BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Be Bellakan akang g
Keseha Kesehatan tan reprod reproduks uksii merupak merupakan an keadaan keadaan sehat sehat secara secara menyel menyeluru uruh, h, meliputi aspek fisik, mental, sosial, dan bukan hanya bebas dari penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi dan fungsinya. Kesehatan reproduksi bukan hanya membahas masalah kehamilan atau persalinan, tetapi mencakup seluruh siklus kehidupan wanita yang salah satunya adalah masa menopause, yaitu suatu masa yang dimulai pada akhir masa reproduksi dan berakhir pada masa senium (lanjut usia), yaitu pada usia 40-65 tahun (Pakasi, 2000). Pada usia ini akan ban banya yak k muncu muncull masa masala lah h kese keseha hata tan n karen karenaa masa masala lah h keseha kesehata tan n sang sangat at erat erat kaitannya dengan peningkatan usia (Curtis, Glade B, 2000). Klimakterium adalah masa yang bermula dari akhir tahap reproduksi, berakhir pada awal senium dan terjadi pada wanita umur 40-65 tahun. Masa ini ditandai dengan berbagai macam keluhan. Klimakterium bukan suatu keadaan patol patologi ogis, s, melain melainkan kan suatu suatu masa masa perali peralihan han yang yang normal normal yang yang berlan berlangsu gsung ng beberapa tahun sebelum dan sesudah menapouse Hal ini disebabkan oleh karena ovar ovariu ium m menj menjad adii tua, tua, sehi sehing ngga ga horm hormon on estr estrog ogen en menu menuru run n dan dan horm hormon on gonadotropin meningkat.(Sarwono, 1999). Proses menjadi tua sudah mulai pada umur 40 tahun. Jumlah folikel pada ovariu ovarium m waktu waktu lahir lahir sekita sekitarr 750.000 750.000 buah, buah, pada waktu waktu menopa menopause use tingga tinggall beberapa ribu buah. Tambahan pula folikel yang tersisa ini rupanya juga lebih resisten terhadap rangsangan gonadotropin. Dengan demikian, siklus ovarium yang terdiri atas pertumbuhan pertumbuhan folikel, folikel, ovulasi, ovulasi, dan pembentukan pembentukan corpus luteum lambat laun berhenti. Pada wanita diatas 40 tahun siklus haid untuk 25% tidak disertai
ovulasi,
jadi
bersifat
anovulatoar.
(Sarwono,
1999)
Pada wanita wanita dengan klimakteri klimakterium um terjadi terjadi perubahan-per perubahan-perubahan ubahan tertentu tertentu yang 1
dapat menyebabkan menyebabkan gangguan-ganggu gangguan-gangguan an ringan ringan sampai sampai berat. berat. Perubahan Perubahan dan gangg ganggua uan n itu itu sifa sifatn tnya ya berbe berbedada-be beda da.. Taha Tahap p awal awal dari dari peru peruba bahan han ini ini yait yaitu u haid/menstruasi tidak teratur dan sering terganggu. Periode ini disebut sebagai masa masa pram pramen enopa opaus use. e. Masa Masa pram pramen enopa opaus usee seri sering ng pula pula diba dibare reng ngii deng dengan an mening meningkat katnya nya aktifi aktifitas tas yang yang ditanda ditandaii oleh oleh gejala gejala mening meningkat katnya nya rangsa rangsangan ngan sexual. (Kartini Kartono, 2007). Keluhan klimakterium tidak selalu sama pada setiap wanita, tetapi rata-rata munculnya antara usia 40-50 tahun, namun terdapat wanita yang sudah mengalami klimakterium pada usia < 40 tahun. (Ali Baziad, 2003). Umumnya masa klimakterium dilalui wanita tanpa banyak keluhan, tapi beber beberapa apa wanita wanita yang yang mengal mengalami ami perubah perubahan an siklus siklus menstr menstruas uasii merasa merasa takut takut dengan dengan kondisi kondisinya nya sehing sehingga ga wanita wanita terseb tersebut ut mencar mencarii pertol pertolong ongan an dokter dokter.. Sebagian besar wanita klimakterium tidak mengetahui bahwa perubahan tersebut suatu proses yang alami menjelang menopause. Hal ini dipengaruhi beberapa factor factor dianta diantaran ranya ya umur, umur, pekerja pekerjaan, an, dan pendid pendidika ikan. n. Mereka Mereka juga juga merasa merasa khawatir dan bingung mengenai gejala-gejala tersebut sehingga aktif mencari pertolongan untuk mengidentifikannya, oleh karena itu ada baiknya jika seorang wanita wanita sudah sudah memper mempersia siapkan pkan diri diri mengha menghadapi dapi masa masa klimak klimakter terium ium dengan dengan pengetahuan yang memadai. Sebenarnya sulit atau mudahnya menjalani masa klimakteri klimakterium um sifatnya sifatnya sangat individual. individual. Memamg Memamg wanita wanita klimakteri klimakterium um akan mengalami berbagai fungsi tubuh yang menurun sehingga akan berdampak pada ketidaknyamanan dalam menjalani kehidupannya. Keluhan ketidaknyamanan ini bisa disikapi secara berbeda pada setiap wanita. Apabila wanita dapat berfikir pos posit itif if maka maka berb berbag agai ai kelu keluha han n dapa dapatt dila dilalu luii denga dengan n lebi lebih h muda mudah. h. Namu Namun n sebaliknya, apabila wanita berfikir negative maka keluhan-keluhan yang muncul semakin memberatkan dan menekan hidupnya. Untuk itu penting bagi seorang wanita selalu berfikir positif bahwa kondisi tersebut merupakan sesuatu yang sifatn sifatnya ya alami, alami, sepert sepertii halnya halnya keluhan keluhan dan proble problem m yang yang muncul muncul pada fase fase kehidupannya yang lain. Tentunya sikap positif ini muncul jika diimbangi oleh inform informasi asi atau atau penget pengetahu ahuan an yang yang cukup, cukup, serta serta kesiap kesiapan an fisik, fisik, mental mental,, dan 2
spir spirit itua uall yang yang dila dilaku kukan kan pada pada masa masa sebel sebelum umny nya. a. Untu Untuk k itu itu pent pentin ing g untuk untuk member memberika ikan n inform informasi asi secara secara benar benar dan tepat tepat tentan tentang g bagaima bagaimana na menjal menjalani ani klimakterium dengan lebih menyenangkan. Apalagi informasi atau pengetahuan yang bisa diperoleh masarakat mengenai hal h al itu sangat terbatas.
B. Tujuan
Dalam upaya menambah pengetahuan dan pengalaman untuk penerapan ilmu yang telah di dapat selama kuliah, dalam rangka pemahaman dan meningkatkan pengetahuan wanita tentang menopause sehingga diharapkan dapat membantu para wani wanita ta memp memper ersi siap apka kan n
diri diri dala dalam m
mema memasu suki ki masa masa meno menopa paus usee
atau atau masa masa
klimakterium.
3
BAB II PEMBAHASAN A. Peng Penger erti tian an Klim Klimak akter teriu ium m
Klimak Klimakter terium ium dalam dalam bahasa bahasa Yunani Yunani berart berartii tangga tangga merupa merupakan kan masa masa peralihan antara tahap akhir masa reproduksi dengan tahap awal masa senium. Masa klimakterium adalah masa di mana wanita menyesuaikan diri dengan menurunnya produksi hormon-hormon ovarium yang membuat seorang wanita tida tidak k dapat dapat bere berepr produ oduks ksi. i. Usia Usia klim klimakt akter eriu ium m juga juga diar diarti tika kan n sebag sebagai ai usia usia maturitas di mana seseorang menjadi lebih matang dan bijaksana baik secara inte intele lekt ktual ual maupu maupun n emos emosio iona nal. l. Sete Setela lah h seor seoran ang g wani wanita ta mema memasu suki ki masa masa klimakteriun mereka akan memasuki masa menopause. Klimakterium merupakan periode peralihan dari fase reproduksi menuju fase fase seni senium um yang yang terj terjad adii akib akibat at menu menuru runn nnya ya fung fungsi si gene genera rati tiff atau ataupu pun n endokrinologik dari ovarium. Terjadi pada usia 45-65 tahun.(Ali Baziad, 2003) Klimak Klimakter terium ium adalah adalah masa masa yang yang bermul bermulaa dari dari akhir akhir tahap tahap reprod reproduks uksii berakhir berakhir pada masa senium dan terjadi pada wanita umur 40-65 tahun. Masa ini ditandai dengan berbagai macam keluhan endokrinologis dan vegetatif.(Sarwono, 1999) Klimakterium suatu masa peralihan antara tahun-tahun reproduktif akhir dan berakh berakhir ir pada pada awal awal masa masa senium senium.. Sekita Sekitarr umur umur 40-65 40-65 tahun. tahun. (Endang (Endang Purwoastutik, 2008) Klimakteri Klimakterium um masa peralihan yang dilalui dilalui seorang seorang wanita wanita dari periode reproduktif ke periode non reproduktif usia 45-50 tahun. (Kasdu Dini, 2002)
4
B. Masa Masa klim klimak akte teri rium um
Pra menopause adalah waktu 4-5 tahun sebelum menopause. Menopause adalah adalah henti henti haid haid seoran seorang g wanita. wanita. Pasca Pasca menopau menopause se kurun kurun waktu waktu 3-5 tahun tahun setelah menopause. (Hanifa,1999) Masa-masa klimakterium : 1. Pra menopaus menopausee adalah adalah kurun waktu 4-5 tahun tahun sebelum sebelum menopause. menopause. 2. Menopau Menopause se adala adalah h henti henti haid haid seorang seorang wanit wanita. a. 3.
Pasca menopause adalah kurun waktu 3-5 tahun setelah menopause.
Klimakterium di bagi menjadi dua tahapan yaitu : 1. Tahu Tahunn-ta tahu hun n dima dimana na saat saat haid haid/m /men enst stru ruas asii suda sudah h tida tidak k tera teratu tur, r, seri sering ng terganggu, terganggu, atau sudah terhenti terhenti sama sekali. Periode ini disebut disebut sebagai masa pra klimakteris. 2. Tahap kedua kedua memunculkan memunculkan gejala gejala berhenti berhentinya nya secara secara difiniti difinitiff organisme organisme yang yang membentuk sel-sel telur. (Kartini Kartono,2007) C. Ge Geja jala la-G -Geja ejala la Klim Klimakt akteri erium um
Menu Menuru rutt Kart Kartin inii Kart Karton ono, o, 2007 2007 klim klimak akte teri rium um dida didahu hulu luii satu satu fase fase pendahuluan atau pramenopause, dengan tanda-tanda antara lain : 1. Menstr Menstruas uasii menjadi menjadi tidak lancar lancar dan tidak tidak teratur teratur.. Biasan Biasanya ya datang datang dengan dengan interval waktu yang lebih lambat atau lebih sedikit. 2. Kotoran Kotoran haid yang keluar banyak sekali sekali ataupun ataupun sangat sangat sedikit sedikit.. 3. Muncul gangguan gangguan-ganggu -gangguan an vasomotor vasomotoris is berupa berupa penyempit penyempitan an atau pelebar pelebaran an pada pembuluh-pembuluh darah. 4. Merasa Merasa pusing-pusi pusing-pusing ng saja, saja, disertai disertai sakit sakit kepala kepala terus terus menerus. menerus. 5. Berk Berker erin inga gatt banya banyak. k. 6. Neuralg Neuralgia, ia, dan gang gangguan guan saraf saraf lain lain..
5
D. Perubah Perubahan an Yang Yang Terjad Terjadii Pada Pada Klima Klimakter kterium ium
Menurut Endang Purwoastuti, 2008 mengatakan bahwa gejala dan tanda klimakterium disebabkan oleh adanya perubahan pada organ reproduksi, susunan ekstragenital dan adanya gejala klinis. a) Perubahan Perubahan Pada Pada Organ Organ Reproduk Reproduksi si 1. Ovarium Pada ovarium yang gagal, keseimbangan antara hormone estrogen dan proges progester terone one akan akan hilang hilang dengan dengan menuru menurunny nnyaa produk produksi si hormon hormone, e, sehingga menimbulkan pengaruh terhadap sindrom prahaid dan haid itu sendiri. Beberapa wanita mendapatkan bahwa sindrom memburuk selama tahuntahun-tah tahun un klimak klimakter terium ium dan yang yang lain lain merasa merasakann kannya ya untuk untuk pertam pertamaa kali. 2. Uterus Uterus mengecil , disebabkan oleh menciutnya selaput lender rahim (atr (atrof ofii endom endomet etri rium um)) juga juga dise disebab babka kan n oleh oleh hila hilang ngny nyaa cair cairan an dan dan perubahan bentuk jaringan ikat antar sel. Serabut dan pembuluh otot rahim menebal dan menonjol. 3. Vagi Vagina na dan dan Vulv Vulvaa Setelah wanita tidak haid lagi terjadi penipisan dinding vagina dan jaringan vulva, lipatan –lipatan berkurang secret menjadi encer . sering timbul gatal dan nyeri waktu senggama. b) Perubahan Perubahan Pada Susunan Susunan Ektrageni Ektragenital tal 1. Penimb Penimbuna unan n Lema Lemak k (Adi (Adipas pasita itas) s) Penyebaran lemak terdapat pada tungkai, perut bagian bawah, dan leng lengan an atas atas.. Seki Sekita tarr 20% 20% wani wanita ta klim klimat ateri erium um menga mengala lami mi kena kenaik ikan an mencolok. Hal ini diduga ada hubungannya dengan penurunan estrogen dan gangguan zat dasar metabolisme lemak.
2. Tekanan Tekanan Darah Darah Ting Tinggi gi (Hip (Hipert ertens ensi) i) 6
Akibat gejolak panas terjadi suatu peningkatan tekanan darah. Pada wanita wanita usia usia 45-70 45-70 tahun tahun diketa diketahui hui pening peningkat katan an tekanan tekanan darah darah terseb tersebut ut dimulai selama klimakterium. 3. Hipe Hiperk rkol oles este tero role lemi miaa Penur enurun unan an
atau atau
hil hilangn angny ya
kada kadarr
estro stroge gen n
meny menyeb ebab abka kan n
peningkatan kolesterol dan penurunan lemak total. 4. Ater Ateros oskl kler eros osis is Adanya hipertensi dan peningkatan kadar kolesterol menyebabkan meningkatnya faktor resiko terhadap terjadinya aterosklerosis. c) Geja Gejala la Klin Klinis is 1.
Waja Wa jah h Meme Memera rah h (Hot (Hot flas flashes hes)) Perasaan panas secara tiba-tiba yang muncul mulai dari bagian atas tubuh danmenyebar ke wajah atu seluruh tubuh.
2.
Banyak berkeringat pada malam hari Gejala karakteristik berikutnya adalah berkeringat pada malam hari, yaitu yaitu bersimpuh bersimpuh peluh sewaktu bangun pada malam hari, sehingga sehingga perlu ganti
pakai kaian
di
mala alam
hari
yang ang
dii diikut kuti
perasaan
dingin
setelahnya.akibatnya mereka mudah lelah dan gampang tersinggung. 3.
Suli Sulitt tid tidur ur (Ins (Insom omni nia) a) Hal ini mungkin berkaitan dengan rasa tegang akibat berkeringat malam hari, waah memerah, dan perubahan yang lainnya.
4.
Iritasi ku kulit Beberapa wanita menderita formikasi yaitu sensasi iritasi di bawah kulit seperti perasaan digigit semut.
E. Peru Peruba baha han n Psik Psikol olog ogis is
Sehubu Sehubungan ngan dengan dengan peruba perubahan han fisik fisik terjad terjadii pula pula perges pergesera eran n atau atau erosi erosi dalam kehidupan psikis pribadi yang bersangkutan. Pergeseran dan perubahan ini mengakibatkan timbulnya satu krisis, dan memanifestasikan diri dalam simptomsimp simpto tom m
psik psikol olog ogis is,,
anta antara ra
lain lain::
depr depres esii-de depr pres esii
(kem (kemur urun ungan gan), ),
mudah mudah 7
tersinggung,mudah marah, mudah curiga, diliputi banyak kecemasan, insomnia atau tidak bisa tidur karena sangat bingung dan gelisah. F.
Etiologi
Sebelu Sebelum m haid haid berhent berhentii seoran seorang g wanita wanita terjad terjadii berbag berbagai ai peruba perubahan han dan penurunan fungsi pada ovarium seperti sclerosis pembuluh darah, berkurangnya jumlah folikel dan menurunnya sintesis steroid seks yang disebabkan penurunan sekr sekres esii estr estroge ogen, n, sehi sehing ngga ga terj terjadi adi gangg ganggua uan n umpa umpan n balik balik pada pada hipof hipofis ise. e. (Hanifa,1999) G. Diagnosis
1. Umur Umur dan gejala gejala yang yang timbu timbul. l. 2. FSH dan LH (FSH= (FSH= 10-12x 10-12x LH=5-10x/es LH=5-10x/estroge trogen n rendah) 3. Kalsiu Kalsium, m, kolest kolestero eroll 4. Foto Foto tula tulang ng lumb lumbal al I 5. Sitolo Sitologi gi (Pap (Pap Smear) Smear) 6. Biopsi endometriu endometrium m (Mansyur (Mansyur Arif, Arif, 2001) 2001) H. Peme Pemeri riks ksaa aan n Fis Fisik ik
Pemeri Pemeriksa ksaan an tahuna tahunan n terhad terhadap ap wanita wanita yang yang sedang sedang berada berada pada pada masa masa klimakterium harus mencakup hal-hal penting seperti : Tinggi badan : wanita mungkin akan kehilangan TB sebanyak 2,5 cm/lebih. Kulit : evaluasi terhadap integritas, luka, danperubahan pada tahi lalat, mulut, gigi dan gusi Pemeriksaan Pemeriksaan panggul : dengan perhatian perhatian terhadap terhadap perubahan perubahan yang menyertai menyertai proses penuaan. Rektum : periksa adanya massa dan fisura-fisura.
I.
Penatal talaksan ksana aan
1. Sedatif, psikofarma 2. Psikoterapi 8
3. Balneoterapi (Diit) 4. Hormonal Hormonal sindrom sindrom klimakteri klimakterium um terjadi terjadi akibat kekurangan kekurangan estrogen estrogen maka pengobatan yang tepat adalah pemberian estrogen. J.
Penceg Pencegahan ahan Terh Terhada adap p Sindro Sindrom m Klimak Klimakteri terium um
1. Pengat Pengatura uran n makana makanan n rendah rendah lemak/k lemak/kole oleste sterol rol,, cukup cukup diit diit A, C, D, E dan cukup serat. 2. Mengko Mengkonsu nsumsi msi makana makanan n yang yang mengan mengandung dung fitoe fitoestr strogen ogen sepert sepertii kacangkacangkacangan, padi, sereal, sayur-sayuran dan makanan dengan kadar gula rendah. 3. Tahapan Tahapan asupan kalsium kalsium 1000-1500 1000-1500 mg/hari mg/hari dan vitamin vitamin D. 4. Kontrol Kontrol rutin satu satu tahun sekali sekali ( Pap Smear). Smear). (Varney, (Varney, 2002)
9
BAB III PENUTUP A. Kesi esimpula ulan
Klimak Klimakter terium ium adalah adalah masa masa yang yang bermul bermulaa dari dari akhir akhir tahap tahap reprod reproduksi uksi,, berakhir pada awal senium dan terjadi pada wanita umur 40-65 tahun. Masa ini ditandai dengan berbagai macam keluhan. Klimakterium bukan suatu keadaan patol patologi ogis, s, melain melainkan kan suatu suatu masa masa perali peralihan han yang yang normal normal yang yang berlan berlangsu gsung ng beberapa tahun sebelum dan sesudah menapouse Hal ini disebabkan oleh karena ovar ovariu ium m menj menjad adii tua, tua, sehi sehing ngga ga horm hormon on estr estrog ogen en menu menuru run n dan dan horm hormon on gonadotropin meningkat.(Sarwono, 1999) Masa klimakterium adalah masa di mana wanita menyesuaikan diri dengan menurunnya produksi hormon-hormon ovarium yang membuat seorang wanita tida tidak k dapat dapat bere berepr produ oduks ksi. i. Usia Usia klim klimakt akter eriu ium m juga juga diar diarti tika kan n sebag sebagai ai usia usia maturitas di mana seseorang menjadi lebih matang dan bijaksana baik secara inte intele lekt ktual ual maupu maupun n emos emosio iona nal. l. Sete Setela lah h seor seoran ang g wani wanita ta mema memasu suki ki masa masa klimakteriun mereka akan memasuki masa menopause. B. Saran
Dengan mengetahui tentang pengetahuan dan pemahaman klimakterium sehingga sehingga disarankan disarankan dapat membantu membantu para wanita mempersiapkan mempersiapkan diri dalam memasuki masa klimakterium atau masa menopause.
10
DAFTAR PUSTAKA Effendi, Nasrul, Drs. 1998. Kekeratan Kesehatan Masyarakat. Edisi 2. Jakarta: EGC Hurlock, Elizabeth, B. 2002. Pikologis Perkembangan. Edisi 5. Jakarta: Erlangga Kasdu, Dini. 2002. Kiat Sehat dan Bahagia di Usia Menopause. Jakarta: Puspaswara Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC Manuaba , IBG. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Arcan. Jakarta Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Prawirohardjo, Sarwono. 1999. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Endang Purwoastuti, 2008. Menopause Siapa Takut ?.Yogyakarta : Kanisius Ali Baziad, 2003. Menopause Dan Andropause. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
11