KECAMATAN PULAU TELLO
NAMA
: YADMASLINT HAWA
NIM
: 10.185.0005
P.STUDY : PERENCANAAN WILYAH DAN KOTA
DOSEN PEMBIMBING : NINA AYULI, ST. INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI TD.PARDEDE
2011
Bagaimana
Kondisi
Perekonomian
Atau
potensi
Yang
Ada
Dikecamatan Pulau Tello? Pulau tello adalah suatu kecamatan yang ada di kabupaten nias selatan, kecamatan ini memiliki 101 pulau. Potensi alam yang ada di kecamatan ini sangat luar biasa. Karena kecamatan ini memiliki keindahan alam yang sangat indah(mempunyai pantai yang sangat jernih). Tapi sayang, potensi alam tersebut tidak terlalu berpengaruh besar terhadap kondisi perekonomian masyarakat setempat. Kenapa saya berkata demikian, karena potensi-potensi yang ada di kecamatan pulau tello tersebut tidak bisa dimanfaatkan oleh pemerintah setempat. Hal ini tentu sangat di sayangkan, padahal sudah terlalu banyak turis mancanegara yang datang dari luar hanya untuk menikmati keindahan alam yang ada di pulau tersebut. Namun para turis tersebut tidak bisa bertahan lama atau tidak bisa tinggal lebih lama lagi di pulau tersebut karena mereka berkata “disini
tidak
ada
fasilitas
yang
cukup
memadai
untuk
kami
gunakan”misalnya tidak adanya penginapan atau hotel untuk para turis,kemudian tidak adanya transportasi yang bisa memudahkan para turis menuju pulau ini. Sangat sayang bukan, sebuah pulau yang memiliki potensi yang luar biasa tapi tidak bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di pulau tersebut. Padahal pemerintah sudah berjanji banyak mengenai pulau ini akan di jadikan sebagai pulau wisata, namun kenyataannya semua hanya tinggal janji dan sampai sekarang belum jadi tempat wisata. Kondisi perekonomian saat ini di kecamatan pulau tello cukup memprihatinkan, kenapa saya berkata demikian karena hampir rata-rata penduduk pulau tello itu hanya bergantung pada hasil dari laut dan hasil dari kopra(buah kelapa). Dengan masyarakat yang memiliki penduduk kurang lebih 10.000 jiwa, masyarakat ini semua hanya bergantung pada hasil alam di pulau tersebut. Memang gak semua masyarakat bergatung pada hasil dari alam tersebut, karena masyarakat ada juga yang berkerja sebagai
pegawai
negeri(PNS),dan
pedang.untuk
mengetahui
lebih
detailnya lagi bagaimana kondisi perekonomian dan apa saja yang menjadi perkerjaan dari masyarakat setempat dapat dilihat dari data/grfik berikut ini:
Statistik pekerjaan dari masyarakat yang ada di pulau tello 40% 35% 30% 25% Statistik pekerjaan dari masyarakat yang ada di pulau tello
20% 35%
15%
35%
10% 5%
20% 10%
0% PNS
NELAYAN
PETANI
Pedagang
Dari data diatas dapat kita lihat bahwa penduduk dikecamatan pulau tello 70%, adalah petani dan nelayan. Pada tahun 2010 saat saya masih kelas 3 sma saya pernah bertanya kepada para nelayan berapa pendapatan
mereka
dari
hasil
tangkapan
ikan,
hampir
rata-rata
pendapatan mereka adalah Rp.30.000 perhari,para nelayan berkata bahwa hasil dari penjualan mereka hanya cukup untuk membiayai makan keluarga mereka dalam sehari saja karena harga ikan yang cukup rendah sementara harga bahan-bahan pokok makanan sangat mahal. Kemudian saya juga pernah menanyakan hal yang sama kepada para petani mereka berkata”bahwa panen buah kelapa (kopra) itu sekali dalam tiga bulan, harganya dalam satu kilo berkisar Rp.4000-5000. sementara harga bahan makan pokok sangat mahal atau bisa di katakan hampir dua kali lipat dengan harga yang ada di kota medan. Alasannya kenapa harga sembako sangat mahal, para pedagang berkata karena biaya transportasi yang cukup dari sibolga menuju pulau tello. Tentu dalam hal ini kita tidak bisa menyalahkan pedagang yang menjual bahan makan dalam harga
yang cukup mahal karena memang biaya transportasi untuk mengangkut bahan-bahan pokok tersebut dari sibolga menuju tello cukup mahal. Hal inilah yag membuat masyarakat setempat tidak mau menyekolahkan anaknya
kejenjang
pendidikan
yang
lebih
tinggi,
sebab
mereka
berkata”untuk biaya makan saja gak cukup apalagi menyokolahkan anak” . Jadi bisa kita ketahui mengapa pertumbuhan ekonomi pulau ini
sangat lambat, karena salah satu yang bisa mengubah ekonomi adalah pendidikan. Karena dengan adanya pendidikan maka sumber daya manusia ada, dengan adanya SDM maka kekayaan alam bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya. tragis bukan, pulau yang memiliki kekayaan alam dan hasil alam yang luar biasa tidak bisa memberi manfaat yang cukup bagi masyarakat setempat. Coba
kalau
misalnya
pemerintah
setempat
benar-benar
memanfaatkan kekayaan alam tersebut, misalnya dengan keindahan alam yang ada di bangun tempat pariwisata, maka para wisatawan yang datang bisa betah tinggal di pulau tersebut. Misalnya penyedian hotel, transpotasi yang bisa memudahkan para wisatawan untuk datang ketempat tersebut. Dengan adanya tempat pariwisata maka bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, bisa juga menambah hasil pendapatan daerah/meningkatkan pendapatn daerah(APBD). Kemudian benar-benar menjalankan kantor perikanan yang ada di sana, sehingga nilai jual dari ikan tersebut gak terlalu rendah. Kemudian menyediakan transportasi laut yang menghubungkan pulau tello dan sibolga, memang sejak tahun 2010 pemerintah
sudah
menyediakan
sebuah
kapal
yang
mengangkut
penumpang dan bahan-bahan pokok makanan dari sibolga menuju pulau tello. Namun sayang, tiu hanya berjalan sebentar saja sejak desember 2010, kapal ini tidak beroperasi lagi. Hal ini merupakan masalah yang sangat berhubungan erat dengan perekonomian masyarakat yang ada disana.
Jadi
inilah
keadaan
atau
kondisi
perekonomian
saat
ini
dikecamatan pulau tello. Tentu dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang ada dikecamatan ini sangat dibutuhkan bantuan pemerintah setempat, dimana seperti yang telah kita bahas diatas. Dan sebaiknya pembangunan itu jangan hanya ada pusat saja tapi sebaiknya merata sampai pada kecamatan-kecamatan yang ada dibawahnya, hal ini tujuannya
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
perekonomian masyarakat yang jauh dari pusat kota.
dan
memperbaiki