Cairan Cere%rospinal : Protein meningkat0 1onne"Pandi 20 3lkosa menrn 5ED : meningkat &hora7 Photo Darah &epi : 5ekosit meningkat C& )can ntk melihat keadaan otak
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperaatan yang mngkin tim%l adalah : Gangguan perfusi aringan berhubungan !engan intrakranial
peningkatan
tekanan
&jan : • Pasien kem%ali pada keadaan stats nerologis se%elm sakit • Meningkatnya kesadaran pasien dan fngsi sensoris Kriteria hasil : • &anda;tanda -ital dalam %atas normal • (asa sakit kepala %erkrang • Kesadaran meningkat • Adanya peningkatan kognitif dan tidak ada ata hilangnya tanda;tanda tekanan intrakranial yang meningkat/ (encana &indakan : "NT#R$#NS" R%S"&N%' Pasien %ed rest total dengan posisi tidr Per%ahan pada tekanan intakranial akan terlentang tanpa %antal dapat meye%a%kan resiko ntk terjadinya herniasi otak Monitor tanda;tanda stats nerologis Dapat mengrangi kersakan otak le%ih dengan 3C)/ lanjt Monitor tanda;tanda -ital seperti &D0 1adi0 Pada keadaan normal atoreglasi )h0 (espirasi dan hati;hati pada hipertensi mempertahankan keadaan tekanan darah sistolik sistemik %er%ah secara flktatif/ Kegagalan atoreglasi akan menye%a%kan kersakan -askler cere%ral yang dapat dimanifestasikan dengan peningkatan sistolik dan diikti oleh penrnan tekanan diastolik/ )edangkan peningkatan sh dapat menggam%arkan perjalanan infeksi/ Monitor intake dan otpt Hipertermi dapat menye%a%kan peningkatan I<5 dan meningkatkan resiko dehidrasi tertama pada pasien yang tidak sadar serta nasea yang menrnkan intake per oral Bant pasien ntk mem%atasi mntah0 Aktifitas mntah ata %atk dapat %atk/ Anjrkan pasien ntk mengelarkan meningkatkan tekanan intrakranial dan napas apa%ila %ergerak ata %er%alik di intraa%domen/ Mengelarkan napas seakt tempat tidr/ %ergerak ata mer%ah posisi dapat melindngi diri dari efek -alsa-a Kola%orasi : Meminimalkan flktasi pada %e%an Berikan cairan perinfs dengan perhatian -askler dan tekanan intrakranial0 -etriksi ketat/ cairan dan cairan dapat menrnkan edema cere%ral Monitor A3D %ila diperlkan pem%erian Adanya kemngkinan asidosis disertai oksigen dengan pelepasan oksigen pada tingkat sel dapat menye%a%kan terjadinya iskhemik sere%ral
Berikan terapi sesai ad-is dokter seperti: &erapi yang di%erikan dapat menrnkan )teroid0 Aminofel0 Anti%iotika/ permea%ilitas kapiler/ Menrnkan edema sere%ri Menrnkan meta%olik sel " konsmsi dan kejang/
Nyeri berhubungan !engan a!anya iritasi lapisan otak &jan : Pasien terlihat rasa sakitnya %erkrang " rasa sakit terkontrol Kriteria e-alasi : • Pasien dapat tidr dengan tenang • Mem-er%alisasikan penrnan rasa sakit/
(encana &indakan : "NT#R$#NS"
R%S"&N%'
Independent =sahakan mem%at lingkngan yang aman dan tenang
Menrnkan reaksi terhadap rangsangan ekternal ata kesensitifan terhadap cahaya dan menganjrkan pasien ntk %eristirahat Kompres dingin >es? pada kepala dan kain Dapat menye%a%kan -asokontriksi dingin pada mata pem%lh darah otak 5akkan latihan gerak aktif ata pasif sesai Dapat mem%ant relaksasi otot;otot yang kondisi dengan lem%t dan hati;hati tegang dan dapat menrnkan rasa sakit " disconfort Kola%orasi : Mngkin diperlkan ntk menrnkan rasa Berikan o%at analgesik sakit/ Catatan : 1arkotika merpakan kontraindikasi karena %erdampak pada stats nerologis sehingga skar ntk dikaji/
Resiko inuri berhubungan !engan a!anya keang( perubahan status mental !an penurunan tingkat kesa!aran &jan: Pasien %e%as dari injri yang dise%a%kan oleh kejang dan penrnan kesadaran
(encana &indakan : "NT#R$#NS"
Independent : Monitor kejang pada tangan0 kaki0 mlt dan otot;otot mka lainnya
Persiapkan lingkngan yang aman seperti %atasan ranjang0 papan pengaman0 dan alat sction selal %erada dekat pasien/ Pertahankan %edrest total selama fae akt Kola%orasi : Berikan terapi sesai ad-is dokter seperti@ dia,epam0 pheno%ar%ital0 dll/
R%S"&N%'
3am%aran tri%alitas sistem saraf psat memerlkan e-alasi yang sesai dengan inter-ensi yang tepat ntk mencegah terjadinya komplikasi/ Melindngi pasien %ila kejang terjadi
Mengrangi resiko jath " terlka jika -ertigo0 sincope0 dan ataksia terjadi =ntk mencegah ata mengrangi kejang/ Catatan : Pheno%ar%ital dapat menye%a%kan respiratoris depresi dan sedasi/
Gangguan mobilitas fisik berhubungan !engan kerusakan neuromuskulaer( penurunan kekuatan otot( penurunan kesa!aran( kerusakan persepsi)kognitif &jan : &idak terjadi kontraktr0 footdrop0 ganggan integritas klit0 fngsi %oell dan
%ladder optimal serta peningkatan kemampan fisik &indakan : "nter*ensi
Independen : (e-ie kemampan fisik dan kersakan yang terjadi Kaji tingkat imo%ilisasi0 gnakan skala ketergantngan dari ; 8
Berikan per%ahan posisi yang teratr pada klien
Rasional Mengidentifikasi kersakan fngsi menentkan pilihan inter-ensi
dan
Kemngkinan tingkat ketergantngan >? hanya memerlkan %antan minimal >.?Memerlkan %antan moderate >6? Memerlkan %antan komplit dari peraat >8?Klien yang memerlkan pengaasan khss karena resiko injry yang tinggi Per%ahan posisi teratr dapat mendistri%sikan %erat %adan secara meneylrh dan memfasilitasi peredaran darah serta mencegah dek%its Mencegah terjadinya kontraktr ata foot drop serta dapat mempercepat pengem%alian fngsi t%h nantinya Memfasilitasi sirklais dan mencegah ganggan integritas klit
Pertahankan %ody aligment adekat0 %erikan latihan ($M pasif jika klien sdah %e%as panas dan kejang Berikan peraatan klit secara adekat0 lakkan masasse0 ganti pakaian klien dengan %ahan linen dan pertahankan tempat tidr dalam keadaan kering Berikan peraatan mata0 %ersihkan mata Melindngi mata dari kersakan aki%at dan ttp dengan kapas yang %asah sesekali ter%kanya mata ters meners Kaji adanya nyeri0 kemerahan0 %engkak Indikasi adanya kersakan klit pada area klit
&indakan : "nter*ensi E-alasi secara teratr per%ahan orientasi klien0 kemampan %icara0 keadaan emosi serta proses %erpikir klien/
Rasional Kersakan area otak akan menye%a%kan klien mengalami ganggan persepsi sensori/ )ejalan dengan proses peneym%han0 lesi area otak akan mlai mem%aik sehingga perl die-alasi kemajan klien Kaji kemampan menterjemahkan rangsang Informasi terse%t penting ntk sensori misalnya : respon terhadap senthan0 menentkan tindak lanjt %agi klien panas ata dingin0 serta kesadaran terhadap pergerakan t%h/ Batasi sara;sara %ising serta pertahankan Menrnkan kecemasan0 dan mencegah lingkngan yang tenang ke%ingngan pada klien aki%at rangsang sensori %erle%ihan &etap %icara dengan klien dengan sara (angsang sensori tetap di%erikan pada klien yang tenang0 gnakan kata;kata yang alapn dalam keadaan tidak sadar ntk sederhana dan singkat serta pertahankan memac kemampan sensori persepsi klien kontak mata Kola%orasi : =ntk dapat mem%erikan penanganan (jk ke ahli fisioterapi ata okpasi menyelrh pada klien
Resiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi , kurang !ari kebutuhan tubuh berhubungan !engan keti!akmampuan menelan( kea!aan hipermetabolik
&jan : 1trisi klien terpenhi dengan kriteria tidak adanya tanda malntrisi dengan nilai la%oratorim dalam %atas normal &indakan : "nter*ensi Kaji kemampan klien dalam menelan0 %atk dan adanya sekret
Rasional +aktor;faktor terse%t menentkan kemampan menelan klien dan klien hars dilindngi dari resiko aspirasi +ngsi gastro intestinal tergantng pla pada kersakan otak0 %oelll sonds menentkan respon feeding ata terjadinya komplikasi misalnya illes =ntk mege-alasi efektifitas dari aspan makanan Menrnkan resiko regrgitasi ata aspirasi
Berikan makanan dengan cara meninggikan kepala Pertahankan lingkngan yang tenang dan Mem%at klien merasa aman sehingga anjrkan kelarga ata orang terdekat ntk aspan dapat dipertahankan mem%erikan makanan pada klien