Pendahuluan PT Allegrindo terletak dikaki gunung Simarjarunjung desa Urung Panei, Kec. Purba, Kab. Simalungun, Sumatera Utara. Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang peternakan babi. Pada tahun 19!"an, peternakan ini didirikan dan dikelola oleh pemerintah tetapi karena pengelolaan kurang atau tidak optimal, sehingga pemerintah mengalami kerugian. Kemudian pihak s#asta mengambil alih aset perusahaan dari pemerintah pada $! April 199 yang disebut sebagai peternakan babi terbesar di Asia Tenggara. Adapun nama lengkap dari perusahaan ini adalah PT Allegrindo %usantara. Peternakan ini dikelola diatas areal seluas &!.!!! 'a. Peternakan tersebut tidak sekedar memproses penggemukan $(.!!! ekor ternak tetapi juga memproduksi ternak setiap hari minimal )!! ekor seberat 9! Kg*ekor. Selama mengalami proses pengemukan + bulan, kemudian dipasok kepasar lokal di Propinsi Sumatera Utara. Untuk areal peternakan peternakan seluas &!.!!! 'a tersebut kapasitas kapasitas ternak yang di iinkan hanya (!.!!! ekor ternak. -Sumber /ata"/ata Perternakan PT Allegrindo, Allegrindo, $!1(0. PT Alleg llegri rind ndo o memp mempeke ekerj rjaka akan n $! oran orang g kary karya# a#an an yang yang terd terdir irii dari dari pega pega#a #aii administrasi, satpam, dan buruh harian. Karya#an tersebut berasal dari daerah atau masyarakat sekitar sekitar peternakan yaitu desa Urung Panei dan dari luar daerah seperti seperti dari Kecamatan Kecamatan /olok Pardamean. ahan baku pakan ternak seperti jagung, bukil kacang kedelai, dedak padi, dan mineral. ahan baku pakan ternak seperti jagung akan diperoleh dari pedagang yang ada di daerah tersebut, yang terlebih dahulu dilakukan proses pengelolaan oleh pihak perusahaan. PT Allegrindo di /esa Urung Panei yang a#alnya sempat diprotes #arga sekitar namun, sekara sekarang ng #arga #arga telah telah bisa bisa menerim menerimaa kehadir kehadiranny annyaa setela setelah h petern peternakan akan terseb tersebut ut dileng dilengkapi kapi 2nstalasi Penjernihan Air 3imbah -2PA30, sehingga air limbah sudah aman dari berbagai bakteri. %amun banyak pihak yang menganggap bah#a usaha pengolahan limbah oleh PT Allegrindo masih masih belum belum maksim maksimal al #alaupu #alaupun n perusa perusahaa haan n terseb tersebut ut telah telah melaku melakukan kan berbaga berbagaii metode metode pengolahan limbah. erdasarkan berbagai sumber, dikatakan bah#a perusahaan saat ini masih bermasalah dalam hal pengolahan limbah. eberapa pihak bahkan melaporkan masalah ini kepa kepada da /P4/ /P4/ Sima Simalu lungu ngun n dan dan menya menyara ranka nkan n agar agar peru perusa saha haan an ditu ditutu tup. p. /enga /engan n kondi kondisi si perusahaan tersebut apabila perusahaan tidak mengambil langkah perbaikan, dikha#atirkan ke depannya perusahaan ditutup oleh pihak pemerintah.
Permasalahan yang /iangkat 1. Kon5lik antara PT Allegrindo dengan masyarakat sekitar Pada 6uli $!1$, masyarakat yang tinggal di sekitar PT Allegrindo yaitu penduduk /esa Salbe dan /esa Urung Panei, melakukan demonstrasi ke kantor /P4/ Simalungun. 7ereka menyampaikan keluhan mengenai limbah yang dihasilkan dari PT. Allegrindo. 3imbah kotoran ternak dari PT Allegrindo tersebut menyebabkan tercemarnya lahan pertanian mereka yang terletak di ba#ah lokasi perusahaan. 7enurut masyarakat, limbah ini mengakibatkan timbulnya bibit penyakit akibat pencemaran udara. 7asyarakat mengatakan bah#a sejak adanya PT Allegrindo di daerah mereka, populasi lalat dan nyamuk semakin banyak dan pemukiman mereka menjadi bau. 7asyarakat juga melaporkan bah#a perusahaan membuang limbah dan bangkai ternak ke /anau Toba. Padahal /anau Toba merupakan destinasi #isata yang harus dipelihara 7asyarakat juga mengatakan perusahaan melanggar UU %o &! tahun $!!( tentang 8S4 dimana PT Allegrindo tidak memberikan kontribusi terhadap #arga sekitar, padahal menurut undang"undang tersebut, setiap perusahaan #ajib memberikan 1 keuntungan perusahaan kepada masyarakat sekitar. $. Kon5lik antara PT. Allegrindo dengan karya#an perusahaan Pada tahun yang sama, karya#an PT Allegrindo melakukan demonstrasi kepada pihak PT Allegrindo. 7enurut karya#an, perusahaan melanggar UU %o 1) tahun $!!) tentang ketenagakerjaan mengenai perlindungan upah, syarat"syarat kerja dan jam masuk kerja pada hari 7inggu. Karya#an mengatakan bah#a selama ini pekerja tidak diberi masker, sarung tangan dan kelengkapan lain. Karya#an juga mengeluhkan bah#a mereka tetap di#ajibkan bekerja pada hari libur tanpa adanya insenti5 tambahan. Pembahasan Penyelesaian masalah dapat dilakukan melalui negosiasi antara pihak"pihak yang terlibat kon5lik guna mencapai tujuan. 7enurut Pruitt -1910 negosiasi adalah bentuk pengambilan keputusan di mana dua pihak atau lebih berbicara satu sama lain dalam upaya untuk menyelesaikan kepentingan perdebatan mereka -dalam 4oy 6 3e#icki, $!1!0. %egosiasi merupaka suatu proses. /idalam bukunya 4oy 6. 3e#icki menyebutkan ada beberapa alasan kenapa negosiasi harus terjadi, seperti berikut •
7enyetujui bagaimana cara membagi sebuah sumber yang terbatas
•
7enciptakan sesuatu yang baru di mana kedua belah pihak akan melakukannya dengan cara mereka sendiri
•
7enyelesaikan masalah atau perselisihan antara kedua belah pihak 'asil terbaik dari negosisi adalah #in"#in dan ini perlu dijadikan tujuan utama negosiasi,
ambisi yang berlebih dari salah satu pihak menyebabkan kegagalan negosiasi sehingga hasil terburuklah yang didapat* lose"lose. Telah dikenal $ strategi negosiasi yang umum yaitu negosiasi distributi5 dan negosiasi integrati5. %egosiasi distributi5 adalah ta#ar mena#ar dimana akan didapatkan hasil satu pihak kalah dan pihak lain menang, hasil ini terjadi karena tujuan satu pihak bertentangan langsung dengan tujuan pihak lain. %egosasi integrati5 merupakan negosiasi yang mencari satu penyelsaian atau lebih yang dapat menciptakan solusi #in"#in atau saling menguntungkan. /engan konsep yang berbeda, kedua strategi ini pun memiliki ciri"ciri yang berbeda dalam penerapannya. %egosiasi distributi5 terjadi katika piha"pihak yang terlibat kon5lik memiliki kepentingan berla#anan sehingga moti5 hasil dari negosiasi ini adalah menang"kalah. %egosiasi ini umunya 5okus pada hubungan jangka pen dek. %egosiasi integrati5 terjadi ketika pihak"pihak yang terlibat kon5lik memiliki kepentingan yang cocok dan serasi sehingga hasil dari negosiasi ini adalah moti5 menang"menang. :okus dari negosiasi ini adalah hasil yang terjadi dapat digunakan untuk jangkan panjang. %egosiasi integrati5 ini merupakan tujuan ideal dari suatu negosiasi karena kedua belah pihak mendapat keuntungan sebagai hasil dari negosiasi. %egosiasi integrati5 ber5okus pada kesamaan kedua belah pihak guna memebuhi kebutuhan dean kepentingan. Untuk mencapai negosiasi integrati5, pihak negosiator harus menggunakan k riteria yang objekti5. %egosiasi merupakan langkah untuk menemukan solusi dari masalah dan kon5lik yang ada. ;una menghasilkan solusi yang terbaik dan mengakomodasi kebutuhan kedua belah pihak, perlu dilakukan beberapa proses agar negosiasi berjalan e5ekti5 dan e5isien. Ada < langkah dalam proses negosiasi yang ideal menurut 3eonard ;reenhalgh yang dijabarkan diba#ah ini
10 Persiapan, adalah 5ase untuk mende5inisikan tujuan dan goal. ila dihubungkan dengan kasus, dalam melakukan negosiasi pihak PT Allegrindo dan pihak masyarakat dan karya#an harus mende5inisikan tujuan dan goal dari negosiasi. Tujuan dari negosiasi ini adalah pengolahan limbah dan pemenuhan ke#ajiban 8S4 oleh pihak PT Allegrindo terhadap masyarakat sekitar. $0 4elationship building, adalah 5ase untuk memetakan pihak"pihak yang terlibat, mencari tahu dan mencoba mengerti perbedaan yang muncul, menjalin kerjasama, dan membangun komitmen. )0 2n5ormation gathering, adalah 5ase untuk mengumpulkan in5ormasi, mempelajari apa yang dibutuhkan oleh pihak la#an negosiasi, dan memperkirakan apa yang terjadi jika hal tersebut gagal dipenuhi. &0 2n5ormation using, adalah 5ase dimana in5ormasi yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya digunakan. (0 idding, adalah 5ase dimana setiap pihak mengutarakan ta#arannya untuk membuka negosiasi. +0 8losing the deal, adalah 5ase dimana komitmen untuk mencapai sebuah kesepakatan mulai diperkuat berdasarkan 5ase"5ase sebelumnya. <0 2mplementing the agreement, adalah 5ase lebih lanjut ketika kesepakatan telah dibuat. /alam 5ase ini dibahas mengenai implementasi dari kesepakatan lebih detail, tentang siapa harus melakukan apa dan sebagainya.
1. Pemecahan masalah Pilihan solusi pemecahan masalah dapat dirumuskan dengan berorientasi pada hasil yagn akan dituju dari negosiasi yang dilakukan. /engan strategi negosiasi distribusi, alternati5 pertama pemecahan masalah yang diusulkan dari kon5ik yang timbul antara PT Allegrindo dan masyarakat terkait masalah limbah ternak yang mengganggu masyarakat adalah PT Allegrindo
mengabulkan permintaan masyarakat untuk melakukan pengolahan limbah ternak guna meminimalkan dan menghilangkan dampak lingkungan yang timbul akibat limbah ternak yang mengganggu masyarakat sekitar. Pengolahan limbah sepenuhnya menjadi tangguung ja#ab PT Allegrindo. eberapa langkah yang diusulkan untuk dapat diambil PT Allegrindo dalam pengolahan limbah ternak adalah dengan membangun pengolahan limbah di lokasi peternakan yang telah ditinjau oleh /e#an Komisi /P4/. Saluran limbah dari PT Allegrindo diberi tembok dan dilakukan penyaringan limbah ( kali proses penyaringan.
Alternati5 pemecahan masalah yang diusulkan dari kon5ik yang timbul antara PT Allegrindo dan masyarakat terkait ke#ajiban 8S4 perusahaan kepada masyarakat adalah dengan pemenuhan ke#ajiban 8S4 perusahaan kepada masyarakat sesuai dengan undang"undang. 7engingat bah#a 8S4 bersi5at #ajib dan tertera dalam Undang"Undang %o &! rahun $!!( tentang 8S4 yang berbunyi setiap perusahaan #ajib memberikan 1 keuntungan perusahaan kepada masyarakat sekitar. 7engenai jumlah biaya yang dikeluarkan guna memenuhi ke#ajiban 8S4 disesuaikan dengan keuntungan perusahaan. Untuk memenuhi ke#ajiban tersebut, diusulkan perusahaan memberikan subsidi kepada masyarakat. Subsidi yang diberikan kepada masyarakat dapat berupa subsidi kesehatan dimana perusahaan menyuplai obat"obatan ke puskesmas terdekat. =bat yang diberikan disesuaikan dengan musim penyakit lingkungan masyarakat. 7asyarakat yang berobat dengan penyakit ringan digratiskan. Selain itu perusahaan juga dapat memberikan subsidi pertanian berupa pemberian pupuk kompos pada masyarakat secara gratis. Subsidi dalam bidang pendidikan dilakukan dengan memberikan beasis#a kepada sis#a yang berprestasi. PT Allegrindo juga dapat berkontribusi dalam bidang pendidikan dengan memberikan tambahan tenaga pendidik dan in5rastruktur sekolah, dimana gaji dari tenaga pendidik tambahan itu menjadi tanggung ja#ab PT Allegrindo. Perusahaan juga dapat membantu masyarakat membuka jalan dengan meminjamkan alat berat secara gratis. /engan strategi negosiasi distribusi, alternati5 solusi pemecahan masalah yang diusulkan dari kon5ik yang timbul antara PT Allegrindo dan karya#an terkait alat perlindungan diri karya#an adalah dengan memberikan alat"alat perlindungan diri kepada karya#an berupa masker, sarung tangan, sepatu boot dan alat perlindungan diri lainnya.Semua biaya yang dikeluarkan dari pengadaan AP/ ini sepenuhnya seharusnya ditanggung oleh pihak perusahaan karena keamanan karya#an di lokasi perusahaan merupakan tanggung j#ab perusahaan.
/engan strategi negosiasi distribusi, alternati5 solusi pemecahan masalah yang diusulkan dari kon5ik yang timbul antara PT Allegrindo dan karya#an terkait jam kerja dan perlingungan upah adalah dengan penetapan jam kerja dan upah yang sesuai dengan undang"undang. Undang" undang yang dapat menjadi rujukan dalam menentukan upah pekerja dan jam kerja karya#an adalah UU %o 1) tahun $!!) tentang ketenagakerjaan, khushsnua pasal ++ poin $c tentang perlindungan upah dan syarat"sayarat kerja. 6am kerja yang ditentukan oleh undang"undang adalah &! jam dalam seminggu, apabila melebihi &! jam dalam seminggu maka diberikan uang lembur. agi karya#an yang bekerja di hari libur, maka perusahaan disarankan untuk memberikan upah tambahan yang jumlahnya sesuai kesepakatan.
$. Alternati5 Pemecahan 7asalah alternati5 solusi pemecahan masalah dapat pula dirumuskan dengan strategi negosiasi integrati5, dimana solusi pemecahan masalah yang diusulkan dari kon5ik yang timbul antara PT Allegrindo dan masyarakat terkait masalah limbah ternak yang mengganggu masyarakat adalah PT Allegrindo dan masyarakat sekitar bersama"sama melakukan pengolahan limbah. Pengolahan limbah tidak hanya menajdi tanggung ja#ab PT Allegrindo, tetapi juga menjadi tanggung ja#ab masyarakat sekitar. Perusahaan dapat membangun instlasi pengolaha limbah, dan masyarakat dapat turut serta dalam pengolahan limbah, misalnya dengan mengolah limbah kotoran babi menjadi pupuk. /ari alternati5 pemecahan masalah ini, tanggung ja#ab pengolahan limbah tidak hanya terletak di tangan PT Allegrindo tetapi jugan menjadi tanggung ja#ab masyarakat. /engan strategi negosiasi integrati5, solusi pemecahan masalah yang diusulkan dari kon5ik yang timbul antara PT Allegrindo dan karya#an terkait alat perlindungan diri karya#an adalah dengan perusahaan menyediakan AP/ yang dapat digunakan berkali" kali, namun untuk AP/ yang hanya bisa digunakan sekali pakai, diharapkan disediakan sendiri oleh karya#an. AP/ yang reuseable misalnya sepatu boot, apron. AP/ yang non reuseable misalnya masker dan sarung tangan. ). Pilihan pemecahan masalah Pilihan solusi pemecahan masalah dari kon5ik yang timbul antara PT Allegrindo dan masyarakat terkait masalah limbah ternak yang mengganggu masyarakat adalah hasil dari negosiasi distributi5 dimana PT Allegrindo mengabulkan permintaan masyarakat untuk melakukan pengolahan limbah ternak guna meminimalkan dan menghilangkan dampak lingkungan yang timbul akibat limbah ternak yang mengganggu masyarakat sekitar. Pengolahan limbah sepenuhnya menjadi tangguung ja#ab PT Allegrindo. eberapa langkah yang diusulkan untuk dapat diambil PT Allegrindo dalam pengolahan limbah ternak adalah dengan membangun pengolahan limbah di lokasi peternakan yang telah ditinjau oleh /e#an Komisi /P4/. Saluran limbah dari PT Allegrindo diberi tembok dan dilakukan penyaringan limbah ( kali proses penyaringan. Solusi pemecahan masalah yang diusulkan dari kon5ik yang timbul antara PT Allegrindo dan masyarakat terkait ke#ajiban 8S4 perusahaan kepada masyarakat adalah dengan pemenuhan ke#ajiban 8S4 perusahaan kepada masyarakat sesuai dengan undang" undang. 7engingat bah#a 8S4 bersi5at #ajib dan tertera dalam Undang"Undang %o &!
rahun $!!( tentang 8S4 yang berbunyi setiap perusahaan #ajib memberikan 1 keuntungan perusahaan kepada masyarakat sekitar. 7engenai jumlah biaya yang dikeluarkan guna memenuhi ke#ajiban 8S4 disesuaikan dengan keuntungan perusahaan. Untuk memenuhi ke#ajiban tersebut, diusulkan perusahaan memberikan subsidi kepada masyarakat. Subsidi yang diberikan kepada masyarakat dapat berupa subsidi kesehatan dimana perusahaan menyuplai obat"obatan ke puskesmas terdekat. =bat yang diberikan disesuaikan dengan musim penyakit lingkungan masyarakat. 7asyarakat yang berobat dengan penyakit ringan digratiskan. Selain itu perusahaan juga dapat memberikan subsidi pertanian berupa pemberian pupuk kompos pada masyarakat secara gratis. Subsidi dalam bidang pendidikan dilakukan dengan memberikan beasis#a kepada sis#a yang berprestasi. PT Allegrindo juga dapat berkontribusi dalam bidang pendidikan dengan memberikan tambahan tenaga pendidik dan in5rastruktur sekolah, dimana gaji dari tenaga pendidik tambahan itu menjadi tanggung ja#ab PT Allegrindo. Perusahaan juga dapat membantu masyarakat membuka jalan dengan meminjamkan alat berat secara gratis. /engan strategi negosiasi distribusi, solusi pemecahan masalah yang diusulkan dari kon5ik yang timbul antara PT Allegrindo dan karya#an terkait alat perlindungan diri karya#an adalah dengan memberikan alat"alat perlindungan diri kepada karya#an berupa masker, sarung tangan, sepatu boot dan alat perlindungan diri lainnya.Semua biaya yang dikeluarkan dari pengadaan AP/ ini sepenuhnya seharusnya ditanggung oleh pihak perusahaan karena keamanan karya#an di lokasi perusahaan merupakan tanggung j#ab perusahaan. /engan strategi negosiasi distribusi, solusi pemecahan masalah yang diusulkan dari kon5ik yang timbul antara PT Allegrindo dan karya#an terkait jam kerja dan perlingungan upah adalah dengan penetapan jam kerja dan upah yang sesuai dengan undang"undang. Undang"undang yang dapat menjadi rujukan dalam menentukan upah pekerja dan jam kerja karya#an adalah UU %o 1) tahun $!!) tentang ketenagakerjaan, khushsnua pasal ++ poin $c tentang perlindungan upah dan syarat"sayarat kerja. 6am kerja yang ditentukan oleh undang"undang adalah &! jam dalam seminggu, apabila melebihi &! jam dalam seminggu maka diberikan uang lembur. agi karya#an yang bekerja di hari libur, maka perusahaan disarankan untuk memberikan upah tambahan yang jumlahnya sesuai kesepakatan.
Penutup Salah satu cara untuk menemukan penyelesaian kon5lik atau maslaah adalah dengan melakukan negosiasi antara pihak"pihak yang terlibat kon5lik. Strategi negosiasi dapat berupa negosiasi integrati5 atau negosiasi distributi5. PT Allegrindo bergerak dibidang peternakan babi. Pada tahun $!1$, terjadi kon5lik anatara PT Allegrindo dengan masyarakat sekitar terkait limbah ternak dan tuntutan 8S4 masyarakat kepada perusahaan. Perusahaan juga terlibat kon5lik dengan karya#an terkait hak karya#an dalam mendapat alat perlindungan dari perusahaan, masalah terkait jam kerja dan perlindungan upah. Untuk penyelesaian masalah tersebut, diperlukan negosiasi kedua belah pihak. Solusi yang disarankan dalam kasus ini adalah dibangunnya instalasi pengolahan limbah oleh perusahaan dimana seluruh operasionalnya menjadi tanggung ja#ab perusahaan, pemenuhan 8S4 oleh perusahaan sesuai undang dan regulasi mengenai jam kerja dan uang lembur untuk karya#an yang masuk kerja melebihi &! jam seminggu. Semua negosiasi memiliki aspek distributu5 dan integrati5, tetapo selalu ada salah satu aspek yang lebih dominan dalam negosiasi tersebut. /emikian pula dalam kasus ini, negosiasi tersebut melibatkan aspek distirbuti5 dan integrati5. /ilihat dari tujuan nego siasi dan solusi penyelesaian masalah yang ada di PT Allegrindo secara objekti5, maka saya menyarankan solusi negosiasi distributi5.