monstrasi kan !at uk ststus mental o!struksi jalan nafas jatuhnya efektif dan suara nafas yang >" -!servasi sianosis khususnya napas !ersih tidak ada sianosis dan mem!ran mukosa %" mengetahui frekuensi dyspneu (mampu mengeluarkan A" *elaskan pada pasien dan keluarga nafas sputum mampu !ernafas tentang persiapan tindakan dan tujuan &?" dengan mudah tidak ada penggunaan alat tam!ahan (-% &'"
42
# # #
pursed lips) 9anda tanda vital dalam rentang normal 6; dalam !atas normal Status neurologis dalam !atas normal
17.
Su,tion 1nhalasi) 6uskultasi !unyi jantung jumlah
3"
mengetahui suara nafas
irama dan denyut jantung
&" " :"
mengetahui keadaan fisiologis paru#paru tanda#tanda
>"
adanya peru!ahan tanda#tanda
A"
kekurangan - % jaringan mengurangi
ke,emasan pada keluarga %" 8" mengetahui keadaan 3"
:"
%"
akut !erhu!ungan
# # #
dengan !endungan sistemik #
>" ;S+ 5aporan se,ara ver!al A" ;-+
jantung N-0 + %&" N10+ %3" Pain 5evel %" &ain Management %:" pain ,ontrol " 5akukan pengkajian nyeri se,ara " Mengetahui gam!aran klinis ,omfort level komprehensif termasuk lokasi nyeri yang dirasakan ?" Setelah dilakukan %>" karakteristik durasi frekuensi tinfakan keperawatan %A" kualitas dan faktor presipitasi %" Memvalidasi ketidaknyamanan selama % . %: jamPasien %" -!servasi reaksi nonver!al dari klien melalui su!jektif dan tidak mengalami nyeri ketidaknyamanan o!jektif dengan kriteria hasil+ %%" 3" ;ukungan untuk kesem!uhan Mampu 3" Bantu pasien dan keluarga untuk klien 8"
Nyeri
a"
43
#
Posisi untuk menahan
mengontrol
nyeri 9ingkah laku !erhati#hati angguan tidur (mata
penye!a!
# #
sayu tampak ,apek sulit
#
menyeringai) 9erfokus pada diri
#
sendiri 7okus menyempit (penurunan persepsi
dan lingkungan) 9ingkah laku distraksi
dan/atau aktivitas #
aktivitas !erulang#ulang) @espon autonom (seperti
unt uk
nyeri
men,ari
Melaporkan !ahwa nyeri !erkurang dengan
,"
menggunakan manajemen nyeri Mampu mengenali
nyeri
(skala
intensitas frekuensi dan tanda nyeri) d"
Menyatakan rasa
e"
nyaman setelah nyeri !erkurang 9anda vital
f"
dalam rentang normal 9idak mengalami
,ontoh + jalan#jalan menemui orang lain
nonfar makol ogi
!antuan)
!erpikir penurunan
#
mampu tehnik
!"
waktu kerusakan proses
interaksi dengan orang
nyeri
(tahu
menggunakan
mengurangi
atau gerakan ka,au
nyeri
men,ari dan menemukan dukungan :" Mem!erikan kenyamanan klien :" Kontrol lingkungan yang dapat agar tidak fokus pada nyeri mempengaruhi nyeri seperti suhu %8" >" Menghindari tim!ulnya nyeri ruangan pen,ahayaan dan ke!isingan A" Entuk menentukan intervensi >" Kurangi faktor presipitasi nyeri 8" Mem!erikan kenyamanan klien A" Kaji tipe dan sum!er nyeri 8" 6jarkan tentang teknik non agar tidak fokus pada nyeri %?" farmakologi+ napas dada relaksasi ?" Bantuan farmakologis dasar distraksi kompres hangat/ dingin %'" ?" Berikan analgetik untuk mengurangi '" Mengurangi tim!ulnya nyeri &" Meningkatkan koping diri klien nyeri+ """ '" 9ingkatkan istirahat &" Berikan informasi tentang nyeri seperti penye!a! nyeri !erapa lama nyeri akan !erkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur
gangguan tidur '"
diaphoresis peru!ahan tekanan darah
44
peru!ahan nafas nadi #
dan dilatasi pupil) Peru!ahan autonomi, dalam tonus otot (mungkin dalam rentang
#
dari lemah ke kaku) 9ingkah laku ekspresif (,ontoh + gelisah merintih menangis waspada irita!el nafas
#
3&" A"
panjang/!erkeluh kesah) Peru!ahan dalam nafsu makan dan minum 3" 7atigue !erhu!ungan dengan meta!olisme anaero! 3%" ;S+ # Melaporkan se,ara ver!al adanya kelelahan atau kelemahan"
3:" # #
N-0 + Self 0are + 6;5s Konservasi
eneergi 3>" Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ? . %: jam !ertoleransi terhadap aktivitas dengan 3A" Kriteria
3?"
N10 +
" -!servasi adanya pem!atasan klien
3'" "
dalam melakukan aktivitas %" Kaji adanya faktor yang
Mengurangi pengeluaran energi yang tidak perlu
menye!a!kan kelelahan 3" Monitor nutrisi dan sum!er energi
%"
yang adekuat :" Monitor pasien akan adanya
3"
penye!a! kelelahan Meningkatkan energi
:"
dengan ,ara meningkatkan nutrisi Monitor respon
kelelahan fisik dan emosi se,ara !erle!ihan
Mengurangi
kardivaskuler terhadap aktivitas
45
#
6danya dyspneu
disertai peningkatan tekanan
atau ketidaknyamanan saat !eraktivitas" 33" ;- + # @espon a!normal dari tekanan darah atau nadi terhadap #
aktifitas Peru!ahan 0 + aritmia iskemia
!"
darah nadi dan @@ Mampu melakukan aktivitas sehari hari
,"
(6;5s) se,ara mandiri Keseim!angan aktivitas dan istirahat 38"
>" Monitor respon kardivaskuler
(takikardi disritmia sesak nafas
terhadap aktivitas (takikardi
diaporesis pu,at peru!ahan
disritmia sesak nafas diaporesis pu,at peru!ahan hemodinamik) A" Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien
>"
hemodinamik) Monitor pola tidur
A"
dan lamanya tidur/istirahat pasien Kola!orasikan dengan 9enaga @eha!ilitasi
8" Kola!orasikan dengan 9enaga
Medik dalam meren,anakan
@eha!ilitasi Medik dalam meren,anakan progran terapi yang
8"
tepat" ?" Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan '" Bantu untuk memilih aktivitas
mengidentifikasi aktivitas yang ?"
dengan kemampuan fisik
kemampuan fisik psikologi dan '"
psikologi dan sosial Bantu untuk mengidentifikasi dan
mendapatkan sum!er yang
mendapatkan sum!er yang
diperlukan untuk aktivitas yang
diperlukan untuk aktivitas yang
diinginkan " Bantu untuk mendpatkan alat !antuan aktivitas seperti kursi roda
mampu dilakukan Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai
konsisten yang sesuai dengan
sosial &" Bantu untuk mengidentifikasi dan
progran terapi yang tepat" Bantu klien untuk
diinginkan &"
Bantu untuk mendpatkan alat !antuan aktivitas
46
krek %" Bantu untuk mengidentifikasi
"
aktivitas yang disukai 3" Bantu klien untuk mem!uat jadwal latihan diwaktu luang :" Bantu pasien/keluarga untuk
mengidentifikasi aktivitas yang disukai %"
luang 3"
Bantu pasien/keluarga untuk
yang aktif !eraktivitas A" Bantu pasien untuk mengem!angkan motivasi diri dan penguatan 8" Monitor respon fisik emosi sosial
Bantu klien untuk mem!uat jadwal latihan diwaktu
mengidentifikasi kekurangan dalam !eraktivitas >" Sediakan penguatan positif !agi
seperti kursi roda krek untuk
mengidentifikasi kekurangan :"
dalam !eraktivitas Sediakan penguatan positif !agi yang aktif
dan spiritual
!eraktivitas >"
Bantu pasien untuk mengem!angkan motivasi diri
A"
dan penguatan Monitor respon fisik emosi sosial dan spiritual :&"
47
#$#% a"
Dis&'ar!e Plannin!(N10+ >&)
Kaji kemampuan klien untuk meninggalkan @S
!"
Kola!orasikan
dengan
terapis dokter ahli gi=i atau petugas kesehatan lain tentang ke!elanjutan perawatan klien di rumah ,"
1dentifikasi !ahwa pelayanan kesehatan tingkat pertama (puskesmas atau petugas kesehatan di rumah klien) mengetahui keadaan klien
d"
1dentifikasi
pendidikan
kesehatan apa yang di!utuhkan oleh klien yaitu hindari penye!a! kam!uhnya pneumonia ,ara penularan dan pen,egahan kekam!uhan melakukan gaya hidup sehat" e"
Komunikasikan dengan klien tentang peren,anaan pulang
f"
;okumentasikan peren,anaan pulang
g"
6njurkan
klien
untuk
melakukan pengontrolan kesehatan se,ara rutin ;.
:>" :A" :8" :?"
5;. =0. =.
;*. DAFTAR PUSTAKA ::" 6<6" % &&:" Heart "isease And Stroke Statistics ,005 6pdate" ;allas+ 6meri,an R" Brown 09" %&&A" Penyakit 6terosklerotik Koroner" 1n+ Pri,e S6 ilson 5M editors" &atofisiologi: 7onsep 7linis &roses &roses &enyakit " 2olume " disi 21"*akarta+ 0" Bule,ked "M et al" %&3"
0ho!anian 62" %&&3" >he Seenth %eport of >he Joint reatment of High Blood &ressure. *6M6"
=,.
48