Cara cara pemakaian teknologi kedokteran seperti MRI, CT Scan, dan Spirometri.Full description
spirometri paruFull description
Praktikum spirometri Blok 11 Sistem RespirasiFull description
K3
K3
fi 4Deskripsi lengkap
orlepDeskripsi lengkap
Spirometri
VEP1 /KV /KV P
Persentase APE dari nilai terbaik
VEP1 /VEP /VEP1 prediksi
Kesan
Diagnosis Diferensial
•
> 75 %
< 75 %
dan
ata u
> 80 %
< 80 %
dan
ata u
> 80 %
< 80 %
Faal paru normal
Obstruksi jalan napas
•
Asma di luar serangan serangan
•
Asma
•
•
!P"# olume ekspirasi paksa " detik pertama
•
KP# Kapasitas $ital paksa
•
AP!# Arus Arus punak punak ekspirasi
Tak ada kelainan
PPOK
Uji Bronkodilator
Peningkatan VEP 1 at atau APE
> "5 %
dan
Kesan
Diagnosis Diferensial
•
Tak ada obstruksi' atau
•
•
Obstruksi re$ersibel
•
> &00 ml
•
< "5 %
Tak ada kelainan
atau
< &00 ml
•
Asma
PPOK
Obstruksi ire$ersibel •
Asma berat berat
Variabilitas Harian APE
Variabilitas Harian APE
< &0 %
Diagnosis Diferensial
•
Tak Tak ada kelainan ke lainan
•
> &0 %
PPOK
•
Asma di luar serangan
•
Asma
()* +,O-KO.*/ATO, Pemeriksaan spirometri sering dilakukan sebelum dan sesuda inalasi bronkodilator untuk menge$aluasi 1ungsi 1aal paru2 +ronkodilator 3ang digunakan golongan beta4& agonis albuterol' metaproterenol' dll6 dengan menggunakan .* metered dose inaler6 dengan spaser atau menggunakan nebulier2 Pengobatan bronkodilator arus dientikan sebelum pemeriksaan' misaln3a inalasi beta4& agonis minimal 948 jam sebelum pemeriksaan' teo1ilin sort ating "& jam sebelumn3a dan teo1ilin long ating &: jam sebelumn3a2 ,espons positi1 teradap inalasi bronkodilator adala terdapat perubaan KP dan;atau !P" minimal "&% atau &00 ml setela inalasi bronkodilator2 ,espons positi1 dapat pula dinilai dengan terdapatn3a penurunan $olume air trapping ' K,F atau ,2 ara lain untuk menge$aluasi respons teradap inalasi bronkodilator adala dengan membandingkan flowvolume curve sebelum dan sesuda inalasi2