LAPORAN KASUS KATARAK SENILIS HIPERMATUR OKULI SINISTRA
Diajukan guna melengkapi tugas kepaniteraan klinik di Bagian Ilmu Penyakit Mata Rumah Sakit Umum Daerah Daer ah Tugurejo Semarang
Oleh:
Nafika Asnaita asmine asmine NIM! "#$%#"$&%'( "#$%#"$&%'(
Pembimbing:
dr$ Sudarti) Sp$M
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN SULTAN AGUNG SEMARANG 201 HALAMAN PENGESAHAN
Nama
: Nafka Asnaita Yasmine
Nim
: 01.210.6235
Fakultas
: e!"kte#an $mum
P#"!i
: P#"%#am Pen!i!ikan P#"&esi '"kte#
$ni(e#sitas
: $ni(e#sitas )slam Sultan A%un% Sema#an%
*i!an% +en!i!ikan
: )lmu Pen,akit Mata
Pem-im-in%
: !#. Su!a#ti S+.M
/u!ul kasus
: ata#ak Senilis Hi+e#matu# kuli Sinist#a
ela4 !i+e#iksa !an !isa4kan +a!a
N"(em-e# 2015
Pem-im-in%
!#. S+.M
LAPORAN KASUS A! I"en#i#$% P$%ien
a$ *$ ,$ d$ e$ f$
Nama Umur -enis kelamin Agama Pekerjaan Suku *angsa
! Ny M ! +" tahun ! Perempuan ! Islam ! Pedagang ! -a.a
S udarti
g$ Status menikah h$ Tanggal periksa
! janda ! #+ No/em*er %"#(
&! An$mne%i%
Anamnesis se,ara autoanamnesis dilakukan di Poliklinik Mata RSUD Tugurejo pada hari Selasa) #+ No/em*er %"#( pukul ##$"" 0IB$ a$ 1eluhan Utama Mata kiri tidak *isa melihat$ *$ Ri.ayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke Poliklinik Mata RSUD Tugurejo dengan keluhan mata kiri tidak *isa melihat$ 1eluhan penglihatan ka*ur dirasakan sudah sejak #)( th yang lalu) namun dalam ' *ulan terakhir penglihatan mata kiri *erkurang perlahan lahan sehingga pasien akhirnya hanya *isa melihat ,ahaya saja$ 1eluhan pada pasien tidak disertai dengan keluhan kemeng) ngganjel) nro,os) pandangan ganda ataupun mual muntah$ ,$ Ri.ayat Penyakit Dahulu Ri.ayat hipertensi ! disangkal Ri.ayat DM ! disangkal Ri.ayat penyakit jantung ! disangkal Ri.ayat alergi ! disangkal Ri.ayat operasi mata ! operasi katarak mata kanan % th yang lalu operasi pterigium mata kanan dan kiri '" th yang lalu Ri.ayat trauma ! disangkal Ri.ayat TB2 ! disangkal d$ Ri.ayat Penyakit 1eluarga Ri.ayat hipertensi ! disangkal Ri.ayat DM ! disangkal Ri.ayat penyakit jantung ! disangkal Ri.ayat alergi ! disangkal Ri.ayat TB2 ! disangkal e$ Ri.ayat Sosial 3konomi Pasien *ekerja se*agai pedagang sem*ako di rumah) *iaya rumah sakit ditanggung oleh BP-S$ 1esan ekonomi ,ukup$ '! Peme(i)%$$n Fi%i) a$ Status 4eneralis 1eadaan Umum 1esadaran Tanda /ital Tekanan darah Nadi RR Suhu 1omunikasi Status 4i8i
! *aik ! ,ompos mentis ! #5"67" ! 5" kali6menit ! %" kali6menit ! tidak dilakukan ! kooperatif ! ,ukup
1epala 9eher) thora:) a*domen 3kstremitas atas 3kstremitas *a.ah *$ Status ;ftalmi,us
O*+li De,#($ &6&" Tidak dilakukan Tidak dilakukan 4erak *ola mata normal) enofthalmus =>?) eksofthalmus =>?) stra*ismus =>? 9e*at) teratur) tidak mudah di,a*ut Tum*uh teratur) madarosis =>?) trikiasis =>?) distikiasis =>? ;edem =>?) spasme =>?) tanda radang =>? entropion =>?) ektropion =>?) hordeolum =>?) kala8ion =>? ;edem =>?) injeksi =>?) korpus alienum =>?) infiltrat =>?) *angunan patologis =>?) pteregium =>? Ikterik =>? Ber*entuk *ulat) ulkus =>?) oedem =>?) infiltrat =>?) sikatrik =>? Bentuk irreguler) sinekia =>?) kripte mele*ar =>? Pupil tertarik ke atas) *entuk lonjong) reflek pupil direk =@?) indirek =@? -ernih =@?) kedalaman ,ukup) hifema =>? pseudofagia
! meso,ephal ! tidak dilakukan ! akral hangat ! tidak dilakukan
Peme(i)%$$n
Supersilia Silia
Palpe*ra
1onjungti/a
Sklera 1ornea
Iris
O*+li Sini%#($ #6tak terhingga 9P *aik Tidak dilakukan Tidak dilakukan 4erak *ola mata normal) enofthalmus =>?) eksofthalmus =>?) stra*ismus =>? 9e*at) teratur) tidak mudah di,a*ut Tum*uh teratur) madarosis =>?) trikiasis =>?) distikiasis =>? ;edem =>?) spasme =>?) tanda radang =>? entropion =>?) ektropion =>?) hordeolum =>?) kala8ion =>? ;edem =>?) injeksi =>?) korpus alienum =>?) infiltrat =>?) *angunan patologis =>?pterigium =>? Ikterik =>? Ber*entuk *ulat) ulkus =>?) oedem =>?) infiltrat =>?) sikatrik =>? Bentuk reguler) sinekia =>?) kripte mele*ar =>?
Pupil
Mele*ar =diameter + mm?) reflek pupil direk =>?) indirek =>?
2;A
-ernih =@?) dangkal) hifema =>? Men,em*ung) keruh rata *er.arna putih
9ensa
Tidak meningkat
TI;
kea*u>a*uan Tidak meningkat
D! Peme(i)%$$n Pen+n-$ng Pemeriksaan Slit 9amp Pemeriksaan undus,opi Pemeriksaan undus reflek Pemeriksaan US4 Mata Pemeriksaan Tonometri Pemeriksaan shado. test Pemeriksaan 4ula darah E! Re%+me Telah dilakukan pemeriksaan pada Ny$ M) usia +" tahun di Poli Mata RSUD Tugurejo pada #+ No/em*er %"#( dengan keluhan mata kiri tidak *isa melihat$ 1eluhan penglihatan ka*ur dirasakan sudah sejak #)( th yang lalu) namun dalam ' *ulan terakhir penglihatan mata kiri *erkurang perlahan lahan sehingga pasien akhirnya hanya *isa melihat ,ahaya saja$ 1eluhan pada pasien tidak disertai dengan keluhan kemeng) ngganjel) nro,os) pandangan ganda ataupun mual muntah$ Pada pemeriksaan fisik didapatkan 1U *aik kesadaran ,omposmentis) tekanan darah #5"67"$ Pada pemeriksaan /isus didapatkan <;D! &6&") <;S! #6tak terhingga 9P *aik$ Pada ;S pupil mele*ar) 2;A dangkal) dan lensa keruh merata$ F! Di$gn.%i% Ke(-$ ;D pseudofagia ;S katarak senilis hipermatur G! Di$gn.%i% &$n"ing Retinopati hipertensi 1atarak dia*etikum H! Te($/i Medikamentosa 9yters eye drop ' : gtt # ;DS Retinol eye drop #: gtt # ;S ;peratif Pasien disarankan untuk operasi pengam*ilan lensa karena kekeruhan sudah merata dan pemasangan lensa pada mata kiri I! P(.gn.%i% ;DS uo ad /itam uo ad fun,tionam uo ad sanationam
! du*ia ad *onam ! du*ia ad *onam ! du*ia ad *onam
! E"+)$%i > 3dukasi penyakit katarak > 3dukasi disarankan untuk operasi dan persiapan>persiapan yang perlu dilakukan
> > >
Memper*anyak konsumsi sayur dan *uah>*uahan ;*at diminum se,ara teratur Modifikasi gaya hidup dengan menghindari faktor resiko
KATARAK
1 DEFINISI
1atarak *erasal dari unani C1atarrhakies) Inggris C2atara,t) 9atin C2atara,ta yang *erarti air terjun$ Dalam *ahasa Indonesia dise*ut *ular dimana seperti tertutup air terjun aki*at lensa yang keruh$ 1atarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi aki*at hidrasi =penam*ahan ,airan? lensa) denaturasi protein lensa) proses penuaan$ 1ekeruhan ini menye*a*kan sulitnya ,ahaya untuk men,apai retina) sehingga penderita katarak mengalami gangguan penglihatan dimana o*jek terlihat ka*ur$ Mereka mengidap kelainan ini mungkin tidak menyadari telah mengalami gangguan katarak apa*ila kekeruhan tidak terletak di*agian tengah lensanya$
4am*ar '$ =http!66medi,astore$,om6images6katarak%$jpgEimgrefurl? 4angguan penglihatan yang dirasakan oleh penderita katarak tidak terjadi se,ara instan) melainkan terjadi *erangsur>angsur) sehingga penglihatan penderita terganggu se,ara tetap atau penderita mengalami ke*utaan$ 1atarak tidak menular dari satu mata ke mata yang lain) namun dapat terjadi pada kedua mata se,ara *ersamaan$ 1atarak *iasanya *erkem*ang lam*at selama *e*erapa tahun dan pasien mungkin meninggal se*elum diperlukan pem*edahan$ Apa*ila diperlukan pem*edahan maka pengangkatan lensa akan memper*aiki ketajaman penglihtan pada F 7"G kasus) sisanya mungkin mengalami kerusakan retina atau mengalami penyulit pas,a *edah serius misalnya glaukoma) a*lasio retina) atau infesi yang mengham*at pemulihan daya pandang$
4am*ar H$ =http!66medi,ast ore$,om6images 6katarak%$jpgEi mgrefurl?
2 ETIOLOGI
Se*agian *esar katarak terjadi karena proses degeneratif atau *ertam*ahnya usia seseorang$ Usia rata>rata terjadinya katarak adalah pada umur &" tahun keatas$ Akan tetapi) katarak dapat pula terjadi pada *ayi karena sang i*u terinfeksi /irus pada saat hamil muda$ Penye*a* katarak lainnya meliputi! a$ *$ ,$ d$ e$ f$ g$ h$ i$
aktor keturunan 2a,at *a.aan sejak lahir Masalah kesehatan) misalnya dia*etes Pengguanaan o*at tertentu) khususnya steroid 4angguan pertum*uhan Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam .aktu yang ,ukup lama Asap rokok ;perasi mata se*elumnya Trauma =ke,elakaan? pada mata
j$
aktor>faktor lainnya yang *elum diketahui
PATOFISIOLOGI e#!a+at 2 te"#i ,an% men,e-a-kan te#7a!in,a kata#ak ,aitu te"#i 4i!#asi
!an skle#"sis: 1. e"#i 4i!#asi te#7a!i ke%a%alan mekanisme +"m+a akti& +a!a e+itel lensa ,an% -e#a!a !i su-ka+sula# ante#i"# se4in%%a ai# ti!ak !a+at !ikelua#kan !a#i lensa. Ai# ,an% -an,ak ini akan menim-ulkan -e#tam-a4n,a tekanan 2.
"sm"tik ,an% men,e-a-kan keke#u4an lensa. e"#i skle#"sis le-i4 -an,ak te#7a!i +a!a lensa manula !imana se#a-ut k"la%en te#us -e#tam-a4 se4in%%a te#7a!i +ema!atan se#a-ut k"la%en!i ten%a4.
Makin
lama
se#a-ut
te#se-ut
semakin
-e#tam-a4
-an,ak se4in%%a te#7a!ila4 skle#"sis nukleus lensa. Pe#u-a4an ,an% te#7a!i +a!a lensa usia lan7ut: 1.a+sula a. Mene-al !an ku#an% elasti8 19 !i-an!in% anak -. Mulai +#es-i"+i 8. *entuk lamel ka+sul -e#ku#an% atau ka-u# !. e#li4at -a4an %#anula#
2. E+itel;makin ti+is a. Sel e+itel %e#minati& +a!a ekuat"# -e#tam-a4 -esa# !an -e#at -. *en%kak !an (aku"lisasi mit"k"n!#ia ,an% n,ata 3. Se#at lensa a. Se#at i##e%ule# -.Pa!a k"#teks 7elas ke#usakan se#at sel 8. *#"
kimia dalam lensa mengaki*atkan hilangnya transparasi) aki*at peru*ahan pada sera*ut halus multipel yang memanjang dari *adan siliar ke sekitar daerah di luar lensa) misalnya
menye*a*kan penglihatan mengalami distorsi$ Pada protein lensa menye*a*kan koagulasi) sehingga mengaki*atkan pandangan dengan pengham*atan jalannya ,ahaya ke retina$
KLASIFIKASI KATARAK A! Men+(+# )e-$"i$n #$ 1atarak De/elopmental %$ 1atara Degeneratif &! Men+(+# Um+( #$ 1atarak kongenital %$ katarak ju/enil '$ katarak senil '! Men+(+# K.n%i%#en%i #$ 1atarak ,air %$ 1atarak lunak '$ 1atarak keras D! Men+(+# l.)$%i )e)e(+h$nn3$ #$ 1atarak nukleus %$ 1atarak kortikal '$ 1atarak su*skapular E! Men+(+# 4$(n$ #$ 1atarak nigra = itam? %$ 1atarak ru*ra =Merah? '$ 1atarak Brusnese,ent =,oklat? F! Men+(+# ben#+) )e)e(+h$n #$ 1atarak pungtata %$ 1atarak stelata '$ 1atarak linier
!1!
KATARAK DEVELOPMENTAL !1!1 K$#$($) K.ngeni#$l
1atarak kongenital adalah katarak yang ditemukan pada *ayi ketika lahir =atau *e*erapa saat kemudian? dan *erkem*ang pada tahun pertama dalam hidupnya$ 1atarak kongenital *isa merupakan penyakit keturunan =di.ariskan se,ara autosomal dominan? atau *isa dise*a*kan oleh infeksi kongenital) seperti ,ampak -erman) *erhu*ungan dengan
penyakit ana*olik) seperti galaktosemia$ 1atarak kongenital dianggap sering ditemukan pada *ayi yang dilahirkan oleh i*u>i*u yang menderita penyakit misalnya Dia*etes Melitus$ -enis katarak ini jarang sering terjadi$ aktor risiko terjadinya katarak kongenital adalah penyakit meta*olik yang diturunkan) ri.ayat katarak dalam keluarga) infeksi /irus pada i*u ketika *ayi masih dalam kandungan$
4am*ar
($
1atarak
1ongenial
=http!66drshafa$.ordpress$,om6%"#" 6"'6"76katarak>kongenital6Eusg?
1ekeruhan pada katarak kongenital dijumpai dalam *er*agai *entuk) antara lain ! $! K$#$($) Hi$l.i"e$ 3$ng /e(%i%#en
Arteri hialoidea merupakan ,a*ang dari arteri retina sentral yang mem*eri makan pada lensa$ Pada usia & *ulan dalam kandungan) arteri hialoidea mulai diserap sehingga pada keadaan normal) pada .aktu *ayi lahir sudah tidak nampak lagi$ 1adang>kadang penyerapan tidak *erlangsung sempurna) sehingga masih tertinggal se*agai *er,ak putih di*elakang lensa) *er*entuk ekor yang dimulai di posterior lensa$ 4angguan terhada /isus tidak *egitu *anyak$
Ber*entuk piramid yang mempunyai dasar dan pun,ak) karena itu dise*ut juga katarak piramidalis anterior$ Pun,aknya dapat kedalam atau keluar$ 1eluhan terutama mengenai penglihatan yang ka*ur .aktu terkena sinar) karena pada .aktu ini pupil menge,il) sehingga sinar terhalang oleh kekeruhan di polus anterior$ Sinar yang redup tidak terlalu mengganggu) karena pada ,ahaya redup) pupil mele*ar) sehingga le*ih *anyak ,ahaya yang dapat masuk$ Pada umumnya tiddak menim*ulkan gangguan stationer) sehingga tidak memerlukan tinakan operatif$ Dengan pem*eriann midriatika) seperti sulfas atropin #G atau homatropin %G dapat memper*aiki /isus) karena pupil menjadi le*ih le*ar) tetapi terjadi pula kelumpuhan dari Mm$ Siliaris) sehingga tidak dapat *erakomodasi *! K$#$($) P.l$(i% P.%#e(i.(
1ekeruhan terletak di polus posterior$ Sifat>sifatnya sama dengan katarak polaris anterior$ -uga stationer) tidak menim*ulkan *anyak ganggan /isus) sehingga tidak memerlukan tindakan operasi$ Tindakan yang lain sama dengan katarak polaris anterior$ "! K$#$($) A)%i$li% 1ekeruhan terletak pada aksis pada lensa$ 1elainan dan tindakan sama dengan katarak
polaris posterior e! K$#$($) 5.n+l$(i% Mengenai daerah tertentu) *iasanya disertai kekeruhan yang le*ih padat) tersusun se*agai
garia>garis yang mengelilingi *agian yang keruh dan dise*ut riders ) merupakan tanda khas untuk katarak 8onularis$ Paling sering terjadi pada anak>anak) kadang herediter dan sering disertai anamnesa kejang>kejang$ 1ekeruhannya *erupa ,akram =diskus?) mengelilingi *agian tengah yang jernih$ 6! K$#$($) S#el$#$ 1ekeruhan terjadi pada sutura) dimana serat>serat dari su*stansi lensa *ertemu) yang
merupakan huruf yang tegak di depan dan huruf ter*alik di *elakang$ Biasanya tidak *anyak mengganggu /isus) sehingga tidak memerlukan pengo*atan$
g! K$#$($) ).ngeni#$l memb($n$%e$ Terjadi kerusakan dai kapsul lensa) sehingga su*stansi lensa dapat keluar dan di serap)
maka lensa semakin menadi tipis dan akhirnya tim*ul kekeruhan seperti mem*ran$ h! K$#$($) ).ngeni#$l #.#$l 1atarak kongenital total dise*a*kan gangguan pertum*uhan aki*at peradangan intrauterin$
1atarak ini mungkin herediter atau tim*ul tanpa diketahui se*a*nya$ 9ensa tampak putih) rata) kea*u>a*uan seperti mutiara$ !1!2
K$#$($) +7enil
1atarak ju/enil terjadi pada anak>anak sesudah lahir) termasuk kedalam katarak De/elopmental) karena terjadi pada .aktu masih terjadinya perkem*angan serat>serat lensa$ 1onsistensinya lem*ek seperi *u*ur dise*ut juga “soft cataract” $ katarak ju/enil *iasanya merupakan kelanjutan katarak kongenital$ Pada katarak kongenital *ilateral yang lengkap) operasi harus dikerjakan pada *ulan pertama) sejarak katarak itu diketahui pada kedua mata$ 1atarak unilateral lengkap *iasanya
aki*at trauma$ Tindakan pem*edahan harus dilakukan jangan mele*ihi & *ulan setelah katarak itu diketahui) untuk menghindari am*liopia dan terjadinya stra*ismus$ Peng.b$#$n /$"$ )$#$($) ).ngeni#$l
Tindakan pengo*atan pada katarak kongenital adalah opersai$ • •
;perasi katarak kongenital dilakukan *ila reflek fundus tidak tampak$ Biasanya *ila katarak *ersifat total) opersi dapat dilakukan pada usia % *ulan atau le*ih muda *ila telah dapat dilakukan pem*iusan$
Pengo*atan katarak *ergantung pada ! #$ 1atarak total *ilateral) dimana se*aiknya dilakukan pem*edahan se,epatnya segera katarak terlihat$ %$ 1atarak total unilateral) dilakukan pem*edahan & *ulan sesudah terlihat atau segera se*elum terjadinya juling) *ila terlalu muda akan mudah terjadi am*liopia *ila tidak dilakukan tindakan segera$ '$ 1atarak total atau katarak unilateral) mempunyai prognosis yang *uruk) karena mudah sekali terjadinya am*liopia) karena itu se*aiknya dilakukan pem*edahan se,epat mungkin) dan di*erikan ka,amata segera$ H$ 1atarak *ilateral partial) *iasanya pengo*atan le*ih konser/atif sehingga sementara dapat di,o*a dengan ka,amata atau midriatika) *ila terjadi kekeruhan yang progresif disertai dengan mulainya tanda>tanda juling dan am*liopia maka dilakukan pem*edahan) *iasanya prognosis yang e*ih *aik$
Tindakan pengo*atan pada katarak kngenital yang umum dikenal ! #$ Disisio lensa %$ 3kstraksi linier '$ 3kstraksi degan aspirasi
!2
KATARAK DEGENERATIF
1atarak degeneratif di*agi menjadi dua) yaitu primer dan komplikata$ 1! K$#$($) P(ime(
• •
1atarak primer menurut usia ! 1atarak presenile) usia H">(" tahun 1atarak senilis) usia le*ih dari (" tahun$
A! K$#$($) Senili% 1atarak senilis semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut) yaitu diatas usia
(" tahun keatas
4am*ar &$ 1atarak Senilis =http!66...$s,ien,ephoto$,om6image6%(&(5H6large6M#(("#+7? 1atarak senilis merupakan katarak yang sering dijumapai$ Satu>satunya gejala adalah distorsi penglihatan dan pengihatan yang semakin ka*ur$ 1atarak ini *iasanya *erkem*ang lam*at selama *e*erapa tahun) dan pasien mungkin meninggal se*elum tim*ul indikasi pem*edahan$ Apa*ila diindikasikan pem*edahan) maka eksraksi lensa akan se,ara definitif akan memper*aiki ketajaman penglihatan pada l*ih dari 7"G kasus$ Sisanya =#"G? mungkin telah mengalami kerusakan retina atau mengalami penyulit pas,a *edah serius misalnya glaukoma) a*lasi retina) perdarahan korpus /itreum) infeksi atau pertum*uhan epitel ke *a.ah kamera okuli anterior yang mengham*at pemulihan /isual$
Peru*ahan lensa pada usia lanjut ! •
1apsul ! mene*al dan kurang elastis =#6H di*anding anak?) mulai pres*iopia)
•
*entuk lamel kapsul *erkurang atau ka*ur) terlihat *ahan granular$ 3pitel makin tipis ! sel epitel pada eJuator *ertam*ah *erat dan *esar Serat lensa ! le*ih iregular) pada korteks jelas kerusakan serat sel , brown slerosis
•
nucleus ) sinar U< lama kelamaan meru*ah protein nukleus lensa) korteks tidak *e.arna$ Se,ara klinis katarak seniis dapat di*agi dalam H stadium) yaitu ! • • • •
Insipien Imatur Matur ipermatur
1! S#$"i+m In%i/ien Pada stadium ini *elum menim*ulkan gangguan /isus$
normal atau &6& K &6%"$ Dengan koreksi) /isus masih dapat (6( K (6&$ 1ekeruhan
terutamaterdapat pada *agian perifer *erupa *er,ak>*er,ak seperti *aji =jari>jari roda?) terutama mengenai korteks anterior) sedangkan aksis masih terlihat jernih$ 4am*aran ini dise*ut Spokes of wheel ) yang nyata *ila pupil dile*arkan$ 2! S#$"i+m Im$#+( Se*agian lensa keruhtetapi *elum mengenai seluruh lapis lensa$ ? ?$ Di pupil tampak lensa seperti mutiara$ ! S#$"i+m Hi/e(m$#+( Pada stadium hipermatur terjadi proses degenerasi lanjut yang dapat menjadi keras atau lem*ek dan men,air$ Massa lensa yang *erdegenerasi keluar dari kapsul lensa sehingga lensa menjadi menge,il) *e.arna kuning dan kering$ kadang pengkerutan *erjalan terus sehingga *erhu*ungan dengan 8onula 8inii menjadi kendur$ Bila proses kekeruhan *erjalan lanjut disertai kapsul yang te*al maka korteks yang *erdegenerasi dan ,air tidak dapat keluar) maka korteks akan memperlihtkan *entuk se*agai sekantung susu disertai dengan nukleus yang ter*enam di dalam korteks lensa karena le*ih *erat$ 1eadaan ini dise*ut katarak m.(g$gni!
1atarak matur katarak traumatik
4am*ar
7$
Per*andingan penglihatan normal dan katarak PENATALAKSANAAN
Pem*edahan dilakukan *ila tajam penglihatan sudah menurun sedemikian rupa sehingga mengganggu pekerjaan sehari>hari atau *ila telah menim*ulkan penyulit seperti glaukoma dan u/eitis$ Dalam *edah katarak) lensa diangkat dari mata =ekstraksi lensa? dengan prosedur intrakapsular atau ekstrakapsular$ 3kstraksi intrakapsular yang jarang lagi dilakukan saat ini adalah mengangkat lensa in toto) yakni didalam kapsulnya melaui insisi lim*us superior #H">#&""$ pada ekstraksi ekstrakapsular juga dilakukan insisi lim*us superior) *agian anterior kapsul dipotong dan diangkat) nukleus diekstraksi dan korteks lensa di*uang dari mata dengan irigasi dan aspirasi atau tanpa aspirasi sehingga menyisakan kapsul posterior$ akofragmentasi dan fakoemulsifikasi dengan irigasi atau aspirasi =atau keduanya? adalah teknik ekstrakapsular yang menggunakan getaran>getaran ultrasonik untuk mengangkat nukleus dan korteks melalui insisi lum*us yang ke,il =%>( mm?) sehingga mempermudah penyem*uhan luka pas,a operasi$mTeknik ini kurang *ermanfaat pada katarak senilis yang padat dan keuntungan insisi lum*us yang ke,il agak *erkurang jika dimasukkan lensa intraokuler$ Pada *e*erapa tahun silam) operasi katarak ekstrakapsular telah menggantikan prosedur intrakapsular se*agai jenis *edah katarak yang paling sering$ Alasan utamanya adalah *ah.a apa*ila kapsul posterior utuh) ahli *edah dapat memasukkan lensa intra okuler ke dalam kamera posterior$ Insiden komplikasi pas,a operasi seperti a*asio retina dan edema makula le*ih ke,il *ila kapsul posteriornya utuh$ -ika digunakan teknik insisi ke,il) masa penyem*uhan pas,a operasi *iasanya le*ih pendek$ Pasien dapat *e*as ra.at jalan pada hari operasi itu juga) tetapi dianjurkan untuk *ergerak dengan hati> hati dan menghindari peregangan atau mengangkat *enda *erat selama sekitar satu *ulan$ Matanya dapat di*alut selama *e*erapa hari) tetapi kalau matanya terasa nyaman) *alutan dapat di*uang pada hari pertama pas,a operasi dan matanya dilindungi dengan ka,amata$ Perlindungan pada malam hari dengan pelindung logam diperlukan selama *e*erapa minggu$ 1a,amata sementara dapat digunakan *e*erapa hari setelah operasi) tetapi *iasanya pasien melihat dengan ,ukup *aik melalui lensa intraokuler sam*il menantikan ka,amata permanen$ 8
KOMPLIKASI Bila katarak di*iarkan maka akan terjadi komplikasi *erupa glaukoma dan u/eitis$ 4laukoma adalah peningkatan a*normal tekanan intraokuler yan menye*a*kan atrofi saraf optik dan ke*utaan *ila tidak teratasi$ U/eitis adalah inflamasi salah satu struktur traktus u/ea$