Lapsus Melena e.c Susp Gastritis Erosif (New)

LAPORAN KASUS

Melena et causa Gastritis Erosif  Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Keanitraan Klinik  Stase !nterna RS PKU Muhamma"i#ah Delanggu

Disusun oleh $ Ri%ki Amalia N!M $ &'A())(*+

Pem,im,ing$ "r- &alifah &aris

KEPAN!TERAAN KL!N!K !LMU PEN.AK!T DALAM UN!/ERS!TAS MU&AMMAD!.A& SEMARANG RS PKU MU&AMMAD!.A& DELANGGU KLATEN '()0

1

&ALAMAN PENGESA&AN

 Nama

: Rizki Amalia Amalia

 NIM

: H2A011039 H2A011039

Fakultas

: KedokteranUmum

Bidan !endidikan

: Ilmu "en#akit $alam

%udul

: Melena et &ausa 'astritis (rosi)  

"em*im*in

: dr+ Hali)a, Haris

Meneta,ui :

"em*im*in

dr+ Hali)a, Haris

2

DA1TAR MASALA& Tanggal 31 -anuari 201.

Aktif

Melena Anemia normositik normokromik 

3

Pasif

 

LAPORAN KASUS

STATUS PENDER!TA !-

!!-

!"entitas

 Nama

: /n+ /ri /ri

Umur Umur

: 0 ta,un ta,un

%enis Kelamin

: a  aki  aki

Aama

: Islam

"eker-aan

: iras4asta

Alamat

: Nerni5 Bolo!leret 5 %u4irin

 No+ 6M

: 10232009

/anal /anal Masuk

: 30 %anuari 201.

$ilaku kuka kan n se&ar se&araa Autoa utoana namn mnesi esiss "ada "ada /anal nal 31 ANAMNES!S 7 $ila %anuari 201.5 !kl+18+00 IB 

A- Keluhan Keluhan Utama $

 N#eri !ada Ulu Hati

2- Ri3a#at Pen#akit Pen#akit Sekarang Sekarang $

"asien datan ke I'$ denan kelu,an n#eri ulu ,ati+ N#eri ulu mulai dirasakan se-ak 1 minu MR+ elama 1 minu !asien tidak  da!at da!at *erakt *erakti;i i;itas tas se!ert se!ertii *iasa+ *iasa+ N#eri N#eri dirasak dirasakan an terus terus meneru meneruss se!ert se!ertii ditusuk dan n#eri tidak men-alar+ "asien -ua menelu, mual tan!a disertai munta,+ etia! setela, makan5 !asien menelu,kan n#eri !ada ulu ,ati semakin *ertam*a,+ Hal terse*ut mem*uat !asien kuran na)su makan dan men-adi sedikit lemas+ "ada saat di I'$5 !asien tidak menatakan ke!ada dokter -ika BAB !asien *er4arna ,itam+ BAK dalam *atas normal sekitar  3 kali !er ,ari denan 4arna kunim -ermi, dan lan&ar+ "ada "ada saat di *ansal *ansal55 !asien !asien menat menatakan akan *a,4a *a,4a 2 ,ari ,ari MR5 MR5 BAB

mual teta!i tidak disertai munta,5 kuran na)su makan se,ina merasa semakin lemas+ BAK lan&ar denan 4arna kunin -erni,+ 4- Ri3a#at Pen#akit Dahulu $

1+ Ri4a#at sakit se!erti ini '- Ri3a#at Maagh *>+ 6+ .+ ?+

: disankal $ Diakui 5 )( tahun "an sering

konsumsi o,at maagh Ri4a#at !en#akit kunin Ri4a#at !en#akit ,i!ertensi Ri4a#at !en#akit dia*etes Ri4a#at !en#akit -antun Ri4a#at sakit t,#!oid Ri4a#at aleri

: $isankal : $isankal $ $isankal : $isankal : $isankal : $isankal

D- Ri3a#at Pen#akit Keluarga

1+ 2+ 3+ >+ 8+ +

Ri4a#at sakit se!erti ini Ri4a#at !en#akit ,i!ertensi Ri4a#at !en#akit $M Ri4a#at !en#akit kunin Ri4a#at !en#akit -antun Ri4a#at !en#akit !aru  !aru

: $isankal : $isankal : $isankal : $isankal : $isankal : $isankal

E- Ri3a#at Sosial Ekonomi

"asien *eker-a se*aai 4irausa,a+ Bia#a !eno*atan menunakan  *ia#a B"%+ 1- Ri3a#at Pri,a"i "an Ke,iasaan )- Ri3a#at merokok

$ Diakui7 se8ak * tahun #ang lalu su"ah ,erhenti

2+ Ri4a#at konsumsi alko,ol *- Ri3a#at konsumsi o,at 9 o,atan

merokok: $isankal $Aa,ila n#eri erut konsumsi o,at enghilang rasa n#eri #ang "i,eli sen"iri "ari aotek: %aran

>+ Ri4a#at ola,raa

8

6- Ri3a#at minum 8amu

$Sering mengkonsumsi  8amu selama ) tahun terakhir-

G-Anamnesis Sistem Keluhan utama

$

N#eri ulu hati

Ke!ala

 !usin

$

7<5

nli#en7<5-e-as7<5 le,er kaku 7< •

Mata

:

"enli,atan

ka*ur

7<5

 !andanan anda 7<5  N#eri !ada mata 7< •

Hidun :

"ilek 7<5 mimisan 7<5 ,idun

tersum*at 7<5 •

/elina :

"endenaran *erkuran 7<@<7

 *erdenin 7<@<5 keluar &airan 7<@<5 keluar dara, 7<@<+ •

Mulut

:

aria4an 7<5 luka !ada sudut

 *i*ir 7<5 *i*ir !e&a,
/enorokan

:

akit

menelan

7<5

suara serak 7<5 atal 7<+ •

e,er

:

*en-olan di le,er 7<

•

istem res!irasi :

esak na)as 7<5 *atuk  

7<5 da,ak 7<5 4arna kekuninan 7<5 *er&ak  dara, 7<5 meni 7<5 tidur mendenkur 7< •

istem kardio;askuler

:

n#eri dada 7<5

 *erde*ar
istem astrointestinal :

Mual

:;<5

munta, 7<5 !erut mules 7<5diare 7<5 n#eri ulu hati :;<7 na)su makan menurun75 BB



turun7<5 sulit BAB 7<5 2A2 ,er3arna hitam seerti etis :;< •

istem mus&uloskeletal : N#eri otot 7<5 n#eri sendi 7<5 kaku sendi 7<5 *adan &e!at &a!ek 7<5 ,a"an terasa lemas :;<

•

istem enitourinaria

:

erin ken&in

7<5 n#eri saat ken&in 7<7 keluar dara, 7<5 ken&in nana, 7<5 sulit memulai ken&in 7<5ken&in kunin -erni, 75 an#an
(kstremitas: Atas kesemutan7<@<5

:

uka

*enkak7<@<5

sakit

7<@<5 sendi

7<@<5!anas 7<@<5 u-un -ari terasa dinin7<@<Ba4a, : uka 7<@<5 kesemutan7<@<7 *enkak7<@<5 sakit sendi

7<@<5!anas

7<@<5

u-un

-ari

terasa

Ke-an

7<5

dinin7<@<5 !arestesi 7<@< •

istem neuro!sikiatri

:

elisa, 7<5 meniau 7<5 emosi tidak sta*il 7< istem Inteumentum

:

Kulit

kunin

7<5 Radan kulit 7<5 !u&at 7 <5atal 7<5 *er&ak  mera, ke,itaman di *aian dada5 !unun5 tanan dan kaki 7<5ulkus 7<

.

!!!-

PEMER!KSAAN 1!S!K 

"emeriksaan dilakukan !ada tanal 31 %anuari 201.5di Bansal Atas Ruan 3+ )- Kea"aan umum 2+ Tan"a =ital

3+ Status gi%i

$ Tamak lemas : /ensi : 120@?0 mmH a+ Nadi : ?2 kali@menit5 irama reuler5 isi dan

teanan &uku!  *+ Frekuensi res!irasi : 20kali@menit &+ u,u : 35806 7!er a=iller : BB : 0k /B : 1.0 &m BMI :2>5?9k@m2 Kesan :Normo4ei,t

>+ Kulit 8+ Keala

: arna ikterik 7<5kerin 7<5!eteki 7< :Bentuk mesose)al5 ram*ut 4arna ,itam5 lurus5

muda, rontok 7<5 luka 7< + >a8ah : /am!ak !u&at 7< .+ Mata : Mata &ekun 7<@<5 kon-unti;a anemis 7<@<5 sklera ikterik 7<@<5 !erdara,an su*kon-unti;a 7<@<5 !u!il *ulat isokor  denan diameter 73mm@3mm5 re)lek &a,a#a 7@5 edema !al*e*ra 7<@<5ekso!t,almus 7<@< ?+ Telinga : sekret 7<@<5 dara, 7<@<5 n#eri tekan mastoid 7<@<5 n#eri tekan traus 7<@<5 mem*ran tim!ani intak 7@ 9+ &i"ung : na)as &u!in ,idun 7<5 sekret 7<5 e!istaksis 7<5 )unsi !en,idu normal 10+ Mulut :

*i*ir

sianosis

7<5

*i*ir

!u&at

7<5

usi

 *erdara,7<5 *i*ir kerin 7<5lida, kotor 7<5stomatitis 7<5 luka !ada sudut  *i*ir 7<

?

11+ Leher

: *entuk simetris 75 !em*esaran kelen-ar tiroid

7<5 !em*esaran lim)onodi &er;i&al 7<5 le,er kaku 7<5 distensi ;ena<;ena le,er 7< 12+ Thora?

: *entuk normo&,est5 simetris5 retraksi inter&ostal

7<5 s!ider ne;i 7<5 !erna)asan torakoa*dominal5 sela ia mele*ar 7<5  !em*esaran

K'B

a=illa

7<@<5

K'B

su!rakla;ikuler

7<@<5K'B

in)rakla;ikuler 7<@< a- 4OR  Ins!eksi

: i&tus &ordis tidak tam!ak 

"al!asi

: i&tus &ordis tera*a di I6 5 2 &m medial linea

mid&la;i&ularis5 sinistra5 !ulsus !ara sternal 7<5 !ulsus e!iastrium 7< kuat ankat 7

"erkusi

: *atas -antun kiri *a4a, : I6 5 2 &m medial linea mid&la;i&ularis sinistra kiri atas

: I6 II linea sternalis sinistra

kanan atas : I6 II linea sternalis de=tra  !inan -antun : I6 III linea !arasternalis sinistra Kesan : kon)iurasi -antun dalam *atas normal Auskultasi: Bun#i %antun I
kanan kiri5 retraksi 7<@< $inamis

:

!ererakan

2elakang I : tatis : normo&,est 7@5 simetris

kanan kiri5 retraksi 7<@< !aru

simetris5 retraksi 7<@<

$inamis

:

!ererakan

!aru

simetris5 retraksi 7<@<

"a : tatis : simetris5 sela ia tidak  "a : tatis : simetris5 sela ia tidak  mele*ar5 tidak ada #an tertinal5

mele*ar5

retraksi 7<@<

tertinal5 retraksi 7<@<

$inamis

:

!ererakan

!aru

9

$inamis

tidak

:

ada

!ererakan

#an

!aru

simetris5 sela ia tidak mele*ar5

simetris5 sela ia tidak mele*ar5

tidak ada #an tertinal5 retraksi

tidak ada #an tertinal5 retraksi

7<@<

7<@<

tem )remitus kananCkiri

tem )remitus kananCkiri

"e : sonor @ sonor seluru, la!an !aru

"e : sonor@sonor seluru, la!an !aru

Aus: uara dasar ;esikuler 7@5 Aus: uara dasar ;esikuler 7@5 ronki 7<@<5 4,eezin 7<@<

ronki 7<@<5 4,eezin 7<@<

Tamak anterior aru

Tamak osterior aru

d; @ RBH <@< ,eezin <@< )*- A,"omen

Ins!eksi : dindin !erut se-a-ar dindin dada5 s!ider ne;i 7<5sikatriks 7<5 striae 7< Auskultasi: *isin usus 7 normal "erkusi : !ekak ali, 7<5 !ekak sisi 7<5 tes undulasi 7<5 tim!ani di semua kuadran a*domen "al!asi : su!el5 n#eri tekan eigastrium :;< 5 ,e!ar tidak tera*a5 lien tidak tera*a5 turor kem*ali &e!at5 de)ans muskuler 7<+ 1>+ Ektremitas

:

Akraldinin

u!erior <@<

In)erior  <@<

Dedem

<@<

<@<

"u&at

<@<

<@<

'erak 

$alam *atas

$alam *atas

normal

normal

@

@

<@<

<@<

Re)le= )isiolois Re)le=  !atolois

10

18+ Genitalia $ "emeriksaan &olok du*ur : $ida!atkan : < < < < <

!/-

/onus s)inter ani kuat $indin re&tum !ermukaan li&in tidak *er*en-ol "rostat5 tera*a sul&us medianus dan !olus anterior  /idak ada n#eri tekan !ada &a;um doulas "ada ,ands&oen dida!atkan )eses *er4arna ,itam ter5 *er*au *usuk 

PEMER!KSAAN PENUN@ANG

1+ a*oratorium "emeriksaan < Hematoloi &emoglo,in ekosit /rom*osit (ritrosit Hematokrit < Hitun %enis 'ranulosit im)osit

Hasil

Nilai Normal

)*-' >+2 1?9+0 8+0> >1+1

1>+0<1?+0 >+0<12+0 180+0<>00+0 >+80<8+80 >0+0 < >?+0

2+9 32+?

80+0
11

Monosit < M65 M6H5 M6H6 M6 M6H M6H6 < Funsi 'in-al Ureum 6reatinin Asam urat < Funsi Hati 'D/ '"/ < emak   Kolesterol total   /riliserida < (lektrolit Kalium  Natrium Klorida < 'lukosa se4aktu '$ (RD
>

2<9

?.+ 2?+? 32+9

?0+3  103+> 2+0<3>+> 31+?<3+3

2? 1+0. >+9

10<80 0+0<1+10 3+>  .+0

29 22

0<>0 0<>0

1.. 99

E200 E180

3+?0 139 102

3+80  8+10 138<1>8 98  118



E 1?0

Non reakti)

Non reakti)  

2+ "emeriksaan Radioloi

12

Foto t,ora= A" ,asil : "ulmo dan *esar 6DR  normal

3+ "emeriksaan U' a*domen

13

Regio Eigastrium : n#eri tekan5 udara aster !rominent5 tak tam!ak 

massa &ear : Ukuran dan e&,ostruktur normal+ /ak tam!ak !ele*aran sistem

 *ilier intra,e!atal+ #stem ;askuler tak !rominen+ /ak nodul mau!un massa+ /1 : umen tak mele*ar5dindin li&in tak mene*al5 tak tam!ak slude5

 *atunmau!un massa+ /ak tam!ak !ele*aran sistema *ilier ekstra,e!atal+ Lien : Ukuran dan e&,ostruktur normal+ /ak tam!ak massa+ Hillus lienalis

tak !rominen+ Pancreas : ukuran dan e&,onitas normal+ $u&tus !an&reati&us tak 

mele*ar+ /ak tam!ak massa+

1>

Ren "e?tra : Ukuran dan e&,ostruktur normal5 korteks tak meni!is denan

 *atas korteks
denan *atas korteks
massa+ Prostat : ukuran dan e&,ostruktur normal5 tak tam!ak massa+ Regio 4oecum : /idak n#eri tekan5 a!!endi= tak ter;isualisasi5 tak tam!ak 

a*ses mau!un massa+ Kesan : )- Mengarah gastritis '- Tak tamak kelainan a"a hear7/17 lien7 ancreas7ke"ua ren 7 /U "an rostat *- Tak tamak tan"atan"a aen"icitis-

>+ "emeriksaan (K'

18

/-

RESUME

1

"asien datan ke I'$ denan kelu,an n#eri ulu ,ati+ N#eri ulu mulai dirasakan se-ak 1 minu MR+ elama 1 minu !asien tidak  da!at *erakti;itas se!erti *iasa+ N#eri dirasakan terus menerus se!erti ditusuk dan n#eri tidak men-alar+ "asien -ua menelu, mual tan!a disertai munta,+ etia! setela, makan5 !asien menelu,kan n#eri !ada ulu ,ati semakin *ertam*a,+ Hal terse*ut mem*uat !asien kuran na)su makan dan men-adi sedikit lemas+ "ada saat di I'$5 !asien tidak menatakan ke!ada dokter -ika BAB !asien *er4arna ,itam+ BAK dalam *atas normal sekitar  3 kali !er ,ari denan 4arna kunim -ermi, dan lan&ar+ "ada saat di *ansal5 !asien menatakan *a,4a 2 ,ari MR5 BAB
/!-

DA1TAR A2NORMAL!TAS Anamnesis $

1.

1+ 2+ 3+ >+ 8+ + .+ B+-

N#eri Ulu Hati emas seluru, tu*u, Na)su makan menurun Mual BAB ke,itaman5 konsistensi lem*ek5 1 ,ari 2 kali+ N#eri *ertam*a, setela, makan Ri4a#at merokok  Ri3a#at konsumsi o,at 9 o,atan enghilang rasa n#eri "ari aotek  Ri3a#at sering minum 8amu selama ) th terakhir-

Pemeriksaan fisik $

10+ KU : /am!ak lemas 11+ N#eri tekan e!iastrium 12+ Re&tal tou&,er : )eses *er4arna ,itam ter 5 *er*au *usuk  Pemeriksaan Penun8ang $

13+ Hemolo*in 7 1352 @dl 1>+ M6 d*n 18+ M6H d*n 1+ M6H6 d*n /!!-

DA1TAR A2NORMAL!TAS DAN S!NTES!S A*normalitas 152535>5855.5?59510511512513 D*ser;asi Melena e+& sus!e&t 

astritis erosi)+ A*normalitas 25851051351>51851

/!!!-

 Anemia Normositik Normokromik 



REN4ANA PEME4A&AN MASALA& PRO2LEM )- O2SER/AS! MELENA e-c SUSPE4T GASTR!T!S EROS!1

a+ Ass- Etiologi $ "erdara,an saluran &erna atas: )- arises :arises eso)aus aki*at ,i!ertensi !ortal dan sirosis ,e!atis+ '-  Non arises : a+ "enunaan o*at NAI$ dalam -anka 4aktu #an lama  *+ In)eksi ,eli&o*a&ter !#lor# &+ tres5 konsumsi al,okol5 konsumsi ka)ein d+ Kelainan !ada eso)aus : eso)aitis5 ulkus eso)aus5 sindromaMallor#<eiss5 kista eso)aus5 keanasan+

1?

e+ Kelainan !ada lam*un
: Ulkus !e!tikum5 ulkus

duodenum5 'astritis erosi)5 /umor aster  )+ Kelainan dara, : $I6 7disseminated intra;as&ular &oaulation5 leukemia5 trom*osito!enia ,- Ass- 1aktor risiko a+ Ke*iasaan menkonsumsi alko,ol  *+ Ke*iasaan menkonsumsi o*at+ As!irasi !neumonia "- ! D? 1+ "mr= dara, rutin 2+ U' A*domen 3+ Foto t,ora= >+ (so)ao 'astro $uodenos&o!# 8+ Funsi )aal ,e!ar  e- ! T? Non me"ikamentosa $ 1+ $iet lunak  2+ Hindari merokok5 konsumsi al,okol5 o*at+ Hindari stres dan ke&emasan Me"ikamentosa $ 1+ In)us R 20 t!m 2+ In-+ Ranitidin 3=1 am! *olus 3+ In-+ Asam traneksamat 3=1 am! *olus >+ In-+ Amo=i&ilin 3=1 ram 8+ In-+$iaze!am 1=8 m+ + Ri*ami!ide ta*let 3=1 f- ! M? 1 Keadaan umum 2 ital sin 3 Monitorin la* dara, rutin 7H* > Monitorin !erdara,an 8 Monitorin tanda s#ok ,i!o;olemik  g- ! E? 1 (dukasi menenai !en#akit #an diderita !asien 2 Hindari merokok5 konsumsi al,okol5 ka)ein5 o*at
3 Istira,at #an &uku!5 makan teratur 7,indari makanan atau minuman #an meransan asam lam*un meninkat5 konsumsi makanan tini serat+ > Dla,raa teraturuntuk meninkatkan stamina dan mem!er*aiki kondisi )isik+ 8 Hindari stress *erle*i,+ PRO2LEM '- ANEM!A NORMOS!T!K NORMOKROM!K  a- Ass- Etiologi $ 1+ Anemia aki*at ,emoraik 7anemia !as&a !erdara,an akut5 anemia aki*at !erdara,an kronik 2+ Anemia aki*at anuan !em*entukan eritrosit dalam sumsum tulan: a+ Kekuranan *a,an esensial !em*entuk

eritrosit

7anemia

de)isiensi *esi5 anemia de)isiensi asam )olat5 anemia de)isiensi ;itamin B12  *+ 'anuan utilitas *esi 7anemia aki*at !en#akit kronik &+ Kerusakan sumsum tulan 7anemia a!lastik5 anemia mie!lastik d+ Anemia aki*at kekuranan eritro!oeitin 7anemia !ada ''K 3+ Anemia ,emolitik  a+ Anemia

,emolitik

intrakor!uskular

7anuan

mem*ran

7anemia

,emolitik 

eritrosit5 enzim eritrosit5 ,emolo*in  *+ Anemia

,emolitik

ekstrakor!uskular

autoimun5 anemia ,emolitik mikroanio!ati >+ Anemia denan !en#e*a* #an tidak diketa,ui ,- Ass- Komlikasi $ s#ok ,i!o;olemik5 ,i!oksia &+ Ass- 1aktor risiko $ ,emolisis5 !erdara,an5 !enekanan sumsum tulan5

de)isiensi nutrient d+ ! D?$ < < 

/anda klinis5 se!erti: tam!ak !u&at5 &on-unti;a anemis "emeriksaan dara, rutin 7 H*5 Ht5 (ritrosit5 ,a!usan dara, te!i

! T?$

<

Koreksi H* denan "R6 denan rumus : HB taret@HB normal  H*  !asien saat ini = 3

20

<

Asam )olat 2=8m



! M?$ kondisi Umum5 ;ital sin5 H*



! E?$  men-elaskan tentan !en#akit #an diderita !asien  menan-urkan makan #an *erizi+ PROGRESS NOTE Tanggal *) @anuari '()0

 Subyektif 

Kelu,an

BAB ,itam 75 mual 75 *adan lemas 75 !usin 7<5 n#eri ulu ,ati 7

Obyektif 

Keadaan umum

/am!ak lemas

Kesadaran

6om!os mentis

/anda ;ital

/$

: 1>0@?0 mmH

 Nadi : ?2 =@menit5 reuler5 isi dan teanan &uku! RR

: 20 =@menit

/

: 3.50G6 7a=iller

Ke!ala

Meso&,e!al

Mata

Kon-unti;a !u&at 7 <@< 5 s&lera ikterik 7<@<

e,er 

"em*esaran kelen-ar eta, *enin 7<@<

/,ora=

imetris5 sela ia tak mele*ar 

6or 

Iktus kordis tak tam!ak5 kon)iurasi -antun dalam *atas normal5 B% I
 

"ulmo

/aktil )remitus kananCkiri5 !erkusi sonor seluru, la!an !aru5 $ esikuler 7@5 4,eezin 7<@5<5 ronki 7<@<

A*domen

"ermukaan datar5 BU7 normal5 tim!ani5 n#eri ulu ,ati 75 ,e!ar@lien tidak tera*a

(kstremitas

$alam *atas normal

Pm?- Penun8ang

<

21

 Assesment 

D*s+

Melena

e+&

astritis

erosi)5

Anemia

Normositik 

normokromik  Usul !emerikaan $ara, rutin ulan5 la;ament@,ari dan U'

 Plan

a*domen /era!i: $iet B In) R 20 t!m • In-+ Ranitidin 1A@? -am • In-+ Amo=i&ilin 1r@? -am • In-+ As+ /rane=amat 1A@? -am • Ri*ami!ide 3=1 ta* • Tanggal ) 1e,ruari '()0 •

 Subyektif 

Kelu,an

mual 75 *adan lemas 75 BAB ,itam 2= konsistensi lem*ek  se*an#ak  elas *elim*in5 n#eri ulu ,ati 7

Obyektif 

Keadaan umum

/am!ak lemas dan sakit sedan

Kesadaran

6om!os mentis

/anda ;ital

/$

: 130@90 mmH

 Nadi : ?0 =@menit5 reuler5 isi dan teanan &uku! RR

: 20 =@menit

/

: 350G6 7a=iller

Ke!ala

Meso&,e!al

Mata

Kon-unti;a !u&at 7 <@< 5 s&lera ikterik 7<@<

e,er 

"em*esaran kelen-ar eta, *enin 7<@<

/,ora=

imetris5 sela ia tak mele*ar 

6or 

Iktus kordis tak tam!ak5 kon)iurasi -antun dalam *atas normal5 B% I
 

"ulmo

/aktil )remitus kananCkiri5 !erkusi sonor seluru, la!an !aru5 $ esikuler 7@5 4,eezin 7<@5<5 ronki 7<@<

A*domen

"ermukaan datar5 BU7 normal5 tim!ani5 n#eri ulu ,ati 75 ,e!ar@lien tidak tera*a

(kstremitas

$alam *atas normal

22

Genitalia

"emeriksaan &olok du*ur : $ida!atkan : < < < < <

/onus s)inter ani kuat $indin re&tum !ermukaan li&in tidak *er*en-ol "rostat5 tera*a sul&us medianus dan !olus anterior  /idak ada n#eri tekan !ada &a;um doulas "ada ,ands&oen dida!atkan )eses *er4arna ,itam ter5  *er*au *usuk 

• •

 Assesmant 

'astritis (rosi)  Anemia normositik normokromik 

Ulan "emeriksaan $ara, rutin5 a;ament@,ari5 6ek (lektrolit5 "ro)ili!id

 Plan

/era!i $iet B In) R 20 t!m • In-+ Ranitidin 1A@?-am • In-+ Amo=i&ilin 1r @ ?-am • In-+ As+ /rane=amat 1A@? -am • Ri*ami!ide 3=1 ta* • Tanggal ' 1e,ruari '()0 •

 Subyektif 

Kelu,an

Ba* ,itam 7 1= konsistesi lem*ek se*an#ak  elas *elim*in 5 mual 75 *adan lemas 7<5n#eri ulu ,ati 7

Obyektif 

Keadaan umum

/am!ak lemas

Kesadaran

6om!os mentis

/anda ;ital

/$

: 110@?0 mmH

 Nadi : ?? =@menit5 reuler5 isi dan teanan &uku! RR

: 20 =@menit

/

: 350G6 7a=iller

Ke!ala

Meso&,e!al

Mata

Kon-unti;a !u&at 7 <@<5 s&lera ikterik 7<@<

23

e,er 

"em*esaran kelen-ar eta, *enin 7<@<

/,ora=

imetris5 sela ia tak mele*ar 

6or 

Iktus kordis tak tam!ak5 kon)iurasi -antun dalam *atas normal5 B% I
 

"ulmo

/aktil )remitus kananCkiri5 !erkusi sonor seluru, la!an !aru5 $ esikuler 7@5 4,eezin 7<@5<5 ronki 7<@<

A*domen

"ermukaan datar5 BU7 normal5 tim!ani5 n#eri tekan 7<5 ,e!ar@lien tidak tera*a

(kstremitas

$alam *atas normal

 Assesmant 

'astritis (rosi) Anemia Normositik Normokromik  /era!i :

 Plan

• • • • • • •

$iet B In) R 20 t!m In-+ Ranitidin 1A@?-am In-+ Amo=i&ilin 1r@? -am In-+ As+ /rane=amat 1A@?-am In-+ 'itas 1A In-+ $iaze!am 8m@2> -am Tanggal * 1e,ruari '()0

 Subyektif 

Kelu,an

Ba* &oklat 1= 75 mual 7<5 *adan lemas 7<5 n#eri ulu ,ati 7  *erkuran

Obyektif 

Keadaan umum

/am!ak lemas

Kesadaran

6om!os mentis

/anda ;ital

/$

: 120@?0 mmH

 Nadi : ?2 =@menit5 reuler5 isi dan teanan &uku!

Ke!ala

RR

: 20 =@menit

/

: 358G6 7a=iller

Meso&,e!al

2>

Mata

Kon-unti;a !u&at 7 <@<5 s&lera ikterik 7<@<

e,er 

"em*esaran kelen-ar eta, *enin 7<@< imetris5 sela ia tak mele*ar 

/,ora= 6or 

Iktus kordis tak tam!ak5 kon)iurasi -antun dalam *atas normal5 B% I
 

"ulmo

esikuler 7@5 4,eezin 7<@5<5 ronki 7<@< "ermukaan datar5 BU7 normal5 tim!ani5 n#eri tekan 7<5 ,e!ar@lien

A*domen

tidak tera*a $alam *atas normal

(kstremitas 'astritis (rosi)  Assesmant 

Anemia Normositik Normokromik 

 Plan

In) R 20 t!m In- Amo=i&ilin 2=1 ram In- Ranitidin 1a@?-am In- As+ /rane=amat 1A@ ?-am Ri*ami!ide 3=1 ta* Tanggal C 1e,ruari '()0

 Subyektif 

Kelu,an

Ba* kunin 7 1= konsistesi lem*ek5 mual 7<5 *adan lemas 7<5n#eri ulu ,ati 7<

Obyektif 

Keadaan umum

/am!ak lemas

Kesadaran

6om!os mentis

/anda ;ital

/$

: [email protected] mmH

 Nadi : 90 =@menit5 reuler5 isi dan teanan &uku!

Ke!ala

28

RR

: 20 =@menit

/

: 353G6 7a=iller

Mata

Meso&,e!al

e,er 

Kon-unti;a !u&at 7 <@<5 s&lera ikterik 7<@<

/,ora=

"em*esaran kelen-ar eta, *enin 7<@<

6or 

imetris5 sela ia tak mele*ar  Iktus

 

"ulmo

kordis

tak

tam!ak5

kon)iurasi

 -antun dalam *atas normal5 B% I
A*domen

/aktil )remitus kananCkiri5 !erkusi sonor  seluru, la!an !aru5 $ esikuler 7@5

(kstremitas

4,eezin 7<@5<5 ronki 7<@< "ermukaan datar5 BU7 normal5 tim!ani5 n#eri tekan 7<5 ,e!ar@lien tidak tera*a

 Assesmant 

$alam *atas normal 'astritis (rosi) Anemia Normositik Normokromik 

 Plan

B" /era!i : • • •

Ranitidin 3=1 ta* Ri*ami!id 3=1 ta* 6e)i=im 2=1 ta*

(dukasi untuk menurani konsumsi o*at< o*atan !en,ilan rasa n#eri dan -amu<  -amuan serta men,indari stress !sikis+ PEM2A&ASAN

KASUS Anamnesis

• • •

• •

 N#eri ulu ,ati emas  Na)su makan menurun Mual BAB ke,itaman

2

TEOR! /anda
•

• •

•

se!erti ter   N#eri *ertam*a, setela, makan Ri4a#at merokok  Ri4a#at konsumsi o*at anti n#eri -anka  !an-an

•

Ri4a#at serin minum -amu  !eel linu

•

2.

serta ter"aat ri3a#at emakaian o,ato,atan "an  8amu untuk mengurangi egel egel "alam 8angka 3aktu #ang lamaarna dara, terantun !ada  -umla, asam lam*un #an ada dan laman#a kontak denan dara,+ $ara, da!at *er4arna mera, sear *ila tidak ter&am!ur  denan asam lam*un atau mera, ela!5 &oklat5 atau!un ,itam *ila tela, *er&am!ur denan asam lam*un atau enzim !en&ernaan se,ina ,emolo*in menalami  !roses oksidasi men-adi ,ematin+ 2A2 #ang ,er3arna hitam seerti ter  -ua diaki*atkan ole, ter&am!urn#a dara, denan asam lam*un+ BAB ,itam 7melena  *aru di-um!ai a!a*ila ter-adi  !alin sedikit !erdara,an se*an#ak 80<100 m+ 'astritis adala, in)lamasi dari mukosa lam*un+ 'astritis ter-adi karena ter-adi anuan keseim*anan )aktor aresi) dan de)ensi)+ Gastritis akut  da!at dise*a*kan ole, NSA!Ds7 alko,ol5 anuan mikrosirkulasi mukosa lam*un mau!un stress+ 'astritis kronik dise*a*kan ole, Heli&o*a&ter !#lori+ O,ato,atan terse,ut "aat mengaki,atkan erangsangan asam lam,ung #ang ,erle,ihan atauun mengham,at serta mengganggu "ari fungsi erlin"ungan mukosa lam,ung terha"a asam lam,ung sehingga "aat mengaki,atkan ter8a"in#a er"arahan lam,ungKandunan o*at
Pemeriksaan 1isik 

• •

•

Pemeriksaan

•

/am!ak lemas  N#eri tekan e!iastrium Re&tal tou&,er : dida!atkan )eses  *er4arna ,itam ter dan *er*au  *usuk+ H* 13+2

•

•

•

•

La,oratorium

•

•

•

•

Penatalaksanaan

In)+R 20 t!m In-+Ranitidin 3=1 In-+Asam

2?

steroid 7!rednisone5 deksametason dll+ "ada !emeriksaan5 !erlu di!er,atikan tanda ,emodinamik  dan s#ok ,i!o;olemik+ erin ditemukan *e*era!a tanda diantaran#a adala, malaise dan n#eri e!iastrium+ "ada &olok du*ur dida!atkan dara, ke,itaman5 dindin rektum tidak *er*en-ol+ Meneakkan dianosis se&ara  !asti ,arus dilakukan  !emeriksaan denan endosko!i+ e&ara endosko!i akan di-um!ai konesti mukosa5 eresi
traneksamat 3=1 Ri*ami!id

3=1

ta* TATALAKSANA NON 1ARMAKOLOG!S /ira, *arin 7*ed rest "uasa 7terutama *ila !en#e*a* "6BA adala, ;arises eso)aus "asan N'/ dan *ilas air es tia!  -am untuk : < meneluarkan *ekuan dara, < men,entikan !erdara,an < mem!erkirakan -umla, !erdara,an J In)us &airan dan elektrolit Na6l 059  atau R atau Aserin J "enanti !lasma : ,ema&el@ela)undin J /rans)usi dara, : B atau "R6 sesuai H* dan -umla, !erdara,an #an ter-adi5 sam!ai H* 10  J Klisma 1<2 =@,ari L men&ea, ense)alo!ati ,e!atikum J Nutrisi !arenteral total sam!ai !erdara,an *er,enti : $HI 7&air L $HII 7*u*ur sarin L $HIII 7*u*ur kasar@lunak L $H I 7nasi tim@*iasa J "em*erian loadin &airan : < %ika tanda s#ok ditemukan !ada !osisi *er*arin5 ke,ilanan &airan di!erkirakan sekitar 80   1 -am !ertama u#ur &airan dan e;aluasi /$5 nadi dan kesadaran sam!ai /$ sistolik   100 mmH   selan-utn#a in)us sesuai denan kondisi !asien   !asien usia  80 ta,un atau "%K5 ke&e!atan !em*erian &airan setena,n#a < %ika tanda s#ok terse*ut ditemukan dalam !osisi duduk5 ke,ilanan &airan di!erkirakan sekitar 30   "ada kondisi ini u#ur sam!ai denan 2 kol)    Bila /$ sistolik  100 mmH in)us sesuai kondisi !asien+ J %ika memunkinkan5 !asan monitor tekanan ;ena sentral 76" TATALAKSANA 1ARMAKOLOG!S PERDARA&AN S42A /AR!SES J aso!resin J omatostatin 280 m& 7i;  dri! 280 m&@-am J D&treotide J "ro!anolol 2 = 10 m@,r L dosis da!at ditinkatkan *ila /$ diastolik turun 20 mmH atau den#ut nadi turun 20 dari semula J Isosor*id mononitrat 7IMD 2<3 = 1 ta*let@,r  J Metoklo!ramid 3 = 10 m@,ari L menurunkan tekanan intra ;arises eso!,aus J aktulosa > = 1 sendok makan@,ari J Neom#&in > = 800 m@,r  Bila ada anuan ,emostasis : J $I6 L ,e!arin: 3 = 2800 u@,r i; J Fi*rinolisis !rimer L asam traneksamat 3 = 1 am!ul@,r i; J $e)isiensi )aktor II5 II5 IO5 O L ;itamin K 3= 1 am!ul@,ari $e)isiensi )aktor lain : trans)usi FF" 8<10 unit PERDARA&AN S42A NON /AR!SES J In-eksi H2 =10 &&@,r  J Reimen anti*ioti& eradikasi H+ "#lori untuk ulkus !e!tik 7tera!i tri!le L Puadri!le

J J J

T!N@AUAN PUSTAKA

29

A- Anatomi "an 1isiologi Saluran Pencernaan)7'

'am*ar 1+ istem "en&ernaan1 Qan termasuk dalam saluran &erna *aian atas adala, saluran &erna di atas 7!roksimal liamentum /reitz5 dimulai dari -e-unum !roksimal5 duodenum5 aster dan eso)aus+ 7"anduan "ela#anan Medis $e!artemen Ilmu "en#akit $alam RU"N 6i!to Manunkusumo5 200.

30

'am*ar 2+ aluran &erna *aian atas+  A. Duodenum dan Jejunum

"an-an duodenum adala, sekitar 28 &m5 mulai dari !ilorus ,ina  -e-unum+ "emisa,an duodenum dan -e-unum ditandai ole, adan#a liamentum /reitz5 #aitu suatu !ita muskulo)i*rosa #an *erorio !ada krus dekstra dia)rama dekat ,iatus eso)aus dan *erinsersio !ada !er*atasan antara duodenum dan  -e-unum+

iamentum

ini

*er!eran

se*aai

liamentum

sus!ensorium

7!enantun+ ekitar dua!erlima dari sisa usus ,alus adala, -e-unum5 dan tia  !erlima *aian ak,irn#a adala, ileum+ %e-unum terletak di reio mid
31

'am*ar 3+ Bentuk anatomi dari duodenum dan -e-unum+ $indin usus ,alus terdiri atas > la!isan dasar+ Qan !alin luar 7la!isan serosa di*entuk ole, !eritoneum+ "eritoneum mem!un#ai la!isan ;iseral dan  !arietal5 dan ruan #an terletak di antara la!isan  la!isan ini dise*ut se*aai rona !eritoneum+ "eritoneum meli!at dan meli!uti ,am!ir seluru, ;isera a*domen+ Dtot #an mela!isi usus ,alus mem!un#ai dua la!isan: la!isan luar terdiri atas sera*ut  sera*ut lonitudinal #an le*i, ti!is5 dan la!isan dalam terdiri atas sera*ut  sera*ut sirkular+ "enataan #an demikian mem*antu erakan !eristaltik  usus ,alus+ a!isan su*mukosa terdiri atas -arinan ikat5 sedankan la!isan mukosa *aian dalam te*al serta *an#ak menandun !em*ulu, dara, dan kelen-ar+ Usus ,alus di&irikan denan adan#a tia struktur #an sanat menam*a, luas !ermukaan dan mem*antu )unsi utaman#a #aitu a*sor!si+ a!isan mukosa dan su*mukosa mem*entuk li!atan  li!atan sirkular #an dise*ut se*ai ;al;ula koni;entes 7li!atan Ker&krin #an menon-ol ke dalam lumen sekitar 3 sam!ai 10 mm+ Adan#a li!atan  li!atan ini men#e*a*kan am*aran usus ,alus men#eru!ai *ulu !ada !emeriksaan radiora)i+ illi meru!akan ton-olan   ton-olan mukosa se!erti -ari  -ari #an -umla,n#a sekitar em!at atau lima -uta dan terda!at di se!an-an usus ,alus+ illi !an-ann#a 058 sam!ai 158 mm dan men#e*a*kan am*aran mukosa men-adi men#eru!ai *eludru+ Mikro;illi meru!akan ton-olan men#eru!ai -ari  -ari #an !an-ann#a sekitar 1 m !ada 32

 !ermukaan luar setia! ;ilus+ Mikro;ili terli,at denan !emeriksaan mikrosko! elektron dan tam!ak se*aai *rus, *order !ada !emeriksaan mikrosko! &a,a#a+ Bila la!isan !ermukaan usus ,alus ini rata5 maka luas !ermukaann#a ,an#a sekitar 2+000 &m2+ al;ula koni;entes5 ;ili5 dan mikro;ili sama  sama menam*a, luas !ermukaan a*sor!si ,ina 15 -uta &m 25 #aitu meninkat sekitar seri*u kali li!at+ "en#akit  !en#akit usus ,alus 7mis+5s!rue #an men#e*a*kan ter-adin#a atro)i dan !endataran ;ili5 sanat menurani luas !ermukaan a*sor!si dan menaki*atkan ter-adin#a mala*sor!si+

 B. Lambung (Gaster)

am*un terletak o*lik dari kiri ke kanan men#ilan di a*domen atas te!at di *a4a, dia)rama+ $alam keadaan koson lam*un men#eru!ai ta*un  *entuk %5 dan *ila !enu, akan *er*entuk se!erti *ua, !ir raksasa+ Ka!asitas normal lam*un adala, 1 sam!ai 2 + e&ara anatomis5 lam*un ter*ai atas )undus5 kor!us5 dan antrum  !ilorikum atau !ilorus+ e*ela, kanan atas lam*un terda!at &ekunan kur;atura minor dan *aian kiri *a4a, lam*un terda!at kur;atura ma#or+ )inter !ada kedua u-un lam*un menatur !eneluaran dan !emasukan #an ter-adi+ )inter  kardia atau s)inter eso)aus *a4a,5 menalirkan makanan masuk ke dalam lam*un dan men&ea, re)luks isi lam*un memasuki eso)aus kem*ali+ $aera, lam*un tem!at !em*ukaan s)inter kardia dikenal denan nama daera, kardia+ $i saat s)inter !ilorikum terminal *erelaksasi5 makanan masuk ke dalam duodenum5 dan ketika *erkontraksi s)inter ini akan men&ea, ter-adin#a aliran  *alik isi usus ke dalam lam*un+

33

'am*ar >+ Anatomi lam*un 7aster+

)inter !ilorus memiliki arti klinis #an !entin karena da!at menalami stenosis 7!en#em!itan !ilorus #an men#um*at se*aai !en#ulit !en#akit ulkus  !e!tikum+ A*normalitas s)inter !ilorus da!at !ula ter-adi !ada *a#i+ tenosis  !ilorus atau !iloros!asme ter-adi *ila sera*ut otot di sekelilinn#a menalami ,i!ertro)i atau s!asme se,ina s)inter aal *erelaksasi untuk menalirkan makanan dari lam*un ke dalam duodenum+ Ba#i akan memunta,kan makanan terse*ut dan tidak men&erna atau men#era!n#a+ Keadaan ini munkin da!at di!er*aiki melalui o!erasi atau !em*erian o*at adrenerik #an men#e*a*kan relaksasi sera*ut otot+

3>

'am*ar 8+ Bentuk anatomi dari lam*un 7aster am*un tersusun atas em!at la!isan+ /unika serosa atau la!isan luar  meru!akan *aian dari !eritoneum ;iseralis+ $ua la!isan !eritoneum ;iseralis men#atu !ada kur;atura minor lam*un dan duodenum kemudian terus meman-an ke ,ati5 mem*entuk omentum minus+ i!atan !eritoneum #an keluar  dari satu oran menu-u ke oran lain dise*ut se*aai liamentum+ %adi5 omentum minus 7dise*ut -ua liamentum ,e!atoastrikum atau ,e!atoduodenalis men#okon lam*un se!an-an kur;atura minor sam!ai ke ,ati+ "ada kur;atura ma#or5 !eritoneum terus ke *a4a, mem*entuk omentum ma-us5 #an menutu!i usus ,alus dari de!an se!erti se*ua, a!ron *esar+ akus omentum minus adala, tem!at #an serin ter-adi !enim*unan &airan 7!seudokista !ankreatikum aki*at  !en#ulit !ankreatitis akut+ /idak se!erti daera, saluran &ernal lain5 *aian muskularis tersusun atas tia la!is dan *ukan dua la!is otot !olos: la!isan lonitudinal di *aian luar5 la!isan sirkular di *aian tena,5 dan la!isan o*lik di *aian dalam+ usunan sera*ut otot #an unik ini memunkinkan *er*aai ma&am kom*inasi kontraksi #an di!erlukan untuk meme&a, makanan men-adi !artikel  !artikel #an ke&il5

38

menaduk dan men&am!ur makanan terse*ut denan &airan lam*un5 dan mendoronn#a ke ara, duodenum+ u*mukosa tersusun atas -arinan areolar lonar #an men,u*unkan la!isan mukosa dan la!isan muskularis+ %arinan ini memunkinkan mukosa  *ererak denan erakan !eristaltik+ a!isan ini -ua menandun !leksus sara)5  !em*ulu, dara,5 dan saluran lim)e+ Mukosa5 la!isan dalam lam*un5 tersusun atas li!atan  li!atan lonitudinal #an dise*ut ruae5 #an memunkinkan ter-adin#a distensi lam*un se4aktu diisi makanan+ /erda!at *e*era!a ti!e kelen-ar !ada la!isan ini dan dikateorikan menurut *aian anatomi lam*un #an ditem!atin#a+ Kelen-ar  kardia *erada di dekat ori)isium kardia dan mensekresikan mukus+ Kelen-ar  )undus atau astrik terletak di )undus dan !ada ,am!ir seluru, kor!us lam*un+ Kelen-ar astrik memiliki tia ti!e utama sel+ Sel – sel zimogenik  7chief cell  mensekresikan  pepsinogen+ "e!sinoen diu*a, men-adi !e!sin dalam suasana asam+ el  sel !arietal mensekresikan asam ,idroklorida 7H6l dan )aktor  intrinsik+ Faktor intrinsik di!erlukan untuk a*sor!si ;itamin B 12  di dalam usus ,alus+ Kekuranan )aktor intrinsik akan menaki*atkan ter-adin#a anemia  !ernisiosa+

el  sel mukus 7le,er ditemukan di le,er kelen-ar )undus dan

mensekresikan mukus+ Hormon astrin di!roduksi ole, sel ' #an terletak !ada daera, !ilorus lam*un+ 'astrin meransan kelen-ar astrik untuk men,asilkan asam ,idroklorida dan !e!sinoen+ u*stansi lain #an disekresi dalam lam*un adala, enzim dan *er*aai elektrolit5 terutama ion natrium5 kalium5 dan klorida+ "ersara)an lam*un se!enu,n#a *erasal dari sistem sara) otonom+ u!lai sara) !arasim!atis untuk lam*un dan duodenum di,antarkan ke dan dari a*domen melalui sara) ;aus+ /runkus ;aus men!er&a*ankan ramus astrika5  !ilorika5 ,e!atika5 dan seliaka+ "eneta,uan anatomi ini sanat !entin5 karena ;aotomi selekti) meru!akan tindakan !em*eda,an !rimer #an !entin dalam meno*ati ulkus duodenum+ Hal ini akan di*a,as denan le*i, lenka! !ada  *aian selan-utn#a dalam *a* ini+ "ersara)an sim!atis melalui sara) s!lan&,ni&us ma-or dan anlia seliaka+ era*ut  sera*ut a)eren men,antarkan im!uls n#eri #an diransan ole,

3

 !ereanan5 kontraksi otot5 serta !eradanan5 dan dirasakan di daera, e!iastrium a*domen+ era*ut  sera*ut e)eren sim!atis men,am*at motilitas dan sekresi lam*un+ "leksus sara) mienterikus 7 Auerbach dan su*mukosa 7 Meissner  mem*entuk !ersara)an intrinsik dindin lam*un dan menkoordinasi akti;itas motorik dan sekresi mukosa lam*un+ eluru, su!lai dara, di lam*un dan !ankreas 7serta ,ati5 em!edu5 dan lim!a terutama *erasal dari arteri seliaka atau trunkus seliakus5 #an mem!er&a*ankan &a*an  &a*an #an mem!erdara,i kur;atura minor dan ma#or+

$ua

&a*an

arteri

#an

!entin

dalam

klinis

adala,

arteria

astroduodenalis dan arteria !ankreatikoduodenalis 7retroduodenalis #an  *er-alan di se!an-an *ul*us !osterior duodenum+ Ulkus !ada dindin !osterior  duodenum da!at menerosi arteri ini dan men#e*a*kan ter-adin#a !erdara,an+ $ara, ;ena dari lam*un dan duodenum5 serta #an *erasal dari !ankreas5 lim!a5 dan *aian lain saluran astrointestinal5 *er-alan ke ,ati melalui ;ena !orta+ 7indset,5 2002

. !sofagus

(so)aus meru!akan oran silindris *erona denan !an-an sekitar 28 &m dan *erdiameter 2 &m5 #an ter*entan dari ,i!o)arin ,ina kardia lam*un+ (so)aus terletak di !osterior -antun dan trakea5 di anterior ;erte*ra5 dan menem*us ,iatus dia)rama te!at di anterior aorta+ (so)aus terutama *er)unsi men,antarkan *a,an #an dimakan dari )arin ke lam*un+

3.

'am*ar + Bentuk anatomi dari eso)aus "ada kedua u-un eso)aus terda!at otot s)inter+ Dtot kriko)arineus mem*entuk s)inter eso)aus *aian atas dan teridri atas sera*ut  sera*ut otot ranka+ Baian eso)aus ini se&ara normal *erada dalam keadaan tonik atau kontraksi ke&uali !ada 4aktu menelan+ )inter eso)aus *aian *a4a,5 4alau!un se&ara anatomis tidak n#ata5 *ertindak se*aai s)inter dan *e!eran se*aai sa4ar  ter,ada! re)luks isi lam*un ke dalam eso)aus+ $alam keadaan normal s)inter  ini menutu!5 ke&uali *ila makanan masuk ke dalam lam*un atau 4aktu *erta,ak  atau munta,+ $indin eso)aus se!erti -ua *aian lain saluran astrointestinal5 terdiri atas em!at la!isan: mukosa5 su*mukosa5 muskularis5 dan serosa 7la!isan luar+  Lapisan mukosa *aian dalam ter*entuk dari e!itel e!en *erla!is #an *erlan-ut ke )arin di u-un atas e!itel la!isan ini menalami !eru*a,an mendadak !ada  !er*atasan eso)aus dalam lam*un 7aris  S dan men-adi e!itel toraks sela!is+ Mukosa eso)aus dalam keadaan normal *ersi)at alkali dan tidak ta,an ter,ada! isi lam*un #an sanat asam+ Lapisan submukosa menandun sel  sel sekretori

3?

#an mem!roduksi mukus+ Mukus mem!ermuda, -alann#a makanan se4aktu menelan dan melinduni mukosa dari &edera aki*at zat kimia+  Lapisan otot  la!isan luar tersusun lonitudinal dan la!isan dalam tersusun sirkular+ Dtot #an terda!at di 8 *aian atas eso)aus adala, otot ranka5 sedankan otot di se!aru,  *aian *a4a, adala, otot !olos+ Baian di antaran#a terdiri dari &am!uran otot ranka dan otot !olos+ Ber*eda denan *aian saluran &erna lainn#a5 tunika serosa 7la!isan luar eso)aus tidak memiliki la!isan serosa atau!un sela!ut !eritoneum5 melainkan la!isan ini terdiri atas -arinan ikat lonar #an men,u*unkan eso)aus denan struktur  struktur #an *erdekatan+ /idak adan#a serosa men#e*a*kan semakin &e!atn#a !en#e*aran sel  sel tumor 7!ada kasus kanker  eso)aus dan meninkatn#a kemunkinan ke*o&oran setela, o!erasi+ "ersara)an utama eso)aus diiner;asi ole, sera*ut  sera*ut sim!atis dan  !arasim!atis dari sistem sara) otonom+ era*ut !arasim!atis di*a4a ole, ner;us ;aus5 #an diana! se*aai sara) motorik eso)aus+ Funsi sera*ut sim!atis ,ina saat ini masi, kuran diketa,ui+ elain !ersara)an ekstrinsik terse*ut5 terda!at -ala  -ala sera*ut sara)  intramural intrinsik di antara la!isan otot sirkular dan lonitudinal 7!leksus Auer*a&, atau mienterikus5 dan tam!akn#a *er!eran dalam !enaturan !eristaltik  eso)aus normal+ %ala  -ala sara) intrinsik kedua 7!leksus Meissner terda!at di su*mukosa saluran astrointestinal5 teta!i aak terse*ar dalam eso)aus+ Funsi sistem sara) enterik tidak *erantun !ada sara)  sara) ekstrinsik+ timulasi sistem sim!atis dan !arasim!atis da!at menakti)kan atau men,am*at )unsi astrointestinal+ U-un sara) *e*as dan !eri;askular -ua ditemukan dalam su*mukosa eso)aus dan anlia mienterikus+ U-un sara) ini diana! *er!eran se*aai mekanorese!tor5 termoosmo5 dan Mekanorese!tor

menerima

ransanan

kemorese!tor

mekanis

se!erti

dalam eso)aus+ sentu,an5

dan

kemorese!tor menerima ransanan kimia dalam eso)aus+ Rese!tor termo
39

sedankan *aian su*dia)ramatika disu!lai ole, arteria astrika sinistra dan )renika in)erior+ Aliran dara, ;ena -ua menikuti !ola semental+ ena eso)aus daera, le,er menalirkan dara, ke ;ena azios dan ,emiazios5 dan di *a4a, dia)rama ;ena eso)aus masuk ke dalam ;ena astrika sinistra+ Hu*unan antara ;ena !orta dan ;ena sistemik memunkinkan !intas dari ,ati !ada kasus ,i!ertensi !orta+ Aliran kolateral melalui ;ena eso)aus men#e*a*kan ter*entukn#a ;arises eso)aus 7;ena ;arikosa eso)aus+ ena #an mele*ar ini da!at !e&a,5 men#e*a*kan !erdara,an #an *ersi)at )atal+ Kom!likasi ini serin ter-adi !ada  !enderita sirosis ,e!atis+ 7ilson dan indset,5 2002

!!-' DefinisiPer"arahan Saluran 4erna 2agian Atas

"erdara,an saluran &erna *aian atas adala, !erdara,an saluran makanan  !roksimal mulai dari eso)aus5 aster5 duodenum5 -e-unum !roksimal 7 *atas anatomik di liamentum treitz + e*aian *esar !erdara,an saluran &erna *aian atas ter-adi se*aai aki*at !en#akit ulkus peptikum 7 PUD5  peptic ulcer disease #an dise*a*kan ole,  H. Plori atau !enunaan o*at
Upper gastrointestinal tract bleeding 7TU$% bleeding  atau le*i, dikenal  !erdara,an saluran &erna *aian atas memiliki !re;alensi sekitar .8  ,ina ?0  dari seluru, kasus !erdara,an akut saluran &erna+ Insidensin#a tela, menurun5 teta!i anka kematian dari !erdara,an akut saluran &erna5 masi, *erkisar 3  ,ina 10 5 dan *elum ada !eru*a,an selam 80 ta,un terak,ir+ /idak   *eru*a,n#a anka kematian ini kemunkinan *esar *er,u*unan denan  *ertam*a,n#a usia !asien #an menderita !erdara,an saluran &erna serta denan meninkatn#a kondisi comorbid +  Peptic ulcers adala, !en#e*a* ter*an#ak !ada !asien !erdara,an saluran &erna5 ter,itun sekitar >0  dari seluru, kasus+"en#e*a* lainn#a se!erti erosi  gastric 718  < 28  dari kasus5 !erdara,an #arises 78  < 28  dari kasus5 dan

>0

 Mallor!"eiss &ear 78  < 18  dari kasus+"enunaan aspirin atau!un 'SA%Ds memiliki !re;alensi sekitar >8  ,ina 0  dari keseluru,an kasus !erdara,an akut+ $i Indonesia ke-adian #an se*enarn#a di !o!ulasi tidak diketa,ui+ Ber*eda denan di neera *arat dimana !erdara,an karena tukak !e!tik  menem!ati urutan ter*an#ak maka di Indonesia !erdara,an karena ru!tura ;arises astroeso)aei meru!akan !en#e*a* terserin #aitu sekitar 80<05 astritis erosi) ,emoraika sekitar 28<305 tukak !e!tik sekitar 10<18 dan karena se*a* lainn#a E 8+

Mortalitas se&ara keseluru,an masi, tini #aitu sekitar 285

kematian !ada !enderita ru!tur ;arises *isa men&a!ai 0 sedankan kematian  !ada !erdara,an non ;arises sekitar 9<12+ e*a,aian *esar !enderita  !erdara,an 6BA meninal *ukan karena !erdara,ann#a itu sendiri melainkan karena !en#akit lain #an ada se&ara *ersamaan se!erti !en#akit aal in-al5 stroke5 !en#akit -antun5 !en#akit ,ati kronis5  !neumonia dan se!sis+ . Ulkus !e!tikum #akni ulkus aster dan duodenum masuk dalam 8 *esar   !en#e*a* dis!e!sia+ Anka ke-adian le*i, tini !ada !ria dan usia lan-ut+ Hal ini da!at di-elaskan oe, karena *er*aai !en#e*a*5 mulai dari !er*edaan de)inisi  !erdara,an 6BA5 karakteristik !o!ulasi5 !re;alensi o*at  o*atan !en#e*a* ulkus dan Heli&o*a&ter !#lori+ Mortalitas dikaitkan denan usia lan-ut dan adan#a komor*iditas *erat+ Mortalitas -ua meninkat denan !erdara,an *erulan #an meru!akan !arameter ma#or+ (tioloi !erdara,an5 le*i, serin !ada !erdara,an ;ariseal dan -aran !ada lesi mukosal ke&il se!erti ro*ekan Mallor#  eiss+"erdara,an ulkus !e!tikum meru!akan !en#e*a* terserin !erdara,an 6BA *erkisar 31  .  dari semua kasus5 diikuti ole, astritis erosi)5 !erdara,an ;ari&eal5 eso)aitis5 keanasan dan ro*ekan+$i Indonesia .0  !en#e*a* !erdara,an 6BA adala, karena ;arises eso)aus #an !e&a,+ Namun demikian5 di!erkirakan ole, karena semakin meninkatn#a !ela#anan ter,ada! !en#akit ,ati kronis dan *ertam*a,n#a  !o!ulasi !erdara,an ole, karena ulkus !e!tikum akan meninkat+ ?

>1

/a*el 1+ "en#e*a* terserin !erdara,an 6BA !ada !asien #an men-alani endosko!i di R6M selama ta,un 2001  2008 Pen#e,a, "e&a,n#a ;arises eso)aus "erdara,an ulkus !e!tikum 'astritis erosi;a /idak ditemukan ain  lain /otal

@umlah kasus 2?0 kasus 228 kasus 219 kasus 3? kasus >8 kasus ?0. kasus

Persentase 33+>  2+9  2+2  >+8  9 100 

!!-C Etiologi "an Patofisiologi

Ban#ak kemunkinan !en#e*a* !erdara,an saluran &erna *aian atas #aitu 9:

1. Duodenal ulcer 2. Gastric atau duodenal erosions 3. Varices 4. Gastric ulcer 5. Mallory – Weiss tear 6. Erosive esophagitis 7.  Angioma 8.  Arteriovenous malformation 9. Gastrointestinal stromal tumors Perdarahan Saluran Cerna Atas Berdasarkan penyebabnya dibagi en!adi 2 g"l"ngan# yaitu karena rupture $arises dan bukan karena rupture $arises. e&ara teoritis lenka! ter-adin#a !en#akit atau kelainan saluran &erna *aian atas dise*a*kan ole, ketidakseim*anan )aktor aresi) dan )aktor de)ensi)5 dimana )aktor aresi) meninkat atau )aktor de)ensi)n#a menurun+ Qan dimaksud denan )aktor aresi) antara lain asam lam*un5 !e!sin5 re)luks asam em!edu5 nikotin5 o*at anti in)lamasi non steroid 7DAIN dan o*at kortikosteroid5 in)eksi Heli&o*a&ter !#lori dan )aktor radikal *e*as 5 k,ususn#a !ada !asien lan-ut usia+ Qan dimaksud denan )aktor de)ensi) #aitu aliran dara, mukosa #an *aik5 sel e!itel !ermukaan mukosa #an utu,5 !rostalandin5 musin atau mukus #an

>2

&uku! te*al5 sekresi *ikar*onat5 motilitas #an normal5 im!ermea*ilitas mukosa ter,ada! ion H dan reulasi !H intra sel+

'am*ar .+ "ato)isioloi ulkus !ada saluran &erna *aian atas A- Per"arahan karena ruture =arises

arises eso)aus meru!akan !en#e*a* !erdara,an saluran &erna *aian atas #an ter*an#ak di Indonesia5 dise*a*kan ole, !en#akit sirosis ,ati+irosis ,ati di Indonesia masi, *an#ak dise*a*kan ole, in)eksi ;irus ,e!atitis B dan ,e!atitis 6+arises eso)aus adala, ;ena &ollateral #an *erkem*an se*aai ,asil dari ,i!ertensi sistemik atau!un ,i!ertensi semental !ortal+ aat ini5 )aktor<)aktor  ter!entin #an *ertanun -a4a* atas ter-adin#a !erdara,an ;arises adala,: tekanan !ortal5 ukuran ;arises5 dindin ;arises dan teanann#a5 dan tinkat ke!ara,an !en#akit ,ati+ "ada aal ,e!ar se!erti sirosis ,e!atis kronis5 kematian sel dalam ,e!ar  menaki*atkan !eninkatan tekanan ;ena !orta+e*aai aki*atn#a ter*entuk  saluran kolateral dalam su*mukosa eso!,aus dan rektum serta !ada dindin a*domen anterior untuk menali,kan dara, dari sirkulasi s!lenik men-au,i ,e!ar+$enan meninkatn#a tekanan dalam ;ena ini5 maka ;ena terse*ut men-adi menem*an dan mem*esar 7dilatasi ole, dara, dan tim*ul ;arises+arises *isa

>3

 !e&a,5 menaki*atkan !erdara,an astrointestinal masi)+elan-utn#a da!at menaki*atkan ke,ilanan dara, ti*a
>>

'am*ar ?+"ato)isioloi irosis He!atis *erkaitan denan "erdara,an 6BA 2- Per"arahan Karena Non /arises

"en#e*a* !erdara,an non ;arises ter*an#ak di Indonesia #aitu astritis erosi)5 tukak !e!tik+'astritis erosi) dan tukak !e!tik ini *er,u*unan denan !emakaian o*at anti in)lamasi non steroid 7DAIN5 in)eksi Heli&o*a&ter !#lori dan stres+"enunaan NAI$s meru!akan !en#e*a* umum ter-adi tukak aster+ "enunaan o*at ini da!at menanu !roses !eresa!an mukosa5 !roses  !en,an&uran mukosa5 dan da!at men#e*a*kan &edera+ e*an#ak 30 oran de4asa #an menunakan NAI$s mem!un#ai 'I #an kuran *aik+ Faktor #an men#e*a*kan !eninkatan !en#akit tukak aster dari !enunaan  NAI$s adala, usia5 -enis kelamin5 !enam*ilan dosis #an tini atau kom*inasi dari NAI$s5 !enunaan NAI$s dalam -anka 4aktu #an lama5  !enunaan disertai antikoaulan5 dan se;ere &omor*id illness+ alau!un  !re;alensi !enunaan NAI$s !ada anak tidak diketa,ui5 teta!i suda, tam!ak  adan#a !eninkatan5 terutama !ada anak denan art,ritis kronik #an dira4at denan NAI$s+ "enunaan kortikosteroid sa-a tidak meninkatkan ter-adin#a tukak aster5 teta!i !enunaan *ersama NAI$s mem!un#ai !otensi untuk  menim*ulkan tukak aster+11

>8

'am*ar 9+"ato)isioloi Mu&osal In-ur# V Bleedin aki*at NAI$

>

'am*ar 10+ "ato)isioloi ulkus !ada saluran &erna *aian atas indroma Mallor#<eiss adala, se*ua, kondisi di mana la!isan mukosa di  *aian distal eso!,aus !ada astroeso!,aeal -un&tion menalami laserasi #an da!at men#e*a*kan ,ematemesis 7munta, dara,+ aserasi serinkali -ua men#e*a*kan !erdara,an arteri su*mukosa+ "erdara,an mun&ul ketika luka so*ekan tela, meli*atkan eso!,aeal ;enous atau arterial !le=us+ "asien denan ,i!ertensi !ortal da!at meninkatkan resiko dari!ada !erdara,an di*andinkan denan !asien ,i!ertensi non
menedan

saat

*uan

air

*esar5

menankat

*e*an5

*atuk5

ke-an e!ile!si5 &eukan di *a4a, anestesi5 dada tertekan5 trauma a*domen5  !re!arat kolonosko!i dan astrosko!i+ 12

>.

'am*ar 11+Mallor# eiss /ear .

!!-6 Manifestasi Klinik 

aluran &erna *aian atas meru!akan tem!at #an serin menalami  !erdara,an+ $ari seluru, kasus !erdara,an saluran &erna sekitar ?0 sum*er   !erdara,ann#a *erasal dari eso)aus5aster dan duodenum+. Mani)estasi klinis !asien da!at *eru!a : •

Hematemesis : Munta, dara, dan menindikasikan adan#a !erdara,an saluran &erna atas5 #an *er4arna &oklat mera, atau Tcoffee ground +

•

Melena : Kotoran 7 feses #an *er4arna ela! #an dikarenakan kotoran  *er&am!ur asam lam*un5 *iasan#a menindikasikan !erdara,an saluran &erna *aian atas5 atau !erdara,an dari!ada usus
•

"enam!ilan klinis lainn#a #an da!at ter-adi adala, anemia5 sinko!e5 insta*ilitas ,emodinamikkarena ,i!o;olemik dan am*aran klinis dari

>?

komor*id se!erti !en#akit ,ati kronis5!en#akit !aru5 !en#akit -antun5  !en#akit in-al+.59 tudi meta0<805 Melena < .0+>5 "res#n&o!e < >3+25 $#s!e!sia < 1?5 N#eri e!iastri& < >15 Heart*urn < 215 N#eri a*dominal di))use < 105 $is)aia < 85 Berat *adan turun < 125 %aundi&e 852 76aeste&ker5 %+d+5 2011 !!- Diagnosis

e!erti dalam men,ada!i !asien+ Ada tidakn#a !erdara,an di*aian tu*u, lain 8+ "enunaan

o*at
terutama

antikoaulan

>9

antiin)lamasi

nonsteroid

dan

+ Ke*iasaan minum alko,ol .+ Men&ari kemunkinan adan#a !en#akit ,ati kronis5 demam *erdara,5 demam ti)oid5 ''K5 $M5 ,i!ertensi5 aleri o*at
 *+ "emeriksaan Fisik  "emeriksaan a4al !erdara,an saluran &erna Adan#a stimata !en#akit ,ati kronik5 su,u *adan dan !erdara,an di tem!at lain5 tanda  tanda anka, a4al menentukan *eratn#a !erdara,an denan mem)okuskan status ,emodinamikn#a+ "emeriksaan meli!uti : •

/ekanan dara, dan nadi !osisi *arin

•

"eru*a,an ortostatik tekanan dara, dan nadi

•

Ada tidakn#a ;asokonstriksi !eri)er 7 akral dinin 

•

Kela#akan na)as

•

/inkat kesadaran

•

"roduksi urin+ "erdara,an akut dalam -umla, *esar mele*i,i 20  ;olume intra;askular 

akan menaki*atkan kondisi ,emodinamik tidak sta*il denan tanda  tanda se*aai *erikut: •

Hi!otensi 7 tekanan dara, E 90@0 mmH 5 )rekuensi nadi  100=@menit 

•

/ekanan diastolik ortostatik turun  10 mmH atau sistolik turun  20 mmH

•

Frekuensi nadi ortostatik meninkat  18@menit

80

•

Akral dinin

•

Kesadaran menurun

•

Anuria atau oliuria

Ke&uriaan !erdara,an akut dalam -umla, *esar selain ditandai kondisi ,emodinamik tidak sta*il iala, *ila ditemukan: ,ematemesis5 ,ematokezia5 dara, sear !ada as!irasi !i!a nasoastrik denan5 ,i!otensi !ersisten5 2> -am men,a*iskan trans)usi dara, mele*i,i ?00  1000 m+ 13 "ada !emeriksaan )isik !erlu di!er,atikan kulit dan mukosa !en#akit sistematik+ "erlu -ua di&ari stimata !asien denan sirosis ,ati karena !ada  !asien sirosis ,ati da!at disertai anuan !em*ekuan dara,5 !erdara,an usi5 e!istaksis5 ikterus denan air kemi, *er4arna se!erti te, !ekat5 munta, dara, atau melena "emeriksaan )isik lainn#a #an !entin #aitu !emeriksaan masa a*domen5 n#eri a*domen5 ransanan !eritoneum5 !en#akit !aru5 !en#akit -antun5  !en#akit rematik dll+"emeriksaan #an tidak *ole, dilu!akan adala, &olok  du*ur+arna )eses ini mem!un#ai nilai !ronostik+ $alam !rosedur dianosis ini !entin meli,at as!irat dari Naso 'astri& /u*e 7N'/+As!irat *er4arna !uti, keru, menandakan !erdara,an tidak akti)5 as!irat *er4arna mera, marun menandakan !erdara,an masi) sanat munkin  !erdara,an arteri+e!erti ,aln#a 4arna )eses maka 4arna as!irat !un da!at mem!rediksi mortalitas !asien+ alau!un demikian !ada sekitar 30 !asien denan !erdara,an tukak duodeni ditemukan adan#a as!irat #an -erni, !ada  N'/+. &+ "emeriksaan !enun-an Kelenka!an !emeriksaan #an !erlu di!er,atikan 13: 1+ (lektrokardioram5 terutama !ada !asien *erusia di atas >0 ta,un+ 2+ BUN dan kreatinin serum+ "ada !erdara,an saluran &erna *aian atas5  !eme&a,an dara, ole, kuman usus akan menaki*atkan kenaikan BUN5 sedankan kreatinin serum teta! normal atau sedikit meninkat+

81

3+ Kadar Kadar elektro elektrolit lit 7Natrium5 7Natrium5 Kalium5 Kalium5 6lorida 6lorida dimana dimana !eru*a !eru*a,an ,an elektrol elektrolit it  *isa ter-adi karena !erdara,an5 trans)usi5 atau kum*a, lam*un+ >+ "eme "emerik riksa saan an lainn lainn#a #a : )< En"oskoi

$alam !rosedur dianosis ini !emeriksaan endosko!i meru!akan  gold standard. standard. /inda /indakan kan endosk endosko!i o!i selain selain untuk untuk diano dianosti stik k da!at da!at di!a di!akai kai !ula !ula untu untuk k tera! tera!i+ i+ "ros "rosed edur ur ini ini tida tidak k !erl !erlu u dilak dilakuk ukan an seera7 seera7 *ukan *ukan !rosed !rosedur ur emer emerens ensi5 i5 da!at da!at dilaku dilakukan kan dalam dalam kurun kurun 4aktu 12 < 2> -am setela, !asien masuk dan keadaan ,emodinamik  sta*il + /idak ada keuntunan #an n#ata *ila endosko!i dilakukan dalam keadaan darurat+ $enan !emeriksaan endosko!i ini le*i, dari 98 !asien
da! da!at

dite diten ntuka tukan n

loka lokasi si

!erd !erdar ara, a,an an

dan dan

!en# !en#e* e*a* a*

 !erdara,ann#a+. okasi dan sum*er !erdara,an •

(so)aus :arises5erosi5ulkus5tumor  :arises5erosi5ulkus5tumor 

•

'aster :(rosi5ulkus5tumor5!oli!5aniodis!lasia5;arises5astro!ati :(rosi5ulkus5tumor5!oli!5aniodis!lasia5;arises5astro!ati konesti) 

•

$uodenum :Ulkus5erosi5tumor5di;ertikulitis $i Neara *arat tukak !e!ti& *erada di urutan !ertama !en#e*a*

 !erdara,an

6BA

denan

)rekuensi

sekitar

80+alau!un 80+alau!un

 !enelolaan !erdara,an 6BA tela, *an#ak *erkem*an namun mort mortal alit itas asn# n#aa

rela relati ti;e ;e

tida tidak k

*eru eru*a,+ a,+

Hal

ini ini

dikar ikaren enak akan an

 *ertam*a,n#a kasus !erdara,an denan usia lan-ut dan aki*at komor*iditas #an men#ertai+ 13 Klasi)ikasi akti;itas !erdara,an tukak !e!ti& menurut Forest : •

Forrest Ia :/ukak denan !erdara,an akti) dari arteri

•

Forrest I* :/ukak denan !erdara,an akti) *eru!a oozin

82

• 

Forrest Forrest II : "erdar "erdara,a a,an n *er,en *er,enti ti dan masi, masi, terda!at terda!at sisa
•

Forrest III : "erdara,an *er,enti tan!a sisa !erdara,an

/a*el /a*el 2+ Klasi)ikasi Forrest

'am*ar 12+'am*aran endosko!i !ada !asien astri& ul&er aki*at  !enunaan NAI$s dan test H+"#lori neati) 7akil5 7akil5 N+5 2010

83

'am*ar 13+'am*aran endosko!i !ada !asien duodenal ul&er denan test H+"#lori !ositi) teta!i tidak ada ri4a#at !enunaan NAI$s 7akil5 N+5 2010

'am*ar 1>+'am*aran endosko!i dari eso!,aeal ;ari&es 7,a,5 + +H+5 et al+5 2010

'am*ar 18+ Klasi)ikasi Forrest untuk Ulkus "e!tik 7akil5 7akil5 N+5 2010

8>

'am*ar 1+'am*aran endosko!i !ada !asien Mallor#<eiss Mallor#<eiss /ear  7a;ides5 /+%+5 /+%+5 et al+5 2010 ") An Angi gio ogra# gra#$y $y

 Angiograph mena menata tala laks ksan anaa

da!a da!att

diu diuna naka kan n

!erd !erdar ara, a,an an*e *era rat5 t5

untu untuk k

k,us k,usus usn# n#aa

mend mendia ian nos osaa keti ketika ka

dan dan

!en# !en#e* e*a* a*

 !erdara,an tidak da!at ditentukan denan menunakan endosko!i atas mau!un *a4a,+ . %) on&e on&enti ntiona onall radiog radiogra# ra#$i' $i' imaging  imaging 

(on#en (on#entio tional nal radiog radiograp raphic hic imagin imaging g  *iasan#a tidak terlalu di*utu di*utu,ka ,kan n !ada !ada !asien !asien denan denan !erdar !erdara,a a,an n saluran saluran &erna &erna teta!i teta!i adakalan#a da!at mem*erikan *e*era!a in)ormasi !entin+ Misaln#a  !ada (& scan scan (& Scanda!at Scanda!at menidenti)ikasi adan#a lesi massa5 se!erti se!erti tumor tumor intra< intra
Kemunkinan "6A

Kemunkinan "6B

Hematemesis

Ham!ir !asti

%aran

Melena

anat Munkin

Munkin

88

Hematos&,izia

Munkin

anat munkin

Blood streak stool

%aran

Ham!ir !asti

$ara, samar)eses

Munkin

Munkin

As!irasi nasoastrik

Berdara,

Normal

Rasio BUN:&reatinin

38

E38

"eristaltik

Meninkat

Normal

!!-0 Penatalaksanaan

"enelolaan dasar !asien !erdara,an saluran &erna sama se!erti  !erdara,an !ada umumn#a5 #akni meli!uti !emeriksaan a4al5 resusitasi5 dianosis5 dan tera!i+ /u-uan !okokn#a adala, mem!erta,ankan sta*ilitas ,emodinamik5 men,entikan !erdara,an5 dan men&ea, ter-adin#a !erdara,an ulan+ Konsensus Nasional "'I  "('I  ""HI meneta!kan *a,4a !emeriksaan a4al dan resusitasi !ada kasus !erdara,an 4a-i* dan ,arus *isa diker-akan !ada setia! lini !ela#anan kese,atan mas#arakat se*elum diru-uk ke !usat la#anan #an le*i, tini+ Ada!un lanka,  lanka, !raktis !enelolaan !erdara,an saluran &erna *aian atas adala, se*aai *erikut: 1+ "emeriksaan a4al5 !enekanan !ada e;aluasi status ,emodinamik+ 2+ Resusitasi5 terutama untuk sta*ilisasi ,emodinamik+ 3+ Melan-utkan anamnesis5 !emeriksaan )isik5 dan !emeriksaan lain #an di!erlukan+ >+ Memastikan !erdara,an saluran &erna *aian atas atau *aian *a4a,+ 8+ Meneakkan dianosis !asti !en#e*a* !erdara,an+ + /era!i untuk men,entikan !erdara,an5 !en#em*u,an !en#e*a*  !erdara,an dan men&ea, ter-adin#a !erdara,an ulan+ $enan adan#a !eneakan dianosis !en#e*a* !erdara,an sanat menentukan lanka, tera!i #an akan diam*il !ada ta,a! selan-utn#a+ 7Adi5 200.

8

Sta,ilisasi &emo"inamik Pa"a Per"arahan Saluran 4erna

"ada kondisi ,emodinamik tidak sta*il5 *erikan in)us &airan kristaloid 7misaln#a &airan aram )isiolois denan tetesan &e!at denan menunakan dua  -arum *erdiameter *esar 7minimal 1 ' dan !asan monitor 6" 7&entral ;enous  !ressure tu-uann#a memuli,kan tanda+ /erda!at tanda<.2 -am setela, onset !erdara,an+ /aret  !en&a!aian trans)usesetela, trans)use dara, terantun kasus#an di,ada!i5 untuk  usia muda denan kondisi se,at &uku! 20<285 usia lan-ut 305 sedankan !ada ,i!ertensi !ortal -anan mele*i,i 2.<2?+ 13 Terai Per"arahan Saluran 4erna 2agian Atas

8.

A- NonEn"oskois a- Kum,ah lam,ung

ala, satu usa,a men,entikan !erdara,an #an suda, lama dilakukan adala, kum*a, lam*un le4at !i!a nasoastrik denan air su,u kamar+ "rosedur ini di,ara!kan menurani distensi lam*un dan mem!er*aiki  !roses ,emostatik5 namun demikian man)aatn#a dalam men,entikan  !erdara,an tidak ter*ukti+ Kum*a, lam*un ini sanat di!erlukan untuk   !ersia!an !emeriksaan endosko!i dan da!at di!akai untuk mem*uat  !erkiraan kasar -umla, !erdara,an+ Berdasarkan *e*era!a !enelitian5 kum*a, lam*un denan air es kuran menuntunkan5 4aktu !erdara,an men-adi meman-an5!er)usi dindin lam*un menurun dan *isa tim*ul ulserasi !ada mukosa lam*un+ ,- Pem,erian =itamin K 

"em*erian ;itamin K !ada !asien denan !en#akit ,ati kronis #an menalami

!erdara,an

6BA di!er*ole,kan5

denan

!ertim*anan

 !em*eriaan terse*ut tidak meruikan dan relati) mura,+

c- /asoressin

aso!ressin

da!at

men,entikan

!erdara,an

6BA

le4at

e)ek 

;asokonstriksi !em*ulu, dara, s!lanknik5 men#e*a*kan aliran dara, dan tekanan ;ena !orta meli,at+ $iunakan di klinik untuk !erdara,an akut ;arises eso)aus se-ak 1983+ "erna, di&o*akan !ada !erdara,an non ;arises5 namun *er,entin#a !erdara,an tidak *er*eda denan !lase*o+ /erda!at dua  *entuk sediaan5 #akni !itresin#an menandun ;aso!ressin murni dan  !re!arat !ituitari land #an menandun ;aso!ressin dan oksitosin+ "em*eriaan

;aso!ressin

dilakukan

denan

menen&erkan

sediaan

;aso!ressin 80 unit dalam 100 ml dekstrose 85 di*erikan 058<1 m@menit@I selama 20<0 menit dan da!at diulan tia! 3 sam!ai  -am atau setela, !em*erian !ertama dilan-utkan !er in)us 051<058 U@menit+

8?

aso!ressin da!at menim*ulkan e)ek sam!in serius *eru!a insu)isiensi koroner mendadak5 ole, karena itu !em*eriann#a disarankan *ersamaan  !re!arat nitrat5 misaln#a nitroliserin intra;ena denan dosis a4al >0 m&@menit

kemudian

se&ara

titrasi

dinaikkan

sam!ai

maksimal

>00m&@menit denan teta! mem!erta,ankan tekanan sistolik di atas 90 mmH+ "- Somatostatin "an analogn#a :octreoti"<

omatostatin dan analon#a 7o&treotid diketa,ui da!at menurunkan aliran dara, s!lanknik5 k,asiatn#a le*i, selekti) di*andin denan ;aso!ressin+ "enunaan di klinik !ada !erdara,an akut ;arises eso)aus dimulai sekitar  ta,un 19.?+ omatostatin da!at men,entikan !erdara,an akut ;arises eso)aus !ada .0 -am atau sam!ai  !erdara,an *er,enti5 o&treotid dosis *olus 100 m& intra;ena dilan-utkan  !erin)us 28 m&@-am selama ?<2> -am atau sam!ai !erdara,an *er,enti+ e- O,ato,atan golongan antisekresi asam

D*at52+ untikan ome!razole #an *eredar di Indonesia ,an#a untuk   !em*erian *olus5 #an *isa diunakan !er in)us iala, !ersediaan esome!razole dan !anto!razole denan dosis sama se!erti ome!razole+ "ada  !erdara,an 6BA ini antasida5 sukral)at5 dan antaonis rese!tor H2 dalam men&ea, !erdara,an ulan 6BA karena tukak !e!tik kuran *erman)aat+ f- 2alon tamona"e

89

"enunaan *alon tam!onade untuk men,entikan !erdara,an ;arises eso)aus dimulai sekitar ta,un 19805 !alin !o!uler adala, senstaken  *lakemore tu*e 7B -am+ "emasanan B< tu*e se#o#an#a dilakukan ole, tenaa medik #an *er!enalaman dan ditidaklan-uti denan o*ser;asi #an ketat+ 13 2- En"oskois

/era!i endosko!i ditu-ukan !ada !erdara,an tukak #an masi, akti) atau tukak denan !em*ulu, dara, #an tam!ak+ Metode ter a!in#a meli!uti: 1 6onta&t t,ermal 7mono!olar atau *i!olar elektrokoaulasi5 ,eater !ro*e 2 Non&onta&t t,ermal 7laser 3+ Nont,ermal 7misaln#a suntikan adrenalin5  !olidokanol5 alko,ol5 &#anoa&r#late5 atau !emakain kli!+ Ber*aai &ara tera!i endosko!i terse*ut akan e)ekti) dan aman a!a*ila dilakukan a,li endosko!i #an terma!il dna *er!enalaman+ (ndosko!i tera!eutik  ini da!at ditera!kan !ada 90 kasus !erdara,an 6BA5 sedankan sisan#a 10 sisan#a tidak da!at diker-akan karena alasan teknis se!erti dara, terlalu *an#ak  se,ina !enamatan ter,alan atau letak lesi tidak ter-ankau+ e&ara keseluru,an ?0 !erdara,an tukak !e!tik da!at *er,enti s!ontan5 namun !ada kasus !erdara,an arterial #an *isa *er,enti s!ontan ,an#a 30+  /era!i endosko!i #an relati) mura, dan tan!a *an#ak !eralatan !endukun iala, !en#untikan su*mukosa sekitar titik !erdara,an denan menunakan adrenalin 1 : 10000 se*an#ak 058<1 ml tia! kali suntik denan *atas dosis 10 ml atau alko,ol a*solut 79? tidak mele*i,i 1 ml+ "en#untikan *a,an sklerosan se!ert alko,ol a*solut atau !olidoklonal umumn#a tidak dian-urkan karena *a,a#a tim*uln#a tukak atau !er)orasi aki*at nekrosis -arinan dilokasi !en#untikan+ Ke*er,asilan tera!i endosko!i dalam men,entikan !erdara,an *isa men&a!ai di

0

atas 98 dan tan!a tera!i tam*a,an lainn#a !erdara,an ulan )rekuensin#a sekitar 18<20+ Hemostasis endosko!i meru!akan tera!i !ili,an !ada !erdara,an karena ;arises eso)aus+iasi ;arises meru!akan !ili,an !ertama untuk menatasi  !erdara,an ;arises eso)aus+$enan liasi ;arises da!at di,indari e)ek sam!in aki*at !emakaian sklerosan5 le*i, sedikit )rekuensi ter-adin#a ulserasi dan striktur+ iasi dilakukan mulai distal mendekati kardia *ererak s!iral setia! 1<2 &m+ $ilakukan !ada ;arises #an sedan *erdara, atau *ila ditemukan tanda *aru menalami !erdara,an se!erti *ekuan #an melekat5 *ilur<*ilur mera,5 noda ,ematokistik5 ;ena !ada ;ena+ klerotera!i endosko!i se*aai alternati;e *ila liasi endosko!i sulit dilakukan karena !erdara,an #an massi)5 terus  *erlansun5 atau teknik tidak memunkinkan+ klerosan #an *isa diunakan antarla lain &am!uran sama *an#ak !olidokanol 35 Na6l 059 dan alko,ol a*solut+ 6am!uran di*uat sesaat se*elum sklerotera!i diker-akan+ "en#untikan dimulai dari *aian !alin distal mendekati kardia dilan-utkan ke !roksimal  *ererak s!iral sam!ai se-au, 8&m+ "ada !erdara,an ;arises lam*un dilakukan  !en#untikan &#anoa&r#late5 sklerotera!i untuk ;arises lam*un kuran *aik+ 13 4- Terai Ra"iologi

/era!i aniora)i !erlu !ertim*ankan *ila !erdara,an teta! *erlansun dan *elum *isa ditentukan asal !erdara,an5 atau *ila tera!i endosko!i dinilai aal dan !em*eda,an sanat *erisiko+/indakan ,emostasis #an *isa dilakukan denan  !en#untikan ;aso!ressin atau em*olisasi arterial+ Bila dinilai tidak ada kontra indikasi

dan

)asilitas

dimunkinkan5

!ada

!erdara,an

;arises

da!at

di!ertim*ankan /I" 7/rans %uular Intra,e!ati& "orto #stemi& ,unt+  13 D- Pem,e"ahan

"em*eda,an !ada dasarn#a dilakukan *ila tera!i medik5 endosko!i dan radioloi dinilai aal+ A,li *eda, se#o#an#a dili*atkan se-ak a4al dalam *entuk  tim multi disi!liner !ada !enelolaan kasus !erdara,an 6BA untuk menentukan 4aktu #an te!at ka!an tindakan *eda, *aikn#a dilakukan+  13

1

'am*ar 1.+ Aloritma !enananan !erdara,an saluran &erna atas

2

'am*ar 1? "enananan "erdara,an aluran 6erna Atas $enan Fasili tas (ndosko!i1>

3

'am*ar 19 "enananan "erdara,an aluran 6erna Atas /an!a Fasilitas (ndosko!i 1>

>

!!-B Tatalaksana Konser=atif Per"arahan S42A A- Per"arahanS42A /arises

1+ Penatalaksanaan "iet Misaln#a menusakan diet #an tini kalori dan tini  !rotein+edankan lemak *e*as dikonsumsi sesuai selera5 men,indari o*at
"em*erian o*at
mem*erikan

!enaru,

meta*olik

dan

neuroloik

terutama

men#e*a*kan ense)alo!ati+ Untuk men,entikan !erdara,an ;arises di*erikan D&treotide 7andostatin denan &ara dan dosis !em*erian 28 mikroram@-am 73 am!ul dalam 800&& salin C 12 tetes@menit+ omatostatin denan &ara dan dosis !em*erian 358m&@kBB #an setara denan 280m& *olus intra;ena5 di*erikan selama 1 menit5 seera diikuti denan !em*erian 358m&@kBB@-am atau 1 am!ul ukuran 3m selama 12  -am+ Keduan#a di*erikan *ersama? -am dan maksimal 8 ,ari+ (ndosko!i *aru *isa dilakukan >? -am setela, !em*erian o&treotide atau somatostatin+ etela, 8 ,ari dari onset !erdara,an5 !em*erian o&treotide atau sansostatin tidak *an#ak unan#a+ aso!resin suda, -aran diunakan karena tidak ter*ukti menurani !erdara,an ulan dan mortalitas ketika di*erikan *ersamaan denan o*at ini+ *- 2eta ,locker selektif 

Beta *lo&ker #an da!at di*erikan adala, !ro!anolol dan nadolol+ D*at ini ter*ukti e)ekti) untuk men&ea, !erdara,an ;arises !ertama mau!un

8

 !erdara,an ulanan

10511

+ ala, satu indikator e)ekti)itas o*at ini adala,

 !enurunan den#ut nadi se*an#ak 28 di*andinkan se*elum minum o*at+ e*aikn#a *eta *lo&ker ini dikonsumsi denan dosis tertini#an da!at ditoleransi ole, !enderita+ $osis #an !alin *an#ak di!akai adala, 3 = >0m+ "ro!ranolol diminum seera setela, !asien di!astikan menderita  !erdara,an ;arises eso)aus+ D*at ini diminum terus 4alau!un !asien tela, menda!at tindakan endos&o!i+ e&ara !raktis5 o*at ini diminum seumur ,idu!+ >+ Golongan Nitrat Bila !eno*atan denan *eta *lo&ker tidak *er,asil maka da!at di!akai kom*inasi *eta *lo&ker dan nitrat+ Nitrat menurunkan tekanan !ortal denan *er*aai ma&am mekanisme5 e)ek utama adala, dilatasi ;ena #an menurunkan ;enous return5 dan menurunkan &ardia& out!ut serta menurunkan ,am*atan !ostsinusoidal dan ak,irn#a menurunkan tekanan  !ortal+ Nitrat ,an#a di!akai dalam kom*inasi denan ;aso!ressin atau *eta  *lo&ker+ Nitrat ,an#a di!akai *ila !em*erian *eta *lo&ker kuran *er,asil+  Nitrat dikom*inasi denan *eta *lo&ker dalam dosis e)ekti)5 kemudian ditam*a,kan nitrat dalam *entuk isosor*ide mononitrat dalam dosis 2W10 m sam!ai 2W>0 m terantun dari toleransi !enderita+ Bila *eta *loker  sa-a suda, *er,asil men,entikan !erdara,an5 maka tidak !erlu di*erikan nitrat 12 8+ Menurunkan ro"uksi "an a,sor,si ammonia :Lakutulosa7 Anti,iotik  sectrum luas<

e&ara klasik5 !enurunana !roduksi dan a*sor*si amonia dilakukan denan menekan asu!an !rotein dalam diet dan mematikan kuman kolon #an mem!roduksi urease+ "em*erian laktulosa5 suatu disakarida #an tidak  disera!5 da!at menim*ulkan e)ek katar)ik+ dosis #an dian-urkan adala, 30<0 ram se,ari+ e&ara teoritis5 laktulosa menurunkan !H kolon se,ina men,am*at !ertum*u,an kuman #an mem!roduksi urease dan 

menurunkan

!roduksi

amonia

didalam

kolon5

serta

men,am*at

 !en#era!an amonia dari dalam kolon+ $i sam!in itu5 !erlu di*erikan anti*iotik

#an da!at mem*unu, kuman
misaln#a neomisin atau metronidazol+ Neomisin di*erikan dalam dosis  ram tia! ,ari5 dan metronidasol dalam dosis ?00 m tia! ,ari+ Anti*iotik  alternati) lain adala, Ri)a=imin5 suatu deri;at Ri)am!i&in #an tidak  disera!5 #an di*erikan dalam dosis 1200 m tia! ,ari+ $i sam!in itu5 dilakukan !em*atasan !rotein dalam diet dalam -anka !endek+ $a!at -ua di*erikan

6e)tria=son

2r

tia! ,ari+

"enderita

sirosis

sedikitn#a

memerlukan asu!an !rotein 05?<1 ram@k *erat *adan untuk men&uku!i ke*utu,an !rotein+ 12 - La=ament "an e=aluasi NGT

Untuk menurunkan kadar amonia dara, *isa dilakukan la;emen+ "enderita  -ua di!asan sonde lam*un #an *eruna untuk memastikan adan#a  !erdara,an akti) atau tidak5 disam!in untuk memasukkan nutrisi atau o*at am!ul se,ari dilarutkan dalam salin+12 ?+ Mengham,at resetor Amoni,ut#ric Aci"2en%o"ia%eine

.

"em*erian

antaonis

rese!tor

*enzodiaze!ine5

)lumazenil5

da!at

menurunkan radasi ense)alo!atik !ada se*aian !asien+ $ilain sisi5 o*at terse*ut memiliki e)ek ,e!atotoksik se,ina !enunaann#a masi, dalam  !erde*atan+12 9+ Terai Lainn#a5 dalam !eno*atan !asien denan udem dan asites umumn#a di*erikan a*unan antara diuretik denan s!ironolakton+ $alam !emakaian diuretik !ada sirosis *erat ,arus selalu diinat -anan sam!ai menim*ulkan anuan elektrolit #an da!at menim*ulkan en&e!aloe!atik+ Asites #an resisten umumn#a dise*a*kan karena ,i!oal*uminemia5 *ila di!erlukan di*erikan in)us larutan al*umin+ 12

2- Per"arahan S42A Non/arises

1+ Diet alau!un tidak di!erole, *ukti #an kuat ter,ada! *er*aai *entuk diet #an dilakukan5 namun !em*erian diet #an muda, &erna k,ususn#a !ada ulkus #an akti) !erlu dilakukan+ Makan dalam -umla, sedikit dan le*i, serin5 le*i, *aik dari!ada makan #an sekalius ken#an+ 8 Menurani makanan #an meransan !eneluaran asam lam*un@  !e!sin5 makanan #an meransan tim*uln#a n#eri dan zat
dudenoastrik

meninkatkan

aki*at

kekam*u,an

relaksasi ulkus+

s)inter

Merokok

!ilorus

sekalius

se*enarn#a

tidak 

mem!enaru,i sekresi asam lam*un teta!i da!at mem!erlam*at  !em#em*u,an luka serta meninkatkan anka kematian karena e)ek   !eninkatan kekam*u,an !en#akit saluran !erna)asan dan !en#akit  -antun koroner+

?

Alko,ol mem!un#ai *ukti #an meruikan+ Air -eruk #an asam5 &o&a< &ola5 *ir5 ko!i tidak mem!un#ai !enaru, ulseroenik teta!i da!at menam*a, sekresi asam lam*un dan *elum -elas da!at men,alani  !en#em*u,an luka dan se*aikn#a -anan diminum se4aktu !erut koson+ 8 2+ &in"ari O,atO,atan Tertentu + DAIN se*aikn#a di,indari+ "em*erian se&ara !arenteral 7su!ositorik dan in-eksi tidak ter*ukti le*i, aman+ Bila di!erlukan dosis DAIN diturunkan atau dikom*inasikan denan ARH2@""I@miso!rostrol+ "ada saat ini suda, tersedia 6DO 2 in,i*itor #an selekti) untuk !en#akit DA@RA #an kuran menim*ulkan kelu,an !erut+Aen in,i*itor 6DO<2 selekti) di*edakan menurut susunan sul)a 7ro)e&o=i*5 etori&o=i* dan sul)onamida 7&ele&o=i*5 ;alde&o=i*+ "enunaan !arasetamol atau kodein se*aai analesik da!at di!ertim*ankan !emakaiann#a+ 85 .5 95 10 3+ Antasi"a + "ada saat ini antasida suda, -aran diunakan5 antasida serin diunakan untuk men,ilankan kelu,an rasa sakit@dis!e!sia+ "re!arat #an menandun manesium tidak dian-urkan !ada aal in-al karena menim*ulkan

,i!ermanesemia

dan

ke,ilanan

)os)at

sedankan

alumunium men#e*a*kan konsti!asi dan neurotoksik ta!i *ila dikom*inasi da!at men,ilankan e)ek sam!in+ $osis an-uran > = 1 ta*let5 > = 30 &&+ >+ Koloi"

2ismuth

:oloid

Bismut$

Subsitratbs

Dan

Bismut$

 SubsalisilatBss<+ Mekanisme *elum -elas5 kemunkinan mem*entuk 

la!isan !enankal *ersama !rotein !ada dasar ulkus dan melindunin#a ter,ada! !enaru, asam dan !e!sin5 *erikatan denan !e!sin sendiri5 meransan sekresi "'5 *ikar*onat5 mukus+ ()ek sam!in -anka !an-an dosis tini k,usus 6B neuro toksik+D*at ini mem!un#ai e)ek   !en#em*u,an ,am!ir sama denan ARH2 serta adan#a e)ek *akterisidal ter,ada! Heli&o*a&ter !#lori se,ina kemunkinan rela!s *erkuran+ $osis an-uran 2=2 ta*let se,ari denan e)ek sam!in *eru!a tin-a  *er4arna ke,itaman se,ina menim*ulkan kerauan denan !erdara,an+

9

8+ Sukralfat+ uatu kom!leks aram sukrosa dimana ru! ,idroksil dianti denan aluminium ,idroksida dan sul)at+ Mekanisme ker-a kemunkinan melalui  !ele!asan kutu* aluminium ,idroksida #an *erikatan denan kutu*  !ositi) molekul !rotein mem*entuk la!isan )isikokemikal !ada dasar  ulkus5 #an melinduni ulkus dari !enaru, aresi) asam dan !e!sin+ ()ek  lain mem*antu sintesa !rostalandin5 menam*a, sekresi *ikar*onat dan mukus5 meninkatkan da#a !erta,anan dan !er*aikan mukosal+ $osis an-uran >=1 r se,ari+ + Prostaglan"in + Mekanisme ker-a menurani sekresi asam lam*un menam*a, sekresi mukus5 *ikar*onat5 dan meninkatkan aliran dara, mukosa serta  !erta,anan dan !er*aikan mukosa+ ()ek !enekanan sekresi asam lam*un kuran kuat di*andinkan denan ARH2+ Biasan#a diunakan se*aai  !enankal ter-adin#a ulkus lam*un !ada !asien #an menunakan DAIN+ $osis an-uran >=200 m atau 2=>00 m !ai dan malam ,ari+ ()ek sam!in diare5 mual5 munta,5 dan menim*ulkan kontraksi otot uterus se,ina tidak dian-uran !ada oran ,amil dan #an menininkan ke,amilan+ .+ Antagonis Resetor &'AR&'76imetidin5 Ranitidine5 Famotidine5 Nizatidine5 struktur ,omolo denan ,istamin+ Mekanisme ker-an#a mem*lokir e)ek ,istamin !ada sel !arietal se,ina sel !arietal tidak da!at diransan untuk meneluarkan asam lam*un+ In,i*isi ini *ersi)at re;ersi*el+ "enuranan sekresi asam !ost  !randial dan nokturnal5 #aitu sekresi nokturnal le*i, dominan dalam ranka !en#em*u,an dan kekam*u,an ulkus+ $osis tera!eutik : 6imetidin : dosis 2=>00 m atau ?00 r malam ,ari Ranitidin

: 300 m malam ,ari

 Nizatidine : 1=300 m malam ,ari Famotidin : 1=>0 m malam ,ari .0

Roksatidin : 2=.8 m atau 180 m malam ,ari $osis tera!etik dari keem!at ARH2 da!at men,am*at sekresi asam dalam !otensi #an ,am!ir sama5 ta!i e)ek sam!in simetidin le*i, *esar  dari )amotidin karena dosis tera!eutik le*i, *esar+

?+ Proton Pum !nhi,itor PP! 7Dme!razol5 anzo!razol5 !anto!razol5 Ra*e!razol5 (someso!razol+ Mekanisme ker-a ""I adala, mem*lokir ker-a enzim K  H A/"ase #an akan meme&a, K  H A/" men,asilkan eneri #an diunakan untuk  meneluarkan asam H6l dari kanalikuli sel !arietal ke dalam lumen lam*un+ ""I men&ea, !eneluaran asam lam*un dari sel kanalikuli5 men#e*a*kan !enuranan rasa sakit !asien ulkus5 menurani akti;itas )aktor aresi) !e!sin denan !H> serta meninkatkan e)ek eradikasi ole, triple drugs regimen. $osis /era!etik : Ra*e!razole 2= 20 m@ ,ari Dme!razole 2= 20 m@ ,ari (someso!razole 2= 20 m@ ,ari anzo!razole 2= 30 m@ ,ari "anto!razole 2= >0 m@ ,ari

9+ Regimen Terai Anti,iotik Ulkus Petik :&elico,acter P#lori< 6 /era!i /ri!le+ e&ara ,istoris reimen tera!i eradikasi #an !ertama diunakan adala,: *ismut,5 metronidazole5 tetrasiklin+ Reimen tri!le tera!i

7""I

2=15

Amo=i&illin

2=10005

klaritromisin

2=8005

metronidazole 3=8005 tetrasiklin >=800 dan #an *an#ak diunakan saat ini: 1

"roton !um! in,i*itor 7""I 2=1  Amoksisilin 2 = 1000 

2

Klaritromisin 2=800 ""I 2=1  Metronidazol 3=800  6laritromisin 2=800 7*ila aleri

 !enisilin 3 ""I 2=1  Metronidazol 3=800  Amoksisilin 2= 1000

.1

>

""I 2=1  Metronidazol 3=800  /etrasiklin >=800 *ila aleri ter,ada! klaritromisin dan !enisilin

ama !eno*atan eradikasi H" 1 minu 7esomeso!razol5 8 ,ari ra*e!razole+ Ada an-uran lama !eno*atan eradikasi 2 minu5 untuk  kesem*u,an ulkus5 *isa dilan-utkan !em*erian ""I selama 3<> minu lai+ Ke*er,asilan eradikasi se*aikn#a di atas 90+ ()ek sam!in tri!le tera!i 20<30+ Keaalan !eno*atan eradikasi *iasan#a karena tim*uln#a e)ek  sam!in dan compliance  dan resisten kuman+ In)eksi dalam 4aktu   *ulan !as&a eradikasi *iasan#a suatu rekurensi den)an in)eksi kuman lain+ /u-uan eradikasi H" adala, menurani kelu,an@e-ala5 !en#em*u,an ulkus5 men&ea, kekam*u,an+ (radikasi selain da!at men&ea, kekam*u,an ulkus5 -ua da!at men&ea, !erdara,an dan keanasan+ /era!i Xuadri!el+ %ika aal denan tera!i tri!le5 maka dian-urkan mem*erikan reimen tera!i Xuadri!el #aitu: ""I 2= se,ari5 Bismut, su*salisilat >=2 ta*5 MNS >=2805 /etrasiklin >=8005 *ila *ismut, tidak  tersedia dianti denan tri!le tera!i+ Bila *elum *er,asil5 dian-urkan kultur dan tes sensiti;itas+

e&ara lenka! tatalaksana untuk !erdara,an saluran &erna da!at dili,at  !ada ta*el 8: Ta,el C- Tatalaksana Konser=atif Per"arahan S42A J J J

TATALAKSANA NON 1ARMAKOLOG!S /ira, *arin 7*ed rest "uasa 7terutama *ila !en#e*a* "6BA adala, ;arises eso)aus "asan N'/ dan *ilas air es tia!  -am untuk : < meneluarkan *ekuan dara,

.2

< men,entikan !erdara,an < mem!erkirakan -umla, !erdara,an J In)us &airan dan elektrolit Na6l 059  atau R atau Aserin J "enanti !lasma : ,ema&el@ela)undin J /rans)usi dara, : B atau "R6 sesuai H* dan -umla, !erdara,an #an ter-adi5 sam!ai H* 10  J Klisma 1<2 =@,ari L men&ea, ense)alo!ati ,e!atikum J Nutrisi !arenteral total sam!ai !erdara,an *er,enti : $HI 7&air L $HII 7*u*ur sarin L $HIII 7*u*ur kasar@lunak L $H I 7nasi tim@*iasa J "em*erian loadin &airan : < %ika tanda s#ok ditemukan !ada !osisi *er*arin5 ke,ilanan &airan di!erkirakan sekitar 80   1 -am !ertama u#ur &airan dan e;aluasi /$5 nadi dan kesadaran sam!ai /$ sistolik  100 mmH   selan-utn#a in)us sesuai denan kondisi !asien   !asien usia  80 ta,un atau "%K5 ke&e!atan !em*erian &airan setena,n#a < %ika tanda s#ok terse*ut ditemukan dalam !osisi duduk5 ke,ilanan &airan di!erkirakan sekitar 30   "ada kondisi ini u#ur sam!ai denan 2 kol)    Bila /$ sistolik  100 mmH in)us sesuai kondisi !asien+ J %ika memunkinkan5 !asan monitor tekanan ;ena sentral 76" TATALAKSANA 1ARMAKOLOG!S PERDARA&AN S42A /AR!SES J aso!resin J omatostatin 280 m& 7i;  dri! 280 m&@-am J D&treotide J "ro!anolol 2 = 10 m@,r L dosis da!at ditinkatkan *ila /$ diastolik turun 20 mmH atau den#ut nadi turun 20 dari semula J Isosor*id mononitrat 7IMD 2<3 = 1 ta*let@,r  J Metoklo!ramid 3 = 10 m@,ari L menurunkan tekanan intra ;arises eso!,aus J aktulosa > = 1 sendok makan@,ari J Neom#&in > = 800 m@,r  Bila ada anuan ,emostasis : J $I6 L ,e!arin: 3 = 2800 u@,r i; J Fi*rinolisis !rimer L asam traneksamat 3 = 1 am!ul@,r i; J $e)isiensi )aktor II5 II5 IO5 O L ;itamin K 3= 1 am!ul@,ari $e)isiensi )aktor lain : trans)usi FF" 8<10 unit PERDARA&AN S42A NON /AR!SES J In-eksi H2 =10 &&@,r  J Reimen anti*ioti& eradikasi H+ "#lori untuk ulkus !e!tik 7tera!i tri!le L Puadri!le

!!-+ Prognosis

Identi)ikasi letak !erdara,an adala, lanka, a4al #an !alin !entin dalam !eno*atan+etela, letak !erdara,an terlokalisir5 !ili,an !eno*atan di*uat se&ara lansun dan kurati)+ Meski!un metode dianostik untuk menentukan letak   !erdara,an #an te!at tela, sanat meninkat dalam 3 dekade terak,ir5 10<20

.3

dari !asien denan !erdara,an saluran &erna *aian *a4a, tidak da!at di*uktikan sum*er

!erdara,ann#a+

Dle,

karena

itu5

masala,

#an

kom!leks

ini

mem*utu,kan e;aluasi #an sistematis dan teratur untuk menurani !ersentase kasus !erdara,an saluran &erna #an tidak terdianosis dan tidak tero*ati+ $alam !enatalaksanaan !erdara,an 6BA *an#ak )aktor #an *er!eran ter,ada! ,asil !eno*atan+ Ada *e*era!a !rediktor *uruk dari !erdara,an 6BA antara lain5 umur diatas 0 ta,un5 adan#a !en#akit komor*id lain #an *ersamaan5 adan#a ,i!otensi atau s#ok5 adan#a koaulo!ati5 onset !erdara,an #an &e!at5 ke*utu,an trans)usi le*i, dari  unit5 !erdara,an rekurens dari lesi #an sama+ etela, dio*ati dan *er,enti5 !erdara,an 6BA da!at *erulan lai atau rekurens+ e&ara endosko!ik ada *e*era!a am*aran endosko!ik #an da!at mem!rediksi akan ter-adin#a !erdara,an ulan antara lain tukak !e!tik denan *ekuan dara, #an menutu!i lesi5 adan#a ;isi*le ;essel tak *erdara,5 !erdara,an sear #an masi, *erlansun+18Resiko kematian dan !erdara,an ulan da!at dinilai menunakan skor Blat&,)ord atau Ro&kall: /a*el 8+ kor Blat&,)ord kor  diasosiasikan denan risiko kom!likasi se*an#ak  805 dan seera mem*utu,kan tindakan Ta,el 6-kor Ro&kall

.>

'am*ar 20+ Inter!retasi kor Ro&kall5 skor dalam ta*el di-umla,kan dan disesuaikan denan diaram diatas

!!-)( Komlikasi

Kom!likasi !erdara,an saluran &erna atas #an masi) adala, s#ok  ,i!o;olemia+#ok ,i!o;olemik diinduksi ole, !enurunan ;olume dara,5 #an .8

ter-adi sala, satun#a adala, aki*at !erdara,an ,e*at men#e*a*kan tidak  adekuatn#a !er)usi dan oksienasi -arinan+Ba,a#a s#ok adala, tidak adekuatn#a  !er)usi ke -arinan atau tidak adekuatn#a aliran dara, ke -arinan+ %arinan akan kekuranan oksien dan *isa men#e*a*kan anuan )unsi oran+ Keadaan s#ok akan melalui tia ta,a!an mulai dari ta,a! kom!ensasi 7masi, da!atditanani ole, tu*u,5 dekom!ensasi 7suda, tidak da!at ditanani ole, tu*u,5 danire;ersi*el 7kerusakan taret oran+

'am*ar 21+Mani)estasi Klinik dan "ato)isioloi #ok 7Hi!o;olemia 18 "erdara,an saluran

&erna

#an

*erlansun

dalam

4aktu lama

da!at

men#e*a*kan anuan koaulasi+/er-adin#a $I6 di!i&u ole, trauma atau  -arinan nekrotik #an akan mele!askan )aktor<)aktor !em*ekuan dara,+ (ndotoksin dari *akteri ram neati) akan menakti;asi *e*era!a lanka,  !em*ekuan dara,+ (ndotoksin ini !ula #an akan memi&u !ele!asan )aktor   !em*ekuan dara, dari sel
.

&oaulo!at,# dan se&ondar# )i*rinol#sis+ "em*entukan )i*rin #an terus menerus disertai -umla, trom*osit #an terus menurun men#e*a*kan !erdara,an dan ter-adi e)ek anti ,emostatik dari !roduk deradasi )i*rin+ "asien akan muda,  *erdara, di mukosa5 tem!at masuk -arum suntik@in)us5 tem!at masuk kateter5 atau insisi *eda,+ Akan ter-adi akrosianosis5 trom*osis5 dan !eru*a,an !reanren !ada  -ari5 enital5 dan ,idun aki*at turunn#a !asokan dara, karena ;asos!asme atau mikrotrom*i+ "ada !emeriksaan la* akan ditemui trom*osito!enia5 "/ dan a"// #an meman-an5 !enurunan )i*rinoen *e*as di*areni !eninkatan !roduk  deradasi )i*rin5 se!erti $
'am*ar 22+ "ato)isioloi Koaulasi Intra;askular $iseminata

..

KES!MPULAN

"en#e*a* !erdara,an saluran &erna *aian atas da!at diolonkan men-adi 2 kelom!ok5 #aitu !erdara,an karena ru!tur ;arises dan !erdara,an non<;arises+ "enelolaan !erdara,an saluran &erna se&ara !raktis meli!uti : e;aluasi status

,emodinamik5

sta*ilisasi

,emodinamik5

melan-utkan

anamnesis5

 !emeriksaan )isik5 dan !emeriksaan lain #an di!erlukan5 memastikan !erdara,an saluran &erna *aian atas atau *a4a,5 meneakkan dianosis !asti !en#e*a*  !erdara,an5 tera!i s!esi)ik+ "rioritas utama dalam men,ada!i kasus !erdara,an saluran &erna *aian atas adala, !enentuan status ,emodinamik dan u!a#a resusitasi se*elum meneakkan dianosis atau !em*erian tera!i lainn#a+ "emeriksaan endosko!i saluran &erna *aian atas meru!akan &ara ter!ili, untuk meneakkan dianosis !en#e*a* !erdara,an dan sekalius *eruna untuk  melakukan ,emostasis+ "ada !erdara,an tukak lam*un da!at dilakukan antara lain denan !en#untikan adrenalin 1 : 10+0005 sedankan !ada !erdara,an ;arises eso)aus denan liasi atau sklerotera!i+ Man)aat tera!i medik terantun ma&am kelainan #an men-adi !en#e*a*  !erdara,an+ omatostatin da!at diunakan untuk men,entikan !erdara,an saluran &erna *aian atas5 terutama !ada !erdara,an ;arises+ "ada !erdara,an karena tukak !e!tik !em*erian ""I intra ;ena dosis tini *erman)aat untuk  men&ea, !erdara,an ulan+

.?

DA1TAR PUSTAKA

1+ il*ernal5 te)an dan Florian an+ T$astritis+ /eks V Atlas Ber4arna "ato)isioloi+ 6etakan I+ ('6:"ener*it Buku Kedokteran5 %akarta+ 200.+ 2+ ,er4ood5 + 2011+ Fisioloi Manusia dari el ke istem+ (disi ke<+ %akarta: ('6 3+ Faradilla,5 Firman5 dan Anita+ 2009+ 'astro Intestinal /ra&k Anatomi&al As!e&t.urakarta : Keluara Besar Asisten Anatomi FKUN+ >+ "ri&e + ilson +2012+ "ato)isioloi Konse! Klinis "roses<"roses "en#akit+ (d + ol 1+ %akarta: "ener*it Buku Kedokteran ('6+ 8+ 'u#ton5 A6 dan Hall+ 200.+ Buku A-ar Fisioloi Kedokteran. (d: ke<9+ %akarta: ('6 + $u*e#5 +5 200?+ "erdara,an 'astrointestinal Atas+ $alam: 'reen*er5 M+I+5 et al+ /eks Atlas Kedokteran Kedaruratan 'reen*er ol 1+ %akarta: "ener*it (rlana .+ "anduan "ela#anan Medis $e!artemen Ilmu "en#akit $alam RU"+ Nasional $r+ 6i!to Manunkusumo+ %akarta: 200. ?+ Holster I5 Kui!ers (%+ Manaement o) a&ute non;ari&eal u!!er  astrointestinal *leedin: &urrent !oli&ies and )uture !ers!e&ti;es+ orld % 'astroenteral+ 2012 1?:120.<. 9+ "orter5 R++5 et al+5 200?+ /,e Mer&k Manual o) "atient #m!toms+ UA: Mer&k Resear&, a*oratories 10+ de Fran&,is R+ (;ol;in 6onsensus in "ortal H#!ertension Re!ort o) t,e Ba;eno I 6onsensus orks,o! on met,odolo# o) dianosis and t,era!# in  !ortal ,#!ertension <!e&ial re!ort+ % He!atolo# 2008>3:1.<1. 11+ Anand5 B++5 Katz5 %+5 2011+ "e!ti& Ul&er $isease5 Meds&a!e Re)eren&e5 "ro)essor+ $e!artment o) Internal Medi&ine5 $i;ision o) 'astroenterolo#5 Ba#lor 6ollee o) Medi&ine+ A;aila*le )rom:,tt!:@@emedi&ine+meds&a!e+&om@

.9