UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT 16.09 1. Data Pembuka Wawasan (Data Pilah Gender) a. Penderita TBC termasuk penyakit 10 besar kunjungan rawat jalan dan rawat inap di RSUD b. Jumlah penderita TBC periode Januari s/d Oktober 2017 rawat inap dengan jumlah 179 orang terdiri dari jenis kelamin laki-laki 106 orang dan perempuan 63 orang c. Kunjungan rawat jalan penderita TBC periode Januari s/d Oktober 2017 berjumlah 96 orang terdiri dari laki-laki 57 orang dan perempuan 39 orang d. Klinik/poli rawat jalan penderita TBC masih gabung dengan klinik penyakit dalam e. Ruang rawat inap penderita TBC masih gabung dengan penderita lain hanya berbeda kamar khusus penderita TBC belum memenuhi standar ruang isolasi 2. Issu dan faktor kesenjangan gender a. Faktor Kesenjangan Yaitu: a) Akses : penderita tuberkulosis yang berobat ke BLUD RSUD Balangan pada laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan b) Partisipasi : penderita laki-laki lebih banyak berobat ke BLUD RSUD Balangan sedangkan penderita perempuan jarang/tidak berobat ke BLUD RSUD Balangan c) Kontrol : peran perempuan sebagai ibu rumah tangga merasa tidak enak meninggalkan tugas untuk memeriksa kesehatan kalau dirasa hanya sakit ringan, merasa malu menderita TBC, takut dikucilkan d) Manfaat: peningkatan sarana penderita TBC dilayani oleh dokter khusus spesialis paru dan sarana sesuai standar dalam menangani penderita TBC punya ruang khusus dan terpisah antara laki-laki dan perempuan b. Penyebab Internal Kesenjangan Gender a) Prasarana dan sarana yang belum memadai, belum mempunyai ruang rawat inap terpisah antara laki-laki dan perempuan serta belum sesuai ruang standar isolasi, ruang klinik atau poli yang masih menjadi satu dengan klinik penyakit dalam b) Belum tersedianya SDM dokter spesialis paru yang menangani khusus penderita TBC c. Penyebab Eksternal Kesenjangan Gender a) Belum dilatihnya semua manajemen di BLUD RSUD Balangan tentang cara membuat gender analysis pathway yang akan dituangkan dalam perencanaan anggaran b) BLUD RSUD Balangan mempunyai fungsi utama sebagai pelayanan kuratif c) Belum optimalnya tim PKRS dalam mensosialisasikan dampak penderita TBC
RENCANA AKSI
Kegiatan/Sub Kegiatan Tujuan
`
Melakukan perekrutan SDM dokter spesialis paru sebagai dokter kontrak Tersedianya pelayanan penderita TBC oleh dokter spesialis paru
1. Menyampaikan kepada bagian umum untuk rencana perekrutan dokter spesialis paru 2. Membuka surat kepada dinas kesehatan propinsi memerlukan dokter spesialis paru untuk bisa ditempatkan di BLUD RSUD Balangan 3. Membuka surat kepada badan PPSDM kementerian kesehatan untuk dapat ditempatkan residen spesialis paru di RSUD Balangan 4. Membuka surat ke universitas-universitas untuk menawarkan lulusan dokter spesialis paru supaya mau mengabdi di BLUD RSUD Balangan Aktivitas 2 Mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk dapat menyekolahkan dokter umum untuk meneruskan sekolah spesialis paru Sumber daya (input) Rp 360.000.000 dengan asumsi biaya kontrak dokter spesialis Rp 30.000.000 perbulan selama 12 bulan Output Tersedianya dokter spesialis paru untuk menangani penderita TBC Terlayaninya penderita TBC oleh dokter spesialis paru
Paringin, 11 Desember 2017 DIREKTUR BLUD RSUD BALANGAN