“LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANEMIA”
A. Ko! Ko!"# "# D$!$ D$!$%% P" P"&$ &$'( '(). ). 1. D"*(( D"*((!( !( A"+( A"+($. $. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb dan / atau hitung eritrosit lebih
rendah dari nilai normal. normal. Dikatakan sebagai anemia anemia bila Hb < 14 g/dl (normal : 14 – 16 g/dl) dan Ht < 40 (normal : 40 – 4! "ol ) #ada #ria atau Hb < 1$ g/dl (normal : 1$ – 14 g/dl) dan Ht < %& (normal : %&' 4% "ol ) #ada anita (ns*oer+ $001). Anemia dide,inisikan sebagai #enurunan *umlah massa eritrosit (red -ell mass) dan dan atau atau massa massa hemo hemogl glob obin in sehin sehingg ggaa tida tidak k da#a da#att meme memenu nuhi hi ,ung ,ungsin sin a untu untuk k membaa oksigen dalam *umlah ang -uku# ke *aringan #eri,er ( #enurunan ogen -arring -a#a-it) ( ubis+ $006). Anemia meru#akan keadaan di mana masa eritrosit dan atau masa hemoglobin ang beredar tidak memenuhi ,ungsina untuk menediakan oksigen bagi *aringan tubuh (Handaani Hariboo+ $00!). Da#at disim#ulkan disim#ulkan baha anemia meru#akan suatu keadaan dimana kadar Hb dan / atau hitung eritrosit lebih rendah dari nilai normal aitu Hb < 14 g/dl dan Ht < 40
letargi+ dan membran mukosa men*adi #u-at. A#abila timbulna anemia #erlahan (kronis)+ mungkin hana timbul sedikit ge*ala+ sedangkan #ada anemia akut ang ter*adi adalah sebalikna (;adil+ $00). 4. P$)o*(!(o-o( T"%$,(&$ P"&$'() A"+($. imbulna anemia men-erminkan adana kegagalan sumsum atau kehilangan
sel darah merah se-ara berlebihan atau keduana. =egagalan sumsum da#at ter*adi akibat kekurangan nutrisi+ #a*anan toksik+ in"asi tumor atau kebanakan akibat #enebab ang tidak diketahui. 2el darah merah da#at hilang melalui #erdarahan atau hem#lisis (destruksi)+ hal ini da#at akibat de,ek sel darah merah ang tidak sesuai dengan ketahanan sel darah merah ang menebabkan destruksi sel darah merah. isis sel darah merah (disolusi) ter*adi terutama dalam sel ,agositik atau dalam sstem retikuloendotelial+ terutama dalam hati dan lim#a. Hasil sam#ing #roses ini adalah bilirubin ang akan memasuki aliran darah. 2etia# kenaikan destruksi sel darah merah (hemolisis) segera dire,leksikan dengan #eningkatan bilirubin #lasma (konsentrasi normal > 1 mg/dl+ kadar diatas 1+ mg/dl mengakibatkan ikterik #ada s-lera). A#abila sel darah merah mengalami #enghan-uran dalam sirkulasi+ (#ada
7enakit ini banak dihubungkan dengan berbagai #enakit in,eksi+ se#erti in,eksi gin*al+ #aru'#aru (abses+ em#iema dll)+ in,lamasi kronik (artritis reumatoid) dan neo#lasma. .$ Anemia akrositik : De,isiensi @itamin ?1$. • =ekurangan "itamin ?1$ akibat ,aktor intrinsik
ter*adi karena gangguan
absor#si "itamin ang meru#akan #enakit herediter autoimun+ namun di 8ndonesia #enebab anemia ini adalah karena kekurangan masukan "itamin •
?1$ dengan ge*ala'ge*ala ang tidak berat. De,isiensi Asam ;olat. Anemia de,isiensi asam ,olat *arang ditemukan karena absor#si ter*adi di seluruh saluran -erna. e*alana aitu #erubahan megaloblastik #ada mukosa+ mungkin
da#at
ditemukan
ge*ala'ge*ala neurologis+
se#erti gangguan
ke#ribadian. .% Anemia karena #erdarahan. 7erdarahan akut akan timbul ren*atan bila #engeluaran darah -uku# banak+ • •
sedangkan #enurunan kadar Hb baru ter*adi bebera#a hari kemudian. 7erdarahan =ronik biasana sedikit ' sedikit sehingga tidak diketahui #asien.
a) 2istem =ardio"askuler: lesu+ -e#at lelah+ #al#itasi+ takikardi+ sesak na#as saat berakti"itas+ angina #ektoris+ dan gagal *antung. b) 2istem 2ara,: sakit ke#ala+ #using+ telinga mendenging+ mata berkunang'kunang+ kelemahan otot+ iritabilitas+ lesu+ serta #erasaan dingin #ada ekstremitas. -) 2istem rogenital: gangguan haid dan libido menurun. d) B#itel: arna #u-at #ada kulit dan mukosa+ elastisitas kulit menurun+ serta rambut ti#is dan halus.
6.$ e*ala =has asing'masing anemia e*ala khas ang men*adi -iri dari masing'masing *enis anemia adalah sebagai berikut : a) Anemia de,isiensi besi: dis,agia+ atro,i #a#il lidah+ stomatitis angularis. b) Anemia de,isisensi asam ,olat: lidah merah (buffy tongue) -) Anemia hemolitik: ikterus dan he#atos#lenomegali. d) Anemia a#lastik: #erdarahan kulit atau mukosa dan tanda'tanda in,eksi.
7enentuan indeks eritrosit se-ara tidak langsung dengan flowcytometri atau menggunakan rumus: a. Mean Corpusculer Volume (9@) 9@ adalah "olume rata'rata eritrosit+ 9@ akan menurun a#abila kekurangan at besi semakin #arah+ dan #ada saat anemia mulai berkembang. 9@ meru#akan indikator kekurangan at besi ang s#esi,lk setelah thalasemia dan anemia #enakit kronis disingkirkan. Dihitung dengan membagi hematokrit dengan angka sel darah merah. Eilai normal &0'100 ,l+ mikrositik < &0 ,l dan makrositik F 100 ,l. b. Mean Corpuscle Haemoglobin (9H) 9H adalah berat hemoglobin rata'rata dalam satu sel darah merah. Dihitung dengan membagi hemoglobin dengan angka sel darah merah. Eilai normal $&'%1 #g+ mikrositik hi#okrom < $& #g dan makrositik F %1 #g. -. Mean Corpuscular Haemoglobin Concentration (9H9) 9H9 adalah konsentrasi hemoglobin eritrosit rata'rata. Dihitung dengan membagi hemoglobin dengan hematokrit. Eilai normal %0'% dan hi#okrom <
!. Britrosit 7roto#or,irin (B7) B7 diukur dengan memakai haematofluorometer ang hana membutuhkan bebera#a tetes darah dan #engalaman teknikna tidak terlalu dibutuhkan. B7 naik #ada taha# lan*ut kekurangan besi eritro#oesis+ naik se-ara #erlahan setelah serangan kekurangan besi ter*adi. =euntungan B7 adalah stabilitasna dalam indi"idu+ sedangkan besi serum dan *enuh trans,erin rentan terhada# "ariasi indi"idu ang luas. B7 se-ara luas di#akai dalam sur"ei #o#ulasi alau#un dalam #raktik klinis masih *arang.
!.6 ?esi 2erum ("erum #ron G 28) ?esi serum #eka terhada# kekurangan at besi ringan+ serta menurun setelah -adangan besi habis sebelum tingkat hemoglobin *atuh. =eterbatasan besi serum karena "ariasi diurnal ang luas dan s#esiti,itasna ang kurang. ?esi serum ang rendah ditemukan setelah kehilangan darah mau#un donor+ #ada kehamilan+ in,eksi kronis+ sok+ #ireksia+ rhematoid artritis+ dan malignansi. ?esi serum di#akai
7ada setia# kasus anemia #erlu di#erhatikan #rinsi#'#rinsi# sebagai berikut ini: •
era#i s#esi,ik sebaikna diberikan setelah diagnosis ditegakkan.
•
era#i diberikan atas indikasi ang *elas+ rasional+ dan e,isien.
3.1 enis'*enis tera#i ang da#at diberikan adalah: a. era#i gaat darurat 7ada kasus anemia dengan #aah *antung atau an-aman #aah *antung+ maka harus segera diberikan tera#i darurat dengan trans,usi sel darah merah ang dimam#atkan (7C9) untuk men-egah #erburukan #aah *antung terse but. b. era#i khas untuk masing'masing anemia era#i ini bergantung #ada *enis anemia ang di*um#ai+ misalna #re#arat besi untuk anemia de,isiensi besi.
-. era#i kausal era#i kausal meru#akan tera#i untuk mengobati #enakit dasar ang men*adi #enebab anemia. isalna+ anemia de,isiensi besi ang disebabkan oleh in,eksi
(Handaani Hariboo+ $00!). 10. Ko+#-('$!( A"+($. Anemia *uga menebabkan daa tahan tubuh berkurang. Akibatna+ #enderita
anemia akan mudah terkena in,eksi. am#ang batuk'#ilek+ gam#ang ,lu+ atau gam#ang terkena in,eksi saluran na#as+ *antung *uga men*adi gam#ang lelah+ karena harus memom#a darah lebih kuat. 7ada kasus ibu hamil dengan anemia+ *ika lambat ditangani dan berkelan*utan da#at menebabkan kematian+ dan berisiko bagi *anin. 2elain bai lahir dengan berat badan rendah+ anemia bisa *uga mengganggu #erkembangan organ'organ tubuh+ termasuk otak (;adil+ $00).
11. P%oo!(!
7rognosis #ada #enderita anemia *ika ditangani dengan -e#at maka #rognosisna baik. Anemia ang tidak diobati da#at menebabkan sok hingga koma dan meninggal.
. Ko!"# D$!$% A!;$ K"#"%$<$)$. 1. P"'$($ $. A')(=()$!7(!)(%$;$) e*ala : keletihan+ kelemahan+ malaise umum. =ehilangan #roduti"itas+ #enurunan
semangat untuk beker*a. oleransi terhada# latihan rendah. =ebutuhan untuk tidur dan istirahat lebih banak. anda : takikardia/taki#neaI dis#nea #ada beker*a atau istirahat. etargi+ menarik diri+ a#atis+ lesu+ dan kurang tertarik #ada sekitarna. =elemahan otot dan #enurunan kekuatan. Ataksia+ tubuh tidak tegak. ?ahu menurun+ #ostur lunglai+ ber*alan lambat+ dan tanda'tanda lain ang menun*ukkan keletihan. 8. S(%'-$!( e*ala : riaat kehilangan darah kronis+ misI #erdarahan 8 kronis+ menstruasi
berat (D?)I angina+ 9H; (akibat ker*a *antung berlebihan). Ciaat endokarditis in,ekti, kronis. 7al#itasi (takikardia kom#ensasi). anda : D I #eningkatan sistolik dengan diastolik stabil dan tekanan nadi melebarI hi#otensi #ostural. DistrimiaI Abnormalis B=+ misI de#resi segmen 2 dan
". M$'$$7>$(%$ 7enurunan masukan diet+ masukan diet #rotein heani rendah/masukkan #roduk
sereal tinggi (D?). Eeri mulut atau lidah+ kesulitan menelan (ulkus #ada ,aring). ual/muntah+ ds#e#sia+ anoreksia. Adana #enurunan berat badan. *. N"%o!"!o%( e*ala : sakit ke#ala+ berdenut+ #using+ "ertigo+ tinnitus+ ketidak mam#uan
berkonsentrasi. 8nsomnia+ #enurunan #englihatan+ dan baangan #ada mata. =elemahan+ keseimbangan buruk+ kaki goah I #arestesia tangan/kaki (A7) I klaudikasi. 2ensasi man*adi dingin. anda : #eka rangsang+ gelisah+ de#resi -enderung tidur+ a#atis. ental : tak mam#u beres#ons+ lambat dan dangkal. ,talmik : hemoragis retina (a#lastik+ A7). B#itaksis : #erdarahan dari lubang' lubang (a#lastik). angguan koordinasi+ ataksia+ #enurunan rasa getar+ dan #osisi+ tanda Comberg #ositi,+ #aralsis (A7). . N&"%(7'"&$+$$ e*ala : neri abdomen samara : sakit ke#ala (D?)
e. =eletihan berhubungan dengan anemia ditandai dengan lesu dan mengatakan #erasaan lelah. ,. ual berhubungan dengan rasa makanan/ minuman ang tidak enak di lidah ditandai dengan sensasi muntah dan mela#orkan mual.
/. R">$$ A!;$ K"#"%$<$)$. erlam#ir.
am#iran P$);<$& A"+($
De,isiensi nutrient
Hemolisis (Britrosit mudah #e-ah)
7erdarahan 7enekanan sumsum tulang (misalna: kanker)
Cusakna mekanisme #roduksi sel darah
7enurunan #roduksi sel'sel darah merah =urang #a#aran in,ormasi
ANEMIA
anoreksia
M$-
ual/muntah D"*(!("!( #"")$;$
?erkurangna Hb dalam darah
8ntake nutrisi inadekuat
"iskositas darah menurun
resistensi aliran darah #eri,er '")(,$'"*"')(*$ #"%*!( $%($ #"%(*"%
#enurunan trans#ort $ ke *aringan R">$$ A!;$ K"#"%$<$)$
hi#oksia+ #u-at+ lemah
I)o-"%$!(
K")(,$'!"(+8$$ N)%(!( '%$ ,$%( ,$%( '"8);$ K"-")(;$
No 1
D($o!$ =etidake,ekti,an
H$!(- &$ I( D(>$#$( 2etelah dilakukan tindakan
I)"%="!( NI? -$8"- :
R$!(o$NI? -$8"- :
#er,usi *aringan
ke#eraatan selama K $4
H"+o,&$+(> R"-$)(o
H"+o,&$+(> R"-$)(o
#eri,er berhubungan *am+ dihara#kan
1. =enali adana
dengan #erubahan
ketidake,ekti,an #er,usi
kom#onen seluler
*aringan #eri,er #ada klien
#erubahan tekanan darah $. Auskultasi suara #aru
ang di#erlukan
teratasi dengan kriteria hasil:
lainna %. onitor dan
untuk mengirim $ ke sel ditandai
NO? -$8"-
dengan arna kulit
T(!!" #"%*!(o :
#u-at+ #asien merasa
P"%(#;"%$-
tangan dan kakina dingin+ 9C F% detik.
se#erti -ra-kel atau suara
1. 9C mendekati normal $. 2uhu ekstremitas dalam rentang normal %. idak ada tanda ke#u-atan 4. =elemahan otot berkurang
dokumentasikan denut *antung+ ritme dan nadi 4. onitor nadi di sekeliling+ ka#iler dan suhu serta arna ekstremitas . 7ertahankan keseimbangan -airan dengan memberikan -airan 8@ atau diuretidengan te#at 6. onitor masukan dan #engeluaran nutrisi+ keluaran urine+ dan berat badan #asien dengan
1. ntuk mengetahui ,aktor ang da#at mem#engaruhi #er,usi *aringan $. ntuk mengetahui adana -airan #ada #aru %. ntuk mengetahui #erubahan ang da#at ber#engaruh terhada# #er,usi *aringan 4. ntuk mengetahui a#abila ter*adi #erubahan #er,usi #ada *aringan . ntuk mem#ertahankan balan-e -airan dan tidak mem#erburuk edema 6. ntuk mengetahui a#abila ter*adi ketidakseimbangan -airan sehingga da#at diberikan inter"ensi ang te#at ke#ada #asien.
E=$-$!( S : klien
mengatakan tanganna sudah terasa hangat O : 9C < % detik+ akral hangat+ sianosis (') A : u*uan ter-a#ai. P : 7ertahankan dan tingkatkan kondisi klien
te#at
$
=etidakseimbangan
2etelah dilakukan tindakan
NI? L$8"-:
NI? L$8"-: N)%()(o$- );"%$#&
S: klien
nutrisi kurang dari
ke#eraatan selama ...$4
N)%()(o$- );"%$#&
1. Da#at menentukan dengan
mengatakan sudah
kebutuhan tubuh
*am dihara#kan kebutuhan
1. enentukan ker*asama
berhubungan dengan nutrisi #asien ter-uku#i
dengan ahli gii *umlah
intake nutrisi ang
kalori ang te#at dan
dengan kriteria hasil :
tidak adekuat
*enis nutrisi ang
ditandai dengan
NO? -$8"- :N)%()(o$-
dibutuhkan untuk
#asie #asien
!)$)!
memenuhi #ersaratan
mngeluh berat
1. 8ntake nutrisi sesuai
badanna terus turun
kebutuhan $. 8ntake makanan sesuai
dan merasa haus.
kebutuhan %. 8ntake -airan sesuai kebutuhan 4. 7asien tidak menun*ukkan tanda' tanda kekurangan energi . =adar hematokrit normal
gii $. endorong #eningkatan konsumsi #rotein+ at besi+ dan "itamin 9 ang sesuai %. emberikan #asien #rotein tinggi+ kalori
te#at kebutuhan nutrisi #ada #asien $. embantu kebutuhan nutrisi #ada #asien agar ter#enuhi dengan baik %. emenuhi kebutuhan nutrisi #asien 4. emastikan kandungan nutrisi #ada makanan #asien sudah te#at sesuai indikasi . ntuk mengetahui #erkembangan berat badan #asien 6. ntuk nantina agar keluarga
tinggi+ makanan dan
#asien mam#u
minuman bergii ang
menentukandengan te#at
sia# da#at dikonsumsi
kebutuhan nutrisi #ada #asien
dengan sesuai 4. onitor -atatan asu#an untuk kandungan gii
merasa berat badan meningkat+ klien mengatakan tidak mengalami rasa haus ang berlebihan. O: tidak ada tanda'
tanda dehidrasi+ status nutrisi klien meningkat+ kebutuhan makanan klien ter#enuhi A: tu*uan ter-a#ai. P: 8nter"ensi
dilan*utkan.
dan kalori . imbang berat #asien #ada inter"al ang te#at 6. emberikan in,ormasi ang te#at tentang kebutuhan nutrisi dan bagaimana memenuhina
%
8ntoleransi akti"itas
2etelah diberikan asuhan
NI? L$8"- : A>)(=()&
berhubungan dengan ke#eraatan selama ..$4 *am
);"%$#&
kelemahan umum
dihara#kan klien da#at
1. =a*i tanda dan ge*ala
ditandai dengan
kembali berakti,itas dengan
ang menun*ukan
#asien mengatakan
kriteria hasil :
ketidaktoleransi
klelalhan dan letih setelah berakti,itas.
NI? -$8"- : A>)(=()& );"%$#&
1. ntuk mengetahui tanda dan
S : klien
mengatakan
ge*ala dari intoleransi akti"itas
sudah tidak
klien
merasa letih.
$. ntuk meringankan akti"itas
O: klien tam#ak
terhada# akti"itas dan
klien agar *kien tidak mudah
mam#u
NO? L$8"- : E"%&
memerlukan #ela#oran
lelah
ber#artisi#asi
?o!"%=$)(o
terhada# #eraat dan
1. =eseimbangan akti,itas dan istirahat $. enggunakan tidur dan
dokter $. ingkatkan #elaksanaan C #asi, sesuai
%. Akti"itas ang dilakukan klien
dalam
se-ara bertaha# sangat baik
#eraatan diri
untuk keadaan klien dan klien
tan#a bantuan
tidak merasa mudah lelah
atau dengan
istirahat untuk memulihkan energ %. engenali #embatasan energ 4. engatur akti"itas untuk menim#an energ . Ada#tasi gaa hidu# sesuai tingkat energ 6. ?er#artisi#asi dalam akti,itas ,isik tan#a disertai #eningkatan tekanan darah+ nadi+ CC
indikasi %. ?uat *adal latihan akti"itas se-ara bertaha# untuk #asien dan berikan #eriode istirahat 4. ?erikan rein,or-emen
4. Cein,or-ement berman,aat
bantuan
untuk #sikologis klien
minimal tan#a
sehingga klien ingin
menun*ukkan
melakukanna lagi lebih baik . Agar klien da#at lebih mandiri 6. Agar klien terdorong untuk melakukan akti"itas tertentu
kelelahan =lien mam#u ber#artisi#asi
untuk #en-a#aian
dalam akti,itas
akti"itas sesuai #rogram
,isik tan#a
latihan
disertai
. ?antu klien untuk mengidenti,ikasi akti,itas ang mam#u dilakukan 6. ?antu #asien untuk mengembangkan moti"asi diri dan kekuatan diri. NI? L$8"- : E"%& M$$"+")
1. onitor res#on kardiores#irasi terhada# akti"itas (takikardi+
NI? L$8"- : E"%& M$$"+")
1. ntuk mengetahui tanda – tanda ang mun-ul ang menebabkan intoleransi akti"itas #ada klien $. Agar klien tidak melakukan akti"itas ang berlebihan %. Agar akti"itas ang dilakukan ber*alan o#timal 4. ntuk mengetahui a#akah klien mengalami gangguan
#eningkatan D+ E+ CC dan #erubahan B9 A : inter"ensi
ter-a#ai sebagian P : lan*utkan
inter"ensi
disritmia+ dis#neu+ dia#horesis+ #u-at+
dalam #ola tidurna . 8stirahat ang -uku# mam#u
tekanan hemodinamik
memulihkan energi klien
dan *umlah res#irasi)
sehingga klien tidak merasa
$. ?antu #asien untuk mengidenti,ikasi #ilihan'#ilihan akti"itas %. Cen-anakan akti"itas untuk #eriode dimana #asien mem#unai energi #aling banak 4. onitor #ola tidur #asien dan *umlah *am tidur . Dorong bedrest 6. 7antau asu#an nutrisi
lelah lagi 6. Agar klien menda#atkan energ ang maksimal dari asu#an nutrisina &. =arena kelelahan ,isik dan emosional ang berlebihan da#at membuang energ klien lebih banak !. =egiatan ,isik ang berat dan kekurangan su#lai oksigen da#at mengakibatkan ketidakadekuatan #er,usi
untuk memastikan
oksigen ke *aringan 3. Agar otot da#at rileks dan dan
sumber daa energi
tidak banak menggunakan
ang memadai. &. monitor #asien dari kelelahan ,isik dan emosional berlebihan.
energ
!. atur kegiatan ,isik klien untuk mengurangi hambatan su#lai oksigen ke ,ungsi tubuh ang "ital (misalna menghindari akti"itas segera setelah makan). 3. unakan latihan C #asi, dan atau akti, untuk meredakan 4
De,isiensi
2etelah diberikan asuhan
#engetahuan
ke#eraatan selamaK $4
berhubungan dengan *am dihara#kan #engetahuan kurangna #a*anan
klien bertambah dengan
ditandai dengan
-riteria hasil : NOC Label / Knowledge :
#asien tam#ak gelisah dan bertana – tana tentang #enakitna.
disease process 1. =lien mengetahui s#esi,ik
#enakitna (skala ) $. =lien mengetahui ,aktor #enebab #enakitna (skala ) %. =lien mengetahui tanda
ketegangan otot. NI? L$8"- : T"$>;(
NI? L$8"- : T"$>;( D(!"$!"
D(!"$!" P%o>"!! P%o>"!! 1. Eilai #engetahuan klien1. 1. embantu dalam #enam#aian in,ormasi ang sekarang tentang akan diberikan. s#esi,ik #roses $.7asien akan mengetahui dengan #enakitna baik tentang #enakitna. $. elaskan tentang %.engka*i tingkat #engetahuan #ato,isiologi #enakit #asien. dan -eritakan anatomi 4. Agar #asien da#at memahami
dan ,isiologina se-ara te#at %. anakan #engetahuan
#enakitna. . embantu dalam #roses tera#i. 6. 7emahaman #asien akan *auh lebih baik dengan #en*elasan ang
S : =lien
mengatakan sudah lebih naman karena sudah mengetahui tentang #enakitna O: =lien da#at men*elaskan tentang ,aktor #enebab+ tanda
dan ge*ala #enakitna(skala )
klien tentang kondisina 4. ambarkan tanda dan ge*ala ang biasa dari
te#at. &. 7asien akan dilibatkan langsung dalam #roses #enembuhan sehingga merasa lebih naman.
#enakit se-ara te#at . ali kemam#uan klien
dan ge*ala #enakitna A : u*uan ter-a#ai sebagian P : an*utkan inter"ensi
untuk memanage ge*alana 6. ambarkan #roses #enakit se-ara te#at &. Diskusikan untuk memilih
=eletihan
2etelah dilakukan tindakan
berhubungan dengan ke#eraatan selama K $4 anemia ditandai
*am+ dihara#kan #asien da#at
dengan lesu dan
mengontrol tingkat keletihan
mengatakan #erasaan lelah
tera#/#eraatan NI? -$8"- :E"%&
NI? L$8"- :E"%&
M$$"+")
M$$"+")
1.
#enebab kelelahan
Dengan -riteria hasil: $. NO? -$8"- :
engurangi tingkat
#ada klien emantau kelelahan ,isik dan emosional berlebih
F$)(" L"="-
1.
enen tuk an
%.
#ada #asien =onsultasi dengan
1. ntuk mengetahui #enebab kelelahan #asien. $. ntuk mengetahui tingkat
S : =lien
mengatakan da#at mengatasi #erasaan de#resi ang dialami+ klien
kelelahan #asien. %. engetahui makanan ang
mengatakan
da#at meningkatkan energi
meningkat O: =lien da#at
#asien. 4. ntuk meningkakan
na,su makanna
meningkatkan
$.
kelelahan (skala %) engatasi de#resi
ahli diet tentang -ara – -ara
#erasaan klien %.
meningkatkan
(skala %) eningkatkan na,su
asu#an makanan
makan (skala 4)
berenergi tinggi engan*urkan
4.
#asien untuk beristirahat atau .
membatasi akti"itas Hindari kegiatan #eraatan selama aktu istirahat
6.
#asien Cen-anakan #eriode kegiatan ketika #asien memiliki
&.
energi ang lebih A*arkan #asien/ orang – orang terdekat #asien untuk mengenali tanda – tanda dan ge*ala kelelahan
energi #asien. . enghindari mengganggu
na,su makanna A : u*uan ter-a#ai
aktu istirahat #asien. 6. ntuk melatih #ergerakan
sebagian P : an*utkan
#asien. &. ntuk menghindari kelelahan. !. ntuk men-egah kelelahan. 3. ntuk mengetahui hasil #eraatan.
inter"ensi
ang da#at menurunkan !.
akti"itas #asien A*arkan teknik mana*emen aktu untuk men-egah
3.
kelelahan B"aluasi #eningkatan #rogram tingkat akti"itas #asien
6
ual berhubungan
2etelah
dengan rasa
ke#eraatan
makanan/ minuman ang tidak enak di lidah ditandai dengan dengan sensasi muntah dan mela#orkan mual
diberikan
tindakan NI? L$8"- : N$!"$
selamaKK M$$"+") 1. =a*i kondisi mual *am+ dihara#kan mual da#at #asien termasuk diatasi dengan kriteria hasil : durasi+ ,rekuensi+ NO? L$8"- : D(!>o+*o%) dan ,aktor L"="1. 7asien mela#orkan mual #resi#itasi. $. 8denti,ikasi ,aktor berkurang men*adi skala #enebab ter*adina (dari skala 1') $. 7asien tidak muntah (skala mual (misalna )
medikasi dan
NI? L$8"- : N$!"$ M$$"+") 1. ntuk mengetahui kondisi
mual #asien $. ntuk mengetahui #enebab mual %. ntuk mengurangi rasa mual 4. emberikan #engetahuan ke#ada #asien . Agar #asien teta# menda#atkan asu#an nutrisi
S : =lien
mengatakan mualna sudah mulai berkurang+ klien mengatakan na,su makanna membaik+ dan klien mengatakan
%. 7asien mengatakan tidak kehilangan
na,su makan
L$8"-:
N$!"$
@
Vo+()( ?o)%o1. #asien mela#orkan mual
terkontrol (skala ) $. #asien da#at memahami ,aktor (skala )
6. Agar #asien tidak mual &. ntuk mengurangi mual
dan tidur ang
(skala ) NO?
#rosedur). %. ingkatkan istirahat
#enebab
mual
adekuat. 4. ?erikan in,ormasi
tidak muntah saat makan O: =lien tidak tam#ak mual dan muntah+
mengenai nausea+
klien mam#u
diantarana
menghabiskan
#enebab nausea dan
makananna A : u*uan ter-a#ai
bera#a lama nausea akan hilang atau
sebagian P : an*utkan
berkurang. . ?erikan makanan
inter"ensi
dalam keadaan hangat 6. ?erikan makan dengan #orsi sedikit ta#i sering &. =olaborasi #emberian obat anti emetk NO? L$8"- : M",(>$)(o M$$"+") 1. entukan obat anti NO? L$8"- : M",(>$)(o
emetika ang sesuai dalam mengatasi mual+ sesuai indikasi. $. onitor res#on #asien setelah diberikan tera#i medikasi. %. onitoring e,ek tera#eutik terhada# #engobatan 4. onitoring tanda dan ge*ala kera-unan obat . onitoring e,ek ang kurang baik dari obat
M$$"+") 1. Agar obat ang diberikan
benar $. ntuk mengetahui kee,ekti,an obat %. ntuk mnengetahui e,ek sam#ing obat 4. ntuk mengetahui kee,ekti,an obat . ntuk mnengetahui e,ek sam#ing