http://indonesian.irib.ir
F “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah karuniakan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” QS. Al-Maidah: 88
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
K
Sebuah Pengantar ebutuhan terhadap makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok sehari-hari manusia dan makluk hidup lainnya. Sejak lahir hingga meninggal, manusia senantiasa membutuhkannya. Seluruh makhluk hidup pasti membutuhkan makanan. Makhluk terkecil sekalipun seperti sel tetap membutuhkan makanan untuk bertahan hidup.
Pertumbuhan, kemampuan fisik dan psikis serta perilaku manusia dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsinya. Makanan yang baik, benar dan seimbang membantu kesehatan dan memperpanjang usia manusia. Makanan juga dibutuhkan untuk pertumbuhan daya pikir dan mental manusia. Sekitar dua abad silam, jendela ilmu pengetahuan memfokuskan kajiannya pada pembahasan gizi makanan. Makanan menjadi sebuah disiplin ilmu akademis dan memiliki berbagai konsentrasi. Kini, jurusan gizi mengalami perkembangan dan kemajuan signifikan. Pembahasan gizi tidak dikaji secara sistematis di lingkungan akademis sebelum abad 19. Pola hidup urban dan struktur
3
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
masyarakat modern menyebabkan terjadinya perubahan pada pola konsumsi manusia. Sejarah umat manusia menunjukkan bahwa masyarakat dan kota-kota kuno berada di Mesopotamia, Asia Barat, Mesir dan Yunani. Masyarakat di wilayah tersebut sudah mengenal model pertanian serta peternakan, dan mereka menggunakannya untuk memproduksi berbagai jenis makanan. Para penulis menyebutkan bahwa manusia purbakala yang pertama bercocok tanam dan berternak berada di Iran. Jejak arkeologis yang ditemukan di Shustar, Damghan, Takhte-Jamshid dan Kashan menunjukkan bahwa sejarah pertanian di wilayah ini telah berusia lebih dari 6 juta tahun silam. Sejarah perkambangan gizi di Yunani juga menunjukkan bahwa manusia purbakala Yunani sangat mementingkan kandungan makanan. Pepatah terkenal Mens Sana In Corpore Sano, yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat menegaskan bahwa kita harus memperhatikan kesehatan fisik dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang benar untuk menghasilkan jiwa yang kuat. Berbagai bukti menunjukkan bahwa rakyat Yunani mengkonsumsi makanan vegetarian, daging kambing, burung, ikan dan susu serta olahannya. Sejak dulu, masyarakat Yunani menyukai Zaitun dan menggunakan buah dan minyaknya untuk berbagai keperluan. Berbeda dengan Yunani, Roma, makanan utama rakyatnya adalah gandum dan biji-bijian. Adapun konsumsi daging hanya untuk lapisan sosial masyarakat tertentu saja. Setelah Imperium Roma berkuasa dan memperluas jajahannya, pola konsumsi rakyatnya pun berubah menyesuaikan dengan wilayah yang didudukinya. Ketika itu, terbit sebuah buku cara memasak. Contoh pada abad kedua masehi muncul sebuah buku berjudul Deipnossphistae karya Athenaeus mengenai cara memasak dan
4
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
menyajikan makanan daging, sayuran dan informasi lainnya. Sejak dahulu kala, makanan dan manfaatnya menjadi perhatian para hakim dan tabib. Upaya manusia untuk menemukan berbagai jenis makanan dan manfaatnya bagi kesehatan secara gradual menjadi disiplin ilmu khusus yang disebut ilmu gizi. Ilmu gizi adalah sebuah disiplin ilmu yang membahas berbagai jenis makanan mulai bahan mentah hingga siap konsumsi ditinjau dari kandungannya. Obyek ilmu gizi membahas nilai kandungan makanan dan penyajiannya bagi kesehatan. Ilmu ini mengajarkan kepada kita bagaimana makanan dan minuman yang kita konsumsi serta pengaruhnya terhadap fisik dan mental kita. Makanan terdiri dari protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin dan air. Berbagai kandungan tersebut berguna untuk pertumbuhan dan kesehatan sel-sel tubuh manusia. Makanan sehat memproduksi sel-sel baru dan muda dalam tubuh yang merupakan sumber energi paling utama bagi manusia. Makanan sehat menjaga suhu badan kita agar tetap stabil. Bisa dikatakan bahwa makanan adalah segala sesuatu yang dikonsumsi dan berperan baik pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Berdasarkan definisi ini, sejumlah jenis makanan seperti bumbu, pengharum dan pemanis makanan tidak tergolong makanan. Konsumsi makanan sehat termasuk protein, vitamin dan mineral serta gula harus sesuai dengan kebutuhan manusia. Semua kandungan ini memiliki peran masing-masing. Protein sendiri mempunyai banyak sekali fungsi di tubuh kita. Protein berguna untuk melindungi dan menjaga jaringan dan struktur sel baru dalam tubuh manusia. Pada dasarnya protein menunjang keberadaan setiap sel tubuh, dan proses kekebalan tubuh. Setiap orang dewasa sedikitnya mengkonsumsi 1 gram protein perkilogram berat tubuhnya. Kebutuhan akan protein
5
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
bertambah pada perempuan yang mengandung dan atlet. Kekurangan Protein bisa berakibat fatal mulai dari kerontokan rambut hingga yang paling buruk adalah penyakit kekurangan gizi. Penyakit ini biasanya mengidap anak-anak kecil yang menderita busung lapar akibat filtrasi air di dalam pembuluh darah. Kekurangan protein yang berlangsung terus-menerus akan menyebabkan kematian. Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin, manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktivitas hidup. Kekurangan vitamin dapat memperbesar peluang terkena penyakit. Vitamin berperan dalam menjaga pertumbuhan normal dan pencegahan penyakit. Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, B,C, D, E, dan K. Meski memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Buah-buahan dan sayuran tertentu memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan sangat baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan lainnya. Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh mudah terserang penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Konsumsi vitamin sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, mengkonsumsi vitamin A melebihi batas akan menyebabkan keracunan. Demikian pula kalori yang berlebihan menyebabkan kelebihan berat badan. Kini, kalangan medis menilai obesitas, atau
6
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
kegemukan sebagai penyebab berbagai penyakit. Masalah makanan mencakup pembahasan yang luas yang terjadi sehari-hari. kesehatan makanan dan bahan makanan terutama untuk penyakit tertentu seperti penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi perhatian ilmu gizi. Konsumsi makanan sebagai salah satu kenikmatan manusia, juga harus memperhatikan prinsip dan komposisinya yang sesuai. Jika program makanan disusun secara teratur akan mendapatkan kelezatan makanan sekaligus usia yang panjang. Makanan yang lezat jika dikonsumsi melebihi batas atau mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Agama Islam sebagai pedoman hidup yang paling sempurna menjelaskan dengan gamblang berbagai petunjuk bernilai mengenai makanan dan pola makan yang benar. Islam menjelaskan berbagai petunjuk dari mulai makanan yang bersih, sehat dan halal hingga tata cara makan dalam berbagai nash al-Quran dan riwayat. Menariknya, Islam juga menjelaskan pengaruh makanan terhadap moral dan psikologis manusia. Sains modern mengakui validitas pesan-pesan Islam mengenai makanan. Contohnya, al-Quran menyinggung manfaat buah-buahan dan bahan makanan yang belakangan para ilmuwan modern menemukan manfaat dan kegunaannya. Al-Quran menjelaskan manfaat madu sebagai obat berbagai penyakit. Dr. Khodadadi, peneliti medis Qurani dalam berbagai pengujian laboratorium menemukan manfaat beragam jenis madu untuk mengobati berbagai penyakit. Dr Khodadadi menuturkan, “Madu diperoleh dari pohon Kunar, bermanfaat dalam mengontrol penyakit diabetes dan mengurangi gula darah.”
7
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Para peneliti di negara-negara maju menjelaskan manfaat positif madu natural bagi kesehatan manusia. Sejatinya, menemukan rahasia kesehatan merupakan masalah penting bagi umat manusia.
8
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
K
Makanan Harus Halal, Bersih, dan Sehat riteria sehat berdasarkan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bukan tidak adanya penyakit maupun cacat fisik. WHO menetapkan bahwa kenyamanan psikologis dan sosial juga mempengaruhi kesehatan individu.
Para dokter dan spesialis medis membahas peran gizi bagi kesehatan dalam berbagai bentuk. Di masa lalu, orang berpikir bahwa makan tidak menyebabkan orang terinfeksi kanker. Namun kini, para peneliti telah membuktikan bahwa diet memainkan peran penting sebagai pemicu maupun pencegah terjadinya penyakit kanker. Kita membutuhkan makanan dan minuman melebihi yang lainnya. Sepertiga kematian akibat penyakit kanker berhubungan erat dengan makanan yang dikonsumsi. Para pakar menilai perubahan pola makanan, meningkatnya kehidupan urban dan peningkatan konsumsi makanan cepat saji menjadi pemicu utama munculnya berbagai penyakit berbahaya termasuk kanker di belahan dunia. Terkait hal ini al-Quran menyatakan bahwa manusia adalah makhluk yang berbeda dan lebih mulia dari hewan. Keistimewaan
9
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
utama manusia dibandingkan makhluk lain terletak pada karakteristik spiritual dan mentalnya. Quran dan hadis menegaskan dampak gizi bagi moral dan mental umat manusia. Sumber utama ajaran Islam ini menegaskan perhatian terhadap aspek spiritual, selain dimensi fisik dan mental manusianya. Menurut al-Quran dan Hadis, jiwa manusia sebagaimana tubuh membutuhkan makanan yang baik. Untuk itu, Allah Swt dalam al-Quran menegaskan urgensi gizi yang bersih dan sehat bagi jiwa manusia. Al-Quran dalam surat Abasa ayat 24 menegaskan, “Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.” Sepintas, ayat ini tampaknya kalimat sederhana. Padahal, jika dikaji lebih dalam mengandung makna yang tinggi. Mengenai ayat ini, Dr. Sayid Reza mengungkapkan sekitar 20 poin penting dalam bukunya “Universitas Pertama dan Nabi Terakhir”, salah satunya sebagai berikut, “Seorang dokter Iran menuturkan bahwa manusia diharuskan memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Dengan demikian manusia harus memperhatikan bahwa makanannya harus bersih, sehat, halal dan bisa dikonsumsi. Manusia harus selalu mempertimbangkan apakah makanannya yang dikonsumsinya baik untuk kesehatan ataukah tidak? Demikian pula, masalah makanan membawa kita merenungi peran sistem penciptaan yang menghasilkan berbagai jenis makanan dan pengetahuan kitapun semakin bertambah.” Riset fisiologis menunjukan bahwa tubuh manusia membutuhkan berbagai jenis makanan. Kini kita perhatikan surat Abasa ayat 27 hingga 32, “Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan pohon kurma, kebunkebun yang lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.” Ayat ini menjelaskan jenis makanan yang baik bagi tubuh manusia. Selain itu, ayat tersebut juga menyinggung tempat yang baik untuk membudidayakan hewan seperti kambing dan sapi. Menariknya, sejak 14 abad lalu, Islam telah memperhatikan
10
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
masalah ini, dan kini menjadi masalah penting bagi para ahli medis dan gizi. Kini, mereka mengakui bahwa seluruh jenis makanan ini bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Al-Quran menyebutkan sekitar 49 kali jenis makanan yang menjadi sumber pertumbuhan, dan 16 kali menyinggung produk olahan hewan dan daging sebagai sumber gizi bagi manusia. Menariknya, al-Quran menyebutkan bahan makanan olahan nabati tiga kali lebih banyak dari hewani. Kini pakar medis menyebut sumber penyakit berbahaya disebabkan konsumsi melebih batas terhadap daging dan lemak, serta sedikitnya mengkonsumsi buah dan sayuran. Mengenai konsumsi daging melebihi batas, Imam Shadiq as berkata, “Makanlah daging sekali saja selama sepekan, dan jangalah berlebihan dalam mengkonsumsi daging.” Terkait konsumsi daging yang berlebihan, ilmu gizi menjelaskan bahwa konsumsi daging dan penumpukan protein meningkatkan pembakaran energi. Kemudian badan memproduksi asam urat yang meningkatkan kerja ginjal. Peningkatan kadar asam urat menyebabkan rasa nyeri pada persendian. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar purin dalam tubuh yang selanjutnya mengalami penumpukan di persendian. Untuk itu ilmu gizi menyarankan variasi konsumsi makanan sebagaimana disarankan Rasulullah. Beliau bersabda, “Orang yang sehat senantiasa mewaspadai jenis makanan tertentu dan meninggalkan sebagian jenis makanan lainnya.” Pembahasan mengenai makanan yang halal dan haram memiliki kedudukan khusus dalam ajaran Islam. Agama ilahi ini menekankan agar setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi termasuk halal. Karena makanan yang halal menjadi sumber energi yang bersih bagi tubuh untuk melakukan aktivitas dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt. Namun sebaliknya, makanan yang haram dan tidak bersih menjadi sumber kehancuran dan kerusakan yang memicu kerusakan moral, mental dan sosial. Imam Ridha as berkata, “Islam mengharamkan maupun memakruhkan segala sesuatu yang membahayakan tubuh
11
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
manusia. Namun sebaliknya, membolehkan apa saja yang baik bagi jasmani dan ruhani manusia.” Sepanjang sejarah, berbagai agama menyarankan program makanan khusus untuk meningkatkan kekuatan moral para pemeluknya. Contohnya, agama Hindu menyarankan untuk menghindari makanan selama 24 jam guna meningkatkan konsentrasi dan penyucian diri. Agama lainnya, memberlakukan aturan yang ketat menahan diri dari makan dan minum. Namun, Islam menolak segala bentuk perilaku berlebihan dan menyarankan jalan yang adil. Islam menganjurkan manusia untuk mengkonsumsi makanan yang halal, bersih dan sehat. Selain itu Islam juga melarang berlebih-lebihan dalam makan. Demikian pula, Islam menegaskan bahwa berbagai makanan mempengaruhi moral dan mental manusia. Kini ilmu gizi menekankan pengaruh makanan terhadap tubuh dan tidak membahas pengaruhnya terhadap moral dan mental manusia.
12
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
S
Katakan Tidak Untuk Makanan Haram!
alah satu karakteristik utama yang membedakan manusia dengan makhluk lain adalah kemampuan berbicara, berpikir dan berkreativitas. Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang luar biasa. Dengan pemikirannya, manusia bisa menemukan hukum alam dan menguasainya.
Kemunculan agama Islam dengan turunnya wahyu kepada Muhammad Rasulullah Saw, menyebabkan umat manusia mengenali prinsip baru yang memperbaiki kehidupannya. Allah Swt memberikan aturan yang meliputi perintah dan larangan. Tentu saja ada hikmah yang tersembunyi ketika Allah Swt melarang manusia melakukan perbuatan tertentu. Sejatinya, larangan itu demi kepentingan manusia sendiri, karena perbuatan tersebut jika dilakukan akan menimbulkan kerugian maupun hilangnya kesempurnaan manusia. Sebagaimana kisah Nabi Adam as di surga. Kita mengambil pelajaran berharga dari kisah Nabi Adam dan Siti Hawa. Allah Swt menciptakan Nabi Adam dan memerintahkan malaikat bersujud kepadanya. Hal ini menunjukkan kemuliaan manusia, dan kedudukan tinggi di alam semesta ini. Namun apa yang menyebabkan Nabi Adam dan Siti Hawa akhirnya harus keluar dari surga dan turun ke bumi ?
13
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Dosa Nabi Adam yang merupakan dosa pertama umat manusia adalah memakan buah khuldi yang dilarang oleh Allah Swt. Nabi Adam dan Siti Hawa tergoda rayuan setan untuk memakan buah terlarang. Derajat keutamaan spiritual mereka turun dan akhirnya menjalani kehidupan di bumi akibat memakan buah terlarang itu. Nabi Adam dan Siti Hawa keluar dari surga, dan kehilangan kedudukan sebelumnya. Mereka menerima kerugian akibat kesalahannya sendiri. Allah Swt melarang manusia melakukan sejumlah perbuatan. Salah satunya adalah melarang memakan makanan dan minuman haram. Islam sangat memperhatikan masalah ini. Ajaran Islam menjelaskan kemudaratan sejumlah makanan yang dilarang tersebut. Islam menilai makanan haram menimbulkan dampak negatif bagi mental dan spiritual manusia. Allah Swt sangat mencintai orang yang meninggalkan makanan haram. Makanan dan minuman adalah sarana penting untuk melanjutkan kehidupan. Allah Swt dalam al-Quran menyerukan manusia untuk mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat. Dalam al-Quran surat al-Maidah ayat 88, Allah Swt berfirman, “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah karuniakan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” Dalam berbagai ayat al-Quran, Islam secara jelas melarang sejumlah makanan. Allah Swt mengharamkan sejumlah daging untuk dikonsumsi manusia seperti daging anjing dan babi. Selain itu, ajaran Islam juga melarang memakan darah dan bangkai serta sejumlah makanan dan minuman yang menyebabkan kematian misalnya minuman keras. Pengertian haram tersebut tidak hanya terbatas pada jenis makanan yang haram. Lebih dari itu, Islam sangat memperhatikan cara yang dipergunakan manusia untuk mendapatkan makanan tersebut, apakah melalui cara-cara halal ataukah sebaliknya dengan cara haram. Islam sangat menghargai pendapatan yang diperoleh melalui usaha dan kerja keras. Allah Swt mencintai
14
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
orang yang mencari sesuap nasi dengan keringat kerja kerasnya. Sebaliknya Islam melarang pendapatan yang diperoleh dengan cara-cara haram seperti mencuri dan merampas hak orang lain. Bahkan jika makanan halal paling enak sekalipun termasuk haram, jika diperoleh dengan cara-cara yang dilarang dalam ajaran Islam. Makanan tersebut tidak boleh dikonsumsi dan mengakibatkan kerusakan mental dan spiritual menusia. Sejumlah ilmuwan menemukan dampak makanan bagi moral dan mental manusia. Seorang pemikir Iran, Dr. Paknejad, mengatakan, para pakar medis menemukan peran hormon bagi moral. Para ilmuwan menilai sumber tindakan moral manusia dipengaruhi oleh hormon yang diperoleh dari makanan dan minuman. Para ilmuwan menyebut gizi berhubungan erat dengan hormon badan dan makanan. Dengan demikian, gizi berpengaruh besar terhadap karakter moralitas manusia. Dalam berbagai hadis disebutkan bahwa memakan daging binatang buas meningkatkan karakter buas dalam diri manusia. Selain itu memakan daging babi menyebabkan meningkatnya sifat ketidaksetiaan bagi pasangan yang berpindah dari babi kepada manusia. Berbagai ayat al-Quran menjelaskan keutamaan melakukan tindakan baik disamping mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bersih serta sehat. Surat al-Mukminun ayat 51 menyebutkan, “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baikbaik, dan kerjakanlah amal yang saleh.Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Ayat ini selain menyinggung makanan yang halal dan sehat, juga mengaitkan hubungan khusus antara tindakan terpuji dengan makanan yang halal. Islam memandang makanan haram merusak jasmani dan mental manusia. Kini, pakar medis memperingatkan dampak destruktif sejumlah makanan dan minuman haram seperti daging babi dan minuman keras. Contohnya penyakit cacing akibat
15
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
mengkonsumsi daging babi. Cacing tersebut tidak akan mati pada derajat tertinggi sekalipun. Kemudian bertelur secara luas di dalam daging babi yang dikonsumsi manusia Dampak buruk alkohol telah kita ketahui bersama. Pakar medis mengatakan, “Alkohol meningkatkan resiko penyakit kanker hati, tenggorokan, payudara dan mulut. Minuman beralkohol merusak lapis pelindung lambung dan menurunkan kemampuan badan menyerap makanan.” Di sisi lain konsumsi minuman keras juga berpengaruh negatif terhadap kemampuan berpikir manusia. Orang yang mabuk akan melakukan berbagai kejahatan, bahkan membunuh sekalipun. Orang yang mengkonsumsi alkohol bukan hanya merusak masyarakat, bahkan menyebabkan kerusakan fisik dan mental generasi mendatang.
16
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
S
Hubungan Makanan dan Spiritual
eluruh manusia berharap senantiasa sehat dan tidak ada satu pun penyakit hinggap di tubuhnya. Pertumbuhan yang normal dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan baik pula sangat dipengaruhi oleh asupan gizi yang seimbang. Terkait hal ini, Rasulullah Saw mengatakan, “Tidak ada kehidupan tanpa kesehatan.” Islam memandang salah satu faktor penting yang menjaga kesehatan adalah menghindari makanan haram. Sebagaimana dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya, Islam menilai daging babi sebagai makanan haram dan menjadi pemicu sejumlah penyakit fisik serta mental. Agama Islam menilai makanan halal adalah berbagai jenis makanan yang bermanfaat bagi fisik dan mental menusia. Selain itu, Islam juga melarang manusia mengkonsumsi makanan dan minuman yang merugikan diri manusia sendiri. Daging babi termasuk jenis makanan haram. Jika dicermati lebih jauh, babi adalah hewan yang hidup di lingkungan yang kotor. Bahkan babi seringkali memakan kotorannya sendiri maupun hewan lain. Dengan demikian, lambung babi menjadi sarang berbagai macam mikroba. Beragam mikroba ini menjalar ke seluruh tubuh babi hingga merasuki daging dan darah. Tidak mengherankan jika al-Quran mengharamkan daging babi dan menyebutnya merugikan manusia bersama dengan
17
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
larangan memakan darah dan bangkai. Sebaliknya al-Quran menyarankan manusia mengkonsumsi makanan yang halal dan sehat seperti madu. Al-Quran menyebut madu sebagai obat berbagai macam penyakit yang mengandung berbagai faktor yang bisa menjaga kesehatan manusia. Kini, para peneliti yang mengkaji kehidupan lebah menemukan bahwa lebah memilih bunga dan pohon terbaik serta air terbersih bagi kesehatannya. Hewan ini tidak pernah menggunakan air limbah maupun kotoran hewan lain. Jika lebah minum dari air yang kotor, maka lebah lainnya menghalangi supaya tidak memasuki sarang, bahkan membunuhnya, sehingga dihasilkan madu terbaik dan alami yang tidak bercampur dengan kotoran. Ilmu gizi saat ini telah membahas pengaruh makanan terhadap mental dan moral manusia. Dalam Islam, berbagai hadis menjelaskan pengaruh makanan di antaranya daging hewan bagi mental manusia. Saking besarnya pengaruh tersebut, hewan yang paling sering dikonsumsi manusia menyebabkan sifat-sifat kehewanan tersebut berpindah ke dalam diri manusia. Misalnya memakan daging babi menyebabkan berpindahnya sifat-sifat buruk babi ke dalam tubuh manusia. Sebelum Islam turun, larangan memakan daging babi juga diberlakukan pada masa Nabi Musa as. Injil menyebut para pendosa menyerupai babi. Daniel S. Shapiro, M.D. dari Clinical Microbiology Laboratories, Boston Medical Center, Massachusetts mengungkapkan lebih dari 25 penyakit yang bisa dijangkiti dari babi, di antaranya anthrax, ascaris suum, botulism dan brucella suis. Daging babi mengandung cacing pita (taenia solium). Tidak hanya itu, lemak babi mengandung kolesterol paling tinggi dibandingkan dengan lemak hewan lainnya. Darahnya mengandung asam urat paling tinggi. Asam urat menimbulkan berbagai penyakit pada manusia.
18
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Babi sangatlah berlemak. Ketika dicerna, lemak tersebut memasuki peredaran darah dan menyebabkan pengerasan pembuluh darah nadi, meningkatkan tekanan darah dan serangan jantung (coronary infarct). Selain itu, babi mengandung suatu racun yang dinamakan “Sutoxin.” Kelenjar getah bening dipaksa bekerja lebih keras untuk mengeluarkan racun ini dari tubuh. Hal ini ditandai dengan membengkaknya kelenjar getah bening, khususnya pada anak-anak. Jika penyakit ini berlanjut, semua kelenjar getah bening akan membengkak, suhu badan naik dan rasa sakit mulai terjadi. Hormon pertumbuhan dengan kadar berlebihan dalam daging babi mengakibatkan pembengkakan dan kelainan bentuk jaringan. Hal itu dapat menimbulkan penimbunan lemak secara tiba-tiba dan berlebihan. Orang yang memakan babi pada umumnya memiliki bahaya lebih besar mengidap kegemukan. Hal itu berkemungkinan mendorong pertumbuhan yang tidak wajar pada tulang hidung, rahang, tangan dan kaki. Hal paling berbahaya mengenai hormon pertumbuhan dalam jumlah berlebih adalah terbukanya jalan bagi penyakit kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa daging babi mengandung zat yang dikenal sebagai “histamin” dan “imtidazol”. Kedua unsur ini menyebabkan gatal berlebihan. Zat-zat ini juga membuka jalan bagi penyakit-penyakit kulit menular seperti eksim, dermatitis dan neurodermatitis. Zat-zat ini juga meningkatkan bahaya terjangkiti bisul, radang usus buntu, penyakit kantung empedu dan infeksi pembuluh darah nadi. Karenanya, para dokter menyarankan penderita penyakit jantung agar menghindari makan babi. Para pakar juga menemukan berbagai penyakit lain akibat mengkonsumsi daging babi di antaranya penyakit cacing pita. Cacing-cacing trichina yang berada dalam daging babi memasuki peredaran darah melalui lambung dan usus dan menyebar ke seluruh tubuh. Cacing trichina terutama mendiami jaringan otot pada daerah rahang, lidah, leher, tenggorokan dan dada.
19
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Selama satu bulan, cacing itu bertelur dari 10 hingga 15 ribu. Cacing ini tidak akan mati meski di daging babi di masak dalam suhu panas tinggi sekalipun. Para pakar menuturkan, setelah cacing ini masuk ke tubuh manusia, tidak ada jalan lain untuk mengeluarkannya. Kemudian ,cacing trichina tersebut berkembang biak di dalam tubuh manusia. Setiap kilogram daging babi terdapat 400 juta cikal bakal cacing trichina. Setelah daging babi dikonsumsi, trichina langsung memasuki lambung dan berkembang biak. Cacing trichina menyebabkan kelumpuhan pada otot-otot gerak mengunyah, berbicara dan menelan. Hal ini juga menimbulkan penyumbatan pembuluh darah balik (vena), meningitis dan infeksi otak. Kasus-kasus parah bahkan dapat berujung pada kematian. Berjangkitnya wabah cacing trichina telah diamati dari waktu ke waktu di Swedia, Inggris dan Polandia, walaupun sudah dilakukan pengawasan kesehatan hewan. Inilah hikmah di balik larangan Al-Quran memakan daging babi. Al-Quran sebanyak empat kali menyinggung larangan memakan daging babi. Di antaranya dalam suarat al-Maidah ayat tiga. Sejatinya, larangan memakan daging babi dalam ajaran agama ilahi merupakan salah satu mukzijat keilmiahan agama samawi. Menariknya, hukum tersebut dikeluarkan di saat umat manusia ketika itu belum mengetahui rahasia mengapa daging babi diharamkan. Para pakar medis mengungkap berbagai penyakit fisik dan mental akibat mengkonsumsi daging babi di negara-negara non muslim. Sejatinya, mengkonsumsi makanan yang sehat dan halal sebagaimana dianjurkan dalam ajaran Islam, selain menjaga kesehatan fisik juga menjamin kesehatan moral dan mental manusia.
20
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
A
Mengenali Zaitun, Kurma, dan Ikan
llah Swt menciptakan manusia dari tanah dan memberinya akal, pengetahuan dan kreativitas. Tuhan Yang Maha Kuasa menganugerahkan karunia kepada manusia sekaligus menunjukan jalan hidup terbaik.
Penyembahan kepada Allah Swt menyebabkan kesempurnaan moralitas dan spiritual manusia. Allah Swt dalam alQuran mengangkat derajat manusia dan memperkenalkannya sebagai khalifah-Nya di muka bumi. Tuhan menyerukan kepada manusia untuk menjaga jasmani serta ruhaninya, dan memerintahkan hanya memakan makanan yang halal, bersih dan sehat. Di ayat 70 surat al-Isra, Allah berfirman, “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik, dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk lain.” Agama Islam memberikan perhatian dari berbagai aspek terhadap fisik dan mental manusia. Tidak hanya itu, Islam juga memberikan petunjuk holistik bagi manusia demi mencapai kebahagiaan. Salah satunya mengenai pembahasan gizi dalam
21
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
pandangan Islam yang sangat luas dan beraneka ragam. Kami akan mengenalkan sebagian kecil dari manfaat sejumlah makanan halal dan baik. Ajaran Islam menilai gizi memainkan peran penting dan konstruktif dalam membangunn jati diri dan sifat-sifat moral manusia. Al-Quran dan hadis menjelaskan berbagai makanan yang halal dan baik. Makanan halal dan baik bisa menjadi sarana tumbuhnya keutamaan dan kebaikan dalam diri manusia. Makanan halal adalah segala jenis makanan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia yang diperbolehkan syariat Islam. Makanan yang baik adalah makanan yang sesuai dengan kesehatan manusia. Al-Quran menyebutkan sejumlah makanan halal dan baik yang sebagian besar adalah buah-buahan dan makanan vegetarian. Allah Swt dalam al-Quran surat al-Anam ayat 141 berfirman: “Dan dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacammacam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” Kata Zaitun disebutkan sebanyak enam kali dalam al-Quran. Berbagai riwayat dalam hadis juga menjelaskan khasiatnya. Zaitun adalah buah yang tumbuh di Asia Kecil dan berkembang luas sejak 6000 tahun lalu di wilayah Mediterania. Zaitun termasuk buah tertua yang dikenal di dunia. Nabi Muhammad Saw dalam sebuah hadis menyerukan kepada sahabatnya supaya mempergunakan minyak zaitun untuk kebutuhan makanan dan pijat. Buah ini juga disebut sebagai ‘Syajarah Mubarakah’, Pohon yang Berkah. Kini setelah beberapa abad berlalu, para pakar medis mengungkapkan khasiat zaitun. Para dokter menyatakan bahwa makanan
22
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
terbaik bagi kesehatan hati serta mencegah serangan jantung dan pembuluh darah adalah mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur. Sejak dahulu kala zaitun digunakan sebagai lemak yang berfungsi membersihkan pembuluh darah. Minyak ini berkhasiat menurunkan kadar kolesterol LDL, atau kolesterol negatif, dan sebaliknya meningkatkan kadar kolesterol positif yaitu HDL di dalam tubuh. Kini minyak zaitun menjadi makanan yang dikonsumsi di seluruh dunia dan digunakan untuk berbagai keperluan seperti salad dll. Mengenai keutamaan zaitun, pakar gizi Iran, Fatima Me’raji berkata, “Zaitun bermanfaat untuk mengobati kanker prostat, saluran pencernaan, diabetes, alzheimer dan mencegah kerontokan rambut.” Selain zaitun, kurma adalah buah yang disebutkan dalam al-Quran dan mengandung berbagai macam khasiat. Daging kurma mengandung karbohidrat yang tinggi sebanyak 70% setelah dikeringkan. Sedangkan yang masih basah dan matang di pohon mengandung karbohidrat sebanyak 60%. Selain karbohidrat, buah kurma juga mengandung beragam vitamin dan mineral penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Komposisi tersebut meliputi vitamin A, vitamin B kompleks, sedikit vitamin C, riboflavin, niasin, tiamin dan mengandung mineral yang terdiri dari besi, magnesium, kalsium dan yang paling banyak adalah Kalium. Kurma juga mengandung banyak serat yang dapat membantu proses pencernaan. Pengobatan Islami menyebut kurma sebagai obat penenang dan meningkatkan daya ingat. Riset medis terbaru menunjukkan bahwa kurma memiliki khasiat sebagai penambah energi dan juga meningkatkan daya ingat. Selain itu kurma juga bermanfaat untuk mengobati saluran pernafasan terutama sesak nafas dan asma. Mengingat komposisi lengkapnya, kurma bisa dikatakan sebagai makanan sempurna. Bahkan Rasulullah Saw menganjurkan untuk mengkonsumsi buah tersebut. Dalam sejarah disebutkan bahwa Rasulullah pernah sekali melarang Imam Ali memakan buah kurma ketika beliau sedang sakit.
23
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Larangan tersebut menimbulkan keheranan para sahabat. Kini, para ahli medis mengungkapkan bahwa kurma mengandung serat dengan kadar tinggi yang tidak mudah diserap oleh lambung orang yang sakit. Kurma meningkatkan air susu dan menambah energi bagi ibu melahirkan. Sejumlah mufasir al-Quran mengungkapkan, ketika Siti Maryam merasakan sakit saat melahirkan, ia diperintahkan memakan kurma dari pohon yang berada di sekitarnya. Para pakar gizi mengatakan, mengkonsumsi kurma sendiri atau disertai susu dan olahannya sangat baik untuk aktivitas yang menguras energi besar. Kurma memiliki kadar serat yang bisa mengurangi lemak dan memenuhi kebutuhan protein di dalam tubuh. Riset terbaru menunjukkan bahwa kurma juga berfungsi sebagai makanan yang memiliki efek penenang. Allah Swt dalam al-Quran juga menyinggung sejumlah makanan halal. Dalam surat an-Nakhl ayat 14, Allah Swt berfirman, “Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.” Ayat ini menyinggung ikan segar sebagai makanan yang baik. Para peneliti dari Universitas Oxford dalam sebuah risetnya menemukan bahwa konsumsi ikan bisa meningkatkan daya ingat bagi manula. Mereka berkesimpulan bahwa semakin segar ikan tersebut, maka pengaruhnya akan lebih besar dalam memulihkan daya ingat. Dr. Smith, kepala riset ini mengungkapkan, “Kami menemukan bahwa ikan tanpa lemak baik dikonsumsi sebagaimana ikan berlemak.” Dengan demikian, pengaruh ikan terhadap daya ingat, tidak hanya akibat adanya unsur omega 3 dalam ikan, tapi lebih dari itu kita harus mencari unsur lain yang terdapat dalam ikan. Selain pengaruh positif konsumsi ikan bagi peningkatan daya ingat, ikan juga membantu kesehatan jantung dan pembuluh
24
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
darah. Hal itu disebabkan adanya omega-3 dan omega-6. Pada tahun-tahun terakhir, para peneliti berkesimpulan bahwa omega-3 yang terdapat dalam ikan bisa menghalangi penumpukan lemak yang berbahaya bagi tubuh. Dengan demikian, konsumsi ikan bisa mencegah serangan jantung koroner dan stroke. Namun perlu diingatkan bahwa dalam mazhab Syiah hanya ikan bersisik yang dikategorikan halal. Jika ikan diambil dalam keadaan hidup dari air kemudian mati di luar air, maka ikan tersebut halal. Namun, jika ikan tersebut mati akibat pukulan atau alat, maka tidak diizinkan untuk memakannya.
25
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
A
Mengenali Anggur dan Khasiatnya
nggur adalah buah yang mudah ditemukan di seluruh dunia dan banyak orang yang terpesona oleh buah manis dan lezat ini. Anggur, termasuk buah yang tumbuh dari pohon yang merambat. Pada umumnya anggur terdiri dari tiga warna yaitu hijau, hitam dan merah. Buah lezat yang kaya vitamin ini, 79 persen mengandung air dan sisanya gula, mineral serta kadar penting lainnya. Mengenai keutamaan buah anggur, Imam Baqir as berkata, “Empat buah surga yaitu anggur, kurma segar, delima dan apel.” Selama beberapa tahun terakhir, peneliti dari Universitas Wisconsin Amerika Serikat menemukan sebuah usur kimia dalam buah anggur yang memberikan khasiat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Mereka menyebutnya dengan nama Resveratrol yang berguna menjaga kesehatan jantung dari dampak buruk penuaan. Unsur kimia dalam anggur ini merupakan nutrisi rendah kalori yang memperlambat penuaan tubuh. Selain itu, anggur juga diperkaya oleh vitamin A,B,C dan zat besi, magnesium, manganese, sodium, zinc, fosfor dan potassium. Kadar gula yang terdapat dalam anggur termasuk gula yang baik dan mudah diserap tubuh serta tidak mengalami perubahan
26
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
ketika masuki aliran darah. Al-Quran menyebut kata anggur sebanyak 11 kali. Allah Swt menyebut anggur sebagai buah surga yang baik bagi orang yang bertakwa. Dalam surat an-Naba ayat 31-32, Allah swt berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur.” Mengenai gizi dan kesehatan, Rasulullah dan para imam mengemukakan poin-poin bernilai dan mendorong manusia untuk mengkonsumsi makanan dan buah tertentu. Contohnya mengenai anggur, Imam Ali as berkata, “Anggur adalah buah sekaligus makanan, selain itu manisan yang manis dan lezat.” Berdasarkan perkataan ini, anggur bukan hanya buah yang bermanfaat, tapi juga merupakan makanan yang kaya gizi. Kini, para pakar medis dan ahli gizi menyebut kurma dan anggur, bahkan kismis sebagai makanan yang kaya gizi yang memenuhi kebutuhan asupan gizi penting bagi tubuh. Mereka menilai buah tersebut setelah dikonsumsi dengan mudah diserap tubuh dan masuk ke alirah darah. Dengan demikian, orang yang mengkonsumsi sejumlah kecil anggur maupun kismis akan memperoleh energi yang besar bagi aktivitas fisik dan pemikiran. Anggur memiliki berbagai khasiat. Anggur memberikan pengaruh psikis luar biasa bagi tubuh. Buah ini berpengaruh meredakan stres. Dalam berbagai riwayat disebutkan setelah peristiwa badai dan air surut, Nabi Nuh sangat sedih. Allah Swt mengirimkan anggur hitam untuk meredakan keresahan Nabi Nuh as. Kini para pakar medis mengemukakan khasiat anggur hitam dalam meredakan stres. Menurut mereka, hal ini disebabkan adanya unsur potassium dalam anggur. Secara medis, kekacauan sistem detak jantung sebagai pemicu stres. Dengan demikian, keteraturan detak jantung akan mengurangi tekanan stres.
27
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Ibnu Sina, filsuf dan dokter muslim terkemuka juga mengungkapkan khasiat anggur bagi penyakit lambung. Buah ini mengeluarkan racun dalam tubuh dan membersihkan darah. Selain itu, anggur juga mengurangi rasa malas karena memiliki kemampuan memproduksi darah. Pakar gizi menilai buah ini sangat bermanfaat bagi orang yang menderita keracunan tubuh, tekanan darah tinggi dan kelainan kulit. Tidak hanya itu, sari anggur juga bermanfaat bagi kecantikan kulit. Karena sari pati anggur bisa menghilangkan kerutan kulit dan memberikan kesegaran bagi kulit. Anggur bisa diolah menjadi berbagai makanan yang terdiri dari kismis, sari anggur, minyak anggur, cuka, anggur muda dan sari anggur muda. Kismis adalah anggur kering yang memiliki kadar gula sekitar 60 persen. Makanan ini memiliki unsur anti oksidan yang setara dengan peach atau apricot. Menariknya, semakin lama anggur dikeringkan, kandungan dalam kismis yang dikeringkan secara natural semakin besar dari pada yang dikeringkan secara industri. Kismis memiliki berbagai manfaat. Makanan ini memproduksi energi lebih besar bagi tubuh. Kismis ini juga bermanfaat untuk mengobati gangguan pernafasan, paru-pari, ginjal dan kandung kemih. Dalam riwayat disebutkan manfaat kismis jenis mawiz. Jenis kismis ini diperoleh dari anggur hitam dan merah. Rasulullah bersabda, “Jangan lupa memakan kismis... karena bermanfaat menyehatkan badan. Mawiz mempercantik tubuh dan memperbaiki syaraf serta berefek menggemukkan.” Dalam sebuah riwayat disebutkan, memakan 21 butir kismis pagi hari bisa mengurangi rasa gundah dan penyakit alzheimer. Penelitian medis terbaru membuktikan bahwa memakan kimis hitam bisa mencegah terjadinya penyakit alzheimer. Majalah kimia dan industri yang terbit di Inggris menyebutkan bahwa kismis hitam memiliki unsur yang bisa mencegah munculnya penyakit alzheimer. Riset yang dilakukan di laboratorium membuktikan bahwa kismis hitam mengandung antihistamine dan
28
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
polyphenolic yang berfungsi memulihkan penyakit alzheimer. Unsur Omega 3 dan omega 6 serta vitamin E yang terdapat dalam mawiz juga memiliki khasiat besar. Pakar medis Iran menempatkan kismis hitam sebagai obat anti kanker, bahkan obat sejumlah penyakit kanker dan jantung. Selain itu, kismis juga berguna untuk melenturkan saluran darah. Selain menghasilkan kismis, olahan anggur juga menghasilkan cuka. Walaupun demikian cuka juga dibuat dari apel dan kurma. Di berbagai penjuru dunia, cuka banyak digunakan untuk salad. Penggunaan cuka bersama makanan lainnya bisa meringankan dan menghaluskan darah. Selain itu, cuka juga membantu membersihkan lemak dan menolak racun tubuh serta menurunkan kolesterol buruk di dalam tubuh. Dalam riwayat disebutkan bahwa cuka bisa meningkatkan akal dan membersihkan hati. Citric acid yang terdapat dalam cuka memudahkan penyerapan kalsium dalam makanan dan pembakaran makanan. Selain itu cuka juga bermanfaat untuk menghilangkan bakteri buruk dalam sistem pencernaan. Dengan demikian cuka juga digunakan untuk meredakan penyakit sistem pencernaan seperti muntah-muntah. Cuka juga bermanfaat menyeimbangkan acid lambung dan membantu menghilangkan flak gigi dan penyakit gusi. Namun perlu diingatkan bahwa konsumsi cuka tidak dianjurkan bagi orang yang menderita lemah syaraf, sakit tulang dan luka lambung. Anggur juga menghasilkan minuman olahan yang dilarang dalam Islam yaitu minuman keras. Selain menimbulkan berbagai penyakit, minuman keras juga menyebabkan ganguan syaraf dan mental. Dalam pandangan Islam, peminum minuman keras bisa menyebabkan terjadinya berbagai perbuatan keji dan tindakan kriminal. Untuk itu Islam sangat keras melarangnya.
29
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
A
Mengenali Apel dan Khasiatnya
jaran Islam menjelaskan berbagai makanan halal dan baik yang beraneka ragam. Berbagai hadis Rasulullah dan para Imam Syiah menjelaskan pembahasan khusus mengenai gizi dan kesehatan.
Sejumlah buku seperti Tib al-Nabi, Tib al-Shadiq, Tib al-Ridha merupakan buku berharga yang menjelaskan petunjuk dari Rasulullah Saw, Imam Shadiq dan Imam Ridha mengenai medis, gizi dan kebersihan. Sumber berharga ini bukan hanya bermanfaat di masanya, bahkan kini menjadi perhatian para ahli medis dan peneliti muslim maupun non-muslim. Islam sebagai agama yang komprehensif memberikan berbagai panduan bagi pemeluknya. Agama samawi ini dengan gamblang mengungkapkan berbagai metode dan pedoman hidup sehat dan bahagia bagi manusia. Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai makanan yang halal dan baik dalam pandangan Islam dan kesehatan, kali ini kita akan mengupas khasiat apel dan olahannya. Al-Quran dan hadis menyebut apel sebagai buah surga. Buah ini memiliki kandungan nutrisi khusus yang menjadi perhatian manusia sejak dahulu kala. Apel dikenal sebagai salah satu buah paling
30
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
sehat dan amat disukai masyarakat dari berbagai belahan penjuru dunia. Kini, pohon apel dibudidayakan di seluruh dunia. Seluruh masyarakat dunia mengenal manfaat dari buah itu. Apel memiliki warna yang beragam dan menarik serta mengandung berbagai unsur vitamin dan nutrisi lainnya. Buah bermanfaat ini mengandung vitamin, magnesium, zinc, zat besi, fosfor, kalsium dan lainnya. Kadar potasium dan sodium dalam apel mengatur dan menyeimbangkan metabolime tubuh manusia. Berdasarkan penelitian, apel bisa mengurangi resiko kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru. Dibandingkan dengan buah lainnya dan sayuran, apel mengandung vitamin C yang tidak seberapa, tetapi kaya dengan senyawa antioksidan lainnya. Biarpun tidak sebanyak buah lain, namun serat dalam apel membantu mengontrol pergerakan usus yang bermanfaat mengurangi resiko kanker usus besar. Serat apel juga membendung penyakit jantung serta mengontrol berat badan dan tingkat kolesterol, karena buah apel tidak mengandung kolesterol dan mempunyai serat yang mengurangi kolesterol dengan mencegah reabsorpsi. Terbukti bahwa apel yang dibiakkan secara in vitro mengandung senyawa fenol yang dapat mencegah kanker. Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin, dan prosianidin B2. Biji apel sedikit beracun karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan tetapi, racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia. Pengobatan Islami dan medis modern menyinggung berbagai khasiat buah apel. Imam Shadiq as mengatakan apel sebagai buah yang berkhasiat menurunkan suhu tubuh. Imam Ali menyebut apel sebagai buah yang menjaga lambung. Para pakar medis berkeyakinan bahwa apel berkhasiat sebagi obat antibakteri dan antiinfeksi. Dr. Bernard Johnson dalam bukunya mengenai khasiat buah dan sayuran mengungkapkan bahwa orang yang menderita penyakit panas dingin dianjutkan untuk
31
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
mengkonsumsi buah apel atau sari buah itu selama dua-tiga hari. Pengobatan Cina menilai apel sebagai buah yang berkhasiat menurunkan suhu badan. Berdasarkan pandangan ini apel bermanfaat meredakan penyakit paru-paru. Selain itu, apel juga dikenal sebagai buah yang amat berguna untuk orang yang bekerja dengan pikirannya. Mengenai keutamaan buah apel, sebuah pepatah Inggris mengungkapkan, “Mengkonsumsi apel setiap hari akan menjauhkan dari dokter.” Peneliti dari Universitas MIT, Amerika menyebut sari buah apel segar yang dikonsumsi secara rutin bisa memulihkan daya ingat orang yang menderita penyakit alzheimer. Mengkonsumsi sari buah apel di usia paruh baya mencegah terjangkitnya penyakit alzheimer. Sebuah artikel yang dimuat di jurnal Perancis, Alzheimer Disease & other Dementias mengungkapkan sebuah penemuan menarik. Setelah melakukan penelitian terhadap 21 orang yang rata-rata terjangkit alzheimer terbukti bahwa mereka yang mengkonsumsi dua gelas sari apel atau 120 mililiter sehari bisa mengembalikan 27 persen daya ingat mereka. Lyvns Karlyh dalam bukunya berjudul “Sayuran dan buah-buahan obat” menulis, “Apel mengandung unsur antiseptik bagi mulut. Buah ini juga mengatasi asam urat dan racun lainnnya. Pakar gizi juga mengajurkan supaya mengkonsumsi apel bagi penderita reumatik, obesitas,encok,paru-paru dan hati. Apel dipercaya bisa meredakan batu ginjal. Jika apel dikonsumsi dengn kulitnya sebelum tidur, dengan syarat dikunyah secara baik mampu mengobati penyakit sembelit akut. Apel juga bermanfaat untuk mengobati tidur buruk, jika dikonsumsi sebelum tidur. Kandungan vitamin B, magnesium dan unsur-unsur penting lainnya dalam apel memberikan ketenangan bagi syaraf dan membantu tidur lebih baik. Aisyah, istri Rasulullah Saw pernah meriwayatkan bahwa suatu hari ia menemui Rasulullah dan berkata, “Wahai Rasulullah mengapa engkau selalu mencium Fatimah ketika ia datang. Rasulullah menjawab, Ketika aku Mi’raj, Jibril membawaku ke
32
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
surga dan menyuguhkan apel dari surga. Kemudian buah apel itu aku makan dan menjadi nutfah. Sekembalinya dari Mi’raj, Fatimah berasal dari nutfah itu. Di saat aku merindukan surga, maka aku mencium putriku Fatimah.” Berbagai riwayat Islam menjelaskan beragam khasiat makanan dan minuman dan tata caranya. Mengenai tata cara memakan apel, Imam Baqir berkata, “Jika ingin memakan apel, ciumlah sebelum engkau memakannya.” Beliau menambahkan bahwa perbuatan itu akan mengurangi sakit di tubuh. Gerry Schwartz dari Universitas Yale mengungkapkan bahwa bau harum apel bisa mengurangi tekanan darah tinggi dan memberikan rasa tenang. Lalu, di mana unsur utama yang dikandung apel? Penemuan sains terbaru membuktikan bahwa unsur-unsur penting dalam apel terdapat pada kulit dan lapisan dagingnya. Dengan demikian, para ahli medis menganjurkan untuk mengkonsumsi apel dengan kulitnya. Penelitian yang dilakukan para peneliti dari Amerika Serikat dan Perancis menunjukkan bahwa konsumsi buah apel dengan kulitnya bisa membantu mencegah terjangkitnya penyakit kanker, usus besar, hati dan paru-paru. Khasiat tersebut disebabkan karena apel mengandung polyphenols. Kandungan ini memiliki antioksidan yang menghalangi munculnya kerusakan tubuh. Para peneliti menyebut polyphenols memiliki khasiat khusus sebagai sistem kekebalan tubuh dari kerusakan dan berperan dalam mencegah dan mengobati penyakit kanker. Apel juga diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti selai, sari buah, cuka, pancake, dan asinan. Cuka apel, seperti cuka kurma dan anggur memiliki berbagai khasiat yang luar biasa. Sejak dahulu kala, masyarakat mempercayai cuka apel berkhasiat mengobati infeksi bahkan pengapuran tulang dan memudahkan mencerna makanan. Kini berbagai penelitian ilmiah modern menjelaskan khasiat cuka apel. Penelitian terbaru membuktikan bahwa cuka apel berkhasiat sebagai antibiotik dan antiinfeksi
33
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
serta antibakteri, dan meningkatkan kekebalan tubuh dari berbagai penyakit. Cuka apel memiliki kadar mineral yang tinggi dengan kandungan potasium, fosfor, magnesium, dan vitamin B dan D. Cuka apel juga bermanfaat mengencerkan darah dan menghaluskan kulit. Kandungan enzim yang meningkat dalam cuka apel memiliki manfaat yang besar dalam melancarkan proses metabolisme, sekaligus meningkatkan imunitas tubuh terhadap adanya zat asing yang dapat merugikan tubuh. Para pakar gizi menyarankan supaya mengkonsumsi cuka apel setiap hari dalam takaran yang kecil. Mereka menyarankan supaya mengkonsumsi cuka dengan makanan lainnya seperti salad, dan tidak dikonsumsi sendiri.
34
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
A
Mengenali Khasiat Delima dan Tin
l-Quran menyebut sejumlah nama makanan dan tumbuhan. Lalu, apa khasiat dari nama-nama makanan yang disebutkan dalam kitab langit itu? Kini, dengan berjalannya waktu, berbagai penelitian mengenai beragam makanan semakin memperjelas manfaat, maupun dampak negatif dari makanan. Penemuan baru tentang makanan yang terdapat dalam al-Quran mengungkapkan urgensi berbagai jenis makanan tersebut bagi kehidupan dan kesehatan manusia. Misalnya, al-Quran menyebut madu sebagai obat, dan kini khasiatnya telah diketahui semua orang. Demikian pula, anggur dan zaitun, daging ikan dan hewan kaki empat. Dr. Paknejad dalam bukunya, “Universitas Pertama, Nabi Terakhir” menulis, kebanyakan makanan yang disebutkan dalam al-Quran dan hadis termasuk jenis tumbuhan. Karena makanan dari jenis ini lebih cocok karakteristiknya dengan struktur tubuh manusia dan memiliki berbagai manfaat yang melimpah. Meski al-Quran tidak menganjurkan vegetarianisme, namun menyarankan untuk mengurangi konsumsi daging dan mengutamakan makanan vegetarian. Melanjutkan pembahasan sebelum, kali ini kita akan mengupas beberapa makanan yang disebutkan dalam al-Quran.
35
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Delima adalah buah yang memiliki sejarah panjang di Iran. Sejak dahulu kala, buah delima digunakan sebagai obat dan keperluan industri. Pengobatan tradisional menggunakan berbagai bagian dari delima, seperti kulit, bunga bahkan akarnya. Delima juga digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit. Sepanjang sejarah, buah delima menjadi simbol kemakmuran. Lukisan cina kuno menggambarkan berbagai jenis delima. Bahkan di Mesir delima dikuburkan bersama jenazah orang yang mati. Nama delima disebutkan berulangkali dalam al-Quran. Kebanyakan kitab langit menyinggung nama buah berharga ini. Dalam surat al-Rahman, Allah Swt menyebut delima sebagai buah surga. Di ayat 78 surat al-Rahman, Allah Swt berfirman, “Di (kebun surga) terdapat berbagai macam buah-buahan di antaranya kurma serta delima.” Delima terdiri dari beberapa varian mulai dari warna, rasa dan jenis bijinya. Buah delima memiliki tiga rasa, asam, pahit dan manis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan organisasi pengembangan agrikultur AS (USDA), delima merupakan buah yang baik karena mengandung vitamin A, B,C dan E. Selain itu, delima juga mengandung antioksidan, potasium dan fiber yang melindungi badan dari serangan berbagai penyakit seperti kanker, jantung dan pembuluh darah serta tekanan darah tinggi. BBC melaporkan bahwa sejumlah peneliti dari Universitas California di Los Angeles meneliti sejumlah laki-laki berusia 65 hingga 70 tahun yang menderita penyakit kanker prostat yang pulih setelah menjalani operasi. Namun, penyakit itu kembali menyerang mereka. Kemudian peneliti meneliti beberapa dari mereka dan memberinya sari buah delima. Hasilnya cukup mengejutkan karena pertumbuhan penyakit kanker prostat mengalami perlambatan dengan meminum sari buah delima. Berbagai riwayat menyebut delima sebagai buah yang sempurna dan sangat bermanfaat. Terkait khasiat buah delima, Imam
36
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Kazhim as berkata, “Salah satu nasihat Adam kepada anak-anaknya adalah menyeru mereka memakan delima, karena buah ini akan mengenyangkan di saat lapar, dan menyegarkan ketika dimakan saat kenyang.” Riwayat lainnya menyebutkan bahwa delima memberikan pengaruh khusus bagi mental dan hati manusia. Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang memakan delima dengan sempurna, maka Allah Swt akan menerangi hatinya, dan menjauhkan dari bisikan setan dan gundah-gulana selama 40 hari.” Mengenai pengaruh delima bagi darah dan hati, Dr. Reza Paknejad mengungkapkan, “Delima mengandung banyak potasium dan magnesium yang berfungsi mengaktifkan sel hati dan menolak lemak dan kolesterol yang berbahaya, menyeimbangkan darah serta menyegarkan jantung.” Delima kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin. Penelitian medis menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai khasiat, berupa penurunan kadar kolesterol, kandungan vitamin C yang tinggi, serta meningkatkan aliran darah ke jantung. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit stroke. Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi. Peneliti dari Case Western Reserve University Amerika Serikat dalam risetnya berkesimpulan bahwa delima bermanfaat sebagai antipembengkakan.Sari buah delima juga bermanfaat untuk menghalangi peningkatkan enzim bagi orang yang orang menderita pembengkakan.
37
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Alireza Abolfazli, pakar gizi Iran mengatakan, “Mengunyah biji delima lebih baik dari pada mengkonsumsi sari buahnya. Karena sari buah delima sendiri bisa menyebabkan sembelit.” Selain delima, tin adalah buah yang disebutkan dalam al-Quran. Buah bernilai ini bermanfaat bagi kesehatan manusia dan berkhasiat mencegah terjangkitnya berbagai macam penyakit. Tin adalah buah yang mengandung berbagai mineral yang sangat berguna untuk memulihkan kesehatan. Selain itu tin juga berperan signifikan untuk memperkuat tulang dan sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak. Mengenai khasiat buah tin, Imam Ridha berkata, “Buah tim berguna untuk menguatkan tulang dan rambut. Selain itu, tin juga meredakan rasa sakit.” Berbagai penelitian membuktikan bahwa buah tim berkhasiat menguatkan tulang, pertumbuhan badan dan kesehatan fisik. Tin menjadi salah satu nama surat dalam al-Quran. Namun buah ini hanya disebutkan sekali dalam kitab langit itu. Dalam Surat at-Tin, Allah Swt berfirman, “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman, Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” Di ayat ini, Allah Swt bersumpah dengan nama buah tin dan zaitun bahwa manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk. Tin dan zaitun adalah buah yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan memiliki khasiat obat yang baik bagi kesehatan. Tin tremasuk buah terbaik di musim panas dan permulaan musim gugur dengan warna gandaria dan kuning. Buah ini mengandung vitamin A dan B, magnesium dan fosfor. Selain itu, dokter mengajurkan mengkonsumsi buah tin bagi orang yang lemah fisiknya, terutama anak-anak, karena tin ini termasuk buah yang mudah dicerna. Buah tin dikonsumsi baik mentah maupun matang, kering maupun masih basah. Untuk itu kita tidak perlu mengkhawatirkan hilangnya kadar nutrisi dalam buah ini. Tin juga termasuk buah antikanker dan memiliki kandungan fiber yang tinggi. Meski
38
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
demikian, buah tin tidak dianjurkan bagi penderita diabetes karena mengandung kadar gula yang tinggi. Selain itu tin tidak baik dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit hati atau orang yang menderita gangguan pencernaan. Abu Dzar, salah seorang sahabat Rasulullah Saw suatu hari membawa baki berisi buah tin kepada Rasulullah. Ketika itu beliau bersabda, “Makanlah buah ini, karena tin adalah buah surga, jika dimakan tanpa biji akan mengobati penyakit wasir, dan berkhasiat mengobati penyakit encok.”
39
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Mengenali Khasiat Madu
L
ebah madu senantiasa dihormati umat manusia sepanjang sejarah. Kitab-kitab langit seperti al-Quran, Injil dan Taurat serta kitab suci kaum Hindu, Yunani dan Romawi menyebut madu lebah sebagai makanan bernilai yang memiliki berbagai khasiat di antaranya sebagai obat dan penambah tenaga. Kitab Injil menyebut madu sebagai karunia yang melimpah. Al-Quran menyebut madu sebagai anugerah ilahi. Bahkan, al-Quran mengabadikan salah satu nama suratnya dengan nama al-Nakhl yang bermakna lebah madu. Allah Swt dalam al-Quran menyebut madu sebagai obat bagi manusia. Sejak dahulu kala para ilmuwan dan pemikir dunia menganjurkan manusia mengkonsumsi madu. Dari filsuf terkemuka Yunani, Aristoteles hingga pemikir muslim Ibnu Sina menjelaskan khasiat madu. Pemikir Yunani lainnya menilai madu berkhasiat memudahkan pengobatan sakit saluran pencernaan, jantung dan ginjal. Julius Caesar berkeyakinan bahwa madu berkhasiat mengobati sejumlah penyakit akut. Ibnu Sina dalam bukunya Kanoon secara khusus menyinggung khasiat madu sebagai obat berbagai macam penyakit. Madu alami memiliki berbagai kandungan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. Vitamin terpenting dalam madu antara lain,
40
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
vitamin B2, B3, B5, B6 dan C. Selain itu madu juga mengandung nutrisi lainnya seperti energi, karbohidrat, fiber, kalsium, magnesium, seng, zat besi, potasium, sodium dan fosfor. Pakar ilmu gizi dalam riset terbarunya mengungkapkan bahwa kadar gula alami merupakan unsur terbesar dalam madu yang berkisar antara 75 hingga 79 persen. Tidak ada kadar gula yang lebih besar dari madu. Kandungan nutrisi dalam madu mudah dan cepat dicerna, karena madu juga kadar enzim yang berpengaruh untuk memudahkan percernaan makanan. Pakar gizi dan biologi berkesimpulan bahwa madu memiliki kandungan mineral tertinggi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia. Tidak salah jika dikatakan bahwa madu termasuk makanan yang paling bernilai bagi manusia. Berbagai kandungan mineral seperti sodium, fosfor, vitamin, kalsium, magnesium, zat besi dan seng yang terdapat dalam madu memperkuat anggota badan, terutama memperkokoh tulang. Hingga kini, para peneliti masih menyelediki kandungan lain dari madu. Mereka mencari khasiat madu bagi pengobatan sejumlah penyakit. Mengenai madu, Rasulullah bersabda, “Allah Swt memberkati madu, karena ada khasiat pengobatan di dalamnya. 79 Nabi memohon kepada Allah kesinambungan khasiat madu.” Allah Swt berfirman dalam surat an-Nakhl ayat 68-69, “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buahbuahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacammacam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” A-Quran menjelaskan kehidupan lebah sebagai contoh dan pelajaran bagi umat manusia. Kehidupan lebah menjadi tanda-
41
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
tanda kekuasaan atas Allah bagi orang-orang yang berpikir. Di ayat ini, Allah Swt dengan indah mengungkapkan keragaman warna madu, dan menyebut madu sebagai minuman dengan warna bervariasi. Warna madu berbeda-beda berdasarkan jenis lebah, bunga maupun tumbuhan yang diisapnya. Variasi madu juga memiliki khasiat yang beraneka ragam. Misalnya, madu yang berasal dari lebah yang menghisap herbal avishan berwana kemerahmerahan. Madu Avishan ini berkhasiat sebagi obat batuk serta mengatasi ganguan lambung, dan penyakit influenza. Adapun madu yang dihasilkan dari lebah yang menghisap Shabdar berwarna terang, dan berguna untuk mengobati sakit kepala dan migrain. Keragaman warna madu selain menunjukkan variasi makanan lebah, juga menjelaskan keragaman selera. Menariknya, kini ilmu gizi membuktikan bahwa warna berpengaruh untuk membangkitkan selera makan. Pakar lebah menyatakan bahwa sarang lebah yang dihuni ribuan lebah madu hanya membutuhkan beberapa kilo madu untuk hidup selama setahun. Menurut mereka, untuk mengatasi rasa lapar setiap lebah madu cukup dengan menghisap dua atau tiga bunga selama sehari. Namun lebih dari upaya mengatasi rasa lapar itu, lebah madu setiap jam mendatangi 250 bunga dan menempuh jarak sekitar empat kilometer. Dalam usia yang pendek mereka menimbun makanan yang dibutuhkan di sarang dan menghadiahkan madu bagi manusia. Imam Ali berkata, “Ambillah yang terbaik seperti lebah mengambil yang terbaik menjadi madu.” Madu adalah makanan yang sangat berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit. Salah satu khasiat terpenting madu adalah antimikroba. Berbeda dengan jenis makanan pada umumnya yang menjadi media paling baik bagi perkembangbiakan mikroba. Madu justru merupakan makanan pembunuh mikroba. Dengan demikian, madu sangat efektif mengatasi infeksi. Dahulu kala, infeksi diobati menggunakan madu yang dipakai sebagai salep.
42
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Madu juga sangat sehat bagi jantung dan pembuluh darah. Selain itu, madu membantu melancarkan penyumbatan saluran darah, dan menghancurkan kolesterol yang merugikan, karena memiliki enzim diastes. Untuk itu madu dianjurkan sangat baik dikonsumsi oleh manusia lanjut usia dan orang yang menderita penyakit jantung. Para analis dari Universitas Pennsylvania, AS, melakukan riset terhadap sejumlah anak-anak berusia 2 hingga 18 bulan yang menderita penyakit batuk akibat infeksi pernafasan. Mereka menyaksikan pengaruh signifikan madu dalam meredakan batuk, bahkan lebih baik dari obat batuk anak yang mengandung dextromethorphan. Menariknya, meski madu termasuk makanan manis, tapi tidak merusak gusi dan gigi, bahkan sebaliknya memperkuat gusi dan gigi. Selain itu, madu juga sangat baik untuk kesehatan kulit dan melindungi dari penuaan kulit. Ibnu Sina mengatakan, madu mengandung unsur yang yang menjaga kemudaan. Kini masker natural dari madu digunakan untuk meremajakan kulit. Berbagai khasiat madu menyebabkan Rasulullah dan para Imam menyarankan untuk mengkonsumsi makanan bernilai ini. Imam Ridha berkata, “Jangan menolak uluran tangan orang yang memberikan hadiah madu kepadamu.”
43
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
K
Mengenali Roti dan Susu Dalam Riwayat esehatan adalah anugerah besar yang dikaruniakan Allah Swt kepada makhluk-Nya. Untuk itu, agama Islam memberikan perhatian besar terhadap kesehatan manusia. Islam senantiasa memperhatikan kesehatan fisik dan mental manusia dengan memberikan berbagai aturan mengenai gizi dan kesehatan.
Sebelumnya kita telah membahas makanan yang halal dan haram dalam pandangan Islam. Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas makanan yang bermanfaat bagi manusia sebagaimana dijelaskan dalam berbagai riwayat Islam. Roti adalah makanan pokok mayoritas masyarakat dunia. Umat Islam menghormati makanan pokok ini dan menyakininya memberikan keberkahan. Imam Shadiq as berkata, “Tubuh manusia bersandar pada roti.” Mengenai keutamaan roti, Rasulullah bersabda, “Allah Swt memberkahi roti untuk kita, dan tidak akan memisahkannya dari roti.” Para ahli gizi mengemukakan bahwa roti gandum dengan kulitnya mengandung lebih banyak nutrisi. Sebelum permulaan dekade 1930, mayoritas ahli medis menilai kulit gandum sebagai bahan tambahan yang tidak bermanfaat. Kini berbagai riset
44
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
menunjukkan bahwa kulit gandum bukan hanya dipandang sebagai bahan tambahan yang tidak bernilai, bahkan memiliki kandungan bernilai. Dalam beberapa dekade terakhir, ahli medis menilai kulit gandum mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk mencegah gangguan usus besar. Kulit gandum yang disinari matahari dan berhubungan langsung dengan udara, memiliki kandungan vitamin dan mineral. Pada umumnya kandungan nutrisi gandum yang terdapat dalam isi gandum juga terdapat pada kulitnya. Amat disayangkan, akibat rendahnya pengetahuan masyarakat, kulit gandum dibuang begitu saja. Padahal, kulit gandum ini mengandung lemak, vitamin B dan E, fosfor dan lebih tinggi dari itu adalah gluten. Unsur ini merupakan bagian paling penting dari gandum dan menjadi unsur yang dibutuhkan tubuh. Penggilingan dan pengayaan gandum dilakukan untuk memisahkan bagian inti gandum dengan kulitnya. Padahal banyak kandungan penting, terutama mineral yang dibutuhkan tubuh ikut terbuang, di antaranya fosfor, magnesium, zat besi dan potasium. Selain itu kandungan yang terbuang tersebut mengandung Globulin darah putih yang sangat penting untuk kekebalan tubuh. Pakar medis mengungkapkan, lebih dari 50 persen roti tanpa kulit tidak bisa dicerna tubuh.Tapi roti dengan kulit gandum dengan mudah dicerna tubuh dan hanya 5 persen saja yang tidak bisa dicerna. Sejumlah riwayat Islam menyebutkan bahwa roti jelai atau barli (barley) lebih utama dari roti gandum. Terkait hal ini, Imam Ridha berkata, “Tidak ada jelai atau barli yang tidak bisa diserap tubuh dan berkhasiat meredakan rasa nyeri. Jelai atau barli adalah makanan para nabi dan orang-orang baik.” Kini, sains terbaru menjelaskan berbagai manfaat jelai atau barli. Riset di laboratorium menunjukkan bahwa jelai atau barli berkulit mengandung berbagai unsur seperti fiber bernama Beta glucan yang bermanfaat memperkuat sistem kekebalan tubuh
45
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
dan mempercepat pemulihan luka. Anti oksidan yang terdapat dalam jelai atau barli juga mencegah terjangkitnya penyakit jantung dan pembuluh darah, sekaligus menjadi makanan terbaik bagi penderita penyakit diabetes. Sebab, fiber yang tinggi dalam jelai atau barli mencegah masuknya kolesterol buruk di saluran pencernaan. Seorang sahabat Imam Ali as bernama Suwaid bin Ghaflah menuturkan bahwa dirinya menyaksikan Imam Ali membawa satu mangkok yoghurt. Beliau menyuguhkan yoghurt bersama roti dari jelai atau barli berkulit. Namun ia menolaknya karena sedang berpuasa. Ketika itu Suwaid mendatangi Fiddhah, pembantu Imam Ali dan berkata, “Mengapa kamu tidak memperhatikan kondisi Imam Ali? Mengapa kamu menyajikan roti yang dicampur dengan kulitnya?” Fiddhah menjawab, “Saya sudah mengusulkannya, tapi beliau yang menyuruh saya menyajikan roti itu demikian. Imam Ali mengatakan kepadaku, “Demi Ayah dan ibuku, pemimpin Islam Muhammad Saw makan roti yang tidak diayak dan bercampur dengan kulitnya.” Siti Aisyah pernah berkata, “Rasulullah hingga wafatnya selalu memakan roti jelai atau barli, bukan yang lain.” Perhatian Rasulullah terhadap roti jelai atau barli menunjukkan urgensi roti jelai atau barli bagi kehidupan umat manusia. Selain roti, pada acara ini kami akan mengupas makanan dan minuman lainnya. Kali ini kita mengupas manfaat susu. Terkait hal ini, Rasulullah Saw bersabda, “Allah tidak akan menurunkan penyakit tanpa mengirimkan obatnya. Susu sapi adalah obat setiap penyakit.” Hampir semua orang mengetahui manfaat susu. Susu adalah minuman penambah energi dan penyempurna. Para ahli menilai susu yang terbaik adalah susu sapi karena lebih sesuai untuk pencernaan manusia. Susu mengandung vitamin dan protein yang dibutuhkan tubuh. Susu mengandung banyak kalsium yang sangat penting dalam memperkuat tulang dan gigi serta kuku dan rambut.
46
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Para ahli medis mengungkapkan, kalsium selain berfungsi menguatkan tulang dan gigi, juga menguatkan jantung yang senantiasa berdetak. Terkait khasiat susu, Imam Baqir berkata, “Minumlah susu sapi, karena lambung menyaringnya dan meningkatkan nafsu makan.” Perkataan beliau mengemuka jauh sebelum istilah vitamin dan manaatnya dibahas di kalangan medis seperti saat ini. Allah Swt dalam surat an-Nakhl ayat 66 berfirman,”Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih dari tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” Kini berbagai hasil penelitian di laboratorium menunjukkan beragam khasiat minuman berwarna putih dan segar itu. Susu mengandung banyak protein dan asam amino yang dibutuhkan tubuh manusia. Susu mencegah terjadinya pengapuran tulang, baik untuk pertumbuhan anak-anak, mengobati penyakit infeksi dan syaraf serta memperpanjang umum dan berkhasiat mencegah penuaan dini. Dengan demikian, para ahli gizi menyarankan untuk mengkonsumsi susu secara rutin setiap hari untuk berbagai usia terutama wanita hamil. Konsumsi susu setiap hari dengan berbagai khasiatnya yang luar biasa mengembalikan kemampuan fisik dan daya pikir manusia.
47
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
S
Mengenali Beh, Kelezatan Buah Surga
alah satu buah yang memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh manusia adalah quince. Buah ini berwarna putih ke kuning-kuningan yang berbentuk agak keras dengan rasa pahit dan asam. Buah yang lebih dikenal dengan nama beh dalam bahasa Persia ini termasuk jenis buah yang sangat baik dikonsumsi manusia. Terkait keutamaan buah quince, Imam Ali as berkata, “Suatu hari saya bertemu dengan Rasulullah dan menyaksikan beliau sedang menyantap quince. Kemudian Rasulullah menawarkan buah tersebut. Beliau berkata, ‘Wahai Ali! Makanlah buah hadiah Allah bagi kita ini. Aku menyaksikan seluruh kelezatan dalam buah quince. Wahai Ali, barangsiapa yang memakan buah ini selama tiga hari di pagi hari, maka mulutnya akan segar, ...” Buah yang disebut safarjal dalam bahasa Arab ini mengandung banyak sekali vitamin dan mineral, seperti vitamin A, B3, B6, C, zat besi, fiber, folate, kalsium, potassium, sodium, energi, karbohidrat, fosfor dan protein. Buah quince bermanfaat untuk mengontrol sistem syaraf dan menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, buah ini juga bermanfaat untuk menguatkan lambung dan hati. Tidak hanya itu, buah quince berkhasiat mengaktifkan fungsi otak, sekaligus
48
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
meredakan stres. Sejak dahulu kala buah quince dikenal mengandung sejumlah unsur yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Bukan hanya buahnya, tapi biji dan daunnya pun digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit. Ketika biji quince direndam dalam air panas, air rebusan tersebut berkhasiat untuk meredakan penyakit batuk. Imam Shadiq berkata, “Quince memperbaiki lambung dan menguatkan hati.” Pengaruh psikis dan psikologis makanan sejak dulu hingga kini masih menjadi rahasia ilmu pengetahuan umat manusia. Dewasa ini banyak temuan baru yang mengungkap pengaruh makanan terhadap kondisi kejiwaan manusia. Namun hingga kini masih banyak yang belum terungkap dan menjadi rahasia yang perlu sentuhan tangan-tangan peneliti untuk mengorek dan menyelaminya. Agama Islam begitu banyak menjelaskan pengaruh makanan terhadap mental dan jiwa manusia. Dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa buah quince selain memiliki khasiat bagi fisik, juga berpengaruh terhadap mental dan kejiwaan manusia. Rasulullah bersabda, “Makanlah buah quince, karena memperkuat ingatanmu, menjauhkan dari gundah-gulana dan memperindah keturunan.” Kini, pakar gizi menyinggung pengaruh makanan terhadap perilaku manusia. Sebuah buku yang ditulis Ahmad Amin Shirazi, berjudul “Islam: Dokter tanpa Obat” mengungkapkan bahwa ketimun suri mentah memiliki rasa asam yang khas dan berkhasiat meningkatkan rasa takut. Namun sebaliknya, ketimun suri yang matang dan manis justru menghilangkan rasa takut dan menjadikan manusia lebih berani. Demikian juga dengan makanan manis lainnya yang mengandung gula. Sejumlah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa obat yang dibuat untuk meredakan rasa takut, komposisinya mirip dengan
49
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
kadar gula yang terdapat pada buah. Argumentasi ilmiahnya begini; ketika seseorang mengalami rasa takut, maka kadar gula dalam dirinya turun. Kekurangan gula ini diatasi dengan mengkonsumsi makanan manis. Imam Shadiq berkata, “Salah satu kekhususan yang ada pada buah beh, namun tidak ada pada buah lain, buah ini menyebabkan orang yang takut menjadi berani.” Buah lain yang memiliki kandungan bernilai bagi manusia adalah labu. Labu termasuk tumbuhan merambat dengan buah yang berukuran besar. Tumbuhan ini banyak terdapat di Amerika Utara, Eropa tengah, Australia, Selandia Baru, India dan negara lainnya. Biasanya, yang dinamakan “labu” dalam pengertian waluh atau pumpkin adalah tumbuhan yang termasuk dalam empat jenis Cucurbita, yaitu C. moschata, C. maxima, C. mixta, dan C. pepo. Labu berwarna oranye. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna oranye. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang. Berbiji besar dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Berbagai riwayat menyebutkan bahwa labu termasuk buah yang baik untuk otak. Rasulullah bersabda, “Selamat bagi orang yang mengkonsumsi buah labu, karena buah ini akan meningkatkan fungsi otak.” Labu terdiri dari dua bagian, daging dan bijinya. Buah ini mengandung banyak vitamin A. Konsumsi buah ini bisa mencegah masuknya racun dalam tubuh dan menurunkan berat badan. Lebih dari itu labu berkhasiat meningkatkan daya ingat. Tidak hanya itu, labu dikenal sebagai makanan yang baik untuk hati. Selain berbagai khasiat tersebut, labu bermanfaat untuk meredakan gangguan ginjal, penderita diabetes dan kolesterol tinggi. Pakar medis menganjurkan kepada para penderita diabetes untuk mengkonsumsi labu manis. Menariknya, meskipun labu
50
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
manis termasuk buah yang rasanya manis, tapi tidak berbahaya bagi penderita penyakit diabetes. Sejak dahulu kala, labu digunakan sebagai makanan yang menyegarkan, terutama untuk mengatasi dahaga. Selain rasanya yang lezat, labu juga berguna untuk meredakan panas. Ibnu Sina menyebut labu sebagai obat untuk mengatasi gangguan sulit tidur dan mengobati penyakit akibat tingginya suhu badan. Selain dagingnya, biji labu juga mengandung berbagai khasiat. Biji labu memiliki sejumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia seperti magnesium, mangan, fosfor, zat besi dan zinc. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa biji labu menghambat pertumbuhan kanker prostat. Pakar medis mengungkapkan bahwa biji labu mengandung begitu banyak kadar zinc yang meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit prostat. Dalam sebuah hadis Rasulullah menganjurkan kepada Imam Ali untuk mengkonsumsi labu. Rasulullah berkata, “Makanlah labu, karena buah labu akan memperbaiki akhlak sekaligus menyegarkan wajahmu.” Berbagai makanan beraneka ragam yang dianugerahkan Allah swt kepada umat manusia masing-masing memiliki khasiat tertentu. Untuk itu, kita harus senantiasa selalu mensyukurinya.
51
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Sayuran
S
ayuran menghadiahkan keindahan dan kesegaran bagi manusia. Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun beserta tangkainya. Beberapa sayuran merupakan bagian tumbuhan yang tertutup tanah, seperti wortel, kentang, dan lobak.
Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagai bagian dari menu utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun berbeda-beda, meski umumnya sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran mengandung zat antioksidan, antibakteri, antijamur, maupun zat anti racun. Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Selain itu dapat membantu melawan kanker dan mengurangi keropos tulang. Sayuran juga mengandung zat potasium yang dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal.
52
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Berbagai riwayat menunjukkan perhatian khusus terhadap sayuran. Rasulullah bersabda, “Hiasilah taplak makanmu dengan sayur-mayur, karena dengan izin Allah, sayuran akan menghancurkan berbagai jenis setan (mikroba dan kotoran).” Kini para pakar gizi membahas berbagai khasiat sayuran. Mereka menganjurkan untuk mengkonsumsi sayur-mayur setiap hari bersama makanan lainnya. Para dokter menyebut salah satu manfaat terbesar sayuran adalah anti-kanker. Para psikolog berkeyakinan bahwa warna hijau yang terdapat pada sayuran menimbulkan rasa bahagia. Untuk itulah Allah swt menciptakan alam semesta ini dengan warna hijau yang menawan. Para pakar gizi menyebut warna hijau yang ada pada daun sayuran berasal dari adanya pigmen klorofil (zat hijau daun). Klorofil ini dipengaruhi oleh pH (keasaman) dan berubah warna menjadi hijau olive dalam kondisi asam, dan berubah menjadi hijau cerah dalam kondisi basa. Sejumlah asam tadi dikeluarkan dari batang sayuran dalam proses memasak, khususnya bila dimasak tanpa penutup. Warna kuning/oranye yang ada pada buah-buahan berasal dari zat yang bernama karotenoid. Dimana zat ini juga dipengaruhi oleh proses memasak yang normal atau perubahan pH (zat asam). Suatu hari seorang lelaki bernama Hannan duduk bersama Imam Shadiq dalam sebuah jamuan makan sederhana. Imam mempersilahkan Hannan menyantap sayur, namun ia menolaknya karena sedang sakit. Ketika itu Imam berkata, “Setiap kali Imam Ali membentangkan taplaknya, beliau tidak pernah lupa menyediakan sayuran.” Riwayat ini dan berbagai riwayat lainnya menegaskan urgensi mengkonsumsi sayur-mayur dalam menu makanan sehari-hari. Para pakar gizi berkeyakinan bahwa sayuran meningkatkan nafsu makan dan kesegaran bagi manusia. Sayuran memiliki berbagai jenis dengan khasiat yang beragam. Salah satu jenis sayuran yang sangat ditekankan dalam berbagai riwayat adalah Cichorium intybus.
53
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Para pakar medis dan gizi melakukan berbagai kajian tentang jenis tumbuhan ini. Sayuran jenis keluarga Asteraceae ini dipercaya dapat membersihkan darah dan hati. Selain itu, Cichorium intybus menjadi obat herbal populer karena efek penyembuhan terhadap beberapa penyakit seperti sakit kuning, batu empedu dan rematik. Ia juga dapat digunakan sebagai kompres untuk diterapkan secara eksternal guna mengurangi peradangan kulit dan pembengkakan. Imam Shadiq menyebut Cichorium intybus sebagai sayuran terbaik, dan Imam Ali menyebutnya sebagai tumbuhan surga. Uji laboratorium menunjukkan bahwa Cichorium intybus mengandung carbon tetracholoride yang bermanfaat mencegah terjadinya keracunan hati. Menyinggung manfaat Cichorium intybus, Imam Ridha berkata, “Cichorium intybus memiliki ribuan khasiat. Tidak ada rasa sakit yang tidak bisa disembuhkan Cichorium intybus.” Pakar medis muslim dewasa ini mengkaji perkataan Imam Ridha as tersebut dan menemukan fakta bahwa Cichorium intybus berkhasiat menyembuhkan masalah hati. Jenis sayuran yang sangat ditekankan dalam riwayat adalah seledri. Rasulullah kepada cucunya Imam Husein memberikan nasehat mengenai khasiat seledri. Beliau berkata, “Anakku! Makanlah seledri, karena ia adalah tumbuhan yang tidak pernah lupa (untuk dikonsumsi) oleh para nabi. Seledri melonggarkan penyempitan pembuluh darah, menerangi hati dan meningkatkan daya ingat serta menjauhkan manusia dari rasa takut...” Kini para pakar medis dan gizi berkesimpulan bahwa seledri berkhasiat menjaga keselamatan jantung dan pembuluh darah. Situs Health Day News mengungkapkan bahwa para peneliti berkeyakinan bahwa seledri sangat baik bagi jantung karena mengandung zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol buruk dan menekan tekanan darah tinggi. Selain itu, seledri juga berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi ancaman serangan jantung, mengurangi sakit persendian tulang
54
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
dan rematik. Mentimun suri adalah buah yang lezat dan memiliki berbagai khasiat. Buah dengan nama latin Curcumis Lativus ity itu memiliki tekstur yang mudah rusak ketika matang, beraroma harum dan daging buah bercitarasa manis serta miliki kadar air yang cukup tinggi sehingga bisa menambah kesegaran. Buah ini juga mengandung mineral kalium dan provitamin. Serat di dalam timun suri mampu mencegah timbulnya kanker saluran pencernaan, seperti kanker usus dan kolon. Hal ini disebabkan sifat serat timun suri yang mengikat zat-zat karsinogen penyebab kanker yang ada di saluran pencernaan. Timun suri juga kaya akan provitamin A, berfungsi menjaga kesehatan mata dan sebagai antioksidan alami pencegah rusaknya sel tubuh penyebab penuaan dini. Vitamin C di dalam timun suri termasuk tinggi. Keberadaan vitamin C inilah yang dapat mencegah timbulnya gangguan penyakit flu dan infeksi. Hal ini disebabkan sifat vitamin C yang berfungsi sebagai anti virus dan pencegah infeksi. Selain vitamin, mineral esensial seperti kalsium, fosfor dan zat besi juga banyak terdapat di dalam timun suri. Tak hanya itu, kandungan zat gizi dan nir gizi yang terkandung di dalam buah timun suri bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal dan limpa, serta menurunkan tekanan darah. Rasulullah menyebut mentimun suri sebagai buah yang berkah serta membersihkan mulut dan hati serta memutihkan gigi. Waktu paling baik untuk mengkonsumsi buah lezat ini adalah antara dua makan dan menghindari mengkonsumsinya di pagi hari sebelum makan.
55
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
M
Pentingnya Kebersihan Dalam Makanan
anusia secara natural menyukai kebersihan dan keindahan. Dari rumah yang bersih, pakaian yang bagus dan wangi, namun sebaliknya membenci kotor. Ajaran Islam menekankan kebersihan. Dalam Islam kebersihan meliputi lahir dan batin. Dengan demikian, sebagian dari kotoran termasuk najis dan perlu dibersihkan dengan cara khusus dan sarana tertentu. Sebagai sarana yang jadikan sebagai penyuci antara lain air, hujan, cahaya matahari dan tanah. Islam menyebut kotor sebagai faktor penyebab kemiskinan dan sakit dalam beberapa hal, kotoran sering juga disebut sebagai setan. Terkait hal ini, Rasulullah Saw bersabda, “Jangan menyimpan sampah di dalam rumah dan buanglah keluar. Karena sampah menjadi tempat setan (kotoran dan mikroba)... Cucilah peralatan rumah tangga dan bersihkanlah rumah dan halaman maka rezekimu akan bertambah.” Perintah kebersihan dalam Islam memiliki kedudukan yang kokoh dan tidak bisa terdapat dalam agama ilahi maupun bumi lainnya. Islam memperhatikan masalah kesehatan, menjaga kebersihan dan menyerukan untuk bersikap seimbang dalam
56
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
konsumsi sebagai tindakan prinsip dalam menjaga kesehatan. Selain itu, Islam juga menegaskan untuk menghindari semua makanan dan minuman yang merusak fisik dan mental, di antaranya melarang konsumsi minuman keras dan narkotika. Kebersihan makanan berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental manusia. Makanan yang tercemar kotoran menimbulkan berbagai penyakit. Dalam al-Quran, Allah Swt memerintahkan manusia untuk mengkonsumsi makanan yang bersih, sehat dan halal. Dalam surat Taha ayat 81 Allah Swt berfirman, “Makanlah rezeki yang halal dan bersih yang Kami anugerahkan kepadamu.” Kini ahli gizi dan medis menegaskan untuk mengkonsumsi makanan alami dan bersih. Makanan yang sehat dan bersih seperti sayuran adalah makanan yang paling baik bagi sel-sel tubuh. Kita juga dianjurkan dan dilarang untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang merugikan tubuh, apalagi merusaknya. Mengenai keutamaan kesehatan buah-buahan, Imam Shadiq as berkata, “Setiap buah membawa racun. Untuk itu harus dicuci dan dibersihkan dengan air.” Pada masa itu, manusia tidak mengetahui tentang mikroba dan bakteri, namun Rasulullah Saw dan para Imam Ahlul Bait sudah menyinggungnya dengan bahasa yang dipahami oleh masyarakat saat itu. Rasulullah Saw mengibaratkan mikroba dengan setan supaya mudah dipahami dan orang-orang terhindar dari bahaya kotoran dan penyakit. Islam mengajarkan sejumlah anjuran kesehatan. Di antaranya tidak mengupas sejumlah buah. Kini ahli gizi dan medis menegaskan perintah tersebut. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sejumlah buah seperti apel sebaiknya dikonsumsi dengan kulitnya. Sebab dalam kulitnya terdapat kandungan nutrisi seperti vitamin yang diperlukan oleh tubuh manusia. Selain anjuran kesehatan dan kebersihan makanan, kesegaran makanan juga memiliki peran penting bagi kesehatan manusia. Mengkonsumsi bahan makanan segar seperti daging segar, buah segar dan sayuran segar tidak hanya dianjurkan oleh para ahli medis dan gizi. Jauh hari Islam telah menganjurkan agar manusia mengkonsumsi makanan yang segar. Rasulullah Saw
57
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
menyebut buah terbaik adalah di musimnya. Beliau bersabda, “Buah segar yang baru dipetik adalah sumber kesehatan tubuh dan menghilangkan gundah gulana.” Konsumsi buah segar merupakan kunci keremajaan tubuh. Kini pandangan tersebut terbukti secara medis. Buah dan sayuran segar mencegah terjadinya proses penuaan. Karena mengandung sejumlah besar anti oksidan. Warna alami yang terdapat dalam buah memiliki khasiat anti oksidan yang tinggi. Kandungan ini terbukti mencegah kinerja radikal bebas perusak dan mencegah kerusakan sel dalam tubuh. Islam menganjurkan untuk mencuci daging terlebih dahulu sebelum dimasak. Terkait hal ini, Rasulullah Saw bersabda, “Saudaraku Isa melewati sebuah kota. Di sana ia menyaksikan wajah penduduk kota kuning dan matanya berwarna redup. Mereka mendatangi Nabi Isa as dan memohon obat untuk mengatasi penyakit yang dideritanya. Nabi Isa as berkata, “Obat kalian ada di tengah kalian sendiri. Ketika memakan daging, jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu. Sebab, tidak ada hewan yang tidak tercemar kotoran sebelum mati.” Setelah itu masyarakat mencuci daging sebelum memasaknya dan mereka terbebas dari penyakit tersebut. Pakar mikrobiologi Rusia mengungkapkan, penuaan dini dan penyakit yang menjangkiti badan terjadi ketika mikroba yang terdapat dalam makanan yang tidak sehat dan tidak bersih masuk ke usus kemudian meracuni saluran darah. Sejak dahulu Ahlul Bait Rasulullah Saw dalam berbagai ucapannya mengungkap rahasia alam semesta. Jurjani pernah menanyakan sebuah persoalan kepada Imam Ridha as mengenai maksud dari Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat. Imam Ridha as menjawab, “Maksudnya, Allah mengetahui dengan pasti dan akurat mengenai kehidupan seluruh makhluk sekecil apapun. Apakah kamu tidak mengenal bagaimana kehidupan tumbuhan dan hewan kecil seperti nyamuk atau makhluk
58
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
lainnya yang tidak terlihat saking kecilnya, apakah kamu bisa menentukan apakah makhluk kecil itu perempuan atau laki-laki? Makhluk kecil yang hidup dalam gelombang air, kulit pohon, di gurun dan ilalang tidak bisa dilihat maupun diraba saking kecilnya.” Menariknya, Imam Ridha as sejak berabad-abad lalu telah menyinggung keberadaan mikroba dan virus serta sarana perkembangbiakannya sebelum ilmu biologi dan kedokteran modern mengupasnya. Tangan manusia secara alamaiah terjangkit berbagai kotoran karena berhubungan dengan yang lain. Untuk itu dianjurkan membasuh tangan sebelum makan. Dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa kesehatan dan kebersihan tangan sebagai salah satu faktor penyebab panjang umur. Selain itu, berbagai riwayat menegaskan anjuran untuk memotong kuku secara rutin. Kuku merupakan bagian dari kulit yang menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan mikroba serta cacing yang menyebabkan infeksi. Terkait hal ini, Rasulullah Saw memerintahkan para sahabatnya untuk memotong kuku. Beliau berkata, “Memotong kuku mencegah terjangkitnya penyakit akut dan melapangkan rezeki.”
59
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
S
Kebersihan Makanan Nomor Satu
alah satu upaya mencegah terjangkitnya penyakit adalah menjaga kesehatan, karena kebersihan tubuh, bahan makanan dan lingkungan berhubungan langsung dengan kesehatan. Untuk itu, Islam sangat menganjurkan agar kita memperhatikan masalah kebersihan.
Salah satu yang dianjurkan dalam ajaran Islam adalah mencuci daging dan memasaknya. Terkait hal ini Imam Ridha pernah melarang untuk mengkonsumsi daging yang belum dimasak. Beliau mengingatkan bahwa mengkonsumsi daging mentah akan menyebabkan masuknya cacing dalam tubuh. Kini dunia medis modern mengungkapkan adanya bahaya cacing berbahaya bagi tubuh akibat mengkonsumsi daging mentah. Imam Baqir berkata, “Rasulullah melarang umatnya untuk mengkonsumsi daging mentah, karena hanya hewan yang melakukannya. Daging dikonsumsi ketika sudah berubah akibat sinar matahari maupun api.” Di berbagai negara di dunia, daging di masak dalam berbagai bentuk. Di negara muslim seperti Iran dan Turki, daging kambing maupun sapi yang dimasak dalam bentuk kebab merupakan makanan lezat. Selain lezat, mengkonsumsi daging
60
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
dengan cara disate seperti kebab juga memiliki manfaat medis. Dalam sebauah riwayat diceritakan, seorang sahabat bernama Musa bin Bakar bertemu Imam Musa Kazhim. Melihat kondisi kesehatan sahabatnya itu, Imam bertanya, “Mengapa wajahmu kuning ?” Musa bin Bakar menjawab. “Badanku sakit, tubuhku panas.” Kemudian Imam berkata, “Makanlah daging.” Lalu sahabat itu menjalankan petunjuk Imam Musa Kazhim, namun seminggu kemudian kondisinya tetap tidak berubah. Ia bertemu lagi dengan Imam Kazhim dan menceritakan kondisinya. Imam bertanya, “Kamu apakan daging itu ?” Musa bin Bakar menjawab, “Saya memasak daging dengan merebusnya.” Kemudian Imam berkata, “Buatlah sate.” Semingggu kemudian Imam memanggil lagi sahabatanya itu. Ketika itu, kondisi Musa bin Bakar normal kembali dan warna kuning yang ada di wajah sirna. Islam juga memberikan sejumlah anjuran lainnya mengenai cara mengkonsumsi makanan. Salah satu yang paling dianjurkan dalam Islam adalah mengunyah makanan hingga sempurna. Paknejad dalam bukunya, “Universitas Pertama, Nabi Terakhir” mengungkapkan sejumlah manfaat mengunyah makanan bagi kesehatan manusia. Dalam bukunya, Paknejad mengatakan, “Pengunyahan yang baik akan menyebabkan sekitar 90 persen protein badan berubah menjadi asam amino yang memudahkan penyerapan protein dalam tubuh.” Ditegaskannya, makanan yang dikunyah dengan baik akan menyebabkan suhu makanan stabil dan normal. Dengan demikian makanan yang terlalu panas maupun dingin akan masuk ke lambung dengan suhu yang lebih seimbang. Mengunyah makanan membantu kesehatan lambung.” Di bagian lain bukunya, Paknejad menegaskan bahwa kerugian terbesar akibat makanan tidak dikunyah dengan baik adalah perasaan lapar, meski makanan dikonsumsi dalam jumlah yang mencukupi. Padahal dengan mengunyah makanan secara baik
61
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
akan diperoleh energi yang memadai, meski makanan yang dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Selain itu makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan mengakibatkan kerusakan lambung.” Imam Ali berkata, “Setiap kali mengkonsumsi makanan, mulailah dengan menyebut nama Allah, kunyahlah dengan baik dan berhentilah sebelum kenyang.” Hal lain yang harus diperhatikan dalam konsumsi makanan dan minuman adalah menghindari makanan dan minuman yang sangat panas maupun terlalu dingin. Pakar medis mengingatkan supaya tidak mengkonsumsi makanan yang terlampau panas maupun dingin. Pakar sistem percernaan dan hati dari Iran, Amin Hossein Faghihi mengatakan, “Makanan panas membakar sistem pencernaan. Lebih dari itu, minuman panas lebih berbahaya. Ketika minuman panas dikonsumsi akan merusak tenggorokan dan lambung.” Terkait hal ini, Imam Ali berkata, “Suatu hari makanan panas dihidangkan di hadapan Rasulullah. Ketika itu beliau bersabda, “Tunggu makanan ini dingin hingga bisa dimakan.” Selain itu, Rasulullah juga melarang sahabatanya untuk meniup makanan supaya dingin, tapi membiarkannya dingin secara normal. Kini, pakar media mengungkapkan bahwa meniup makanan atau minuman dengan mulut merupakan sarana perpindahan virus dan mikroba kepada yang lain. Salah satu cara mencegah penyakit adalah menjaga kebersihan bahan makanan dan peralatan makan dan minum. Sayid Ziuddin Mazahiri, ahli gizi menegaskan urgensi penggunaan peralatan yang bersih dan tepat untuk memasak makanan. Imam Ali melarang sahabatnya untuk makan maupun minum dari peralatan yang retak. Beliau berkata, “Janganlah kalian minum maupun makan dari peralatan yang retak, karena setan (mikroba) berada di dalamnya.” Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta mencuci peralatannya merupakan hal yang diperhatikan dalam kesehatan.
62
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Terkait hal ini, Rasulullah berkata, “Jika kalian tidur dalam keadaan tangan masih bau daging, maka cucilah tangan kalian. Jika tidak, penyakit akan menimpa kalian.” Rasulullah menyerukan kepada umatnya untuk menjaga kebersihan. Beliau bersabda, “Islam agama yang bersih. Untuk itu kalian harus menjaga kebersihan dan hanya orang-orang bersihlah yang masuk surga.”
63
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
P
Jaga Keseimbangan Menu Makanan
akar medis dan gizi mengajurkan program menu makanan yang seimbang. Dewasa ini, konsumsi yang tidak benar, seperti kekurangan makanan atau berlebihan menyebabkan terjangkitnya berbagai penyakit. Kini, berlebihan dalam makan dan minum menimbulkan berbagai dampak berbahaya bagi tubuh. Obesitas akibat berlebihan dalam pola konsumsi menyebabkan munculnya sejumlah penyakit seperti gangguan jantung dan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, kolesterol darah dan penyakit lainnya. Islam melarang berlebihan dalam makan dan minum, dan menganjurkan untuk bersikap seimbang. Dalam Islam, keseimbangan makan dan minum menyebabkan kesehatan fisik, terangnya hati dan pemikiran serta meningkatkan kecenderungan ibadah kepada Allah. Namun Islam juga tidak menganjurkan sedikit makan yang akan menyebabkan lapar dan melemahkan fisik. Allah Swt melarang manusia berlebihan dalam makan dan minum. Dalam al-Quran surat al-‘Araf ayat 31, Allah berfirman, “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”
64
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Kini, seiring lonjakan jumlah penduduk dunia, pola konsumsi berlebihan tidak hanya merugikan diri sendiri akibat berjangkitnya berbagai penyakit. Namun lebih dari itu, pola konsumsi berlebihan merugikan orang lain, karena menyebabkan pihak lain kehilangan peluang untuk memanfaatkan sumber daya alam yang semakin terbatas. Untuk Itu Islam memerintahkan hidup sederhana dan tidak berlebih-lebihan, serta mensyukuri karunia yang telah Allah anugerahkan kepada manusia. Sebaliknya, Islam melarang umatnya bersikap rakus, kikir maupun perbuatan lainnya yang menzalimi hak orang lain. Dalam riwayat disebutkan bahwa berlebihan dalam makan dan minum sebagai penyebab berbagai macam penyakit. Terkait hal ini, Rasulullah bersabda, “Obat terbaik adalah makan yang cukup.” Kini, setelah sekian tahun berlalu, sabda Rasulullah ini baru terungkap rahasianya oleh para ahli medis dan gizi. Kini, mereka mulai membuktikan kebenaran hadis Rasulullah, “Lambung sebagai pusat penyakit.” Dahulupun, seorang dokter Kristen di masa Imam Shadiq memuji kebenaran nasihat kesehatan dari Rasulullah. Dokter Kristen kepada Imam Shadiq berkata, “Seluruh ilmu kedokteran tersembunyi dalam perkataan Nabi kalian.” Barangkali muncul pertanyaan di benak kita mengenai bagaimana kadar porsi pola konsumsi yang seimbang? Tampaknya kita tidak akan menemukan jawaban tunggal mengenai kadar makanan yang dikonsumsi, karena setiap orang memiliki karakteristik tubuh yang berbeda-beda. Selain itu, besarnya aktivitas tiap orang berbeda-beda. Meski demikian, Islam mengajarkan kadar keseimbangan dalam makan dan minum. Terkait hal ini, Rasulullah bersabda, “Berhentilah makan sebelum kenyang.” Berdasarkan hadis ini, batas keseimbangan ditetapkan ketika kita menghentikan makan dan minum sebelum kenyang. Kini rahasia sabda Rasulullah itu mulai terungkap kebenarannya oleh para pakar gizi dan medis. Sejumlah riset mengungkapkan temuan menarik bahwa rasa kenyang bukan ukuran keseimbangan pola konsumsi. Sebab, mungkin saja, seseorang tidak merasakan kenyang, meski lambungnya telah penuh, karena pesan kenyang lebih lambat diterima oleh otak. Dengan demikian,
65
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
ketika seseorang merasakan kenyang di saat lambungnya telah penuh terlebih dahulu, maka lambungpun akan membesar. Lambung, seperti anggota badan lainnya akan membesar akibat adanya stimulus dari luar seperti peningkatan jumlah makanan. Salah satu dampak dari makan dan minum secara berlebihan adalah obesitas. Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas. Kini, obesitas merupakan dilema kesehatan yang mengerikan. Obesitas secara langsung berbahaya bagi kesehatan seseorang. Obesitas meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti: diabetes tipe 2 yang timbul pada masa dewasa, tekanan darah tinggi (hipertensi) stroke dan serangan jantung (infark miokardium). Selain itu obesitas juga menyebabkan gagal jantung, kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar), batu kandung empedu dan batu kandung kemih, gout dan artritis gout dan osteoartritis. Dampak buruk lain dari obesitas adalah tidur apneu, yaitu kegagalan untuk bernapas secara normal ketika sedang tidur yang menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah, dan sindroma Pickwickian. Pola makan dan minum berlebihan akan menyebabkan gangguan pada otak. Seorang pakar gizi dari AS mengungkapkan bahwa makan dan minum secara berlebihan mengancam kesehatan otak, karena akan mengeraskan dinding sel-sel otak yang menyebabkan terjadinya penurunan daya ingat. Sikap berlebihan dalam makan dan minum, terutama makanan manis dan berkalori tinggi akan menghambat penyerapan protein dan bahan makanan yang berakibat kekuarangan gizi, dan gangguan pertumbuhan otak. Jauh hari Islam telah mengajarkan hubungan antara sikap berlebihan dalam makan dan minum dan pengaruh buruknya
66
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
terhadap kesehatan fisik dan mental serta pemikiran. Terkait hal ini, Allah Swt berfirman kepada Nabi Daud, “Wahai Daud. Aku menyembunyikan pengetahuan dalam kerja keras dan lapar, namun manusia menginginkannya dalam kenyang dan ketenangan. Untuk itu mereka tidak akan mendapatkannya.” Pola konsumsi berlebihan merupakan bencana besar bagi umat manusia. Untuk itu Quran berulangkali menyinggung larangan sikap berlebihan. Dalam al-Quran, dampak sikap berlebihan tidak hanya berupa kerugian ekonomis. Lebih dari itu, al-Quran menunjukkan bahwa sikap berlebihan menyebabkan masalah sosial terutama dari sisi moral dan budaya. Misalnya, merampas hak orang lain dan ketidakperdulian terhadap undang-undang merupakan dampak buruk sikap berlebihan.
67
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
A
Rahasianya, Berhenti Makan Sebelum Kenyang
gama Islam tidak melarang mengkonsumsi makanan dan minuman yang lezat sepanjang halal dan baik. Namun lebih dari itu, Islam memandang kelezatan bukan tujuan. Sebab, jika tujuan manusia meraih kelezatan, maka apa bedanya dengan makhluk hidup lainnya? terkait hal ini, Imam Ali berkata, “Jangan jadikan hidup untuk makan, tapi jadikanlah makan untuk hidup.” Ahlul Bait Rasulullah menekankan urgensi tidak makan berlebihan untuk kebaikan manusia sendiri. Imam Shadiq mengungkapkan pandangan positif makan cukup dari tinjauan lahir dan batin. Contohnya, memiliki postur yang seimbang merupakan salah satu manfaat makan cukup. Para psikolog berkeyakinan bahwa orang yang kebanyakan makan dan minum memiliki bentuk fisik yang tidak seimbang, hingga seringkali menyebabkan kurang percaya diri. Pakar medis menilai penuaan dini salah satunya disebabkan oleh pola konsumsi yang berlebihan yang berujung pada obesitas. Mereka menilai orang yang berlebihan dalam makan dan minum berusia lebih pendek karena saluran pencernaannya dipergunakan melebihi kapasitas sebenarnya. Terkait hal ini, Rasulullah bersabda, “Tidak ada wadah yang paling buruk yang
68
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
dipenuhi oleh keturunan Adam selain perut, padahal untuk kelanjutan hidupnya hanya butuh beberapa suap saja.” Seorang dokter Mesir, sekitar 3600 tahun lalu pernah berseloroh, “Manusia rakus hidup dengan seperempat makanan yang dikonsumsinya, dan tiga perempat lainnya menjadi jatah dokter untuk mencari nafkah!” Mengenai keutamaan tidak makan berlebihan, Rasulullah mengungkapkan cerita menarik dari Nabi Isa: “Suatu hari saudaraku Isa berjalan melewati sebuah kota. Ketika itu beliau melihat lelaki dan perempuan yang saling memaki. Lalu Isa mendekati keduanya dan bertanya, ‘Apa yang menimpa kalian?’ lelaki itu menjawab, ‘Wahai Nabi Allah, ia adalah istriku dan aku tidak memiliki masalah dengan dirinya. Ia adalah perempuan baik, tapi aku ingin berpisah dengannya.’ Sambil terheran, Nabi Isa menanyakan masalah utama yang menimpa pasangan itu. Ia menjawab, ‘Istriku sudah tua dan wajahnya sudah tidak berseri-seri.’ Nabi Isa mendekati wanita yang sedang bersedih itu, seraya berkata, ‘Apakah anda menginginkan wajah yang segar dan berseri-seri?’ Sambil terkaget-kaget, wanita itu menjawab, ‘Ya wahai nabi Allah.’ Kemudian, Nabi Isa berkata, “Segeralah berhenti saat makan sebelum kenyang. Sebab, jika lambung penuh terisi makanan melebihi kapasitasnya, maka wajahmu tidak akan berseri-seri.” Setelah mendengar petuah dari Nabi Isa itu, wanita tersebut menjalankannya. Kemudian, beberapa waktu berjalan wajahnya berseri-seri. Berhenti makan sebelum kenyang juga sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Dengan demikian, Islam memberikan sejumlah petunjuk yang logis mengenai kesehatan fisik dan mental manusia. Imam Ali berkata, “Orang yang sedikit makan, pikirannya lebih bersih.” Petuah singkat ini memuat berbagai kebijaksanaan yang menjulang. Ketika lapar, afeksi manusia lebih halus dan kesadarannya semakin meningkat. Salah satu faktor yang
69
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
menjegal pertumbuhan pemikiran adalah kebanyakan makan dan minum. Kini petuah Imam Ali itu terbukti secara ilmiah. Pakar medis berkeyakinan bahwa konsumsi melebih kapasitas lambung akan menyebabkan meningkatnya tingkat keasaman lambung. Dampaknya, darah semakin deras mengalir di saluran pencernaan yang menyebabkan aliran darah ke otak semakin sedikit. Padahal otak lebih membutuhkan darah yang mengandung oksigen dan bahan makanan melebihi anggota badan lainnya. Dengan demikian, kebanyakan makan menyebabkan berkurangnya aktivitas aktif otak yang menyebabkan berkurangnya menurunnya kemampuan berpikir. Selain itu, berbagai riwayat menjelaskan dampak mental dan moral kebanyakan makan. Redupnya hati, meningkatnya kecenderungan seksual, hilangnya ketakwaan dan arogan merupakan deretan akibat buruk dari kebanyakan makan. Sebaliknya, Rasulullah menjelaskan sejumlah keutamaan sedikit makan seperti badan yang sehat dan hati yang terang. Salah satu kewajiban dalam Islam adalah berpuasa. Mengenai manfaat medis berpuasa, Rasulullah bersabda, “Berpuasalah, maka kalian akan sehat.” Hadis Rasulullah ini menginspirasi banyak pakar medis mengenai manfaat puasa bagi kesehatan. Pakar medis Iran, Akbar Ejraee mengungkapkan, “Sejumlah pakar kesehatan non-Muslim menemukan fakta bahwa menghindari konsumsi berlebihan dalam makan dan minum merupakan metode pengobatan terbaik bagi sejumlah penyakit.” Pakar kesehatan Iran ini menilai ganguan saluran pencernaan, tekanan darah tinggi, peningkatan gula dan kolesterol darah merupakan sejumlah penyakit yang bisa diatasi dan diminimalisasi dengan berpuasa. Berpuasa menyebabkan terjadinya pembakaran makanan yang berlebihan, sekaligus mencegah terjadinya kenaikan berat badan. Menurut Ejraee, puasa yang dijalankan selama sebulan penuh memberikan kesempatan kepada badan untuk membersihkan lemak berbahaya dan racun tubuh yang merusak kesehatan badan mansuai.
70
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Terkait hal ini, seorang dokter Austria mengungkapkan, dalam pengobatan penyakit, mungkin saja manfaat lapar lebih baik dari pada obat.” Senada dengan itu, dokter Helba menganjurkan kepada pasiennya untuk menghindari makan dan minum selama beberapa hari, kemudian memberikan makanan tertentu kepada mereka. Dokter Ejraee menilai lapar bisa efektif untuk mengobati sejumlah penyakit. Sebab untuk menahan lapar, badan mengkonsumsi bahan makanan cadangan yng tersimpan di dalam tubuh. Ketika asupan bahan makanan dari luar berkurang, maka secara otomatis rezim makanan akan memimpin tubuh. Dengan demikian, hidup dimulai dengan mengkonsumsi makanannya sendiri. Pada tahap pertama yang dikonsumsi adalah cadangan gula dan kolesterol, kemudian bagian yang tidak terpakai. Metode pengobatan dengan puasa ini dimulai dengan menggantikan sel-sel yang sakit dan rusak dengan sel-sel baru. Dengan demikian, sejumlah pakar medis bersimpulan bahwa puasa bisa mencegah penuaan dini dan mengembalikan peremajaan selsel tubuh. Selain manfaat fisik, puasa juga memiliki khasiat mental dan moral bagi manusia. Para tokoh agama menilai puasa bisa meningkatkan keutamaan moral seseorang mencapai puncak spiritual. Meski pengetahuan manusia yang terbatas masih belum mampu menemukan seluruh rahasia puasa, namun setiap ajaran memiliki tujuan bernilainya masing-masing. Dengan berjalannya waktu dan berkembangnya sains, manusia terus-menerus mencari dan menemukan hakikat dari ajaran langit itu.
71
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
I
Patuhi Tata Cara Makan Dalam Islam, Anda Akan Sehat!
slam memberikan perhatian khusus terhadap masalah makanan. Al-Quran dan hadis menyebutkan sejumlah nama makanan yang bernilai tinggi. Salah satunya adalah madu yang memiliki khasiat pengobatan. Selain itu al-Quran juga menyinggung sejumlah nama buah di antaranya buah tin dan kurma serta buah lainnya yang mengandung begitu banyak nutrisi yang dibutuhkan manusia. Sebaliknya, Islam melarang manusia mengkonsumsi minuman keras serta makanan haram dan menjelaskan dampak buruknya bagi kesehatan fisik dan mental. Saking pentingnya masalah kesehatan, ajaran Islam menjelaskan ketentuan mengenai kebersihan bahan makanan. Membersihkan buah dan sayuran sebelum dikonsumsi, demikian juga mencuci daging sebelum dimasak sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Anjuran itu banyak bisa ditemukan dalam berbagai hadis Rasulullah Saw dan Ahlul baitnya. Islam juga menekankan untuk bersikap seimbang dalam konsumsi dan melarang berlebihan dalam makan karena lambung yang terlalu penuh diisi makanan dan minuman menjadi sumber bersarangnya berbagai macam penyakit. Selain berbagai ketentuan mengenai makan dan minum, Islam juga mengajarkan etika makan dan minum. Ajaran Islam begitu
72
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
memperhatikan etika makan dan minum. Memperhatikan etika makan, selain berperan besar bagi kesehatan manusia, juga mengandung pelajaran-pelajaran moral dan pendidikan yang sangat bernilai. Islam mengkategorikan pembahasan etika makan dan minum menjadi tiga bagian yaitu etika sebelum makan dan minum, pada saat makan dan minum dan setelahnya. Salah satu yang sangat ditekankan dalam Islam adalah mencuci tangan sebelum makan dan membuka sepatu. Rasulullah berkata, “Ketika makan bukalah sepatumu, karena perbuatan itu sangat indah.” Poin lain yang ditekankan dalam Islam adalah menyebut nama Allah Swt sebelum makan. Terkait hal ini, Imam Ali kepada sahabatnya Kumail berkata, “Wahai Kumail, ketika hendak makan ingatlah nama Allah yang mengingat dan menyebutnya akan menyembuhkan seluruh penyakit.” Memulai makan dengan menyebut nama Allah Swt disamping memperhatikan kebersihan dan kesehatan makanan bermakna memohon perlindungan Allah dari serangan berbagai penyakit. Mencicipi sedikit garam sebelum makan sangat dianjurkan dalam Islam. Terkait hal ini Rasulullah Saw bersabda, “Cicipilah sedikit garam sebelum makan.” Dalam riwayat lainnya, beliau berkata, “Allah swt mewahyukan kepada Musa untuk memulai dan mengakhiri makan dengan mencicipi sedikit garam.” Hassan Ravazadeh, ahli pengobatan tradisional Iran mengungkapkan khasiat garam alami yang bukan produk industri sebagai obat antibakteri. Beliau mengatakan, “Mencicipi sedikit garam natural sebelum makan menyebabkan mikroba dalam lambung yang berkumpul dalam mulut akan binasa.” Kini, pakar medis berkeyakinan bahwa mengkonsumsi garam sebelum makan akan membersihkan daerah mulut dari bakteri
73
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
dan kotoran lainnya, sekaligus menyiapkan mulut dari beragam makanan yang akan dikonsumsi. Dr. Tomanianes dalam bukunya berjudul “Hygienic Ruler in Islam” menjelaskan efek mencicipi garam sebelum makan bagi kesehatan manusia. Dia mengatakan, “Air liur yang mengalir dari kelenjar yang bercampur dengan makanan akan menyebabkan makanan lebih cepat turun dari tenggorokan dan dicerna lebih baik. Garam dalam mulut sebelum makan bertindak sebagai stimulan di mulut dan mengkatalisis pembuangan air liur. Oleh karena itu akan membuat pencernaan makanan lebih mudah.” Dia menambahkan, garam yang masuk ke perut yang kosong akan membuat pencernaan lebih mudah dan lebih cepat mencerna makanan. Anjuran lain dari ajaran Islam mengenai etika makan dan minum adalah menggunakan tangan kanan dan memulai makan dengan yang ringan. Imam Ridha menekankan bahwa makanan ringan harus dipilih berdasarkan selera dan kebiasaan tubuh seseorang, tempat tinggal dan zamannya. Instruksi Imam Ridha ini didukung oleh ahli gizi modern yang menyarankan sup, salad dan sayuran sebagai makanan ringan menjadi pembuka makan. Islam juga menganjurkan suapan kecil untuk memudahkan penngunyahan dengan baik. Ahli gizi mengatakan suapan makanan terlalu besar akan mempersulit mengunyahnya sehingga proses pengunyahan tidak berlangsung secara baik. Sebaliknya, jika kita mengambil suapan maupun kecil, akan memicu air liur yang cukup di dalam mulut yang efektif dalam pencernaan makanan. Selain itu, Islam juga menganjurkan untuk menghindari banyak minum air saat makan. Sebuah hadis dari Rasulullah mengungkapkan bahwa air minum yang terlalu banyak saat makan akan mengganggu kesehatan, kecuali orang itu sangat haus atau potongan terjebak di tenggorokan. Kini, para ahli medis mulai menemukan bahwa bahwa air minum saat makan
74
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
akan menyebabkan enzim pencernaan menjadi lebih tipis dan mengganggu metabolisme dan fungsi usus. Namun, minum air dalam jumlah cukup tidak akan membahayakan. Duduk di taplak meja dengan cara yang santai juga dianjurkan dalam ajaran Islam. Terkait hal ini, Imam Jakfar Shadiq berkata, “Saat makan duduklah di taplak meja dengan santai tanpa tergesa-gesa, karena ini adalah saat ketika rentang kehidupan anda tidak dihitung.” Kini pakar medis mulai menemukan bahwa duduk di meja makan dengan pikiran yang tenang dan cara santai memberikan manfaat bagi fisik dan mental. Islam menegaskan alokasikan waktu yang cukup dalam hal ini, karena makan harus dilakukan tanpa stres dan kecemasan. Dengan kata lain, lebih banyak waktu harus diambil guna mengunyah makanan untuk menahan diri dari kerakusan. Cobalah anjuran Islam tentang gizi dan kesehatan ini kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan menemukan banyak manfaatnya bagi kesehatan baik mental maupun jasmani.
75
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
K
Jangan Jadikan Hidup Untuk Makan eragaman budaya mempengaruhi aneka macam tatakrama makan. Berbagai suku bangsa di dunia memiliki beragam aturan khusus di meja makan. Mereka berkeyakinan bahwa perhatian terhadap tata cara makanan akan meningkatkan kenikmatan makan.
Pada program sebelumnya dijelaskan bahwa Islam memiliki aturan khusus mengenai tatakrama makan. Memerhatikan tatakrama makan dalam pandangan Islam bukan hanya akan menyehatkan seseorang, lebih dari itu ada tujuan yang lebih besar. Dalam Islam, makan bukan tujuan tapi merupakan sarana untuk memperoleh kekuatan sehingga manusia bisa melakukan ibadah dan aktivitas lainnya. Dalam acara ini, pembahasan kali ini melanjutkan kajian sebelumnya mengenai makan dalam pandangan Islam. Membentangkan taplak makan di atas tanah merupakan perilaku Rasulullah dan para Imam Ahlul Bait. Para pemuka agama menyebut hal ini dapat meningkatkan ketawadhuan seseorang, sekaligus menjadi faktor pendidikan dan moral. Selain itu, perbuatan ini juga mengingatkan manusia terhadap bahwa dunia ini adalah bekal dalam menempuh perjalanan menuju akhirat.
76
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Terkait bekal ini, Imam Ali berkata, “Tingkatkan bekalmu. Bekal terbaik (bagi akhirat) adalah takwa.” Rasulullah Saw senantiasa makan di atas taplak yang dihamparkan di lantai dan beliau makan dengan sederhana. Imam Shadiq mengatakan, “Rasulullah sejak diutus menjadi Rasul hingga meninggal senantiasa makan seperti hamba Allah yang senantiasa sederhana dan tawadhu dalam makan dan duduk.” Kemudian sahabat Imam bertanya, “Mengapa Rasulullah bersikap demikian?” Imam Shadiq menjawab, “Karena beliau tawadhu di hadapan Allah.” Hal penting lainnya yang ditegaskan dalam ajaran Islam mengenai tatakrama makan adalah tidak meletakkan makanan maupun minuman haram seperti minuman keras di tempat makan. Sebaliknya adanya roti menjadi berkah dan menambah rezeki. Menghormati roti merupakan hal yang diperhatikan dalam ajaran Islam. Rasulullah bersabda, “Roti harus dipandang besar dan dihormati. Karena Roti, Allah menurunkan berkah-Nya dari langit dan memberkati bumi.” Salah satu cara menghormati roti adalah tidak menginjaknya, mencuci tangan sebelum makan roti dan tidak menyimpannya di bawah baskom makanan. Terkait hal ini, ada sebuah cerita menarik dari Rasulullah mengenai keutamaan roti kepada sejumlah sahabatnya. Rasulullah bersabda, “Pada zaman dahulu, terdapat seorang nabi bernama Daniel. Suatu hari Nabi Daniel memberikan roti kepada seorang pemilik kapal supaya beliau bisa menumpang kapal itu. Pemilik kapal melempar roti itu dan berkata, “Untuk apa roti ini? Aku punya roti yang melimpah hingga aku bisa menginjak-injaknya. Ketika menyaksikan peristiwa itu, Nabi Daniel mengangkat tangan seraya berdoa, “Tuhanku! Berkahilah roti. Engkau menyaksikan apa yang diperbuat hambamu terhadap roti?” Tuhan mendengar doa Nabi Daniel. Allah memerintahkan langit untuk tidak menurunkan hujan, dan bumi pun keringkerontang. Kemarau datang dan orang-orang saling bunuh untuk memperebutkan makanan yang semakin menipis. Korban
77
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
pun terus berjatuhan karena kelaparan dan kekeringan. Ketika itu mereka mendatangi Nabi Daniel menjelaskan masalah besar yang dihadapi. Nabi Daniel kemudian mengangkat tangan dan berdoa, “Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan berkahmu bagi kami. Orang-orang yang tidak berdosa dan anak-anak jangan diazab karena kesalahan pemilik kapal yang tidak menghormati karunia-Mu.” Islam sangat menganjurkan makan bersama, terutama makan bersama anggota keluarga. Rasulullah Saw bersabda, “Makanlah secara bersama-sama karena akan menurunkan berkah bagimu.” Salah satu berkah dari perbuatan ini adalah meningkatnya rasa kasih sayang antara anggota keluarga maupun masyarakat. Kini para psikolog mengungkapkan bahwa makan bersama merupakan salah satu faktor penting dalam pendidikan. Mereka menyebut makan bersama sebagai salah satu aspek penting dalam pendidikan keluarga. Untuk itu makan bersama keluarga harus dilakukan dalam waktu khusus. Riset menunjukkan bahwa anak yang terbiasa makan bersama dengan orang tuanya hidup lebih sehat. Selain itu anak ini lebih tenang dan relatif lebih berhasil dalam menempuh studinya di sekolah. Dr. David Ludwig, profesor psikologi anak di Universitas Harvard menganjurkan orang tua untuk makan bersama anggota keluarga. Menurut Ludwig, jika orang tua tidak bisa makan setiap hari dengan anak, maka harus ada satu hari khusus untuk makan bersama anggota keluarga dalam sepekan, dan tidak ada program lain selain itu. Psikolog anak itu mengungkapkan bahwa makan bersama anak merupakan bentuk empati orang tua terhadap masalah yang menimpa anak-anak. Ludwig mengingatkan orang tua untuk membicarakan masalah sehari-hari yang menimpa anak setelah selesai makan. Hal ini akan menyebabkan anak lebih tentram dalam menghadapi masalahnya, dan tanpa takut dan khawatir
78
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
mereka mengungkapkan persoalannya kepada orang tua. Muhammad Ghazali, pemikir Islam dalam bukunya Ihya Ulumuddin mengupas pelajaran dari kehidupan Rasulullah. Dalam buku tersebut, Ghazali membahas tatakrama makan bersama. Beliau berkata, “Ketika makan bersama jangan mengulurkan tangan untuk mengambil makanan di luar yang bisa dijangkau. Jangan pula melihat makanan orang lain dan cara mereka makan. Sebab hal ini akan menyebabkan mereka tersinggung, ketika makan masing-masing fokus pada makanannya sendirisendiri.” Dalam ajaran Islam sangat menghorhati tamu. Tuan rumah mempersilahkan tamu untuk memulai makan. Hal ini menyebabkan tamu merasa tenang. Namun sebaliknya tuan rumah jangan berhenti makan sebelum tamu mengakhirinya. Mengenai adab makan lainnya, Ghazali menganjurkan untuk menghormati orang yang lebih tua. Selain itu, ketika mulut kita penuh makanan jangan berbicara dan jangan pula membicarakan hal-hal yang tidak pantas dibahas di meja makan. Islam melarang makan dan minum dalam lingkungan yang tidak sehat. Selain itu Islam dan budaya masyarakat juga melarang makan dengan cara arogan.
79
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
T
Penting Menjamu dan Memuliakan Tamu
atakrama menerima tamu dan menjamunya dengan baik memiliki berbagai bentuk yang beraneka ragam dalam masyarakat dunia. Manusia dari berbagai strata sosial, ekonomi dan budaya memiliki keragaman cara menjamu tamu. Demikian pula setelah datangnya Islam, tradisi yang baik itu tetap dilestarikan, bahkan memiliki kedudukan khusus dalam ajaran agama langit ini. Menjamu dan memuliakan tamu memiliki perhatian khusus dalam al-Quran dan Hadis, dan menjadi tradisi mulia dalam masyarakat Islam. Terkait hal ini, Rasulullah Saw bersabda, “Hormatilah siapapun yang menemuimu.” Dalam riwayat lainnya, Nabi Muhammad Saw bersabda, “Tiga hal yang tidak dipertanyakan pada Hari Kiamat kepada manusia; makan sahur, berbuka puasa dan makan bersama saudara mukmin.” Allah Swt memberikan nilai yang sangat tingi bagi tamu dan tuan rumah. Pertama, Allah menganugerahkan rahmat-Nya ketika tamu menemui saudaranya. Kedua, ketika tuan rumah menerima tamu, maka Allah mencurahkan ampunan kepada mereka.
80
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Islam memandang tamu sebagai pembawa berkah. Dalam sejumlah riwayat disebutkan bahwa tamu adalah hadiah dari Allah Swt yang menyebabkan turunnya rezeki dan maghfirah Allah. Terkait hal ini, Rasulullah bersabda, “Ketika Allah Swt berkehendak untuk mendorong kebaikan kepada suatu kaum, maka Ia akan menurunkan hadiah bagi mereka.” Ketika itu, Rasulullah ditanya apa hadiahnya? Beliau menjawab, “Hadiah itu adalah tamu bagi kalian.” Tamu datang dengan rezekinya sendiri, dan membuang dosa keluarganya dan mengampuni dosa tuan rumah.” Setiap masyarakat menerima tamu sesuai tatakrama dan adat istiadatnya masing-masing. Adat istiadat menerima tamu di berbagai suku, bangsa dan etnis sejalan dengan prinsip-prinsip moral dan pendidikan. Namun sebagian lainnya tidak sejalan dengan norma-norma sosial dan moral. Contohnya, dalam masyarakat non-muslim minuman keras merupakan bagian dari tatakrama menjamu tamu. Hal ini bertentangan dengan ajaran Islam. Salah satu tatakrama dalam Islam adalah tuan rumah tidak berkewajiban menyediakan segala sesuatu yang tidak ada di rumah untuk tamunya, hingga ia harus mengutang kepada orang lain. Salman, salah seorang sahabat Rasulullah Saw berkata, “Rasulullah Saw menganjurkan untuk tidak merepotkan diri sendiri dalam menerima tamu hingga harus mengutang kepada orang lain. Sebaiknya kita menyajikan sesuatu yang ada di dalam rumah sendiri.” Para ulama memandang tatakrama sosial sebuah masyarakat jangan sampai menjauhkan persaudaraan antarsesamanya. Dengan demikian, tuan rumah hanya menyajikan semampunya saja untuk melayani tamu secara seimbang dan tidak berlebihan. Terkait hal ini, al-Quran menyinggung salah satu perilaku baik Nabi Ibrahim as. Al-Quran menceritakan keutamaan akhlak Nabi Ibrahim as terhadap tamu, bahkan kepada orang yang tidak dikenali sekalipun. Setelah menyampaikan salam dan perkenalan, Nabi Ibrahim langsung mengajak tamunya menikmati makanan.
81
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Dalam menjamu tamu, Nabi Ibrahim senantiasa menyediakan makanan dan minuman terbaik. Al-Quran menyinggung keramahan Nabi Ibrahim dalam menjamu tamu dan menghormatinya. Surat adz-Dzariyat ayat 24-27 mengabdikannya sebagai berikut, “Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: “Salaamun”. Ibrahim menjawab: “Salaamun (kamu) adalah orangorang yang tidak dikenal.” Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: “Silahkan anda makan.” Ulama terkemuka Imam Ghazali berkata, “Setiap kali seseorang menemuimu, maka sediakanlah keperluannya dan siapkan diri untuk menjamunya. Namun jika kamu menemui seseorang janganlah merepotkan tuan rumah.” Salah satu tatakrama menerima tamu adalah menanyakan makanan kesukaannya. Inilah perbuatan baik yang mendapat pahala besar dari Allah Swt. Mengenai hal ini, Rasulullah Saw berkata, “Barang siapa menerima tamu dengan muka berseri-seri, maka Allah akan mengampuni dosanya. Dan Barang siapa yang menyenangkan saudara mukminnya, maka hal itu sama saja dengan menyenangkan Allah Swt.” Salah satu adab Islam bagi tuan rumah adalah menerima tamu dengan muka berseri-seri dan menyenangkannya. Dianjurkan untuk menyediakan makanan sesuai jumlah tamu yang berkunjung. Jabir menjelaskan sebuah riwayat dari Rasulullah bahwa menjamu saudara mukmin dengan makanan yang layak sangat besar pahalanya. Jika tuan rumah tidak mampu menyediakan makanan yang lezat untuk tamunya, maka jangan ia dicaci atau dicemooh. Sebab mengejek apa yang disajikan tuan rumah sama saja dengan tidak mensyukuri karunia yang Allah anugerahkan. Adakalanya sebuah perbuatan baikpun terkena penyakit. Misalnya, dalam hal menjamu tamu seringkali melewati batas
82
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
dan berlebihan. Bermewah-mewahan dalam menjamu tamu dengan tujuan memperlihatkan status sosial tuan rumah dan membanggakan dirinya di depan orang lain dilarang dalam Islam. Dalam budaya Islam, menghormati tamu merupakan momentum paling bernilai untuk mendekatkan persahabatan dan silaturahmi antarsesama muslim. Dalam hal ini, tujuan menjamu tamu adalah mendekatkan hati dan saling membahagiakan antara tuan rumah dan tamu, serta menumbuhkan saling menghargai di antara anggota masyarakat.
83
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
I
Jangan Lupa Memberi Makan Fakir Miskin
slam sangat memperhatikan masalah memberi makan kepada orang lain, terutama terhadap fakir miskin. Dengan demikian salah satu tradisi baik dalam agama Islam adalah memberi makan orang lain. Sebagian umat Islam memberi makan orang lain secara massal terutama dalam berbagai peringatan hari besar Islam seperti Idul Qurban, bulan Ramadhan dan Asyura Imam Husein. Al-Quran merupakan hidangan ruhani bagi manusia untuk meraih ketakwaan dan mencegah manusia dari kobaran api neraka. Al-Quran dan Hadis sangat menganjurkan memberi makan terhadap orang lain terutama orang-orang yang kelaparan. Terkait hal ini, Rasulullah bersabda, “Di surga ada tempat khusus yang terlihat dari dalam dan luar. Ruangan itu milik orang yang bertutur kata baik, memberi makan orang lain dan mendirikan shalat malam.” Sebaliknya, Quran mengecam orang yang tidak memberi makan orang lain dan melarang perbuatan itu dilakukan orang lain. Terkait hal ini dalam surat al-Maa’un ayat 1-3 Allah Swt berfirman, “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.”
84
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Memberi makan fakir miskin sejah dahulu kala merupakan perbuat baik yang sangat dianjurkan oleh para pemuka agama. Allah Swt dalam al-Quran menjelaskan kisah tentang pemberian makanan yang dilakukan Nabi Ibrahim terhadap para tamunya. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi itu telah ada sejak dahulu. Al-Quran juga mengisahkan Nabi Ibrahim juga memberi makan para tamu yang tidak dikenalnya, dan melayani mereka dengan baik. Nabi Ibrahim adalah orang pertama yang memberi makan tamunya dengan daging kurban. Kemudian sejak zaman Nabi Muhammad Saw, kurban merupakan hal yang wajib bagi jemaah haji di hari Idul Adha. Demikian pula, setiap muslim pada hari kurban memotong hewan untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Selain itu Rasulullah juga menganjurkan untuk menghidangkan makanan bagi para tamu. Imam Ahlul Bait juga termasuk para teladan dalam melayani tamu. Suatu hari Imam Hasan dan Imam Husein, cucu Rasulullah Saw jatuh sakit. Ketika itu, Imam Ali, Sayidah Fatimah dan pembantunya Fiddhah bernazar akan berpuasa selama tiga hari jika Imam Hasan sembuh. Kemudian setelah Imam Hasan dan Husein sembuh, Ahlul Bait bepuasa selama tiga hari. Namun ketika hendak berbuka, pada hari pertama makanan untuk berbuka itu diberikan kepada orang miskin. Pada hari kedua makan untuk berbuka diberikan kepada anak yatim. Pada hari ketiga makanan itu diberikan kepada tawanan. Allah Swt dalam surat al-Insaan menyinggung pengaruh berderma kepada orang lain. Ahlul Bait dengan baik menjadi teladan manusia dalam bertindak. Ahlul Bait memberikan makanannya demi mendapatkan ridha Allah. Dalam surat al-Insaan ayat 11-14, Allah Swt berfirman, “Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan)
85
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
surga dan (pakaian) sutera, di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang menusuk. Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya.” Peristiwa pembebasan seorang tahanan karena melayani tamu pada periode Rasulullah Saw merupakan contoh lain dari urgensi perbuatan mulia ini. Di kisahkan setelah selesai usai perang, sejumlah tawanan non-Muslim mendatangi Rasulullah, ketika itu malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada beliau, “Wahai Muhammad! Allah menyampaikan salam kepadamu, dan berfirman bahwa tahanan itu memberi makan kepada orang lain dan bersikap ramah terhadap tamu. Ia juga tegar dalam menghadapi berbagai cobaan.” Rasulullah kepada tahanan itu berkata, “Jibril menyampaikan berita mengenai dirimu dan aku akan membebaskanmu karena perbuatan muliamu kepada orang lain.” Tawanan itu bertanya kepada Rasulullah, “Apakah perbuatan mulia itu juga berharga di hadapan Tuhamu?” Rasulullah menjawab, “Benar!” Ketika itu, ia berkata, “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, Asyhadu an la Ilaha Ilallah wa Annaka Rasulullah. “ Tawanan itu begitu gembira ketika menyaksikan perilaku manusiawinya mendapat ridha Allah. Mualaf itu berkata kepada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulullah! Aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah. Kini, aku bertekad untuk berbuat lebih baik terhadap orang, dan orang-orang yang kesusahan bisa tertolong oleh hartaku.” Memberi makan orang lain merupakan motode yang efektif untuk mengurangi tingkat kelaparan masyarakat. Mengenyangkan orang-orang yatim, tanpa wali asuh dan kaum papa, memiliki pahala yang besar di sisi Allah Swt. Perbuatan mulia ini juga meningkatkan solidaritas sekaligus memperkokoh kerjasama serta mendekatkan hati.
86
ISLAM, GIZI, DAN KESEHATAN http://indonesian.irib.ir
Allah Swt dalam al-Quran menegaskan dampak positif memberi makan dari sisi sosial. Orang yang tidak bisa bekerja karena berbagai faktor sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhannya jelas membutuhkan bantuan orang lain. Kini, jika tetangga dan sesama manusia tidak memberikan perhatian terhadap dirinya termasuk memenuhi kebutuhan makan, maka ia akan terjangkit penyakit dan terancam kematian. Dalam al-Quran, memberi makan fakir miskin dan yatim merupakan kewajiban orang-orang yang mampu. Dengan demikian, kebutuhan yang paling utama adalah pangan mereka.Tidak diragukan lagi, jika ajaran agama di dunia dijalankan dengan baik, maka kita tidak akan menyaksikan masalah besar bernama kemiskinan dan kelaparan global yang setiap tahun menelan korban jutaan orang.[]
87