proposal studi kelayakan bisnis pada di bidang perumahan.
Contoh membuat proposal perumahan dari aspek pembiayaan sampai dengan aspek penjualan kprFull description
Ini adalah contoh proposal untuk pembangunan perumahanFull description
Contoh membuat proposal perumahan dari aspek pembiayaan sampai dengan aspek penjualan kprDeskripsi lengkap
proposal pengajuan perumahanFull description
Proposal Project PerumahanDeskripsi lengkap
bvvhkhDeskripsi lengkap
daeDeskripsi lengkap
Full description
Full description
TureFull description
GratisDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Daftar Isi ProposalFull description
daftar isi proposal skripsi k3Full description
Contoh Isi Proposal Bos 2012 yang telah dibuat oleh sekolah kami.
daftar isi proposal skripsi k3
bsdkjglwejlhlFull description
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Untuk pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga untuk rumah
terlebih dahulu harus melihat gambar-gambar rencana instalasi yang sudah
dibuat oleh perencana berdasarkan denah rumah/bangunan dimana instalasinya
akan dipasang. Selain itu juga spesifikasi dan syarat-syarat pekerjaan yang
diterima dari pemilik bangunan/rumah, dan syarat tersebut tidak terlepas
dari peraturan yang harus dipenuhi dari yang berwajib yang mengeluarkan
peraturan yaitu PLN setempat.
Syarat-syarat pekerjaan instalasi rumah
1. Gambar situasi untuk menyatakan letak bangunan, dimana instalasinya akan
dipasang serta rencana penyambungannya dengan jaringan PLN.
2. Gambar instalasi, yaitu Rencana penempatan semua peralatan listrik yang
akan dipasang dan sarana pelayanannya, misalnya titik lampu, saklar dan
kotak kontak, panel hubung bagi, data teknis yang penting dari setiap
peralatan listrik yang akan dipasang
3. Rekapitulasi, Rekapitulasi atau perhitungan jumlah dari komponen
yang diperlukan antara lain :
- Rekapitulasi material
- Rekapitulasi daya
Oleh karena itu, dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan diatas
semua pekerjaan listrik termasuk pemasangan instalasi penerangan dan
instalasi tenaga pada suatu bangunan/rumah akan bekerja dengan baik. Hal
ini juga sangat berguna bagi kami sebagai mahasiswa tentunya agar nantinya
bisa menjadi seorang perencana yang terampil.
1.2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara instalasi rumah sederhana yang sesuai dengan
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2000)?
b. Bagaiman cara isntalasi rumah sederhana tersebut?
1.3. Batasan Masalah
Peraturan Instalasi Rumah sederhana terdapat di dalam PUIL
2000. Pada kegiatan kali ini hanya terbatas pada perancangan Instalasi
rumah sederhana. Yaitu rumah sederhana yang tidak bertingkat.
1.4. Tujuan
Proposal ini disusun dengan tujuan, yaitu:
a. Tujuan Internal
- Sebagai pemebuhan tugas akhir pada mata kuliah praktikum instalasi
perumahan;
- Sebagai percobaan terakhir praktikum instalasi perumahan yaitu
rumah sederhana yang tidak bertingkat;
b. Tujua eksternal
- Sebagai acuan untuk pemasangan instalasi rumah sederhana.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pada setiap kegiatan praktikum listrik tentu saja mempunyai kesehatan
dan keselamatan kerjanya. Hal ini sangat dibutuhkan agar tidak terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan. Adapun kesehatan dan keselamatan kerja
tersebut adalah :
1. Gunakanlah pakaian praktik.
2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar.
3. Janganlah memberikan tegangan pada rangkaian melebihi batas yang
ditentukan.
4. Hati-hati dalam melakukan praktik.
2.2. Pemasangan Instalasi Rumah Sederhana
Untuk pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga untuk rumah
terlebih dahulu harus melihat gambar-gambar rencana instalasi yang sudah
dibuat oleh perencana berdasarkan denah rumah/bangunan dimana instalasinya
akan dipasang. Selain itu juga spesifikasi dan syarat-syarat pekerjaan yang
diterima dari pemilik bangunan/rumah, dan syarat tersebut tidak terlepas
dari peraturan yang harus dipenuhi dari yang berwajib yang mengeluarkan
peraturan yaitu PLN setempat.
Syarat-syarat pekerjaan instalasi rumah
1. Gambar situasi untuk menyatakan letak bangunan, dimana instalasinya
akan dipasang serta rencana penyambungannya dengan jaringan PLN.
2. Gambar instalasi, yaitu Rencana penempatan semua peralatan listrik
yang akan dipasang dan sarana pelayanannya, misalnya titik lampu,
saklar dan kotak kontak, panel hubung bagi, data teknis yang
penting dari setiap peralatan listrik yang akan dipasang
3. Rekapitulasi, Rekapitulasi atau perhitungan jumlah dari komponen
yang diperlukan antara lain :
- Rekapitulasi material
- Rekapitulasi daya
Oleh karena itu, dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan diatas
semua pekerjaan listrik termasuk pemasangan instalasi penerangan dan
instalasi tenaga pada suatu bangunan/rumah akan bekerja dengan baik. Hal
ini juga sangat berguna bagi kami sebagai mahasiswa tentunya agar nantinya
bisa menjadi seorang perencana yang terampil.
BAB III
LANGKAH KERJA
3.1. Langkah Kerja Pemasangan
Adapun cara / langkah kerja yang biasa dilakukan dalam penginstalasian
rumah sederhana yaitu:
1. Lakukan observasi pada objek rumah yang akan diinstalasi.
2. Ukur besaran rumah dengan skala yang akan diinstalasi lengkap dengan
skala yang digunakan, agar pada saat penghitungan bahan dan alat tidak
terjadi kekeliruan.
3. Buat gambar denah rumah.
4. Buat gambar wiring diagram dan single line agar lebih mudah pada
penghitungan kabel dan bahan yang digunakan.
5. Buat diagram pemipaan untuk membantu menghitung penggunaan pipa,
elbow, T-DOS, dll.
6. Lakukan pemasangan alat dan bahan sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik 2000.
3.2. Alat dan Bahan Yang digunakan
A. Bahan B. Alat
a. Saklar Tunggal; a. Obeng;
b. Saklar seri; b. Tang potong;
c. Pipa; c. Tang Kombinasi;
d. T-DOS; d. Tang Pembulat;
e. Elbow; e. Obeng +;
f. Klem pipa; f. Tang Pengupas.
g. Sekrup;
h. Fitting;
i. Lampu pijar.
BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
Instalasi perumahan sederahana adalah instalasi rumah yang
biasa digunakan pada rumah tangga. Pada instalasi ini diperlukan alat-alat
tertentu sesuai dengan PUIL 2000.