%emudian di"adang, ada pasukan T@I dan P!lri, se"ingga mereka menu$u ke ruma" ibada" 47%I /esa Suka 'akmur, %e&amatan 4unung 'eria",> kata Badr!din dikutip dari )NN *n%onesia.
P!lri, kata Badr!din, tela" mengamankan 21 gere$a yang dipermasala"kan. @amun, karena l!kasi yang tersebar, tiap gere$a "anya di$aga 20 !rang. 'assa yang datang men&apai 500 !rang. %arena itu, pembakaran ruma" ibada" pun tak ter"indarkan setela" massa bergerak pada 11.00 WIB. >Setela" membakar gere$a massa bergerak ke desa tadi *Sukamakmur. /i situ ter$adi bentr!k massa yang tela" membakar dengan yang men$aga. /ari situ ter$adi k!rban,> u$ar Badr!din. Persekutuan 4ere$a-4ere$a di Ind!nesia *P4I menyayangkan kekerasan ini. Pasalnya, sebelum ke$adian suda" ada kesepakatan antara Bupati &e" Singkil, 'uspida, ;lama dan se$umla" kel!mp!k tentang pemb!ngkaran gere$a. >P4I sangat menyesalkan dan pri"atin keras tindakan int!leransi ini,> u$ar %etua ;mum P4I, 7enriette 7utabarat #ebang dalam $umpa pers yang dikutip &er%e+a."om. /alam penilaian 7enriette, ke$adian itu $uga tak tak lepas dari sulitnya mendapat iAin mendirikan bangunan *I'B di tempat tersebut. Ter"itung, se$ak ta"un 199, 2012 "ingga sekarang, pi"ak gere$a selalu dit!lak mendirikan bangunan. >Perlu ditegaskan, tidak ada maksud untuk tidak mengurus iAin gere$a. Tetapi realitasnya, pengurusan iAin mendirikan ruma" ibada" sangat sulit dan ba"kan sering tidak diper!le"kan )alau suda" diupayakan maksimal,> ungkap dia dalam siaran pers P4I *110. Bupati &e" Singkil, Sa8riadi, menyatakan sebenarnya )arga suda" sepakat damai. >da per$an$ian damai antara umat %risten dan Islam pada 199 yang dikuatkan lagi di musya)ara" ta"un 2001,> kata dia kepada )NN *n%onesia. Berdasarkan kesepakatan damai itu, u$ar Sa8riadi, di &e" Singkil disetu$ui berdiri satu gere$a dan empat undung-undung. Tapi kini ternyata $umla" ruma" ibada" tela" lebi" dari yang disepakati. 'en$amur men$adi 2 undung-undung. >Ini menyebabkan ge$!lak,> u$ar Sa8riadi. 7al ini pula yang men$adi dasar un$uk rasa Pemuda Peduli Islam *PPI pada ?kt!ber di %ant!r Bupati &e" Singkil, di %e&amatan Singkil. 'enurut pengun$uk rasa, keberadaan gere$a yang makin marak di &e" Singkil merupakan bentuk pelanggaran per$an$ian pada 199 dan 2001. Saat itula" mereka mengan&am akan memb!ngkar sendiri gere$a yang dinilali tak beriAin sepekan setela" aksi, atau pada 1 ?kt!ber. n&aman itu terbukti dengan insiden yang tela" ter$adi.
Leica ! Kamera Pocket "ull "rame Seharga #p$$ %uta Oleh : *n%ra Rosalia 11:2 WIB - abu , 01 (uli 2015 #ei&a D Ternyata tidak butu" )aktu lama bagi #ei&a untuk memperkenalkan kamera terbarunya di Ind!nesia. /iperkenalkan 10 (uni lalu, kemarin *0 (uni bertempat di Plasa Senayan, (akarta, kamera saku dengan sens!r 8ull 8rame #ei&a D resmi masuk ke pasar Ind!nesia dengan "arga premium p55 $uta. /ilansir dari /etikinet, managing dire&t!r #ei&a St!re Ind!nesia, Wils!n 4una)an menyatakan keyakinannya akan kualitas kamera premium ini: %arakteristik yang dimiliki #ei&a D sangat membantu pemiliknya merealisasikan ambisi 8!t!gra8i yang bisa sa$a tidak terbatas. #ei&a D memastikan pemiliknya merasakan pengalaman 8!t!gra8i terbaik dari sebua" kamera yang sensiti8, &epat dan intuiti8. #ei&a D *Typ 11 terbilang unik dibandingkan kamera #ei&a lainnya. %amera ini merupakan sebua" kamera 6ull 6rame yang super-m!dern. 'isalnya, kamera dengan sens!r 2 megapiksel ini memiliki
#ei&a sama seperti menggunakan m!bil me)a", memiliki kepuasan yang tidak bisa diukur dengan nalar dan l!gika.
tampak depan #ei&a D
Tampak atas #ei&a D menun$ukkan dial S"utter speed, serta ring manual 8!kus dan apertur
&enelusuri Kematian All'a Siska! Pasien (hiropractic 'ang Diduga Korban &alpraktik $uhamad #e%a Sulaiman& '( )yung Pramudiarja& #adian (yi Su"ma!ari detik7ealt"
%amis, 001201 0+:12 WIB Ja"arta& Tim gabungan dari /inas %ese"atan /%I mendatangi klinik
"ir!pra&ti& 6irst di P!nd!k Inda" 'all *PI' 1, abu *1201. 'ereka menyelidiki dugaan malpraktik yang mene)askan llya Siska @adya *, putri se!rang mantan pe$abat P#@. >%linik "ir!pra&ti& 6irst akan ditutup karena tidak mengantungi iAin yang $elas,> kata %epala /inkes /%I dr %!esmedi, Sp?T, saat dik!n8irmasi deti"*ealth, dan ditulis pada %amis *1201. llya Siska, yang merupakan putri mantan Wakil /irektur %!munikasi Perusa"aan #istrik @egara l3ian 7elmy 7as$im, men$alani terapi di klinik ini pada gustus 2015. Terapi a%justment dilakukan 2 kali sekaligus dalam se"ari, yakni pada pukul 1.00 dan 1+.0. 'alam "arinya, llya Siska mengelu" nyeri "ebat di bagian le"er dan ak"irnya dilarikan ke ;nit 4a)at /arurat *;4/ S P!nd!k Inda". %!ndisinya semakin memburuk, "ingga ak"irnya meng"embuskan napas terak"ir pada pukul 0.15 kees!kan "arinya. >%!ndisi terak"ir adik saya, tubu"nya membengkak. /iagn!sis d!kter adik saya mengalami pe&a" pembulu" dara",> kata
7eru, se!rang sta8 "ir!pra&ti& 6irst yang ditemui di PI' 1 membenarkan ba")a llya Siska adala" pasien mereka. llya Siska pertama kali datang pada 5 gustus 2015 untuk men$alani assesement dengan se!rang terapis asal merika Serikat, dr andall a88erty. >%ita $uga nggak ta"u andall sekarang ada di mana karena dia memang suda" resign per @!3ember,> kata 7eru. Penelusuran deti"*ealth, nama andall a88erty ter&antum dalam sebua" d!kumen di situs oar% o- )hiropra"ti" /aminers milik pemerinta" negara bagian ali8!rnia. /!kumen berangka ta"un 201 tersebut mengaitkan andall dengan pelanggaran Hunpro-essional "on%u"t H dan H"on$i"tion o- a "rimeH.
4' dan T@I #akukan 1 Pelanggaran 7' Semasa %!n8lik &e" 8i8uddin &al C T"e 4l!be (!urnal abu, 1 pril 201 15: WIB Banda &e" Peneliti Internati!nal 7uman ig"ts Wat&" *I7W menemukan ada 1 bentuk pelanggaran 7ak sasi 'anusia *7' ter$adi di &e" semasa k!n8lik. Baik itu pelanggaran 7' yang dilakukan !le" Pemerinta" Ind!nesia maupun yang dilakukan !le" 4erakan &e" 'erdeka *4'. 7al itu diutarakan !le" se!rang peneliti I7W, ndreas 7ars!n! yang ikut "adir dalam apat /engar Pendapat ;mum */P; en&ana Danun %!misi %ebenaran dan ek!nsiliasi *aJan %%, abu *1201 di gedung serba guna /P &e". K/i &e" itu ada 1 bentuk pelanggaran 7' yang kami temukan selama 20 ta"un kami lakukan penelitian di &e",L katanya. 7uman ig"ts Wat&" men&atat 1 unsur pelanggaran 7' yang ter$adi di &e" semasa k!n8lik adala" *1 Pembunu"an ekstra$udisial, *2 Penyerangan ter"adap kaum sipil, *
Peng"ilangan paksa, * Penyiksaan dan perlakuan se)enang-)enang, *5 %ekerasan seksual, * Pena"anan se)enang-)enang dan pelanggaran pr!ses "ukum, * Peminda"an paksa, *+ Pen$ara"an *l!!ting yang dilakuan pada saat damai dan perampasan saat perang *pillage, *9 Pemalakan dan pembatasan kegiatan ek!n!mi, *10 n&aman, intimidasi dan pembatasan ter"adap )arta)an, *11 Pembatasan ruang bergerak, *12 Pembakaran sek!la" dan *1 %e)a$iban $aga malam. K1 unsur itu sangat muda" kita &ari siapa pelakunya, tentu yang memiliki kapasitas untuk pengambil kebi$akan,L tukasnya. #a"irnya %% di &e" nantinya akan men$adi p!ndasi bagi rek!ntruksi paska k!n8lik yang akuntabilitas, sebut ndreas 7ars!n!. rtinya pelanggaran 7' masa lalu akan men$adi pela$aran untuk dimasa yang akan datang agar tidak kembali terulang dengan adanya pengungkapan kebenaran ini. %endatipun demikian, ndreas 7ars!n! mengingatkan kembali ba")a %% tersebut bukanla" menggantikan pengadilan 7'. kan tetapi melakukan pengungkapan kebenaran dan mendapatkan pengakuan dari Pemerinta" ba")a di &e" perna" ter$adi pelanggaran 7'. %emudian akan dilakukan re k!nsiliasi atau saling memaa8kan bila itu memungkin. K%% itu bukan menggantikan pengadilan 7', ini penting dipa"ami,L tukasnya. Tamba"nya, %% $uga tidak bisa menutup peluang bila ada k!rban 7' itu ingin men&ari keadilan sampai pada tingkat pidana. Kkan tetapi k!rban $uga bisa melan$utkan sampai ke pengadilan, itu tidak tertutup kemungkinan, dan %% tidak bisa membatasinya,L tamba"nya.M00N
Kilas )alik Tragedi Tanjung Priok 198* P!sted !n September 12, 201 by itiAen /aily in S?SI# P?#ITI% )it" 0 !mments P!st Eie): *+515
Tragedi kemanusiaan di Tan$ung Pri!k merupakan sala" satu dari rentetan $e$ak 8akta kelamnya masa ?rde Baru. 'ereka aparat menggunakan dali" pembenaran sepi"ak yaitu sebagai tindakan pengamanan ter"adap kekuasaan. Tigapulu" ta"un suda" peristi)a berdara" di Tan$ung Pri!k berlalu. @amun, kepastian "ukum atas tragedi kemanusian tersebut $uga tak kun$ung mendapatkan titik &era" "ingga kini. %eluarga k!rban pembantaian sampai sekarang masi" meng"arapkan keadilan, atas nya)a kerabat mereka yang "arus ber"adapan langsung dengan peluru-peluru ta$am,
meng"u$am tanpa ampun meng!yak tubu" mereka. Sementara pelaku pembantaian, "idup tenang dan damai. Peristi)a kerusu"an yang ter$adi pada 12 September 19+ di Tan$ung Pri!k ini mengakibatkan se$umla" k!rban te)as dan luka-luka serta se$umla" gedung rusak terbakar. Sekel!mp!k massa melakukan de8ile sambil merusak se$umla" gedung dan ak"irnya bentr!k dengan aparat yang kemudian menembaki mereka. Setidaknya ada sembilan *9 !rang te)as terbakar dan 2 !rang te)as !le" tindakan aparat. Pada ta"un 19+5, se$umla" !rang yang terlibat dalam de8ile tersebut diadili dengan tudu"an melakukan tindakan sub3ersi8. Sedangkan, baru pada ta"un 200, se$umla" aparat militer diadili dengan tudu"an pelanggaran "ak asasi manusia pada peristi)a tersebut. Kronologi
Peristi)a yang berlangsung dari latar belakang d!r!ngan pemerinta" ?rde Baru )aktu itu agar semua !rganisasi masyarakat menggunakan aAas tunggal Pan&asila. Penyebab dari peristi)a ini adala" di ka)asan Tan$ung Pri!k *%!$a ter$adi penger!y!kan massa kepada aparat yang sedang melakukan tugasnya. %emudian aparat menangkap empat dari pelaku penger!y!kan. Warga yang tidak terima dan menuntut empat pelaku tersebut dibebaskan. @amun permintaan tersebut dit!lak "ingga suasana memanas dan ter$adila" bentr!k. Eersi lain men&eritakan ba")a Babinsa, 7armanu, Sersan Satu, senga$a meng!t!ri 'us"!lla s SaOda" menyirami pam8let dengan air &!mberan. Warga yang murka dengan perilaku aparat membakar sepeda m!t!r aparat tersebut, dan empat )arga di tangkap. Warga kian mara" dengan pena"anan rekannya dan menggelar aksi s!lidaritas. 'ereka berangkat menu$u P!lres menuntut pembebasan keempat rekannya. ksi )arga tersebut suda" ter&ium !le" aparat, mereka suda" siap dengan sen$ata lengkapnya. Suasanapun memanas dan ter$adi pr!3!kasi, "ingga ak"irnya aparat dan )arga bentr!k, k!rban pun ber$atu"an. #enungan
7ingga kini, tabir akan peristi)a Tan$ung Pri!k berdara" belum $uga $elas. Baik pi"ak pemerinta" *?rde Baru maupun dari pi"ak k!rban, yaitu masyrakat sipil memiliki kebenaran se$ara"nya masing-masing. Sementara saksi peristi)a tidak akan lupa, sebagai )arga negara mereka "anya ber"arap $alan kebenaran akan terungkap.
Seperti mina" sebagai saksi mata, ia ber"arap kepada (!k!)i dan (usu8 %alla berkenan menuntaskan segala pelanggaran 7' atas tragedi Tan$ung Pri!k. K%arena yang men$adi k!rban itu lebi" banyak rakyat sipil yang tak ta"u apa-apa. Saya "anya bisa berd!a dan
ber"arap kepada =ang 'a"a %uasa. Saya yakin keadilan itu pasti akan datang,L u$ar Bu mina" sambil meneteskan air mata saat mengenang peristi)a ke$i itu.
Kasus Pelecehan Seksual! Dri+er ,o-%ek Dipecat. 1 6eb 2011 6eb 201 by yan '. eputasi 4!-(ek ter&!reng !le" ula" se!rang !knum dri3ernya ?knum %ri$er berinisial Ir tersebut terbukti tela" melakukan pele&e"an seksual ter"adap penumpang )anitanya. Saya ta"u kasus ini dari sebua" share yang dilakukan sese!rang dalam lingkaran pertemanan saya. Tautan yang disertakan kemudian memba)a saya ke 8!rum k!munitas %askus. Berikut kr!n!l!gis lengkap unek-unek ik")al perilaku !knum dri3er 4!-(ek tersebut, saya kutip lengkap dan diedit seperlunya : *ni +eja%ian yg telah %i alami oleh sau%ara saya, saat memesan goje+ %ari se+olah menuju pulang. Tolong %i sima+ gan &arah %an sangat +e"ewa +eti+a a%i+ perempuan saya mema+ai jasa 0oje+ %engan layanan 0o ri%e berjalan %ari se+olahnya menuju rumah. 1walnya %i tengah perjalanan sang %ri$er men"erita+an masalah se+snya +epa%a a%i+ saya, tapi a%i+ saya ti%a+ menanggapi hal tsb. erulang +ali a%i+ saya men%iam+an per"a+apan tsb, tetapi hal +onyol malah %ila+u+an sang %ri$er +eti+a sampai %i tempat tujuan. Saat a%i+ saya membayar, sang %ri$er 2*r333 45678689;333< berani memegang %an menahan tangan, merang+ul tubuh, menempel+an mu+anya +e leher a%i+ saya. =ang %isana a%i+ saya men"oba men%orong %ri$er tsb untu+ melawan, tetapi %ri$er yang su%ah ne+at itu berani mela+u+an hal brengse+nya %engan mela+u+an hal yang paling ti%a+ sopan yaitu memegang bo+ong %an +emaluan a%i+ saya. Saya %an +eluarga sangat +e"ewa %engan prila+u %ri$er goje+ seperti ini. >itambah lagi +eti+a +ami mela+u+an penga%uan +epiha+ goje+, piha+ goje+ seperti ti%a+ menanggapi hal ini %engan serius, %engan lambatnya tanggapan %an ti%a+ mau meng+on-irmasi san+si apa yang %i beri+an goje+ +epa%a sang %ri$er. Saya sempat meminta piha+ goje+ mem-asilitasi +ami sela+u +eluarga +orban %engan %ri$er sebagai pela+u, hal seperti ini pun sama se+ali ti%a+ %i la+u+an perusahaan layanan jasa besar itu. &elihat +emung+inan besar sang %ri$er masih ber+eliaran %engan bebas %an ti%a+ men%apat+an san+si apapun, +ami se+eluarga melapor+an +eja%ian ini +e piha+ yang
berwajib, untu+ segera menegur piha+ goje+ %an menang+ap pela+u mempertanggung jawab+an perila+unya terha%ap +onsumsen.
agar
Saya menghimbau untu+ berhati?hati %alam mengguna+an layanan jasa goje+. 1gar +eja%ian ini ti%a+ terulang +epa%a orang lain. Orang?orang ter%e+at %an yang +ita sayangi. Tolong bantu %i share ya gann P!sting di atas dilengkapi s"reenshot S'S !knum 4!-(ek tersebut pada k!rban sbb : sms pelaku pele&e"an seksual pada k!rbannya sesaat setela" ke$adian *s&reens"!t dari kaskus
!nline menggunakan ba"asa yang terkesan kurang pantas dalam memberitakan kasus pele&e"an seksual tersebut. 'enggunakan sudut pandang yang berbeda, mungkinQ tau demi tra8ikQ
1. %eluarga k!rban, 2. i8ai, gus, !bby, 'ant! *Tim Satgas 4!-(ek, . B!ni8asius Bayu *'anager Sa8ety ?ps, . T!ni *sisten 'anager Sa8ety, 5. eta ndriana *'anager ust. are, . Su"art!n! *T# <;, . %artika Sari *T# ust. are, +. Pelaku. 'ediasi tersebut meng"asilkan: 1. Pelaku mengakui semua perbuatannya. 2. Pelaku ber$an$i men$au"i area sekitar sek!la" dan tempat tinggal k!rban mulai tanggal 1 6ebruari 201 pukul 19.0 WIB sampai batas )aktu yang tidak ditentukan. . 'emberikan semua data pribadi pelaku kepada pi"ak keluarga k!rban, untuk alasan keamanan. . Pelaku tidak melakukan perbuatannya kembali dengan &ara apapun kepada adik kami dan !rang lain. 5. Pi"ak PT. 4!-(ek Ind!nesia tela" memberikan pernyataan resmi di berbagai media atas kasus ini. terduga pelaku pele&e"an seksual saat mediasi di kant!r g!-$ek *8!t! : kaskus %ees!kan "arinya, pi"ak 4!-(ek memutus kemitraannya dengan pelaku atau dengan kata lain pelaku dipe&at dari 4!-(ek.
K%ami selaku institusi tidak dapat men!leransi ke$adian ini dan tela" mengambil keputusan tegas dengan memutuskan ker$a sama dengan pelaku,L terang indu Widuri agillia, P 'anager PT 4!-(ek Ind!nesia seperti dikutip dari %!mpas.&!m. KTindakan serupa tidak dapat dit!leransi dan pelakunya pasti langsung ditindak tegas.L Penutup Tindakan tegas 4!-(ek yang memutus kemitraan dengan !knum %ri$er yang tela" melakukan tindak pele&e"an tersebut patut diapresiasi meski sebagian netiAen merasa pesimis akan langka" tersebut. 'ereka *netiAen ber"arap agar kasus ini diteruskan ke rana" "ukum.
Terlepas dari itu, akibat kasus tersebut pi"ak 4!-(ek mengalami kerugian akibat an$l!knya reputasi yang suda" dibangun. %asus pele&e"an yang dilakukan !knum %ri$er tersebut "arus diakui menimbulkan ke&emasan tersendiri ter"adap penumpang )anita yang biasa menggunakan $asa 4!-(ek. Sem!ga tidak ada lagi kasus-kasus serupa karena bagaimanapun 4!-(ek *dan ka)anka)annya saat ini masi" men$adi transp!rtasi pili"an sebagian masyarakat, k"ususnya di ibuk!ta. #e-eren!i autan uar
1. Pele&e"an seksual !le" dri3er 4?-(<%, %askus 2. ur"at %eluarga Penumpang %!rban Pele&e"an ?knum /ri3er 4!$ek Eiral di S!smed, "irpSt!ry . Pele&e"an Seksual, Pustaka 'akala" . (erat 7ukum dan Pembuktian Pele&e"an Seksual, 7ukum?nline 5. 4!-(ek Pe&at /ri3er K'esumL, %!mpas . Tegas, 4!(ek Pe&at /ri3er yang Berbuat abul, Bl!g-Te&"n!l!gy
Kisah Kuswanto! Korban Salah Tangkap 'ang Dibakar Polisi 'braham )tama, @@ Ind!nesia
(umat, 202015 09:00 WIB Br!)ser anda tidak mendukung i6rame Ilustrasi kekerasan p!lisi. *Iu!manT"inkst!&kp"!t!s.&!m
Ja"arta& 3(( ndone!ia -- Pengadilan @egeri %udus men3!nis bersala" #, angg!ta %ep!lisian es!r %udus, atas penyiksaan yang dilakukannya ter"adap terduga pelaku peramp!kan. # di)a$ibkan men$alani pidana pen$ara selama enam bulan, pada 12 /esember 201.
%asus yang men$erat # bermula ketika ia bersama 12 teman se$a)atnya sesama reserse P!lres %udus mengungkap peramp!kan yang ter$adi di sebua" t!k! pen$ual es krim Walls, di %udus. /engan mengenakan pakaian preman, # dan rekan-rekannya berangkat ke %a8e Perdana di k!ta kretek, pada 21 @!3ember 2012 malam. /i sana mereka memba)a paksa se!rang pria bernama %us)ant! *29 dan empat !rang lain. # dan k!leganya lantas memasukkan mereka ke m!bil mereka. 4ihat juga 'na" yang Diduga Dianiaya Poli!i $enga"u rauma /alam per$alanan, angg!ta-angg!ta kep!lisian itu memaksa lima !rang yang mereka tangkap mengaku sebagai peramp!k. Tak kun$ung mengaku, # dan rekannya memplester sebua" lakban ke dua mata %us)ant!. Tanpa alasan yang $elas, mereka $uga memb!rg!l tangan pria pemilik rental m!bil itu.
•
Tu$uan m!bil Genia itu ternyata bukan ke P!lres %udus. # dan aparat kep!lisian lain memba)a %us)ant! ke lapangan yang bersebela"an dengan ;ni3ersitas 'uria %udus. /i sana # kembali mendesak %us)ant! mengaku sebagai peramp!k. Tak mendapatkan $a)aban yang dike"endakinya, # dan k!leganya kemudian menyiramkan bensin ke tubu" %us)ant!. @yala k!rek api dalam seke$ap membakar %us)ant!. Tidak ber"enti sampai di situ, # dan teman sekant!rnya lalu memba)a %us)ant! ke P!lres %udus. Bentakan p!lisi-p!lisi itu agar %us)ant! mengakui perbuatannya menemui $alan buntu. %us)ant! terus berkuku" tak melakukan ke$a"atan apapun. Se!rang penyidik kemudian menyiramkan &arian yang membuat %us)ant! men$erit lalu tak sadarkan diri. Penyidik itu kemudian memba)a %us)ant! ke uma" Sakit ;mum %udus. /i sana, d!kter menyatakan %us)ant! mengalami luka bakar pada )a$a", le"er dada sebela" kanan dan perut. %urang lebi" seta"un setela" peristi)a itu, !rang tua %us)ant! mengeta"ui anaknya merupakan k!rban sala" tangkap. P!lisi menemukan pelaku peramp!kan sebenarnya. 'eski demikian, luka bakar di le"er %us)ant! tetap menganga. /i!bati seadanya, "ingga ak"ir ta"un lalu le"er %us)ant! belum ber"enti mengeluarkan &airan ber)arna mera"
kekuningan. /iad3!kasi se$umla" lembaga s)adaya masyarakat, %us)ant! berangkat ke (akarta dengan uang seadanya. Ia ingin melap!rkan tindak penyiksaan yang dialaminya. %us)ant! $uga meminta perlindungan. Sampai saat itu ia terus mendapat ter!r dari !rang!rang yang tak dikenal. %isa" %us)ant! tersebut di"impun %!misi untuk ?rang 7ilang dan %!rban %ekerasan. Tak "anya tentang %us)ant!, %!ntras $uga memiliki data penyiksaan yang dilakukan angg!ta kep!lisian di daera"-daera" lain. K7arus diakui, masi" ada praktek penyiksaan di internal P!lri. 'emang betul seperti itu kalau data penyiksaan dibuka,L u$ar /irektur eserse %riminal ;mum P!lda 'etr! (aya, %!misaris Besar %ris"na 'urti, pada diskusi publik tentang peran negara meng"entikan penyiksaan, di (akarta, %amis *25. %ris"na mengatakan penyiksaan yang dilakukan aparat kep!lisian ter"adap terduga pelaku ke$a"atan kerap ter$adi akibat beban ker$a tinggi yang dipikul reserse. 7al itu menurutnya akan diperpara" renda"nya kemampuan p!lisi dalam mengungkap dugaan tindak pidana. 'enurut &atatan %!ntras, selama 201 P!lri merupakan lembaga negara yang paling sering melakukan tindak penyiksaan. Ta"un lalu, setidaknya terdapat 5 kasus penyiksaan yang melibatkan aparat kep!lisian di berbagai daera". Peringkat P!lri pada rap!r mera" ini disusul sipir lembaga pemasyarakatan. Para sipir yang beker$a di ba)a" /irekt!rat Pemasyarakatan %ementerian 7ukum dan 7ak sasi 'anusia ini ter&atat terlibat dalam 15 kasus penyiksaan. Sementara itu, %!ntras menyebut pra$urit T@I pada peri!de yang sama terlibat 9 perkara penyiksaan. Temuan %!ntras tadi diperkuat data ?mbudsman. #embaga negara yang menga)asi pelayanan publik ini men&atat, may!ritas penyiksaan dalam pr!ses penangkapan atau pena"anan ter$adi di tingkat p!lres *, persen. /ata ?mbudsman memperli"atkan p!lres sebagai tempat menyeramkan. ngg!ta ?mbudsman Budi Sant!s! mengatakan angka kekerasan tertinggi pada ta"ap penyidikan ter$adi di p!lres *, persen. %!!rdinat!r %!ntras 7aris A"ar memaparkan penyiksaan di lingkungan kep!lisian ter$adi karena minimnya akuntabilitas pr!ses penegakan "ukum. Ia berpendapat, kekerasan ini tumbu" subur karena P!lri kerap menyelesaikan perkara penyiksaan yang dilakukan angg!tanya melalui mekanisme etik. KSelama ini mereka menitikberatkan pada sanksi administrati8 se"ingga memperpan$ang
rantai impunitas,L u$arnya. Ia mengatakan P!lri tidak mampu mela"irkan e8ek $era bagi para !knum angg!tanya. 4utd Kronologi $a!!a Serang Jamaah a"ar 70 #umah di oli"ara
@urlina ;masugi *?keA!ne J'8'P)#' Sebanyak 0 ruma" dan ki!s di %abupaten T!likara, Papua pagi tadi dibakar ratusan massa, yang diduga men!lak perayaan pelaksanaan 7ari aya Idul 6itri 1 7i$ria" di )ilaya" tersebut.
Berdasarkan in8!rmasi yang diterima ?keA!ne, pembakaran dia)ali dengan aksi pelemparan saat umat 'uslim di )ilaya" tersebut mengumandangkan takbiran sebelum pelaksanaan salat Id 1 7i$ria" pagi tadi. Pen!lakan ini, se"ubungan dengan seminar tingkat Internasi!nal yang berlangsung di %abupaten T!likara pada 1 - 19 (uli 205. Berikut isi selebaran yang men!lak perayaan idul 6itri di )ilaya" tersebut. KBadan peker$a )ilaya" T!li memberita"ukan ba")a, pada tanggal 1 - 19 (uli 2015, ada kegiatan seminar dan %% pemuda 4I/I tingkat internasi!nal. Se"ubungan dengan keguatan tersebut, kami dari pimpinan 4I/I )ilaya" T!li membatalkan dan menunda semua kegiatan yang bersi8at mengundang umat besar, dan tingkat $amaat l!kal, klasis dan dari yayasan atau lembaga-lembaga lain. ?le" karena itu, kami *4I/I memberita"ukan ba")a : a&ara membuka #ebaran tanggal 1 (uli 2015, kami tidak mengiAinkan dilakukan di )ilaya" %abupaten T!likara *%arubaga. B!le" merayakan 7ari aya di luar %abupaten T!likara Wamena atau (ayapura. /ilarang kaum 'uslim memakai pakaian $ilbab> @amun, umat Islam tetap men$alankan perayaan 7ari aya Idul 6itri, se"ingga massa mengamuk, melempari mus!la yang di$adikan sebagai tempat s"alat Id. 'assa kemudian menyerang sambil berteriak, bubarkan dan bubarkan. 'assa semakin brutal dan membakar mus!la serta ruma" dan ki!s milik )arga 'uslim di )ilaya" tersebut. parat keamanan pun ak"irnya mengeluarkan tembakan peringatan untuk meng"entikan aksi brutal massa. >Sampai saat ini, kami masi" mendalami apaka" insiden pagi tadi disebabkan !le" surat edaran larangan perayaan Idul 6itri !le" panitia %% pemuda 4ere$a In$ili /i Ind!nesia *4I/I, atau ada 8akt!r lain, se"ingga )arga mara" dan melakukan pembakaran,L u$ar %abid 7umas P!lda Papua, %!mbes P!lisi Patrige, (umat *12015.*'S