Pelayanan Visum Et Repertum adalah suatu proses kegiatan pembuatan surat keterangan tertulis yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter tentang hasil pemeriksaan medis yang dilakukan terhadap seorang korban (terperiksa) baik berupa temuan ataupun pendapat berdasarkan ilmu dan profesionalnya dibawah sumpah demi jaminan kepastian hukum untuk menegakkan keadilan Veracity atau truth telling adalah kewajiban untuk menyatakan hal yang sebenarnya secara jujur namun dengan tata cara yang santun. Justice prinsip adil baik dalam mendistribusikan layanan atau sumber daya yang terbatas kepada masyarakat yang membutuhkannya maupun dalam memberikan layanan kepada orang per orang tanpa diskriminasi. Penyidik adalah pejabat Polisi Negara POLRI atau Polisi Militer (CPM) Pegawai Negeri Sipil tertentu yang berdasarkan undangundang memiliki kewenangan untuk melakukan penyidikan suatu perkara pidana. Jaksa penuntut umum : Pejabat Kejaksaan yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk mengajukan dakwaan, melakukan pembuktian dan penuntutan pidana kepada terdakwa. Hakim adalah Pejabat Negara yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk memimpin jalannya siding pengadilan dan membuat keputusan tentang perkara yang disidangkan.
Acuan bagi petugas terkait agar pelayanan Visum Et Repertum lancar, akurat, aman, nyaman, rahasia sesuai peraturan dan hukum
yang berlaku. 3. Kebijakan
1
4. Referensi
Buku Visum Et Repertum
5. Prosedur
Petugas melakukan : 1 Menerima dan meneliti surat permintaan Visum dari Polisi atau dari keluarga pasien. 2 Membubuhkan tanggal, jam diterima, menulis nama, jabatan dan tanda tangan 2 lembar. Lembar pertama untuk Puskesmas. Lembar kedua dikembalikan kepada yang membawa surat dengan pesan agar surat tersebut harus dibawa oleh polisi saat mengambil hasil (VER). 3 Mempersiapkan : - Lembaran disposisi Direktur - Berkas Rekam Medis pasien - Pastikan siapa Dokter yang berwenang mengisi dan tanda tangan hasil - Formulir konsep dan asli Visum Et Repertum.
Visum Et Repertum dilayani bila ada permintaan tertulis dari POLRI dan ditandatangani seorang polisi dengan pangkat Letnan (Ajun Komisaris Polisi). 2 Tidak melayani Visum Et Repertum Mayat (Otopsi Forensik). 3 Melayani Visum Et Repertum Asusila bagi seorang wanita yang datang bersama polisi. 4 Visum Et Repertum luka – luka (Visum luar) dilayani. 5 Bila permintaan point 2,3, agar diarahkan ke Rumah Sakit Pemerintah. Visum Et Repertum hasil explorasi dengan/ pembedahan dilayani oleh dokter ahli bedah yang melakukan pembedahan dan diarahkan ke Rumah Sakit Pemerintah. Administrasi Visum dilaksanakan oleh petugas pelaksana pelayanan di UGD atau Tata Usaha. Format Visum Et Repertum dengan menggunakan Formulir Visum Et Repertum (RM) dibuat rangkap 2. Pengambilan Visum Et Repertum dengan membawa / menyerahkan lembaran kedua permintaan Visum Et Repertum
4 5 6 7 8 9
Menyerahkan dokumen 1,2,3,4 kepada Direktur untuk diarahkan dan ditanda tangani. Petugas menyerahkan dokumen kepada Dokter penanggung jawab pengisian Visum Et Repertum. Dokter mengisi dan menandatangani konsep Visum Et Repertum Petugas mengetik asli Formulir Visum Et Repertum rangkap 2. Petugas menyerahkan asli Visum Et Repertum kepada Dokter untuk diperiksa dan ditandatangani. Petugas mengetik surat pengantar VER dalam rangkap 2 untuk diparaf Ka Instalasi dan ditandatangani.
10 Mencatat VER pada Expedisi keluar. 11 Memasukkan asli VER kedalam amplop bercap Rahasia. 12 Menyerahkan amplop Rahasia dan surat pengantar kepada penyidik dengan tanda tangan buku Expedisi dan dibubuhi nama dan nomor kartu identitas. 13 Petugas menyimpan lembaran kedua (duplikat) di arsip. 6. Unit terkait
UGD, Poliklinik, Tata Usaha.
7. Rekaman Historis perubahan No
Yang Dirubah
Nomor
Isi Perubahan
:
Tanggal Mulai Diberlakukan
DAFTAR TILIK
Terbitke
:
No.Revisi
:
Tgl.Diberlaku
:
Halaman
:4-
DitetapkanKepala UPTD Puskesmas Kampar Kiri LANGKAH KEGIATAN
UPTD Puskesmas Kampar Kiri
dr. PASNIWATI NIP. 19750805 200904 2 001 YA TIDAK TIDAK BERLAKU
APAKAH
Petugas melakukan : 14 Menerima dan meneliti surat permintaan Visum dari Polisi atau dari keluarga pasien. 15 Membubuhkan tanggal, jam diterima, menulis nama, jabatan dan tanda tangan 2 lembar. Lembar pertama untuk Puskesmas. Lembar kedua dikembalikan kepada yang membawa surat dengan pesan agar surat tersebut harus dibawa oleh polisi saat mengambil hasil (VER). 16 Mempersiapkan : - Lembaran disposisi Direktur - Berkas Rekam Medis pasien - Pastikan siapa Dokter yang berwenang mengisi dan tanda tangan hasil - Formulir konsep dan asli Visum Et Repertum. 17 Menyerahkan dokumen 1,2,3,4 kepada Direktur untuk diarahkan dan ditanda tangani. 18 Petugas menyerahkan dokumen kepada Dokter penanggung jawab pengisian Visum Et Repertum. 19 Dokter mengisi dan menandatangani konsep Visum Et Repertum 20 Petugas mengetik asli Formulir Visum Et Repertum rangkap 2. 21 Petugas menyerahkan asli Visum Et Repertum kepada Dokter untuk diperiksa dan ditandatangani. 22 Petugas mengetik surat pengantar VER dalam rangkap 2 untuk diparaf Ka Instalasi dan ditandatangani. 23 Mencatat VER pada Expedisi keluar. 24 Memasukkan asli VER kedalam amplop bercap Rahasia. 25 Menyerahkan amplop Rahasia dan surat pengantar kepada penyidik dengan tanda tangan buku Expedisi dan dibubuhi nama dan nomor kartu identitas.
26 Petugas menyimpan lembaran kedua (duplikat) di arsip. JUMLAH COMPLIANCE RATE (CR)
