LAPORAN KASUS BELLS PALSY DINNOOR ISMANSYAH, SMF NEUROLOGI RSUD BUDHI ASIH JAKARTA, 2014Full description
Hemodialisa - Cuci Darah di Rumah SakitDeskripsi lengkap
sop kesesuaian layaan klinis dengan rencana terapDeskripsi lengkap
Full description
syokDeskripsi lengkap
penatalaksanaan syncopeDeskripsi lengkap
skizo
sop kebidananFull description
sop
Sop Penatalaksanaan Fraktur
sop ukpFull description
MDeskripsi lengkap
Full description
S
Full description
PENATALAKSANAAN BELLS’ PALSY
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR
Kepala Puskesmas Baleendah dr.Hj. Kartikasari NIP.19680217 200701 2 009 Penatalaksanaan Bells’ Palsy adalah tindakan yang dilakukan pada
Puskesmas Baleendah Jl. Raya Banjaran km 11,5 Kab. Bandung A Pengertian
No. : Dokumen No. Revisi : Tanggal : Terbit Halaman :1/1 Ditandatangani oleh :
pasien dengan paralisis fasialis idiopatik, merupakan penyebab tersering B Tujuan C Kebijakan
dari paralisis fasialis unilateral. Sebagai acuan tatalaksana bells’ palsy. SK Kepala UPTD nomor 440/73/I/SK/UPDT/2016 Tentang Pelayanan
D Referensi
Klinis di Puskesmas. Buku Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
E Prosedur
Kesehatan Primer. 1. Petugas menyapa paien. 2. Petugas menanyakan apakah nama dan tanggal lahir sesuai yang 3.
tertera di buku rekam medis dan kertas resep. Petugas menanyakan keluhan pasien (mulut miring ke kanan atau ke kiri, mata tidak dapat menutup rapat pada sisi yang terkena,gangguan
4.
pengecapan, produksi air mata berkurang). Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien ( mulut miring, mata
tidak bias menutup rapat). 5. Petugas memberikan resep obat : steroid di berikan 6 hari diikuti
F Unit terkait
6. 7. 1. 2.
penurunan bertahap total selama 10 hari dan asiklovir. Petugas memberikan edukasi : istirahat cukup. Petugas memberi rujukan bila setalah diberi obat tidak ada perubahan. Rawat Jalan. RS Rujukan.