Search
Home
Saved
1.2K views
0
Sign In
Upload
RELATED TITLES
0
Laporan TBP 001 - Analisis Mutu Kopi Uploaded by Atika Tri Rahmawati
Bestsellers
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Join
Laporan pengawasan
1
of 12
Laporan TBP Analisis Mutu
Proposal Magang Untuk Bu
Search document
Laporan Praktikum
Hari, tanggal : Kamis,25 September 2014
Teknik Bahan Penyegar
Golongan
: P4
Dosen
: Dr.Indah Yuliasih,STP,MS Ir.Sugiarto
Asisten
:
M.Jiyad Hijran.D (F34100024) Wening Rizkiana (F34100139)
TEKNOLOGI PENGOLAHAN KOPI
Oleh : Atika Trirahmawati
(F34120121)
Alberto Berchmans Perangin-angin
(F34120144)
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.2K views
0
Sign In
Upload
RELATED TITLES
0
Laporan TBP 001 - Analisis Mutu Kopi Uploaded by Atika Tri Rahmawati
Bestsellers
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Join
Laporan pengawasan
1
of 12
Laporan TBP Analisis Mutu
Proposal Magang Untuk Bu
Search document
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Indonesia memiliki hasil perkebunan yang cukup melimpah, komodit komodit perkebunan di Indonesia yang mempunyai banyak manfaat adalah tanaman kopi, coklat dan tembakau. Keempat komoditi ini termasuk ke dalam katego bahan penyegar, yakni bahan yang dapat memberikan efek segar dan depressan pada tubuh karena kandungan alkaloidnya yang cukup tinggi. Saat ini, komoditi tersebut-komoditi menjadi salah satu komoditi unggula Indonesia baik berorientasi perdagangan lokal maupun ekspor. Keempat jen komoditi ini memiliki proses pengolahan, karakteristik warna, rasa dan arom ( flavor flavor ) khas masing-masing. Produk utama dari hasil olahan teh, kopi dan cokl adalah minuman (beverages (beverages)) dan makanan serta kosmetika, sedangkan untu tembakau biasanya dijadikan rokok. Proses pengolahan dan analisa mutu menja sangat penting dan menentukan tingkat kualitas bahan penyegar yan diperdagangkan. Identifikasi dan pengendalian mutu bahan-bahan penyeg sebagai bahan utama minuman merupakan syarat s yarat mutlak agar produk perkebuna Indonesia dapat bersaing secara regional dan global. Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan da ekstraksi bijitanaman kopi.Pemanfaatan kopi berawal dari pemanfaatan sari dau muda dan buah segar yangdigunakan sebagai bentuk bahan minuman yan banyak digemari masyarakat dengan caramelakukan proses penyeduhanny melalui pencampurannya dengan air panas. Kegemaranmasyarakat dala meminum kopi membuat penggunaan dan proses pengolahan biji kopimenja lebih sempurna.Pada proses pengolahannya, terdapat salah satu bagian yai penyangraian yangsecara otomatis akan mengubah secara kimiawi kandunga kandungan yang terdapat dalam bijikopi yang disertai dengan penyusutan bobo yang dialami kopi, dan bertambahnya ukuran bijikopi dan perubahan warn bijinya. Selain itu, flavor pada kopi juga dapat divariasikan dengan beranek ragam cita rasa lainnya sebagai bentuk nilai tambah yang dapat dihasilka dari produkolahan kopi guna meningkatkan kualitas serta mutu dari kopi tersebu Oleh karena itudiperlukan pemahaman mengenai proses pengolahankopi da up to vote on this title analisa mutu kopi yang baikdalam menentukanSign kualitas kopi.
Useful
Not useful
B. Tujuan Praktikum ini bertujuan untuk mengamati sifat fisik, cara pengolahan da
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.2K views
0
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Laporan TBP 001 - Analisis Mutu Kopi Uploaded by Atika Tri Rahmawati
Bestsellers
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Laporan pengawasan
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 12
Laporan TBP Analisis Mutu
Proposal Magang Untuk Bu
Search document
METODOLOGI
A. Bahan dan Alat Bahan – Bahan – bahan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah daun teh, bua coklat, biji kopi beras, daun tembakau, beras, jagung, margarin, air. alat-al yang digunakan antara lain, timbangan, gelas ukur 50 ml, kuali, termomete penangas atau kompor, blender, alat ukur, pisau dari bambu, kantong plasti panci, wajan, waja n, pengaduk, stopwatch, loyang, lo yang, oven, gelas, desikator, alumuniu foil, vacuum drying dan sealer dan sealer . B. Metode
1. Analisa Fisik Kopi
Mulai
Sebanyak 250 gram biji kopi diambil dan ditimbang.
Dari 250 gram tersebut diambil sebanyak 10 gram untuk dilakukan pengujian mutu kopi. Mutu kopi yang diujikan diantaranya warna biji kopi (hijau, kuning, dan hitam), cacat fisik yang dialami Biji kopi hasil analisa tersebut dicampur lagi dengan biji kopi yang tidak dilakukan analisa sehingga total biji kopi tetap
Selesai Sign up to vote on this title
2. Pengujian Kadar Air
Useful
Not useful
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.2K views
0
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Laporan TBP 001 - Analisis Mutu Kopi Uploaded by Atika Tri Rahmawati
Bestsellers
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Laporan pengawasan
1
of 12
Laporan TBP Analisis Mutu
Proposal Magang Untuk Bu
Search document
Biji kopi didinginkan dalam desikator ditimbang.
Lalu dipanaskan lagi dalam oven selama kurang lebih 15 menit
didinginkan dalam desikator lagi, ditimbang sampaimendapatkan bobot yang tetap.sama yaitu 250
Selesai
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.2K views
0
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
Laporan TBP 001 - Analisis Mutu Kopi Uploaded by Atika Tri Rahmawati
Bestsellers
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Join
Laporan pengawasan
1
of 12
Laporan TBP Analisis Mutu
Proposal Magang Untuk Bu
Search document
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengamatan
[Terlampir]
Pembahasan
Bahan Penyegar merupakan sebutan bagi bahan yang memiliki kandunga alkaloid yang yang merupakan zat perangsang perangsang dan mampu memberikan stimuli berup berup peningkatan kerja jantung bagi pemakainya. Selain ditinjau dari kompone aktifnya, bahan penyegar juga memiliki ciri khas tersendiri. Bahan penyeg biasanya selalu memiliki aroma, bau dan rasa yang khas dari tiap-tia komoditasnya. Bahan penyegar memiliki manfaat yang spesifik bergantung da jenisnya. Kopi, teh, coklat, dan tembakau adalah bahan penyegar populer merupakan komoditas unggulan yang di produksi di perkebunan di seluru Indonesia. Berikut ini merupakan merupakan penjelasan bahan-bahan bahan-bahan penyegar. Bahan penyegar merupakan kelompok hasil pertanian yang mengandun suatu zat tertentu yang memiliki fungsi sebagai daya perangsang (stimulasi) ata depressan di dalam jaringan tubuh manusia atau hewan. Manfaat baha penyegar sangatlah banyak, diantaranya sebagai bahan penyedap, ramua minuman, kosmetika, farmasi dan rokok. Komoditas perkebunan di Indonesia yang mempunyai banyak manfa adalah tanaman teh, kopi, coklat dan tembakau. Keempat komoditi ini termasu ke dalam kategori bahan penyegar, yakni bahan yang dapat memberikan efe segar dan anti depressan pada tubuh karena kandungan alkaloidnya yang cuku tinggi. Keempat komoditi ini juga cukup penting peranannya karena pengaruhny yang cukup signifikan signifikan dalam kehidupan dan penghidupan sebagian masyarak disamping sebagai penyumbang devisa negara. Kopi beras (Coffee beans) merupakan kopi yang sudah sia diperdagangkan, berupa biji kopi kering yang sudah terlepas dari daging bua kulit tanduk dan kulit ari. Pengolahan cara kering ini dsebaiknya dilakukan untu buah kopi yang tidak dapat diolah cara basah, yaitu buah kopi yang masih belu Signlainnya. up to voteUntuk on this title masak dan kelewat masak, serta buah kopi cacat buah kopi mut baik dianjurkan diolah basah, kecuali tidaktersedia peralatan Useful Not usefulatau air yan mencukupi. Pada pengolahan kopi cara kering pengupasan daging buah, kul tanduk dan kulit ari dilakukan setelah kering (kopi gelondong). Pengolahan car
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.2K views
0
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
Laporan TBP 001 - Analisis Mutu Kopi Uploaded by Atika Tri Rahmawati
Bestsellers
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Join
Laporan pengawasan
1
of 12
Laporan TBP Analisis Mutu
Proposal Magang Untuk Bu
Search document
Sortasi : untuk dapat menghasilkan kopi dengan kualitas yang baik per dilakukan sortasi, yaitu untuk memisahkan buah matang dari buah muda da kering atau yang jatuh di tanah. Untuk menghasilkan kopi dengan kualitas specia hanya diperoleh dari buah yang matang saja (Sri Wijiastuti 2010). Pengeringan: Pengeringan buah kopi dilakukan secepat mungkin untu menghindari terjadinya perubahan kimia dan fermentasi yang dapat menurunka kualitas kopi. Pengeringan dilakukan sampai kadar air kopi 12-13 %. Pengeringa yang baik dilakukan pada suhu 50-60 oC .Cara pengeringan: Pengeringan alam dan pengeringan buatan (Sri Wijiastuti 2010). Pengeringan Alami: menggunakan sinar matahari,dilakukan di tempat yan bersih , kering, permukaan lantai rata, dapat berupa lantai plester semen atau tana telanjang yang telah diratakan dan dibersihkan. Ketebalan pengeringan 30 -40 mm terutama pada awal kegiatan pengeringan untuk menghindari terjadinya pros fermentasi. Panas yang timbul pada proses ini akan mengakibatkan perubaha warna dan buah menjadi masak. Buah kopi yang masih basah harus sering dibali dengan blat penggaruk. Pengeringan dilakukan hingga kadar air sekitar 12 % Lama pengeringan tergantung pada cuaca, ukuran buah kopi, tingkat kematanga dan kadar air dalam buah kopi, biasanya proses pengeringan sekitar 3-4 mingg (Sri Wijiastuti 2010). Pengeringan Buatan (artificial (artificial drying ): ): pengeringan buatan memili kelebihan yaitu dapat menghemat biaya dan tenaga kerja, namun per diperhatikan pengaturan suhunya. Pengeringan sebaiknya dilakukan pada suh rendah yaitu 55 o C agar dihasilkan buah kopi yang berwarna merah dan tida terlalu keras. Untuk buah kopi kering dengan kadar ai r rendah dikeringkan denga suhu yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak terjadi perubahan ras Alat yang digunakan untuk proses pengeringan: Mesin pengering static denga alat penggaruk mekanik, mesin pengering dari drum yang berputar dan mesi pengering vertikal (Sri Wijiastuti 2010). Pengupasan (hulling (hulling ): ): Pengupasan hanya dapat dilakukan terhadap bua kopi atau kopi Hs yang cukup kering. Buah kopi kering digiling dengan mesi huller sehingga biji kopi terpisah dari kulit tanduk dan kulit arinya, da mendapatkan biji kopi pasar (kopi beras). Penggilingan sebaiknya menggunaka mesin-mesin yang ada di pasaran atau ditumbuk (Sri Wijias tuti 2010). Sortasi kopi: sortasi dilakukan untuk memisahkan biji beras utuh da Sign up to vote onkopi this title biji pecah dan biji cacat, dan dipisahkan juga benda seperti serpiha Useful Not useful dari asing daun, ranting, kerikil atau kulit kopi. Selain itu dilakukan juga sortasi ukuran yan dilakukan dengan ayakan mekanis maupun manual. Untuk memenuhi standar
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.2K views
0
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
Laporan TBP 001 - Analisis Mutu Kopi Uploaded by Atika Tri Rahmawati
Bestsellers
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Join
Laporan pengawasan
1
of 12
Laporan TBP Analisis Mutu
Proposal Magang Untuk Bu
Search document
dinding dan 60 cm antar tumpukan. Gudang harus setiap bulan dijag kebersihannya, kelembabannya dan keamanannya terhadap organism pengganggu. Selama penyimpanan dilakukan pengawasan mutu biji kopi seca periodik meliputi kadar air, serangan hama dan jamur. Kelembaban gudan disarankan 70% (Sri Wijiastuti 2010). Secarah umum dikenal 4 jenis kopi yaitu Kopi Arabika (Coffee ( Coffee Arabica Kopi Liberika (Coffee (Coffee Liberica), Liberica), Kopi Robusta (Coffee (Coffee Cannephora), Cannephora), Ko Excelsa (Coffee (Coffee Dewevrei).Diantara Dewevrei).Diantara keempat ini best of the best nya adalah ko Liberika.Di Indonesia menghasilkan menghasilkan 6 dari 7 jenis Kopi Arabika yaitu Gay (Aceh), Mandaling (Sumut),Kintamani (Bali), Mangkuraja (Bengkulu),Jawa da Kalosi (Toraja). Sementara satu jenis lainnya dihasilkan di Jamaica yang diken sebagai Blue Montain. Jenis Arabika yang termasuk langka adalah speciali arabica dan jenis lainnya adalah kopi Luwak. Syarat tumbuhnya tanaman ko arabika adalah pada ketinggian 750-1500 dpl dengan suhu 15-18 derajat celciu Kopi liberika tumbuh didaerah 500 - 1500 dpl dengan suhu 17 sampai 20 deraja celcius dan kopi robusta pada ketinggian 400-1000 dpl dengan suhu 18-24 (Annisa 2013). Biji kopi Arabika memiliki cir ciri ukuran biji yang lebih kecil dibandingka biji kopi jenis robusta,kandungan kafein yang lebih rendah,rasa dan aroma yan lebih nikmat serta harga yang yang lebih mahal. mahal. Kopi arabika memiliki karakter ra yang cenderung asam, lebih kaya rasa. Bentuk biji lonjong, gepeng, dan aga memanjang dengan bentuk pohon lebih tinggi, bisa mencapai 3 meter serta hany dapat tumbuh di dataran lebih dari 700 meter diatas permukaan laut. Kandunga kafein lebih kecil, sekitar 0,8%-1,4% dan lebih cocok sebagai kopi sing origin(Annisa origin(Annisa 2013). Kobi Robusta memiliki karakter rasa yang cenderung pahit, tidak memili banyak karakter rasa, umum nya kopi robusta memiliki karakter rasa lebih kacang-kacangan (nutty (nutty). ). Bentuk biji bulat utuh, dan ukuran nya lebih kecil da arabika (tergantung varietas biji). Bentuk pohon lebih pendek, sekitar 1-2 met dan dapat tumbuh di dataran rendah antar 300-700 meter diatas permukaan lau Kandungan kafein lebih tinggi, sekitar 2%. Tetapi lebih tahan terhadap seranga hama dan penyakit. Harga lebih murah dibandingkan Arabika serta ocok sebag base atau bahan dasar dari espresso atau coffee blend (Annisa (Annisa 2013). Kopi Liberica ini sangat kecil volume yang Signberedar up to votediondunia. this titleKopi Liberic termasuk tanaman hutan dan banyak terdapat di pedalaman Kalimantan sana, da useful Useful Not sudah berabad lamanya menjadi minuman tradisional suku Dayak di sana. Poho liberica ini bisa mencapai ketinggian 30 m, dan biji kopi liberica merupakan bi
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.2K views
0
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
Laporan TBP 001 - Analisis Mutu Kopi Uploaded by Atika Tri Rahmawati
Bestsellers
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Join
Laporan pengawasan
1
of 12
Laporan TBP Analisis Mutu
Proposal Magang Untuk Bu
Search document
Menurut SNI 01-2907-2008, Syarat mutu kopi berdasarkan ukuranny dibagi menjadi 3 kriteria ukuran, yakni besar (tidak lolos ayakan berdiameter 7 mm/ slve slve no. 19), 19), sedang (lolos ayakan 7,5 mm, tidak lolos ayakan 6,5 mm/ sle mm/ sle ), dan kecil (lolos ayakan berdiameter 6,5, tidak lolos ayakan berdiamet no.16 ), 5,5 mm/ sleve sleve no. 14). 14). Dari hasil pengamatan dan perhitungan ukuran, ko arabika oleh kelompok 1 dan 2 menunjukkan hasil paling banyak pada ukura MK 12. Hal ini menunjukkan bahwa arabika cenderung berbentuk lonjong da masuk kriteria besar. Kemudian pada robusta oleh kelompok 3 paling banyak MK 11 dan robusta oleh kelompok 4 MK 09. Hal ini menunjukkan kecenderunga robusta berbentuk bulat dengan kriteria sedang dan kecil. Untuk R-KW menunjukkan jumlah terbanyak pada MK 09 dan untuk A-KW menunjukka jumlah terbanyak pada MK 12. Hal ini menunjukkan bahwa R-KW cenderun bulat dengan kriteria sedang dan A-KW berbentuk lonjong lonjong dengan kriteria besar. Penambahan campuran margarin pada proses penyangraian (roasting) ko beras dapat menambahkan aroma kopi menjadi lebih sedap selain itu mengurangi cepat gosongnya kopi ketika disangrai, sehingga penambaha margarin dapat menambah lamanya intesitas waktu pengsangraian. Terdapat beberapa istilah dan definisi untuk menentukan nilai cacat da kopi. Jumlah nilai cacat dari masing-masing kopi berbeda. Dimana kopi robus memiliki mutu terendah yaitu 5 dan campuran kopi wangi dan robusta memili mutu tertinggi yaitu 4-A. Untuk kelompok 1 dan kelompok 2 menggunakan jen kopi arabika. Dan seharusnya mutu yang diperoleh adalah mutu 4 karena untu kopi jenis ini tidak dibedakan dibedakan menjadi sub mutu 4a dan 4b. 4b. Cacat biji kopi pad standar kopi ada 12 jenis menurut menurut Daga (1983), antara lain: biji hitam, biji hita sebagian, biji hitam pecah, kopi gelondong, biji coklat, biji berkulit ari, bi berkulit tanduk, biji pecah, biji muda, biji berlubang satu, biji berlubang lebih da satu dan biji bertutul-tutul. Biji hitam adalah biji kopi yang setengah atau lebih bagian luarny berwarna hitam. Biji hitam ini dapat disebabkan oleh penyakit buah pembusukan buah selama penimbunan atau pemetikan buah yang terla muda.Sedangkan biji hitam sebagian adalah biji kopi yang kurang dari setenga bagian luarnya berwarna hitam.Hal ini disebabkan oleh luka-luka yang terja pada saat pengupasan pulp (pulping) atau pencucian (washing). Biji hitam peca adalah biji kopi yang berwarna hitam tidak utuh, berukuran sama atau kurang da Sign up to vote on this title ¾ bagian biji utuh. Pecahnya biji hitam ini disebabkan oleh penyetelan pulpe useful pengeringa Useful Notsetelah washer, atau huller yang terlalu rapat, penggerbusan langsung atau penggerbusan kopi yang sangat rendah kadar airnya (Kustiyah, 1985). Kopi gelondong adalah buah kopi yang kering atau biji kopi kering yan
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.2K views
0
Sign In
Upload
RELATED TITLES
0
Laporan TBP 001 - Analisis Mutu Kopi Uploaded by Atika Tri Rahmawati
Bestsellers
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Join
Laporan pengawasan
1
of 12
Laporan TBP Analisis Mutu
Proposal Magang Untuk Bu
Search document
sempurnanya pengeringan (kadar air terlalu tinggi) sebelum buah kopi mengalam penggerbusan. Biji pecah adalah biji kopi tidak utuh, berukuran sama s ama atau kuran dari ¾ bagian biji utuh. Biji muda adalah biji kopi yang kecil dan keriput pad seluruh bagian luarnya.Hal ini disebabkan oleh pemanenan buah yang terlal muda.Biji berlubang satu adalah biji kopi yang berlubang satu akibat seranga serangga.Biji berlubang lebih dari satu adalah biji kopi yang berlubang lebih da satu akibat serangan serangga.Biji bertutul-tutul adalah biji kopi yang bertutu tutul pada bagian luarnya.Hal ini disebabkan oleh penyetelan pulper atau atau wash yang kurang sesuai (terlalu rapat) sehingga terjadi luka-luka pada permukaan b tersebut.
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.2K views
0
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
Laporan TBP 001 - Analisis Mutu Kopi Uploaded by Atika Tri Rahmawati
Bestsellers
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Join
Laporan pengawasan
1
of 12
Laporan TBP Analisis Mutu
Proposal Magang Untuk Bu
Search document
PENUTUP Simpulan
Bahan Penyegar merupakan bahan yang memiliki kandungan alkaloid yan merupakan zat perangsang dan mampu memberikan stimuli berupa peningkata kerja jantung bagi pemakainya. Kopi, teh, coklat, dan tembakau adalah baha penyegar populer dan merupakan komoditas unggulan yang di produksi perkebunan di seluruh Indonesia. Selain sebagai daya perangsang (stimulasi) depressan di dalam jaringan tubuh manusia atau hewan, manfaat bahan penyega bahan penyegar lainnya sebagai bahan penyedap, ramuan minuman, kosmetik farmasi dan rokok. Kopi beras (Coffee beans) merupakan kopi yang sudah sia diperdagangkan, berupa biji kopi kering yang sudah terlepas dari daging bua kulit tanduk dan kulit ari. Proses pengolahan kopi ada dua cara yaitu pengolaha kering dan pengolahan basah. Berdasarkan jenis kopi dibedakan menjadi robust arabika dan liberika. Namun untuk praktikum ini hanya digunakan jenis kop arabika dan liberika. Kopi Robusta memiliki karakter rasa yang cenderung pah tidak memiliki banyak karakter rasa, umum nya kopi robusta memiliki karakt rasa lebih ke kacang-kacangan (nutty (nutty). ). Biji kopi Arabika memiliki ciri ukuran b yang lebih kecil dibandingkan biji kopi jenis robusta,kandungan kafein yang lebi rendah,rasa dan aroma yang yang lebih nikmat serta harga yang lebih mahal. Ko arabika memiliki karakter rasa yang cenderung asam, lebih kaya rasa. Ko Liberica ini sangat kecil volume yang beredar di dunia. Pohon liberica ini bi mencapai ketinggian 30 m, dan biji kopi liberica merupakan biji kopi denga ukuran terbesar di dunia. Berdasarkan hasil praktikum diperoleh mutu kopi terbaik menurut has analisis defect adalah campuran jenis kopi arabika dan kopi wangi. Sedangka mutu kopi terendah adalah kopi robusta kelompok 3. Untuk hasil analisis bentu dan ukuran kopi arabika memiliki jumlah ukuran Mk 12 atau ukuran bes terbanyak dibanding jenis kopi robusta karena kopi jenis ini memang memili ukuran yang lebih besar. Untuk jenis kopi campuran robusta dan kopi wang karen memiliki banyaknya presentase ukuran Mk 08 dibanding ukuran lainnya Sign up to vote on this title jenis kopi wangi memiliki ukuran yang kecil. kecil . Untuk hasil kadar air sebelum Useful presentase Not usefulkadar air leb sesduah penyangraian berbeda. Sesudah penyangraian besar hal ini karena ditambahkannya margarin saat proses penyangraian.
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.2K views
0
Sign In
Upload
RELATED TITLES
0
Laporan TBP 001 - Analisis Mutu Kopi Uploaded by Atika Tri Rahmawati
Bestsellers
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Join
Laporan pengawasan
1
of 12
Laporan TBP Analisis Mutu
Proposal Magang Untuk Bu
Search document
DAFTAR PUSTAKA
Annisa. 2013. KOPI DAN VARIANNYA. [terhubung berkala http://ditjenbun.pertanian.go.id/bbpptpmedan/berita-209-kopi-danvariannya-.html (22 September 2014) Daga, D.J. 1983. Penjelasan Tambahan untuk Menilai Cacat pada Biji Kop Didalam Laporan Pertemuan Teknis Kopi VI.Direktorat Standarisasi da Pengendalian Mutu, Ditjen Perdagangan Luar Negeri, Departeme Perdagangan, Jakarta. [Kementerian Pertanian]. 2010. Pengolahan Kopi Beras Cara Kering/O.I.B (Ost Indische Bereiding). Bereiding). [terhubung berkala] . http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/pengolahan-kopi-beras-carakeringoib-ost-indische-bereiding (22September 2014) Kustiyah, Lilik. 1985. Mempelajari Beberapa Karakteristik Kopi Bubuk Berbagai Jenis Cacat Biji Kopi.Skripsi. Kopi.Skripsi. Fakultas Teknologi Pertania Institut Pertanian Bogor, Bogor. Ridwansyah. 2003. Pengolahan Kopi. Kopi . Jurnal. Jurusan Teknologi Pertania Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Sumatera Utara. [SNI 01-2907-2008]. Syarat Mutu Khusus Kopi Robusta Pengolahan Basa Badan Standarisasi Nasional Sri Wijiastuti. 2010. Pedoman Teknis Pengembangan Agroindustri Pengolaha Hasil Perkebunan Kopi. Direktorat Pengolahan Hasil . Ditjen Pengolahan da Pemasaran Tahun 2010.
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.2K views
0
Sign In
Upload
RELATED TITLES
0
Laporan TBP 001 - Analisis Mutu Kopi Uploaded by Atika Tri Rahmawati
Bestsellers
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Join
Laporan pengawasan
1
of 12
Laporan TBP Analisis Mutu
Proposal Magang Untuk Bu
Search document
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join