kepuasan kerja.doc

Menurut Hasibuan (2007) Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Kepuasan kerja (job statisfaction) karyaan harus diciptakan sebaik!  baiknya supaya moral kerja" dedikasi" kecintaan" dan kedisiplinan karyaan meningkat. #ikap ini dicerminkan oleh moral kerja" kedisiplinan" dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam  pekerjaan" luar pekerjaan" dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Kepuasan kerja dalam  pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja" penempatan" perlakuan" peralatan" dan suasana lingkungan kerja yang baik. Karyaan yang lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan  pekerjaannya daripada balas jasa alaupun balas jasa itu penting.

$obbins and %udge (200&) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai perasaan positi'e tentang  pekerjaan sebagai hasil e'aluasi karakter!karakter pekerjaan tersebut. #enada dengan itu" oe" et. all (200) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai perasaan yang menyenangkan menyenangkan sebagai hasil dari persepsi persepsi baha pekerjaannya memenuhi nilai!nilai nilai!nilai pekerjaan yang penting. #elanjutnya Kinicki and Kreitner (200*) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai respon sikap atau emosi terhadap berbagai segi pekerjaan seseorang. +efinisi ini memberi memberi arti baha kepuasan kerja  bukan suatu konsep tunggal. ,ebih dari itu seseorang dapat secara relati'e dipuaskan dengan satu aspek pekerjaannya dan dibuat tidak puas dengan satu atau berbagai aspek. +alam  pandangan yang hampir sama" elson and -uick (200) menyatakan baha kepuasan kerja adalah suatu kondisi emosional emosional yang positif dan menyenangkan sebagai hasil dari penilaian  pekerjan atau pengalaman pekerjaan seseorang. aktor!faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Menurut Hasibuan (2007) kepuasan kerja karyaan ka ryaan dipengaruhi oleh faktor!faktor/ ) 1alas jasa yang adil dan layak. 2) enempatan yang tepat sesuai dengan keahlian. 3) 1erat ringannya pekerjaan. 4) #uasana dan lingkungan lingkungan pekerjaan. *) eralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan. ) #ikap pimpinan pimpinan dalam kepemimpinannya. 7) #ifat pekerjaan pekerjaan monoton atau tidak. Kepuasan kerja karyaan banyak dipengaruhi oleh sikap pimpinan dalam kepemimpinan. Kepemimpinan partisipasi memberikan kepuasan kerja bagi karyaan" karena karyaan ikut aktif dalam memberikan pendapatnya untuk menentukan kebijaksanan perusahaan.

Kepemimpinan otoriter mengakibatkan ketidakpuasan kerja karyaan. Kepuasan kerja karyaan merupakan kunci pendorong moral kerja" kedisiplinan dan prestasi kerja karyaan dalam mendukung terujudnya tujuan perusahaan. Menurut $obbins dan %udge (200&) ada 2 faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja yaitu otonomi dan kebebasan" karir benefit" kesempatan untuk maju" kesempatan pengembangan karir" kompensasi5gaji" komunikasi antara karyaan dan manajemen" kontribusi pekerjaan terhadap sasaran organisasi" perasaan aman di lingkungan kerja" kefleksibelan untuk menyeimbangkan kehidupan dan persoalan kerja" keamanan pekerjaan" training spesifik  pekerjaan" pengakuan manajemen terhadap kinerja karyaan" keberartian pekerjaan" jejaring" kesempatan untuk menggunakan kemampuan atau keahlian" komitmen organisasi untuk  pengembangan" budaya perusahaan secara keseluruhan" hubungan sesama karyaan" hubungan dengan atasan langsung" pekerjaan itu sendiri" keberagaman pekerjaan (6). ,uthans (200*) menyatakan baha ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. Hal!hal utama dengan mengingat dimensi!dimensi paling penting yaitu gaji" pekerjaan itu sendiri" promosi" pengaasan" kelompok kerja dan kondisi kerja (&). #elanjutnya elson and -uick (200) mengungkapkan baha kepuasan kerja dipengaruhi * dimensi spesifik dari  pekerjaan yaitu gaji" pekerjaan itu sendiri" kesempatan promosi" super'isi dan rekan kerja (0). 1yars and $ue (200*) ()" menyatakan baha sistem reard organisasi sering mempunyai dampak signifikan pada tingkat kepuasan kerja karyaan. +isamping dampak langsung" cara reard etrinsik diberikan dapat mempengaruhi reard intrinsik (dan kepuasan) dari  penerima. #ebagai contoh jika tiap orang menerima peningkatan gaji * persen adalah sulit untuk  mendapatkan penyelesaian reard. amun demikian jika kenaikan gaji dikaitkan langsung dengan kinerja" seorang karyaan yang menerima peningkatan gaji yang besar akan lebih mungkin mengalami perasaan penyelesaian dan kepuasan. 8da lima komponen utama kepuasan kerja yaitu/ ) #ikap terhadap kelompok kerja 2) Kondisi umum pekerjaan 3) #ikap terhadap perusahaan 4) Keuntungan secara ekonomi *) #ikap terhadap manajemen Komponen lain mencakup kondisi pikiran karyaan tentang pekerjaan itu sendiri dan kehidupan secara umum. #ikap seorang karyaan terhadap pekerjaan mungkin positif atau negati'e. Kesehatan" usia" tingkat aspirasi" status sosial" kegiatan sosial dan politik dapat mempengaruhi kepuasan kerja.