BAB I TINJAUAN PUSTAKA A. Kons Konsep ep Medi Medis s 1. Pengertian Anemia pada wanita tidak hamil didefinisikan didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin yang kurang dari 12 g/dl dan kurang dari 10 g/dl selama kehamilan atau masa nifas. Konsentrasi hemoglobin lebih rendah pada pertengah pertengahan an kehamila kehamilan, n, pada pada awal awal kehamila kehamilan n dan kembali kembali menjelan menjelang g ater aterm, m, kada kadarr hemo hemogl glob obin in pada pada seba sebagi gian an besa besarr wani wanita ta seha sehatt yang yang memiliki cadangan besi adalah 11g/dl atau lebih. Atas alasan tersebut, enters for disease control !1""0# mendefinisikan anemia sebagai kadar
menin meningka gkatny tnya a kebutu kebutuha han n 'at besi besi sepert sepertii pada pada wani wanita ta hamil, hamil, masa masa pertumbuhan, dan masa penyembuhan dari penyakit. 2. Etiologi %ementara itu menurut ochtar! 1""# penyebab anemia pada umunya adalah a. erdarahan b. Kekurang Kekurangan an gi'i gi'i sepert sepertii 'at 'at besi, besi, itami itamin n - 12dan 12dan asam folat. folat. c. eny enyak akit it kron kronik ik,, sepe sepert rtii gaga gagall ginj ginjal al,, abse abses s paru paru,, bron bronki kiek ekta tasi sis, s,
d. e. f.
empiema, dll. Kelainan dar darah Ketidaksa Ketidaksanggu nggupan pan sum)sum sum)sum tulang tulang memben membentuk tuk sel)s sel)sel el darah darah.. alabsorpsi
enyebab anemia pada kehamilan a. eningkatny eningkatnya a kebutuhan 'at besi untuk pertumbuhan janin
serta
kembali
meningkatkan
normal olume
8
bulan
plasma
setelah seperti
partus.
%timulasi
yang
laktogen
plasenta,
yang
menyebabkan peningkatan sekresi aldesteron.
4. Klasifiasi Anemia dalam kehamilan dapat dibagi sebagai berikut a. Anemia defisiensi besi !;2,8<# Anemia dalam kehamilan yang paling sering dijumpai ialah anemia akibat kekurangan besi. Kekurangan ini dapat disebabkan karena kurang masuknya unsur besi dengan makanan, karena
baru, dinamakan anemia hipoplastik dalam kehamilan. >arah tepi menunjukan gambara normositer dan normokrom, tidak ditemukan ciri = ciri defisiensi besi, asam folat, atau itamin -12. ?tiologi anemia hipoplastik karena kehamilan hingga kini belum diketahui dengan pasti, kecuali yang disebabkan oleh sepsis, sinar 3oentgen, racunatau obat = obatan. d. Anemia hemolitik Anemia hemolitik disebakan karena pengghancuran sel darah merah berlangsung lebih cepat dari pembuatannya. @anita dengan anemia hemolitik sukar menjadi hamil, apabila hamil maka anemianya akan menjadi lebih berat. %ebaliknya mungkin pula
penyakin 4odgkin, limfasarkoma, penyakit hati, dll. ( Ilmu Kebidanan, 451-457). !. "e#ala Klinis ejala anemia pada kehamilan yaitu ibu mengeluh cepat lelah, sering pusing, mata berkunang = kunang, malaise, lidah luka, nafsu makan turun! anoreksia#, konsentrasi hilang, nafas pendek ! pada anemia parah#, dan keluhan mual muntah pada hamil muda, palpitasi.
$. Pe%erisaan &isi *nspeksi konjungtia, wajah pucat. alpasi turgor kulit, capillary refill, pembesaran kelenjar limfa, tinggi
adalah terbatas, karena itu pemberian 'at besi dalam dosis yang lebih besar adalah sia)sia dan kemungkinan akan menyebabkan gangguan pencernaan dan sembelit. Fat besi hampir selalu menyebabkan tinja menjadi berwarna hitam, dan ini adalah efek samping yang normal dan tidak berbahaya. >an biasanya asupan nutrisi yang mengandung 'at besi cenderung lebih tinggi pada ibu hamil daripada wanita normal. 5mumnya asupan
nutrisi
meningkat
2
kali
lipat
daripada
wanita
normal.engobatan yang lain a# Asam folik 1$ = 80 mg per hari b# 9itamin -12 8 G 1 tablet per hari c# %ulfas ferosus 8 G 1 tablet per hari d# ada kasus berat dan pengobatan per oral hasilnya
4) 4indari minum teh, kopi, susu coklat setelah makan karena dapat menghambat penyerapan 'at besi. *. Ko%pliasi Anemia dapat terjadi pada setiap ibu hamil, karena itulah kejadian ini harus selalu diwaspadai. a. Anemia yang terjadi saat ibu hamil rimester * akan dapat mengakibatkan abortus, missed abortus dan kelainan kongenital. b. Anemia pada kehamilan trimester ** dapat menyebabkan persalinan
prematur,
perdarahan
antepartum,
gangguan
pertumbuhan janin dalam rahim, asfiksia aintrauterin sampai kematian, --H3, gestosis dan mudah terkena infeksi, *I rendah dan bahkan bisa mengakibatkan kematian. c. %aat inpartu, anemia dapat menimbulkan gangguan his baik primer maupun sekunder, janin akan lahir dengan anemia, dan persalinan
d. %irkulasi 1) 3iwayat kehilangan darah kronis, 2) alpitasi. 3) 3 lebih dari dua detik e. *ntegritas ?go emas, gelisah, ketakutan f. ?liminasi 1) Konstipasi. 2) %ering kencing. g. akanan / cairan 1) Jafsu makan menurun 2) ual/ muntah h. Jyeri / kenyamanan Hokasi nyeri terutama di daerah abdomen dan kepala. i. ernapasan Japas pendek pada saat istirahat maupun aktifitas. j.
%eksual 1) >apat terjadi pendarahan peragina 2) endarahan akut.sebelumnya 3) inggi fundus tidak sesuai dengan umurnya.
Pe%erisa
&isi
d. Kurang
pengetahuan
berhubungan
pengetahuan mengenai anemia
dengan
keterbatasan
3. ,en0ana dan interensi as/an eperaatan (iagnosa erubahan
nutrisi
T/#/an setelah
dilakukan
asuhan
Interensi 1. entukan
,asional keadekuatan 1. kesejahteraan janin dan ibu
kurang dari kebutuhan
keperawatan selama 8B2: jam
kebiasaan
tubuh
diharapkan kebutuhan nutrisi
dulu/sekarang
klien terpenuhi dengan kriteria
menggunakan batasan 2: ja.
sebagaimana selama 2 tahun
hasil 1. -erat badan klien dalam
erhatikan
sebelum kehamilan.
berhubungan
dengan mual, muntah.
batas normal. 2. Klien tidak mengalami
2.
mual)muntah 8. Klien tidak menunjukkan penurunan nafsu makan. 8.
asupan
kondisi
mutrisi dengan
rambut
tergantung
pada
selama
nutrisi
ibu
kehamilan
kuku dan kulit. 2. remaja dapat cenderung >apatkan riwayat kesehatan malnutrisi/anemia, dan klien catat usia !khususnya kurang lansia mungkin cenderung dari 1& tahun, lebih dari 8$ obesitas/diabetes gestasional tahun#. 8. menentukan kebutuhan belajar astikan tingkat khusus. ada periode pranatal, penegetahuan tentang laju basal metabolik kebutuhan diet. meningkatkan !khususnya pada kehamilan lanjut# karena peningkatan
aktiitas
tiroid
yang
berhubungan
pertumbuhan jaringan
fetus
pada
ibu,
dengan dan menjadi
potensial risiko terhadap klien dengan
nutrisi
buruk.
enambahan 00 mg 'at besi diperlukan selama kehamilan untuk perkembangan jaringan ibu/janin dan kondisi janin di dalam
rahim.
%elama
trismester ketiga, kebutuhan terhadap 'at besi minimal, dan diet
seimbang
dengan
peningkatan kebutuhan kalori biasanya adekuat. :. materi referensi yang dapat
:.
-erikan
informasi
tertulis/erbal tentang
diet
suplemen
$.
setiap hari. ?aluasi
yang pranatal
itamin/'at
tepat dan
dipelajari dirumah meningkatkan
kemudian
kemungkinan
klien memilih diet seimbang.
besi $. bila
klien
untuk
telah
termotiasi
emmperbaiki
diet,
motiasi/sikap ealuasi
dengan
lebih
lanjut
atau
mendengar interensi lain mungkin dapat
keterangan klien dan meminta diindikasikan umpan balik tentang informasi ;. dapat menunjukkan motiasi
;.
yang telah diberikan. anyakan keyakinan
untuk
mengikuti
anjuran
pemberi layanan kesehatan. berkenaan dengan diet sesuai %ebagai
contoh
beberapa
budaya dan hal)hal yang tabu budaya
menolak
'at
besi,
selama kehamilan. meyakini
bahwa
ini
mengeraskan tulang ibu dan emmbuat sulit melahirkan. &. memakan bahan bukan
makanan &.
erhatikan
adanya
pika/ngidam.
Kaji
pilihan
pada
mungkin
didasarkan
psikologis,fenomena
tingkat
respon
memakannya.
untuk
pada
kebutuhan
bahan bukan makanan dan motiasi
kehamilan
budaya,
terhadap
lapar,
dan/atau
respon
tubuh
terhadap
kebutuhan
nutrisi.
!misalnya mengunyah es dapat menandakan
anemia#.
atatan mencerna kanji untuk pakaian anemia
dapat menimbulkan defisiensi
dan
mencerna lempung/tanah liat dapat
mengakibatkan
gangguan fekal/-A-. . ketidak adekuatan
penambahan .
berat
badan
imbang berat badan klien
pranatal dan/atau di bawah
pastikan
berat
berat
badan
badan
normal
masa
pregraid biasanya. -erikan
kehamilan,
informasi
risiko reetardasi pertumbuhan
penambahan optimum.
tentang pranatal
yang
meningkatkan
intrauterin !*53# pada janin dengan
berat
badan
lahir
rendah. enelitian menemukan adanya
hubungan
antara
kegemukan
pregraid angka
dan
positif ibu
peningkatan
morbiditas
perinatal
berkenaan dengan kelahiran preterm. ". mual/muntah trimester pertama dapat berdampak negatif pada
".
injau ulang frekuensi dan
status
nutrisi
pranatal,
beratnya mual/muntah.
khususnya pada periode kritis perkembangan janin. 10. mungkin diperlukan tambahan nutrisi
10. -uat
rujukan
sesuai pada
yang
indikasi ahli
diet,
bayi,
dapat
pilihan
membatasi
anggaran keuangan. perlu 11. yayasan penyelenggara
!misalnya,
program makanan suplemen
pelayanan
membantu
sosial#. 11. 3ujuk pada program makanan wanita,
terhadap
bantuan
meningkatkan
secara optimal nutrisi ibu/janin
anak)anak
dengan tepat
angguan jaringan dengan
perfungsi
berhubungan
%etelah
diberikan
keperawatan
selama
asuhan 1. Perhatikan status fisiologis ibu, 8B2:
penurunan jam,perfusi ke jaringan/ke sel
status
sirkulasi
dan
volume
1. kejadian perdarahan potensial merusak
hasil
kehamilan,
suplai
oksigen
jaringan/ke sel
ke
efektif dengan kriteria hasil
darah.
kemungkinan
1) idak terdapat perubahan karakteristik kulit !rambut, kuku, kelembaban# 2) idak terdapat kebiruan
hipovolemia
dalam
kurun
waktu kurang dari 2 detik#
atau
hipoksia
2. Lakukan pemeriksaan fisik CRT dengan menekan kuku pasien.
uteroplasenta. 2. keadaan #apillar' refill test 'ang tidak kembali dalam
pada kulit 3. uskultasi dan laporkan !"", 3) 3 dalam batas normal !kembali
men'ebabkan
#atat bradikardi, atau takikardi. Catat perubahan pada aktivitas janin $hipoaktif atau hiperaktif%.
(aktu kurang dari 2 dapat menandakan anemia. 3. mengkaji berlanjutn'a hipoksia janin. Pada a(aln'a janin
berespon
pada
kadar
oksigen
penurunan &. Catat
kehilangan
darah
ibu
deng an
tak ikardia
dan
mungkin dan adan'a kontraksi
peningkatan
uterus.
tetap defi#it, bradikardia dan
gerakan.
)ila
penurunan aktivitas terjadi. &. )ila kontraksi uterus disertai
dilatasi serviks, tirah baring *. njurkan
tirah
baring
pada dan medikasi mungkin tidak
posisi miring kiri. efektif
ddalam
mempertahankan kehamilan. +. )erikan suplemen oksigen pada ehilangan darah ibu se#ara klien. berlebihan
menurunkan
perfusi plasenta. *. menghilangkan tekanan vena kava
inferior
meningkatkan plasenta
atau
dan sirkulasi
janin
dan
pertukaran oksigen. +. meningkatkan ketersediaan oksigen
untuk
janin.sehingga
ambilan kapasitas
oksigen 'ang diba(a janjin meningkat. *ntoleransi
asuhan
1. Eelaskan alasan perlunya
1. indakan ini ditujukan untuk
keperawatan selama 8B2: jam
tirah baring, penggunaan
mempertahankan janin jauh
ketidakseimbangan
diharapkan
posisi
dari
antara kebutuhan dan
beraktiitas dengan baik.
kiri/miring, dan penurunan
meningkatkan perfusi uterus.
suplai oksigen
Kriteria hasil
aktiitas.
irah
berhubungan
aktiitas dengan
%etelah
diberikan
pasien
dapat
rekumben
lateral
1# Jadi dan tekanan darah dalam
batas
dapat
uterus. 2. enurunkan tegangan otot 2. -erikan
tindakan dan
"0/;0)1:0/"0 mm4g# 2# asien tidak mengeluh
baring
dan
menurunkan peka rangsang
normal
!nadi ;0)100B/menit >
seriks
kenyamanan
kelelahan
serta
seperti meningkatkan rasa nyaman.
gosokan
punggung,
lemah dan lelah perubahan
posisi,
atau
penurunan stimulus dalam ruangan
!mis.
Hampu
redup# 8. -erikan latihan gerak pada
8. aktiitas dan latihan sangat penting
pasien
secara
bagi pasien yang
bertahap mengalami
intoleransi
!aktif dan pasif#. aktiitas
karena kurang
latihan akan menyebabkan otot menjadi atrofi. :. eningkatkan kesempatan :. Kelompokkan
aktiitas
klien untuk beristirahat lebih
sebanyak mungkin, seperti
lama diantara interupsi untuk
pemberian obat, tanda ital,
tindakan berikutnya. $. eningkatkan istirahat,
dan pengkajian. $. -erikan periode interupsi
tanpa
mencegah
untuk
dapat
istirahat/tidur.
aktiitas aktiitas.
pengalihan,
seperti
dan
meningkatkan
relaksasi. ;. embantu koping
;. -erikan
kelelahan,
klien
dengan
dalam
penurunan
membaca,
mendengarkan
radio,
dan
menonton
teleisi,
atau
kunjungan
dengan teman yang dipilih
Kurang
pengetahuan
berhubungan
dengan
%etelah
diberikan
asuhan 1. Kaji
keperawatan selama 1B2: jam
atau keluarga. kesiapan klien
untuk
belajar.
pengetahuan
1. (aktor)faktor seperti ansietas atau
kurang
keterbatasan
diharapkan
pengetahuan
pasien
mengenai anemia
menjadi adekuat.
mempengaruhi
Kriteria hasil
untuk
mengenai
1# >apat kembali
kesadaran
tentang kebutuhan terhadap
anemia
informasi
menjelaskan
dapat
belajar.
informasi
kesiapan enyerapan
ditingkatkan
bila
mengenai
klien termotiasi dan siap
pengertian anemia 2# >apat mengikuti
untuk belajar 2. >ukungan dari orang terdekat 2. Hibatkan orang terdekat dalam
instruksi dan prosedur
dapat
membantu
proses belajar)mengajar. perawatan
menghilangkan ansietas yang
8# >apat
menunjukkan
nantinya menguatkan prinsip)
prilaku kesehatan yang
prinsip belajar dan mengajar. 8. Klien mungkin perlu kembali
positif
untuk untuk
menanggulangi anemia
8. -erikan
informasi
keteraturan
tentang pemantauan
perawatan
dan/atau
tindak lanjut bila tindakan. :. ingkatkan
klien pulang. :. Anjurkan
periode
istirahat
relaksasi
dan
kurangi kelelahan. -ila klien
reguler 2 sampai 8 kali sehari
bangun
pada posisi miring kiri setelah
istirahat di kamar tidur dapat
pulang.
memaksimalkan
-ila
dilanjutkan,
tirah anjurkan
baring klien
dan
Jamun,
bergerak,
istirahat.
klien
menggunakan sebagian waktu
sepenuhnya
dalam sehari di tempat tidur.
dapat merasa terisolasi dan bosan
tanpa
tirah
yang baring
Lperubahan
pandanganL. $. *ntake nutrisi yang adekuat
dapat memenuhi kebutuhan $. Anjurkan pemberian intake yang nutrisi ibu dan janin terutama adekuat, banyak nutrisi untuk 'at besi, asam folat, it. - 12, kebutuhan ibu dan janin. dll. >an berikan informasi kepada
pasien
dampak
tentang
obat)obatan
terutama
%(
yang
dapat
menyebabkan
mual
muntah
karena
oleh
dan itu
ajarkan cara memakan obat dengan
benar
misalnya
mengkonsumsi buah)buahan yang mengandung itamin untuk
membantu
mempercepat
reabsorpsi
obat
dan
menganjurkan
pasien untuk tidak meminum kopi
atau
teh
selama
meminum obat karena akan memperlambat obat.
reabsorpsi