Flail Chest

FLAIL FL AIL CHEST CHEST

Defnisi 

Flail chest adalah area thorax yang melayang karena adanya raktur iga multile !erurutan "# dan memiliki garis raktur "$ %segmented& ada setia iganya'



Flail Chest ter(adi ketika segmen dinding dada tidak lagi memunyai kontinuitas dengan keseluruhan dinding dada' )etidak*sta!ilan dinding dada menim!ulkan gerakan aradoksal dari dinding dada ada insirasi dan eksirasi' +ada eksirasi segmen akan menon(ol keluar, ada insirasi (ustru masuk kedalam'

Etiologi 

Flail chest ter(adi karena trauma tumul yang kuat ke arah dada sehingga menye!a!kan raktur costa di !e!eraa temat' -isalnya karena kecelakaan lalu lintas mauun (atuh' -eskiun .ail chest menun(ukkan adanya daya kinetic sangat kuat yang mengenai dada, namun hal ini daat ter(adi aki!at trauma yang le!ih ringan ada asien dengan kelainan atologis, seerti osteoorosis, total sternectomy, dan multile myeloma'



Flail chest (uga daat ter(adi karena trauma tem!us, misalnya aki!at luka tusuk, luka tikam, mauun luka tem!ak'



Fraktur costa daat ter(adi di mana sa(a di sean(ang costa terse!ut' Dari /$ costa yang ada, tiga costa ertama aling  (arang mengalami raktur, hal ini dise!a!kan karena costa terse!ut sangat terlindungi' Costa 0*1 aling !anyak mengalami raktur, karena osisinya sangat ter!uka dan memiliki elindung yang sangat sedikit, sedangkan tiga costa ter!a2ah yakni costa /3*/$ (uga (arang mengalami raktur oleh karena mo!ile'

+atofsiologi 

Fraktur costa daat ter(adi aki!at trauma yang datangnya dari arah dean, saming atauun dari arah !elakang'  Trauma yang mengenai dada !iasanya akan menim!ulkan trauma costa,tetai dengan adanya otot yang melindungi costa ada dinding dada, maka tidak semua trauma dada akan ter(adi raktur costa'



Fraktur costa yang 4dislace5 akan daat mencederai  (aringan sekitarnya atau !ahkan organ di!a2ahnya' Fraktur ada costa ke 0*1 daat mencederai a'intercostalis, leura 6isceralis, aru mauun (antung, sehingga daat mengaki!atkan tim!ulnya hematotoraks, neumotoraks atauun laserasi (antung'

+atofsiologi %$& 

Adanya segmen .ail chest %segmen mengam!ang& menye!a!kan gangguan ada ergerakan dinding dada' 7ika kerusakan arenkim aru di !a2ahnya ter(adi sesuai dengan kerusakan ada tulang maka akan menye!a!kan hioksia yang serius' )esulitan utama ada kelainan Flail Chest yaitu trauma ada arenkim aru yang mungkin ter(adi %kontusio aru&' )etidak*sta!ilan dinding dada menim!ulkan gerakan aradoksal dari dinding dada ada insirasi dan eksirasi'/

+atofsiologi %#& 

8erakan aradoksal akan menye!a!kan ungsi 6entilasi aru menurun se!agai aki!at dari aliran udara yang kekurangan 9$ dan kele!ihan C9$ masuk ke sisi aru yang lain %re!reathing&' +ergerakan raktur ada costa akan menye!a!kan nyeri yang sangat he!at dan akan mem!uat asien takut !ernaas' Hal ini akan menye!a!kan hioksia yang serius' Hioksia ter(adi le!ih karena aktor nyeri sehingga mem!atasi gerakan dinding dada' Disaming itu, hal ini (uga akan menim!ulkan mediastinum akan selalu !ergerak mengikuti gerak naas ke kiri dan ke kanan' )eadaan ini akan menye!a!kan gangguan ada 6enous return dari system 6ena ca6a, engurangan cardia outut, dan enderita (atuh ada kegagalan hemodinamik'

Flail Chest  Tanda dan ge(ala 

Sesak naas



+em!engkakan di area cedera



Syok



Muscle splinting di situs cedera



:yeri !erat saat inhalasi ; ekshalasi



-uncul gerakan aradoks

-aniestasi )linis 

8erakan aradoksal segmen yang mengam!ang saat insirasi ke dalam, eksirasi ke luar' 8erakan ini tidak terlihat ada asien dengan 6entilator'





Sesak naas



)reitasi iga, raktur tulang ra2an



 Takikardi



Sianosis



+asien menun(ukkan trauma he!at




Diagnosis 

Anamnesis Anamnesis yang lengka dan ceat, yang erlu ditanyakan adalah 2aktu ke(adian, temat ke(adian, mekanisme trauma, !agaimana keadaan enderita selama dalam er(alanan' +ada anamnesis didaatkan ri2ayat trauma yang mengenai dinding dada' 8e(ala= nyeri dada, sesak naas' >i2ayat !enturan yang keras yang mengenai dinding dada'

Diagnosis %$& 

+emeriksaan fsik

Air2ay 

Look   !enda$ asing di (alan naas, raktur tulang 2a(ah, raktur laring, raktur trakea



Listen stridor





Feel

  Daat !icara, ngorok, !erkumur*kumur,



Diagnosis %#&
Look   ergerakan dinding dada asimetris, 2arna kulit, memar, deormitas, gerakan aradoksal, asien terlihat nyeri saat !ernaas, asien menahan dadanya dan !ernaas endek, adanya tanda*tanda insufsiensi ernaasan !erua naas ceat 



Listen   6esikular tam!ahan 



aru,

suara

(antung,

suara

Feel   kreitasi, nyeri tekan, (ika ter(adi komlikasi !erua neumotoraks didaatkan erkusi hiersonor,  (ika ter(adi komlikasi !erua hematothoraks didaatkan erkusi redu 

Diagnosis %0& Circulation   

 Tingkat kesadaran ?arna kulit  Tanda*tanda laserasi

Disa!ility  

 Tingkat kesadaran >eson uil



 Tanda*tanda lateralisasi



 Tingkat cedera sinal

Exosure

+emeriksaan +enun(ang 

Foto thorax anteroosterior dan lateral daat menentukan  (umlah dan tie costa yang raktur'



+ada emeriksaan oto thoraks asien de2asa dengan trauma tumul toraks, adanya gam!aran hematotoraks, neumothoraks atau kontusio ulmo menun(ukkan hu!ungan yang kuat dengan gam!aran raktur costa'



Setelah di!uktikan dengan oto rontgen !ah2a ter(adi raktur ada costa, maka ada daerah cedera harus diasang straing; !alut tekan yang kuat selama $*# minggu'



E)8



-onitor la(u naas, analisis gas darah %enurunan o$&



+ulse oksimetri

Straing

+emeriksaan +enun(ang

+enatalaksanaan 




+ersiaan untuk mem!erikan airway resuscitation



+osisikan asien senyaman mungkin dan transortasi ke !antuan medis



Lan(utkan untuk monitoring tanda*tanda 6ital



)ecuali ada erdarahan su!stansial, tidak !antalan !esar (bulky padding& atau dressings

!erlaku

Penatalaksanaan Medis

)onser6ati  

+em!erian analgetik



+emasangan lak;lester



 7ika erlu anti!iotika



Eksektoran



Fisioterai

9erati;in6asi  

+amasangan ?ater Seal Drainage %?SD&



+emasangan alat !antu naas



Chest tu!e



Asirasi %thoracosintesis&



9erasi %torakotomi&



Pemasangan Fiksasi Interna

8agal naas yang ter(adi ada asien dengan fail chest  dise!a!kan oleh gerakan aradoksal dinding dada atau insta!ilitas dinding dada yang mengaki!atkan a!normalitas 6olume tidal' Tindakan menghilangkan gerakan aradoksal atau insta!ilitas dinding dada meruakan hal yang sangat enting' Fungsi dari sta!ilisasi fksasi interna adalah meru!ah raktur multiel segmental men(adi raktur simel, sehingga gerakan aradoksal tidak ter(adi Penanganan : 

+enekanan ada thoraks yang !ergerak dengan telaak tangan atau gumlan kain'Selan(utnya dilakukan fksasi dengan lester ada iga yang atah dengan gumalan kain di!a2ahnya  ada .ail chest unilateral' )euntungan = meningkatkan tidal 6olume dan efsiensi 6entilasi )erugian = atelektase neumonia aki!at ernaasan terhalang, sehingga dierlukan fsioterai akti 



 Sta!ilisasi dengan Traksi dengan !e!an /* $,B kg

)omlikasi 

)omlikasi utama adalah gagal naas, se!agai aki!at adanya ineective air movement , yang seringkali dier!erat oleh edema;kontusio aru, dan nyeri' +ada asien dengan .ail chest tidak di!enarkan melakukan tindakan fksasi ada daerah .ail secara eksterna, seerti melakukan slint;!andage yang melingkari dada, oleh karena akan mengurangi gerakan mekanik ernaasan secara keseluruhan'

)omlikasi Lain 

Iga = raktur multile daat menye!a!kan kelumuhan rongga dada'



+leura, aru*aru, !ronkhi hemo;hemoneumothoraks*emfsema em!edahan'



=

 7antung = tamonade (antung  rutur (antung  rutur otot ailar  rutur katu (antung'



+em!uluh darah !esar = hemathoraks'



Esoagus = mediastinitis'



Diaragma = herniasi 6isera dan cedera hear, lima dan gin(al

+rognosis 

Selama ini, asien dengan .ail chest dilaorkan memiliki angka mortalitas se!esar B*/3 (ika asien samai di >S dalam keadaan masih hidu' +asien yang tidak memerlukan 6entilasi mekanis memunyai statistik yang le!ih !aik dan secara keseluruhan mortalitas akan meningkat dengan meningkatnya skor kearahan luka, umur, dan (umlah costa yang mengalami raktur'