aporan pendahuluan hernia
KONSEP DASAR MEDIS
1. Pengertan
Menurut Suster Nada (2007) Hernia adalah sebuah tonjolan atau atau benjolan yang terjadi di salah satu bagian tubuh yang seharusnya dak ada. Hernia adalah protusi (penonjolan) ruas organ , isi organ ataup ataupun un jaring jaringan an elalu elaluii bagian bagian leah leah dari dari dindin dinding g rongga rongga yang yang bersan bersangku gkuta tan n atau atau lubang lubang abnoral. Menurut !ster !ster (200") hernia adalah protrusi abnoral organ, organ, jaringan, atau bagian organ organ elalui elalui struktur struktur yang yang se#ara se#ara noral noral berisi..Me berisi..Menurut nurut $enni%er $enni%er (2007) hernia adalah protusi atau penonjolan isi suatu rongga rongga elalui de%ek de%ek atau bagian bagian leah dari dinding rongga bersangkutan. bersangkutan. Hernia inguinalis adalah hernia yang terjadi terjadi penonjolan diba&ah inguinalis,di inguinalis,di daerah lipatan paha paha Hernia ini dibagi enjadi 2 yaitu' ". Hernia nguinalis nteralis (indirek) Hernia inguinalis lateralis lateralis karena keluar dari rongga rongga peritoneu elalui anulus inguinalis inguinalis internus internus yang terletak lateral dari pebuluh epigastrika epigastrika in%erior,lalu in%erior,lalu hernia asuk ke kanalis inguinalis dan jika #ukup panjang,enonjol dan keluar dari anulus inguinalis eksternu.lebih banyak terjadi pada laki laki usia uda. 2. Hernia nguinalis Medialis (direk) Hernia yang yang elalui elalui dinding dinding inguinalis inguinalis post postero eroedial edial dari dari *asa epigas epigastrik trika a in%erior in%erior didaera didaerah h yang dibatasi segiga Hasseiba#h.lebih banyak terjadi pada orang tua.
2. Etologi
!ologi hernia nguinalis enurut Hidayat (200+) dala &&&.indopos.#o.id &&&.indopos.#o.id adalah' adalah' a.
atuk
b.
-danya presesus *aginalis yang terbuka
#.
ekanan intra abdoen yang eningkatkan se#ara kronis seper batuk kronik, hipertro/ prostat, konspasi dan asites.
d.
eleahan otot dinding perut dan degenerasi jaringan ikat karena usia lanjut.
e.
ehailan ul para dan obesitas.
3. Paofsiologi
1ato/siologi hernia inguinalis enurut Suster Nada dala hp'33susternada.blogspot.#o yaitu bah&a kanalis inguinalis adalah kanal yang noral pada %etus. 1ada bulan ke4 kehailan, terjadi desensus tess elalui kanal tersebut. 1enurunan tess tersebut akan enarik peritoniu ke daerah skrotu sehingga terjadi penonjolan peritoniu yang disebut dengan prosesus *aginalis peritonei pada bayi yang sudah lahir, uunya prosessus ini telah engalai obliterasi sehingga isi rongga perut dak dapat elalui kanalis tersebut. Naun beberapa hal, sering kali kanalis ini belu enutup karena tess kiri turun terlebih dahulu, aka kanalis inguinalis kanan lebih sering terbuka. ila kanalis kiri terbuka biasanya yang kanan juga terbuka .5ala keadaan noral, kanalis yang terbuka ini akan enutup pada usia 2 bulan.ila prosesus terbuka terus (karena dak engalai obliterasi ), akan bul hernia nguinalis lateralis kongenital. 1ada ortu kanalis tersebut telah enutup. Naun karena erupakan lokus inoris resistensie,aka keadaan yang enyebabkan tekanan intra abdoinal eningkatkan kanal tesebut dapat terbuka kebali dan bul heriaingunalis lateralis akuisita.eadaan yang dapat enyebabkan peningkatan tekanan intra abdoinal adalah kehailan, batuk kronis, pekerjaan engangkat beban berat, engejan pada saat de%ekasi 6 engejan saat iksi isalnya akibat hipertro/ prostat. anal yang tertutup dapat ebuka kebali dan bulah hernia inguinalis lateralis ak*ista karena terdorongnya suatu alat tubuh dan keluar elalui de%ek tersebut.akhirnya enekan dinding rongga yang telah eleas oleh traua,kehailan,obesitas.
. Maniesasi Klinis -dapun Mani%estasi linis yang bul enurut Hidayat (200+) dala &&&.indopos.#o.id yaitu' a.
penderita terdapat benjolan pada daerahdaerah keungkinan terjadi hernia
b.
enjolan bisa enge#il atau enghilang.
#.
ila enangis , engesan dan engangkat benda keras akan bul benjolan kebali
d.
8asa nyeri pada benjolan3 ual dan untah bila sudah terjadi koplikasi.
e.
enjolan dak ber&arna erah
%.
ila di raba terdapat benjolan Sedangkan enurut 9ong ("::+),gejala klinis yang ungkin bul setelah dilakukan operasi ' a. Nyeri b. 1eradangan #. !dea d. 1endarahan e. 1ebengkakan skrotu setelah perbaikan hernia inguinalis indirek %. 8etensi urin g. !kiosis pada dinding abdoen ba&ah atau bagian atas paha
5. Komli!asi
oplikasi yang un#ul enurut Hidayat (200+) dala &&&.indopos.#o.id yaitu' a. Hernia ireponibel (inkarserata) erjadi perlengketan antara isi hernia dengan dinding kantong hernia sehingga isi heria dak dapat diasukan kebali pada keadaan ini belu terjadi gangguan penyaluran isi usus . b. Hernia strangulata erjadi penekanan terhadap #in#in heria akibat akin banyaknya usus yang asuk . eadaan ini enyebabkan gangguan aliran isi usus di iku dengan gangguan *askuler (proses strangulasi)
". Penaala!sanaan
1enatalaksanaan dari hernia enurut Hidayat (200+) &&&.indopos..#o.id dengan ndakan sebagai berikut' a.
onser*a% 1engobatan konser*a% terbatas pada ndakan elakukan reposisi dan peakaian penyangga yaitu untuk epertahankan isi hernia yang telah di reposisi (pengebalian kebali organ pada posisi noral) .8eposisi ini dak dilakukan pada hernia stranggulata , peakaian bantalan penyangga hanya bertujuan enahan hernia yang telah direposisi dan dak pernah enyebuhkan sehingga harus dipakai seuur hidup.Sebaiknya #ara ini dak dilanjutkan karena epunyai koplikasi antara lain erusak kulit dan tonus otot dinding di didaerah yang tertekan sedangkan strangulasi tetap engan#a.
b.
5e/ni; indakan de/ni% yaitu dengan jalan operasi.#ara yang paling e%ek% engatasi hernia adalah pebadahan.untuk engebalikan lagi organ dan enutup lubang hernia agar dak terjadi lagi. -da dua prinsip pebedaahan yaitu' ")
Herniora/
1erbaikan de%ek dengan peasangan jaring elalui operasi terbuka atau laparoskopik 2)
Herniotoi
1ada Herniotoy di lakukan pebedahan kantong hernia sapai lehernya,kantong di buka dan di isi hernia dibebaskan kalau ada perlengketan keudian direposisi kantong hernia dijahit ikat senggi ungkin kalau di potong . Menurut
KONSEP DASAR KEPERA#A$AN
1. %o!&s Peng!a'ian
Menurut Suster Nada dala &&&.susternada.blogspot.#o %okus pengkajian yang di lakukan antara lain' a.
5ata subyek% ")
Sebelu operasi
a)
-danya benjolan di selangkangan
b)
Nyeri
#)
Mual untah
d)
onspasi
e)
1ada saat bayi enangis atau engejang dan batukbatuk kuat bul benjolan
2)
Sesudah operasi
a)
Nyeri
b)
Mual #)
Muntah
b 5ata objek% elu operasi a)
Nyeri bila benjolan di sentuh
b)
5ehidrasi
#)
>elisah
d)
1u#at 2)
Sesudah operasi
a)
erdapat luka pada selangkangan
b)
1uasa
#)
Selaput ukosa ulut kering
d)
8e&el
# 1eeriksaan diagnosk ")
8ontgen 1eeriksaan %oto abdoen ' terdapat gabaran distensi usus
2)
es laboratoriu
a)
5arah
b)
Sel darah puh ?"0000"40003@
#)
Sel darah erah ungkin eningkat (NA"@"+ :3dl)
d)
!lektrolit seru
e)
ultur #airan
'
hipolkaseia ungkin ada (NA@,= =,= ol)
'
2. Diagnosa Keera(aan
Menurut #arpenito (2000) ,5aengoes,dkk (":::),!ster (200") dan N-N5- (200=) diagnosa ep.yang un#ul antara lain ' a. 1re operasi ")
Nyeri akut bd.kondisi heria antara inter*ensi pebedahan
2)
-nsietas bd.prosedur pra operasi post operasi
@)
urang pengetahuan bd.kurangnya in%orasi b. 1ost operasi
")
8esiko terhadap konspasi kolonik bd. 1enurunan peristalk
2)
Nyeri akut bd.traua jaringan
@)
8esiko terhadap in%eksi bd.prosedur in*asik
)
8esiko berkurangnya *olue #airan bd.haluaran urine berlebih
3. Iner)ensi Pre oerasi
5B N
' ontrol Nyeri
ujuan
' Setelah dilakukan dakan kepera&atan Pain management selaa proses kepera&atan nyeri
dapat berkurang3hilang H
'
a.
Mengenali %aktor penyebab.
b.
Menggunakan etode pen#egahan non analgesik untuk engurangi nyeri.
#.
Menggunakan analgesik sesuai kebutuhan.
d.
Melaporkan gejala pada tenaga kesehatan.
e.
Mengenali gejalagejala nyeri.
%.
Men#atat pengalaan tentang nyeri sebelunya. eterangan skala ' ".
idak dilakukan saa sekali.
2.
$arang dilakukan
@.
adang dilakukan
.
Sering dilakukan
=.
selalu dilakukan.
NC ' Pain Management a.
aji se#ara koprehensi% tentang nyeri (lokasi karaterisk, durasi, %rekuensi, kualitas)
b.
obser*asi isyarat non *erbal dari kedak nyaanan.
#.
kaji pengalaan indi*idu terhadap nyeri.
d.
ajarkan penggunaan teknik non %arakologi (eD. 8elaksasi, terapi usik, asase, dan lainlain).
e.
berikan analgesik sesuai anjuran.
%.
anjurkan pasien untuk berdiskusi tentang pengalaan nyeri se#ara tepat.
5B N
' ontrol Ceas
ujuan
' Setelah dilakukan dakan kepera&atan penurunan ke#easan selaa proses kepera&atan
#eas dapat hilang3berkurang H a.
' Monitor intensitas ke#easan.
ari in%orasi untuk enurunkan #eas. urunkan sulasi lingkungan keka #eas. ingkirkan tanda ke#easan. eterangan skala ' ".
idak dilakukan saa sekali.
2.
$arang dilakukan.
@.
adang dilakukan
.
Sering dilakukan.
=.
Selalu dilakukan
NC
' 1enurunan e#easan
nter*ensi ' a.
$elaskan seluruh prosedur dakan kepada klien dan perasaan yang ungkin un#ul pada saat elakukan ndakan.
b.
aji ngkat ke#easan dan reaksi /sik pada ngkat ke#easan (takikardi, takipnea, ekspresi #eas non *erbal).
#.
eani pasien untuk endukung keaan dan enurunkan rasa takut.
d.
nstruksikan pasien untuk enggunakan teknik relaksasi.
5B N
' 1engetahuan tentang proses penyakit.
ujuan
' Setelah dilakukan dakan kepera&atan engajarkan proses penyakit pasien dapat
enger tentang proses penyakit H
'
a.
Eailier dengan proses penyakit.
b.
Mendeskripsikan proses penyakit.
#.
Mendeskripsikan tandan dan gejala.
d.
Mendeskripsikan %aktor penyebab.
e.
Mendeskripsikan koplikasi.
%.
Mendeskripsikan ndakan penengahan untuk en#egah koplikasi. eterangan skala ' ".
idak dilakukan saa sekali.
2.
$arang dilakukan
@.
adang dilakukan
.
Sering dilakukan
=.
Selalu dilakukan
NC
' Mengajarkan proses penyakit.
nter*ensi ' a.
Menentukan ngkat pengetahuan klien sebelunya.
b.
Mengobser*asi kesiapan klien untuk endengar.
#.
Menjelaskan proses penyakit (pengeran, eologi, tanda, gejala, koplikasi)
d.
5iskusikan tentang pilihan terapi3pera&atan.
e.
instruksikan pasien engenal tanda gejala untuk elaporkan pada peberi pera&atan kesehatan dengan #ara yang tepat.
Pos Oerasi
5B F N
1ola eliinasi dala batas noral
b.
onspasi dak ada
#.
ontrol perubahan eliinasi -
eterangan Skala ' ".
erat
2.
aik
@.
Sedang
.
8ingan
=.
idak ada
NC ' Bowel Management a.
Monitor tanda gejala dari konspasi
b.
Catat data terakhir perubahan eliinasi -
#.
nstruksikan pasien unuk akan akanan nggi serat
d.
Monitor perubahan - ( %rekuensi,konsisten,*olue,&arna )
5B F N
' ontrol Nyeri
ujuan
' Setelah dilakukan dakan kepera&atan pain anageen selaa ndakan kepera&atan nyeri
dapat berkurang3hilang H
'
a.
Mengenali %aktor penyebab.
b.
Menggunakan etode pen#egahan non analgesik untuk engurangi nyeri.
#.
Menggunakan analgesik sesuai kebutuhan.
d.
Melaporkan gejala pada tenaga kesehatan.
e.
Mengenali gejalagejala nyeri.
%.
Men#atat pengalaan tentang nyeri sebelunya. eterangan skala '
".
idak dilakukan saa sekali.
2.
$arang dilakukan
@.
adang dilakukan
.
Sering dilakukan
=.
selalu dilakukan.
NC a.
' Pain Management
aji se#ara koprehensi% tentang nyeri (lokasi karaterisk, durasi, %rekuensi, kualitas)
b.
obser*asi isyarat non *erbal dari kedak nyaanan.
#.
kaji pengalaan indi*idu terhadap nyeri. d.
ajarkan penggunaan teknik non %arakologi (eD. 8elaksasi, terapi usik, asase, dan lainlain).
e.
berikan analgesik sesuai anjuran.
%.
anjurkan pasien untuk berdiskusi tentang pengalaan nyeri se#ara tepat.
5B F N
lien bebas dari tanda dan gejala in%eksi
b.
Menunjukan keapuan untuk en#egah bulnya in%eksi
#.
$ulah leukosit dala batas noral
d.
Menunjukan perilaku hidup sehat eterangan Skala
".
idak enunjukan
2.
$arang enunjukan
@.
adang enunjukan
.
Sering enunjukan
=.
Selalu enunjukan NC ' infekon protecon
Monitor tanda dan gejala in%eksi sisteik dan lokal Monitor kerentanan terhadap penyakit enular nspeksi kondisi luka atau insisi bedah jarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala in%eksi -jarkan #ara enghindari in%eksi
5B F N
Nadi dala batas noral
b.
raa jantung dala batas noral
#.
1ernapasan dala batas noral
d.
raa pernapasan dala batas noral
eterangan Skala erat aik Sedang 8ingan idak ada NC ' Eluid onitoring a.
Monitor intake dan output
b.
Monitor status nadi,,pernapasan
#.
$aga #atatan akurat intake #airan
d.
-dinistrasi #airan,bila perlu
. E)al&asi 5B
Skala
a.
Mengenali %aktor penyebab.
b.
Menggunakan etode pen#egahan non analgesik untuk
engurangi nyeri.
#.
Menggunakan analgesik sesuai kebutuhan.
d.
Melaporkan gejala pada tenaga kesehatan.
e.
Mengenali gejalagejala nyeri.
%.
Men#atat pengalaan tentang nyeri sebelunya
5B a.
Monitor intensitas ke#easan.
b.
Men#ari in%orasi untuk enurunkan #eas.
#.
Menurunkan sulasi lingkungan keka #eas.
d.
Menyingkirkan tanda ke#easan
5B a.
Eailier dengan proses penyakit.
b.
Mendeskripsikan proses penyakit.
#.
Mendeskripsikan tandan dan gejala.
d.
Mendeskripsikan %aktor penyebab.
e.
Mendeskripsikan koplikasi.
%.
Mendeskripsikan ndakan penengahan untuk en#egah
oplikasi
5B F a.
1ola eliinasi dala batas noral
2
b.
onspasi dak ada
#.
ontrol perubahan eliinasi -
2
a.
Mengenali %aktor penyebab.
b.
Menggunakan etode pen#egahan non analgesik untuk
2
5B F
engurangi nyeri.
#.
Menggunakan analgesik sesuai kebutuhan.
d.
Melaporkan gejala pada tenaga kesehatan.
e.
Mengenali gejalagejala nyeri.
%.
Men#atat pengalaan tentang nyeri sebelunya.
5B F a.
lien bebas dari tanda dan gejala in%eksi
b.
Menunjukan keapuan untuk en#egah bulnya in%eksi
#.
$ulah leukosit dala batas noral
d.
Menunjukan perilaku hidup sehat
5B F a.
Nadi dala batas noral
b.
raa jantung dala batas noral
2 2
#.
1ernapasan dala batas noral
2
d.
raa pernapasan dala batas noral
2
DA%$AR P*S$AKA
Caeron, $.9. "::7. Terapi Bedah Mutakhir . !disi . $ilid ". $akarta ' inarupa -ksara.
5oenges, M.!. Moorhouse, M.E.>eissles -.C. ":::. Rencana Asuhan Keperawatan. !disi @. -lih ahasa ' Made arrasa N, Made Sunar&a. $akarta ' !>C.
!ngra, . "::4. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah . Folue @. -lih ahasa ' Suarya Sebu. $akarta ' !>C.
Hp'33jabiGindependent.#o.id3hoe3odules5iakses tanggal 20 juni 2004
Hp'33susternada.blogspot.#o320073073hernia.htl5iakses tanggal 20 juni 2004
Hp'33&&&.balitaGanda.indoglobal.#o3balitaG"2Ghernia.htl5iakses tanggal 20 juni 2004
Hp'33&&&.indopos.#o.id3indeD.phpIa#tAdetailG#6idA@2@275iakses tanggal 20 juni 2004
$ohnson, Marion, "::7 !"#A !$T%R&%$T!"$ PR"'%(T $ursing "utcome (lassi)caon * $"( + St. 9ouis' Mosby. M#. Closkey, $oanne C., "::+ !"#A !$T%R&%$T!"$ PR"'%(T $ursing !nter,enon (lassi)caon * $!( +. St. 9ouis' Mosby. Nanda, -. 2000. Panduan -iagnosa Keperawatan $A$-A //01 00+. $akarta '1 1ria Medika.
Sjasuhidayat, 8. $ong, K.5. "::4. Buku A3ar !lmu Bedah. !disi re*isi. $akarta ' !>C.