Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
1.
Syntantics Syntantics:: Teori yang yang menjelask menjelaskan an praktik praktik akuntans akuntansii masa kini dan dan meramalkan tanggapan para akuntan terhadap situasi tertentu atau bagaimana melaporkan peristiwa tertentu. 2. Semant Semantica ical: l: Teori Teori yang memus memusatk atkan an perhati perhatian an pada pada fenomena fenomena dengan simbol yang mewakili fenomena tersebut. 3. Pragma Pragmatic tics: s: Teori Teori yang meneka menekanka nkan n perilaku perilaku yang yang ditimbul ditimbulkan kan oleh laporan keuangan terhadap keputusan yang diambil oleh pemakai laporan keuangan.
BAB I TEORI AKUNTANSI
Teori: Merupakan seperangkat asas, hipotesis, konseptual dan pragmatis yang terjalin satu sama lain dan membentuk kerangka acuan umum untuk suatu bidang ilmu pengetahuan.
transakasi transakasi atau peristiwa peristiwa yang paling tidak bersifat keuangan keuangan dengan suatu cara yang bermakna dan dalam satuan uang serta mengintrepertasikan hasil-hasilnya. Akuntansi (2) : Suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi informasi kuantitatif kuantitatif,, terutama terutama yang bersifat bersifat keuangan keuangan tentang tentang kesatu kesatuan an ekonom ekonomii yang yang dimaks dimaksudk udkan an agar agar berman bermanfaa faatt dalam dalam mengambil keputusan ekonomi dalam menetapkan pilihan pilihan yang pantas diantara berbagai tindakan alternatif.
Teori Akuntansi : Suatu penalaran secara logis dalam bentuk asas atau prinsip yang merupakan kerangka acuan umum untuk menilai praktik akuntansi dan sebagai pedoman bagi pengembangan praktek dan prosedur baru.
Tujuan utama teori akutansi : Memberikan seperangkat prinsip-prinsip yang koheren yang diturunkan secara secara logis, logis, yang berlaku sebagai sebagai kerangka kerangka acuan guna mengevaluas mengevaluasii dan mengembangkan praktek akuntansi.
Tingkatan teori akuntansi :
Sifat teori akuntansi : 1. Syntan Syntantic tics: s: Pengka Pengkajia jian n mengena mengenaii suatu suatu simbol simbol dengan dengan simbol simbol lainnya. 2. Semantics: Semantics: Pengkajian Pengkajian mengenai mengenai hubungan hubungan antara simbol simbol dengan dengan objek (peristiwa) 3. Pragmatics Pragmatics:: Pengkajian Pengkajian mengena mengenaii hubungan hubungan antara simbol simbol dengan dengan pemakai simbol
Pengertian : - Akuntansi (1): Seni mencatat, menggolongkan, dan mengikhtisarkan
-
Sifat Akuntansi Menurut Belkaoui : 1.
Akuntansi Akuntansi sebagai sebagai Ideologi Ideologi : Akuntansi dipandan dipandang g sebagai fenomena fenomena ideologis, sebagai alat untuk mempersah dan mengesahkan suatu susunan sosial, ekonomi, dan politik. 2. Akuntansi Akuntansi sebagai sebagai suatu bahasa bahasa : Akuntansi Akuntansi mengkomun mengkomunikasik ikasikan an informasi tentang perusahaan. 3. Akuntansi Akuntansi sebagai sebagai catatan catatan historis : Akuntansi Akuntansi menyed menyediakan iakan sejarah sejarah sebuah organisasi, transaksi-transaksi dan lingkungannya. 4. Akunt Akuntans ansii sebaga sebagaii realit realitas as ekonomi ekonomi berjalan berjalan : Neraca Neraca dan lapora laporan n rugi-laba rugi-laba didasarkan didasarkan pada realitas ekonomi ekonomi berjalan dan untuk penentuan laba yang sebenarnya (true (true income). income). 5. Akunt Akuntans ansii sebaga sebagaii suatu suatu sistem sistem informas informasii : Akunta Akuntansi nsi menjalin menjalin hubungan antara sumber informasi, saluran dan penerima. 6. Akuntansi Akuntansi sebagai sebagai komoditi komoditi : Masyarakat Masyarakat membutuhk membutuhkan an informasi informasi akunt akuntan an sebaga sebagaii pengha penghasil sil inform informasi asi sehing sehingga ga tercip tercipta ta pasar pasar informasi akuntansi.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
Metodelogi untuk perumusan suatu teori akuntansi : 1. Desk Deskri ript ptif if:: Menj Menjel elask askan an dan dan memb memben enar arka kan n bebe bebera rapa pa prakt praktek ek akuntansi yang berguna secara nyata. 2. Norma Normati tif: f: Memb Memben enar arka kan n bebe bebera rapa pa prak prakte tek k akun akunta tans nsii yang yang seharusnya dijalankan.
Penalaran/pendekatan Penalaran/pendekatan teori akuntansi :
1. Penal Penalar aran an dedu dedukt ktif if:: Pena Penala lara ran n yang yang dimu dimulai lai dari dari tuju tujuan an dan dan postulate postulate kemudian kemudian secara secara logis menurunkan menurunkan prinsip. prinsip. (umum ke khusus) 2. Penalaran Penalaran induktif: induktif: Proses Proses penalaran penalaran kesimpulan kesimpulan dari dari pengamatan, pengamatan, pengukuran, yang sedehana (khusus ke umum)
Postulate akuntansi menurut vernon kam 1. 2. 3. 4. 5.
Struktur teori akuntansi :
akunta akuntansi nsi yang yang mengat mengatur ur pengem pengemban bangan gan teknik teknik teknik teknik akuntansi. diturunkan dari Teknik akuntansi akuntansi : Kaidah khusus yang diturunkan prinsip prinsip akuntansi akuntansi untuk menata menata suatu transaksi transaksi atau event tertentu yang dihadapai oleh suatu kesatuan akuntansi.
Entity : Aktivitas ekonomi yang dilaksanakan dalan suatu kesatuan usaha tertentu. Monetery unit : Uang yang digunakan sebagai suatu pengukuran suatu objek atau peristiwa ekonomi. Exchange prices : Data akuntansi menggunakan harga-harga yang telah lalu, sedang berjalan, berjalan, dan akan datang. Continuity : Suatu kesatuan usaha dipandang akan terus berjalan. Time period : Aktivitas ekonomi dilaksanakan dalam periode waktu tertentu.
Tujuan Laporan
Konsep Teori Akuntansi
Postulate Akuntansi
Prinsip Akuntansi
Teknik Akuntansi
Postulate akuntansi : Pernyataan yang tidak perlu dibuktikan kebena kebenaran rannya nya atau atau aksiom aksiomaa yang yang diterim diterimaa secara secara umum umum karena karena sesuai sesuai dengan dengan objekt objektivi ivitas tas lapora laporan n keuang keuangan an dan menggambar menggambarkan kan lingkungan lingkungan ekonomi, ekonomi, sosial, sosial, politik politik dan hukum dimana akuntansi beroperasi. Pernyataa taan n yang yang tidak tidak perlu perlu Konsep teoritis akuntansi akuntansi : Pernya dibuktikan dibuktikan dan menggambark menggambarkan an sifat dari akuntansi akuntansi yang bergerak dalam perekonomian bebas yang ditandai oleh hak milik atas suatu kekayaan. Prinsip Akuntansi Akuntansi : Adalah aturan aturan keputusan umum yang diturunkan diturunkan baik dari tujuan tujuan maupun konsep teoritis
Postulate akuntansi menurut Ahmed Belkaoui :
1. 2. 3. 4.
Entity Goin Going g Con Conccern ern Unit Unit of of me meas asur uree Acco Accoun unti ting ng per period iod
Konsep teoritis akuntansi 1.
Teori kepemilikan (The Proprietory theory): peneta penetapan pan akunta akuntansi nsi dan penyus penyusuna unan n aktiva aktiva perusa perusahaa haan n harus harus didasarkan pada pandangan dan kepentingan pemilik. Pemilik adalah orang yang berkepentin berkepentingan gan dalam perusahaan berorientasi berorientasi pada neraca tujuannya penentuan dan analisa kekayaan bersih pemilik. Aktiva – Utang = Ekuitas (modal) pemilik
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
2.
Teori kesatuan (entity Theory) :
Entity adalah bagian yang terpisah dan berbeda dari pemilik modal pada kesatuan itu, berorienta berorientasi si pada rugi laba, pusat kepentingan kepentingan akuntansinya adalah unit usaha, bukan pemilik c. Aktiva = passiva atau aktiva = hutang + modal pemegang saham
3.
Teori dana (Fund theory) :
Teori ini memandang unit bisnis terdiri dari sumber daya ekonomi (dana) dan kewajiban kewajiban serta batasan batasan batasan batasan sehubungan sehubungan dengan penggunaan sumber daya ini, teori ini berpusat dari aktiva dengan kata lain fokus utamanya adalah administrasi dan penggunaan aktiva secara tepat, cocok untuk organisasi nirlaba organisasi pemerintah. Aktiva = Kendala dari biaya
Prinsip Akuntansi menurut vernom kam
1. 2. 3. 4.
Histical Histical cost cost measurement measurement (penguk (pengukuran uran biaya biaya historis) historis) Revenue Revenue recogniti recognition on (Pengak (Pengakuan uan pendapatan) pendapatan) Matchin g Disc Disclo losu sure re
Prinsip Akuntansi menurut ahmed belkaoui : 1.
a.
Prinsip Biaya : Biaya perolehan atau biaya historis adalah dasar penilaian untuk perolehan segala barang dan jasa, biaya (expenses, cost) dan ekuitas. 2. Prinsip Pendapatan : Sifat Sifat dan dan kompon komponen en pendap pendapata atan n (1) Arus masuk masuk dari aktiva netto yang yang dihasilkan dihasilkan dari penjualan penjualan barang dan jasa. (2) Arus keluar keluar dari dari barang barang dan jasa jasa (3) Produk Produk perusahaan perusahaan yang semata mata dari pembelian pembelian barang atau jasa oleh sebuah perusahaan selama satu periode tertentu.
b. Pengukuran Pengukuran pendapat pendapatan an : pendapatan pendapatan diukur diukur dalam dalam satuan satuan nilai produk produk atau atau jasa jasa yang yang dipero diperoleh leh dalam dalam suatu suatu transa transaksi ksi.. Potong Potongan an tunai tunai dan kerugi kerugian an piutang piutang tak tertag tertagih ih harus harus dianggap sebagai biaya. Saat pengakua pengakuan n pendapatan pendapatan : Dasar Dasar akrual dan basic basic 3. Prinsip matching : menyatakan menyatakan bahwa biaya harus diakui pada periode yang sama seperti pendapatan yang bersangkutan kaitan antara pendapatan dan biaya tergantung dari salah satu dari empat kriteria: a. Matc Matchi hing ng lang langsu sung ng dari dari biay biayaa yang yang jatu jatuh h temp tempo o deng dengan an pendapatan (HPP x Penjualan) b. Matching Matching langsung langsung dari dari biaya yang yang jatuh tempo tempo dengan dengan periode periode yang yang bers bersan angk gkut utan an (gaj (gajii dire direkt ktur ur untu untuk k peri period odee yang yang bersangkutan) c. Alokasi Alokasi biaya selama selama periode periode pemanfaat pemanfaatan an (penyusutan (penyusutan dalam dalam periode yang bersangkutan) d. Alokasi Alokasi beban untuk untuk semua biaya biaya lain dalam dalam periode periode terjadinya. terjadinya. 4. Prinsip objektivitas kegunaan informasi informasi keuangan keuangan tergantung tergantung objektivitas : kegunaan pada pada keandal keandalan an prosed prosedur ur penguku pengukuran ran yang yang diguna digunakan kan untuk untuk memastikan adanya keandalan yang maksimum sudah dilakuakn maka digunakan prinsip objektivitas untuk membenarkan pilihan suatu pengukuran atau prosedur pengukuran. 5. Prinsip Konsistensi : Menyatakan bahwa peristiwa peristiwa serupa harus dicatat dan dilaporkan dilaporkan dengan cara yang konsisten konsisten dari periode ke periode. 6. Prinsip pengungkapan mengharuskan an bahwa ikhtisar pengungkapan penuh : mengharusk keuangan keuangan dirancang dirancang dan disusun disusun agar menggambark menggambarkan an secara secara akurat peristiwa peristiwa ekonomi yang mempengaruhi perusahaan untuk periode yang bersangkutan dan berisi informasi mencukupi agar berguna dan tidak menyesatkan investor. 7. Prinsip konservatisme : menyatakan bahwa pada waktu memilih salah satu diantara dua atau lebih teknik teknik akuntansi akuntansi maka lebih diutamakan yang mempunyai dampak keuntungan yang paling kecil terhadap modal pemegang saham sebaiknya yang dilaporkan adalah nilai aktiva dan pendapatan yang terendah dan nilai utang dan biaya yang tertinggi.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
8. Prinsip materialitas : merupakan merupakan pedoman untuk menilai apa saja yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan sehingga akuntan dapat memutuskan apa yang tidak penting atau apa yang tidak ada artinya, atas dasar bias, pembukuan, ketepatan ikhtisar keuangan dan relevansi bagi pemakai. 9. Prinsip mengac acu u pada pada Prinsip keserag keseragama aman n dan keterb keterbandi andingan ngan : meng penggunaan prosedur yang sama oleh perusahaan perusahaan yang berb berbed edaa , obje objekt ktivi ivita tass yang yang dike dikehe hend ndak akii adal adalah ah menc mencap apai ai keterbandin keterbandingan gan ikhtisar ikhtisar ikhtisar ikhtisar keuangan keuangan dengan mengurangi mengurangi keaneka ragaman karena penggunaan prosedur.
Kondisi atau situasi pada tanggal neraca yang dampak keuangannya harus ditentukan oleh peristiwa peristiwa dimasa depan baik yang dapat maupun yang tidak dapat terjadi.
Sudut pandang akuntansi (Point of view) adalah dengan melihat dari sudut pandang mana laporan keuangan dibuat/disusun: 1. Teori kepemilikan kepemilikan (The proprietoy proprietoy theory) perusahaan dianggap sebagai alat untuk mencapai kekayaan laporan keuanagn dipandang dari sudut pandang pemilik persamaan akuntansinya : M=A-L 2. Teori kesaruan usaha (entity theory) : bahwa perusahaan merupakan kesatuan yang terpisah dari pemiliknya . persamaan akuntansinya : A=H+M 3. Teori dana (Fund theori) : bahwa dana suatu uni toperasi merupakan tujuan yang spesifik untuk seperangkat kegiatan meliputi aktiva dan modal persamaan akuntansinya : Asset = Kendala dari aktiva. 4. Teori kepemimpinan kepemimpinan (commander theori) theori) : bahwa sudut pandang yang yang diambi diambill harusl haruslah ah pada pada seseora seseorang ng atau atau kelomp kelompok ok yang yang mempun mempunyai yai kekuat kekuatan an untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n sumber sumber daya, daya, berdasarkan sudut pandang pimpinan tertinggi perusahaan. 5. Teori investor investor (investor (investor theory) theory) : Teori ini menitik beratkan pada kebutuhan kebutuhan pengguna dari luar khususnya bagi para pemegang saham berdasarkan sudut padang investor Persamaan akuntansinya: Asset = Spesifik equity + residual equity 6. Teori perusahaan (enterprise theoriy) : bahwa perusahaan dipandang sebaga sebagaii instit institusi usi sosial sosial dimana dimana keputu keputusan san yang yang dibuat dibuat akan akan mempengaruhi sejumlah orang yang menaruh perhatian.
Kontigensi:
Metode pelaporan informasi segment : 1. Segmen Segmentt indust industri ri : biasan biasanya ya disaji disajikan kan menurut menurut pengel pengelomp ompoka okan n umum umum dari dari produk produk atau atau jasa jasa yang yang terkai terkaitt atau atau menuru menurutt jenis jenis pelanggan. 2. Segment Segment geografis geografis : kadang kadang kadang kadang disajikan disajikan menurut menurut lokasi lokasi operasi operasi perusahaan menurut pasar atau menurut keduanya.
Realisasi & Pengakuan: Merupakan proses perubahan sumber dan harta non kas menjadi uang (penjualan aktiva atau klaim untuk memperoleh kas).
Konsep modal 1. Kons Konsep ep moda modall keua keuang ngan an:: sepe sepert rtii uang uang dan dan daya daya beli beli yang yang diinvestas diinvestasikan, ikan, modal adalah sinonim dengan aktiva aktiva bersih bersih atau ekuitas perusahaan. 2. Konsep Konsep modal modal fisik: fisik: seperti seperti kemampuan kemampuan usaha usaha modal modal dipandang dipandang sebagai sebagai kapasitas kapasitas produktif produktif perusahaan perusahaan yang didasarkan didasarkan pada misalnya output per hari.
Konsep pemeliharaan modal 1. Peme Pemeli lihar haraa aan n moda modall keua keuang ngan an (Financial ( Financial Capital): Capital ): laba laba hanya hanya diperoleh diperoleh kalau jumlah finansial finansial dari aktiva aktiva bersih bersih pada akhir periode melebihi jumlah pada awal periode, setelah memasukkan kembal kembalii setias setiasp p distri distribus busii kepada kepada dan mengel mengeluark uarkan an setiap setiap konstribusi dari para pemilik. 2. Peme Pemeli lihar haraa aan n modal modal fisi fisik k (Phisical ( Phisical Capital) Capital) : Laba hanya diperoleh kalau kapasitas produksi fisik pada akhir periode melebihi kapasitas produksi produksi fisik pada akhir periode, periode, setelah setelah memasukkan memasukkan setiap distribus distribusii kepada kepada dan mengeluarka mengeluarkan n setiap setiap konstribus konstribusii dari para pemilik selama satu periode.
Perbedaan utama antara acrual basis dengan cash basic
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
adalah pada waktu (timing ( timing)) pengakuan pendapatan, biaya, dan rugi laba.
Arus kas adalah adalah arus kas masuk atau arus kas keluar atau setara setara kas. Laporan arus arus kas harus harus melapor melaporkan kan arus kas selama selama period periodee terten tertentu tu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi , investasi dan pendanaan. 1. Arus Arus kas aktivit aktivitas as oper operasi asi : Metode langsung : kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto diungkapkan. Metode tidak langsung : laba/rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh transaksi bukan kas, penangguhan atau akrual dasri penerimaan atau pembayaran dan unsur penghasil atau atau beban beban yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan arus arus kas invest investas asii dan pendanaan. 2. Arus Arus kas dari dari aktiv aktivita itass investa investasi si : Penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan penggunaan sumber daya untuk mengahasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. 3. Arus kas dari dari aktivitas aktivitas pendanaan pendanaan (pembelanja (pembelanjaan) an) : memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan.
dilakukan pengelompok pengelompokan an Single step: dalam bentuk ini tidak dilakukan pendapatan dan biaya kedalam kelompok kelompok usaha tetapi dipisahkan antara: Pendapatan pendapatan dan laba laba Biaya biaya dan kerugian kerugian. 2. Multiple step: Merupakan bentuk yang umum digunakan , dimana dilakukan pengelompokkan terhadap pendapatan pendapatan dan biaya biaya yang disusun menurut urutan urutan tertentu sehingga dapat diketahui laba bruto, penghasilan usaha bersih, penghasilan bersih sebelum pajak dan penghasilan bersih sesudah pajak.
Laporan rugi-laba Penjualan
2.
Bahan baku baku dan bahan habis pakai pakai 150
Sistem imprest , jumlah jumlah dana dana untuk untuk kas kecil kecil telah telah diteta ditetapka pkan n besarn besarnya, ya, pada pada saat saat penggu penggunaa naan n kas kecil kecil tidak tidak ada jurnal jurnal (pencat (pencatata atan), n), jurnal jurnal dilaku dilakukan kan pada pada saat saat penyes penyesuai uaian an (akhir (akhir periode), pada saat pengisian kas kecil rekening yang didebet adalah rekening biaya biaya bukan rekening kas kecil. Sistem fluktuasi, fluktuasi, jumlah kas kecil berfluktuasi, setiap penggunaan kas kecil dilakukan jurnal yang melibatkan rekening kas kecil, pada akhir periode tidak diperlukan jurnal pernyesuaian.
Bentuk laporan rugi laba :
980
Dikurangi:
Dalam mencatat mencatat kas kecil terdapat 2 cara yaitu: yaitu: 1.
1.
Overhead non TK
60
Depresiasi
70
Gaji anajer & karyawan
200
Bunga
40
Laba sebelum pajak
460
Pajak penghasilan Laba bersih
180 280
Deviden Laba di tahan (reinvestasi)
160
520
120
Laporan nilai tambah (digunakan pada enterprises theori)
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
980
Penjualan Dikurangi transfer Baha Bahan n bak baku u dan da n baha bahan n hab habis is paka pakaii Overhead non TK
150 150 60
Depresiasi
70
biay biayaa biay biayaa yang yang seca secara ra lang langsu sung ng atau atau tida tidak k lang langsu sung ng tela telah h dimanfaatkan dalam usaha untuk menghasilkan pendapatan pada suatu periode periode atau yag sudah tidak memberikan memberikan manfaat ekonomis ekonomis untuk kegiatan pada masa berikutnya.
280
Nilai tambah Distribusi nilai tambah
700
TK (Manajer&karyawan)
adalah pemasukan sebagai akibat dari penjualan asset atau pemberian jasa sehingga harus dihubungkan dengan suatu transaksi revenue pada dasarnya sebelum dikaitkan dengan exspenses.
200
Penyedia dana Investor(Dividen)
120
Kreditor(Bunga)
40
160
Pemerintah (Pajak)
180
Unit kegiatan ekonomi (reinvestasi)
160
Total nilai tambah
700
Persediaan barang dagang awal
xxx xxx
ongkos angkut
xxx xxx
Retur pembelian Pot pembelian Tersedia untuk dijual
xxx xxx
(xxx)
xxx xxx
Persediaan barang dagangan akhir
(xxx)
HPP
xxx
Cost : pengorbanan ekonomis yag diperlukan untuk memperoleh barang dan jasa atau yang masih memberikan manfaat ekonomis untuk kegiatan masa berikutnya.
Expenses:
Konsep dasar akuntansi akuntansi menurut APB APB (Accounting Principle Principle Board) No.4: 1. Accounting entity (Kesatuan usaha sebagai fokus akuntansi) 2. Going concern (Kontunitas usaha) 3. Measurement of economics resources and obligation (Pengukuran aktiva dan passiva unit usaha) 4. Time period ( Laporan berdasarkan periode waktu) 5. Measurement in terms of money (Pengukuran dalam satuan uang) 6. Accrual (asas himpunan/akrual) 7. Exchange prices (Harga pertukaran) 8. Approximation (Angka/jumlah rupiah pendekatan) 9. Judgement (Kebijaksanaan) 10. General purpose financial information (Informasi keuangan umum) 11. Fundamentaly related financial statement (LK saling berkaitan) 12. Substance over from (Mementingkan substansi daripada bentuk) 13. Materiality (Materialitas)
Harga pokok penjualan
pembelian
Income: adalah pendapatan perusahaan dari seluruh kegiatan operasinya dalam suatu periode, income diperoleh setelah dikaitkan dengan expenses.
Revenue:
Konsep Matching : adalah proses untuk melaporkan biaya/expenses atas dasar hubungan sebab akibatnya dengan revenue. Matching konsep diperlukan karena:
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
3. Pend Pendap apat atan an diaku diakuii pada saat akhir produksi produksi,, biasan biasanya ya untuk untuk industri pertambangan dan pertanian yang mempunyai pasar luas dan harga yang sudah pasti contohnya emas, dengan begitu kita dapat dapat menaks menaksir ir nilai nilai jual suatu sediaan sediaan barang jadi pada pada saat tertentu tertentu pendapatan pendapatan diakui diakui berdasarkan berdasarkan banyaknya banyaknya barang yang diproduksi bukannya kegiatan penjualan. 4. Pend Pendap apat atan an diaku diakuii pada saat kas diterima, diterima, hal ini banyak dijumpai pada perusahaan yang melakukan penjualan secara cicilan hal ini dengan pertimbangan: angsuran kemungkinan kemungkinan piutang tak tertagih tertagih Makin lama angsuran makin besar, Biaya penagihan dan pengumpulan piutang yang ada.
1. Penentu Penentuan an income income secar secaraa berkala berkala.. 2. Tran Transa saks ksii meng mengen enai ai reven revenue ue dan dan expe expens nses es dila dilapo pork rkan an seca secara ra terpisah. 3. Saat penggunaan penggunaan barang barang dan jasa jasa biasanya biasanya tidak bersam bersamaan aan dengan dengan saat penjualan produk perusahaan. Pencatatan matching concept ada 2 golongan : 1. Direct Direct (product) (product) matching: matching: cost diakui diakui sebagai sebagai expenses padqa padqa saat revenue direalisasikan/diakui, penghubung antara cost barang dan jasa jasa yang yang digunak digunakan an daqlam daqlam waktu waktu pelapor pelaporan an revenue revenue yang yang berkaitan. 2. Indirect Indirect (period) (period) matching: matching: cost diakui diakui sebagai sebagai expenses expenses bukan bukan pada saat saat revenu revenuee direal direalisa isasi/ si/dia diakui kui terapi terapi pada pada saat saat cost cost terseb tersebut ut digunakan digunakan pada periode periode yang bersangkutan bersangkutan (pelaporan (pelaporan exepeses exepeses dalam dalam period periodee barang barang dan jasa jasa dipaka dipakaii bukan bukan dalam dalam period periodee revenue yang bersangkutan diakui)
Comsumption of benefit : biaya baru diukur pabila telah digunakan digunakan dalam kegiatan perusahaan untuk memperoleh pendapatan. b. Loss or lack benefit : biaya dan kerugian diakui tetapi terdapat bukti bahwa manfaat ekonomi aktiva telah berkurang atau kewajiban telah dilunasi tanpa menimbulkan manfaat ekonomi.
Metode pengakuan pendapatan Earning procces: procces: pendapatan pendapatan dianggap terbentuk atau terhimpun terhimpun bersam bersamaan aan dengan dengan seluru seluruh h proses proses berlan berlangsu gsung ngnya nya operas operasii perusahaan. b. Realisation procces: procces : pendapatan baru terbentuk setelah produk selesai dikerjakan dikerjakan dan terjual terjual langsung langsung (barang/jasa (barang/jasa diserahkan kepada pelanggan) a.
Dari Dari dua metode metode pengak pengakuan uan pendap pendapata atan n terseb tersebut, ut, maka maka konsep
pengakuan pendapatan dapat dibagi menjadi: 1. Pendapa Pendapatan tan diakui diakui pada pada saat penjualan, penjualan, biasanya diintreprestasikan dengan maksud penyerahan produk kepada langganan. 2. Pendapa Pendapatan tan diakui diakui pada pada saat produksi, produksi, misalnya dalam hal produksi atas atas dasr dasr pesana pesanan n dengan dengan harga harga pasti pasti yang yang telah telah disepa disepakat kati, i, ketidakpastian akan jumlah rupiah yang akan diperoleh sudah tidak ada lagi, lagi, dengan dengan demiki demikian an sangat sangatlah lah dimung dimungkin kinkan kan untuk untuk menentukan menentukan taksiran taksiran pendapatan pendapatan sejalan sejalan dengan dengan penyelesai penyelesaian an pekerjaan, prosedur yang digunakan adalah presentase penyelesaian contoh lain adalah pada kontrak jangka panjang.
Metode pengakuan biaya dan kerugian: a.
Metode pencatatan persediaan: 1. Meto Metode de fisi fisik, k, pada pada meto metode de ini ini pada pada saat saat peny penyus usun unan an lapor laporan an keuang keuangan an perhit perhitung ungan an fisik fisik (stock (stock opname opname)) diguda digudang ng untuk untuk mengetahui mengetahui persediaan akhir dan dibuatkan dibuatkan jurnal penyesuaian penyesuaian untuk itu. 2. Metode Metode perpetu perpetual, al, pada metode metode ini kita dapat dapat menget mengetahu ahuii saldo saldo persediaan setiap saat, tanpa harus dilakuakn stock of name karena tidak diperlukan jurnal penyesuaian.
Transaksi
Metode fisik
Metode perpectual
Pembelian persediaan
Pembelian
Persed brg dagang
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
xxx Kas Penjualan
xxx
K as
Kas xxx
Penjualan Penyesuaian
transaksi transaksi kejadian kejadian dan perputaran yang menyebabkan perubahan sumber daya dan pemilikan sumber daya tersebut.
K as xxx Penjualan
Persd brg dengan akhir
xxx
Pe rs rsd brg denga n awal
xxx
Tidak ada
SFAC No. 2: Karakteristik kualitatif Informasi Informasi keuangan Hirarki Kualitas informasi Akuntansi Decision Makers & their characteristics
Benefit > Cost
BAB II Understability
STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING Decision usefulnes
CONCEPT
SFAC No 1: Tujuan Laporan Keuangan 1.
2.
3.
Fokus luar: informa informasi si untuk untuk investasi investasi dan dan kredit kredit Pelaporan keuangan harus menyediakan infoermasi yang berguna bagi investor dimasa yang akan datang , dan investor potensial serta kreditur dan pemakai lainnya dalam mengambil keputusan investasi dan kredit yang rasional serta keputusan lainnya. Fokus sempit: sempit: info informasi rmasi untuk prospek prospek aliran kas kas Pelaporan Pelaporan keuangan keuangan harus menyediakan menyediakan informasi informasi untuk membantu investor potensial dan investor dimasa yang akan datang serta kreditur dalam menaksir jumlah dan waktu dan prospek penerimaan dari dividen dan bunga yang tidak menentu dan keuntungan dari penjualan jatuh tempo surat surat berharga atau pinjaman. Fokus final: final: informasi informasi mengenai mengenai aktiva, aktiva, passiva, passiva, perubahan perubahan yang terjadi terjadi di dalamnya Pelaporan Pelaporan keuangan keuangan harus menyediakan menyediakan informasi informasi mengenai mengenai sumber sumber daya daya perusa perusahaan haan pemilik pemilikan an sumber sumber daya daya terseb tersebut ut dan pengaruh pengaruh
Relevanc e
Predictive
Reliability
Feedback
Verifiable
Neutrality
Timelines
Comparability (Including Consistency)
Materiality
Benefit > Cost:
Repsentational
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
Informasi akuntansi sangat diperlukan jika memberikan manfaat yang melebihi biayanya. Jadi sebelum menyiapkan dan mengkomunikasikan info inform rmas asi, i, manf manfaa aatt dan dan biay biayaa peny penyaj ajia ian n infor informa masi si itu itu haru haruss dipertimbangkan terlebih dahulu.
Repsentational faithfulness: Kesesu Kesesuaia aian n atara atara data data akunta akuntansi nsi dan perisi perisitiw tiwaa peristi peristiwa wa yang yang seharusnya disajikan oleh data keuangan.
Understability: Pemakai Pemakai harus dapat menangkap arti penting penting yang disajikan disajikan oleh informasi tersebut.
Pandangan Pandangan orang banyak banyak bahwa informasi informasi tidak salah atau bias dapat direproduksi oleh pengukur pengukur independent
Neutrality: Tidak adanya bias, tidak memihak, tidak menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain dalam penyajian informasi.
Decision Usefulness: Memberikan manfaat untuk pengambilan keputusan
Relevance: Kemamp Kemampuan uan inform informasi asi untuk untuk mempen mempengar garuhi uhi keputu keputusan san dengan dengan mengubah atau menguatkan harapan harapan mengenai hasil yang akan dicapai sebagai konsekwensi dari tindakan atau peristiwa.
Predictive Value: Kemampuan informasi untuk membantu pemakai dalam mengevaluasi peristiwa peristiwa di masa lalu, sekarang dan akan datang.
Feed Back Value: Kemampuan informasi untuk membantu pemakai dalam mengubah atau mengubah harapan harapan terdahulu (nilai umpan balik)
Timelines: Inform Informasi asi belum belum keputusan.
hilang hilang
kemamp kemampuan uannya nya
untuk untuk
mempen mempengar garuhi uhi
Reliability: Kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi bebas dari bias dan kesalahan serta menyajikan dengan benar yang seharusnya disajikan.
Verifiability:
Materiality: Informasi Informasi memiliki dampak yang berarti berarti atau tidak berarti berarti terhadap terhadap keputusan.
SFAC No. 3 dan No. 6: Elemen Elemen Laporan Keuangan 1. Assets: Manfaat Manfaat ekonomi ekonomi dimasa dimasa yang akan datang yang diperoleh diperoleh /dikuasai perusahaan sebagai akibat transaksi atau peristiwa dimasa lalu.
2. Liab Liabil ilit itie ies: s: Pengor Pengorban banan an ekonom ekonomis is dimasa dimasa yang yang datang datang yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh perusahaan perusahaan dalam bentuk penyerahan penyerahan aktiva, aktiva, jasa, sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa masa lalu.
3. Equity: Hak sisa atas asset suatu entity, setelah hak yang melekat pada liability diperhitungkan.
4. Investment by owners:
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
kenaikan equity suatu perusahaan karena transfer sesuatu yang bernilai ke perusa perusahaa haan n oleh perusa perusahaa haan n lain, lain, yang yang dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk memperoleh atau menambah equity atau kepemlikan.
Penurunan Penurunan equity suatu perusahaan perusahaan dari transakasi sampingan sampingan atau insedental insedental dari semua transaksi transaksi peristiwa serta keadaan lain yang mempengaruh mempengaruhii entitas entitas itu kecuali yang merupakan expenses atau distribution to owners.
5. Distribution to owners: Penuru Penurunan nan equity equity suatu suatu perusa perusahaa haan n selama selama satu satu period periode, e, karena karena perusahaan perusahaan itu mentransfe mentransferr asset, asset, memberikan memberikan jasa atau mengaku berhutang kepada pemilik, hal ini mengurangi hak pemilik.
6. Comprehensive income: Perubahan Perubahan dalam equity suatu perusahaan perusahaan dalam satu periode periode karena transaksi , peristiwa atau keadaan yang tidak berkaitan dengan pemilik. Comprehensive income meliputi semua perubahan equity selain yang disebabkan oleh investment by owner dan distribution to owners.
7. Reve Revenu nues es:: Aliran masuk atau kenaikan asset suatu entitas atau pengurangan hutang (kombi (kombinas nasii keduan keduanya) ya) selama selama satu satu period periode, e, karena karena entita entitass itu menyer menyerahk ahkan an atau atau mempro memproduk duksi si barang barang member memberika ikan n jasa jasa atau atau melakukan aktifitas lain yang merupakan operasi pokoknya.
Kriteria pengakuan : Definition: Harus memenuhi definisi SFAC No 3 & 6 Measurebility: Harus dapat diukur Relevance: Harus mempengaruh mempengaruhii pengambilan pengambilan keputusan oleh Relevance: pemakai Reliabili ility: ty: Menyaji Menyajikan kan dengan dengan benar, benar, jujur jujur dan dapat dapat diuji diuji Reliab kebenarannya dan tidak memihak.
Aliran keluar atau penggunaan assets suatu entitas atau penambahan utang (kombinasi (kombinasi keduanya) keduanya) selama selama satu periode, karena entitas entitas itu menyer menyerahk ahkan an atau atau mempro memproduk duksi si barang barang , member memberika ikan n jasa jasa atau atau melakukan aktivitas lain yang merupakan operasi pokoknya.
Kenaikan equity suatu entitas dari transaksi sampingan atau insedentil dan dan dari dari semu semuaa tran transa saks ksii peri perist stiwa iwa sert sertaa kead keadaa aan n lain lain yang yang mempen mempengar garuhi uhi entita entitass itu kecual kecualii yang yang merupa merupakan kan revenu revenuee atau atau investment by owners.
Konsep pengukuran yang digunakan: Historical cost: Digunakan pada aktiva tetap, peralatan dan sebagian
persediaan. Current cost: persediaan Current market value: investasi dan hutang dalam surat berhjarga
realizabl ablee Net realiz
10. Loses Loses :
Assets Liab Liabil ilit itie iess Owne Ownerr equi equity ty Revenue Ex pe pe ns nse s Net income income (nett (nett loss) loss)
SFAC No. 5: Pengakuan dan Pengukuran dalam Laporan Keuangan.
8. Expe Expens nses es::
9. Gains:
Elemen laporan keuangan menurut APB No.4 1. 2. 3. 4. 5. 6.
value: value: Piutan Piutang g jangka jangka pendek pendek,, hutang hutang lancar lancar,, persediaan Present (or discounted) value of future cash flow : investasi dan hutang jangka panjang.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
Pedoman pengakuan revenue dan gains
Telah direalisasi atau dapat direalisasi Telah diperoleh
Pedoman pengakuan expenses dan loss
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Manfaat ekonomi telah dikomsumsi Aktiva hilang/berkurang, timbulnya utang tanpa ada hubungannya dengan manfaat ekonomi (loss or lack of benefit)
adalah adalah suatu suatu konsep konsep yang yang mendas mendasari ari penyusu penyusunan nan dan penyaj penyajian ian laporan keuangan, kerangka dasar ini bukanlah SAK, dan karenanya tidak mendefinisikan mendefinisikan standar untuk permasalahan permasalahan pengukuran pengukuran dan pengungkapan tertentu.
Laporan keuangan menurut SFAC No. 5 1. 2. 3. 4. 5.
Bala Balanc ncee shee sheett Income Income/ea /earni rning ng stat stateme ement nt Stateme Statement nt of reta retaine ined d earnin earnings gs Statement Statement of other other change change in owner stockh stockholders olders equity Statement Statement of of change change in financia financiall position. position.
Kerangka dasar (framework)
Tujuan kerangka dasar ini adalah sebagai acuan :
Ruang lingkup Kerangka dasar:
BAB III
Komite penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelaksanaan tugasnya Penyus Penyusun un laporan laporan keuana keuanagan gan untuk untuk menang menanggul gulang angii masala masalah h akuntansi yang belum diatur dalam SAK Auditor Auditor dalam memberikan memberikan pendapat pendapat mengenai mengenai apakah laporan keuangan keuangan disusun disusun sesuai sesuai dengan prinsip akuntansi akuntansi yang berlaku umum Para pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan SAK
Tujuan laporan keuangan Karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan Definisi, pengakuan dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan Konsep modal dan pemeliharaan modal
SAK bebeda dengan SFAC dan SFAS adalah, SAK berisikan kerangka dasar dan PSAK, banyak terdapat perbedaan antara antara SAK dengan dengan SFAC SFAC dan SFAS, SFAS, misalk misalkan an tujuan tujuan pelapor pelaporan an keuangan pada SFAC yang hanya ditekankan pada investor dan kreditor
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
jangk jangkaa panjan panjang g atau atau pada pada SAK yang yang hanya hanya menamp menampilk ilkan an 4 cara cara pengukuran penilaian aktiva dll, SFAC dibuat oleh sebuah badan (FASB) yang disesuaikan disesuaikan dengan dengan lingkungan lingkungan sosial, ekonomi, ekonomi, politik, politik, dan budaya budaya negara tersebut tersebut yaitu amerika amerika serikat, serikat, begitu juga SFAS, di indonesia SAK walaupun kerangka dsarnya tidak murni dari budaya indonesia indonesia (disadur dari IAS), tetapi pembuatan pembuatan PSAK disesuaikan disesuaikan dengan lingkungan sos-pol-eko-bud-hukum indonesia, hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kerangka dasar kadang bertentangan dengan PSAK.
Unsur laporan keuangan
Posisi keuangan yang terdiri dari aktiva, kewajiban dan ekuitas 1. Aktiva: Aktiva: sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi dimasa depan diharapkan akan diperoleh oleh perusahaan. 2. Kewajiban: Hutang perusahaan perusahaan masa kini yang timbul timbul dari peri perist stiw iwaa masa masa lalu lalu,, peny penyel eles esai aian anny nyaa diha dihara rapk pkan an mengakibathan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomis. 3. Ekuitas: hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Kinerja, unsur kinerja terdiri dari penghasilan dan beban:
Laporan keuangan merupakan merupakan bagian utama dari pelaporan pelaporan keuangan keuangan dimana dimana laporan keuang keuangan an merupa merupakan kan alat alat untuk untuk mengko mengkomun munika ikasi sikan kan inform informasi asi akuntansi kepada pihak luar perusahaan, pelaporan keuangan selain terdiri terdiri dari laporan keuangan keuangan juga terdiri dari laporan laporan laporan lainnya yang bersifat keuangan yang merupakan alat atau sarana komunikasi informasi informasi yang baik langsung maupun tidak langsung langsung berhubungan berhubungan dengan dengan inform informasi asi yang yang disedi disediaka akan n oleh sistem sistem akunta akuntansi nsi,, contoh contoh pelaporan keuangan yang disediakan oleh sistem akuntansi adalah: Laporan keuangan prospektus Laporan statistik Laporan tahunan perusahaan.
1. Neraca 2. Lapor Laporan an rugi rugi laba laba 3. Laporan Laporan perub perubaha ahan n posisi posisi keuang keuangan an Laporan arus kas Laporan laba ditahan
1.
Tujuan laporan keuangan :
2.
menyed menyediak iakan an inform informasi asi menyak menyakut ut posisi posisi keuang keuangan an kinerj kinerjaa serta serta perubahan perubahan posisi posisi keuangan keuangan suatu perusahaan perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pamakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
kenaikan manfaat manfaat ekonomi ekonomi selama satu Penghasilan Penghasilan (income): (income): kenaikan periode dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari konstribusi penanam modal. Penurunan nan man manfaa faatt ekonom ekonomii selama selama satu satu Beban (Expenses): (Expenses): Penuru periode periode akuntansi akuntansi dalam bentuk bentuk arus keluar atau berkurangnya berkurangnya aktiva atau terjadinya terjadinya kewajiban yang mengakibat mengakibatkan kan penurunan penurunan ekuitas yang tidak menyagkut pembagian kepada penanam modal.
Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan setiap setiap unsur laporan keuangan keuangan dalam neraca dan laporan rugi laba proses ini menyangkut pemilihan dasar pengukuran tertentu.
Laporan keuangan adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan dan perubahan dalam keuangan perusahaan pada saat tertentu yang terdiri dari:
Dasar pengukuran: 1.
Biaya historis historis:: aktiva dicatat dicatat sebesar sebesar pengeluaran pengeluaran kas kas atau setara setara kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aktiva tersebut pada saat perolehan kewajiban
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
dicata dicatatt sebesa sebesarr jumlah jumlah yang yang diterim diterimaa sebaga sebagaii penuka penukarr dari dari kewajiban, kewajiban, atau dalam keadaan tertentu dalam jumlah kas atau setara kas yang diharapkan diharapkan akan dibayarkan dibayarkan untuk memenuhi memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal. 2. Biaya Biaya kini : aktiva aktiva dinilai dinilai dalam dalam jumlah jumlah kas atau setara setara kas yang yang seharu seharusny snyaa dibaya dibayarr bila bila aktiva aktiva yang yang sama sama atau atau setara setara aktiva aktiva diperleh sekarang. Kewajiban dinyatakan dalam jumlah kas atau setara kas yang tidak didiskontokan yang mungkin a kan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban sekarang. 3. Nilai Nilai realisa realisasi si penyel penyelesa esaian ian:: aktiva aktiva dinyatak dinyatakan an dalam dalam jumlah jumlah kas atau setara kas yang dapat diperoleh sekarang dengan menjual aktiva dalam pelepasan normal kewajiban dinyatakan sebesar nilai peny penyel eles esai aian an yait yaitu u juml jumlah ah kas kas atau atau seta setara ra kas kas yang yang tida tidak k didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal. 4. Nilai sekaran sekarang: g: Aktiva Aktiva dinyatak dinyatakan an sebesar sebesar arus kas masuk masuk bersih bersih dimasa depan yang didiskontokan kenilai sekarang dari pos yang diharapkan diharapkan dapat memberikan memberikan hasil dalam pelaksanaan pelaksanaan usaha normal, kewajiban dinyatakan sebesar arus kas bersih dimasa depan yang didiskont didiskontokan okan ke nilai sekarang sekarang yang diharapkan diharapkan akan diperlukan diperlukan untuk menyelesaikan menyelesaikan kewajiban kewajiban dalam pelaksanaan pelaksanaan usaha normal.
Konsep modal
kembal kembalii setiap setiap distri distribus busii kepada kepada dan mengel mengeluar uarkan kan setiap setiap konstribusi dari para pemilik. 2. Pemeliharaan modal fisik (Phisical Capital) Capital ) : Laba hanya diperoleh kalau kapasitas produksi fisik pada akhir periode melebihi kapasitas produksi produksi fisik pada akhir periode, periode, setelah setelah memasukkan memasukkan setiap distribus distribusii kepada kepada dan mengeluarka mengeluarkan n setiap setiap konstribus konstribusii dari para pemilik selama satu periode.
Konsep pemeliharaan modal 1. Pemeliharaa Pemeliharaan n modal keuangan keuangan (Financial capital ) laba laba hany hanyaa dipero diperoleh leh kalau kalau jumlah jumlah finans finansial ial dari dari aktiva aktiva bersih bersih pada pada akhir akhir periode melebihi jumlah pada awal periode, setelah memasukkan
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal. Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk arus masuk atau penambahan aktiva atau penurunan penurunan kewajiban kewajiban yang menyebabkan menyebabkan kenaikan kenaikan ekuitas ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal
Kriteria pengakuan menurut SAK a.
Adanya Adanya kemungkinan kemungkinan bahwa bahwa manfaat manfaat ekonomi ekonomi yang berhubun berhubungan gan dengan pos tersebut masuk atau keluar perusahaan b. Pos tersebut tersebut mempunyai mempunyai nilai nilai yang dapat dapat diukur diukur dengan andal. andal.
Pengukuran, lebih berhubungan berhubungan dengan dengan masalah masalah penentuan penentuan jumlah rupiah yang harus dicatat pertama kali pada saat transaksi terjadi (proses penetapan jumlah jumlah satuan uang untuk mengakui mengakui dan memasukkan memasukkan setiap unsur lapora laporan n keuang keuangan an dalam dalam neraca neraca dan lapora laporan n rugi rugi laba). laba). Dasar Dasar pengukuran: Biaya historis (historical cost) Biaya kini (Current cost) Nilai realisasi (Realizabel cost) Nilai sekarang (Present value)
1. Konse Konsep p mo moda dall keua keuang ngan an : sepe sepert rtii uang uang dan dan daya daya beli yang yang diinvestasi diinvestasikan, kan, modal adalah sinonim dengan aktiva aktiva bersih bersih atau ekuitas perusahaan. 2. Konsep Konsep modal fisik fisik : sepert sepertii kemamp kemampuan uan usaha usaha modal modal dipandan dipandang g sebagai sebagai kapasitas kapasitas produktif produktif perusahaan yang didasarkan didasarkan pada misalnya output per hari.
Menurut SAK:
Penilaian, lebih berhubungan dengan masalah berapa jumlah rupiah yang harus diteta ditetapka pkan n untuk untuk tiap tiap pos laporan laporan pada pada tangga tanggall neraca neraca (prose (prosess emnentukan jumlah satuan moneter untuk tiap pos pos laporan)
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
Pengakuan, lebih berhubungan dengan masalah apakah transaksi dicatat atau tidak (proses (proses memasukkan memasukkan suatu pos yang memenuhi definisi unsur serta kriteria pengakuan kedalam neraca dan rugi-laba), syaratnya: Memberikan kemungkinan memberikan manfat ekonomi masa yang akan datang Mempunyai nilai/biaya yang dapat diukur dengan andal Memenuhi definisi Relevan Reliability
Penyajian/pengungkapan, berhubungan berhubungan dengan masalah masalah bagaiman bagaiman suatu informasi keuangan disajikan dalam laporan keuangan, misalnya: Apakah informasi telah disajikan secara terpisah atau digabung Apakah informasi perlu dirinci atau disajikan dalam bentuk catatan kaki saja.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
BAB IV SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sistem : seperangkat komponen/sekumpulan variabel yang saling berhubungan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu. mengarahkan sekumpulan variabel untuk Pengendalian : proses mengarahkan mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen: proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi Sistem pengendalian manajemen adalah suatu proses dan struktur yang tertata secara sistematik yang digunakan oleh manajemen dalam pengendalian sebagai alat untuk mencapai perusahaan secara efektif dan efisien.
Sistem Pengendalian Manajemen terdiri dari dua unsur yaitu: 1. Strukt Struktur ur pengendal pengendalian ian manajemen manajemen adalah adalah elemen elemen elemen elemen yang yang membentuk SPM yang terdiri dari pusat pertanggungjawaban dan ukuran prestasinya. 2. Proses pengen pengendalian dalian manajem manajemen en adalah adalah cara bekerjanya bekerjanya tiap tiap pusat pertanggungjawaban dengan menggunakan informasi yang mengalir didalamnya.
2) Informasi Informasi akuntansi akuntansi keuangan, keuangan, ditujukan ditujukan untuk utamanya utamanya kepada kepada pihak luar organisasi , informasi akuntansi keuangan disajikan dalam bentuk neraca, laporan rugi-laba, laporan perubahan posisi keuangan 3) Informasi Informasi akuntansi akuntansi manajemen, manajemen, ditujuka ditujukan n untuk para manajer manajer dalam rangka pengendalia pengendalian, n, pengkoordina pengkoordinasian sian dan perencanaan, perencanaan, informasi informasi akuntansi manajemen digolongkan menjadi tiga bagian yaitu: Informasi akuntansi akuntansi penuh, penuh, mencakup mencakup informasi informasi mengenai mengenai biaya Informasi pendapatan dan aktiva Informasi akuntansi differensial, berhubungan dengan masa depan dan berman bermanfaat faat untuk untuk penyusu penyusunan nan progra program m dan membua membuatt keputusan Informasi asi akunta akuntansi nsi pertan pertanggu ggunga ngajwab jwaban, an, melipu meliputi ti biaya, biaya, Inform pendapatan, laba, dan investasi untuk unit unit organisasi secara individual.
Pusat Biaya
Unsur unsur SPM
Pusat Pertanggungjawaban
Kerangka SPM
SPM Penyusunan Program Penyusunan Anggaran Pelaksanaan dan Pengukuran Pelaporan dan Analisa
Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang berfungsi sebagai alat berfikir dan alat komunikasi pikiran bisnis kepada manajer dan bawahannya, manajer lain dan pihak luar, informasi akuntansi digolongkan menjadi tiga yaitu: 1) Inform Informasi asi operas operasi, i, diperl diperluka ukan n untuk untuk mengar mengarahk ahkan an kegiat kegiatan an rutin, rutin, menyediakan data data mentah untuk informasi akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
Pusat Laba Pusat Investasi
Ukuran Investasi tiap pusat pertanggunjawaban pertanggunjawaban
Proses SPM
Pusat Penghasilan
Elemen elemen sistem pengendalian manajemen
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
Detektor atau sensor: suatu alat untuk mengidentifikasi apa yang sedang terjadi dalam suatu proses. Alat pembanding atau asessor: yakni suatu alat untuk menentukan ketepa ketepatan tan biasan biasanya ya ukuran ukurannya nya adalah adalah perban perbandin dingan gan antara antara kenyataan dengan standar yang telah ditetapkan. Efektor: Alat yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang telah diperoleh dari assesor Jaringan komunikasi: Alat yang mengirim informasi antara detektor, asessor, dan efektior.
Kegiatan yang dilakukan pada suatu organisasi meliputi: 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Merencanakan Merencanakan apa yang yang akan dicapai dicapai oleh perusaha perusahaan an Mengkoordina Mengkoordinasikan sikan kegiatan kegiatan pada pada masing masing masing masing bagian Mengkomunik Mengkomunikasikan asikan informasi informasi yang ada Mengev Mengevalu aluasi asi inform informasi asi Memutuskan Memutuskan apa yang akan dilakukan dilakukan Mempengaruhi Mempengaruhi orang orang dalam organisas organisasii tersebut tersebut untuk mengerjakan mengerjakan sesuai dengan yang ditugaskan a da da la la h p ro ro se se s di ma ma na na ma na na je je r Pengenda Pengendalian lian manajem manajemen en: mempengaruh mempengaruhii anggotanya anggotanya untuk mengimplem mengimplementas entasikan ikan strategi strategi organisasi.
Proses pengendalian manajemen meliputi tiga aktivitas 1) Komunikasi, Komunikasi, dimaks dimaksudkan udkan agar agar bawahan bertindak bertindak secara secara efektif, mereka harus tahu apa yang diharapkan dari mereka. 2) Motiva Motivasi, si, bawahan bawahan harus harus diberi diberi motiva motivasi si untuk untuk menyel menyelesa esaika ikan n tugasnya 3) Evalua Evaluasi, si, efisiensi efisiensi atau tidaka tidakanya nya seorang seorang bawaha bawahan n melaku melakukan kan tugasnya harus terlebih dahulu dievaluasi oleh manajer.
Metodologi pengendalian manajemen: 1) Mene Menent ntuk ukan an tuju tujuan an 2) Penguk Pengukuran uran presta prestasi si 3) Eval Evalua uasi si prest prestas asii
Sistem Pengendalian Manajemen mempunyai karakterisitik pokok sebagai berikut: 1) Berpusat Berpusat pada program program program program dan pusat pusat pertanggung pertanggungjawaban jawaban.. 2) Informa Informasin sinya ya terdir terdirii dari: dari: Data yang direncanakan (program anggaran dan standar) Data sesu sesung nggu guhn hnya ya,, yait yaitu u data data meng mengen enai ai apa apa yang yang Data sesungguhnya terjadi, baik dari dalam organisasi maupun dari luar. 3) Merupakan Merupakan suatu sistem sistem yang menyelur menyeluruh uh dalam arti arti merembes merembes ke semua aspek kegiatan perusahaan. 4) Biasanya Biasanya dibangun dibangun dalam suatu suatu struktur struktur keuangan keuangan dimana sumber sumber sumber dan penghasilan dinyatakan dalam satuan uang. 5) Proses pengawas pengawasan an manajemen manajemen mengikuti mengikuti suatu irama irama yang teratur. teratur. 6) Merupakan Merupakan atau harus harus merupakan merupakan suatu sistem sistem yang yang terkoordinas terkoordinasii secara terpadu.
Perumusan strategi adalah proses memutuskan atas tujuan organisasi dan langkah langkah yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
Perbedaan perumusan strategis dan pengendalian manajemen: perumusan strategis adalah proses untuk menetapkan suatu strategi baru , sement sementara ara pengen pengendal dalian ian man manajem ajemen en adalah adalah proses proses bagaim bagaimana ana menerapkan strategi yang telah dirumuskan tersebut.
Pengendalian tugas adalah proses yang menjamin bahwa tugas yang telah ditentukan telah dikerjakan secara efektif dan efisien.
Perbed Perbedaan aan atara atara manajemen
penge pengenda ndalia lian n
tugas tugas
dan
pengen pengendal dalian ian
adalah pengendalian tugas lebih merupajkan sesuatu yang scientific, sementara sementara pengendalian pengendalian manajemen tidaklah demikian, demikian, karena faktor manusi man usiaa merupa merupakan kan unsur unsur pentin penting g dalam dalam proses proses pengen pengendal dalian ian manajemen.
Hubungan antara pengendalian manajemen dengan akuntansi manajemen,
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
akunta akuntansi nsi man manaje ajemen men berhub berhubung ungan an dedeng dedengan an inform informasi asi yang yang dibutu dibutuhka hkan n oleh oleh pihak pihak man manaje ajemen men atau atau pihak pihak lain lain dalam dalam suatu suatu organisasi, akuntansi manajemen mempunyai tiga sub bagian yakni; full cost accounting, differential accounting, dan pengendalian manajemen.
Suatu Suatu organi organisas sasii mempun mempunyai yai tujuan tujuan dan fungsi fungsi pengen pengendal dalian ian manajemen manajemen adalah mendorong anggota organisasi organisasi untuk mencapai mencapai tujuan tersebut. Tujuan merupakan pernyataan mengenai apa yang hendak dicapai oleh suatu perusahaan.
Laba Produktivita Produktivitas, s, rasio rasio antara antara output output terhadap terhadap input input Posisi Posisi pasa pasarr (pangs (pangsaa pasar) pasar) Kepemim Kepemimpin pinan an produk produk Pengemb Pengembang angan an pers personal onalia ia Sikap Sikap kary karyawa awan n Pertang Pertanggun gungja gjawab waban an publik publik Keseim Keseimban bangan gan antara antara sasara sasaran n jangka jangka pendek pendek dan sasara sasaran n jangka jangka panjang
-
Faktor informal yang mempengaruhi keselarasan tujuan
Aspek eksternal: Norma norma yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat dimana perusahaan merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri.
Aspek internal: Budaya Gaya manajemen
Fungsi controller
Sistem pengawasan manajemen, adalah usaha untuk mencapai atau mempertahankan suatu keadaan atau kondsi yang diinginkan.
Sistem pengawasan, adal adalah ah suat suatu u sist sistem em yang yang tuju tujuan anny nyaa untu untuk k menc mencap apai ai mempertahankan suatu keadaan atau kondisi yang diinginkan.
Peraturan (rules), yang merupakan semua bentuk pengendalian dan instruksi formal. Pengawasan secara fisik Petunjuk pelaksanaan Sistem pengamanan Sistem pengendalian tugas Sistem pengendalian manajemen
1) Mendesain Mendesain dan menjalan menjalankan kan informasi informasi dan mengawas mengawasii sistem 2) Menyim Menyimpan pan laporan laporan keuang keuangan an dan pelapor pelaporan an keuangan keuangan kepada pemegam saham 3) Menyimpan Menyimpan dan menganali menganalisis sis prestasi prestasi dan pembantu pembantu pimpinan pimpinan dan memahami laporan,menganalisis proposal anggaran dan program, mengkonsolidasikan rencana anggaran masing masing bagian untuk dijadikan anggaran tahunan 4) Mengawasi Mengawasi prosedur prosedur internal internal dan eksternal eksternal audit audit untuk menjamin menjamin validilitas data. 5) Memban Membantu tu mengem mengemban bangka gkan n kemamp kemampuan uan masing masing-ma -masin sing g orang orang dengan cara peralihan yang berhubungan dengan fungsi controler.
Keselarasan tujuan adalah suatu proses berarti tidakan tindakan yang mengarahkan setiap anggota untuk menyelaraskan tujuan pribadinya masing masing sesuai dengan kepentingan perusahaan.
Sistem pengendalian formal
Tujuan organisasi adalah: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
Organisasi informal Persepsi dan komunikasi Kerjasama dan konflik
Didalam organisasi terdapat dua jenis pengawasan yaitu:
atau atau
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
1) Penga Pengawas wasan an manaje manajeme men n (manajemen control),ada control ),adalah lah suatu proses dimana dimana manajemen manajemen menjamin menjamin bahwa organisasi organisasi melaksanaka melaksanakan n strategi strateginya secara efektif dan efisien. 2) Penga Pengawas wasan an operas operasio ional nal (operational (operational control) control) adalah suatu proses untuk menjamin bahwa tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
2) Organi Organisas sasii Devisi Devisiona onal, l, pembag pembagian ian organis organisasi asi berdas berdasark arkan an devisi devisi devisi penghasil laba, dibawah setiap devisi dibagi atas dasar fungsi, setiap setiap devisi devisi mempunyai mempunyai pusat laba dan mungkin mungkin sekaligus sekaligus pusat investasi.
PUSAT-PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN PUSAT PENDAPATAN DAN PUSAT BIAYA
Pusat pertanggung jawaban
Efisiensi adalah biasanya diperoleh dengan mangalikan jumlah unit dengan harga perunit. Efektifitas hubungan dengan output pusat pertanggung jawaban dan tujua tujuann nnya ya.. Jika Jika outpu outputt suat suatu u pusa pusatt pert pertan angg ggun ungj gjaw awab aban an memberikan sumbangan terhadap tuj ua uan pusat pertanggung pertanggungjawaba jawaban, n, maka pusat pertanggung pertanggungjawaban jawaban dikatakan dikatakan efektif. Sebuah unit organisasi seharusnya efisien sekaligus efektif, tidak terpilah–pilah. Suatu pusat pertanggung jawaban dikatakan efisien jika “mengejakan suatu dengan benar ” dan efektif jika “mengerjakan suatu yang benar”.
Kegiatan pusat pertasnggungjawaban pertasnggungjawaban terdiri dari pengolahan masukan (input) yang dapat berupa tenaga kerja, bahan dan jasa menjadi keluaran (output) yang dapat berbentuk produk (berwujud) atau jasa tak berwujud)
Sifat-sifat Pusat pertanggung jawaban 1. Adanya Adanya pusat pertanggung pertanggung jawaban jawaban dimaksud dimaksudkan kan untuk memenuhi memenuhi satu atau beberapa tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak. 2. Suatu Suatu pusa pusatt pert pertan angg ggun ung g jawa jawaba ban n meng menggu gunak nakan an suat suatu u inpu inputt tertentu (sejumlah bahan baku, tenaga kerja dan jasa lain) untuk menghasilkan output yang bisa berupa barang atau jasa.
Penentuan pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh struktur organisasinya: 1) Organi Organisas sasii fungsi fungsiona onal, l, pembag pembagian ian organi organisas sasii berdas berdasark arkan an fungsi fungsi fungsi fungsinya nya yaitu: yaitu: Produk Produksi( si(pus pusat at pertang pertanggun gungja gjawab waban an biaya) biaya) pemasaran pemasaran (pusat biaya dan pendapatan) pendapatan) dan administra administrasi si dan umum. (pusat biaya)
Efisiensi dan Efektifitas
adalah satu unit yang organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer pertanggung jawaban.
Pengukuran Pengukuran input dan output jumlah moneter biasanya biasanya diperoleh diperoleh dengan mengalikan jumlah unit dengan harga perunit. Hasil perkalian ini disebut disebut “cost”, “cost”, sehingga sehingga dapat dikatak dikatakan an Cost ukuran ukuran moneter moneter untuk jumlah input yang digunakan digunakan oleh suatu pusat pertanggung pertanggung jawaban. Walaupun cost merupakan ukuran untuk input, untuk ukuran output biasanya lebih sulit.
Peranan laba,
laba merupakan ukuran yang penting untuk efektifitas, dan juga merupakan ukuran efisien, sehingga laba sekaligus efisien dan efetifitas.
Tipe-tipe pusat pertanggung jawaban Pusat pertanggung jawaban diklasifik diklasifikasikan asikan menjadi empat: empat: pusat pendapatan (revenue (revenue center ), ), pusat biaya (expense (expense center ), ), pusat laba ( profit profit center ), ), dan pusat investasi (investment center ). ). 1. Pusat Pusat pendapatan pendapatan dinilai dinilai kinerjanya kinerjanya hanya berdasarkan berdasarkan jumlah pendapatan yang diperoleh.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
2. 3. 4.
Pusat biaya hanya diukur berdasarkan junlah biaya yang dikeluarkan. Pusat laba kinerjanya diukur berdasarkan laba yang diperoleh, dan Pusat investasi kinerjanya kinerjanya diukur berdasarkan berdasarkan laba yang diperoleh yang yang dihubu dihubungk ngkan an dengan dengan investas investasii yang yang digunak digunakan an untuk untuk memperoleh laba tersebut.
1.
2. 3.
Tujuan penilaian prestasi devisi: 1. Menentukan Menentukan besarnya besarnya kontribu kontribusi si devisi devisi dalam pencapaian pencapaian tujuan tujuan organisasi secara keseluruhan. 2. Menila Menilaii presta prestasi si manajer manajer devisi devisi sesuai sesuai dengan wewenan wewenang g dan tanggung jawab yang telah diberikan sebelumnya. 3. Mengidentifi Mengidentifikasi kasi penyebab penyebab selisih selisih pelaksanaa pelaksanaan n dari rencana rencana sesuai dengan ukuran prestasi manajer devisi yang telah ditentukan. 4. Membuat Membuat saran tindakan tindakan perbaika perbaikan n atas situasi situasi diluar diluar kendali. kendali. 5. Memotivasi Memotivasi para para manajer devisi devisi dalam dalam meningkatkan meningkatkan prestas prestasi. i. 6. Menentukan Menentukan dasar dasar perbandingan perbandingan prestasi prestasi antara antara devisi dalam dalam suatu organisasi.
PUSAT PENDAPATAN
Penggolongan devisionalisasi:
Pusat pendapatan merupakan pusat pertanggung jawaban dimana outputnya diukur dalam unit moneter, namun outputnya tidak dihubungkan denga inputnya.
Kinerja keuangan pusat pendapatan diukur atas dasar pendapatan yang diperoleh, yaitu perkalian antara unit yang dijual dengan harga jualnya, tidak ada hubungan yang erat antara masuka masukan n dan keluar keluarann annya ya (biaya (biaya yang yang termas termasuk uk dalam dalam pusat pusat pendapatan pendapatan hanyalah biaya yang dapat dikendalikan dikendalikan langsung oleh pusat pendapatan, sehingga pusat pertanggungjawaban ini bukan pusat laba karena biaya biayanya tidak komprehensip)
Kendala kendala wewenang devisional : 1. Jika Jika perus perusah ahaa aan n diba dibagi gi seca secara ra leng lengka kap p menj menjad adii devi devisi si devi devisi si independen, perusahaan dapat kehilangan manfaat skala volume kegiat kegiatan an perusah perusahaan aan yang yang memada memadaii dan kehila kehilanga ngan n sinerg sinergii (penggabungan dua devisi/org yang dapat menghasilkan laba yang lebih besar dibandingkan dengan jika berdiri secara sendiri sendiri) 2. Jika semua semua tanggung tanggung jawab jawab didelegasik didelegasikan an kepada kepada manajer devisi devisi maka manajer puncak dapat kehilangan kehilangan wewenangnya sehingga sehingga keahlian dalam mengelola bisnis tidak banyak dapat dimanfaatkan. 3. Timbul Timbulany anyaa kendal kendalaa hubung hubungan an antara antara devisi devisi berkai berkaitan tan dengan dengan hubungan transfer barang dan jasa 4. Kendala Kendala dari manajeme manajemen n kantor pusat pusat dapat dapat digolongk digolongkan: an: Kendala pertimbangan strategi, khususnya keputusan pembelanjaan Kendala perlunya keseragaman Kendala kehematan sentralisasi.
Devisionali Devisionalisasi sasi berdasarkan berdasarkan diversifikasi diversifikasi usaha/devi usaha/devisional sionalaisas aisasii kenglomerasi, jenis usaha tidak berhubungan satu sama lain, baik kelompok produk maupun pasarnya. Devisionali Devisionalisasi sasi berdasar berdasarkan kan industri industri tunggal yang yang menghasilkan menghasilkan beberapa jenis produk Devisionala Devisionalaisasi isasi berdasar berdasarkan kan perusahaan perusahaan besar besar yang terintegrasi terintegrasi..
Penilaian prestasi manajer dilakukan dilakukan dengan dengan membandingk membandingkan an anggaran anggaran dengan realisasiny realisasinyaa selisihnya selisihnya dianalisis dianalisis untuk mengetahui penyebab selisih, selisih, adapun penyebab selisih: 1) Seli Selisi sih h harg hargaa jual jual 2) Selisi Selisih h kuantit kuantitas as penjua penjualan lan 3) Seli Selisi sih h komp kompos osis isii penju penjual alan an,, adal adalah ah seli selisi sih h penj penjua uala lan n pada pada komposisi sesungguhnya dengan yang dianggarkan. 4) Selisih Selisih kuantitas kuantitas penjualan penjualan final, selisih selisih penjualan penjualan pada komposisi komposisi yang dianggarkan dengan yang dianggarkan. 5) Selisih Selisih pasar industri industri pada penjualan, penjualan, selisih selisih selisih selisih yang disebabkan disebabkan oleh oleh perbed perbedaan aan antara antara penjua penjualan lan perusa perusahaan haan pada pada anggar anggaran an penjualan penjualan industri industri dibandingk dibandingkan an dengan dengan penjualan penjualan perusahaan perusahaan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
pada penjulan industri yang sesungguhn sesungguhnya ya jika pangsa pasar perusahaan besarnya sama.
PUSAT BIAYA
Meskipun laba dapat mengukur efektifitas dan efesiensi, namun laba kurang sempurna sebagai alat pengukur karena: 1. Ukuran Ukuran moneter moneter tidak tidak dapat menguku mengukurr secara secara pasti pasti semua semua aspek keluaran dan masukan. 2. Standar Standar anggaran anggaran laba mungkin mungkin ditentuka ditentukan n dengan tidak tidak teliti. teliti. 3. Laba menguku mengukurr kejadian kejadian jangka jangka pendek daripada daripada jangka jangka panjang. panjang.
Pengendalian pusat biaya kebijakan dan teknik berbeda pada:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Peny Penyus usun unan an angga anggaran ran Tipe Tipe pengend pengendali alian an yang yang digunak digunakan an Penguk Pengukura uran n prestas prestasii manajern manajernya ya Pemi Pemili liha han n man manaje ajerr Pemili Pemilihan han ikli iklim m organi organisas sasii Penent Penentuan uan propor proporsi si biaya biaya teknik teknik..
Pusat biaya dibedakan menjadi dua yaitu:
Karakteristik pengendalian secara umum Penyusunan Penyusunan anggaran. anggaran. dalam penentuan anggaran anggaran kebijakan, kebijakan, tugas utama dari seorang seorang manajer manajer adalah memutuskan memutuskan pentingnya pentingnya suatu pekerjaan untuk diselesaikan. Tipe pengendalian pengendalian keuangan keuangan.. Pusat biaya teknik teknik meminimisa meminimisasi si biaya operas operasii dalam dalam menent menentuka ukan n standa standarr dan melaporka melaporkan n biaya biaya yang yang sesungguhnya terjadi lalu diperbandingkan dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Ukuran Kinerja. Pelaporan kinerja tidaklah berarti evaluasi efisiensi dari seorang manajer. Pelaporan dalam pusat biaya teknik berguna untuk membatu manajer puncak mengevaluasi efisiensi seorang manajer.
Pusat Biaya Kebijakan Adalah Adalah pusat pusat biaya biaya yang yang sebagi sebagian an besar besar biaya biaya yang yang terjad terjadii tidak tidak mempunyai hubungan erat dengan output yang dihasilkan.Output suatu pusat biaya kebijakan tidak dapat diukur dengan nilai moneter. Pada pusat biaya keluarannya tidak diukur dalam bentuk pendapatan, hal ini disebabkan karena:
2.
1. Mana Manajer jer pusa pusatt biay biayaa tida tidak k dapa dapatt meng mengen enda dali lika kan n pend pendap apat atan an penjualan atas keluaran yang dihasilkannya. Keluaran Keluaran pusat biaya biaya tidak tidak dapat/sulit dapat/sulit diukur diukur secara secara kuantitatif. kuantitatif.
Efektifitas suatu pusat biaya teknik diukur atas dasar kuantisitas produk yang telah ditargetkan dengan tingkat kualitas dan waktu tertentu.
1. Pusat biaya teknik teknik atau pusat biaya standar standar (standar (standar enginered expense center ) 2. Pusat Pusat kebi kebijak jakan an (descretionary expense center ) Pusat biaya teknik Pusat Biaya teknik (pusat biaya standar) adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya mempunyai hubungan fisik yang erat dengan output yang dihasilkan.Mempunyai karesteristik Inputnya dapat diukur dalam satuan moneter. Outputnya dapan diukur dalam bentuk fisik. Jumlah optimum dari input yang ingin diproduksi untuk satu unit output bisa diukur
Efisiensi diukur diukur dengan dengan membanding membandingkan kan antara biaya standar denga biaya sesungguhnya.
Pusat biaya adalah adalah pusat pertanggung pertanggung jawaban dimana input atau biaya diukur dalam satuan moneter namun outputnya outputnya tidak diukur diukur dalam satuan moneter.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
2) Kualit Kualitas as keputusa keputusan n lebih lebih baik karena karena yang memutusk memutuskan an adalah adalah orang orang yang benar mengerti tentang keputusan tersebut. 3) Mana Manaje jerr kanto kantorr pusat pusat bisa bisa leb lebih ih mem memfo foku kusk skan an dari dari pada pada keputusan yang lebih luas, tidak sekedar keputusan harian saja. 4) Kesa Kesada dara ran n laba laba ( profit ( profit consciousness) consciousness) akan lebih meningkat karena manajer devisi benar benar bertanggung jawab untuk meningkatkan laba devisinya karena nantinya merupakan ukuran prestasi prestasi bagi manajer yang bersangkutan. 5) Penguk Pengukura uran n prestasi prestasi dari suatu suatu devisi devisi bisa bisa lebih lebih luas karena karena pengukuran atas dasar laba lebih lengkap dari pada pengukuran prestasi atas dasar pendapatan biaya secara pisah-pisah. 6) Manajer Manajer devisi devisi lebih bebas bebas bereaksi bereaksi dan dan berinisiat berinisiatif. if. 7) Pusat laba laba merupakan merupakan tempat tempat pelatihan pelatihan yang yang baik untuk untuk menjadi menjadi manajer yang handal. 8) Divsionalis Divsionalisasi asi memudahka memudahkan n seorang manajer manajer puncak memperoleh memperoleh informasi informasi tentang tentang profitabili profitabilitas tas tentang tentang komponen-kom komponen-komponen ponen perusahaan. 9) Pusat laba laba dimaksudkan dimaksudkan untuk untuk meningkatkan meningkatkan prestasi prestasi kompetiti kompetitif. f.
PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN PUSAT LABA
Pusat laba adalah pusat pretanggung jawaban yang diukur prestasinya atas dasar laba yang diperoleh. dalam pusat laba, baik masukan atau biaya maupun keluaran atau pendapatan dinyatakan dalam satuan moneter.
Kinerja keuangan pusat laba diukur berdasarkan laba,. Laba merupakan alat penelitian efisiensi dan efektifitas pusat laba.
UNIT USAHA
Proses Devisionalisasi yaitu apabila suatu perusahaan memberikan wewenang kepada suatu bagian/unit bagian/unit usaha untuk menjalankan menjalankan seluruh seluruh aktifitas aktifitas produksi maupun sebuah produk atau lini produk.Perusahaan membentuk satu devisi/ unit usaha dengan maksud untuk mendelegasikan wewenang yang lebih banyak kepada manajer operasi.
Kondisi untuk Mendelegasikan tanggung jawab Laba Syarat utama yang harus ada sebelum keputusan pertukaran (trade off) bisa didelegasikan kepada manajer yang lebih banyak. Yaitu: 1. Manaje Manajerr terseb tersebut ut harus memiliki memiliki informas informasii yaang yaang relevan relevan untuk untuk membuat pertukaran (trade off) antara pendapatan dan biaya. 2. Hendaknya Hendaknya ada ada cara tertentu tertentu mengukur mengukur berapa berapa efektifit efektifitas as seorang seorang manajer membuat pertukaran (trade off) seperti ini.
Keuntungan pusat laba. 1) Keputu Keputusan san tentang tentang operasi operasional onal bisa lebih lebih cepat cepat diambi diambill karena karena banyak keputusan tidak perlu lagi pertimbangan dari kantor pusat.
Kelemahan pusat laba 1) Untu Untuk k kepu keputu tusa san n yang yang tela telah h dide dideleg legas asik ikan an,, manaj manajer er punc puncak ak mungkin kehilangan kendali tertentu. 2) Mananj Mananjer er umum umum yang yang berwen berwenang ang menangan menanganii semua semua aktivi aktivitas tas barangkali barangkali tidak ada pada organisasi fungsional fungsional karena tidak adanya adanya kesempatan kesempatan untuk mengembang mengembangkan kan kemampuan kemampuan pribadi pribadi mereka. 3) Unit organisas organisasii yang tadinya tadinya bekerjasama bekerjasama sebagai sebagai unit fungsional fungsional mungkin bisa bersaing satu sama lainnya. 4) Friksi Friksi bisa meningka meningkatka tkan n karena karena adanya adanya perbedaan perbedaan pendap pendapat at tentang pengambilan keputusan dalam devisi yang bersangkutan. 5) Kemungkinan Kemungkinan terlalu terlalu lebih lebih memperhatika memperhatikan n laba jangka jangka pendek. 6) Tidak Tidak ada sistem sistem yang menjamin menjamin bahwa diviiona diviionalis lisasi asi untuk untuk masing-masing pusat laba bisa meningkatkan laba perusahaan. 7) Kualitas Kualitas keputusan keputusan yang diambil diambil oleh oleh seorang manajer manajer devisi devisi mungkin lebih jelek dari keputusan oleh manajer puncak. 8) Adanya Adanya pertambahan pertambahan biaya karena karena devisionalis devisionalisasi asi seperti seperti itu saja menambah biaya yang harus dikeluarkan untuk manajer devisi.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
3.
Keterbatasan wewenang pada unit usaha/Devisi., Suatu unit bisnis bisnis biasaya biasaya dibentuk dibentuk menjadi pusat laba. Seorang devisi harus benar-benar dianggap sebagai suatu pusat laba yang benar-benar independen sebagai suatu perusahaan. Namun pada prakteknya tidaklah seperti itu, campur tangan pimpinan kantor pusat biasanya tetap besar .
4.
PENGUKURAN KINERJA PUSAT LABA
Adanya pengukuran tingkat profitabilitas pusat laba-laba: 1) Menguk Mengukur ur kiner kinerja ja manaj manajeme emen n (management (management performance) performance) 2) Meng Menguk ukur ur kinerj kinerjaa ekon ekonom omii (economic (economic performance), performance ), yaitu yaitu sejauh sejauh mana pusat laba sebagi unit pendapatan mencapai atau memenuhi anggaran labanya.
5.
Elemen-el Elemen-elmen men yang dibutuhka dibutuhkan n dalam dalam proses proses pengukuran pengukuran pusat laba : 1. Tersed Tersediny inyaa anggara anggaran n atau renca rencana na 2. Pemaha Pemahaman man dan peneri penerimaa maan n logika logika pengukur pengukuran an oleh manajer manajer diviusi. 3. Delegasi Delegasi pengendalia pengendalian n yang konsiste konsisten n dengan tanggung tanggung jawab jawab yang dibebankan. 4. Adanya Adanya konsis konsisten tensi si penguk pengukura uran n dianta diantara ra devisi devisi-de -devis visii dalam dalam perusahaan.
Ada lima konsep konsep laba yang biasa digunakan digunakan sebagai dasar untuk menilai prestasi pusat laba: margin kontribusi (Contribution margin) margin ) Alasannya ialah bahwa biaya tetap adalah biaya yang tidak dapat dikendalikan dikendalikan oleh seorang mana manajer jer,, sehi sehing ngga ga foku fokuss perh perhat atia iann nnya ya adal adalah ah baga bagaim iman anaa memaksimal memaksimalkan kan margin margin konstribusi konstribusi,, yaitu dengan dengan memperbesar memperbesar jarak antara pendapatan dengan biaya variabel. 2. Laba langsung devisi(Direct Devisionl Profit ) . Memasukkan biaya yang terjadi ke pusat laba tanpa mepertimbangkan apkah unsur biaya tersebut dapat dikendalikan atau tidak oleh manajer pusat laba. 1.
Laba terkendali (Controllable Profit). Biaya kantor pusat dibagi menjadi dua katego kategori, ri, terken terkendal dalii dan tidak tidak terken terkendal dali. i. Biaya Biaya terseb tersebut ut melliputi semua biaya yang dapat dikendalikan dan ditelusuri pada devisi devisi yang bersangkutan bersangkutan oleh manajer manajer pusat laba.meliputi laba.meliputi biaya tidak langsung, biaya bahan tidak langsung, dan utilitas. Laba sebelum pajak.seluruh pajak. seluruh biaya overhead kantor pusat dialokasikan kepada pusat laba. Alasannya adalah: (1) biaya yang terjadi oleh kantor pusat, seperti biaya pada bagian akuntansi, dan dan administrasi tidak dapat diawasi oleh manajer pusat laba. (2) kesulitan dalam menemukan metode yang tepat untuk mengalokasikan biaya kantor pusat yang benar-benar berhubungan pusat laba. Laba bersih (net income). Perusahaan Perusahaan mengukur mengukur prestasi prestasi pusat laba dari jumlah pendapatan bersih setelah pajak, alasannya: (1) Pada banyak situasi, laba setelah pajak ini merupakan presentase yang tepat dari laba sebelum pajak, sehingga tidak mempunyai pengaruh pada pajak perusahaan. (2) Pada banyak kondisi, banyak keputusan yang mempunyai pengaruh terhadap pajak penghasilan dibuat oleh kantor pusat, dan diyakini bahwa manajer pusat hendaknya tidak mempertimbangkan hal ini dalam pengambilan keputusannya.
HARGA TRANSFER
Desentralisasi adalah pendelegasian pendelegasian kebebasan kebebasan untuk mengambil keputusan, keputusan, dalam desentralis desentralisasi asi kebebasan kebebasan manajer manajer tingkat tingkat bawah untuk mengambil keputusan adalah paling besar sedangkan sentralisasi kebebasan manajer tingkat bawah untuk mengambil keputusan adalah yang paling rendah.
Bentuk desentralisasi ada tiga yaitu:
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
1. Desent Desentral ralisa isasi si berdasa berdasarkan rkan fungsi fungsi ( funcional desentralitation desentralitation ), adalah suatu desentralis desentralisasi asi dimana fungsimana fungsimanajer jer teras mendelegas mendelegasikan ikan kebebasan untuk mengambil keputusannya kepada para manajer bawahannya berdasarkan fungsi fungsinya. 2. Desent Desentral ralisa isasi si beras berasal al daerah daerah ( geographical desentralisation), desentralisation), adalah suatu suatu desent desentral ralisa isasi si dimana dimana man manajer ajer teras teras mendel mendelega egasik sikan an kebebasan kebebasan untuk mengambil mengambil keputusanny keputusannyaa berdasarkan berdasarkan daerah geografinya. 3. Dese Desent ntra rali lisa sasi si Laba Laba ( ( profit desentralisation), adalah desentralis desentralisasi asi dimana manajer teras mendelegasikan kebebasan dalam mengambil keputusannya berdasarkan pusat pusat penghasil laba.
METODE PENENTUAAN HARGA TRANSFER
Harga transfer berdasarkan harga Pasar Sistem harga transfer berdasarkan harga pasar menggunakan harga yang ditetapkan ditetapkan oleh mekanisme mekanisme permintaan permintaan dan penawaran penawaran pasar. Pada umumnya harga transfer ditetapkan pada harga pasar minus (market price minus)
PENGERTIAN HARGA TRANSFER
Tujuan harga transfer menurut sugiri: 1. Untuk mengevaluas mengevaluasii potensi potensi devisi devisi secara secara akurat. akurat. 2. Untu Untuk k memp memper erole oleh h kese kesela laras rasan an tuju tujuan an anta antara ra devi devisi si deng dengan an perusahaan. 3. Untuk Untuk tetap tetap menjag menjagaa otonomi otonomi devis devisi. i.
Dalam arti luas Harga transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer antara pusat pertanggung jawaban dalam satu organisasi tampa membentuk pusat pertanggungjawabannya.
Persen (%) Harga Pasar………………………………………………………………100,0 Dikurangi: Potongan Volume………………………………………… 1,0 Biaya Penjualan………………………. ………………….. 12,0 Komisi Penjualan……………………… …………………. 2,0 Biaya Penagihan…………………………………………. . 0,5 Biaya Penggudangan …………………. …………………. 5,5 21,0 Harga Transfer diperoleh dari harga pasar………………………………..79,0
Dalam arti sempit Harga transfer adalah transfer adalah harga barang dan jasa yang ditransfer antara pusat laba atau setidaknya satu dari pusat pertanggungjawaban yang terlibat merupakan pusat laba.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Situasi yang ideal yang ada dalam penetapan harga transfer berdasarkan harga pasar untuk mendorong adanya keselarasan tujuan adalah: Orang Orang yang yang berkom berkompet peten. en. Atmo Atmosf sfir ir yan yang g baik baik.. Harg Hargaa pasa pasar. r. Bebas Bebas terhad terhadap ap sumber sumber.. Aliran Aliran info informa rmasi si yang yang penu penuh. h. N eg eg os osi as asi
Kelebihan Harga Pasar:
TUJUAN HARGA TRANSFER.
Harga transfer merupakan mekanisme penting untuk mendistribusikan pendapatan kepada dua atau lebih pusat laba yang melakukan transaksi. 1. menyajikan menyajikan informasi informasi yang yang relefan relefan untuk keputusan keputusan trade-o trade-off ff antara pendapatan dan biaya. 2. Memoti Memotifas fasii manajer manajer untuk untuk mencapa mencapaii goal congruence. 3. membantu membantu menilai menilai kinerja kinerja ekonomi ekonomi pusat pusat laba yang yang terkait. terkait. 4. Sist Sistem emny nyaa sang sangat at sede sederh rhan anaa untu untuk k dipa dipaha hami mi dan dan muda mudah h diadministrasikan.
1.
Menggambark Menggambarkan an transaksi transaksi independent independent
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
2. Sebagai Sebagai dasar dasar yang baik baik untuk untuk pembuatan pembuatan keputusan keputusan 3. Menjadikan Menjadikan setiap setiap devisi devisi sebagai sebagai bisnis bisnis yang terpisa terpisah h
Kelemahan Harga pasar 1. Tidak semua semua produk produk yang ditrans ditransfer fer antara antara devisi memilik memilikii harga pasar 2. Harga Harga pasar pasar seringkal seringkalii beruba berubah h sehing sehingga ga harga transfe transferr produk produk antar devisi perlu dihitung kembali. 3. Daft Daftar ar harg hargaa serin seringk gkal alii tida tidak k menc mencer ermi mink nkan an harga harga pasa pasarr sesungguhny sesungguhnyaa atau harga pasar produk yang ditransfer tidak termuat dalam daftar harga sehingga untuk memperoleh informasi harga pasar perlu tambahan pengorbanan waktu dan biaya. 4. Penghem Penghemata atan n biaya biaya yang timbul timbul karena karena produk produk yang ditransf ditransfer er kedevisi lain atau tidak dijual kepihak lain, seharusnya tidak hanya dinikmati dinikmati oleh devisi devisi pembeli pembeli saja dalam bentuk bentuk pengurangan pengurangan harga pasar tetapi juga harus diperhitungkan pula untuk devisi penjual.
Dalam kondisi terbatasnya pasar, harga transfer yang paling memuaskan adalah harga kompetitif. Harga tersebut dapat dicari dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Jika Jika harga harga yang yang dipubl dipublika ikasik sikan an tersed tersedia, ia, mak dapat dapat diguna digunakan kan untuk penetuaan harga transfer, sehingga harga yang terjadi benarbenar merupakan harga harga pasar.
Harga pasar atas dasar harga pokok, Alasan penerapan metode ini adalah: 1. Pada Pada pasar pasar kompetit kompetitif if tidak tidak tersedia tersedia informas informasii harga jual dari produk produk yang yang ditran ditransfe sfer. r. Timbul Timbul jika jika produk produk yang yang ditran ditransfe sferr merupakan produk yang belum selesai. 2. Kesulitan Kesulitan dalam dalam penentuan penentuan dari dari harga jual yang yang disebabkan disebabkan oleh oleh perselisihan antar manajer devisi. 3. Jika Jika produk produk yang ditrans ditransfer fer mengandu mengandung ng formula formula atau proses proses rahasia sehingga tidak diinginkan untuk diungkapkan ke pihak lain.
Pasar Yang Terbatas. Pada bayak perusahaan, pasar untuk pusat laba penjual dan pembeli biasanya terbatas. beberapa alasannya dapat disebutkan sebagai berikut: 1. Kapasi Kapasitas tas internal internal yang yang terbat terbatas as sehing sehingga ga tidak tidak memung memungkin kinkan kan pengembangan penjualan produk ke pihak internal. 2. Jika perusahaan perusahaan merupaka merupakan n prosedur prosedur yang sangat sangat khas (unik) (unik) saja, saja, sehingga produk tersebut tidak dapat dapat dijual di pasar eksteren. 3. Jika Jika perusa perusahaa haan n telah telah melaku melakukan kan investas investasii yang yang signif signifika ikan n pada pada fasili fasilitas tas produk produksi, si, sehing sehingga ga walaup walaupun un pruduk pruduk yang yang akan akan dibutu dibutuhka hkan n ada pada pada pasar pasar ekster eksteren, en, perusa perusahaa haan n tetap tetap akan akan mengoptimalkan produksi.
2. Harga pasar dapat dibentuk dibentuk dengan dengan penawaran penawaran (lelang). (lelang). Hal Hal ini umumnya dilakukan jika tawaran yang lebih rendah mempunyai kesempatan untuk dapat dibenarkan untuk terjadinya transaksi. 3. Jika Jika pusat laba laba produksi produksi menjua menjuall barang barang yang sama ke pasar pasar eksteren, sering dilakukan dengan harga yang kompetitif atas dasar harga pasar eksteren. 4. Jika Jika pusat laba membel membelii barang barang yang sama dari dari pasar pasar eksteren eksteren,, sering dilakukan dengan harga yang kompetitif untuk produk yang dibeli.
Pengelolaa Pengelolaan n harga transfer transfer memerlukan memerlukan prosedur prosedur prosedur prosedur formal berikut: 1. Berdas Berdasark arkan an negosi negosiasi asi,, Harga Harga transf transfer er didasa didasarka rkan n atas atas tawar tawar menawar atau perundingan antara devisi penjual dengan pembeli. 2. Berdasarka Berdasarkan n arbitrasi, arbitrasi, Harga transfer transfer yang ditentukan ditentukan oleh oleh eksekutif eksekutif yang ditugaskan untuk mengarbitrasi harga transfer setelah orang/ badan tersebut berdialog dengan para manajer yang bersangkutan.
Kendala sumber harga transfer: 1.
Perusahaan Perusahaan berada berada dalam industri industri yang yang sifatnya sifatnya sangat terinteg terintegrasi rasi sehingga produk antara sulit diperoleh dari pihak luar karena jarang diperjual belikan. 2. Tidak ada ada sumber luar/per luar/perusahaa usahaan n lain yang yang yang memproduks memproduksii produk yang sama dengan yang ditransfer antar devisi. 3. Manaje Manajemen men puncak puncak mungkin mungkin tidak tidak mau menghad menghadapi api risiko risiko yang berhubungan dengan pemasok dari luar (kerahasiaan)
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
4. Perusahaan Perusahaan telah telah menanamkan menanamkan investas investasii yang cukup cukup besar dalam dalam fasilitas pengolahan produk yang ditransfer sehingga tidak logis jika produk tersebut dibeli dari pihak luar sebesar harga pasarnya.
Harga trasnfer berdasarkan biaya (cost based tranfer pricing), adalah adalah harga harga transf transfer er yang yang penent penentuan uannya nya didasar didasarkan kan atas atas biaya, biaya, didalam metode ini terdapat dua pengertian biaya yaitu full costing dan dan variabel costing Full Costing
B ia ia ya ya P ro ro du du ks ks i
Rp . XXX X B y P em ema sa sa ra ra n Va ri ri ab ab el el
R p. p. XX XX XX
Biaya Pemasaran
Rp. XXXX
Rp. XXXX
Biaya ADM & Umum
Rp. XXXX
Total By Variabel
By ADM & Umum Variabel
Rp. XXXX
By Pemasaran
Rp. XXXX
By ADM & Umum
Rp. XXXX
Total By Tetap
Rp. XXXX
Total Full Costing sebagai dasar penentuan harga transfer
Rp. XXXX
PUSAT INVESTASI
ROI mendorong mendorong manajer manajer untuk untuk memberi memberi perhati perhatian an yang lebih lebih luas terhadap terhadap hubungan hubungan antara penjualan, penjualan, biaya dan investasi yang seharusnya menjadi fokus bagi manajer pusat investasi. 2. ROI mendo mendoron rong g efisien efisiensi si biaya biaya.. 3. ROI bisa menguran mengurangi gi investasi investasi yang berlebih berlebihan an pada aktiva aktiva operasi. operasi.
Pusat investasi
Tujuan pembentukan pusat investasi: 1. Menyed Menyediak iakan an infornm infornmasi asi yang yang berman bermanfaa faatt dalam dalam pengam pengambil bilan an keputusan mengenai investasi yang digunakan manajer devisi dan memotivasi manajer untuk melakukan keputusan yang tepat. 2. Mengukur Mengukur prestasi prestasi devisi devisi sebagai sebagai kesatuan kesatuan yang berdiri berdiri sendiri. sendiri. 3. Perband Perbanding ingan an presta prestasi si antara antara devisi devisi untuk penentuan penentuan alokasi alokasi sumber ekonomik.
Kebaikan Return on Investment: 1.
adalah pusat pertanggungjawaban yang diukur prestasinya atas dasar laba yang diperoleh dibandingkan dengan investasi yang digunakan.
Return on Investment (ROI), adalah perbandingan antara laba dengan i nvestasi yang digunakan, pada dasarnya ada tiga manfaat ROI jika digunakan: 1. ROI merupakan merupakan pengukur pengukuran an komprehensif komprehensif dalam segala segala hal yang yang mempengaruh mempengaruhii laporan keuangan seperti yang ditunjukkan ditunjukkan oleh rasio rasio ROI. 2. Ukuran Ukuran ROI sangat sangat mudah dihitung dihitung dan dan dipahami. dipahami. 3. Penggunaan Penggunaan ROI merupak merupakan an detominator detominator umum umum yang yang diterapkan diterapkan dalam setiap organisasi pertanggungjawaban yang menggunakan tingkat laba sebagai ukuran kinerjanya.
Total By Variabel sebagai Rp. XXXX Rp. XXXX dasar penentuan harga transfer
Biaya Tetap
By Produksi
Tolok ukur Tolok ukur yang digunakan digunakan untuk menentukan menentukan keberhasil keberhasilan an suatu pusat investasi adalah Return on Investment (ROI) dan Residual Income (RI)
Variabel Costing By Produksi Variabel Rp. XXXX
Biaya Variabel:
Masalah-masalah dalam pusat investasi, Pada Pada umumny umumnyaa seoran seorang g man manaje ajerr unit unit usaha usaha mempun mempunyai yai tujuan tujuan mengahasilkan laba, 1. Menghasilk Menghasilkan an laba laba dari sumber sumber daya daya yang ada 2. Menginvest Menginvestasikan asikan sumber sumber daya daya tambahan tambahan hanya apabila apabila investasi investasi tersebut menambah laba.
Kelemahan Return on Investment: 1.
ROI tidak tidak mendorong mendorong manajer manajer untuk untuk menerima menerima investasi investasi proyekproyekproyek proyek yang yang akan akan menuru menurunka nkan n ROI devisi devisi walaupu walaupun n akan akan meningkatkan profitabilitas perusahaan. 2. ROI mendoro mendorong ng manajer manajer devisi devisi untuk untuk memfok memfokusk uskan an diri hanya pada jangka pendek tanpa memperhatikan memperhatikan kepentingan kepentingan jangka panjang. Laba Operasi ROI = - -------------- -------------- -Investasi yang digunakan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
1. Menguk Mengukur ur efisiensi efisiensi biaya, biaya, karena karena besarnya besarnya laba ditent ditentuka ukan n oleh oleh penjualan dikurangi biaya, maka pada tingkat penjualan tertentu semakin kecil biaya berarti semakin efisien. 2. Menunjukkan Menunjukkan kemamp kemampuan uan setiap setiap penjualan dalam dalam menghasil menghasilkan kan laba.
. ROI = (laba operasi/penjulanan) operasi/penjulanan) x (penjualan/investasi) = Profit Margin x Tingkat Perputaran Aktiva
1.
Residual Income, adalah adalah selisih selisih antara laba operasi dan jumlah kembalian kembalian uang yang diharapkan atas aktiva operasi perusahaan, residual income merupakan jumlah uang, yang diperoleh dengan mengurangkan laba sebelum pajak dengan beban investasi yang dilakukan.
Kebaikan Residual Income: 1. Mendorong Mendorong manajer manajer devisi devisi untuk menerim menerimaa usulan invest investasi asi yang menurut ROI tidak menguntungkan sehingga tidak diterima tetapi menguntungkan secara keseluruhan. 2. Residual Residual Income Income memungkinkan memungkinkan penggunaan penggunaan Cost Cost of Capital (biaya (biaya modal) yang berbeda beda untuk berbagai jenis aktiva.
2.
1. Residual Residual Income Income seperti seperti haslnya haslnya ROI bisa mendorong mendorong ke ke pencapaian pencapaian target jangka pendek tanpa memperhatik memperhatikan an kepentingan kepentingan jangka panjang.
Informasi rasio laba terhadap penjualan sangat bermanfaat bagi manajer untuk:
Penggunaan Penggunaan ukuran ukuran aktiva, aktiva, menimbulka menimbulkan n dasar penentuan penentuan investasi antara lain:
ANALISIS SELISIH DALAM DUNIA PRAKTEK
Konsep investa investasi si yang tidak tidak memperhatik memperhatikan an sumbernya, sumbernya, Investas Investasii diukur diukur sebesa sebesarr aktiva aktiva yang yang ditanam ditanamkan kan dalam dalam suatu suatu devisi devisi/ / organisasi. Konsep investa investasi si yang memperha memperhatikan tikan sumbern sumbernya, ya, Investasi Investasi yang yang diukur sebesar utang dan modal dan investasi yang diukur menurut modal.
1. Aktiva Aktiva terkendal terkendalika ikan n devisi devisi,, cocok cocok untuk untuk menguk mengukur ur presta prestasi si manajer devisi dalam mengelola investasi devisinya, ROI dan RI hanya dipakai untuk laba yang terkendalikan terkendalikan dan aktiva yang terkendalikan oleh devisi. 2. Total aktiva aktiva devisi, devisi, cocok untuk untuk mengukur mengukur prestasi prestasi ekonomi ekonomi devisi devisi sehingga merupakan ukuran prestasi, investasi devisi sebagi suatu kesatuan ekonomi yang berdiri sendiri, jadi devisi harus dibebani pula pula oleh oleh alok alokas asii biay biayaa dari dari kant kantor or pusa pusatt dan dan haru haruss dipertimba dipertimbangkan ngkan pula aktiva yang digunakan digunakan meskipun aktiva tersebut tak dapat dikendalikan oleh manajer devisi, ROI dan RI hanya dipakai untuk laba bersih devisi dan total aktiva devisi.
Kelemahan Residual Income:
Laba operasi…………………… operasi……………………………………………… …………………………..xxx ..xxx Biaya Modal: Tingkat kembalian x Aktiva Operasi……………..xxx ------ Residual Income…………………… Income…………………………………………… ………………………xxx xxx
Konsep investasi:
Standar Evaluasi, ada tiga jenis standar untuk menilai aktivitas sesungguhnya suatu unit usaha dalam sistem pengendalian manajemen, yaitu: 1. Standar Standar atau anggaran anggaran yang yang telah telah ditetapkan ditetapkan sebelum sebelumnya. nya. 2. Standar Standar historis, historis, catatan catatan kinerja kinerja sesungguhny sesungguhnyaa pada masa lalu lalu
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
3. Standar Standar eksternal, eksternal, diperoleh diperoleh dari pusat pusat pertanggungja pertanggungjawaban waban atau perusahaan lain.
Full Cost System,
2. Tekana Tekanan n yang yang konsis konsisten ten memotiv memotivasi asi manajer manajer mencari mencari jalan yang lebih baik untuk menjalankan operasional perusahaan.
Jika perusahaan menggunakan sistem biaya penuh, maka baik biaya variabel variabel maupun baiaya tetap dimasukkan dimasukkan sebagai elemen persediaan persediaan pada biaya standar per unit.
Kompensasi manajemen adalah imbalan jasa yang diberikan perusahaan perusahaan kepada tenaga tenaga kerja karena karena telah telah member memberika ikan n sumbag sumbagang angan an tenaga tenaga dan pikira pikiran n demi demi kemajuan dan kontinuitas perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan baik jangka pendek maupun jangka pan jang.
Ada tiga jenis kompensasi yaitu, gaji, tunjangan dalam bentuk natura, dan insentif.
Insentif positif merupakan akibat dari ditingkatnya kepuasan akan kebutuhan pribadi , organisasi akan menyediakan insentif positif kepada individu yang telah menjalankan tugas yang telah digariskan dengan baik.
Jenis jenis pengawasan pada pengukuran kinerja manajemen: 1) Pengawasan Pengawasan ketat, ketat, merupakan merupakan suatu suatu sistem dimana dimana kinerja kinerja manajer manajer dievaluasi terutama berdasarkan kemampuannya mencapai target yang telah ditetapkan. 2) Pengawas Pengawasan an longgar longgar,, penyim penyimpan pangan gan tujuan tujuan,, tindak tindakan an perbai perbaikan kan yang dilakukan, dilakukan, dan penjadwalan penjadwalan tindakan tidak diuji secara mendetail kecuali jika hal tersebut jelas keliru.
Keterbatasan analisis selisish: 1. Tidak menjelas menjelaskan kan alasan alasan terjadinya terjadinya selisih selisih dan tidak menjelask menjelaskan an tindakan yang perlu dilakukan sebagai tindak lanjut. 2. Tidak memberika memberikan n penjelasan penjelasan apakah selisih selisih yang yang terjadi terjadi tersebut tersebut penting atau tidak. 3. Karena laporan laporan kinerja kinerja merupaka merupakan n kumpulan kumpulan laporan, laporan, maka manajer manajer lebih tergantung pada keterangan dan ramalan. 4. Laporan Laporan analisis selisih selisih hanya hanya menunjukk menunjukkan an apa yang telah telah terjadi, terjadi, tidak tidak menunju menunjukk kkan an apa pengar pengaruh uh dimasa dimasa yang yang akan akan datang datang terhadap tindakan yang telah dilakukan oleh manajer.
1. Mana Manaje jerr lebi lebih h memf memfok okus uska kan n pada pada tind tindak akan an jang jangka ka pend pendek ek,, daripada kepentingan jangka panjang. 2. Untuk Untuk memenuh memenuhii laba jangka jangka pendek, pendek, manajer manajer unit unit usaha tidak tidak melakukan tindakan yang bermanfaat jangka panjang. 3. Peng Pengaw awas asan an yang yang keta ketatt akan akan mend mendor oron ong g mana manaje jerr untu untuk k memanipulasi data.
Variabel Cost System, jika perusahaan menggunakan menggunakan sistem sistem biaya variabel, biaya produksi produksi tetap tidak dimasukkan dimasukkan dalam persediaan persediaan sehingga tidak ada selisih selisih volume produksi.
Kelemahan pengawasan ketat:
Insentif negatif, merupakan akibat dari diturunkannya kebtutuhan pribadi.
Perbed Perbedaan aan gaji, gaji, tunjan tunjangan gan dengan dengan kompen kompensas sasii insent insentif, if, gaji gaji dan tunjangan merupakan keharusan dan kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan sedangkan kompensasi kompensasi insentif insentif baru akan diterima diterima anggota anggota organisasi organisasi apabila realisasi realisasi laba, volume produksi, produksi, volume penjulan atau hasil penjulan berada diatas anggaran.
Rencana kompensaasi insentif dibagi atas dua yaitu:
Keuntungan pengawasan ketat: 1. Pengawa Pengawasan san ketat cenderu cenderung ng mencegah mencegah manajer manajer untuk untuk bersik bersikap ap tidak efisien ataupun membuang buang waktu.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
1. Rencana Rencana kompen kompensas sasii jangka jangka pendek yang diberi diberikan kan berdas berdasark arkan an prestasi tahun yang bersangkutan biasanya diberikan dalam bentuk kas. 2. Kompen Kompensas sasii insent insentif if jangka jangka panjang panjang yang didasa didasarka rkan n pada pada harga harga saham biasa perusahaan, biasanya tidak berbentuk kas tetapi hak untuk membeli saham perusahaan.
adalah proses proses pencatatan, pencatatan, penggolongan, penggolongan, peringkasan peringkasan dan penyajian penyajian tran transa saks ksii keua keuang ngan an yang yang terj terjad adii dida didalam lam peru perusa saha haan an untu untuk k mengahsilkan informasi baik bagi manajemen maupun bagi pihak luar.
adalah proses pencatatan, penggolongan, penyajian transaksi keuangan yang terjadi didalam perusahaan untuik informasi bagi manajer guna perencanaan, koordinasi dan pengawasan kegiatan perusahaan.
Rencana insentif jangka pendek, beberapa metode penentuan insentif pool: 1. Membuat Membuat formula formula bonus dengan dengan menentukan menentukan presentas presentasee tertentu dari laba
KONSEP BIAYA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KHUSUS
Dana bonus = x % x Laba bersih
Dana bonus = x % (laba bersih – total EPS minimin)
Rencana insentif jangka panjang, panjang, beberapa tipenya: 1. Option Option,, hak untuk untuk memebel memebelii sejumlah sejumlah saham dengan dengan harga harga yang yang disetujui pada saat opsi itu dilakukan selama periode tertentu. 2. Phantom Phantom Stock, Stock, pengha pengharga rgaan an kepada kepada man manajer ajer dengan dengan sejuml sejumlah ah saham secara akuntansi. 3. Appr Apprec ecia iati tion on righ rights ts,, hak hak untu untuk k mene meneri rima ma pemb pembay ayar aran an kas kas didasarkan pada tingkatan nilai saham sejak saat pemberian hadiah hingga periode yang telah ditentukan. 4. Perform Performanc ancee shares shares,, member memberika ikan n pengha pengharga rgaan an jumlah jumlah saham tertentu pada manajer apabila tujuan jangka panjang telah dicapai.
Akuntansi keuangan
Biaya masa yang akan datang (Future Cost), adalah biaya yang diperkirakan akan terjadi dalam periode masa yang akan akan datang datang,, biaya biaya ini merupa merupakan kan biaya biaya yang yang dihara diharapka pkan n akan akan terj terjad adip iper erny nyat ataa aan n terj terjad adin inya ya merup merupak akan an rama ramalan lan seda sedang ngka kan n penguk pengukura uranny nnyaa merupa merupakan kan suatu suatu taksir taksiran an , man manajem ajemen en sangat sangat berkepentin berkepentingan gan dengan future future cost karena biaya ini merupakan merupakan satu satunya biaya yang dapat dikendalikan oleh manajemen.
2. Metode Metode bonus didasark didasarkan an pada persentase persentase tertent tertentu u dari laba setelah setelah tingkat laba persaham (EPS) minimum tercapai
3. Bonu Bonuss dida didasa sark rkan an pada pada kena kenaik ikan an prof profit itab abil ilit itas as suat suatu u tahu tahun n dibandingkan dengan tahun sebelumnya 4. Bonus didasar didasarkan kan pada kemampuan kemampuan mempero memperoleh leh laba perusahaa perusahaan n relatif relatif diband dibanding ingkan kan dengan dengan kemamp kemampuan uan memeper memeperole oleh h laba laba industri.
Akuntansi manajemen
Biaya yang dianggarkan (budgeeted Cost), adalah biaya yang akan datang tidak sekesar sekesar diharapkan tetapi secara resmi resmi dituan dituangka gkan n dalam dalam bentuk bentuk rencan rencanaa kegiat kegiatan an menyel menyeluru uruh h perusahaan untuk jangka waktu terrtentu dimasa yang akan datang.
Biaya relevan (relevan cost ), ), adalah biaya masa yang akan datang yang diperkirakan akan berbeda atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan pilihan diantara berbagai macam alternatif.
Irrelevant Cost ), Biaya tak relevan ( Irrelevant ), adalah biaya yang tidak akan terpengaruh oleh pengambilan keputusan yang akan sama jumlahnya tanpa memperhatikan alternatif yang akan dipilih Perbedaan biaya relevan dan tak relevan adalah keadaan yang meliputi keputusan khusus yang akan diambil.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
adalah biaya akan berbeda jumlahnya tergantung dari alternatif yang dipilih.
Fixed Cost ), Biaya tetap ( Fixed ),
Harga pokok produk menurut metode variabel costing: Biaya bahan baku variabel…………….xxxx Biaya tenaga kerja variabel……………xxxx Biaya overhead pabrik variabel……….xxxx Harga pokok produk………………… produk………………….xxxx .xxxx
Depreciation Cost ), Biaya penyusutan ( Depreciation ), adalah alokasi biaya secara periodik dari harga pokok aktiva tetap yang diperoleh.
Direct Costing/Variabel Costing/Absortion Costing/ Conventional Costing, adalah adalah metode metode penentu penentuan an harga pokok produk produk yang nantinya nantinya membebankan biaya biaya produksi variabel saja kedalam harga pokok produksi
adalah adalah biaya biaya yang yang jumlah jumlah totaln totalnya ya tidak tidak beruba berubah h dengan dengan adanya adanya perubahan volume kegiatan.
Biaya langsung (Direct Cost ) adalah biaya biaya yang mudah diidentifikasikan atau diperhitungkan secara langsung kepada produk.
Biaya Variabel (Variabel Cost ), ), adalah biaya yang berubah secara sebanding dengan perubahan volume kegiatannya, mis: bahan baku langsung.
adalah biaya yang terjadi sebagai akibat dari keputusan yang telah lalu.
Differential Cost ), Biaya Differensial ( Differential ),
Incremental Cost ), Biaya Tambahan ( Incremental ), adalah biaya tambahan biaya yang akan terjadi jika salah satu alternatif pilihan dipilih.
Avoidable Cost ), Biaya terhindarkan ( Avoidable ),
adalah metode penentuan harga pokok produk yang membebankan membebankan semua biaya produksi baik yang bersifat tetap maupun yang bersifat variabel kedalam harga pokok produk.
adalah biaya yang tidak akan terjadi bila suatu alternatif dipilih.
Biaya tak terhindarkan (Unavoidable Cost ), ), adalah biaya yang tetap akan terjadi terlepas dari alternatif mana yang akan dipilih.
Harga pokok produksi menurut metode full costing: Biaya bahan baku……………………. baku…………………….xxxx xxxx Biaya tenaga kerja la ngsung…………xxxx ngsung…………xxxx Biaya overhead tetap…………………xxx tetap…………………xxxx x Biaya overhead variabel……………..xxx variabel……………..xxxx x Harga pokok produksi……………… produksi……………….xxxx .xxxx
Biaya kesempatan (Opportunity Cost ) adalah pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif tertentu.
Out of Pocket cost
Full Costing
adalah adalah biaya yang akan memerlukan memerlukan pengeluaran pengeluaran kas sekarang sekarang atau dalam jangka pendek sebagai akibat dari keputusan manajemen.
Dalam Full costing diadakan pemisahan anatara biaya produksi dengan period cost
Sunk Cost,
Biaya produksi:
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
biaya biaya biaya biaya yang yang dapat dapat diiden diidentif tifika ikasik sikan an dengan dengan produk produk yang yang dihasilkan.
Period cost: biaya biaya biaya biaya yang yang tidak tidak ada hubung hubungann annya ya dengan dengan produk produksi si dan dibebankan sebagai biaya dalam periode dimana biaya tersebut terjadi
Menurut variabel costing 1. Period cost adalah biaya biaya untuk mempertahan mempertahankan kan tingkat tingkat kapasitas tertentu guna memproduksi dan menjual produk. Dalam metode variabel costing period cost meliputi seluruh biaya tetap atau seluruh biaya kapasitas (capacity (capacity cost) cost) 2. Period Period cost cost adalah adalah biay biayaa biay biayaa yang yang tida tidak k beru beruba bah h dala dalam m hubungannya hubungannya dengan perubahan volume kegiatan kegiatan dalam jangka pendek yang meliputi biaya overhead tetap biaya pemasaran tetap, biaya adm tetap
Dalam penyajian penyajian laporan rugi laba perbedaan perbedaan pokok antara variabel costing dan full costing adalah terletak pada klasifikasi pos pos yang disajikan dalam laporan rugi laba., metode full costing menitik beratkan pada penyajian eemen elemen biaya sesuai dengan hubungannya dengan fungsi pokok yang ada dalam perusahaan ( funcional clasification clasification ). Hasil penjualan………………………………………………….….xxx Harga pokok penjualan (termasuk BOP tetap)…………………….(xx) Laba Bruto…………………………………………………………xxx By ADM & Umum …………………………xxx By Pemasaran……………………………….xxx (xx) Laba bersih usaha………………………………………………….xxx
Dalam metode variabel costing menitik beratkan pada penyajian biaya sesuai dengan tingkah lakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan (classifisa (classifisation tion by cost behaviour ) Hasil penjualan………………………………………….xxx Dikurangi by variabel: By produksi variabel…….xxx By pemasaran variabel…..xxx By ADM Variabel……….xxx (xxx) Contribution Margin…………………………………....xxx Dikurangi By tetap:
full costing membebankan BOP tetap sebagai biaya apabila produknya telah terjual. Variabel Variabel costing costing membebankan membebankannya nya sebagai sebagai biaya dalam periode periode terjadinya, terjadinya, oleh karena itu perbedaan pokok antara full dan variabel adalah terletak pada saat pengakuan biaya overhead pabrik tetap sebagai biaya
Biaya semi variabel adalah biayayang mengandung unsur tetap dan variabel yaitu biaya yang berubah yang tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
Apabila perusahaan memakai metode variabel costing maka pencatatan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja variabel adalah sama dengan metode full costing, sedangkan terhadap biaya overhead pabrik , biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum berbeda dengan metode full costing karena biaya biaya ini perlu dipisahkan dipisahkan kedalam biaya varariabel dan biaya tetap.
Laporan keuangan yang disusun berdasarkan variabel costing bermanfaat untuk : 1. Perenc Perencana anaan an laba, laba, meniti menitik k beratk beratkan an pada pada inform informasi asi mengenai mengenai contributi contribution on margin margin yang merupakan merupakan kelebihan kelebihan hasil hasil penjualan penjualan terhadap terhadap biaya variabel dan memungkinka memungkinkan n untuk menganalisa menganalisa hubungan antara biaya, volume dan laba. 2. Pengawasan Pengawasan biaya, biaya, mengawasi mengawasi period period cost cost dengan dengan cara yang lebih lebih baik dengan full costing.dan mengawasi dan menilai pelaksanaan tindakan bagian bagian yang ada dalam perusahaan.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
3. Pembua Pembuatan tan keputusa keputusan, n, menyaji menyajikan kan data yang bermanf bermanfaat aat untuk pembu pembuat atan an kepu keputu tusa san n jang jangka ka pend pendek ek,, dan dan berg bergun unaa dala dalam m pengambilan pengambilan keputusan keputusan investasi investasi dan pengambilan pengambilan keputusan keputusan membeli atau membuat sendiri.
Kelemahan metode variabel costing: 1. Pemisahan Pemisahan biaya biaya biaya kedalam kedalam biaya variabel variabel dan biaya biaya tetap sulit sulit dilaksanakan karena jarang suatu biaya benar benar variabel atau benar benar tetap. 2. Dian Diangg ggap ap tida tidak k sesu sesuai ai deng dengan an prin prinsi sip p akun akunta tans nsii yang yang lazi lazim, m, sehibn sehibngga gga lapora laporan n keuang keuangan an untuk untuk kepent kepenting ingan an pajak pajak dan masyarakat umum harus dibuat berdasarkan full costing. 3. Tidak Tidak diperhitu diperhitung ngkan kan biaya biaya overhea overhead d pabrik pabrik tetap tetap dalam dalam harga pokok pokok persed persediaa iaan n akan akan mengak mengakiba ibatka tkan n nilai nilai persed persediaan iaan lebih lebih rendah, sehingga akan mengurangi modal kerja yang dilaporkan untuk tujuan analisa keuangan.
Biaya tetap (biaya kapasitas) merupakan merupakan biaya untuk mempertahan mempertahanklan klan kemampuan kemampuan beroperasi beroperasi perusahaan pada tingkat kapasitas tertentu.
Commited fixed costing, adalah biaya tetap yang timbul dari pembelian pabrik equipment dan organisasi pokok. Biaya ini tetap dikeluarkan oleh perusahaan meskipun kegiatan usahanya dihentikan sama sekali, misalnya depresiasi fasilitas pabrik.
Disretionary Fixed Costing, adalah biaya tetap yang timbul dari keputusan keputusan manajemen didalam menyed menyediak iakan an jumlah jumlah biaya biaya maksim maksimum um yang yang diingi diinginka nkan n untuk untuk dikeluarkan untk kegiatan atau pusat biaya tertentu.
Biaya variabel adalah biaya yang secara total berfluktuasi secara langsung sebanding dengan dengan perubah perubahan an volume volume penjua penjualan lan atau atau produk produksi si atau atau ukuran ukuran kegiatan lain.
Tingkah Laku Biaya
Engginered variabel cost, adalah biaya yang berubah sebanding dengan perusahaan volume kegiatan.
Untuk perencanaan dan pengawasan, baik biaya tetap maupun biaya variabel harus dipisah lagi sebagai berikut:
Discretionary variabel cost, adalah adalah biaya biaya yang yang sifat sifat variab variabeln elnya ya beruba berubah h seband sebanding ing dengan dengan perubahan volume kegiatan sebagai akibat kebijaksanaan manajemen.
Commited Fixed Costing Biaya tetap Discretionary Fixed Costing
Engginered Variabel Cost Biaya Variabel Discretionary Variabel Cost
Ada dua pendekata pendekatan n didalam didalam memperkir memperkirakan akan fungsi fungsi biaya yaitu: 1. Pend Pendek ekat atan an hist histor oris is (historica historicall approach approach), ), adalah adalah pendek pendekata atan n penentuan fungsi biaya dengan cara menganalisa tingkah laku biaya dimasa dimasa lalu lalu dalam dalam hubung hubungann annya ya dengan dengan peruba perubahan han volume volume kegiatan dalam masa yang akan datang. 2. Pend Pendek ekat atan an anal analis isis is (analitical (analitical approach ), adalah penentuan fungsi biaya dengan cara mengadakan penyelidikan terhadap kegiatan dan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
pekerjaan pekerjaan tertentu tertentu untuk menentukan menentukan pentingnya pentingnya kegiatan atau pekerjaan tersebut, metode pelaksanaan yang paling efisien, jumlah biaya biaya yang yang bersan bersangku gkutan tan dengan dengan pelaks pelaksana anaan an kegiat kegiatan an atau atau pekerjaan tersebut paada berbagai tingkat kegiatan
menafsirkan menafsirkan data produksi produksi dan distribusi distribusi dalam rangka membantu membantu manajemen di dalam pengambilan keputusan..
Impas adalah suatu keadaaan dimana suatu usaha tidak memeproleh laba dan tidak menderita rugi.
Ada tiga metode untuk memperkirakan fungsi biaya dengan pendekatan historis: 1. Metode Metode titik tertinggi tertinggi – terendah terendah (high low low points method) method),, metode penentuan penentuan fungsi fungsi biaya dengan mengadakan mengadakan perbandingan perbandingan biaya pada tingkat kegiatan yang paling tinggi dan yang terendah dimasa lalu. 2. Meto Metode de biay biayaa berj berjag agaa (Stand by cost method), metode metode penentuan penentuan fungsi biaya dengan menghitung menghitung berapa biaya yang harus tetap dikeluarkan dikeluarkan andaikata perusahaan perusahaan ditutup ditutup untuk sementara, jadi produksinya sama dengan nol. 3. Meto Metode de kuadr kuadrad ad terke terkeci cill (Least ( Least square method), method), metode penentuan fungsi biaya dengan menggunakan rumus kuadrat terkecil didalam regresi analisa statistik.
PERENCANAAN LABA
DENGAN ANALISA IMPAS DAN ANALISA HBUNGAN
BIAYA , VOLUME DEN LABA.
Penghasilan = Jumlah Biaya
Analisa impas adalah suatu cara untuk mengetahui berapa volume penjualan minimum supaya perusahaan tidak menderita rugi, tetapi juga belum memperoleh laba.
Cara perhitungan break event point ada dua yaitu:
1.
Tekn Teknik ik pers persam amaa aan n
Laba terutama dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu:
1. Harg Hargaa jua juall p prod roduk uk 2. Biaya 3. Volu Volume me penj penjua uala lan n
Biaya Biaya menent menentuka ukan n harga harga jual untuk untuk mencap mencapai ai tingka tingkatt laba laba yang yang dikehe dikehenda ndaki, ki, harga harga jual utnk utnk mempen mempengar garuhi uhi volume volume penjual penjualan, an, sedangkan sedangkan penjualan penjualan langsung langsung mempengaru mempengaruhi hi volume produksi dan volume produksi mempengaruhi biaya.
Analisa Analisa impas dan analisa hubungan antara biaya volume dan laba, merupakan merupakan teknik teknik untuk menggabungk menggabungkan an mengkoordin mengkoordinasika asikan n dan
Laba = Hasil penjualan – Biaya Persamaannya adalah : Y = CX – BX – A
Dimana: Y = Laba C = Harga Jual/ Satuan X = Jumlah produk yang dijual B = Biaya variabel/satuan A = Biaya tetap Dalam laporan rugi laba metode variabel costing, adalah: Hasil penjualan CX
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
Biaya Variabel BX Marginal Marginal Income CX – BX Biaya Tetap A Laba Y
Biaya Tetap Impas (Satuan) = -------------------------------------------------Harga jual/satuan – by variabel/satuan
Biaya Tetap B Impas (Rupiah) = ---------------------------------- = 1 ------Biaya variabel C 1 - -----------------------Harga jual/satuan
Apabil Apabilaa ditinj ditinjau au dari dari sudut sudut biaya biaya pengamb pengambila ilan n keputu keputusan san untuk untuk menutup usaha dilakukan dengan mempertimbangkan hasil penjualan dengan biaya tunai (cash (cash cost/out of pocket cost) cost )
Biaya tunai adalah biaya biaya yang memerlukan pembayaran segera dengan uang kas.
1-B/C disebut marginal ratio (MIR) atau Contribution Margin Ratio yaitu hasil bagi marginal income dengan penjualan.
2.
Titik penutupan usaha (shut down point ), ), adalah titik perpotongan antara garis penghasilan dengan garis total biaya biaya tunai tunai yang yang dikelua dikeluarka rkan n kegiat kegiatan an dibawa dibawah h titik titik penutu penutupan pan mengahasilk mengahasilkan an penghasilan penghasilan yang tidak dapat menutup menutup biaya tunai sehingga dalam keadaan ini usaha sebaiknya ditutup saja.
Biaya Tetap Impas (Rupiah) = -----------------------------Marginal Income Ratio Pendek Pendekata atan n Garis, Garis, Pendekatan impas dapat juga dilakukan dengan menentukan titik pertemuan antara garis penghasilan dengan biaya didalam suatu grafik. Titik pertemuan antara garis penghasilan dan garis biaya merupakan titik impas.
Grafik laba satua (Unit profit graph), yaitu garfik yang memperlihatkan memperlihatkan pengaruh biaya tetap persatuan terhadap laba persatuan.
Garis penjualan
Margin of safety, yait yaitu u jumla jumlah h maks maksim imum um penu penuru runa nan n volu volume me direncanakan yang tidak menyebabkan kerugian.
Titik impas
penj penjua ualan lan
yang yang
Garis total biaya
By Variabel
Garis by tetap rugi By Tetap
Analisa biaya, volume dan laba (cost profit volume analisys), adalah analisa akibat perubahan perubahan biaya volume, dan harga jual terhadap laba.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
profit-volume graph ), Grafik laba dan volume ( profit-volume
adalah grafik yang memperlihatkan akibat perubahan perubahan biaya, volume, dan harga jual terhadap laba.
Hubungan antara biaya, laba, dan volume dipengaruhi oleh lima faktor atau suatu kombinasi faktor faktor berikut::
1. 2. 3. 4. 5.
Harg Hargaa jua juall sat satua uan n Volu Volume me penj penjua uala lan n Kompos Komposisi isi prod produk uk yang yang dijua dijuall Biaya Biaya variab variabel/s el/satu atuan an Tota Totall biay biayaa teta tetap. p.
1. Hubung Hubungan an penyus penyusunan unan program program dengan dengan perenc perencana anaan an starte startegik gik,, dalam proses perencanaan strategik manajemen memutuskan tujuan orga organi nisa sasi si , meng mengub ubah ah tujua tujuan n orga organi nisa sasi si yang yang perl perlu u dan dan menentukan startegi pokok untuk mencapai tujuan tersebut. Secara konseptual konseptual penyusunan penyusunan program program didasarkan didasarkan pada tujuan dan strategi yang telah ditentukan dalam proses perencanaan startegik sehingga program terbatas pada penentuan program program yang disusun untuk melaksanakan startegi dan mencapai tujuan secara efektif. 2. Hubung Hubungan an penyus penyusunan unan program program dengan dengan penyusuna penyusunan n anggar anggaran, an, penyusunan program dan penyusunan anggaran merupakan merupakan proses perencanaan namun keduanya mempunyai perbedaan yaitu: Penyusunan Penyusunan program sifatnya sifatnya jangka jangka panjang, panjang, sedangkan sedangkan penyusunan anggaran sifatnya jangka pendek Penyusunan Penyusunan program mendahului mendahului penyusunan penyusunan anggaran anggaran , penyusunan anggaran berdasarkan pada program yang telah disahkan dan memandang program sebagai sesuatu yang telah ditentukan terlebih dahulu. Biasanya program disusun sesuai dengan jenis atau keluarga prod produk uk,, seda sedang ngka kan n angg anggar aran an disu disusu sun n menu menuru rutt pusa pusatt pertanggungjawaban.
PROSES SPM Penyusunan Program
Program adalah kegiatan pokok yang akan dilaksanakan oleh perusahaan untuk melaksanakan startegi yang telah ditetapkan dalam perencanaan startegi.
Penyusunan program adalah proses pengambilan keputusan mengenai program program yang akan dilaksanakan oleh perusahaan dan taksiran jumlah sumber sumber yang akan dialokasikan kepada tiap program tersebut.
Penyusunan program meliputi tiga kegiatan pokok yang dapat dipisahkan namun saling berhubungan yaitu: 1. Penyusu Penyusunan nan dan analisis analisis usulan usulan program program baru dan pembuatan pembuatan keputusan atas usulan program tersebut. 2. Penelaahan Penelaahan program program yang yang sedang sedang berjalan berjalan 3. Sistem pengkoor pengkoordinas dinasian ian program program yang saling saling terpisah terpisah sehingga sehingga dapat mengoptimalkan fungsi perusahaan sebagai suatu kesatuan.
Hubung Hubungan an antara antara progra program m dengan dengan proses proses pengen pengendal dalian ian manajemen lainnya:
Penyusunan Anggaran
Anggaran adalah rencana yang dinyatakan secara kuantitatif kuantitatif dinyatakan dinyatakan dalan satuan uang, yang berjangka waktu tertentu dalam satu periode.
Penyusunan anggaran, merupakan proses penetapan peran tiap maanjer dalam melaksanakan program atau bagian tiap anggaran.
Perbedaan anatara anggaran dan ramalan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
adalah adalah anggaran anggaran merupakan merupakan rencana rencana manajemen manajemen yang mendasarkan mendasarkan asumsi asumsi bahwa langkah langkah positif akan dicapai dicapai oleh penyusun anggaran agar realisasi sesuai dengan yang telah disusun. Sedangkan ramalan adalah merupakan prediksi mengenai apa yang akan terjadi tanpa membawa implikasi implikasi paada peramal peramal bahwa dia akan berusaha untuk mempengaruhi realisasi. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8. 9. 10.
ANGGARAN Dinyat Dinyataka akan n dalam dalam ukuran ukuran Monete Moneter r Umumny Umumnya berjan berjangka gka wakt waktu u satu satu tahun tahun Berisi Berisi kesa kesangg nggupa upan n atau atau komite komitemen men manajemen u nt nt uk uk m en en ca ca pa pa in in ya ya Ditelaah Ditelaah dan dissetujui dissetujui oleh penguasa penguasa yang lebih tinggi tinggi dari dari peny penyusu usun n usulan usulan angg anggara aran n Setelah Setelah disaha disahakan kan tidak dapat diubah diubah kecual kecualii pada k on on di di si si k hu hu su su s Secara periodik realisasi realisasi dibanding dibandingkan kan dengan dengan anggaran anggaran dan penyim penyimpangannya pangannya dianali dianalisis sis dan dijelaskan.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
AMALAN R AMALAN Dapat dinyataka dinyatakan n dalam dalam ukuran ukuran moneter moneter atau bukan J an an gk gk a wa wa kt kt u ti ti da da k te te nt nt u Peram Peramal al tidak tidak bertang bertanggun gungja gjawa wab b atas tercapainya ramalan Tidak selalu selalu disetuj disetujui ui oleh oleh [penguasa enguasa yang lebih tinggi Segera diperbaha diperbaharui rui jika jika ada informasi baru yang menunjukkan perubahan kondisi Penyimpa Penyimpangan ngan terha terhada[p ramala ramalan n tidak tidak dianalisis analisis secara formal ataupun periodik
Manfaat anggaran:
1. Memb Memban antu tu memb membua uatt dan dan meng mengko koor ordi dinas nasik ikan an renc rencan anaa jang jangka ka pendek 2. Alat untuk untuk mengkomun mengkomunikasi ikasikan kan rencana rencana kepada kepada berbagai berbagai manajer pusat pertanggungjawaban 3. Memotivasi Memotivasi para para manajer untuk untuk mencapai mencapai tujuan atau atau sasasran sasasran pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya 4. Alat pengukur pengukur dalam pengendalia pengendalian n kegiatan kegiatan yang yang sedang sedang berjalan berjalan 5. Dasar Dasar penguk pengukura uran n prestas prestasii pusat pusat pusat pusat pertan pertanggu ggungj ngjawa awaban ban dan para manajernya.
adalah suatu jaringan kerja yang berisi berbagai macam anggaran yang terpisah namun saling berhubungan dan saling bergantung satu sama lain.
Anggaran pengeluaran modal, adalah anggaran yang menunjukkan rencana perubahan aktiva tetap dalam tahun anggaran.
Anggaran program, adalah anggaran yang berisi estimasi rencana pendapatan dan biaya program program dalam suatu organisasi
Anggaran Operasi
Anggaran By Teknik Anggaran Biaya Anggaran Pendapatan Anggaran Rugi-laba
Anggaran pertanggungjawaban, pertanggungjawaban, adalah adalah anggaran anggaran yang menentukan menentukan renacana kewajiban kewajiban yang akan dilaksanakan oleh setiap pusat pertanggungjawaban.
Anggaran By Kebijakan
Anggaran Kas
Anggaran Kas, adalah adalah anggar anggaran an yang yang menunj menunjukk ukkan an antisi antisipas pasii sumber sumber dan penggunaan kas dalam tahun anggaran.
Anggaran Program
Anggaran Induk
Anggaran Operasi , adalah anggaran yang menunjukkan rencana operasi atau kegiatan tahun yang akan datang.
Jenis jenis anggaran
Anggaran Pertanggungjawaban
Anggaran Induk (master budged )
Anggaran biaya teknik,
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
1. Audit Audit Laporan Laporan Keuangan Keuangan (Financial Financial Statement Statement Audit), Audit), mencakup mencakup penghi penghimpu mpunan nan dan pengev pengevalu aluasi asian an bukti bukti mengen mengenai ai laporan laporan keuangan suatu entitas dengan tujuan untuk memberikan pendapat apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar sesuai dengan kriteria kriteria yang telah ditentukan yaitu prinsip akuntansi yang berlaku umum, ukuran kesesuaian audit laporan keuangan adalah kewajaran, sedangkan prinsip utama yang digunakan adalah prinsip akuntansi yang berlaku umum. 2. Audit Kepatuhan (Compliance Audit), Audit), mencakup penghimpunan dan pengevaluas pengevaluasian ian bukti dengan tujuan untuk menentukan menentukan apakah kegiatan kegiatan finansial finansial maupun organisasi organisasi tertentu dari suatu entitas sesuai sesuai dengan dengan kondiisi kondiisi kondisi, aturan aturan dan regulasi regulasi yang telah telah ditent ditentuka ukan, n, Kriter Kriteria ia yang yang ditent ditentuka ukan n dapat dapat berasa berasall adri adri berbagai sumber, seperti manajemen, dan kreditor maupun lembaga pemerintah, pemerintah, ukuran kesesuaian kesesuaian audit kepatuhan adalah ketepatan ketepatan (correctness) correctness) misaln misalnya ya ketepa ketepatan tan SPT tahuna tahunan n dengan dengan undang undang undang pajak penghasilan. 3. Operasional Audit , meliputi meliputi penghimpuna penghimpunan n dan pengevaluasi pengevaluasian an bukti bukti mengenai kegiatan kegiatan operasional organisasi dalam hubung hubungann annya ya dengan dengan pencapa pencapaian ian efisie efisiensi nsi,, efekti efektivit vitas as dan kehematan operasional. Tujuan audit operasional adalah: Menilai prestasi Mengidentifikasikan kesempatan untuk prbaikan Membuat rekomendasi rekomendasi untuk pengembanga pengembangan n dan perbaikan perbaikan Membuat dan tindakan lebih lanjut. Audit Audit operas operasion ional al sering sering juga juga disebu disebutt man manaje ajemen men audit audit atau atau performance performance audit, ukuran kesesuaian kesesuaian yang digunakan digunakan adalah adalah kedekatan (closeness (closeness)) misalnya misalnya kedekatan antara realisasi realisasi volume penjualan dengan volume penjualan yang ditargetkan.
adalah anggaran yang menyangkut biaya yang dapat diperhitungkan secara secara teknis teknis dipusat dipusat pertanggungj pertanggungjawaban awaban dimana output dapat diukur.
Anggaran biaya kebijakan, adalah adalah anggaran anggaran yang berhubungan berhubungan dengan dengan biaya pertimbangan pertimbangan dipusat pusat pertanggungjawaban dimana output dapat diukur.
Anggaran pendapatan, adalah anggaran yang berisi proyeksi volume penjualan dikalikan harga jual yang diharapkan.
Anggaran rugi laba, a da da la la h a ng ngg ar ar an an y an an g d is isu su su n u nt nt uk uk pertanggungjawaban laba atau devisi laba.
s et et ia ia p
p us usa t
BAB V AUDITING
Definisi Auditing adalah proses sistematik untuk menghimpun, dan mengevaluasi bukti bukti secara objektif mengenai mengenai asersi asersi asersi asersi tentang tentang berbagai berbagai tindakan tindakan dan kejadian kejadian ekonomi ekonomi untuk menentukan menentukan tingkat tingkat kesesuaian kesesuaian antara asersi asersi asersi asersi terseb tersebut ut dengan dengan kriter kriteria ia yang yang telah telah ditent ditentuka ukan n dan menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.
Audit adalah adalah pemeriksaan pemeriksaan yang sistemati sistematik k untuk menentukan kewajaran, keabsahan keabsahan dan kebenaran suatu laporan keuangan dan kesesuaian kesesuaian dengan kondisi dan prosedur tertentu.
Type/Klasifikasi Audit:
Independensi dalam diri auditor ada 3 aspek yaitu: 1. Indepe Independe nden n in fact, fact, independ independen en dalam diri akuntan akuntan yang berupa berupa kejujuran kejujuran dalam diri akuntan akuntan dalam mepertimbangka mepertimbangkan n berbagai berbagai fakta yang dijumpainya dalam pemeriksaan.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
2. Indepe Independe ndensi nsi in appear appearanc ancee (indep (independ endens ensii dalam dalam penamp penampila ilan), n), yaitu independensi dari sudut pandang pihak lain yang mengetahui informasi yang bersangkutan dengan diri akuntan. 3. Independens Independensii yang dipandang dipandang dari dari sudut keahlian, keahlian, seseora seseorang ng dapat mempertimbangkan fakta dengan baik jika ia mempunyai keahlian.
historis diatur secara khusus dalam standar auditing, dengan demikian standar auditing merupakan bagian dari standar atestasi yang khusus mengatur mutu jasa akuntan publik yang berkaitan dengan pemeriksaan atas laporan keuangan historis.
SPAP (Standard Profesional Akuntan Publik) adalah adalah suatu buku yang diterbitka diterbitkan n oleh IAI yang berisi kodifikasi kodifikasi tentang pernyataan: 1. Standar Standar auditi auditing, ng, merup merupaka akan n suatu suatu kaidah kaidah agar agar mutu auditi auditing ng dapat dicapai sebagaimana mestinya, standar auditing merupakan pedoman audit atas laporan keuangan historis yang terdiri dari 10 standar standar dan dirinci dirinci dalam bentuk PSA yang harus diikuti oleh akuntan publik dalam melaksanakan audit. 2. Standar Standar atestasi, atestasi, Memberikan Memberikan rerangka rerangka untuk untuk fungsi fungsi atestasi atestasi bagi jasa akuntansi publik yang mencakup tingkat keyakinan tertinggi yang diberikan dalam jasa audit atas laporan laporan keuangan keuangan historis maupun tingkat keyakinan yang lebih rendah dalam jasa non audit, standar atestasi terdiri dari 11 standar yang dirinci dalam PSAT. 3. Standas Standasrr jasa jasa akunta akuntansi nsi dan review, review, member memberika ikan n rerang rerangka ka untuk fungsi non atestasi bagi jasa akuntan publik yang mencakup jasa akuntansi akuntansi dan review, review, standar standar jasa akuntansi dan review dirinci dirinci dalam bentuk pernyataan standar jasa akunatansi dan review 4. Pedoman Pedoman Audit industri industri khusus, khusus, merupak merupakan an pedoman pedoman bagi auditor auditor dalam melaksanakan melaksanakan audit terhadp industri industri tertentu tertentu atau industri industri yang memiliki operasi yang unik dengan dengan maksud maksud agar auditor auditor memiliki memiliki kemampuan kemampuan untuk menafsirkan menafsirkan dengan baik informasi informasi keuangan yang disajikan oleh perusahaan dalam lingkungan industri tertentu.
Hubungan antara standar atestasi dengan standar auditing adalah adalah standar standar atestasi atestasi disusun untuk memberikan memberikan panduan umum semua jenis penugasan penugasan atestasi yang mencakup mencakup jasa pemeriksaaan pemeriksaaan,, review dan kompilasi terhadap asersi manajemen, jasa pemeriksaan yang dicakup oleh standar atestasi meliputi pemeriksaan terhadap laporan keuang keuangan an histor historis is (diken (dikenal al dengan dengan istila istilah h auditi auditing) ng) dan lapora laporan n keuangan keuangan prospektif, prospektif, jasa pemeriksaa pemeriksaan n terhadap terhadap laporan laporan keuangan keuangan
Standar auditing Standar umum 1. Audit harus harus dilaksanak dilaksanakan an oleh seorang seorang atau lebih lebih yang memilik memilikii keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor. 2. Dala Dalam m semu semuaa hal hal yang yang berh berhub ubung ungan an deng dengan an penug penugas asan an,, independens independensii dalam sikap mental mental harus dipertahankan dipertahankan oleh auditor. 3. Dalam pelaksa pelaksanaan naan audit audit dan penyusun penyusunan an laporannya, laporannya, auditor auditor wajib menggunakan menggunakan kemahirann kemahirann profesional profesionalnya nya debnngan debnngan cermat dan seksama. Standar Pekerjaan Lapangan 1. Poekerjaan Poekerjaan harus harus direncanak direncanakan an dengan dengan sebaik baiknya baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi sebagaimana mestinya. 2. Pemahaman Pemahaman yang memada memadaii atas sruktur sruktur pengendal pengendalian ian internal internal harus diperoleh untuk merencanakan merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan. 3. Bukti Bukti audit kompete kompeten n yang yang cukup cukup harus diperol diperoleh eh melalui melalui inspeksi, inspeksi, pengamatan, pengamatan, pengajuan pengajuan pertanyaan, pertanyaan, dan konfirmasi konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan. Standar pelaporan 1. Laporan Laporan audit harus harus menyatak menyatakan an apakah apakah laporan keuanga keuangan n telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum 2. Lapora Laporan n audit audit harus harus menunj menunjukk ukkan an keadaan keadaan yang yang didala didalamny mnyaa prinsip prinsip akuntansi akuntansi tidak secara secara konsisten konsisten diterapkan dalam peny penyus usun unan an lapo lapora ran n keuan keuanga gan n peri period odee berj berjala alan n dan dan hubungannya dengan prinsip akuntansi yang diterapkan pada periode sebelumnya. 3. Peng Pengun ungk gkap apan an info inform rmat atif if dala dalam m lapor laporan an keua keuang ngan an haru haru dipandang dipandang memadai, memadai, kecuali kecuali dinyatakan dinyatakan lain dalam laporan audit.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
4. Lapora Laporan n audit audit harus memuat memuat suatu pernyat pernyataan aan pendapa pendapatan tan mengenai mengenai laporan keuangan secara keseluruhan keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan, jika pendap pendapat at secara secara keselur keseluruha uhan n tidak tidak dapat dapat diberi diberikan kan,, maka maka alasannya harus dinyatakan dalam semua hal yang nama auditor dikait dikaitkan kan dengan dengan lapora laporan n keuang keuangan, an, laporan laporan audit audit harus harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat, jika ada pekerjaan auditor dan tingkat tanggung jawab yang dipikulnya.
Jika dalam laporan audit yang telah dimutahirkan, pendapat auditor berbeda berbeda dengan pendapat sebelumnya, sebelumnya, auditor auditor harus menjelaskan menjelaskan semua alasan yang mendukung perbedaan perbedaan pendapat pendapat tersebut tersebut dalam paragraf penjelasan yang disajikan terpisah sebelum paragraf pendapat.
Perbedaan tanggungjawab antara auditor independen dengan manajemen adalah adalah manajemen manajemen bertanggung bertanggung jawab terhadap pembuatan dan isi lapo lapora ran n keuan keuanga gan n yang yang dimu dimuat at dalam dalam aser asersi si atau atau penm penmda dapa patt manajemen, manajemen, sedangkan sedangkan auditor auditor independen independen bertanggung bertanggungjawab jawab untuk memberikan memberikan pendapat mengenai mengenai kewajaran kewajaran laporan laporan keuangan keuangan yang dihasilkan manajemen.
Laporan audit adalah alat formal auditor dalam mengkomunikasikan suatu kesimpulan yang yang diperol diperoleh eh menge mengenai nai laporan laporan keuagn keuagngan gan kepada kepada pihak pihak yang yang berkepentingan.
Laporan audit bentuk baku memuat suatu pernyataan auditor independen bahwa laporan keuangan menyaj menyajika ikan n secara secara wajar wajar dalam dalam semua semua hal yang yang materi material, al, posisi posisi keuangan keuangan suatu satuan usaha, hasil usaha dan arus kas sesuai dengan prinsip prinsip akuntansi akuntansi yang berlaku berlaku umum, unsur pokok laporan laporan audit bentuk baku tedrdiri dari: 1. Judul laporan laporan yang yang berbunyi berbunyi “laporan “laporan auditor auditor independe independen” n” 2. Pihak kepada kepada siapa laporan laporan tersebut tersebut ditujuk ditujukan an 3. Parag Paragra raff peng pengan anta tarr (introductory (introductory paragraf ) 4. Paragra Paragraff ling lingkup kup audit audit (Scope audit) audit) 5. Parag Paragra raff pend pendap apat at (Opinion (Opinion paragraf ) 6. Tanda tangan tangan auditor, auditor, nama nama dan nomor nomor register register negara negara auditor auditor 7. Tanggal Tanggal (tanggal (tanggal diselesaik diselesaikannya annya pekerjaa pekerjaan n lapangan) lapangan)
3.
Jenis pendapat auditor ada 5 yaitu: 1. Pendapat Pendapat wajar tanpa pengecualian pengecualian (unqualifie (unqualified d opinion), opinion), dapat diberikan diberikan apabila apabila auditor auditor telah melaksanakan melaksanakan atau menyelesaik menyelesaikan an audit sesuai dengan standar auditing, penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Dan tidak terdapat terdapat kondisi kondisi atau keadaan tertentu tertentu yang memerlukan bahasa penjelasan. 2. Pendapat Pendapat wajar tanpa pengecualian pengecualian dengan bahasa penjelasan, diberi diberikan kan bila bila terdap terdapat at keadaa keadaan n atau atau kondis kondisii terten tertentu tu yang yang memerlukan memerlukan tambahan bahasa penjelasan penjelasan keadaan keadaan atau kondisi kondisi tersebut antara lain: Pendapat Pendapat auditor auditor sebagian sebagian didasarkan didasarkan atas laporan laporan auditor auditor independen lain. Adanya Adanya penyimpangan penyimpangan dari prinsip prinsip akuntansi akuntansi yang berlaku berlaku umum, umum, yang yang terpak terpaksa sa dilaku dilakukan kan agar agar tidak tidak menyes menyesatk atkan an pemakai laporan keuangan auditan. Lapora Laporan n keuang keuangan an dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh ketida ketidakpa kpasti stian an yang yang material Audi Audito torr mera meragu guka kan n kema kemamp mpua uan n satu satuan an usah usahaa dalam dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Auditor menemukan adanya suatu perubahan material dalam penggunaan prinsip dan metode akuntansi. Pendapat Pendapat wajar dengan dengan pengecual pengecualian, ian, diberika diberikan n apabila: apabila: Tidak ada bukti kompeten yang cukup atau adanya pembatasan lingkup audit yang material tetapi tidak mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan. Auditor yakin bahwa laporan keuangan berisi penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku berlaku umum yang berdampak berdampak material tetapi tidak mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
4. Pendapat tidak wajar, menyatakan bahwa laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. 5. Pernyataan Pernyataan tidak tidak memberikan memberikan pendapat pendapat,, diberikan diberikan apabila: apabila: Ada pembatasan lingkup audit yang sangat material baik oleh klien maupun karena kondisi tertentu. Auditor tidak independen terhadap klien.
5. Menyel Menyelesa esaika ikan n pekerj pekerjaan aan dengan dengan mering meringkas kas hasil hasil-has -hasil il semua semua penguj pengujian ian yang yang telah telah dilasa dilasanaka nakan n dan menari menarik k kesimp kesimpula ulan n kesimpulan. 6. Menerbitkan Menerbitkan laporan laporan pemerik pemeriksaan saan akuntan akuntan
1.
Tanggungjaw Tanggungjawab ab terhadap terhadap publik, publik, yaitu independen, independen, integrita integritas, s, dan obyektivitas. 2. Tanggu Tanggung ng jawab terhada terhadap p klien, klien, yaitu yaitu dengan dengan kompete kompetensi nsi dan profesionalisme yang tinggi 3. Tang Tanggu gung ng terha terhada dap p tema teman n reka rekan n lain lain sepro seprofe fesi si,, yait yaitu u mengembang mengembangkan kan kehidupan kehidupan profesi profesi dan kemampuaan kemampuaan melayani melayani publik. 1. Lang Langka kah h yang yang harus harus dilak dilakuk ukan an dala dalam m memp memper erti timb mban angk gkan an permintaan
Kekeliruan adalah adalah salah saji atau hilangnya hilangnya jumlah jumlah atau pengungkapan pengungkapan dalam laporan keuangan yang tidak disengaja, yang dapat berupa: Kekeliruan Kekeliruan dalam pengumpulan pengumpulan atau pengolahan pengolahan data akuntansi yang dipakai sebagai dasar pembuatan laporan keuangan. Estimasi akuntansi salah yang timbul sebagai akibat kekhilafan atau penafsiran penafsiran salah terhadap prinsip prinsip akuntansi akuntansi yang menyangkut menyangkut jumlah, klasifikasi, cara penyajian atau pengungkapan.
Ketidakberesan adalah adalah salah saji atau hilangnya hilangnya jumlah jumlah atau pengungkapan pengungkapan dalam laporan keuangan yang disengaja, ketidakberesan dapat berupa: Yang mengandung unsur manipulasi, pemalsuan atau pengubahan catatan akuntansi atau dokumen pendukungnya yang merupakan sumber untuk pembuatan laporan keuangan. Penyaji Penyajian an salah salah atau atau penghi penghilan langan gan dengan dengan sengaja sengaja perist peristiwa iwa,, transaksi, atau informasi signifikan yang lain. Penerap Penerapan an salah salah prinsi prinsip p akunta akuntansi nsi yang yang berlak berlaku u umum umum yang yang dilakukan dengan sengaja.
Hal penting yang harus diperhatikan auditor sebelum menrima penugasan:
Materialitas adalah besarnya kelalaian atau pernyataan yang salah pada inform informasi asi akunta akuntansi nsi yang yang dapat dapat menimb menimbulk ulkan an kesalah kesalahan an dalam dalam pengambilan keputusan laporan keuanggan mengandung salah saji material apabila salah saji tersebut dampaknya secara individual ataupun secara keseluruhan keseluruhan cukup signifikan signifikan sehingga sehingga dapat mengakibatk mengakibatkan an laporan keuangan tidak disajikan secara wajar dalam hal yang material sesui dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Dalam perencanaan audit, auditor menentukan materialitas pada dua tingkat, yaitu: 1). Materialitas tingkat laporan keuangan . 2). Materialitas tingkat sado akun.
Proses audit terdiri dari 6 tahapan utama yaitu: 1. Mengum Mengumpulk pulkan an inform informasi asi untuk memperol memperoleh eh gambar gambaran an umum umum mengenai klien dan usahanya 2. Mempelajari Mempelajari dan dan menilai menilai struktu strukturr pengendalia pengendalian n intern intern 3. Menguji Menguji efektif tidakny tidaknyaa sistem pengend pengendalian alian intern intern tersebut. tersebut. 4. Menguji Menguji secara langsung langsung saldo saldo saldo saldo rekening yang yang tercantum tercantum dalam dalam laporan keuangan
Materialitas.
Risiko audit adalah resiko resiko yang terjadi dalam hal auditor auditor tanpa disadari disadari tidak memodifikas memodifikasikan ikan pendapatnya sebagai mana mestinya, mestinya, atau suatu laporan laporan keuangan keuangan yang mengandung mengandung salah saji material. Atau dengan kata lain Resiko Audit adalah resiko yang tidak diketahuinya kesalahan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
yang dapat mengubah pendapatan auditor atas suatu laporan keuanggan yang mengandung salah saji material.
-
Subsequent event (peristiwa kemudian) -
adalah peristiwa peristiwa atau tranasksi transaksi yang terjadi sesudah tanggal tanggal neraca samapai dengan selesainya selesainya pekerjaan lapangan dan laporan keuangan dan laporan audit belum diterbitkan yang mempunyai akibat akibat material material terhadap terhadap laporan laporan keuangan keuangan sehingga sehingga memerlukan memerlukan penyesuaian atau pengungkapan dalam laporan laporan tersebut.
Terjadinya tuntutan hukum yang disebabkan oleh peristiwa yang terjadi sesudah tanggal neraca Kerugian Kerugian aktiva aktiva tetap atau persediaan persediaan yang diakibatkan diakibatkan kebakaran Kerugian yang disebabkan oleh kondisi seperti penyebab utama utama kebang kebangkru krutan tan pelangg pelanggan an yang yang timbul timbul sesuda sesudah h tanggal neraca
Ada du tipe subsequent subsequent event yang memerlukan memerlukan perhatian perhatian manajemen dan memerlukan evaluasi auditor yaitu: 1. Peristi Peristiwa wa yang yang member memberika ikan n tambah tambahan an bukti bukti yang berhub berhubung ungan an dengan kondisi kondisi yang ada pada tanggal tanggal neraca dan berdampak berdampak terhadap taksuiran yang melekat dalam proses penyusunan laporan keuangan, keuangan, senua infoermasi yang tersedia tersedia sebeluum sebeluum penerbitan laporan laporan keuang keuangan an harus harus diguna digunakan kan oleh man manajem ajemen en dalam dalam mengevaluasi mengevaluasi kondisi yang digunakan digunakan sebagai sebagai dasar estimasi, laporan laporan keuang keuangan an harus harus disesu disesuaik aikan an untuk untuk setiap setiap peruba perubahan han estimasi sebagai akibat dari penggunaan bukti tersebut. Contoh: Peristiwa kemudian yang memerlukan penyesuaian pada laporan keuangan: Kerugian sebagai akibat piutang tak tertagih yang disebabkan oleh adanya pelanggan yang menaglami kesulitan keuangan dn menuju kebangkrutan sesudah tanggal neraca Penyelesaian tuntutan hukum yang jumlahnya berbeda dengan junlah utang yang sudah dicatat 2. Peristi Peristiwa wa yang yang menyed menyediak iakan an tambah tambahan an bukti bukti yang yang berhub berhubung ungan an dengan kondisi yang tidak ada pada tanggal neraca yang dilaporkan, namun kondisi tersebut ada sesudah tanggal neraca, peristiwa ini tidak memerlukan penyesuaian penyesuaian tetrhadap tetrhadap laporan laporan keuangan keuangan tapi memerlukan pengungkapan. Contoh peristiwa kemudian yang tidak memerlukan memerlukan penyesuaian penyesuaian pada laporan keuangan tetapi memerlukan pengungkapan yaitu: Penjualan obligasi atau penerbitan saham baru Pembelian bisnis -
BAB VI APPENDIX (LAMPIRAN) SFAC NO 2 ISTILAH-ISTILAH ISTILAH-ISTILAH DALAM SFAC NO 2 1. BIAS, Kecenderungan mencatat terlalu rendah atau terlalu tinggi
2. COMPARABILITY , Dapat diidentifikasikan persamaan dan perbedaannya.
3. CONSERVATISM , Reaksi Reaksi bijaksana bijaksana dalam menghadapi menghadapi ketidakpastian, ketidakpastian, dengan dengan jalan mencoba mencoba menjamin menjamin bahwa ketidakpastian ketidakpastian dan resiko resiko yang melekat dalam situasi usaha telah dipertimbangkan dengan cukup memadai.
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
informasi informasi tersedia tersedia untuk pengambilan pengambilan keputusan keputusan sebelum sebelum hilang kemampuannya untuk mempengaruhi keputusan yang diambil.
4. CONSISTENSY , Kesesuaian dengan periode satu dengan periode lain, tanpa perubahan prosedur dan kebijakan.
13. U NDERSTANDABILITY , 5. F EEDBACK V ALUE , kualit kualitas as inform informasi asi yang yang memung memungkin kinkan kan para para pemaka pemakaii untuk untuk mene menega gask skan an atau atau memp memper erba baik ikii perk perkir iraa aan n yang yang tela telah h dibu dibuat at sebelumnya.
kualit kualitas as inform informasi asi yang yang memung memungkin kinkan kan menangkap arti penting informasi itu.
para para
pemaka pemakaii
untuk untuk
14. V ERIVIABILITY , dapat diuji kebenarannya.
6. M ATERIALITY , menyajikan informasi yang penting saja.
7. N ETRAL , info inform rmas asii yang yang tidak tidak bias bias atau atau tida tidak k memi memiha hak k menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain.
atau atau
tida tidak k
8. P REDICTIV V ALUE , Kualitas informasi yang membantu para pemakai untuk meramalkan hasil kejadian masa lalu atau masa sekarang.
9. R ELEVANCE , kemampuan kemampuan informasi informasi untuk menciptakan menciptakan informasi informasi yang berbeda, berbeda, dengan jalan membantu para pemakai untuk meramalkan hasil dari kejadian masa lalu, sekarang dan yang akan datang atau menegaskan dan memperbaiki perkiraan sebelumnya.
SFAC NO 3/6 ELEMEN-ELEMEN LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERUSAHAAN BISNIS DAN NIRLABA 1. ASSET / AKTIVA , Manfaat ekonomi di masa yang akan datang yang mungkin diperoleh atau dikuasai oleh suatu perusahaan, sebagai akibat dari transaksi di masa lalu.
2. HUTANG / KEWAJIBAN , Pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang, yang timbul dari kewajiban sekarang suatu perusahaan untuk menyerahkan aktiva atau memberikan jasa kepada pihak lain di masa yang akan datang, sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa di masa yang lalu.
10. R ELIABILITY , kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi benar-benar bebas dari kesalahan kesalahan dan bias, serta menyajikan menyajikan dengan benar apa yang seharusnya disajikan.
11. R EPRESENTASIONAL F AITHFULLNESS , menyaj menyajika ikan n dengan dengan benar benar , kesesu kesesuaia aian n di dalam dalam ukuran ukuran atau atau keterangan dengan kejadian yang diwakili
12. T IMELINESS ,
3.
/ EKUITAS / MODAL , EQUITY Hak sisa atas aktiva suatu perusahaan setelah hak yang melekat pada hutang diperhitungkan. diperhitungkan. Ekuitas pada perusahaan perusahaan yang berorientasi berorientasi pada profit menunjukkan hak pemilik.
4. I NVESTMENT BY OWNERS ,
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
Kenaikan Kenaikan ekuitas ekuitas suatu perusahaan perusahaan karena transfer sesuatu yang bernilai ke perusahaan lain yang dimaksudkan untuk memperoleh atau menambah menambah ekuitas atau hak kepemilikan kepemilikan.. Yang ditransfer biasanya berupa aktiva, tetapi dapat juga berupa jasa atau konversi hutang.
Penurunan ekuitas suatu perusahaan dari transaksi sampingan atau SDA.
5. D ISTRIBUTION OF OWNERS , Penurunan Penurunan ekuitas suatu perusahaan perusahaan selama selama satu periode, akibat perusahaan itu mentransfer aktiva, memberikan jasa, atau mengaku berhutang berhutang kepada pemilik. Dimana hal itu akan mengurangi mengurangi hak kepemilikan. 6.
COMPREHENSIVE INCOME OMPREHENSIVE INCOME , Perubahan dalam ekuitas suatu perusahaan selama satu periode,karena transaksi, peristiwa atau keadaan yang tidak berkaitan dengan pemilik. CI meliputi semua perubahan selain yang disebabkan oleh IbO atau DtO.
SFAC NO 4 TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN UNTUK PERUSAHAAN NIRLABA 1.
Pelaporan Pelaporan keuangan keuangan harus memberika memberikan n informasi informasi mengenai mengenai keberadaan keberadaan sumber daya potensial yang dihasilkan.
2.
pelaporan pelaporan keuangan keuangan harus memberi memberikan kan informasi informasi yang yang berguan berguan untuk pembuatan keputusan yang rasional mengenai alokasi sumber daya pada perusahaan nirlaba.
7. R EVENUE / PENDAPATAN , Alir Aliran an masu masuk k atau atau kenai kenaika kan n akti aktiva va suat suatu u peru perusa saha haan an atau atau pengurangan hutang selama satu periode, karena perusahaan tersebut menyerahkan menyerahkan atau memproduks memproduksii barang, barang, memberikan memberikan jasa, atau melakukan aktivitas lain yang merupakan operasi pokoknya.
8. E XPENSE / BEBAN , BEBAN Aliran Aliran keluar keluar atau atau penggu penggunaa naan n aktiva aktiva suatu suatu perusa perusahaa haan n atau atau penambahan hutang selama satu periode, karena perusahaan tersebut menyerahkan menyerahkan atau memproduks memproduksii barang , memberikan memberikan jasa, atau melakukan aktivitas lain yang merupakan operasi pokoknya.
9. G AIN / KEUNTUNGAN , Kenaikan ekuitas suatu perusahaan dari t ransaksi sampingan, peristiwa serta keadaan lain yang mempengaruhi perusahaan tersebut kecuali yang merupakan revenue or investment by owners.
10. LOSSES / KERUGIAN ,
SFAC NO 5 PENGAKUAN DAN PENGUKURAN DALAM LAPORAN KEUANGAN KRITERIA PENGAKUAN: 1. Defe Defeni niti tion on : Harus memenuhi defenisi SFAC NO 3/6 2. 2. Meas Measur ureb ebil ilit ity, y, Harus dapat diukur 3 . Re le le va va nc nc e, e, Harus mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemakai
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (08134 26418 40)
By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)
4. 4.
Reli Reliab abil ilit ity, y, Menyajikan dengan benar atau jujur, dapat diuji kebenarannya dan tidak memihak.
KONSEP PENGUKURAN YANG DIGUNAKAN: 1. Historical cost , adalah biaya untuk memperoleh aktiva pada saat perolehan. perolehan. Diterapkan pada aktiva tetap, peralatan dan sebagian sebagian besar persediaan. 2. current current cost , adalah biaya untuk mengganti mengganti aktiva berdasarkan berdasarkan harga perolehan sekarang. Diterapkan pada beberapa persediaan. 3. Current Market value, value, adalah nilai pelepasan sekarang yang wajar. Diterapkan pada investasi dan hutang dalam surat berharga. 4. Net Realizable Value, adalah perkiraan perkiraan biaya untuk pelepasan. Diterap Diterapkan kan pada pada piutan piutang g jangka jangka pendek pendek,, hutang hutang lancar lancar,, dan beberapa persediaan.