LAPORAN PENDAHULUAN Antenatal Care Untuk Memenuhi Laporan Profesi Departemen Maternitas Periode 09 Noem!er " 0# Desem!er $0%# Di Poli Hamil Puskesmas &ondan'le'i(Malan'
di )usun Oleh
Nama
* D+i Nila An''raeni
Nim
* %0#0,0$0,%-%00.
PRO&RAM PRO/E) NER) 1URU)AN LMU 2EPERA3A4AN /A2UL4A) 2EDO24ERAN UN5ER)4A) 6RA31A7A MALAN& $0%#
Antenatal Care a8 Definisi Pemeriksaan antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil. Sehingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara a!ar ("anuaba, #$$%). &un!ungan Antenatal Care (ANC) adalah kun!ungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semen!ak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan'asuhan antenatal. "enurut
Prairohar!o
(*),
pemeriksaan
kehamilan
merupakan
pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal, tidak hanya fisik tetapi !uga mental. &un!ungan Antenatal Care (ANC) adalah kun!ungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semen!ak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan'asuhan antenatal. Pada setiap kun!ungan Antenatal Care
(ANC),
petugas mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan diagnosis kehamilan intrauterine serta ada tidaknya masalah atau komplikasi (Saifudin, ).
!8 4uuan Manaemen "enurut "uchtar (*) tu!uan Antenatal Care (ANC) adalah menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan dan nifas,
sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
Sedangkan menurut +epkes I (#)- Saifudin dkk (), tu!uan ANC adalah #. "emantau kema!uan kehamilan untuk memastikan kesehatan Ibu dan tumbuh kembang bayi . "eningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan social ibu dan bayi /. "engenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin ter!adi selama hamil, termasuk riayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan 0. "empersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin. *. "empersiapkan ibu agar masa nifas ber!alan normal dan pemberian ASI eksklusif.
1. "empersiapkan peran Ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal 2. "enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal. 2husus #. "engenali dan
mengobati penyulit3penyulit yang mungkin diderita sedini
mungkin. . "enurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak. /. "emberikan nasihat3nasihat tentang cara hidup sehari3hari dan keluarga berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.
C8 Adaptasi /isiolo'is Or'an(Or'an 4u!uh )elama 2ehamilan Perubahan3perubahan dan adaptasi fisiologis organ3organ tubuh pada masa kehamilan adalah sebagai berikut #) 4rimester I (3# minggu) Seseorang yang mengalami kehamilan akan menun!ukkkan ge!ala3ge!ala yang berasal dari !anin dan plasenta. a. Adanya human chorionic gonadotropic (5C6) dalam urine b. "asalah gastrointestinal •
"ual dan muntah (031 minggu)
•
Morning Sickness
•
Anoreksia
•
Sali7a berlebihan
•
4idak tahan terhadap bau8bau tertentu
c. Pengaruh hormon estrogen 4onus otot menurun, mengakibatkan mual dan kontipasi d. Perubahan !anin •
Pada kahamilan 2 minggu rahim kurang lebih sebesar telur itik
•
pada kehamilan # minggu rahim kurang lebih sebesar !eruk keprok
•
Pada kehamilan # minggu rahim kurang lebih sebesar kepalan tangan
e. 4anda3tanda piscaseck Pembesaran dan perlunakan pada tempat implantasi
f.
4raktus urinarius &ehamilan mengakibatkan uterus membesar dan menekan kandung kemih sehingga didapatkan ibu sering buang air kecil
g. &ardio7askuler •
+iafragma terdorong kearah atas oleh karena pembesaran uterus, posisi !antung pada bagian kiri atas
•
&ardiak output 3
+enyut !antung meningkat
3
Nadi meningkat 9 #3#* : 'menit
3
;iltrasi gin!al meningkat
3
transportasi oksigen meningkat
h.
i.
•
Pada saat tidak hamil beratnya /*3* gram, 7olume # cc
•
Pada hamil aterm #3## gram, 7olume *3# liter
•
Ismus hipertropi, pan!ang, lunak
Payudara "embesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus al7eoli payudara
!.
=agina •
Peningkatan 7askularisasi
•
Peningkatan sekresi, berarna putih dan asam
k. espirasi •
>strogen meningkat menyebabkan peningkatan !aringan ikat
•
Progesteron meningkat menyebabkan penurunan resistensi dengan relaksasi, penurunan otot polos yang memudahkan mengalirnya carbon dioksida dari !anin ke ibu
•
l.
+iafragma tertekan sehingga kurang leluasa bergerak
"uskuluskeletal •
elaksasi persendian
•
•
Perubahan postural 3
Saat pinggang untuk mengibangi lordosis dan tarikan tulang belakang
3
Sakit anggota bagian atas oleh karena bahu dan dada terdsorong kedepan
3 m. &ulit
?leh karena pengaruh estrogen, kulit mengalami hiperpigmentasi, kloasma, linianigra dan strie gra7idalum. ) 4rimester II (#3% minggu) Perubahan fisiologis yang ter!adi adalah sebagai berikut a.
uterus membesar, hipertropi sel3sel otot
3
dinding uterus tipis dan lunak
3
fetus dapat di palpasi pada abdomen
3
uterus !adi bentuk o7ale
3
Adanya kontraksi @bra:ton his
b. Ser7iks 3
terus meman!ang
3
Adanya mucous plag
3
Sel otot hipertropi
3
&elen!ar ser7iks aktif
c. =agina 3
Sel otot hipertropi
3
"ukosa tebal
3
Adanya lorchea
3
P5 asam /,*31,
d. Payudara 3
+uktus dan al7eoli hipertropi
3
areola dan putting membesar
3
"ulai ada sekresi kolostrum
e. Sistem kardio7askuler 3
7olume darah meluas
3
5b menurun akibat eskpirasi plasma lebih besar dari pada sel darah merah
f.
3
?utput meningkat /3* B
3
stroke 7olume meningkat
3
tekanan darah sama dan cenderung sedikit menurun
3
4er!adi hipertropi, supine khusus pada trimerter kedua akhir
Sistem respiratory 3
?ksigen dalam darah meningkat
3
Pernafasan lebih dalam
3
7olume darah stabil
3
&ebutuhan oksigen meningkat
3
membesar
dan
menekan
diagfragma
menyebabkan
sulit'sesak nafas g. Sistem
Perubahan ukuran pada kandung kemih meningkat
3
udema fisiologis pada kandung kemih
3
frekuensi berkemih menurun
3
+ilatasi gin!al dan ureter
3
Ibu rentang terhadap infeksi traktus urinarius
3
;iltrasi glomerolus meningkat * B
3
Aliran plasma renal meningkat
3
>kskresi glokosa, polipeptida, elektrolit dan 7itamin yang larut dalam air meningkat
h. Sistem muskuloskeletal 3
Pusat gra7iti berubah sebagai akibat membesarnya uterus, lordosis fisiologis
3 i.
!.
&ram pada kaki
Sistem integumen 3
5iperpigmentasi terutama pada putting dan perinium
3
adanya linianigra
3
7askuler adanya palmar eritema
3
rambut men!adi lebih halus
3
&uku lebih lunak dan tingkat pertumbuhan meningkat
Sistem gastrointestinal 3 "ulut dan gigi 5iperimia, sensitif terhadap at iritan 3 >sofagus dan gaster &apasitas lambung menurun, sekresi asam 3
hidro7erolik dan pepsin dalam lambung menurun. Di7er "eningkatnya serum phospotase, menurunnya albumin dan
3
globulin. Pankreas 5ipertropi, hiperplasia dan hiperaktif yang sering ter!adi pada sel3sel beta, &ebutuhan fisiologis kehamilan, pencetus diabetus
3
gestasional. Intestinal Pengosongan lambung meningkat, Absorbsi nutrien dan
air meningkat k. Sistem endokrin 3 Pituitary Sekresi hormon luteinising dan folikel stimulating hormon, Prolaktin meningkat.
3
4iroid =askularisasi meningkat, "eningkatnya 4/ dan 40, E"
3 3
meningkat. Paratiroid 5iperplasia, sekresi hormon meningkat. Adrenal Sekresi adenocorticotropik hormon (AC45) meningkat, De7el kortisol meningkat, De7el aldesteron meningkat
l.
Plasenta ;ungsi utuh dan komplek.
/) 4rimester ketiga (% minggu 8 kehamilan berakhir ' /%30 minggu) a. Sistem reproduksi 3 ffousment, pengeluaran mukosa. 3 =agina 5iperemia, pertumbuhan laktobual, leukhorea 3 Payudara "embesar, tegang, colusterum keluar. b. Sistem kardio7askuler 3
C?P meningkat 0 B
3
7olume darah ibu meningkat / 8 * B
3
5 meningkat #* kali'menit
3
Stroke 7olume meningkat
3
&er!a kardio7askuler meningkat sangat beresiko pada ibu dengan masalah !antung
c. Sistem pernafasan 3
+iafragma tertekan karena pembesaran uterus keatas
3
Iga3iga ekspansi
3
&ebutuhan oksigen meningkat
d. Sistem perkemihan 3
+ilatasi kaliks renal, filtrasi glomerolus meningkat
3
;rekensi miksi meningkat
3
&osentrasi albumin plasma menurun
e. Sistem musculoskeletal Dordosis, sulit ber!alan, rebas 8 rebas ekstremitas f.
Sistem integumen 3
Strie semakin terlihat, pigmentasi meningkat
3
ambut tipis dan rontok
3
&uku cepat tumbuh dan mudah patah
g. Sistem gastrointestinal
3
"ulut dan gusi hiperemia, gusi sangat sensitif
3
6astrik refluks, kapasitas gaster menurun
3
"obilitas intestinal menurun, rentan terhadap konstipasi
h. Sistem endokrin
i.
3
Pituitary Prolaktin meningkat, oksitosin meningkat
3
4iroid E" meningkat
Plasenta ;ungsi maksimal
D8 Peru!ahan Psikolo'is Pada !u Hamil "enurut Sulistyaati,$, perubahan psikologis pada ibu hamil menurut trimester adalah #. Perubahan Psikologis pada 4rimester I (Periode Penyesuaian) a.
Ibu merasa tidak sehat dan kadang3kadang merasa benci dengan
kehamilannya b.
&adang muncul penolakan, kecemasan dan kesedihan. Eahkan
kadang ibu berharap agar dirinya tidak hamil sa!a c.Ibu akan selalu mencari tanda3tanda apakah ia benar3benar hamil. 5al ini dilakukan sekedar untuk meyakinkan dirinya d.
Setiap perubahan yang ter!adi dalam dirinya akan selalu mendapat
perhatian dengan seksama e.
?leh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia
seseorang yang mungkin akan diberitahukannya kepada orang lain atau bahkan merahasiakannya Eerikut ini adalah perubahan3perubahan psikologis lain yang dapat ter!adi a. eaksi 8 reaksi psikologis dan fokus perhatiannya, perasaan @Fell being menyadari baha kehamilan akan mudah dikenal orang lain. b. Penerimaan terhadap kehamilan. @Ambi7alence sebagian besar dapat teratasi dan kehamilan dapat diterima. c. "aternal role atteinment eflikasi berlan!ut, peran model yang diperlukan untuk pergerakan !anin, internalisasi dan fantasi. d. ;antasi Eerlan!ut, membantu untuk mengenal perannya. e. 5ubungan dengan ibu
Semakin erat dan penting, tukar pengalaman, perlu penerimaan ibunya yang membutuhkan support. f.
5ubungan dengan !anin Sadar dengan adanya pergerakan !anin, memulai perilaku kontak dengan !anin, gerak !anin diartikan sebagai @Eentuk komunikasi yang rutin.
g. Eody image Ganin merupakan bagian yang terpisah dari ibu, tanda3tanda kehamilan mulai dapat diobser7asi. h. Faktu dan !arak &ehamilan tidak akan lama lagi berakhir, ibu berfokus pada !aninnya, ibu mungkin menarik diri dari orang lain. . Perubahan Psikologis pada 4rimester II (Periode &esehatan Hang Eaik) a.
Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormone
yang tinggi b.
Ibu sudah bisa menerima kehamilannya
c."erasakan gerakan anak d.
"erasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhaatiran
e.
Dibido meningkat
f. "enuntut perhatian dan cinta g.
"erasa baha bayi sebagai indi7idu yang merupakan bagian dari
dirinya h.
5ubungan sosial meningkat dengan anita hamil lainnya atau pada
orang lain yang baru men!adi ibu i. &etertarikan dan akti7itasnya terfokus pada kehamilan, kelahiran, dan persiapan untuk peran baru /. Perubahan Psikologis pada 4rimester IIII a.
asa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya !elek, aneh, dan
tidak menarik b.
"erasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat aktu
c.4akut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khaatir akan keselamatannya d.
&haatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi
yang mencerminkan perharian dan kekhaatirannya e.
"erasa sedih karena akan terpisah dari bayinya
f. "erasa kehilangan perhatian
g.
Perasaan mudah terluka (sensitif)
h.
Dibido menurun
Eerikut ini adalah perubahan psikologis yang dapat dialami oleh ibu dan ayah selama trimester III #) Perubahan Psikologis Ibu a. Penerimaan terhadap !anin meningkat b. ;antasi terhadap perubahan peran c. asa cemas akan keadaan !anin meningkat d. ;okus perhatian pada persalinan e. "enaruh perhatian pada persalinan ) Perubahan Psikologis Ayah a. Eutuh perhatian, kecemasan meningkat, merasa kehilangan, personal freedom, co77od sindrom berat b. Parent hood, fantasi, bicara dengan calon ayah lain
E8 1ad+al Pemeriksaan Antenatal Sesuai dengan kebi!akan +epartemen &esehatan, kun!ungan pelayanan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 0 kali selama kehamilan, ketentuan aktu sebagai berikut #. "inimal # kali pada trimester pertama . "inimal # kali pada trimester kedua & /. "inimal kali pada trimester ketiga &/ J &0 Apabila terdapat kelainan atau penyulit kehamilan, seperti mual, muntah, keracunan kehamilan, perdarahan, kelainan letak dan lain3lain frekuensi pemeriksaan disesuaikan dengan kebutuhan. +alam sumber lain !uga disebutkan inter7al kun!ungan pada pemeriksaan prenatal yaitu setiap 0 minggu sekali sampai minggu ke3%, kemudian setiap 3/ minggu sekali sampai minggu ke3/1, dan sesudahnya setiap minggu.
/8 )4ANDAR MNMAL PELA7ANAN AN4ENA4AL +alam pelaksanaan operasionalnya, dikenal Standar "inimal Pelayanan Antenatal @24, yang terdiri dari #. 4imbang berat badan .
&8 PEMER2)AAN AN4ENA4AL a8 Anamnesa dentitas Umum* perhatian pada usia ibu, status perkainan dan tingkat pendidikan. ange usia reproduksi sehat dan aman antara 3/ tahun. Pada kehamilan usia rema!a, apalagi kehamilan di luar nikah, kemungkinan ada unsur penolakan psikologis yang tinggi.
usia
kehamilan
menstrual
dan
memperkirakan
saat
persalinan. +itanyakan apakah sudah pernah periksa kehamilan ini sebelumnya atau belum (!ika sudah, berarti ini bukan kun!ungan antenatal pertama, namun tetap penting untuk data dasar inisial pemeriksaan kita). Apakah ada keluhan ' masalah dari sistem organ lain, baik yang berhubungan dengan perubahan fisiologis kehamilan maupun tidak. Penentuan kemungkinan partus atau kelahiran dapat di tentukan dengan rumus Naegele yaitu
•
•
Namun rumus tersebut tidak dapat digunakan apabila #. Ibu mempunyai riayat haid yang tidak teratur atau tidak haid . Ibu hamil saat masih menyusui dan belum pernah haid lagi /. Ibu hamil setelah berhenti mengkonsumsi pil &E dan belum haid lagi Selain itu !uga dapat di tentukan usia kehamilan dari tinggi fundus uteri dengan rumus "c+onalLs yaitu TFU (Cm)x 2/7 = usia kehamilan dalam bulan
Ri+a:at pen:akit dahulu* iayat penyakit sistemik lain yang mungkin mempengaruhi atau diperberat oleh kehamilan (penyakit !antung, paru, gin!al, hati, diabetes mellitus), riayat alergi makanan ' obat tertentu dan
sebagainya. Ada'tidaknya riayat operasi umum ' lainnya maupun operasi kandungan (miomektomi, sectio cesarea dan sebagainya). Ri+a:at pen:akit keluar'a* iayat penyakit sistemik, metabolik, cacat baaan, dan sebagainya. Ri+a:at khusus o!stetri 'inekolo'i* Adakah riayat kehamilan ' persalinan ' abortus sebelumnya (dinyatakan dengan kode 6:P:A:, gra7ida ' para ' abortus), berapa !umlah anak hidup. Ada'tidaknya masalah pada kehamilan ' persalinan sebelumnya seperti prematuritas, cacat baaan, kematian !anin, perdarahan dan sebagainya. Penolong persalinan terdahulu, cara persalinan, penyembuhan luka persalinan, keadaan bayi saat
baru
lahir,
berat
badan
lahir
!ika
masih
ingat.
iayat menarche, siklus haid, ada'tidak nyeri haid atau gangguan haid lainnya, riayat penyakit kandungan lainnya. iayat kontrasepsi, lama pemakaian, ada masalah'tidak. Ri+a:at sosial ; ekonomi* Peker!aan, kebiasaan, kehidupan sehari3hari.
!8 Pemeriksaan /isik Umum* Pemeriksaan ini meliputi kesadaran, 44= (nadi, pernafasan, 4+, •
•
suhu), 4E dan EE 2epala < leher * ada tidaknya nyeri kepala, pada mata kon!ungti7a pucat ' tidak, sklera ikterik ' tidak. "ulut ' 454 ada tanda radang ' tidak,
•
lendir, perdarahan gusi, gigi3geligi. Dada* bentuk payudara, pigmentasi putting susu, keadaan putting susu (simetris atau tidak), keluarnya kolostrum (dilakukan pemeriksaan
•
setelah usia kehamilan M% minggu). A!domen* Perut membesar kedepan atau kesamping (acites), keadaan perut, linea alba, ada gerakan anak atau tidak, kontraksi
•
rahim, striae gravidarum, J bekas luka operasi Ekstremitas* edema, pucat, sianosis, 7arises, simetri (kecurigaan
•
polio, mungkin terdapat kelainan bentuk panggul), reflek patella. 5ula* keadaan perineum, 7arices, tanda Chadick, fluor dan
•
condyloma Pemeriksaan laboratorium sederhana bila ada, untuk kadar 5b, golongan darah dan urine rutin
2husus =status o!stetri>?* •
Palpasi * tu!uan pemeriksaan ini adalah menentukan besarnya rahim untuk menentukan tuanya kehamilan, letak anak dalam rahim. Cara melakukan palpasi menurut Deopold terdiri atas 0 bagian, yaitu ("anuaba, #$$%)
Leopold %* menentukan tinggi fundus uteri dan bagian !anin yang ada di fundus. •
Pemeriksa menghadap ke arah muka ibu hamil "enentukan tunggi fundus uteri dan bagian !anin
•
dalam fundus &onsistensi fundus
•
Leopold $* menentukan letak punggung dan ekstremitas • • •
"enemukan batas samping rahim kanan3kiri "enentukan letak punggung !anin Pada letak lintang, tentukan dimana kepala !anin
Leopold -* melihat apakah bagian terbaah !anin sudah masuk PAP (pintu atas panggul). • •
"enentukan bagian terbaah !anin Apakah bagian terbaah tersebut sudah masuk atau masih goyang
Leopold @* pemeriksaan ini di lakukan saat bagian terbaah !anin sudah masuk PAP dan ibu dalam posisi telentang. Pemeriksaan ini di tu!ukan untuk melihat seberapa besar bagian terbaah !anin sudah masuk PAP.
• •
Pemeriksa menghadap ke kaki ibu hamil Eisa !uga menentukan bagian terbaah !anin apa dan berapa !auh !anin sudah mask pintu atas panggul
Auskultasi* +igunakan stetoskop atau +oppler, untuk mendengan bunyi !antung !anin, bising tali pusat, gerakan !anin, bising rahim, bunyi
aorta, dan bising usus. 5asil pemeriksaan denyut !antung !anin yang normal adalah #3#1:'mnt Pelimetri* Pemeriksaan dalam ini dilakukan pada saat kun!ungan pertama pemeriksaan antenatal pada hamil muda dan sekali lagi pada kehamilan trimester III untuk menentukan keadaan panggul. Pengukuran panggul luar (!arak crista (n1/cm) dan spina iliaka (n/31cm) ) serta bodiloue (n #%3 cm). H8 Pemeriksaan Antenatal Ulan'an Hang
dimaksud
dengan
kun!ungan
ulang
yaitu
setiap
kun!ungan
pemeriksaan antenatal yang dilakukan setelah kun!ungan pemeriksaan antenatal pertama. &un!ungan ulang lebih diarahkan untuk mendeteksi kompliaksi3 komplikasi, mempersiapkan kelahiran, dan mendeteksi kegaatdaruratan, pemeriksaan fisik yang terarah serta penyuluhan bagi ibu hamil. Pemeriksaan antenatal ulangan meliputi •
iayat kehamilan sekarang gerak !anin, setiap masalah atau tanda bahaya,
•
keluhan3keluhan
laim
dalam
kehamilan,
kekhaatiran3
kekhaatiran lain Pemeriksaan fisik EE, 4+, pengukuran 4;<, palpasi abdomen untuk mendeteksi kehamilan ganda, maneu7er Deopold, bunyi !antung !anin,
•
menghitung taksiran EE !anin Pemeriksaan laboratoriumkhususnya
terhadap
protein
dalam
urin,
pemeriksaan laboratorium lainnya dilakukan apabila ada indikasi b. +iagnosa Setelah dilakukan anamesa J pemeriksaan fisik, maka dapat ditegakkan diagnosa. Selain itu dapat pula diketahui 5amil atau tidak Primi atau multigra7ida
Prognosa persalinan dapat diperkirakan apakah akan ber!alan normal dan lahir spontan atau sulit dan berbahaya. d. 4erapi
4u!uan terapi pada ibu hamil adalah untuk mencapai dera!at kesehatan yang setinggi tingginya dalam kehamilan J men!elang persalinan. Eerikan konseling pada ibu hamil mengenai kehidupan aktu hamil, hygiene dan gii, pemeriksaan antenatal, tanda3tanda bahaya, dll. 8
A)UHAN 2EPERA3A4AN AN4ENA4AL #. Pengka!ian a. +ata umum klien dan pasangan b. iayat kehamilan J persalinan yang lalu c. iayat ginekologi d. iayat &E e. iayat kehamilan saat ini f. Pemeriksaan fisik g. Persiapan persalinan h. ?bat3obatan yg dipakai saat ini i. 5asil pemeriksaan penun!ang . +iagnosa &eperaatan 4I">S4> I a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b. Ansietas c. Perubahan pola eliminasi urin d. Perubahan pola seksual e. Perubahan proses keluarga f. &oping indi7idu tidak efektif 4I">S4> II a. 6angguan citra tubuh b. 6angguan pola nafas c. &urang pengetahuan d. esiko cidera !anin 4I">S4> III a. Nyeri akut b. Perubahan eliminasi urin c. 6angguan pola tidur d. &elebihan 7olume cairan /. Inter7ensi &eperaatan 4I">S4> I Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan 4u!uan Setelah dilakukan inter7ensi keperaatan selama :0 !am kekurangan nutrisi
• • •
klien tercukupi &riteria hasil Nafsu makan klien meningkat &lien tidak mual dan muntah Nilai laboratorium (transferin, albumin, dan elektrolit) dalam batas normal IN4>=>NSI &etahui makanan kesukaan klien Pantau kandungan nutrisi dan kalori pada catatan asupan
ASI?NAD "eningkatkan nafsu makan klien "emastikan kandungan nutrisi dan kalori pada asupan sesuai dengan kebutuhan
Pantau nilai laboratorium, khususnya transferin, albumin, dan elektrolit 4imbang EE klien setiap hari A!arkan keluarga tentang makanan bergii dan tidak mahal Ciptakan suasana yang menyenangkan untuk makan Informasikan untuk menghindari makanan yang dapat merangsang muntah (tinggi lemak, aroma menyengat) &olaborasi dengan dokter untuk pemberian antiemetic &olaborasi dengan ahli gii untuk menentukan !umlah kalori dan !enis at gii yang dibutuhkan klien
klien "enentukan kebutuhan nutrisi dan keefektifan terapi "emberikan informasi tentang kebutuhan diet dan asupan nutrisi &eluarga dapat membantu pemenuhan nutrisi klien "eningkatkan nafsu makan "akanan tinggi lemak dapat meningkatkan rangsangan untuk muntah
4I">S4> II Gangguan pola nafas 4u!uan Setelah dilakukan inter7ensi keperaatan dalam aktu #:0 !am, klien
• • • • •
menun!ukkan keefektifan pola nafas &riteria hasil &lien mengatakan sudah tidak sesak Pergerakan dinding dada normal, simetris 4idak ada penggunaan otot bantu pernafasan dalam batas normal (#13:'menit) &lien mampu menggambarkan rencana untuk peraatan di rumah IN4>=>NSI ASI?NAD Pantau kecepatan, irama, kedalaman "engetahui perkembangan kondisi dan usaha respirasi klien Auskultasi bunyi nafas, perhatikan "engetahui adanya kelainan dalam area penurunan'tidak adanya 7entilasi pernafasan klien dan adanya bunyi nafas tambahan &a!i adanya penyakit paru sebelumnya "embantu menentukan inter7ensi selan!utnya serta mengetahui penyebab pasti sesak. Posisikan klien semi foler Posisi semi foler dapat memaksimalakan 7entilasi paru Informasikan kepada klien dan Agar klien dapat melakukannya di keluarga tentang teknik relaksasi untuk rumah meningkatkan pola pernafasan 4I">S4> III
Kelebihan volume cairan 4u!uan
Setelah dilakukan inter7ensi keperaatan selama #:0 !am kelebihan 7olume cairan dapat teratasi &riteria hasil • • •
44= klien normal >dema ekstremitas (3) tidak ada proteinuria IN4>=>NSI "onitor tanda3tanda 7ital
"onitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan "onitor indikasi kelebihan cairan (edema) &a!i lokasi dan luas edema "onitor berat badan setiap hari
Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
"onitor status nutrisi
&olaborasi Eerikan diuretic sesuai interuksi
ASI?NAD Gika frekuensi nadi meningkat, 4+ meningkat, mengindikasikan adanya edema "enentukan penyebab edema dan memudahkan untuk inter7ensi selan!utnya "engidentifikasi adanya perubahan edema "engontrol perubahan edema yang ter!adi "engontrol perubahan edema, mengidentifikasi perubahan 7olume cairan dalam tubuh "engontrol intake dan output cairan, intake dan output yang tidak seimbang akan dapat menyebabkan kelebihan 7olume cairan "engontrol intake dan output nutrisi, intake dan output yang tidak seimbang akan dapat menyebabkan kelebihan 7olume cairan
DA/4AR PU)4A2A Anar.".Choirul.*. Hubungan Kualitas Pemeriksaan Antenatal dengan Kematian Perinatal (Studi Kasus di Kabupaten Banumas!" Semarang .(#). encana Peraatan "aternal ' Eayi >disi . Gakarta >6C. "anuaba 6de Ida Eagus #$$%. 5lmu Kebidanan, Penakit Kandungan 6an Keluarga Berencana 7ntuk Pendidikan Bidan. Gakarta >6C . (#).Kapita selekta penatalaksanaan 8utin bstetri Ginekologi dan KB. Gakarta >6C. "uchtar ustam.(#$$%). Sinopsis bstetri fisiologi bstetri Patologi 9disi) ." Gakarta >6C. . Israr, Hayan, dkk. $. Makalah Antenatal 'are dan Preeklampsia" http''repository.usu.ac.id'bitstream'#/0*12%$'01/'0'ChapterBII.pdf.
19