LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
3.1
Kondisi Fisik Dasar
3.1.1 Letak Geografis dan Batas Administrasi Secara geografis, Kota Binjai berada pada 3 o 31’ 40’’ – 3 o 40’ 2’’ Lintang Utara dan 98 27’ 3’’ – 98 32’ 32’’ Bujur Timur dan terletak 28 m di atas permukaan laut.
Wilayah Kota Binjai seluas 90, 23 km2 dikelilingi oleh Kabupaten Deli Serdang. Adapun Batas – batas wilayah Kota Binjai sebagai berikut. sebelah Utara
:
berbatasan dengan Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang,
sebelah Timur
:
berbatasan dengan Kecamatan Sunggal :Kabupaten Deli Serdang.
sebelah Selatan
:
berbatasan dengan Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat dan Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.
sebelah Barat
:
berbatasan dengan Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat.
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 1
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Kota Binjai terdiri dari 5 (lima) Kecamatan, 37 (tiga puluh tujuh) kelurahan dan 284 Lingkungan. Adapun komposisi dari setiap Kecamatan adalah sebagai berikut :
Kecamatan Binjai Selatan Selatan terdiri dari 8 (delapan) kelurahan : 1. Tanah Merah, 2. Bhakti Karya, 3. Tanah Seribu, 4. Pujidadi, 5. Binjai Estate, 6. Rambung Barat, 7. Rambung 8. Dalam dan 9. Rambung Timur
Kecamatan Binjai Kota Kota terdiri dari 7 kelurahan : 1. Berngam, 2. Satria, 3. Tangsi, 4. Kartini, 5. Setia, 6. Binjai, 7. Pekan Binjai
Kecamatan Binjai Timur terdiri dari 7 kelurahan : 1. Mencirim, 2. Tunggurono, 3. Dataran Tinggi, 4. Timbang Langkat, 5. Tanah Tinggi, 6. Sumber Mulyorejo, Mulyorejo, 7. Sumber Karya
Kecamatan
Binjai Utara terdiri dari 9 kelurahan :
1. Pahlawan, 2. Jatinegara, 3. Nangka, 4. Jati
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 2
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
5. Makmur, 6. Kebun Lada, 7. Damai, 8. Cengkeh Turi, 9. Jati Karya, 10. Jati Utomo
Kecamatan Binjai Barat terdiri dari : 1. Bandar Senembah, 2. Limau Mungkur, 3. Limau Sundai, 4. Payaroba, 5. Sukamaju dan 6. Sukaramai.
Tabel 3.1.
No. 1 2 3 4 5
Kecamatan Binjai Selatan Binjai Kota Binjai Timur Binjai Utara Binjai Barat Kota Binjai
Luas Wilayah Kota Binjai
Luas (km2) 29,96 4,12 21,70 23,59 10,86 90,23
Persentase (%) 33,20 4,57 24,05 26,14 12,04 100,00
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
3.1.2 Keadaan Iklim dan Cuaca Kota Binjai adalah daerah yang beriklim tropis dengan 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan dan musim kemarau biasanya ditandai dengan jumlah hari hujan pada tiap bulan terjadinya musim. Kecamatan yang memiliki curah hujan tertinggi adalah Kecamatan Binjai Selatan sebesar 342,91 mm/15,91 hari hujan dan Kecamatan Binjai Kota sebesar 228,42 mm/10 hari hujan. Untuk lebih jelas lihat pada tabel berikut.
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 3
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Tabel 3.2.
Rata-rata Curah Hujan dan Hari Hujan Kota Binjai
Binjai Selatan Bulan
Curah Hujan (mm3)
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
319 320 219 218 426 94 280 469 356 583 516 315 342,92
Rata-rata
Binjai Kota
Hari Hujan
Curah Hujan (mm3)
13 12 9 14 20 11 16 18 14 23 24 17 15,92
359 165 65 334 239 106 187 232 177 308 405 164 228,42
Binjai Timur
Hari Hujan
Curah Hujan (mm3)
14 6 4 11 13 6 11 7 9 13 17 9 10,00
268 28 87 189 172 33 46 242 109 220 350 166 159,17
Binjai Utara
Hari Hujan
Curah Hujan (mm3)
9 8 8 9 10 5 9 11 7 10 15 8 9,08
186 13 67 151 163 106 88 354 148 244 331 250 175,08
Binjai Utara
Hari Hujan
Curah Hujan (mm3)
Hari Hujan
14 5 6 12 13 6 11 14 11 17 19 12 11,67
240 16 175 283 196 76 115 303 225 352 510 158 220,75
12 3 8 15 12 7 10 18 6 15 14 6 10,50
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
3.1.3 Keadaan Hidrologi Kota Binjai dilalui oleh beberapa sungai yang juga berfungsi sebagai jaringan air baku untuk kebutuhan air bersih seperti Sungai Mencirim, Sungai Bingai, Sungai Bangkatan, dan sungai-sungai kecil lainnya. Sungai tersebut tercakup dalam wilayah sungai yang meliputi sebagian besar wilayah bagian barat termasuk kedalam DAS Wampu dan sebagian kecil wilayah daerah Timur termasuk ke dalam DAS Belawan.
3.2
Kondisi Sosial Dan Kependudukan Gambaran umum mengenai keadaan kependudukan di Kota Binjai dapat
dilihat dari distribusi dan kepadatan penduduk, jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, serta jumlah penduduk berdasarkan agama yang di anut. 3.2.1 Sebaran Jumlah dan Kepadatan Penduduk Jumlah penduduk Kota Binjai Tahun 2015 berjumlah 264.687 jiwa yang tersebar di setiap kecamatan. Sebaran distribusi penduduk terbanyak terdapat di Kec.Binjai Utara dengan jumlah 76.034 jiwa atau 28% dari total keseluruhan penduduk di Kota Binjai. Sedangkan distribusi penduduk terpadat berada di Kec. Binjai Kota yaitu 7.078 jiwa/km 2, hal tersebut di pengaruhi oleh luas kawasan yang relatif kecil dari kecamatan lainnya yaitu seluas 4,12km 2 atau 4,57% dari total luas Kota Binjai. Untuk lebih jelas mengetahui jumlah dan kepadatan penduduk Kota Binjai (lihat pada Tabel).
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 4
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Gambar 3.1
Dinas Pariwisata Kota Binjai
Peta Orientasi Kota Binjai
III - 5
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Gambar 3.2
Dinas Pariwisata Kota Binjai
Peta Batas Administrasi Kota Binjai
III - 6
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Tabel 3.3.
No.
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kota Binjai
Kecamatan
(km2)
(%)
Jiwa
%
Kepadatan Penduduk (jiwa/km2)
Luas Wilayah
Jumlah Penduduk
1
Binjai Selatan
29,96
33,20
53.493
20,21
1.785
2
Binjai Kota
4,12
4,57
29.161
11,02
7.078
3
Binjai Timur
21,70
24,05
58.394
22,06
2.691
4
Binjai Utara
23,59
26,14
76.034
28,73
3.223
5
Binjai Barat
10,86
12,04
47.605
17,99
4.384
90,23
100,00
264.687
100,00
2.933
Kota Binjai
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
3.2.2 Struktur Penduduk Menurut Usia dan Kelompok Umur Komposisi penduduk Kota Binjai menurut kelompok umur menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Kota Binjai berusia muda yaitu antara 0 sampai dengan 34 tahun. Jumlah penduduk terbanyak berada pada kelompok usia 0 – 4 tahun yang berjumlah 26.097 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terkecil berada pada kelompok usia 60 – 64 tahun yaitu sebesar 7.377 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.4.
Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kota Binjai
Kelompok umur
Jenis Kelamin (jiwa) Laki-laki
Perempuan
Total (jiwa)
0-4
13.299
12.798
26.097
5-9
12.666
11.890
24.556
10-14
11.894
11.345
23.239
15-19
12.401
12.257
24.658
20-24
12.346
12.422
24.768
25-29
11.280
11.458
22.738
30-34
10.414
10.304
20.718
35-39
9.838
10.047
19.885
40-44
8.858
9.121
17.979
45-49
8.007
8.378
16.385
50-54
7.090
7.136
14.226
55-59
5.561
5.828
11.389
60-64
3.699
3.678
7.377
65+
4.844
5.828
10.672
132.197
132.490
Total
264.687
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 7
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
3.2.3 Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin Penduduk berdasarkan jenis kelamin berdasarkan data tahun 2015 dapat diketahui bahwa jumlah total penduduk berjenis kelamin laki-laki yaitu 132.197 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan berjumlah 132.490 jiwa adapun rasio perbandingannya yaitu 99,78%. Penduduk dengan jenis kelamin terbanyak terdapat di Kecamatan Binjai Timur yang berjumlah 29.031 jiwa dan penduduk dengan jenis kelamin perempuan terbanyak berada di Kecamatan 37.853 jiwa. Untuk lebih jelas mengetahui jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dan rasio di setiap kecamatan, lihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 3.5. No. 1 2 3 4 5
Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin dan rasio di Kota Binjai Kecamatan Binjai Selatan Binjai Kota Binjai Timur Binjai Utara Binjai Barat Kota Binjai
Jenis Kelamin (jiwa) Rasio Laki-laki Perempuan Jumlah % 26.459 27.034 53.493 97,87 14.273 14.888 29.161 95,87 29.031 29.363 58.394 98,87 38.181 37.853 76.034 100,87 24.253 23.352 47.605 103,86 132.197 132.490 264.687 99,78
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
3.2.4 Struktur Penduduk Menurut Agama Kota Binjai memiliki keberagaman suku, etnis dan agama. Struktur penduduk menurut agama yang dianut di Kota Binjai mayoritas adalah penduduk beragama Islam yaitu sebesar 246.379 jiwa. Penduduk beragama Kristen Protestan berada di urutan kedua terbanyak yaitu 22.874 jiwa. Sedangkan penduduk beragama Hindu merupakan penduduk minoritas dengan jumlah penduduk sebanyak 851 jiwa. Untuk lebih jelasnya mengenai struktur penduduk menurut agama dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.6. No. 1 2 3 4 5
Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama yang dianut di Kota Bi njai
Kecamatan
Binjai Selatan Binjai Kota Binjai Timur Binjai Utara Binjai Barat Kota Binjai
Islam 51.551 24.372 53.593 76.727 40.136 246.379
Agama yang dianut (jiwa) Protestan Katolik Hindu Buddha 4.261 279 43 93 3.012 239 250 8.865 8.215 1.527 386 104 6.193 883 56 2.028 1.193 412 116 6.442 22.874 3.340 851 17.532
Lainnya 10 5 7 22
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 8
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
3.2.5 Adat Istiadat/Budaya Kota Binjai sebagai pusat perdagangan, sejak awal telah memiliki keragaman suku (etnis) dan agama. Oleh karenanya, budaya masyarakat yang ada juga sangat pluralis yang berdampak beragamnya nilai –nilai budaya tersebut tentunya sangat menguntungkan, sebab diyakini tidak satupun kebudayaan yang berciri menghambat kemajuan (modernisasi) dan sangat diyakini pula hidup dan berkembangnya nilai-nilai budaya yang heterogen dapat menjadi potensi besar dalam mencapai kemajuan. Keragaman suku, tarian daerah, alat musik, nyanyian, makanan, bangunan fisik dan sebagainya, justru memberikan kontribusi besar bagi upaya pengembangan industri pariwisata di Kota Medan.
3.3
Kondisi Fasilitas
3.3.1. Pendidikan Untuk menunjang kualitas sumber daya manusia, maka keberadaan fasilitas pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam usaha pengembangan pendidikannya. Selain itu, ketersediaan informasi penyebaran fasilitas pendidikan dapat dijadikan sebagai dasar dalam menilai sejauh mana tingkat kemajuan suatu daerah. a. Taman Kanak- kanak Sarana pendidikan taman kanak-kanak (TK) di Kota binjai berjumlah 64 unit yang terdiri dari TK Negeri 1 unit yang berada di Kecamatan Binjai Selatan, selebihnya TK Swasta berjumlah 63 unit yang tersebar keseluruh wilayah kecamatan di Kota Binjai. b. Sekolah Dasar Sarana pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kota Binjai terdapat 158 unit yang terdiri dari SD Negeri berjumlah 126 unit dan SD Swasta berjumlah 32 unit. Jumlah sarana pendidikan tingkat sekolah dasar terbanyak terdapat di Kecamatan Binjai Utara yaitu sebesar 45 unit SD yang terdiri dari 35 unit Negeri dan 10 unit Swasta. c. Sekolah Menengah Pertama
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 9
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Sarana pendidikan SMP di Kota Binjai berdasarkan data BPS terdapat 47 unit. Sarana pendidikan tingkat SMP terbagi atas 2 yaitu SMP Negeri berjumlah 14 unit dan SMP Swasta 33 Unit. d. Sekolah Menengah Atas Sarana pendidikan untuk sekolah menengah atas pada 2015 di Kota Binjai terbagi atas 2 yaitu SMA Negeri dan Swasta dengan jumlah total sebanyak 27 unit, secara jumlah di dominiasi oleh SMA Swasta yaitu 20 unit. e. Sekolah Menengah Kejuruan Pada Kota Binjai juga terdapat Sekolah Menengah Kejuruan atau setara SMA dengan jumlah 23 unit terdiri dari SMK Negeri 2 unit dan SMK Swasta berjumlah 21 unit. Untuk lebih jelas lihat pada tabel. Tabel 3.7.
Jumlah Sarana TK, SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Binjai Jumlah Sarana (unit) TK
No.
SD
ir
Kecamatan
at
ir w
e
e
ir
N
w
e
at
ir
N
w
e
at
ir w
e
s
a g N
S
at e
s
a g
S
SMK
e s
a g
S
SMA
e s
a g N
at e
s e
SMP
Total a
g w N S
S
1
Binjai Selatan
1
12
29
3
3
4
3
2
-
5
62
2
Binjai Kota
-
10
18
7
3
8
1
7
1
5
60
3
Binjai Timur
-
18
25
7
3
7
1
2
1
5
69
4
Binjai Utara
-
16
35
10
3
10
1
8
-
5
88
5
Binjai Barat
-
7
19
5
2
4
1
1
-
1
40
Kota Binjai
1
63
126
32
14
33
7
20
2
21
319
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
Selain sekolah umum di Kota Binjai juga di layani oleh sekolah islam seperti Madrasah Diniyah, Madrasah Ibtidaiyah setara dengan sekolah dasar (SD) , Madrasah Tsanawiyah setara dengan sekolah menengah pertama (SMP) dan Madrasah Aliyah yang setara dengan sekolah menengah atas (SMA). Total keseluruhan sarana tersebut berjumlah 100 unit yang tersebar di setiap kecamatan. Untuk lebih jelas, lihat pada tabel berikut.
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 10
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Tabel 3.8. Jumlah Sarana Madrasah Diniyah (MD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di Kota Binjai No.
Jumlah Sarana (unit)
Kecamatan
MD
MI
MTs
MA
Total
1
Binjai Selatan
15
2
1
1
19
2
Binjai Kota
6
-
3
2
11
3
Binjai Timur
13
2
1
-
16
4
Binjai Utara
22
3
8
2
35
5
Binjai Barat
14
1
2
2
19
70
8
15
7
100
Kota Binjai
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
3.3.2. Kesehatan Sarana kesehatan diperlukan untuk menunjang kesehatan masyarakat dalam wilayah Kota Binjai. Sarana kesehatan yang tersedia di Kota binjai yaitu sarana rumah sakit, puskesmas, posyandu, klinik dengan total keseluruhan jumlah sarana sebanyak 288 unit. Rumah sakit hanya terdapat di Kec. Binjai kota, Kec. Binjai Timur dan Kec. Binjai Utara. Sedangkan puskesmas tersedia pada setiap Kecamatan di Kota Binjai. Untuk lebih jelas mengetahui sebaran, jumlah dan jenis sarana kesehatan di Kota Binjai, lihat tabel sebagai berikut. Tabel 3.9.
Jumlah Sarana Kesehatan di Kota Binjai Jumlah Sarana Kesehatan (unit) Rumah Puskesmas Posyandu Klinik Bersalin 2 50 4
No.
Kecamatan
1
Binjai Selatan
2
Binjai Kota
5
-
1
35
9
50
3
Binjai Timur
1
-
1
56
8
66
4
Binjai Utara
3
-
2
57
8
70
5
Binjai Barat
-
-
2
39
5
46
9
0
8
237
34
288
Rumah Sakit -
Kota Binjai
Total 56
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
3.3.3. Peribadatan Pembangunan dibidang keagamaan di Kota Binjai selalu mendapatkan perhatian baik dari pemerintah maupun swasta. Jumlah fasilitas peribadatan di Kota Binjai dipengaruhi oleh jumlah penganut masing-masing agama. jumlah fasilitas peribadatan terbanyak adalah mesjid dan musholla yaitu mesjid berjumlah 170 unit dan musholla berjumlah 171 unit, ini disebabkan oleh jumlah penduduk mayoritas di
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 11
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Kota Binjai adalah Islam. Selain mesjid dan musholla fasilitas peribadatan gereja berada di urutan ketiga dengan jumlah 41 unit, hal ini dipengaruhi oleh jumlah penduduk beragama kristen yang merupakan penduduk terbanyak kedua setelah penduduk beragama Islam. Untuk fasilitas peribadatan terkecil adalah pura sebanyak 2 unit. Untuk lebih jelas mengenai jumlah fasilitas peribadatan dapat dilihat pada Tabel. Tabel 3.10. No.
Jumlah Sarana Peribadatan di Kota Binjai
Kecamatan
Jumlah Sarana Ibadah (unit) Mesjid
Musholla
Gereja
Pura
Vihara
Total
1
Binjai Selatan
42
35
7
-
-
84
2
Binjai Kota
14
26
1
1
4
46
3
Binjai Timur
33
33
21
1
-
88
4
Binjai Utara
52
45
10
-
7
114
5
Binjai Barat
29
32
2
-
4
67
170
171
41
2
15
399
Kota Binjai
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
3.4
Sistem Transportasi
3.4.1 Jaringan Jalan Menurut data BPS jaringan jalan di Kota Binjai didominasi dengan permukaan aspal dengan total panjang 360,43 km yang terdiri dari permukaan aspal dengan panjang 322,61 km, tidak diaspal 5,55 km dan lainnya dengan panjang 32,27 km. sedangkan hirarki jalan di Kota Binjai dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
2.
Ruas jalan yang berfungsi sebagai Arteri primer adalah :
Bts. Kota Stabat - Bts. Kota Binjai;
Jln. Amir Hamzah;
Jln. Lingkar Luar Binjai;
Bts. Kota Binjai - Bts. Kota Medan; dan
Jln. Soekarno-Hatta.
Ruas jalan yang berfungsi sebagai jalan kolektor sekunder adalah Ruas jalan MT. Haryono, Wahidin, Diponogoro, jalan Gajah Mada, jalan Sentani sebagai inner ring road dalam kota.
3.
Ruas jalan yang berfungsi sebagai jalan Kolektor Primer adalah :
Ruas jalan Perintis Kemerdekaan
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 12
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Ruas Jalan Hasanudin
Ruas Jalan Jamin Ginting
Ruas Jalan Danau Makalona (Rencana pengembangan jaringan jalan sejajar Binjai – Medan)
4.
Ruas Jalan Yos Sudarso
Ruas Jalan Imam Bonjol
Jalan Tol : Ruas rencana jalan Tol Medan – Binjai menuju Ke SPK A Kecamatan Binjai Utara yang diprioritaskan beroperasi pada tahun 2017. Tabel 3.11.
No. 1 2 3 4 5
Panjang Jalan Berdasarkan Jenis Permukaan di Kota Binjai
Kecamatan Binjai Selatan Binjai Kota Binjai Timur Binjai Utara Binjai Barat Kota Binjai
Aspal 90,64 28,81 73,46 70,55 59,15 322,61
Jenis Permukaan (km) Tidak Diaspal Lainnya 2,28 11,02 2,85 0,73 9,33 1,84 5,41 0,70 3,66 5,55 32,27
Total 103,94 31,66 83,52 77,80 63,51 360,43
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
3.4.2 Terminal Berdasarkan RTRW Kota Binjai terminal klas A direncanakan di Kecamatan Binjai Timur. Terminal Ikan Paus yang ada saat ini tetap dioperasikan sebagai terminal Klas B dan pelayanan angkutan umum bagi penduduk Kota Binjai yang akan menggunakan pelayanan Kereta Api. Rencana pengembangan terminal baru meliputi: •
Pengembangan Terminal tipe A di Kecamatan Binjai Timur.
•
Pengembangan Terminal tipe B di terminal Ikan Paus
•
Pengembangan Sub terminal di Rambung dan di tiap-tiap SPK.
3.4.3 Trayek Angkutan Umum Penumpang Trayek angkutan umum dalam kota yang terdapat di Kota Binjai berjumlah 6 trayek dengan jumlah armada beroperasi tahun 2015 berjumlah 311 armada yang yang melayani rute. Sebagaimana ditampilkan pada tabel.
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 13
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Tabel 3.12.
Trayek
Perkembangan Jumlah Angkutan umum dalam kota yang melayani trayek di Kota Binjai Tahun (unit)
Jalur Trayek
2012 61
2013 48
2014 36
2015 45
174 4
145 4
157 8
142 10
A-01
Jl. Sinabung - Jl. Danau Tempe
A-02 A-04
Pekong Lihing - Jl. Jelutung Ujung Jl. Gaharu - Terminal Pasar Tavip
A-06
Jl. G. Kawi - Jl. Bejomuna
5
4
7
5
A-08
Jl. Kopi - Pasar Tavip
70
55
55
53
A-13
Jl. Beringin - Jl. BTN Jumlah Total
52 366
59 315
58 321
56 311
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
3.4.4 Angkutan Kereta Api Angkutan kereta api merupakan sarana angkutan yang sangat penting di Propinsi Sumatera Utara khususnya Kota Binjai. Secara umum, kondisi jalur kereta api di Provinsi Sumatera Utara (berpusat di Kota Binjai) adalah:
Sebelah Utara ke Stabat – Tanjung Pura – Pangkalan Brandan
Sebelah Barat ke Kuala
Sebelah Timur ke Kota Medan Dari ketiga rute yang ada, rute ke Stabat dan Kuala sudah tidak dipergunakan
lagi, sedangkan rute yang tetap berkembang adalah rute ke Kota Medan yang melayani angkutan Pantai Timur hingga ke Kota Rantau Parapat. Adapun jumlah penumpang pada tahun 2015 berjumlah 542.695 jiwa. Tabel 3.13.
Jumlah Penumpang dan Barang yang melalui Stasiun Kereta Api Kota Binjai Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Tahun 2015
Penumpang (jiwa) 46.752 48.253 47.197 40.685 44.375 44.694 52.795 43.924 41.676 43.892 44.423 44.029 542.695
Barang (ton) -
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 14
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
3.5
Kondisi Utilitas
3.5.1 Sistem Prasarana Air Bersih Sistem penyediaan air bersih di Kota Binjai pada umumnya sudah terlayani oleh PDAM Tirtasari yang merupakan salah satu BUMD Kota Binjai, dengan memanfaatkan sumber air permukaan, mata air dan sumur bor. Berdasarkan data dapat diketahui bahwa jumlah pelanggan tercatat berjumlah 12.222 pelanggan sedangkan air yang disalurkan sebanyak 2.803.292 m 3 dengan total penjualan sebesar Rp.10.136.527.701,-. Berdasarkan data juga dapat diketahui bahwa jenis pelanggan terbesar adalah rumah (hunian) yang berjumlah 10.271 pelanggan. Untuk lebih jelas lihat pada tabel berikut. Tabel 3.14.
No.
Jumlah Pelanggan dan Air yang di salurkan PDAM Tirtasari Kota Binjai
Jenis Pelanggan
1
Sosial
2
Rumah (hunian)
3
Instansi Pemerintah
4
Niaga
5 6
Air yang disalurkan
Jumlah Pelanggan
(M3)
(Rp)
180
144.082
106.008.580
10.271
1.901.965
6.792.332.100
402
393.717
1.033.498.548
1.333
359.678
2.146.261.573
Industri
36
3.850
58.426.900
Khusus
-
-
-
12.222
2.803.292
10.136.527.701
Jumlah Total
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
3.5.2 Sistem Prasarana Drainase Kota Binjai memiliki dua beban kepentingan. Kepentingan pertama adalah bagaimana memperkaya imbuhan air tanah dan kepentingan kedua adalah bagaimana mengendalikan run off berlebih sehingga tidak menambah debit serta volume air pada saat musim penghujan dengan banjir kiriman dari Kabupaten Tanah Karo dan Kab. Langkat. Agar terjamin bekerjanya sistem drainase secara baik, maka harus selalu diusahakan untuk memanfaatkan keadaan topografi wilayah setempat. Selain hal tersebut di atas, perlu juga diperhatikan keseimbangan alam dengan penyediaan ruang terbuka hijau yang luasnya cukup menjamin terjadinya peresapan air yang baik, sehingga debit air hujan yang ada di saluran lebih kecil sehingga dimensi saluran yang dibutuhkan tidak besar. Jaringan drainase di wilayah ini akan mengikuti
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 15
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
pola jaringan jalan dan pola aliran air yang ada dengan memperhatikan kemiringan lahan kawasan. Masing-masing daerah drainase memiliki saluran primer, sekunder dan tertier yang di sebut sebagai sub sistem drainase. Kota Binjai memiliki 15 sub sistem drainase yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 3.15. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Subsistem Drainase Kota Binjai
Nama Sub_Drainase Sub. D. Paya Robah Sub. D. Limau Sundai Sub. D. Sinembah Sub. D.Cengkeh Turi Sub. D. Pujidadi Sub. D Tanah Merah Sub. D. Binjai Estate Sub. D Rambung Sub. D.Kebun Lada Sub. D. Amir Hamzah Sub. D. Tunggurono Sub. D. Gajahmada Sub. D. Juanda Sub. D. Nangka Sub. D. Sumber Mulyo
Luas (Ha) 419.944 396.572 444.108 574.357 568.516 2201.372 462.304 286.189 357.709 737.831 529.520 441.897 743.415 654.467 321.451
Sumber : RTRW Kota Binjai
3.5.3 Sistem Persampahan Sistem pelayanan persampahan di Kota Binjai terdiri dari 3 tindakan yaitu : 1. Untuk wilayah inti kota dilayani 100% dengan sistem door to door dengan menggunakan compactor . 2. Untuk wilayah luar inti kota dengan sistem door to door melalui sarana pemindahan transfer depo . 3. Untuk wilayah pinggir kota dengan sistem komunal melalui sarana container . Jumlah timbulan sampah di Kota Binjai Tahun 2015 adalah sebesar 19.945,11 m3. Jumlah timbulan sampah terbesar terjadi pada bulan oktober yang mencapai 2.363.,63 m3. Sedangkan jumlah angkutan truk sebanyak 19 unit dan pick-up berjumlah 3 unit. (lihat Tabel).
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 16
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Tabel 3.16.
Jumlah Sampah Dan Sarana Angkutan Sampah di Kota Bi njai Sampah (m 3)
Jumlah Truk (unit)
Jumlah Pick up (unit)
Januari
1.023,70
19
3
Februari
1.008,59
19
3
Maret
2.189,32
19
3
April
1.172,41
19
3
Mei
1.212,01
19
3
Juni
1.184,47
19
3
Juli
1.288,52
19
3
1.325,63
19
3
September
2.310,15
19
3
Oktober
2.363,63
19
3
November
2.341,36
19
3
Desember
2.525,32
19
3
19.945,11
19
3
Bulan
Agustus
Jumlah Total
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
3.5.4 Jaringan Listrik Kebijaksanaan pemerintah di bidang kelistrikan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kegiatan ekonomi, khususnya sektor industri. Untuk mencapai sasaran tersebut diupayakan peningkatan daya terpasang pembangkit tenaga listrik dan perluasan jaringan distribusi agar tersedia tenaga listrik dengan jumlah yang cukup dan mutu pelayanan yang baik. Jumlah pelanggan listrik di Kota Binjai sampai tahun 2015 mencapai 89.061 pelanggan dengan daya tersambung sebesar 104.258.064 KVA. Sedangkan energi yang terjual sebanyak 207.723.493 KWh. Untuk lebih jelas lihat tabel berikut. Tabel 3.17.
No.
Jumlah Pelanggan Listrik, Daya Tersambung dan Terjual di Kota Binjai
Jenis Pelanggan
Jumlah Pelanggan (unit) 1.108
Daya Tersambung (KVA) 2.924.048
Jumlah Terjual (KWh) 5.757.328
1
Sosial
2
Rumah Tangga
83.695
70.770.221
131.974.440
3
Komersil
3.580
17.611.257
32.252.076
4
Industri
114
9.187.359
23.848.774
5
Umum
564
3.765.179
13.890.875
89.061
104.258.064
207.723.493
Jumlah
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 17
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
3.5.5 Jaringan Telepon Saat ini penyediaan jaringan telepon (dalam bentuk SST) oleh PT. Telkom sudah menjangkau seluruh kawasan Kota Binjai. Berdasarkan perkiraan, kebutuhan masyarakat pada tahun-tahun mendatang terhadap prasarana komunikasi masih sangat besar. Sehingga dana yang perlu dipersiapkan untuk pengembangannya juga cukup besar. Pengembangan sistem jaringan telekomunikasi selain kabel (SST), seperti telepon selular yaitu dengan mendirikan BTS dari berbagai provider (telkomsel, indosat dan excelkomindo) mungkin dapat membantu menambah variasi/pilihan bagi masyarakat dan dapat menjadi salah satu potensi penarik pendatang/ wisatawan. Berdasarkan Data BPS, pengguna sambungan pesawat telepon terbanyak di Kota Binjai adalah bisnis/residensial/sosial yang mencapai 1.000 sambungan. Sedangkan kantor dinas yang menggunakan sambungan pesawat telepon hanya 200 sambungan dan warung internet yang menggunakan pesawat telepon berjumlah 210 sambungan. Sebagai penunjang komunikasi, internet sangat berperan penting dalam memudahkan komunikasi dalam berbagai kalangan. Banyakknya pelanggan internet di Kota Binjai pada tahun 2015 mencapai 5.100 pelanggan.
3.6
Pariwisata Sarana
wisata
dan
rekreasi
berdasarkan
RTRW
Kota
Binjai
yang
dikembangkan meliputi wisata bangunan bersejarah. wisata belanja dan kulinier, dan wisata alam dan argowisata. Adapun rencana kegiatan pariwisata dan rekreasi di Kota Binjai adalah:
a. Pengembangan Lokasi-Lokasi Wisata Yang Telah Berkembang Saat Ini Antara Lain: 1). Kawasan Pariwisata Pantai SB Seluas Kurang Lebih 70,42 Ha Di Kecamatan Binjai Selatan; 2). Wisata Tirta Great Wall Dan Tirta Rerim; 3). Wisata Buatan Taman Kota; 4). Wisata Kuliner Di Jl. A. Yani; 5). Wisata Sejarah Di Gedung Dewan Kesenian; Dan 6). Gedung Olahraga (GOR) Di Kecamatan Binjai Kota.
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 18
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
b. Sungai Bingai Yang Membelah Kota Binjai Berpotensi Dikembangkan Menjadi Wisata Air Dan River Front . c. Pengembangan Dan Penataan Sky Cross Dan Pasar Kaget Sebagai Daerah Tujuan Wisata Kulinier. d. Pengembangan Kawasan Cagar Budaya e. Kawasan Wisata Pertanian (Botanical Garden ) Seluas Kurang Lebih 628,41 Ha Berupa Lahan Pertanian Dan Kebun Rambutan Binjai Yang Dapat Difungsikan Sebagai RTH, Wisata, Penelitian, Pengembangan Pertanian.
Untuk menunjang aktifitas pariwisata Kota Binjai didukung dengan sarana perhotelan. Jumlah hotel di Binjai pada tahun 2015 ada 7 hotel, jumlah ini sama dengan tahun 2014, namun jumlah kamar dan tempat tidur mengalami peningkatan pada tahun 2015. Rata-rata lama menginap tamu asing tahun 2015 di Kota Binjai yaitu 18,5 hari sedangkan rata-rata lama menginap tamu domestik sebesar 19,43 hari. Tamu asing di Kota Binjai hanya menginap pada bulan Januari. Dari segi tingkat penghunian kamar hotel di Kota Binjai, hotel non bintang memiliki tingkat penghunian paling tinggi dibandingkan dengan hotel berbintang. Pada tahun 2015, jumlah restoran/rumah makan di Kota Binjai yaitu 45 restoran/rumah makan, ini mengalami peningkatan
dibandingkan
pada
tahun
2014.
Peningkatannya
mencapai
12
restoran/rumah makan dibandingkan dengan tahun 2014. Tempat hiburan di Kota Binjai yang mendapat izin terdiri dari diskotik/karaoke 4 unit, vidio game 9 unit, bilyard 1 unit, kolam renang 3 unit dan panti pijat 3 unit. Tabel 3.18. No.
Kecamatan
1
Jumlah Akomodasi Hotel di Kota Binjai Hotel (unit)
Kamar
Tempat Tidur
2014
2015
2014
2015
2014
2015
Binjai Selatan
-
-
-
-
-
-
2
Binjai Kota
2
2
59
65
59
103
3
Binjai Timur
3
3
106
190
106
286
4
Binjai Utara
2
2
33
33
33
33
5
Binjai Barat
-
-
-
-
-
-
7
7
198
288
198
422
Kota Binjai
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
Sebagai akomodasi pariwisata peran hotel merupakan suatu yang sangat penting, pada Kota Binjai sudah terdapat hotel berbintang 3 yang berjumlah 1 unit
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 19
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
serta ditunjang akomodasi lainnya sebanyak 8 unit. Untuk lebih jelas lihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 3.19.
Tahun
Jumlah Hotel berdasarkan klasifikasinya Tahun 2011 Binjai Bintang 1
Bintang 2
2011
Akomodasi Lainnya 7
2012
7
2013
7
2014
7
2015
Bintang 3
Hotel Bintang 4
Bintang 5
2015 di Kota
–
1
8
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
Adapun tamu yang menginap di Kota Binjai pada tahun 2015 terdiri dari tamu asing dan tamu domestik, tamu asing menginap selama 18 hari pada bulan januari sedangkan tamu domestik juga relatif sedikit yaitu rata- rata selama 1 hari setiap bulannya. Untuk lebih jelas lihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 3.20.
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing Dan Domestik (Hari) Tahun 2015 Di Kota Binjai Bulan Januari
Tamu Asing
Tamu Domestik
18
1
Februari
1
Maret
1
April
1
Mei
1
Juni
1
Juli
2
Agustus
1
September
1
Oktober
1
November
1
Desember
1
2015
18
19
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
Selain akomodasi perhotelan, di Kota binjai juga di dukung dengan sarana restoran dan rumah makan yang dikelola oleh masyarakat yang setiap tahun jumlahnya mengalami peningkatan. Adapun jumlah restoran dan rumah makan di Kota Binjai pada tahun 2014 yaitu 33 unit, sedangkan pada tahun 2015 dengan total
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 20
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
45 unit. Kecamatan yang memiliki jumlah restoran terbanyak pada tahun 2014 berada di Kecamatan Binjai Utara dan Binjai Barat masing-masing berjumlah 8 unit. Jumlah restoran terbanyak pada tahun 2015 terdapat pada Kecamatan Binjai Kota yaitu sebanyak 17 unit. Untuk lebih jelas lihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 3.21. No.
Jumlah Restoran/ Rumah Makan menurut Kecamatan di Kota Binjai Kecamatan
2012
2013
2014
2015
1
Binjai Selatan
-
-
5
6
2
Binjai Kota
-
-
6
17
3
Binjai Timur
-
-
6
6
4
Binjai Utara
-
-
8
9
5
Binjai Barat
-
-
8
7
0
0
33
45
Kota Binjai
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
Pada Kota Binjai juga terdapat diskotik/karaoke, vidiogame, bilyard, kolam renang dan panti pijat. Diskotik dan karaoke berjumlah 4 unit yang tersebar di Kecamatan Binjai Timur berjumlah 3 unit dan di Kecamatan Binjai Utara 1 unit. Sarana vidio game/warnet berjumlah 9 unit yang terdapat di setiap Kecamatan, bilyar berjumlah 1 unit yang terdapat di Kecamatan Binjai Kota, sarana kolam renang sebanyk 3 unit terdapat di Kecamatan Binjai Kota, Binjai Timur dan Binjai Utara sedangkan panti pijat sebanyak 3 unit yang terdapat di Kecamatan Binjai Kota. Untuk lebih jelas, lihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 3.22.
Jumlah Diskotik, Klub Malam, Vidio Game, Bilyard, Kolam Renang dan Panti Pijat di Kota Binjai
No.
Kecamatan
Diskotik/ Karaoke
1
Binjai Selatan
-
Vidio Game/ warnet 2
2
Binjai Kota
-
3
Binjai Timur
4 5
Bilyard
Kolam Renang
Panti Pijat
-
-
-
1
1
1
3
3
2
-
1
-
Binjai Utara
1
2
-
1
-
Binjai Barat
-
2
-
-
-
4
9
1
3
3
Kota Binjai
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 21
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
3.7
Kegiatan Perekonomian Faktor utama yang dapat mendukung penduduk dan memberdayakan masing-
masing individu untuk dapat bertempat tinggal di suatu wilayah adalah dari kegiatan perekonomiannya. Dengan perkataan lain, keberadaan penduduk di suatu wilayah baik perkotaan maupun pedesaan dimungkinkan dengan adanya pekerjaan dan tenaga kerja di wilayah yang bersangkutan. Dengan demikian terdapat keterkaitan yang erat antara tingkat perekonomian dengan tingkat populasi di suatu wilayah. Dalam perspektif keruangan, model ekonomi konvensional pada tataran Nasional diturunkan dari sudut pandang ekonomi yang mendekati abstrak dan merupakan sistem tertutup sehingga aktifitas perekonomian hanya bersifat internal, serta berbagai indikator ekonomi yang tidak memperhatikan aspek ruang wilayah. Sementara itu kebalikannya, di dalam model ekonomi wilayah justru memperhatikan aspek keruangan yang bersifat terbuka memungkinkan adanya pengamatan interaksi antar dan intra wilayah dari mobilitas faktor-faktor produksi dan keunikan karakteristik perekonomian dari wilayah itu sendiri.
3.6.1 Jumlah dan Perkembangan PDRB Kegiatan perekonomian merupakan aspek yang sangat penting untuk perkembangan Kota Binjai. Kota Binjai berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial baik dalam lingkup wilayah Kota Binjai itu sendiri maupun lingkup wilayah propinsi Sumatera Utara. Adanya fungsi regional yang luas tersebut Binjai dapat menyelenggarakan
aktivitas
ekonomi
dalam
volume
yang
besar.
Kapasitas
perekonomian yang besar tersebut ditunjukan oleh laju pertumbuhan ekonomi yang dicapai Kota Binjai, yang selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi daerah-daerah sekitarnya. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Binjai disajikan atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan Tahun Dasar 2010. Hal ini dimaksudkan agar perkembangan PDRB dapat ditelaah sebelum dan sesudah memperhitungkan pengaruh harga. Penyajian PDRB atas dasar harga konstan akan lebih mencerminkan perubahan PDRB tanpa dipengaruhi perubahan harga yang biasanya cenderung naik terus dari tahun ke tahun. Dengan demikian, PDRB atas dasar harga konstan lebih
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 22
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
mencerminkan kenaikan produk secara nyata (riil ). Apabila dikelompokkan semua sektor kedalam tiga kelompok, maka diperoleh: 1. Sektor Primer yaitu sektor yang tidak mengolah bahan baku melainkan hanya mendayagunakan sumber-sumber alam seperti tanah dan deposit di dalamnya yaitu sektor pertanian, pertambangan dan penggalian. 2. Sektor Sekunder yaitu mengolah bahan baku yang berasal dari sektor primer maupun sektor sekunder sendiri, menjadi barang lain yang lebih tinggi nilainya. Sektor ini mencakup sektor industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih, serta sektor konstruksi. 3. Sektor Tersier/Sektor Jasa, yaitu sektor yang tidak memproduksi dalam bentuk fisik melainkan dalam bentuk jasa. Sektor ini mencakup sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor lembaga keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa. Besarnya PDRB menurut lapangan usaha baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan 2010 sepanjang tahun 2012- 2015 secara umum menunjukkan kenaikan yang konstan. Pada tahun 2015, PDRB Kota Binjai (Atas Dasar Harga) ADH Berlaku mencapai Rp. 8.447.405,2,- mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini cenderung semakin baik dibandingkan 3 tahun terakhir. Ini berarti semua sektor berkembang sesuai dengan adanya pembangunan di segala bidang. 3.6.2 Kegiatan Usaha Kontribusi masing-masing sektor lapangan usaha menggambarkan kondisi struktur ekonomi Kota Binjai. Dari tahun 2012 hingga 2015, terdapat perubahan struktur ekonomi yang dilihat berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku dan PDRB atas dasar harga konstan Tahun 2010. Berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku sektor sekunder, primer dan tersier dari tahun 2010 hingga 2015 mengalami perubahan yang tidak konstan.
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 23
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Tabel 3.23. No.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Tahun Dasar 2010) di Kota Binjai (Rp. 000.000), 2011-2015
Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian
2012
2013
2014
2015
262.113,8
280.008,4
294.551,0
305.114,2
198.950,1
223.957,1
258.982,4
280.715,8
3
Industri Pengolahan
700.964,1
744.438,6
897.292,6
982.624,3
4
Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan daur ulang
7.944,4
8.217,7
8.781,3
9.184,1
5.439,2
6.428,6
8.860,6
10.372,7
Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
560.945,4
645.143,3
908.441,8
1.046.060,5
1.509.767,9
1.665.019,7
2.021.514,2
2.248.186,4
401.617,0
453.168,4
601.036,1
676.896,5
373.839,2
395.862,0
447.270,9
480.904,2
1 2
5 6 7 8 9 10
Informasi dan Komunikasi
115.490,5
133.330,4
165.743,8
187.842,7
11
Jasa Keuangan dan Asuransi
203.202,0
246.135,5
303.990,6
323.890,1
12
Real Estate
401.747,9
435.706,2
566.062,4
622.426,4
46.252,7
51.217,4
67.006,2
73.384,3
367.424,3
443.958,8
584.347,5
652.682,5
282.763,7
320.299,3
388.061,7
411.231,6
55.036,7
61.271,9
77.491,3
87.387,5
32.731,2
35.740,0
43.976,4
48.501,4
5.526.230,1
6.149.903,3
7.643.410,8
8.447.405,2
13 14 15 16 17
Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Lainnya PDRB
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 24
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Binjai
Tabel 3.24. No. 1
PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Kostan (Tahun Dasar 2010) di Kota Binjai (Rp. 000.000), 2011-2015
Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
2012
2013
2014
2015
248.085,1
253.018,6
244.003,7
244.682,6
2
Pertambangan dan Penggalian
187.566,9
192.162,3
200.494,4
204.361,3
3
Industri Pengolahan
641.942,7
656.812,0
718.787,2
746.816,0
4
Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan daur ulang
8.041,3
8.519,0
9.766,9
10.402,5
5.226,2
5.838,2
7.296,6
8.112,3
542.967,9
602.097,2
742.778,7
807.325,5
1.450.821,7
1.546.495,4
1.752.758,5
1.850.760,9
Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
385.701,1
419.121,0
491.298,1
528.508,8
360.028,5
369.977,0
387.897,8
401.716,5
10
Informasi dan Komunikasi
117.204,3
132.018,9
167.190,3
187.680,3
11
Jasa Keuangan dan Asuransi
192.346,6
211.467,8
234.390,8
238.329,9
12
Real Estate
363.461,4
380.907,5
416.478,0
435.040,4
42.581,8
44.953,6
49.759,6
52.082,7
345.339,7
368.512,0
413.706,7
438.708,1
263.218,7
276.169,1
301.092,5
315.017,3
51.295,5
53.298,6
61.723,3
65.560,5
30.444,7
31.957,8
34.865,3
36.098,5
5.236.274,1
5.553.326,0
6.234.288,4
6.571.204,1
5 6 7 8 9
13 14 15 16 17
Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Lainnya PDRB
Sumber : Kota Binjai Dalam Angka Tahun 2016
Dinas Pariwisata Kota Binjai
III - 25