Klasifikasi Streptococcus sp Kingdom : Bacteria Filum : Firmicutes Kelas : Bacilli Ordo : Lactobacillales Family : Streptococcaceae Genus : Streptococcus Spesies : Streptococcus pneumonia Streptococcus pyogenes Streptococcus agalactiae Streptococcus viridians Streptococcus anginosus
2.2 Morfologi
Streptococcus berbentuk Streptococcus berbentuk bulat atau oval, memanjang seperti rantai, bersifat gram positif, tidak bergerak, tidak membentuk spora atau kapsul dan bersifat fakultatif fakultatif aerob !iameter bakteri berukuran ",#$%,&'m Bakteri ini dapat (idup di air ta)ar dan air laut dengan kisaran su(u baginpertumbu(annya antara %"$&*+ -Karantina, .""/0 Streptococcus adala( Streptococcus adala( sel sferis, coccus tunggal berbentuk batang atau ovoid dan tersusun seperti rantai occus membela( pada bidang yang tegak lurus sumbu panjang rantai 1anjang rantai bervariasi dipengaru(i ole( factor lingkungan Streptococcus merupakan Streptococcus merupakan bakteri gram positif, namun pada biakan yang lama dan bakteri yang mati Streptococcus ke(ilangan Streptococcus ke(ilangan gram positifnya dan terli(at seperti gram negatif 2al ini dapat terjadi setela( inkubasi semalaman -3a)et4 dkk, .""# 0 Selain itu, Streptococcus tidak Streptococcus tidak motil, tidak dapat membentuk spora, dan ada yang berkapsul -Soemarno, %56.0
2.3 Biakan Selektif (Identifikasi) Kebanyakan streptococcus Kebanyakan streptococcus tumbu( dalam media padat sebagai koloni discoid, biasanya
berdiameter %$. mm Strain yang meng(asilkan ba(an sampai kering membentuk koloni mukoid -3a)et4, %5760 8edia yang dapat digunakan untuk menumbu(kan Streptococcus, Streptococcus, yaitu sebagai berikut: a0 Blood 9gar 1late -B910 Koloni Streptococcus yang Streptococcus yang tumbu( pada media ini berukuran kecil$kecil, bulat (alus, berdiameter kurang dari % mm, pinggiran rata dan disekeliling koloni tampak 4one : • • •
Bening : (emolisis total - Beta Beta streptococcus0 streptococcus0 3erni( ke(ijauan : (emodigesti - Alpa Alpa Streptococcus0 Streptococcus0 idak beruba( sama sekali : Gamma Streptococcus
b0 8anit Salt 9gar -8S90 Koloni Streptococcus pada media 8S9 berukuran kecil, smoot(, bulat dan cembung$cembung ;arna koloni puti( kekuningan, artinya bakteri mampu memfermentasikan ba(an dalam media 2.4 Gejala Klinis
Berbagai macam penyakit yang disebabkan ole( Streptococcus (emolitik kelompok 9 mungkin berkaitan dengan produk ekstraseluler yang di(asilkannya dalam jumla( yang besar Lebi( dari ." macam senya)a di(asilkan sifatnya antigenik dan sebagian besar tampaknya berperan dalam menimbulkan penyakit 1roduk$produk itu juga penting dalam diagnosis infeksi streptokokal -amun, banyak spesies streptokokus non$patogenik Streptococci are also part of t(e normal of t(e mout(, skin, intestine, and upper respiratory tract of (umans Streptococcus juga merupakan bagian dari normal flora normal pada mulut, kulit, usus, dan saluran pernapasan bagian atas manusia -;ikipedia, ."%"0 2.5 Antigen
Streptococcus (emolitik dapat dibagi dalam beberapa golongan serologi -9$?0, dan golongan$golongan tertentu dapat dibagi lagi menjadi beberapa tipe Beberapa 4at antigen yang ditemukan: % 9ntigen dinding sel spesifik$golongan: karbo(idrat ini terdapat dalam dinding sel banyak streptococcus dan merupakan dasar penggolongan serologik -golongan 9$? Lancefield0 . 1rotein 8: 4at ini adala( factor virulensi utama dari Sp yogenes golongan 9 1rotein 8 nampak sebagai bentuk yang mirip rambut pada dinding sel streptococcus.
/ @at : 9ntigen ini tidak mempun(yai (ubungan dengan virulensi streptococcus. @at memungkinkan perbedaan tipe$tipe tertentu streptococcus ole( aglutinasi dengan antiserum spesifik, sedangkan tipe lainnya mempunyai 4at yang sama 9ntigen permukaan lainnya dinamakan protein A & >ukleoprotein: kstraksi streptococcus dengan basa lema( meng(asilkan campuran protein dan 4at$4at lain dengan spesifitas serologik yang renda(, da n di namakan 4at 1 @at ini mungkin merupakan sebagian besar badan sel streptococcus.
•
Mycobacterium
( Phylum: Actinobacteria ) ( Order: Actinomycetales ) ( Suborder: Corynebacterineae ) ( Family: Mycobacteriaceae ) ( Genus: Mycobacterium ) ( Species: M. tuberculosis Binomial name Mycobacterium tuberculosis Spesies ini adalah patoen manusia yan intrasel !a"ultati! dan menyebab"an tubercolosis. Penya"it ini sebaian besar tinal di lin"unan urban padat sehina men#adi masalah utama diantara "aum mis"in "arena menin"atnya "emun"inan penyebaran melalui pernapasan dan adanya pasien$pasien yan tida" diobati. Mycobacterium tuberculosis tida" dapat di"lasi!i"asi"an sebaai ba"teri ram positi! atau ba"teri ram neati!% "arena apabila di&arnai se"ali denan 'at &arna basa% &arna tersebut tida" dapat dihilan"an denan al"ohol% mes"ipun dibubuhi iodium. Oleh sebab itu ba"teri ini termasu" dalam ba"teri tahan asam. Mycobacterium tuberculosis cenderun lebih resisten terhadap !a"tor "imia dari pada ba"teri yan lain "arena si!at hidro!obi" permu"aan selnya dan pertumbuhan bererombol. Mycobacterium tuberculosis tida" menhasil"an "apsul atau spora serta dindin selnya terdiri dari peptidoli"an dan AP% denan "andunan lipid "ira$"ira setini *+ (Simbahaul% ,**-). Pada dindin sel mycobacteria% lema" berhubunan denan arabinoala"tan dan peptidoli"an di ba&ahnya. Stru"tur ini menurun"an permeabilitas dindin sel% sehina menurani e!e"tiitas dari antibioti". /ipoarabinomannan% suatu mole"ul lain dalam dindin sel
mycobacteria% berperan dalam intera"si antara inan dan patoen% men#adi"an Mycobacterium tuberculosis dapat bertahan hidup di dalam ma"ro!a Morfologi Mycobacterium tuberculosis merupa"an
"uman batan lurus atau aa" ben"o"% beru"uran pan#an 0 sampai 1 2 dan lebar *%, sampai *%- 2% dapat ditemu"an bentu" sendiri maupun ber"elompo". 3uman ini merupa"an ba"teri tahan asam (B4A) yan bersi!at tida" berera"% tida" berspora% dan tida" bersimpai. Pada pe&arnaannya M. tuberculosis tampa" seperti mani"$ mani" atau tida" ter&arnai secara merata. Sifat-Sifat Biakan:
0.3uman bersi!at aerob yaitu oranisme yan mela"u"an metabolisme denan bantuan o"sien. ,.Si!at pertumbuhan lambat (&a"tu enerasi , sampai minu)% sedan"an "oloninya muncul pada pembia"an , minu sampai minu. 5.Suhu optimum pertumbuhan pada 567C dan p8 optimum %1 sampai 6. 1.4umbuh subur pada bia"an (euoni")% adapun perbenihannya dapat diper"aya denan penambahan telur% liserol% "entan% dain% ataupun asparain. Daya Tahan:
3uman ini tahan terhadap desin!e"tan "imia dan penerinan. apat mati pada suhu *7C selama ,* menit% ataupun pada suhu 0**7C denan &a"tu yan lebih sin"at. 9i"a ter"ena sinar matahari% bia"an "uman mati dalam &a"tu , #am. Pada daha" "uman ini dapat bertahan ,* sampai 5* #am &alaupun disinari matahari. Selain itu% "uman mati oleh tincture iodii % etanol -*+% dan !enol +. Patogenesis:
asar si!at irulensi "uman ini belum di"etahui. 3uman ini tida" membuat to"sin% namun "eane"araaman "omponen dari "uman ini memili"i "ea"ti!an biolois yan berbeda$beda yan dapat mempenaruhi pathoenesis% aleri% dan "e"ebalan pada penya"it ini. ;irulensi terantun pada dua senya&a di selubun sel M. tubercolosis yan berminya". Fa"tor en#el (cord !actor% trehalosa mi"rolet) menhambat respirasi mito"ondria. Sul!olipid< sul!atida menhambat !usi !aosom$lisosom% sehina M. tubercolosis dapat bertahan hidup dalam sel. =n!e"si ter#adi melalui debu atau titi" cairan(droplet) yan menandun "uman 4BC dan masu" "e #alan na!as. Penya"it imbul setelah "uman menetap dan ber"emban bia" dalam paru$paru atau "elen#ar etah benin reional.
Per"embanan penya"it berantun pada : osis "uman yan masu" dan aya tahan serta hipersensitiitas hospes. 3elainan patoloi yan ter#adi : 0.4ipe >"sudati! 4erdiri dari in!lamasi yan a"ut denan edema% sel$sel leu"osit PM? dan menyusul "emudian sel$sel monosit yan menelilini tuberculosis. 3elainan ini terutama terlihat pada #arinan paru dan mirip Pneumonia ba"teri. alam masa e"sudati! ini tuberculin adalah positi!. ,. 4ipe Produ"ti! Apabila sudah matan prosesnya lesi ini berbentu" ranuloma yan "roni"% terdiri dari 5 'ona.: a) @ona Sentral denan sel ra"sasa yan berinti banya" dan menandun tuberculosis. b) @ona 4enah yan terdiri dari sel$sel epitel yan tersusun radial c) @ona yan terdiri dari !ibroblast% lim!osit% dan monosit. /ambat laun 'ona luar a"an berubah men#adi !ibroti" dan 'ona sentral a"an menalami per"i#uan. 3elainan seperi ini disebut sebaai tuberkel . Per#alanan 3uman tuberculosis di dalam tubuh. 3uman men#alar melalui saluran lim!e "e "elen#ar etah benin ductus thoracicus Oran tubuh melalui aliran darah apat #ua lansun dari proses per"i#uan masu" "e ena Pecah "e bron"us 4ersebar "e seluruh paru$paru atau tertelan "e tractus diastius. Jalur Infeksi:
3uman tuberculosis biasanya masu" "e dalam tubuh melalui hirupan na!as% tertelan% atau masu" melalui lu"a pada "ulit. 9i"a terhirup oleh perna!asan "uman ini menendap pada aleoli paru$paru% lalu di!aosit oleh ma"ro!a aleolus. i dalam !aosit "uman ini terus ber"emban bia". Faosit yan berisi "uman yan dima"annya ber!unsi sebaai alat penan"ut in!e"si "e berbaai baian tubuh 4. Gejala umum
asa letih% lesu% "urus dan demam Pada tuberculosis paru batu"$ batu" yan disertai darah% sa"it dada% anemi% "erinat malam. 3ompli"asi tuberculosis paru adalah pleuritis% ateleta"sis paru% tbc miliaris dan meninitis. P!"G#$#! P!%#&IT T'B("')*SIS
4BC dapat diceah denan memutus"an rantai penularan yaitu denan menobati penderita 4BC sampai benar$benar sembuh serta denan mela"sana"an Pola 8idup Bersih dan Sehat. Sedan"an untu" penyembuhan denan #alan minum obat yan diberi"an secara teratur%sampai dinyata"an sembuh. Seseoran yan positi! menderita penya"it 4BC bila berobat di unit pelayanan "esehatan a"an mendapat obat 4BC yan disebutD3ombipa"D atau pa"et obat FC yan semuanya diberi"an secara ratis% denan mutu dan "ualitas. 8. O 4 S O4S (irectly Obsered 4reatment Shortcourse chemotherapy) adalah stratei penobatan pasien 4B denan menuna"an paduan obat #an"a pende" dan dia&asi lansun oleh seoran pena&as yan di"enal sebaai PMO (pena&as menelan obat). Penobatan 4BC denan stratei O4S ini merupa"an satu$satunya penobatan 4BC yan saat ini dire"omendasi"an oleh oraanisasi "esehatan sedunia (E8O) "arena terbu"ti palin e!e"ti!. Obat 4BC harus diminum secara teratur sampai penderita dinyata"an sembuh. /ama penobatan ber"isar sampai denan - bulan. 9i"a tida" teratur minum obat a"an menimbul"an: ( Penya"itnya a"an lebih su"ar diobati ) ( 3uman 4BC dalam tubuh a"an ber"emban sema"in banya" dan menyeran oran tubuh lain) ( A"an membutuh"an &a"tu lebih lama untu" dapat sembuh ) ( Biaya penobatan a"an sanat besar . Penceahan terhadap "emun"inan ter#an"itnya penya"it ini merupa"an lan"ah yan palin e!e"ti! dan e!isien. Adapun yan dapat "ita la"u"an sebaai upaya penceahan adalah sebaai beri"ut: + &onsumsi makanan ,ergii
enan asupan ma"anan beri'i% daya tahan tubuh a"an menin"at. Produ"si leu"osit pun tida" a"an menalami anuan% hina siap mela&an ba"teri 4BC yan "emun"inan terhirup. Selain itu% "onsumsi ma"anan beri'i #ua menhindar"an ter#adinya "ompli"asi berat a"ibat 4BC (Anonim e% ,*0*). + aksinasi
enan a"sinasi BCG yan benar dan di usia yan tepat% sel$sel darah putih men#adi cu"up matan dan memili"i "emampuan mela&an ba"teri 4BC. Mes"i beitu% a"sinasi ini tida" men#amin penderita bebas sama se"ali dari penya"it 4BC% "hususnya 4BC paru. 8anya sa#a "uman 4BC yan masu" "e paru$paru tida" a"an ber"emban dan menimbul"an "ompli"asi. Ba"teri #ua tida" bisa menembus aliran darah dan "ompli"asi pun bisa dihindar"an.
enan "ata lain% "arena sudah dia"sin BCG% ana" hanya menderita 4BC rinan (Anonim e% ,*0*).