Defnisi Lordosis adalah suatu kurvartura kea rah depan tubuh dari tulang vertebra lumbal 1 sampai lumbal. Tulang belakang yang normal jika dilihat dari belakang akan tampak lurus. Lain halnya pada tulang belakan belakang g penderit penderita a lordos lordosis, is, akan akan tampak tampak bengko bengkok k terutama terutama di punggung bagian bawah .
Maniestasi Klinik Gejala yang timbul akibat lordosis berbeda-beda untuk tiap orang. Gej Gejala ala lordos lordosis is yang yang paling paling serin sering g adala adalah h penonj penonjol olan an bokong. Gejala lain bervariasi sesuai dengan gangguan lain yang meny enyerta ertaiinya
seper eperti ti
distr strof
mus usk kuler uler,,
gang angguan guan
perkembangan paha, dan gangguan neuromuskuler. ye yeri ri ping pingga gang ng,, nyer nyerii yang yang menj menjal alar ar ke tung tungka kai, i, dan dan perubahan pola buang air besar dan buang air ke!il dapat terjad terjadii pada pada lordos lordosis, is, tetapi tetapi jarang jarang.. "ika "ika terjad terjadii gejala gejala ini, ini, dibutuhkan pemeriksaan lanjut oleh dokter. #elain itu, gejala lordosis juga seringkali menyerupai gejala gangg gangguan uan atau atau de$or de$ormit mitas as tulang tulang belak belakang ang lainny lainnya, a, atau atau dapat diakibatkan oleh in$eksi atau !edera tulang belakang. Diagnosis %ntuk membedakannya dilakukan beberapa pemeriksaan seperti & •
#inar #inar '. (emeri emeriksa ksaan an ini ini digun digunak akan an untuk untuk mengu menguku kurr dan menilai kebengkokan, serta sudutnya.
•
)agneti! resonan!e imaging *)+
•
omputed tomography s!an *T #!an
•
(emeriksaan darah
Pengobatan Tujuan
pengobatan
membengkoknya
lordosis
tulang
adalah
belakang
dan
menghentikan men!egah
semakin de$ormitas
*kelainan bentuk. (enatalaksanaan lordosis tergantung pada penyebab lordosis. Latihan untuk memperbaiki sikap tubuh dapat dilakukan jika lordosis disebabkan oleh kelainan sikap tubuh. Lordosis yang terjadi akibat gangguan paha harus diobati bersama dengan gangguan paha tersebut.
Dislokasi panggul bawaan #pe!trum dari ketidakstabilan sendi panggul pada bayi. /alam keadaan normal panggul bayi baru lahir dalam keadaan stabil dan sedikit 0eksi. erkisar 2-345 dari 1444kelahiran hidup,sebagian besar akan jadi stabil setelah 6 minggu dan hanya 1-35 yang tidak stabil. 78 lebih bnyak pada perempuan daripada laki-laki terutama sendi panggul bagian kiri. 9anya 125 bilateral. #ering di jumpai pada orang amerika:jepang jarang ndonesia. Etiologi dan Patogenesis 1. ;aktor geneti! 3. ;aktor hormonal 6. )alposisi intrauterine <. ;aktor pas!a natal 2. ;aktor lingkungan Diagnosis o
erdasar gejala klinis dan pemeriksaan radiologis
Gambaran klinis o
=simetri pada lipatan3 kulit paha.
o
(emeriksaan klinik&
o
Trendelenburg sign (ada penderita /9 yang disertai gangguan pertumbuhan sampai dengan panggul biasanya disertai dengan kontraktur sendi panggul sisi kontralateral, sehingga tampak kemiringan dari sendi panggul *pelvi! obli>uity dan panjang kedua tungkai tidak sama
Pemeriksaan radiologis o
iasanya agak sulit dilakukan karena pusat osifkasi sendi baru tampak pada umur 6 bulan atau lebih sehingga pemeriksaan ini hanay berman$aat pada umur ? bulan atau lebih.
/iagnosis dapat ditegakkan bila terdapat gambaran& •
=simetri lipatan paha
•
%ji ortolani,barlow,dan galea@@i positi$
•
=!etabuler indeks <4A atau lebih besar
•
/isposisi lateral kaput $emoris pada radiogram
•
Limitasi yg menetap dari gerakan sendi panggul dengan atau tanpa gambaran radiologi! yg abnormal.
•
Bombinasi dari hal3 yg disebutkan diatas.
Terapi
/iperlukan penanganan lebih dini.
(engobatan umumnya pemasangan bidai shg sendi dapat dipertahankan diposisinya.