Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Syaraf RSUD dr. R Soedjati Purwodadi Purwodadi
Apa yang dimaksud WAJAH perot sebelah ?? Wajah perot sebelah atau dalam bahasa medis disebutBell’s Palsy adalah penyakit yang menyerang saraf pada wajah yang menyebabkan kelumpuhan tiba-tiba pada otot wajah di salah satu sisi.
Oleh : Estu Septiyanto 01.211.6382 Pembimbing dr. H. Hasyim, Sp.S
Faktor-faktor yang menyebabkan wajah sebelah antara lain :
1. Sesudah terpapar
dapat perot
bepergian, wajah angin secara
langsung tanpa pelindung (helm, masker, dll) atau di dalam mobil wajah terpapar
AC secara terus-menerus 2. Ketika tidur wajah terkena angin terus-menerus (kipas angin atau AC) 3. Kuman, bakteri, atau virus herpes yang menetap di tubuh yang kemudian aktif kembali 4. Trauma (Terbentur, di tampar, terkena pukulan di daerah telinga, kecelakaan lalu lintas) Penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui. BAGAIMANA BAGAIMANA TANDA DAN GEJALANYA GEJALANYA ??? ???
a. Kelumpuhan di salah satu sisi wajah yang mendadak saat bangun tidur b. Mata tidak bisa menutup rapat, lipatan dahi berkurang / menghilang
c. Mulut tertarik ke sisi yang sehat, tidak bisa siul atau meniup,senyum tidak simetris
Bell’s Palsy bisa menyerang semua usia dan semua jenis kelamin.
atau sejajar, bocor saat berkumur d. Nyeri di bagian wajah yang lemah jika terkena angin atau air dingin e. Nyeri dibelakang atau di dalam liang telinga
Jika didapatkan tanda dan gejalanya, Se era
dan periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan Untuk pengobatan terlebih dulu dicari penyebabnya, karena pengobatan dilakukan sesuai penyebabnya Penyakit ini tidak memandang usia, jenis kelamin ataupun tingkat sosial ekonomi.
BAGAIMANA CARA PENCEGAHANNYA ???
a) Jika bepergian naik sepeda atau motor, gunakan penutup wajah (masker,helm), jika naik mobil, jangan biarkan wajah terkena AC secara langsung terus-menerus b) Jika tidur menggunakan kipas angin atau AC, jangan biarkan angin mengarah ke wajah secara langsung c) Jangan terbiasa mandi air dingin di malam hari d) Jangan tidur di lantai dengan pipi langsung menyentuh lantai e) Saat menjalankan pengobatan, jangan biarkan wajah terkena angin atau air dingin secara langsung.