Ns.Asep Ardi •
Beranda
JUMAT, 12 APRIL 2013
askep edema paru
KASUS PEMICU Pasien tn. DP, 60 tahun, datang kerumah sakit dengan keluhan sesak naas ! hari smrs. smrs. Sesak dirasak dirasakan an semakin semakin mem"er mem"erat at sehing sehingga ga pasien pasien tidak tidak dapat dapat tidur tidur terlentang dan ter"angun malam hari karena sesak. Saat datang pasien terlihat pu#at, naas #epat disertai "atuk terus menerus mener us dengan sputum en#er $arna merah muda. muda. Pada pengka pengka%ian %ian ri$a&a ri$a&at, t, pasien pasien se"elu se"elumn& mn&aa pernah pernah dira$at dira$at dengan dengan 'S(EMI. Pasien %uga ada ri$a&at hipertensi, d&slipidemia dan mer)k)k * "ungkus perhari. +asil pemeriksaan auskultasi, didapatkan r)n#hi - pada / "asal paru. Pemeriksaan tekanan darah *10230 mm+g, nadi 3042menit, 55 !42menit, saturasi )ksigen 3!7. +asil r)ntgen th)ra8 menun%ukan gam"aran )edema paru. DA(A 9:KUS DS Klien mengatakan sesak naas sudah ! hari. ;sesak naas semakin mem"erat <= <= tidak dapat tidur terlentang dan ter"angun malam hari karena sesak naas> Klien mengatakan mer)k)k * "ungkus2hari
D: Pasien terlihat pu#at 'aas #epat disertai "atuk Sputum en#er $arna merah muda 5)n#hi - pada / "asal paru (D *10230 'adi 3082menit 55 !82menit 5)ntgen th)ra8 )edema paru
A'A?ISA DA(A ': *
(A'@@A? (A'@@A?
DA( DA(A DS Klien mengatakan sesak naas sudah ! hari
MASA?A+ E(I:?:@I @angguan +ip)ksia pertukara gas
D: 55 !42menit Pasien terlihat pu#at 'adi 3042menit Kemunkinandata tam"ahan +asil dari analisa gas darah A@D Kapilari reil Akral dingin DS Klien mengatakan sesak naas sudah ! hari D: 5)n#hi - / "arsal paru 5)ntgen )edema paru Sputum en#er $arna merah muda 'aas #epat disertai "atuk
!
Bersihan %alan naas tak eekti
Peningkatan pr)duksi sputum
DS Klien mengatakan sesak naas semakin mem"erat D: Klien terlihat pu#at 55 !42menit (D *10230
Int)leran aktiitas
Ketidakseim"angan antara suplai dan ke"utuhan )ksigen
1
DS <= tidak dapat tidur terlentang dan ter"angun malam hari karena sesak naas> Klien tampak pu#at
@anguan p)la tidur
@anguan pernaasan
Diagn)sa kepera$atan ':
DIA@':SA KEPE5A KEPE5AA(A'
*
@ang @anggu guan an pert pertuk ukar araa gas gas ".d ".d +ip) +ip)ks ksia ia d.d Klien mengatakan sesak naas sudah ! hari, 55 !42menit
!
Bersi ersiha han n %al %alan an naas aas tak tak ee eekt kti i ".d Peningkatan pr)duksi pr)duksi sputum d.d r)n#hi -, sputum en#er $arna merah, r)ntgen )dema paru Int) Int)le lera ran n akti aktii ita tass ".d ".d
(A'@@A? (A'@@A? DI(E'(UKA' 062012!0*
062012!0*
0620 062012 12!0 !0* *
(A'@@A? (E5A(ASI
D: 55 !42menit Pasien terlihat pu#at 'adi 3042menit Kemunkinandata tam"ahan +asil dari analisa gas darah A@D Kapilari reil Akral dingin DS Klien mengatakan sesak naas sudah ! hari D: 5)n#hi - / "arsal paru 5)ntgen )edema paru Sputum en#er $arna merah muda 'aas #epat disertai "atuk
!
Bersihan %alan naas tak eekti
Peningkatan pr)duksi sputum
DS Klien mengatakan sesak naas semakin mem"erat D: Klien terlihat pu#at 55 !42menit (D *10230
Int)leran aktiitas
Ketidakseim"angan antara suplai dan ke"utuhan )ksigen
1
DS <= tidak dapat tidur terlentang dan ter"angun malam hari karena sesak naas> Klien tampak pu#at
@anguan p)la tidur
@anguan pernaasan
Diagn)sa kepera$atan ':
DIA@':SA KEPE5A KEPE5AA(A'
*
@ang @anggu guan an pert pertuk ukar araa gas gas ".d ".d +ip) +ip)ks ksia ia d.d Klien mengatakan sesak naas sudah ! hari, 55 !42menit
!
Bersi ersiha han n %al %alan an naas aas tak tak ee eekt kti i ".d Peningkatan pr)duksi pr)duksi sputum d.d r)n#hi -, sputum en#er $arna merah, r)ntgen )dema paru Int) Int)le lera ran n akti aktii ita tass ".d ".d
(A'@@A? (A'@@A? DI(E'(UKA' 062012!0*
062012!0*
0620 062012 12!0 !0* *
(A'@@A? (E5A(ASI
Ketidakseim"angan antara suplai dan ke"utuhan )ksigen d.d Klien mengatakan sesak naas semakin mem"erat, 55!42menit 1
@angg anggua uan n p)l p)laa tid tidu ur ".d ".d gan gang gguan guan pernaasan d.d ;tidak dapat tidur terlentang dan ter"angun malam hari karena sesak naas> Klien tampak pu#at
062012!0*
I'(E5E'SI ': *
':. D4 *
(UUA' DA' K5I(E5IA +ASI? (UUA' Setelah dilakukan *. tindakan asuhan kepera$atan selama 4!1 %am masalah !. @angguan pertukara gas ".d +ip)ksia d.d Klien mengatakan sesak naas sudah ! hari, 55 !42menit Dapat teratasi dengan . 1. K5I(E5IA +ASI? *. Menun%ukan per"aikan entilasi dan )ksigenasi %aringan F. dengan A@D dalam rentang n)rmal dan tak ada ge%ala distres pernapasan !. Berpartisipasi pada tindakan untuk memaksimalkan )ksigenasi
I'(E5E'SI Mandiri Ka%i rekuaensi, *. kedalaman, dan kemudahan "ernapas. :"serasi $arna kulit, mem"ran muk)sa,dan kuku, #atat adan&a !. sian)sis perier dalam kuku sian)sis sentral srikum)ral Ka%i status mental (inggikan kepala dan d)r)ng sering mengu"ah p)sisi, naas dalam, dan "atuk eekti. :"serasi pen&impangan k)ndisi, . #atat hip)tensi. Ban&akn&a %um sputum merah muda, pu#at, sian)sis, peru"ahan 1. tingkat kesadaran, dispnea "erat, gelisah.
5ASI:'A?
Maniestasi distres pernapasan tergantung pada2indikasi dra%at keterli"atan paru dan status kesehatan umum Sian)sis kuku menun%ukan as)k)ntriksi atau resp)ns tu"uh terhadap demam2mengigil. 'amun sian)sis daun telinga, mem"ran muk)sa, dan kulit sekitar mulut mem"ran hangat menun%ukan hip)ksemia sistemik. @elisah mudah terangsang, "ingung, an s)mn)len dapat menun%ukan hip)ksemia. (indakan ini meningkatkakan inspirasi maksimal, meningkatkan pengeluaran sekret untuk K)la")rasi memper"aiki entilas. *. Beriakan terpi )ksigenF. S&)k dan edema paru
dengan "enar mis, dgn nasal pr)ng, masker enturi.
!
!
adalah pn&e"a" umum kematian pada pnemunea dan mem"utuhkan interensi medik segera *. )ksigen mempertahankan Pa:! mm+g. :ksigen di"erikan dengan met)de &ang mem"erikan pengiriman tepat dalam t)leransi pasien.
(UUA' Mandiri Setelah di"erikan *. Ka%i rekuensi *. (akipnea, pernaasan tindakan asuhan pernaasan dan gerakan dangkal, dan gerakan dada kepera$atan selama dada. tak simetris rGsering 4!1 %am masalah !. Bantu pasien latihan ter%adi karena ketidak Bersihan %alan naas naas sering. (un%ukan n&amanan gerakan tak eekti pasien mempela%ari dinding dada2#airan paru. ".d Peningkatan melakukan "atuk, mis !. 'aas dalam pr)duksi sputum d.d menekan dada dan "atuk memudahkan ekspansi r)n#hi -, sputum eekti sementara p)sisi maksimum paruHparu2 en#er $arna merah, duduk tinggi )$ler %alan naas le"ih ke#il. r)ntgen )dema paru . Pengisapan sesuai Batuk adalah mekanisme dapat teratasi dengan indikasi pem"ersihan %alan naas 1. Berikan #airan alami, mem"antu silia K5I(E5IA +ASI? sedikitn&a !F00 ml2hari untuk mempertahankan *. Mengidentiikasi ke#uali k)ntra indikasi %alan naas paten. P)sisi perilaku men#apai ta$arkan air hangat, duduk memungkinkan "ersihan %alan naas. daripada dingin. upa&a naas le"ih dalam !. Menun%ukan %alan K)la")rasi dan kuat. naas paten dengan *. Berikan )"at sesuai . Merangsang "atuk atau "un&i naas "ersih, tak indikasi muk)litik, pem"ersihan %alan naas ada dispnea, sian)sis. ekspekt)ran, se#ara mekanik pada "r)nk)dilat)r, analgesik. pasien &ang tak mampu !. Berikan #airan melakukan karena "atuk tam"ahan mis I, tak eekti2 penurunan )ksigen humidiikasi, tingkat kesadaran. dan ruangan. 1. Cairan khususn&a &ang hangat mem)"ilisasi dan mengeluarkan sekret *. Alat untuk menurunkan spasme "r)nkus dengan m)"ilisasi sekret, analgesik di"erikan u2 memper"aiki "atuk dgn
menurunkan ketidakn&amanan tetapi harus digunakan se#ara hatiHhati. Karena dapat menurunkan upa&a "atu2menekan pernaasan.
1
1
(UUA' Setelah di"eriakn *. tindakan asuhan kepera$atan selama 4!1 %am masalah Int)leran aktiitas ".d Ketidakseim"angan antara suplai dan ke"utuhan )ksigen d.d!. Klien mengatakan sesak naas semakin mem"erat, 55!42menit dapat teratasi dengan K5I(E5IA +ASI? *. melap)rkan2 . Menun%ukan peningkatkan t)leransi terhadap aktiitas &ang dapat diukur dengan tak adan&a dispnea 1. kelemahan "erle"ihan, dan (anda ital dalam rentang n)rmal. F.
(UUA' *. Setelah dilakukan tindakan asuhan kepera$atan selama !4!1 %am masalah @angguan p)la tidur ".d gangguan !. pernaasan d.d ;tidak dapat tidur terlentang . dan ter"angun malam hari karena sesak 1. naas> Klien tampak pu#at dapat teratasi dengan F.
Mandiri Ealuasi resp)n *. tehadap aktiitas. Catat lap)ran dispnea, peningkatan kelemahan dan peru"ahan tanda !. ital selama dan setelah aktiitas. Berikan lingkungan . tenang dan "atasi pengun%ung selama ase akut sesuai indikasi. D)r)ng penggunaan mene%emen stres dan 1. pengalih &ang tepat. elaskan pentingn&a istirahat dalam ren#ana peng)"atan dan perlun&a keseim"anganF. aktiitas dan istirahat. Bantu pasien memilih p)sisi n&aman untuk untuk istirahat atau tidur Bantu aktiitas pera$atan diri &ang diperlukan. D)r)ng "e"erapa *. aktiitas isik ringan selama siang hari. amin pasien "erhenti aktiitas "e"erapa %am se"elum tidur. Intruksikan tindakan relaksasi. Kurangi ke"isingan dan "erikan lampu tidur.!. Atur p)sisi n&aman, "antu dalam mengu"ah . p)sisi. @unakan pagar tempat1.
Menetapkan kemampuan pasien dan memudahkan pilihan interensi. Menurunkan stres dan rangsangan "erle"ihan, meningkatkan istirahat. (irah "aring dipertahankan selama ase akut untuk menurunkan ke"utuhan meta")lik, penghematan energi. Pasien mungkin n&aman dengan p)sisi kepala tinggi, tidur dikursi, atau menunduk kedepan me%a atau "antal. Meminimalkan kelelahan dan mem"antu keseim"angan dan ke"utuhan )ksigen.
Aktiitas siang hari dapat mem"antu pasien menggunakan energi dan siap untuk tidur malam hari. 'amun kelan%utan aktiitas &ang dekat dengan $aktu tidur dapat "ertindak se"agai stimulus &ang memperlam"at tidur. Mem"antu menginduksi tidur. Mem"erikan situasi k)ndusi untuk tidur. Pengu"ahan p)sisi
K5I(E5IA +ASI?
tidur sesuai indikasi, rendahkan tempat tidur *. Melap)rkan "ila mungkin. per"aikan dalam p)la K:?AB:5ASI F. tidur2istirahat. *. Berikan sedati sesuai !. Mengungkapkan indikasi peningkatan rasa se%ahtera dan segar.
*.
mengu"ah area tekanan dan meningkatkan kualitas tidur. Pagar tempat tidur mem"eri keamanan dan dapat digunakan mem"antu mengu"ah p)sisi.
Mungkin di"erikan untuk mem"antu pasien tidur 2 istirahat selama peri)de transisi dari rumah ke lingkungan "aru. Catatan hindari penggunaan ke"iasaan karena )"at ini menurunkan $aktu tidur 5EM.
IMP?EME'(ASI
':
(@?
*
062012*
': D4 *
IMP?EME'(ASI Mandiri *. Mengka%i rekuaensi, kedalaman, dan kemudahan "ernapas. !.
+ASI? *.
rekuensi pernaasan !42menit, klien sesak.
!.
(erdapat sian)sis kuku
meng)"serasi $arna kulit, mem"ran muk)sa,dan kuku, #atat adan&a sian)sis perier . Status mental dalam kuku sian)sis sentral #)mp)s mentis, klien srikum)ral gelisah tidak dapat tidur. . menka%i status mental 1. Klien tidak lagi 1. meninggikan kepala dan kesulitan "ernaas. d)r)ng sering mengu"ah p)sisi, naas dalam, dan "atukF. umlah sputum eekti. "erkurang, kesaradaran #)mp)s F. meng)"serasi mentis, tidak sesak
PA5A9
pen&impangan k)ndisi, #atat hip)tensi. Ban&akn&a %um sputum merah muda, pu#at, sian)sis, peru"ahan tingkat kesadaran, dispnea "erat, gelisah.
K)la")rasi *. 'ilai Pa:!0H*00 *. mem"eriakan terapi )ksigen mm+g dan dengan "enar mis, dgn nasal mengurangi rasa pr)ng, masker sesak, !
062012*
!
Mandiri *. menka%i rekuensi pernaasan*. rekuaensi dan gerakan dada. pernaasan !42menit !.
mem"antu pasien latihan !. klien mengikuti naas sering. (un%ukan pasien instruksi "atuk eekti mempela%ari melakukan "atuk, mis menekan dada dan "atuk . %alan naas tidak ada eekti sementara p)sisi duduk sum"atan tinggi )$ler 1. klien minum !F00ml2hari . Pengisapan sesuai indikasi 1.
062012*
mem"erikan #airan sedikitn&a !F00 ml2hari ke#uali k)ntra indikasi ta$arkan air hangat, daripada dingin. K)la")rasi *. mem"erikan )"at sesuai *. klien minum )"at indikasi muk)litik, 4 sehari ekspekt)ran, "r)nk)dilat)r, analgesik. !. terpasang selang inus dan )ksegen !. mem"erikan #airan tam"ahan mis I, )ksigen humidiikasi, dan ruangan *. mengealuasi resp)n tehadap*. Klien "erpartisipasi aktiitas. Catat lap)ran dalam aktiitas &ang dispnea, peningkatan di"erikan pera$at kelemahan dan peru"ahan tanda ital selama dan setelah !. Stres klien hilang
aktiitas. !.
.
1.
dan dapat kem"ali "eristirahat
mem"erikan lingkungan tenang dan "atasi pengun%ung . Klien mengikuti dan selama ase akut sesuai melakukan tirah indikasi. D)r)ng penggunaan "aring selama ase mene%emen stres dan pengalih akut. &ang tepat.
men%elaskan pentingn&a istirahat dalam ren#ana peng)"atan dan perlun&a keseim"angan aktiitas dan istirahat.
1.
Klien n&aman dengan p)sisi semi )$ler
F.
Klien tidak mengalami kelelahan
mem"antu pasien memilih p)sisi n&aman untuk untuk istirahat atau tidur
F.
1
062012*
1
mem"antu aktiitas pera$atan diri &ang diperlukan *. D)r)ng "e"erapa aktiitas *. Klien isik ringan selama siang hari. mengikuti , dan dapat amin pasien "erhenti aktiitas tidur dimalam hari "e"erapa %am se"elum tidur. !. Klien dapat tertidur !. mengintruksikan tindakan dengan n&en&ak relaksasi. .
1.
mengurangi ke"isingan dan . Suasan k)ndusi "erikan lampu tidur. klien tidur.
mengatur p)sisi n&aman, "antu dalam mengu"ah p)sisi. F. @unakan pagar tempat tidur sesuai indikasi, rendahkan 1. Klien n&aman tempat tidur "ila mungkin. dengan p)sisi tidurn&a K:?AB:5ASI Berikan sedati sesuai indikasiF. Klien ter%aga dalam tempat tidur
EA?UASI ': *
(@? 062012*
':.D4 *
EA?UASI S Klien mengatakan tidak sesak : 55*42menit, $a%ah tampak segar A masalah teratasi P interensi dihentikan
!
062012*
!
062012*
1
062012*
1
S klien mengatakan %alan naas : tidak ada sputum saat "atuk A masalah teratasi P interensi dihentikan S klien mengatakan tidak lemah lagi : $a%ah segar, 55!42menit,(D*!020mm+g A masalah teratasi P interensi dihentikan S klien mengatakan dapat tertidur pulas : klien terlihat segar saat "angun tidur A masalah teratasi P interensi dihentikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Inark mi)kard akut IMA merupakan salah satu diagn)sis ra$at inap tersering di 'egara ma%u. ?a%u m)rtalitas a$al 07 dengan le"ih dari separuh kematian ter%adi se"elum pasien men#apai 5umah sakit. alaupun la%u m)rtalitas menurun se"esar 07 dalam ! dekade terakhir, sekita * diantara !F pasien &ang tetap hidup pada pera$atan a$al, meninggal dalam tahun pertama setelah IMA Sud)&), !006. IMA dengan eleasi S( S( eleati)n m&)#ardial inar#ti)n S(EMI merupakan "agian dari spe#trum sindr)m k)r)ner akut SKA &ang terdiri dari angina pe#t)ris tak sta"il, IMA tanpa eleasi S(, dan IMA dengan eleasi S(. S(EMI umumn&a ter%adi %ika aliran darah k)r)ner menurun se#ara mendadak setelah )klusi thr)m"us pada plak ater)skler)tik &ang sudah ada se"elumn&a Sud)&), !006. 2.2 Eti!"i
S(EMI ter%adi %ika tr)m"us arteri k)r)ner ter%adi se#ara #epat pada l)kasi in%uri as#ular, dimana in%uri ini di#etuskan )leh akt)r seperti mer)k)k, hipertensi dan akumulasi lipid.
2.3 P#tfisi!"i S(EMI umumn&a ter%adi %ika aliran darah k)r)ner menurun se#ara mendadak setelah )klusi thr)m"us pada plak ater)skler)tik &ang sudah ada se"elumn&a. Sten)sis arteri k)r)ner dera%at tinggi &ang "erkem"ang se#ara lam"at "iasan&a tidak memi#u S(EMI karena "erkem"angn&a "an&ak k)lateral sepan%ang $aktu. S(EMI ter%adi %ika tr)m"us arteri k)r)ner ter%adi se#ara #epat pada l)kasi in%uri as#ular, dimana in%uri ini di#etuskan )leh akt)r seperti mer)k)k, hipertensi dan akumulasi lipid. Pada se"agian "esar kasus, inark ter%adi %ika plak ater)skler)sis mengalami isur, rupture atau ulserasi dan %ika k)ndisi l)#al atau sistemik memi#u tr)m")genesis, sehingga ter%adi thr)m"us mural pada l)kasi rupture &ang mengaki"atkan )klusi arteri k)r)ner. Penelitian hist)l)g& menun%ukkan plak k)r)ner #endeeung mengalami rupture %ika mempun&ai i"r)us #ap &ang tipis dan intin&a ka&a lipid lipid ri#h #)re. Pada S(EMI gam"aran pat)l)gis klasik terdiri dari i"rin ri#h red tr)m"us, &ang diper#a&a men%adi alasan pada S(EMI mem"erikan resp)n terhadap terapi tr)m")litik. Selan%utn&a pada l)kasi rupture plak, "er"agai ag)nis k)lagen, ADP, epinerin, ser)t)nin memi#u aktiasi tr)m")sit, &ang selan%utn&a akan mempr)duksi dan melepaskan tr)m")ksan A! as)k)nstrikt)r l)#al &ang p)ten. Selain itu aktiasi tr)m")sit memi#u peru"ahan k)n)rmasi resept)r glik)pr)tein IIB2IIIA. Setelah mengalami k)nersi ungsin&a, resept)r, mempun&ai ainitas tinggi terhadap sekuen asam amin) pada pr)tein adhesi &ang larut integrin seperti akt)r )n ille"rand 9 dan di"rin)gen, dimana keduan&a adalah m)lekul multialent &ang dapat mengikat dua platelet &ang "er"eda se#ara simultan, menghasilkan ikatan silang platelet dan agregasi. Kaskade k)agulasi diaktiasi )leh pa%anan tissue akt)r pada sel end)tel &ang rusak. 9akt)r II dan 4 diaktiasi mengaki"atkan k)nersi pr)t)m"in men%adi thr)m"in, &ang kemudian menk)nersi i"rin)gen men%adi i"rin. Arteri k)r)ner &ang terli"at #ulprit kemudian akan mengalami )klusi )leh tr)m")sit dan i"rin. Pada k)ndisi &ang %arang, S(EMI dapat %uga dise"a"kan )leh )klusi arteri k)r)ner &ang dise"a"kan )leh em")li k)r)ner, a"n)rmalitas #)ngenital, spasme k)r)ner dan "er"agai pen&akit inlamasi sistemik. 2.$ M#nifest#si K!inis Pasien &ang datang dengan keluhan n&eri dada perlu dilakukan anamnesa se#ara #ermat apakah n&eri dadan&a "erasal dari %antung atau dari luar %antung. ika di#urigai n&eri dada &ang "erasal dari %antung di"edakan apakah n&erinn&a "erasal dari k)r)ner atau "ukan. Perlu dianamnesis pula apakah ada ri$a&at inark mi)kard se"elumn&a serta akt)rHakt)r risik) antara lain hipertensi, dia"etes militus, dislipidemia, mer)k)k, stress serta ri$a&at sakit %antung k)r)ner pada keluarga. Bila di%umpai pasien dengan n&eri dada akut perlu dipastikan se#ara #epat dan tepat apakah pasien menderita IMA atau tidak. Diagn)sis &ang terlam"at atau &ang salah dalam %angka pan%ang dapat men&e"a"kan k)nsekuensi &ang "erat.
'&eri dada tipikal angina merupakan ge%ala #ardinal pasien IMA. @e%ala ini merupakan petanda a$al dalam pengel)laan pasien IMA. Siat n&eri dada angina se"agai "erikut ?)kasi su"sternal, retr)sternal, dan prek)rdial. Siat n&eri rasa sakit, seperti ditekan, rasa ter"akar, ditindih "enda "erat, seperti ditusuk, rasa diperas, dan diplintir. Pen%alaran ke "iasan&a ke lengan kiri, dapat %uga ke leher, rahang "a$ah, gigi, punggung2interskapula, perut, dan %uga ke lengan kanan. '&eri mem"aik atau hilang dengan istirahat, atau )"at nitrat. 9akt)r pen#etus latihan isik, stress em)si, udara dingin, dan sesudah makan. @e%ala &ang men&ertai mual, muntah, sulit "ernaas, keringat dingin, #emas dan lemas. Diagn)sis "anding n&eri dada S(EMI antara lain perikarditis akut, em")li paru, diseksi a)rta akut, k)st)k)ndritis dan gangguan gastr)intestinal, '&eri dada tidak selalu ditemukan pada S(EMI. S(EMI tanpa n&eri le"ih sering di%umpai pada dia"etes militus dan usia lan%ut. Se"agian "esar pasien #emas dan tidak "isa istirahat gelisah. Seringkali ekstremitas pu#at disertai keringat dingin. K)m"inasi n&eri dada su"sternal J0 menit dan "an&ak keringat di#urigai kuat adan&a S(EMI. Sekitar seperempat pasien inark anteri)r mempun&ai maniestasi hiperaktiitas sara simpatis takikardi dan atau hip)tensi. (anda isis lain pada disungsi entrikular adalah S1 dan S gall)p, penurunan intensitas "un&i %antung pertama dan split parad)ksikal "un&i %antung kedua. Dapat ditemukan murmur midsist)lik atau late sistlik api#al &ang "ersiat sementara karena disungsi apparatus katup mitral dan peri#ardial ri#ti)n ru". Peningkatan suhu sampai C dapat di%umpai dalam minggu pertama pas#a S(EMI. Diagn)sis IMA dengan eleasi S( ditegakkan "erdasarkan anamnesis n&eri dada &ang khas dan gam"aran EK@ adan&a eleasi S( L!mm, minimal pada ! sandapan prek)rdial &ang "erdampingan atau L*mm pada ! sandapan ekstremitas. Pemeriksaan enim %antung, terutama tr)p)nin ( &ang meningkat, memperkuat diagn)sis, namun keputusan mem"erikan terapi reaskularisasi tak perlu menunggu hasil pemeriksaan enim, mengingat dalam tatalaksana IMA, prinsip utama Penatalaksanaan adalah time is mus#le. Pemeriksaan EK@ *! sandapan harus dilakukan pada semua pasien dengan n&eri dada atau keluhan &ang di#urigai S(EMI. Pemeriksaan ini harus dilakukan segera dalam *0 menit se%ak kedatangan di I@D. Pemeriksaan EK@ di I@D merupakan senter dalam menentukan keputusan terapi karena "ukti kuat menun%ukkan gam"aran eleasi segmen S( dapat mengidentiikasi pasien &ang "ermanaat untuk dilakukan terapi perusi. Ika pemeriksan EK@ a$al tidak diagn)sti# untuk S(EMI tetapi pasien tetap simt)matik dan terdapat ke#urigaan kuat S(EMI, EK@ serial dengan interal FH*0 menit atau pemantauan EK@ *! sandapan se#ara #)ntinue harus dilakukan untuk mendeteksi p)tensi perkem"angan eleasi segmen S(. Pada pasien dengan S(EMI ineri)r, EK@ sisi kanan harus diam"il untuk mendeteksi kemungkinan inark pada entrikel kanan. Se"agian "esar pasien dengan presentasi a$al eleasi segmen S( mengalami el)lusi men%adi gel)m"ang N pada EK@ &ang akhirn&a inark
mi)kard gel)m"ang N. Se"agian ke#il menetap men%adi inark mi)kard gel)m"ang n)n N. ika )"struksi thr)m"us tidak t)tal, )"struksi "ersiat sementara atau ditemukan "an&ak k)lateral, "iasan&a tidak ditemukan eleasi segmen S(. Pasien terse"ut "iasan&a mengalami angina pe#t)ris tak sta"il atau n)n S(EMI. Pada "agian pasien tanpa eleasi S( "erkem"ang tanpa menun%ukkan gel)m"ang N dise"ut inark n)n N. Se"elumn&a istilah inark mi)kard transmural digunakan %ika EK@ menun%ukkan gel)m"ang N atau hilangn&a gel)m"ang 5 dan inark mi)kard mi)kard n)n transmural %ika EK@ han&a menun%ukkan peru"ahan sementara segmen S( dan gel)m"ang (, namun tern&ata tidak selalu ada k)relasi gam"aran pat)l)gis EK@ dengan l)kasi inark mural2transmural sehingga termin)l)g& IMA gel)m"ang N dan n)n N menggantikan IMA mural2n)ntransmural. 2.% Pe&eri's##n Di#"nsti' Pemeriksaan la")rat)rium harus dilakukan se"agai "agian dalam tatalaksana pasien S(EMI namun tidak B:?E+ mengham"at implementasi terapi repeusi. Petanda Bi)marker Kerusakan antung Pemeriksaan &ang dian%urkan adalah Creatinin Kinase CKMB dan #ardia# spe#ii# tr)p)nin #(n( atau #(n* dan dilakukan se#ara serial. #(n harus digunakan se"agai petanda )ptimal untuk pasien S(EMI &ang disertai kerusakan )t)t skeletal, karena pada keadaan ini %uga akan diikuti peningkatan CKMB. Pada pasien dengan eleasi S( dan ge%ala IMA, terapi reperusi di"erikan segera mungkin dan tidak tergantung pada pemeriksaan "i)marker. Pengingkatan nilai enim di atas ! kali nilai "atas atas n)rmal menun%ukkan ada nekr)sis %antung inark mi)kard. CKMB meningkat setelah %am "ila ada inark mi)kard dan men#apai pun#ak dalam *0H!1 %am dan kem"ali n)rmal dala !H1 hari. :perasi %antung, mi)karditis dan kardi)ersi elektrik dapat meningkatkan CKMB. #(n ada ! %enis &aitu #(n ( da" #(n I. Eni mini meningkat setelah ! %am "ila ada inark mi)kard dan men#apai pun#ak dalam *0H!1 %am dan #(n ( masih dapat dideteksi setelah FH*1 hari, sedangkan #(n I setelah FH*0 hari. !. Pemeriksaan enim %antung &ang lain &aitu Mi)gl)"in dapat dideteksi satu %am setelah inark dan men#apai pun#ak dalam 1H %am. Creatinin Kinase CK Meningkat setelah H %am "ila ada inark mi)kard dan men#apai pun#ak dalam *0H6 %am dan kem"ali n)rmal dalam H1 hari. ?a#ti# deh&dr)genase ?D+ meningkat setelah !1 %am "ila ada inark mi)kard, men#apai pun#ak H6 hari dan kem"ali n)rmal dalam H*1 hari. @aris h)ri)ntal menun%ukkan upper reeren#e limit U5? "i)marker %antung pada la")rat)rium kimia klinis. U5? adalah nilai mempresentasikan 33th per#entile kel)mp)k #)ntr)l tanpa S(EMI. 5eaksi n)n spesiik terhadap in%uri mi)kard adalah leik)sit)sis p)lim)r)nuklear &ang dapat ter%adi dalam "e"erapa %am setelah )nset n&eri dan menetap selama H O hari. ?euk)sit dapat men#apai *!.000H*F.0002u*.
2.( Pen#t#!#'s#n##n (atalaksana IMA dengan eleasi S( saat ini menga#u pada dataHdata dari eiden#e "ased "erdasarkan penelitian rand)mied #lini#al trial &ang terus "erkem"nag ataupun k)nsesus dari para ahli sesuai ped)man guideline. (u%uan utama tatalaksana IMA adalah diagn)sis #epat, menghilangkan n&eri dada, penilaian dan implementasi strategi perusi &ang mungkin dilakukan, pem"erian antitr)m")tik dan terapi antiplatelet, pem"erian )"at penun%ang dan tatalaksana k)mplikasi IMA. (erdapat "e"erapa ped)man guidelie dalam tatalaksana IMA dengan eleasi S( &aitu dari ACC2A+A tahun !001 dan ESC tahun !00. alaupun demikian perlu disesuaikan dengan k)ndisi sarana2asilitas di tempat masingHmasing senter dan kemampuan ahli &ang ada khususn&a di "idang kardi)l)gi Interensi. (atalaksana A$al (atalaksana Pra 5umah Sakit Pr)gn)sis S(EMI se"agian "esar tergantung adan&a ! kel)mp)k k)mplikasi umum &aitu k)mplikasi elektrikal aritmia dan k)mplikasi mekanik pump ailure. Se"agian "esar kematian di luar 5umah Sakit pada S(EMI dise"a"kan adan&a i"rilasi entrikel mendadak, &ang se"agian "esar ter%adi dalam !1 %am pertama )nset ge%ala. Dan le"ih dari separuhn&a ter%adi pada %am pertama. Sehingga elemen utama tatalaksana prah)spital pada pasien &ang di#urigai S(EMI antara lain Pengenalan ge%ala )leh pasien dan segera men#ari pert)l)ngan medis. Segera memanggil tim medis emergensi &ang dapat melakukan tindakan resusitasi. (ransp)rtasi pasien ke 5umah Sakit &ang mempun&ai asilitas ICCU2ICU serta sta medis d)kter dan pera$at &ang terlatih. Melakukan terapi perusi. Keterlam"atan ter"an&ak &ang ter%adi pada penanganan pasien "iasan&a "ukan selama transp)rtasi ke 5umah Sakit, namun karena lama $aktu mulai )nset n&eri dada sampai keputusan pasien untuk meminta pert)l)ngan. +al ini "isa di tanggulangi dengan #ara edukasi kepada mas&arakat )leh tenaga pr)essi)nal kesehatan mengenai pentingn&a tatalaksana dini. Pem"erian i"rin)litik pra h)spital han&a "isa diker%akan %ika ada paramedi# di am"ulans &ang sudah terlatih untuk menginterpretasi EK@ dan tatalaksana S(EMI dan kendali k)mand) medis )nline &ang "ertanggung %a$a" pada pem"erian terapi. Di Ind)nesia saat ini pem"erian tr)m")litik pra h)spital ini "elum "isa dilakukan. Panel A Pasien di"a$a )leh EMS setelah memanggil 3H*H* 5eperusi pada pasien S(EMI dapat dilakukan dengan terapi armak)l)gis i"rin)lisis atau pendekatan kateter PCI primer. Implementasi strategi ini "erariasi tergantung #ara transp)rtasi pasien dan kemampuan penerimaan rumah sakit. Sasaran adalah $aktu iskemia t)tal *!0 menit. aktu transp)rt ke rumah sakit "erariasi dari kasus ke kasus lainn&a, tetapi sasaran $aktu iskemik t)tal adalah *!0 menit. (erdapat kemungkinan
Ika EMS mempun&ai kemampuan mem"erikan i"rin)litik dan pasien memennuhi s&arat tetapi, i"rin)lisis pra rumah sakit dapat dimulai dalam 0 menit se%ak EMS ti"a. ika EMS tidak mampu mem"erikan i"rin)lisis se"elum ke rumah sakit dan pasien di"a$a ke rumah sakit &ang tak tersedia sarana PCI, h)spital d))rHneedle time harus dalam 0 menit untuk pasien &ang mempun&ai indikasi i"rin)litik. ika EMS tidak mampu mem"erikan i"rin)lisis se"elum ke rumah sakit dan pasien di"a$a ke rumah sakit dengan sarana PCI, h)spitalHd))rHt)H"all))n time harus dalam $aktu 30 menit. (atalaksana di 5uang Emergensi (u%uan tatalaksana di I@D pada pasien &ang di#urigai S(EMI men#akup mengurangi2menghilangkan n&eri dada, identiikasi #epat pasien &ang merupakan kandidat terapi perusi segera, triase pasien risik) rendah ke ruangan &ang tepat di rumah sakit dan menghindari pemulangan #epat pasien dengan S(EMI. (atalaksana Umum :ksigen Suplemen )ksigen harus di"erikan pada pasien dengan saturasi )ksigen arteri 307. Pada semua pasien S(EMI tanpa k)mplikasi dapat di"erikan )ksigen selama 6 %am pertama. 'itr)gliserin '(@ 'itr)gliserin su"lingual dapat di"erikan dengan aman dengan d)sis 0,1 mg dan dapat di"erikan sampai d)sis dengan Interensi F menit. Selain mengurangi n&eri dada, '(@ %uga dapat menurunkan ke"utuhan )ksigen mi)kard dengan menurunkan prel)ad dan meningkatkan suplai )ksigen mi)kard dengan #ara dilatasi pem"uluh k)r)ner &ang terkena inark atau pem"uluh k)lateral. ika n&eri dada terus "erlangsung dapat di"erikan '@( intraena. '@( intraena %uga di"erikan untuk mngendalikan hipertensi atau edema paru. (erapi nitrat harus dihindari pada pasien dengan tekanan darah sist)lik 30mm+g atau pasien &ang di#urigai menderita inark entrikel kanan inark ineri)r pada EK@, P meningkat, paru "ersih dan hip)tensi. 'itrat %uga harus dihindari pada pasien &ang menggunakan ph)sph)diesteraseHF inhi"it)r sildenail dalam !1 %am se"elumn&a karena dapat memi#u eek hip)tensi nitrat. Mengurangi2menghilangkan n&eri dada Mengurangi atau menghilangkan n&eri dada sangat penting, karena n&eri dikaitkan dengan aktiasi simpatis &ang men&e"a"kan as)k)nstriksi dan meningkatkan "e"an %antung. M)rin M)rin sangat eekti mengurangi n&eri dada dan merupakan analgesi# pilihan dalam tatalaksana n&eri dada pada S(EMI. M)rin di"erikan dengan d)sis !H1 mg dan dapat diulang dengan interal FH*F menit sampai d)sis t)tal !0 mg. Eek samping &ang perlu di$aspadai pada pem"erian m)rin adalah k)nstriksi ena dan arteri)lar melalui penurunan simpatis, sehingga ter%adi p))ling ena &ang akan mengurangi #urah %antung dan tekanan arteri. Eek hem)dinamik ini dapat diatasi dengan eleasi tungkai pada k)ndisi tertentu diperlukan penam"ahan #airan I dengan 'aCl 0,37. M)rin %uga dapat men&e"a"kan eek ag)t)nik
&ang men&e"a"kan "radikardia atau "l)k %antung dera%at tinggi, terutama pasien dengan inark p)steri)r. Eek ini "iasan&a dapat diatasi dengan pem"erian atr)pine 0,F mgI. Aspirin Aspirinmerupakan tatalaksana dasar pada pasien &ang di#urigai S(EMI dan eekti pada spe#trum sindr)m k)r)ner akut. Inhi"isi #epat sikl))ksigenase tr)m")sit &ang dilan%utkan reduksi kadar tr)m")ksan A! di#apai dengan a"s)r"si aspirin "ukkal dengan d)sis *60H!F mg di ruang emergensi. Selan%utn&a aspirin di"erikan )ral dengan d)sis OFH*6! mg. Pen&ekat Beta ika m)rin tidak "erhasil mengurangi n&eri dada, pem"erian pen&ekat "eta I, selain nitrat mungkin eekti. 5egimen &ang "ias adi"erikan adalah met)pr)l)l F mg setiap !HF menit sampai t)tal d)sis, dengan s&arat rekuensi %antung J60 menit, tekanan darah sist)lik J*00 mm+g, interal P5 0,!1 detik dan r)n#hi tidak le"ih dari *0 #m dari diaragma. ?ima "elas menit setelah d)sis I terakhir dilan%utkan dengan met)pr)l)l )ral dengan d)sis I terakhir dilan%utkan dengan met)pr)l)l )ral dengan d)sis F0 mg tiap 6 %am dan dilan%utkan *00 mg tiap *! %am. (erapi 5eperusi 5eperusi dini akan memeperpendek lama)klusi k)r)ner, meminimlakan dera%at disungsi dan dilatasi entrikel dan mengurangi kemungkinan pasien S(EMI "erkem"ang men%adi pump ailure atau takiaritmia entri#ular &ang maligna. Sasaran terapi perusi pada pasien S(EMI adalah d))rHt)Hneedle atau medi#al #)nta#tHt)Hneedle time untuk memulai terapi i"rin)litik dapat di#apai dalam 0 menit atau d))rHt)H"all)n time untuk PCI dapat di#apai dalam 30 menit. 2.) Pr"nsis Kelangsungan hidup kedua pasien S(EMI dan 'S(EMI selama enam "ulan setelah serangan %antung hampir tidak "er"eda. +asil %angka pan%ang &ang ditingkatkan dengan kepatuhan hatiHhati terhadap terapi medis lan%utan, dan ini penting "ah$a semua pasien &ang menderita serangan %antung se#ara teratur dan terus malakukan terapi %angka pan%ang dengan )"atH)"atan seperti ASPI5I'Q #l)pidr)gel statin #h)lester)l l)$ering drugs "eta "l)#kers )"atH)"at &ang memperlam"at den&ut %antung dan melindungi )t)t %antung ACE inhi"it)rs )"at &ang meningkatkan ungsi mi)kard dan aliran darah Kerusakan pada )t)t %antung tidak selalu "ermaniestasi se"agai rasa sakit dada &ang khas, "iasan&a "erhu"ungan dengan serangan %antung. Bahkan %ika penampilan karakteristik EK@ S( eleasi tidak dilihat, serangan %antung mengaki"atkan kerusakan )t)t %antung, sehingga #ara ter"aik untuk menangani serangan %antung adalah untuk men#egah mereka. (a"el !.O.* 5isk S#)re untuk Inark Mi)kard dengan Eleasi S( S(EMI 9akt)r 5isik) B)")t Sk)r 5isik)2M)rtalitas 0 hari7
Usia 6FHO1 tahun ! p)in 0 0, Usia J OF tahun p)in * *,6 Dia"etes mellitus2hipertensi atau angina * p)in ! !,! (ekanan darah sist)lik *00 mm+g p)in 1,1 9rekuensi %antung J *00 mm+g ! p)in 1 O, Klasiikasi Killip IIHI ! p)in F *!,1 Berat 6O kg * p)in 6 *6,* Eleasi S( anteri)r atau ?BBB * p)in O !,1 aktu ke perusi J 1 %am * p)in !6, Sk)r risik) t)tal p)in 0H*1 J F,3
BAB III ASU*AN KEPERA+ATAN 3.1 Pen"'#i#n #. D#t# De&"r#fi- identit#s 'ama (n. + Umur F (ahun Alamat Perak O Sura"a&a . Ke!/#n Ut# 5asa tertimpa "e"an "erat pada dada kiri. . Ri##t Pen#'it Se'#r#n" (n. + datang ke 5S dengan keluhan n&eri dada %uga dirasakan sangat n&eri seperti rasa ter"akar dan ditindih "enda "erat. Keluhan dirasakan men%alar ke lengan kiri tetapi keluhan agak "erkurang %ika :S istirahat. paru esikuler -2-, %antung Bun&i SIHS! reguler, #ardi)megali H, "ising sist)lik H, dari pemeriksaan penun%ang EK@ didapatkan S( eleasi * R F , S( depresed II, III, A9, 6
d. Ri##t Pen#'it Ke!/#r"# I"u memiliki pen&akit ri$a&at pen&akit hipertensi. Keadaan Umum Suhu 6,FC 'adi 82menit (ekanan Darah *!020 mm+g 55 082menit Breathing @e%ala napas pendek Pemeriksaan isik (anda dispnea, inspirasi mengi, takipnea, pernapasan dangkal. Bl))d @e%ala pen&akit %antung #)ngenital (anda takikardia, disritmia, edema. Brain @e%ala n&eri pada dada anteri)r sedang sampai "erat2ta%am diper"erat )leh inspirasi (anda @elisah @e%ala kelelahan, kelemahan. (anda takikardia, penurunan tekanan darah, dispnea dengan aktiitas (erapi (erapi &ang di"erikan untuk pasien ini "erupa :! R 1 liter2menit, p)sisi / duduk, diit %antung I, inus D F7 ?ini *6 tetes2menit, Capt)pril 8 6.!F mg ACE inhi"it)r, Aspilet ! 8 0 mg anti platelet, ranitidin ! 8 *F0 mg antag)nis resept)r +!, In%, ISD' di"erikan se#ara su" lingual "ila dada terasa n&eri as)dilat)r.
.! Analisa Data 3.2 An#!is# D#t# Data DS Klien mengeluh n&eri pada "agian anteri)r, diper"erat )leh inspirasi, gerakan menelan. D: @elisah, pu#at
DS Disritmia D: ri$a&at pen&akit %antung k)nginetal
Eti)l)gi askularisasi terganggu i Aliran darah ke arteri k)r)nari terganggu i Iskemia i As ?aktat i '&eri akut K)ntraktilitas %antung menurun i
Masalah Kepera$atan '&eri akut
Penurunan Cardia# :utput
DS Pasien mengeluh lemah karena hip)ksia D: Pasien terlihat lemah dan pu#at karena :! %aringan menurun.
DS Klien mengeluh sesak, naas pendek. D: dispnea, inspirasi mengi, takipnea, pernapasan dangkal.
DS Pasien mengeluh lemah D:Pasien terlihat lemah karena hip)ksia
@agal %antung i Penurunan C: 5upture dalam pem"uluh Peru"ahan perusi darah %aringan i :"struksi pem"uluh darah i Aliran darah ke %aringan terganggu i Peru"ahan perusi %aringan Peru"ahan perusi %aringan P)la naas tidak eekti :! dalam darah menurun i K)ngesti pulm)nalis i Sesak naas i Ketidakeektian p)la naas Peru"ahan perusi %arigan Int)leransi aktiitas i :! dalam darah menurun i +ip)ksia i Kelemahan i Int)leransi aktiitas
3.3Di#"ns# d#n Inter4ensi *. '&eri akut "erhu"ungan dengan iskemia %aringan mi)kardium. Kriteria hasil Mengidentiikasi met)de &ang dapat menghilangkan n&eri,melap)rkan n&eri hilang atau terk)ntr)l. Interensi
Interensi K!#r#tif Berikan )"atH)"atan sesuai indikasi *. Agen n)n ster)id, mis ind)metasinind)#inT, ASAaspirin
5asi)nal
*.
Dapat menghilangkan n&eri, menurunkan resp)n inlamasi.
!.
Antipiretik mis ASA2asetamin)en t&len)l . Ster)id 1. :ksigen H1 liter2menit
M#ndiri *. Selidiki keluhan n&eri dada, memperhatikan a$itan, akt)r pem"erat atau penurun
!.
Untuk menurunkan demam dan meningkatkan ken&amanan. . Di"erikan untuk ge%ala &ang le"ih "erat. 1. Memaksimalkan ketersediaan )ksigen untuk menurunkan "e"an ker%a %antung dan menurunkan ketidakn&amanan karena iskemia. *.
Mengetahui l)kasi dan dera%at n&eri. Pada iskemia mi)kardium n&eri dapat mem"uruk dengan inspirasi dalam, gerakan atau "er"aring dan hilang dengan duduk tegak atau mem"ungkuk. !. Mem"erikan lingkungan &ang tenang dan tidakan ken&amanan. Mislan&a meru"ah p)sisi, menggunakan k)mpres hangat, dan mengg)s)k punggung *. (indakan ini dapat meningkatkan ken&amanan isik dan em)si)nal pasien.
!. 5esik) terhadap penurunan #urah %antung "erhu"ungan dengan penurunan k)nstriksi ungsi entrikel, degenerasi )t)t %antung. Kriteria hasil Menurunkan epis)de dispnea, angina dan disritmia. Mengidentiikassi perilaku untuk menurunkan "e"an ker%a %antung. Interensi Interensi Mandiri *. Pantau irama dan rekuensi %antung
5asi)nal *.
(akikardia dan disritmia dapat ter%adi saat %antung "erupa&a untuk meningkatkan #urahn&a "eresp)n *. Auskultasi "un&i %antung. Perhatikan terhadap demam. +ip)ksia, dan asid)sis %arak 2 t)nus %antung, murmur, gall)p S karena iskemia. dan S1. !. Mem"erikan deteksi dini dari ter%adin&a k)mplikasi misaln&a @K, tamp)nade *. D)r)ng tirah "aring dalam p)sisi semi %antung. )$ler . Menurunkan "e"an ker%a %antung, !. Berikan tindakan ken&amanan misaln&a memaksimalkan #urah %antung peru"ahan p)sisi dan g)s)kan punggung,1. Meningkatkan relaksasi dan dan aktiitas hi"uran dalam t)leransi mengarahkan kem"ali perhatian %antung
.
D)r)ng penggunaan teknik mene%emen *. Perilaku ini dapat meng)ntr)l ansietas, stress misaln&a latihan pernapasan dan meningkatkan relaksasi dan menurunkan "im"ingan ima%inasi ker%a %antung 1. Ealuasi keluhan lelah, dispnea, palpitasi, n&eri dada k)ntin&u. Perhatikan*. Maniestasi klinis dari @K &ang dapat adan&a "un&i napas adentisius, demam men&ertai end)karditis atau mi)karditis K!#r#tif *. Berikan )ksigen k)mplemen *. Meningkatkan keseterdian )ksigen untuk ungsi mi)kard dan menurunkan eek meta")lism anaer)",&ang ter%adi se"agai aki"at dari hip)ksia dan asid)sis. !. Dapat di"erikan untuk meningkatkan *. Berikan )"at R )"atan sesuai dengan k)ntraktilitas mi)kard dan menurunkan indikasi misaln&a digitalis, diuretik "e"an ker%a %antung pada adan&a @K mi)#arditis . Di"erikan untuk mengatasi path)gen *. Anti"i)ti#2 anti mi#r)"ial I &ang teridentiikasi, men#egah kerusakan %antung le"ih lan%ut. 1. pr)sedur dapat dilakuan di tempat tidur *. Bantu dalam peri)kardi)sintesis darurat untuk menurunkan tekanan #airan di sekitar %antung. *. Siapkan pasien untuk pem"edahan "ila F. Penggantian katup mungkin diperlukan diindikasikan untuk memper"aiki #urah %antung . 5esik) tinggi terhadap peru"ahan perusi %aringan ".d menurun&a suplai )ksegen ke )t)t. Kriteria hasil mempertahankan atau mendem)nstrasikan perusi %aringan adekuat se#ara indiidual misaln&a mental n)rmal, tanda ital sta"il, kulit hangat dan kering, nadi perierada atau kuat, masukan2 haluaran seim"ang. Interensi Interensi M#ndiri *. Ealuasi status mental. Perhatikikan ter%adin&a hemiparalisis, aasia, ke%ang, muntah, peningkatan (D. !. Selidiki n&eri dada, dispnea ti"aHti"a &ang disertai dengan takipnea, n&eri pleuritik, sian)sis, pu#at *.
(ingkatkan tirah "aring dengan tepat
5asi)nal *. Indi#at)r &ang menun%ukkan em")lisasi sistemik pada )tak. !. Em")li arteri, mempengaruhi %antung dan 2 atau )rgan ital lain, dapat ter%adi se"agai aki"at dari pen&akit katup, dan2 atau disritmia kr)nis . Dapat men#egah pem"entukan atau migrasi em")li pada pasien end)karditis.
(irah "aring lama, mem"a$a resik)n&a sendiri tentang ter%adin&a en)mena tr)m")em")li#. *.
D)r)ng latihan akti2 "antu dengan rentang gerak sesuai t)leransi. K!#r#si Berikan antik)agulan, #)nt)h heparin, $ararin #)umadin
1. Meningkatkan sirkulasi perier dan aliran "alik ena karenan&a menurunkan resik) pem"entukan thr)m"us. +eparin dapat digunakan se#ara pr)ilaksis "ila pasien memerlukan tirah "aring lama, mengalami sepsis atau @K, dan2atau se"elum2sesudah "edah penggantian katup. Catatan +eparin k)ntraindikasi pada perikarditis dan tamp)nade %antung. C)umadin adalah )"at pilihan untuk terapi setelah penggantian katup %angka pan%ang, atau adan&a thr)m"us perier.
1.Ketidakeektian p)la naas "erhu"ungan dengan gangguan perusi %aringan Kriteria +asil mempertahankan p)la naas eekti "e"as sian)sis, dan tanda lain dari hip)ksia. Interensi Interensi 5asi)nal Mandiri *. Ealuasi rekuensi pernaasan dan *. Ke#epatan dan upa&a mungkin kedalaman. C)nt)h adan&a dispnea, meningkat karena n&eri, takut, demam, penggunaan )t)t "antu naas, pele"aran penurunan )lume sirkulasi, hip)ksia atau nasal. diatensi gaster. !. Sian)sis "i"ir, kuku, atau daun telinga *. ?ihat kulit dan mem"ran muk)sa untuk menun%ukkan k)ndisi hip)ksia atau adan&a sian)sis. k)mplikasi paru . Merangsang ungsi pernaasan2ekspansi *. (inggikan kepala tempat tidur letakkan paru. Eekti pada pen#egahan dan pada p)sisi duduk tinggi atau semi)$ler. per"aikan k)ngesti paru. K)la")rasi Berikan tam"ahan )ksigen dengan kanul atau masker, sesuai indikasi
Meningkatkan pengiriman )ksigen ke paru untuk ke"utuhan sirkulasi khususn&a pada adan&a gangguan entilasi
F. Int)leransi aktiitas "erhu"ungan dengan inlamasi dan degenerasi selHsel )t)t mi)kard, penurunan #urah %antung Kriteria hasil menun%ukkan t)leransi aktiitas, menun%ukkan pemahaman tentang pem"atasan terapeutik &ang diperlukan. Interensi Interensi Mandiri *. Ka%i resp)n pasien terhadap aktiitas. *. Perhatikan adan&a dan peru"ahan dalam keluhan kelemahan, keletihan, dan dispnea "erkenaan dengan aktiitas
*.
Pantau rekuensi dan irama %antung, !. tekanan darah, dan rekuensi pernapasan se"elum dan sesudah aktiitas dan selam di perluka !. Mempertahankan tirah "aring selama peri)de demam dan sesuai indikasi. . *.
Mem"antu klien dalam latihan pr)gresi "ertahap sesegera mungkin untuk turun dari tempat tidur, men#atat 1. resp)n tanda ital dan t)leransi pasien pada peningkatan aktiitas !. Ealuasi resp)n em)si)nal F.
K)la")rasi Berikan )ksigen suplemen
6.
Kurang pengetahuan k)ndisi pen&akit
5asi)nal Mi)karditis men&e"a"kan inlamasi dan kemungkinan kerusakan selHsel mi)kardial, se"agai aki"at @K. Penurunan pengisian dan #urah %antung dapat men&e"a"kan pengumpulan #airan dalam kantung perikardial "ila ada perikarditis. Akhirn&a endikarditis dapat ter%adi dengan disungsi katup, se#ara negati mempengaruhi #urah %antung Mem"antu dera%ad dek)mpensasi %antung and pulm)nal penurunan (D, takikardia, disritmia, takipnea adalah indikasi int)leransi %antung terhadap aktiitas. Demam meningkatkan ke"utuhan dan k)nsumsi )ksigen, karenan&a meningkatkan "e"an ker%a %antung, dan menurunkan t)leransi aktiitas Pada saat ter%adi inlamasi klien mungkin dapat melakukan aktiitas &ang diinginkan, ke#uali kerusakan mi)kard permanen. Ansietas akan ter%adi karena pr)ses inlamasi dan n&eri &ang di tim"ulkan. Dikungan diperlukan untuk mengatasi rustasi terhadap h)spitalisasi. Peningkatan ketersediaan )ksigen mengim"angi peningkatan k)nsumsi )ksigen &ang ter%adi dengan aktiitas.
Kriteria hasil men&atakan pemahaman tentang pr)ses inlamasi, ke"utuhan peng)"atan dan kemungkinan k)mplikasi. Interensi Interensi Mandiri *. elaskan eek inlamasi pada %antung, *. a%arkan untuk memperhatikan ge%ala sehu"ungan dengan k)mplikasi2"erulangn&a dan ge%ala &ang dilap)rkan dengan segera pada pem"eri pera$atan misaln& demam, n&eri, peningkatan "erat "adan, peningkatan t)leransi terhadap aktiitas. !. An%urkan pasien2)rang terdekat tentang *. d)sis, tu%uan dan eek samping )"at ke"utuhan diet2pertim"angan khusus aktiitas &ang diiinkan2di"atasi
5asi)nal Untuk "ertanggung %a$a" terhadap kesehatan sendiri, pasien perlu memahami pen&e"a" khusus, peng)"atan, dan eek %angka pan%ang &ang diharapkan dari k)ndisi inlamasi, sesuai dengan tanda2ge%ala &ang menun%ukkan kekam"uhan2k)mplikasi
Untuk "ertanggung %a$a" terhadap kesehatan sendiri, pasien perlu memahami pen&e"a" khusus, peng)"atan, dan eek %angka pan%ang &ang diharapkan dari k)ndisi inlamasi, sesuai dengan tanda2ge%ala &ang menun%ukkan kekam"uhan2k)mplikasi *. Ka%i ulang perlun&a anti"i)ti# %angka !. Pera$atan di rumah sakit pan%ang2terapi antimikr)"ial lama2pem"erian anti"i)ti# I2antimi#r)"ial perlu sampai kultur darah negatie2hasil darah lain menun%ukkan tak ada ineksi. *. (ekankan pentingn&a ealuasi . Pemahaman alasan untuk penga$asan pera$atan medis teratur. An%urkan medis dan ren#ana untuk2penerimaan pasien mem"uat per%an%ian. tanggung %a$a"
3.$ E4#!/#si
Ealuasi adalah stadium pada pr)ses kepera$atan dimana tara ke"erhasilan dalam pen#apaian tu%uan kepera$atan dinilai dan ke"utuhan untuk mem)diikasi tu%uan atau interensi kepera$atan ditetapkan Br))ker, !00*. Ealuasi &ang diharapkan pada pasien dengan m&)#arditis D)enges, *333 adalah '&eri hilang atau terk)ntr)l Pasien memiliki #ukup energi untuk "eraktiitas. Suplai )ksigen adekuat. Mengidentiikasi perilaku untuk menurunkan "e"an ker%a %antung. Men&atakan pemahaman tentang pr)ses pen&akit dan regimen peng)"atan.
DA5TAR PUSTAKA
Andriant), Petrus. *33F. Penuntun Praktis Pen&akit Kardi)askular. akarta arpenit) !000,Diagn)sa Kepera$atanHAplikasi pada Praktek Klinis,Ed.6,E@C, akarta D)enges at al !000 ,5en#ana Asuhan Kepera$atan,Ed.,E@C,akarta Pri#e V ils)n *33F,Pat)isi)l)giHK)nsep Klinis Pr)sesHPr)ses Pen&akit,Ed,1,E@C akarta S)eparman V aspadi*330,Ilmu Pen&akir Dalam,BP 9KUI,akarta B)edi ars)n)TDiagn)stik dan Peng)"atan Pen&akit antung ?ekt)r Mad&a 9akultas ked)kteran Uniersitas Airlangga Sura"a&a. *31,hal 3H*00. Elli)tt M.Antman,Eugene Braun$aldTA#ute M&)#ardial Inar#ti)nT+arris)n=s Prin#iples ) Medi#ine *Fth editi)n,!00F,page *H*O. ?il& Ismudiati 5ilant)n),dkk.TBuku A%ar Kardi)l)giT9akultas Ked)kteran Uniersitas Ind)nesia,!001,hal *OH**. Pram)n)hadi Pra")$)TPen&akit antung K)r)ner,?a"2UP9 Ilmu Pen&akit antungT9K Unair 5SUD dr.S)et)m),Sura"a&a,*331,hal H6.
ah satria Minggu, 26 Januari 2014 ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. DEN!AN "EDERA KEPA#A D$ RUAN! $NSTA#AS$ "ARE UN$T %$"U& RSUD SARAS HUSADA PURW'REJ' BAB I PENDA*ULUAN
A. L#t#r Be!#'#n"
Cedera kepala merupakan salah satu pen&e"a" kematian dan ke#a#atan utama pada kel)mp)k usia pr)dukti dan se"agian "esar ter%adi aki"at ke#elakaan lalu lintas Mans%)er, !00O. Diperkirakan *00.000 )rang meninggal setiap tahunn&a dan le"ih dari O00.000 mengalami #edera #ukup "erat &ang memerlukan pera$atan dirumah sakit, dua pertiga "erusia di"a$ah 0 tahun dengan %umlah lakiHlaki le"ih "an&ak di"andingkan %umlah $anita, le"ih dari setengah semua pasien #edera kepala mempun&ai signiikasi terhadap #edera "agian tu"uh lain&a Smelter and Bare, !00! . Ada "e"erapa %enis #edera kepala antara lain adalah #edera kepala ringan, #edera kepala sedang dan #edera kepala "erat. Asuhan kepera$atan #edera kepala atau askep #idera kepala "aik #edera kepala ringan, #edera kepala sedang dan #edera kepala "erat harus ditangani se#ara serius. Cedera pada )tak dapat mengaki"atkan gangguan pada sistem s&ara pusat sehingga dapat ter%adi penurunan kesadaran. Ber"agai pemeriksaan perlu dilakukan untuk mendeteksi adan&a trauma dari ungsi )tak &ang diaki"atkan dari #edera kepala. Di samping penanganan di l)kasi ke%adian dan selama transp)rtasi k)r"an ke rumah sakit, penilaian dan tindakan a$al di ruang ga$at darurat sangat menentukan penatalaksanaan dan pr)gn)sis selan%utn&a. (indakan resusitasi, anamnesis dan pemeriksaan isik umum serta neur)l)gis harus dilakukan se#ara serentak. Pendekatan &ang sistematis dapat mengurangi kemungkinan terle$atin&a ealuasi unsur ital. (ingkat keparahan #edera kepala, men%adi ringan segera ditentukan saat pasien ti"a di rumah sakit S%ahrir, !001. Maka dari itu, penulis tertarik untuk mengam"il kasus kel)laan kel)mp)k dengan %udul ;Asuhan Kepera$atan Pada An. 9 dengan Cedera Kepala Berat di 5uang ICU Intensie Care Unit 5umah Sakit Saras +usada Pur$)re%) a$a (engah.
B. T//#n Pen/!is#n
*.
(u%uan umum
Mahasis$a mampu menerapkan asuhan kepera$atan pada klien dengan #edera kepala "erat. !.
(u%uan Khusus
a. Mahasis$a mampu meningkatkan pengertian mengenai masalah &ang "erhu"ungan dengan #edera kepala ringan "erat. ". Mahasis$a mampu melakukan pengka%ian data pada klien dengan #edera kepala "erat. #. Mahasis$a mampu menganalisa data hasil pengka%ian pada klien dengan #edera kepala "erat. d. Mahasis$a mampu melakukan ren#ana tindakan pada klien dengan #edera kepala "erat. e. Mahasis$a mampu melakukan tindakan kepera$atan pada klien dengan #edera kepala "erat. . Mahasis$a mampu mengealuasi hasil tindakan &ang dilakukan pada klien dengan #edera kepala "erat.
6. Metde Pen/!is#n
Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan met)de deskripti &aitu dengan pen%a"aran masalahHmasalah &ang ada dan menggunakan studi kepustakaan dari literatur &ang ada, "aik di "uku, %urnal maupun di internet.
D. Sisteti'# Pen/!is#n
Makalah ini terdiri dari empat "a" &ang disusun dengan sistematika penulisan se"agai "erikut BAB I Pendahuluan, terdiri dari latar "elakang, tu%uan penulisan, met)de penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II (in%auan te)ritis terdiri dari pengertian, anat)mi isi)l)gis, klasiikasi, eti)l)gi, pat)isi)l)gi dan path$a&, maniestasi klinis, penatalaksanaan, k)mplikasi dan pemeriksaan penun%ang. BAB III
?ap)ran kasus terdiri dari pengka%ian, diagn)sa, interensi, implementasi dan ealuasi. BAB I Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB II TINJAUAN TE7RITIS
A. Pen"erti#n
Cedera kepala adalah suatu gangguan trauma dari )tak disertai2tanpa perdarahan intestinal dalam su"stansi )tak, tanpa diikuti terputusn&a k)ntinuitas dari )tak 'ugr)h), !0**. Cedera kepala adalah suatu trauma &ang mengenai daerah kulit kepala, tulang tengk)rak atau )tak &ang ter%adi aki"at in%ur& "aik se#ara langsung maupun tidak langsung pada kepala Suriadi dan Wuliani, !00*. Menurut Brain In%ur& Ass)siati)n ) Ameri#a !00*, #edera kepala adalah suatu kerusakan pada kepala, "ukan "ersiat #)ngenital ataupun degenerati, tetapi dise"a"kan )leh serangan2"enturan isik dari luar, &ang dapat mengurangi atau mengu"ah kesadaran &ang mana menim"ulkan kerusakan kemampuan k)gniti dan ungsi isik. Cedera kepala adalah gangguan ungsi n)rmal )tak karena trauma "aik trauma tumpul maupun trauma ta%am. Dei#it ne)r)l)gis ter%adi karena r)"ekann&a su"tansia al"a, iskemia, dan pengaruh massa karena hem)r)gik, serta edema sere"ral disekitar %aringan )tak Batti#a#a, !00. Berdasarkan deenisi #edera kepala diatas maka penulis dapat menarik suatu kesimpulan "ah$a #edera kepala adalah suatu #edera &ang dise"a"kan )leh trauma "enda ta%am maupun "enda tumpul &ang menim"ulkan perlukaan pada kulit, tengk)rak, dan %aringan )tak &ang disertai atau tanpa pendarahan. 8#&#r 1. 8#&#r#n U&/& 6eder# Kep#!# B. K!#sifi'#si
Cedera kepala dapat dilasiikasikan se"agai "erikut *.
Berdasarkan Mekanisme a. (rauma (umpul adalah trauma &ang ter%adi aki"at ke#elakaan kendaraan "erm)t)r, ke#elakaan saat )lahraga, ke#elakaan saat "eker%a, %atuh, maupun #edera aki"at kekerasaan pukulan. ". (rauma (em"us adalah trauma &ang ter%adi karena tem"akan maupun tusukan "endaH"enda ta%am2run#ing.
!.
Berdasarkan Beratn&a Cidera (he (raumati# C)ma Data Bank mengklasiisikan "erdasarkan @lasg)$ C)ma S#ale Mans%)er, dkk, !000 a. Cedera Kepala 5ingan2Min)r Kel)mp)k 5isik) 5endah &aitu, @CS *1H*F, pasien sadar dan "er)rientasi, kehilangan kesadaran atau amnesia dari 0 menit, tidak ada int)ksikasi alk)h)l atau )"at terlarang, klien dapat mengeluh n&eri kepala dan pusing, tidak terdapat raktur tengk)rak, k)ntusi), hemat)m , tidak ada kriteria #edera sedang sampai "erat. ". Cedera Kepala Sedang Kel)mp)k 5isik) Sedang &aitu @CS 3H* k)nusi, letargi dan stup)r, pasien tampak ke"ingungan, mengantuk, namun masih "isa mengikuti perintah sederhana, hilang kesadaran atau amnesia J 0 menit tetapi !1 %am, k)nkusi, amnesia paska trauma, muntah, tanda kemungkinan raktur kranium tanda "attle, mata ra"un, hem)timpanum, )t)rhea atau rin)rhea #airan sere"r)spinal. #. Cedera Kepala Berat Kel)mp)k 5isik) Berat &aitu @CS H k)ma, penurunan dera%at kesadaran se#ara pr)gresi, kehilangan kesadaran atau amnesia J !1 %am, tanda neur)l)gis )kal, #edera kepala penetrasi atau tera"a raktur depresi #ranium.
6. Eti!"i
Pen&e"a" #edera kepala adalah ke#elakaan lalu lintas, perkelahian, %atuh, #edera )lah raga, ke#elakaan ker%a, #edera kepala ter"uka sering dise"a"kan )leh pisau atau peluru C)r$in, !000.
D. P#tfisi!"i d#n P#t#
Adan&a #edera kepala dapat men&e"a"kan kerusakan struktur, misaln&a kerusakan pada parenkim )tak, kerusakan pem"uluh darah, perdarahan, edema dan gangguan "i)kimia )tak seperti penurunanadenosis tripospat , peru"ahan permea"ilitas askuler. Pat)isi)l)gi #edera kepala dapat ter"agi atas dua pr)ses &aitu #edera kepala primer dan #edera kepala sekunder, #edera kepala primer merupakan suatu pr)ses
"i)mekanik &ang ter%adi se#ara langsung saat kepala ter"entur dan dapat mem"eri dampak kerusakan %aringan )tat. Pada #edera kepala sekunder ter%adi aki"at dari #edera kepala primer, misaln&a aki"at dari hip)ksemia, iskemia dan perdarahan. Perdarahan #ere"ral menim"ulkan hemat)ma misaln&a pada epidural hemat)ma, "erkumpuln&a antara peri)steun tengk)rak dengan durameter, su"dura hemat)ma aki"at "erkumpuln&a darah pada ruang antara durameter dengan su"arakn)id dan intra #ere"ral, hemat)ma adalah "erkumpuln&a darah didalam %aringan #ere"ral. Kematian pada penderita #edera kepala ter%adi karena hip)tensi karena gangguan aut)regulasi, ketika ter%adi aut)regulasi menim"ulkan perusi %aringan #ere"ral dan "erakhir pada iskemia %aringan )tak (ar$)t), !00O.
AD: Supla& nutrisi ke )tak Supla& )ksigen ke )tak Cedera Kepala Kerusakan S&ara :tak ?aserasi 5esik) Ineksi Ke#elakaan
Pukulan atuh dari Ketinggian (usukan (em"akan Cedera Kepala 5ingan Cedera Kepala Sedang Cedera Kepala Berat
Asam laktat Peru"ahan meta")lisme anaer)" hip)8ia Pr)duk atp Edema %aringan )tak Energi 9atigue as)dilatasi sere"ri '&eri Akut
Peningkatan (IK Deisit sel #are AD: Penekanan pem"uluh darah V %aringan #ere"ral Ketidakeektian perusi %aringan #ere"ral Penurunan kesadaran Penumpukan sekret P)la naas tidak eekti Bersihan %alan naas tidak eekti
8#&#r 2. P#t# 6eder# Kep#!# Ber#t E. M#nifest#si K!ini'
Maniestasi klinik dari #edera kepala tergantung dari "erat ringann&a #edera kepala, &aitu
5.
*.
Peru"ahan kesadaran adalah merupakan indikat)r &ang paling sensitie &ang dapat dilihat dengan penggunaan @CS @las#)$ C)ma S#ale.
!.
Peningkatan (IK &ang mempun&ai trias Klasik seperti n&eri kepala karena regangan dura dan pem"uluh darahT papil edema &ang dise"a"kan )leh tekanan dan pem"engkakan diskus )ptikusT muntah seringkali pr)&ektil.
K&p!i'#si
*.
Perdarahan intra #ranial
!.
Ke%ang
.
Parese sara #ranial
1.
Meningitis atau a"ses )tak
F.
Ineksi
6.
Edema #ere"ri
O.
Ke")#)ran #airan ser)")spinal
8. Pe&eri's##n Pen/n#n"
*. Pemeriksaan la")rat)rium darah lengkap, urine, kimia darah, analisa gas darah. !.
C(HS#an dengan atau tanpa k)ntras mengidentiikasi luasn&a lesi, perdarahan, determinan entrikuler, dan peru"ahan %aringan )tak. . M5I digunakan sama seperti C(HS#an dengan atau tanpa k)ntras radi)akti.
1.
Cere"ral Angi)graph& menun%ukkan an)mali sirkulasi #ere"ral, seperti peru"ahan %aringan )tak sekunder men%adi udema, perdarahan dan trauma.
F.
4H5a& mendeteksi peru"ahan struktur tulang raktur, peru"ahan struktur garis perdarahan, edema, ragmen tulang. 5)nsent (engk)rak maupun th)rak.
6.
CS9, ?um"al Punksi dapat dilakukan %ika diduga ter%adi perdarahan su"ara#hn)id.
O.
AB@s Mendeteksi ke"eradaan entilasi atau masalah pernaasan )ksigenasi %ika ter%adi peningkatan tekanan intrakranial.
.
Kadar Elektr)litUntuk mengk)reksi keseim"angan elektr)lit se"agai aki"at peningkatan tekanan intrakranial Musliha, !0*0.
*. Pen#t#!#'s#n##n
Penatalaksanaan medik #edera kepala &ang utama adalah men#egah ter%adin&a #edera )tak sekunder. Cedera )tak sekunder dise"a"kan )leh akt)r sistemik seperti hip)tensi atau hip)ksia atau )leh karena k)mpresi %aringan )tak (unner, !000. Pengatasan n&eri &ang adekuat %uga direk)mendasikan pada pendertia #edera kepala (urner, !000. Penatalaksanaan umum adalah *.
'ilai ungsi saluran naas dan respirasi
!.
Sta"ilisasi erte"rata serikalis pada semua kasus trauma
.
Berikan )ksigenasi
1.
A$asi tekanan darah
F.
Kenali tandaHtanda sh)#k aki"at hip)elemik atau neur)genik
6.
Atasi sh)#k
O.
A$asi kemungkinan mun#uln&a ke%ang.
Penatalaksanaan lainn&a *.
De8amethas)n2kalmethas)n se"agai peng)"atan anti edema sere"ral, d)sis sesuai dengan "erat ringann&a trauma.
!.
(herapi hiperentilasi trauma kepala "erat. Untuk mengurangi as)dilatasi.
.
Pem"erian analgetika
1.
Peng)"atan anti )edema dengan larutan hipert)nis &aitu manit)l !07 atau gluk)sa 10 7 atau gliser)l *0 7.
F.
Anti"i)tika &ang mengandung "arrier darah )tak penisilin.
6.
Makanan atau #airan. Pada trauma ringan "ila ter%adi muntahHmuntah tidak dapat di"erikan apaHapa, han&a #airan inus de8tr)sa F7 , amin)usin, amin)el * %am pertama dan ter%adin&a ke#elakaan, !H hari kemudian di"erikana makanan lunak. Pada trauma "erat, hariHhari pertama !H hari, tidak terlalu "an&ak #airan. De8tr)sa F7 untuk %am pertama, ringer de8tr)se untuk %am kedua dan de8tr)sa F7 untuk %am ketiga. Pada hari selan%utn&a "ila kesadaran rendah, makanan di"erikan melalui ngt !F00H000 tktp. Pem"erian pr)tein tergantung nilai urea.
(indakan terhadap peningktatan (IK &aitu *.
Pemantauan (IK dengan ketat
!.
:ksigenisasi adekuat
.
Pem"erian manit)l
1.
Penggunaan ster)id
F.
Peningkatan kepala tempat tidur
6.
Bedah neur).
(indakan pendukung lain &aitu *.
Dukungan entilasi
!.
Pen#egahan ke%ang
.
Pemeliharaan #airan, elektr)lit dan keseim"angan nutrisi
1.
(erapi anti k)nulsan
F.
Kl)rpr)main untuk menenangkan klien
6.
Pemasangan selang nas)gastrik Mans%)er, dkk, !000.
I.
Knsep As/#n 'eper##t#n
Pengka%ian Kega$atdaruratan *.
Primar& Sure& a. Air$a& dan #eri#al #)ntr)l
+al pertama &ang dinilai adalah kelan#aran air$a&. Meliputi pemeriksaan adan&a )"struksi %alan naas &ang dapat dise"a"kan "enda asing, raktur tulang $a%ah, raktur mandi"ula atau maksila, raktur larinks atau tra#hea. Dalam hal ini dapat dilakukan ;#hin lit> atau ;%a$ thrust>. Selama memeriksa dan memper"aiki %alan naas, harus diperhatikan "ah$a tidak B:?E+ dilakukan ekstensi, leksi atau r)tasi dari leher. ". Breathing dan entilati)n alan naas &ang "aik tidak men%amin entilasi &ang "aik. Pertukaran gas &ang ter%adi pada saat "ernaas mutlak untuk pertukaran )ksigen dan mengeluarkan kar")n di)ksida dari tu"uh. entilasi &ang "aik meliputiungsi &ang "aik dari paru, dinding dada dan diaragma. #. Cir#ulati)n dan hem)rrhage #)ntr)l * )lume darah dan Curah %antung Ka%i perdarahan klien. Suatu keadaan hip)tensi harus dianggap dise"a"kan )leh hip)elemia. )"serasi &ang dalam hitungan detik dapat mem"erikan in)rmasi mengenai keadaan hem)dinamik &aitu kesadaran, $arna kulit dan nadi. ! K)ntr)l Perdarahan d. Disa"ilit& Penilaian neur)l)gis se#ara #epat &aitu tingkat kesadaran, ukuran dan reaksi pupil. e. E8p)sure dan Enir)nment #)ntr)l Dilakukan pemeriksaan isik head t)e t)e untuk memeriksa %e%as. !.
Se#)ndar& Sure& a. 9)kus assessment ". +ead t) t)e assessment
*.
Pengka%ian
Data Dasar Pengka%ian Klien D)enges, !000. Data tergantung pada tipe, l)kasi dan keperahan, #edera dan mungkin dipersulit )leh #edera tam"ahan pada )rganH )rgan ital. a. Aktiitas2istirahat @e%ala
Merasa lelah, lemah, kaku, hilang keseim"angan.
(anda Peru"ahan kesadaran, letargi, hemiparese, puandreplegia, ataksia, #ara "er%alan tidak tegang. ". Sirkulasi @e%ala
Peru"ahan tekanan darah hipertensi "radikardi, takikardi.
#. Integritas Eg) @e%ala (anda impulsi.
Peru"ahan tingkah laku dan kepri"adian. Cemas, mudah tersinggung, angitasi, "ingung, depresi dan
d. Makanan2#airan @e%ala
Mual, muntah dan mengalami peru"ahan selera.
(anda
muntah, gangguan menelan.
e. Eliminasi @e%ala ungsi.
Ink)ntinensia, kandung kemih atau usus atau mengalami gangguan
. 'eur)sens)ri @e%ala Kehilangan kesadaran sementara, amnesia, ertig), sink)pe, kehilangan pendengaran, gangguan penge#apan dan pen#iuman, peru"ahan penglihatan seperti keta%aman. (anda Peru"ahan kesadaran "isa sampai k)ma, peru"ahan status mental, k)nsentrasi, pengaruh em)si atau tingkah laku dan mem)ris. g. '&eri2ken&amanan @e%ala
Sakit kepala.
(anda a%ah men&eringai, resp)n menarik pada rangsangan n&eri &ang he"at, gelisah, tidak "isa istirahat, merintih. h. Pernaasan (anda Peru"ahan p)la pernaasan apn)e &ang diselingi )leh hiperentilasi naas "er"un&i i. Keamanan @e%ala
(rauma "aru2trauma karena ke#elakaan.
(anda 9raktur2disl)kasi, gangguan penglihatan, gangguan rentang gerak, t)nus )t)t hilang, kekuatan se#ara umum mengalami paralisis, demam, gangguan dalam regulasi suhu tu"uh. %. Interaksi s)sial (anda Apasia m)t)rik atau sens)rik, "i#ara tanpa arti, "i#ara "erulangH ulang, disartria.
!.
Diagn)sa Kepera$atan
a. Ketidakeektian perusi %aringan #ere"ral ".d edema sere"ral, peningkatan (IK ". P)la naas tidak eekti ".d gangguan2kerusakan pusat pernaasan di medula )"l)ngata2#edera %aringan )tak #. '&eri akut ".d agen in%uri isik d. (rauma, tindakan inasie, immun)supresi, kerusakan %aringan akt)r resik) ineksi e. Deisit sel #are "2d kelemahan isik, penurunan kesadaran.
.
Interensi Kepera$atan ':
DIA@':SA
':C
'IC
KEPE5AA(A' *.
Ketidakeektian Setelah perusi %aringan asuhan
dilakukan Mnitrin"
te'#n#n
#ere"ral sere"ral, (IK
".d edema kepera$atan X. intr#'r#ni/&9 peningkatan %am klien menun%ukan statusa. Ka%i, )"serasi, ealuasi tandaH tanda penurunan perusi sere"ral sirkulasi dan tissue gangguan mental, pingsan, reaksi perusi)n #ere"ral pupil, penglihatan ka"ur, n&eri mem"aik dengan kepala, gerakanB:?A mata. K+ ". +indari tindakan alsaa manuer H(D dalam rentang su#ti)n lama, mengedan, "atuk n)rmal *!020 terus menerus. mm+g #. Berikan )ksigen sesuai instruksi H(idak ada tanda d)kter peningkatan (IK HKlien mampu d. ?akukan tindakan "edrest t)tal "i#ara dengan %elas, e. P)sisikan pasien kepala le"ih tinggi menun%ukkan dari "adan 0H10 dera%at k)nsentrasi, perhatian dan. Minimalkan stimulasi dari luar. )rientasi "aik g. M)nit)r ital Sign serta tingkat H9ungsi sens)ri kesadaran m)t)rik #ranial utuh kesadaranh. M)nit)r tandaHtanda (IK mem"aik @CS *F, tidak ada gerakani. Batasi gerakan leher dan kepala in)lunter %. K)la")rasi pem"erian )"atH)"atan untuk meningkatkan )lume intraaskuler sesuai perintah d)kter.
!.
P)la naas tidak eekti ".d gangguan2kerusakan pusat pernaasan di medula )"l)ngata2#edera %aringan )tak
Setelah dilakukana. Ka%i status pernaasan klien asuhan ". Ka%i pen&e"a" ketidakeektian kepera$atan X. %am klien p)la naas menun%ukan p)la #. Beri p)sisi head up FH1F dera%at naas &ang eekti dengan K+ d. M)nit)r peru"ahan tingkat HPernaasan *6H kesadaran, status !082menit, teratur peningkatan (IK
mental,
dan
Hsuara naas "ersih e. Hpernaasan esikuler
.
Beri )ksigen sesuai an%uran medik K)la")rasi d)kter untuk terapi, tindakan dan pemeriksaan
Hsaturasi :! L 3F7 .
'&eri akut ".d agen in%uri isik
Setelah dilakukan M#n#e&en neri 9 Asuhan kepera$atan X.a. Ka%i n&eri se#ara k)mprehensi l)kasi, karakteristik, durasi, am tingkat rekuensi, kualitas dan akt)r ken&amanan klien presipitasi. meningkat, n&eri terk)ntr)l dg K+ ". :"serasi reaksi n)ner"al dari ketidakn&amanan. HKlien melap)rkan n&eri "erkurang dg#. @unakan teknik k)munikasi s#ala n&eri !H terapeutik untuk mengetahui HEkspresi tenang
$a%ah pengalaman n&eri klien se"elumn&a.
d. K)ntr)l akt)r lingkungan &ang Hklien dapat mempengaruhi n&eri seperti suhu ruangan, pen#aha&aan, ke"isingan. istirahat dan tidur H2s d"n
1.
(rauma, tindakan inasie, immun)supresi, kerusakan %aringan akt)r resik) ineksi
e.
Kurangi akt)r presipitasi n&eri.
.
Pilih dan lakukan penanganan n&eri armak)l)gis2n)n armak)l)gis.
g.
A%arkan teknik n)n armak)l)gis relaksasi, distraksi dll untuk mengatasi n&eri..
h.
K)la")rasi analgetik
i.
Ealuasi tindakan n&eri2k)ntr)l n&eri.
untuk
pem"erian
pengurang
Setelah dilakukan Knr! infe'si 9 asuhan a. Bersihkan lingkungan kepera$atan X dipakai pasien lain. %am ineksi
setelah
terdeteksi dg K+ ".
Batasi pengun%ung "ila perlu.
H(dk ada tandaH#. ?akukan #u#i tangan se"elum dan tanda ineksi sesudah tindakan kepera$atan. HSuhu n)rmal 6Hd. @unakan "a%u, masker dan sarung O # tangan se"agai alat pelindung. e. Pertahankan lingkungan &ang aseptik selama pemasangan alat. .
?akukan pera$atan luka, drainage, dresing inus dan dan kateter setiap hari, %ika ada.
g.
Berikan anti"i)tik sesuai pr)gram.
Prte'si ter#d#p infe'si
a.
M)nit)r tanda dan ge%ala ineksi sistemik dan l)kal.
".
M)nit)r BC.
#.
M)nit)r ineksi.
hitung
granul)sit
kerentanan
dan
terhadap
d. Pertahankan teknik aseptik untuk setiap tindakan.
F.
e.
Inspeksi kulit dan me"ran muk)sa terhadap kemerahan, panas, drainase.
.
Inspeksi k)ndisi luka, insisi "edah.
Deisit sel #are "2d Setelah dilakukan B#nt/#n per##t#n diri kelemahan isik, askep X %am klien a. M)nit)r kemampuan pasien penurunan kesadaran. dan keluarga dapat terhadap pera$atan diri &ang mera$at diri mandiri dengan kritria Hke"utuhan sehariHhari
". klien
M)nit)r ke"utuhan akan pers)nal h&giene, "erpakaian, t)ileting dan
terpenuhi makan, makan, "erhias "erpakaian, "antuan sampai t)ileting, "erhias,#. Beri kemapuan h&giene, )ral mempun&ai mera$at diri higiene
klien untuk
Hklien "ersih dand. Bantu klien dalam memenuhi tidak "au. ke"utuhann&a sehariHhari.
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pen"'#i#n
e.
An%urkan klien untuk melakukan aktiitas sehariHhari sesuai kemampuann&a
.
Pertahankan aktiitas pera$atan diri se#ara rutin
g.
D)r)ng untuk melakukan se#ara mandiri tapi "eri "antuan ketika klien tidak mampu melakukann&a.
h.
An%urkan keluarga untuk ikutserta dalam memenuhi AD? klien
*.
!.
B.
Identitas klien 'ama
'n. 9
Umur
*1 tahun
Alamat
D)plang 5( 0F20 Pur$)re%)
Status perka$inan
Belum Ka$in
Agama
Islam
Pendidikan
SD
Peker%aan
Belum "eker%a
Diagn)sa medis
Cedera kepala "erat
(anggal masuk 5S
0 anuari !0* %am *.00 $i"
(anggal pengka%ian
* anuari !0* %am 0O.00 IB
') 5M
!616!2*0O*F
Penanggung %a$a" 'ama
(n. A
Umur
F tahun
enis kelamin
lakiHlaki
Peker%aan
s$asta
Alamat
D)plang 5( 0F20 Pur$)re%)
+u"ungan dengan klien
A&ah
Prir s/r4e Air# 9
6.
Ke!/#n /t#
Penurunan kesadaran tingkat kesadarn k)ma D.
Ri##t 'ese#t#n se'#r#n"
Pada tanggal 0 %anuari !0* %am *O.00 ter%adi ke#elakaan sepeda m)t)r, k)r"an di"a$a )leh pen)l)ng ke I@D 5S Saras +usada. Klien datang dengan k)ndisi tidak sadarkan diri, terdapat luka le#et di"a$ah lutut kanan, hemat)m Y *! #m dahi kanan, de)rmitas tangan kiri, terdapat "ula dikaki kanan. (ekanan darah 30260, 'adi 6082i, 55 !! 82i, S 6,1 C. Dari I@D klien dipindahkan ke ruang ICU %am *3.00 guna mendapatkan pera$atan intensie.
E.
Ri##t pen#'it d#/!/
Keluarga mengatakan "ah$a "aru kali ini klien masuk rumah sakit dan klien tidak pernah menderita pen&akit seperti DM, +ipertensi dan (BC &ang mengharuskan klien dira$at di rumah sakit, dan han&a menderita pen&akit seperti pilek, demam dan setelah minum )"at "iasan&a langsung sem"uh. 5.
Ri##t pen#'it 'e!/#r"#
Keluarga klien mengatakan di keluargan&a tidak ada &ang menderita pen&akit menular atau pen&akit generatie seperti dia"etes, (" atau se"again&a. 8.
Pe&eri's##n fisi'
Keadaan Umum %elek Kesadaran
BB2(B
1! Kg 2 *F0 #m
C)ma
(anda R (anda ital (ekanan darah *!263 mm+g Suhu
*.
O,! 0C
'adi
*!82m
Pernaasan !82m
Kepala Kepala klien n)rm)#ephali#, ram"ut klien pan%ang lurus, ram"ut k)t)r terdapat darah &ang mengering pada ram"ut, pen&e"aran ram"ut merata.
!.
Muka a%ah tanpak simetris, $arna kulit tidak pu#at, terdapat hemat)m pada dahi kanan Y*! #m
.
Mata
Mata simetris, K)n%ungtia anemis, Sklera anikterik, edema pada palpe"rae, pupil anis)k)r, reaksi pupl terhadap #aha&a menurun. 1.
(elinga P)sisi daun telinga simetris, tidak ada lesi, tidak terdapat serumen, tidak ada pengeluaran darah maupun #airan.
F.
+idung dan sinus ?u"ang hidung simetris, septum hidung tepat di tengah, tidak terdapat pernaasan #uping hidung, tidak terdapat pengeluaran #airan atau darah dari hidung, )ksigen terpasang lpm dengan nasal kanul, terpasang '@(
6.
Mulut dan tengg)r)kan Bi"ir terletak tepat ditengah $a%ah, $arna "i"ir merah muda, tidak kering,terdapat luka pada "i"ir "agian "a$ah, tidak sian)sis, tidak ada kelainan #)ngenital, terdapar sekret pada tengg)r)kan dan mulut, terpasang ma&), tidak terdapat lidah %atuh, mulut klien "er"au tidak sedap, suara naas gargling
O.
?eher (idak terdapat %e%as di leher, tidak terdapat pem"engkakan, tidak terdapat pem"esaran kelen%ar lime, tidak ada pem"esaran kelen%ar tir)id.
.
(h)rak
Z Inspeksi th)raks (h)raks simetris, klien tidak menggunakan )t)t "antu naas retraksi dada,pergerakan dinding dada sama, pernaasan ! 82menit, $arna kulit merata. Z Palpasi @erakan paru saat inspirasi dan ekspirasi sama, tidak terdapat massa, tidak terdapat raktur th)rak. Z Perkusi th)raks Perkusi paru res)nan. Z Auskultasi th)raks (idak terdapat suara tam"ahan di paruHparu 3.
antung
+eart rate *!82menit, perkusi %antung pekak *0. Pa&udara Pa&udara simetrs, letak puting susu tepat di tengah are)la, tidak terdapat "en%)lan di sekitar pa&udara. **. A"d)men Bentuk a"d)men datar, $arna kulit n)rmal, kulit tu"uh tampak k)t)r, kulit elastis, tidak terdapat lesi ataupun n)dul masa, tidak terdapat striae maupun spider ne&, "ising usus *08 2menit, perkusi timpani. *!. @enetalia dan perineal Klien terpasang kateter ukuran *6, urine "er$arna kuning %ernih, terdapat pen&e"aran sedikit ram"ut di m)ns pu"is, tidak terdapat luka, la"ia min)ra dan ma&)ra simetris, tidak "er"au dan tidak mengeluarkan #airan &ang a"n)rmal, terdapat anus. *. Ekstremitas Z Ekstremitas atas terpasang inus ukuran !! di tangan kanan, tangan kiri de)rmitas Z Ekstemitas "a$ah terdapat E pada lutut kiri, dan "ula di kaki kanan, tidak terdapat edema. *.
*.
Pen"'#i#n p!# siste&
P)la persepsi dan managemen terhadap kesehatan Klien saat ini mengalami k)ma, klien ter"aring lemah dan gelisah. Keluarga klien mengatakan saat ini &ang paling penting anakn&a dapat segera sadar, sehat dan dapat kem"ali kerumah "erkumpul dengan kluarga.
!.
P)la nutrisi dan meta")li# diit dan pemasukan makanan Makanan Keluarga Klien mengatakan saat dirumah klien "iasa makan 82hari dengan lauk pauk dan sa&uran, minum FH6 gelas sehari. Setelah dirumah dan semen%ak tidak sadarkan diri klien dipuasakan sampai tidak terdapat ul#er, terpasang inus 5? !0 tts2menit.
.
P)la eliminasi
Se"elum sakit keluarga klien mengatakan "ah$a klien "iasa BAB *82hari pagi hari. Dan Saat sakit klien "elum pernah BAB, #ateter terpasang dengan urin keluar 00 ## per *! %am. 1.
P)la aktiitas dan latihan Se"elum sakit keluarga klien mengatakan "ah$a klien "an&ak mengha"iskan $aktun&a di luar rumah untuk "ermain dengan temanHteman&a. Klien dapat memenuhi ke"utuhan&a sehariHhari tanpa di"antu keluarga. Saat sakit klien dengan tidak sadarkan diri han&a "er"aring di tempat tidur dengan k)ndisi lemah, semua ke"utuhan sehariHharin&a di "antu )leh pera$at dan keluarga.
F.
P)la istirahat tidur Se"elum sakit keluarga klien mengatakan "ah$a klien "iasa tidur %ika sudah larut malam klien sering "ergadang dengan temanHtemann&a se"elum tidur. Klien "iasa tidur pukul !.00H0O.00, tidur siang kadangHkadang. Saat iniklien dalam keadaan tidak sadar
6.
P)la k)gniti dan persepsi Keluarga klien mengatakan klien tertutup, klien le"ih sering mengha"iskan $aktu di luar rumah. Klien saat ini tidak sadarkan diri dalam k)ndisi gelisah.
O.
P)la persepsi diri dan k)nsep diri Keluarga klien mengatakan saat ini anakn&a tidak sadarkan diri, terdapat "engkak pada dahi se"elah kanan, pada kaki se"elah kanan terdapat "ula dan &ang dipikirkan saat ini &aitu kesem"uhan anakn&a agar anakn&a "isa pulang kerumah "erkumpul dengan keluarga.
.
P)la peran hu"ungan Keluarga klien mengatakan saat ini klien dapat "erhu"ungan "aik dengan lingkungan, "aik kepada keluarga, tetangga, dan temanHtemann&a. Saat klien dira$at dirumah sakit pun keluarga, tetangga, dan temanHtemann&a men%enguk klien.
3.
P)la seksual dan repr)duksi Keluarga klien mengatakan klien "elum menikah, sudah menstruasi saat "erumur * tahun.
*0.
P)la k)ping dan t)leransi terhadap stress
Keluarga klien mengatakan semen%ak i"un&a klien meninggal klien le"ih tertutup dan #enderung mengha"iskan $aktu di luar rumah **.
P)la nilai keper#a&aan Keluarga klien mengatakan agama &ang dianut keluarga dan klien adalah islam. aktiitas i"adah klien terganggu karna klien tidak sadarkan diri.
J.
DATA PENUNJAN8
?a")rat)rium 0 %anuari !0* Pemeriksaan
+asil
Satuan
'ilai n)rmal
@luk)sa se$aktu
*66
mg2dl
O0H*10
Urea
!
mg2dl
*0HF0
Kreatinin
*,00
mg2dl
0,FH*,!
S@:(
!
u2?
0H*
S@P(
*!
u2?
0H!
K
1*
Mm)l2?
,1HF,1
'a
*10
Mm)l2?
*FH*FF
Cl
3
Mm)l2?
3FH*0
+"sAg
'egati
BC
*1,F3
[*0\2u?G
1,H*0,
5BC
,33
[*0\62u?G
1,!HF,1
+@B
*0,
[g2d?G
*!H*6
+C(
!,6
[7G
OH1O
Pemeriksaan Urine Pemeriksaan
+asil
')rmal
arna
Kuning
Kuning mudaHkuning
Ke%ernihan
Keruh
ernih
Berat %ernih
*0!F
*0*FH*00
P+
6
1,0HO
Pr)tein
-*
'egati
Sedimen
H
'egati
Sell epitel
-
-*
?euk)sit
!H1
0HF2?PB
Eritr)sit
*0H*F
0H!2?PB
@CS E&e * er"al * M)t)rik ! Unis)k)r ] 5P -
2-
:ksigen ml nasal kanul
(erap& )"at 'ama )"at
@)l)ngan
Indikasi
D)sis
Ce)ta8im
anti"i)ti# g)l)ngan seal)sp)rin
IneksiHineksi &ang dise"a"kan )leh kuman antara lain
!8* gr
Z Ineksi saluran pemaasan "agian "a$ah termasuk pneum)nia. Z Ineksi kulit dan struktur kulit. Z Ineksi tulang dan sendi. Z Ineksi intraHa"d)minal. Z ineksi saluran kemih
K.
Pira#etam
n))tr)pi# agents
Peng)"atan inark sere"ral
8* gr
5anitidin
Antasid
(erapi untuk tukak lam"ung
!8* amp
Keter)la#
Analgesik
(erapi %angka pendek untuk n&eri akut "erat
80 mg
Phen&t)in
'atrium 9enit)in
Anti ke%ang, antiaritmia.
!8* amp
Kalne8
trane8ami# a#id
untuk mem"antu k)ndisi perdarahan
menghentikan 8F00mg
Manit)l
Untuk menurunkan (IK, menurunkan edema )tak.
18*!Fml
5?
Mengem"alikan keseim"angan !0 tts2i elektr)lit pad dehidrasi
An#!is# D#t#
Analisa data DS H
Eti)l)gi
Adan&a penumpukan sekresi di D: Ku%elek, kesadaran #)ma, tengg)r)kan dan @CS E**M!, terpasang :! dengan mulut nasal kanul?, Pernaasan!82m, terdapat se#ret ditengg)r)kan dan mulut, suara naas gargling, terpasang ma&), klien tampak gelisah
Masalah Ketidakeektian "ersihan %alan naas
DS H
Kerusakan p)la Ketidak pernaasan dimedula naas D: Ku %elek, kesadaran #)ma, )"l)ngata, #edera @CS E**M!, terpasang :! #idera )tak. dengan nasal kanul ?, '@(, Pernaasan !82m, terdapat se#ret diteng)r)kan, terpasang ma&), suara naas gargling..
eektian
DS H
p)la
Edema sere"ral, Ketidak eektian perusi peningkatan (IK, %aringan #ere"ral D: Ku %elek, kesadaran #)ma, penurunan :! ke @CS E**M!, klien terpasang sere"ral inus, terpasang :! dengan nasal kanul lpm, (ekanan darah *!263 mm+g, 'adi *!82m, Suhu O,!0C, Pernaasan !82m, klien tampak gelisah, pupil anis)k)r.
DS H
Penurunan kesadaran, Deisit sel #are kelemahan isik
D: Ku %elek, kesadaran #)ma, @CS E**M!, ram"ut klien k)t)r terdapat "er#ak darah diram"ut, "au mulut tidak sedap, kulit tu"uh tampak k)t)r
?.
Diagn)sa kepera$atan
*.
Ketidakeektian "ersihan %alan naas "2d a dan&a penumpukan sekresi di tengg)r)kan dan mulut.
!.
Ketidak eektian p)la naas "2d Kerusakan p)la pernaasan dimedula )"l)ngata, #edera #idera )tak.
.
Ketidak eektian perusi %aringan #ere"ral "2d Edema sere"ral, peningkatan (IK, penurunan :! ke sere"ral
1.
Deisit sel #are "2d Penurunan kesadaran, kelemahan isik
M. Interensi ') *.
Diagn)sa
'IC
'IC
Ketidak eektian perusi Setelah dilakukan Mnitrin" te'#n#n %aringan #ere"ral ".d edema asuhan kepera$atan 8 intr#'r#ni/&9 sere"ral, peningkatan (IK !1 %am klien a. Ka%i, )"serasi, menun%ukan status ealuasi tandaHtanda sirkulasi dan tissue penurunan perusi sere"ral perusi)n #ere"ral gangguan mental, pingsan, reaksi pupil, penglihatan mem"aik dengan K+ ka"ur, n&eri kepala, gerakan H(D dalam rentang ")la mata. n)rmal *!020 mm+g ". +indari tindakan H(idak ada tanda alsaa manuer su#ti)n lama, mengedan, "atuk terus peningkatan (IK menerus. HKlien mampu "i#ara Berikan )ksigen sesuai dengan %elas, #. instruksi d)kter menun%ukkan k)nsentrasi, perhatian d. ?akukan dan )rientasi "aik "edrest t)tal
tindakan
H9ungsi sens)ri m)t)rik e. P)sisikan pasien kepala #ranial utuh kesadaran le"ih tinggi dari "adan 0H10 mem"aik @CS *F, tidak dera%at ada gerakan in)lunter . Minimalkan stimulasi dari luar. g. M)nit)r ital Sign serta tingkat kesadaran h.
M)nit)r
tandaHtanda
(IK i. Batasi gerakan leher dan kepala %. K)la")rasi pem"erian )"atH )"atan untuk meningkatkan
)lume intraaskuler sesuai perintah d)kter. !.
P)la naas tidak eekti ".d gangguan2kerusakan pusat pernaasan di medula )"l)ngata2#edera %aringan )tak
Ka%i status pernaasan Setelah dilakukan a. asuhan kepera$atan 8 klien !1 %am klien pen&e"a" menun%ukan p)la naas ".Ka%i &ang eekti dengan K+ ketidakeektian p)la naas HPernaasan !082menit, teratur
*6H #.
Hsuara naas "ersih Hpernaasan esikuler Hsaturasi :! L 3F7
Beri p)sisi head up FH 1F dera%at
d.M)nit)r peru"ahan tingkat kesadaran, status mental, dan peningkatan (IK e.
Beri )ksigen sesuai an%uran medi#
.Melakukan diperlukan.
su#ti)n
%ika
g.K)la")rasi d)kter untuk terapi, tindakan dan pemeriksaan .
Deisit sel #are "2d Setelah dilakukan askep B#nt/#n per##t#n diri kelemahan isik, penurunan 8 !1 %am klien dan M)nit)r kemampuan keluarga dapat mera$at a. kesadaran. pasien terhadap pera$atan diri diri dengan kriteria &ang mandiri Hke"utuhan klien sehariH ke"utuhan akan hari terpenuhi makan, ".M)nit)r "erpakaian, t)ileting, pers)nal h&giene, "erpakaian, "erhias, h&giene, )ral t)ileting dan makan, "erhias higiene #. Beri "antuan sampai Hklien "ersih dan tidak klien mempun&ai kemapuan untuk mera$at diri "au. d.Bantu klien dalam memenuhi ke"utuhann&a sehariHhari. e.
An%urkan klien untuk melakukan aktiitas sehariH hari sesuai kemampuann&a
. Pertahankan aktiitas pera$atan diri se#ara rutin g.D g.D)r)n )r)ng g untu untuk k melak elakuk ukan an se#ara mandiri tapi "eri "antuan ketika klien tidak mampu melakukann&a. h.An%urkan keluarga untuk ikut serta serta dalam dalam memen memenuh uhii AD? klien
'. Implementasi dan Ealuasi ').
(anggal (anggal
Diagn)sa
am
*
*H*H*
Ketida Ketidak k eektia eektian n 0.00 perusi %aringan #ere"ral "2d 0.*F Edem Edemaa sere sere"r "ral al,, peningkatan (IK, penurunan :! ke sere"ral 0.1F
Implementasi *. !.
Mengka%i,)"serasi, ealuasi tandaH tanda penurunan perusi sere"ral
.
Mem)nit)r)k Mem)nit)r)ksigen sigen sesuai instruksi instruksi d)kter
1. F.
03.00 03.0
*0.00 **.00 *!.00 *!.0F
Mengka%i KU dan S
Mengka%i KU dan S Mengatur p)sisi tidur &ang n&aman "agi klien
6.
Mengka%i KU dan S
O.
Mengka%i KU dan S
.
Mengka%i KU dan S
*. 3. Melaku Melakukan kanK)l K)la") a")rasi rasi pem"er pem"erian ian )"atH)"atanin%eksi i Pira#etam * gr, in%ek in%eksi si i Kaln Kalne8 e8 F00 F00 mg, mg, in%ek in%eksi si!. iPheen&t)in * amp *0. Mengka%i KU dan S.
.
**. Mengka%i KU dan S S 1. *!. Mengka%i KU dan S *.00 *1.00 *F.00 *F.0
*. Mengka%itingkat kesadaranF. , danMem)nit)r tandaHtanda (IK 6. *1. Mengka%i KU dan S *F. Mengka%i KU dan S *6. Mengka%i KU dan S *O. Mengka%i KU dan S
*6.00
*. *. Memp Memper erta taha hank nkan an pem" pem"er eria ian n :! dengan menam"ahkan #airan
*O.00
humidiier
*.00
*3. Mengka%i KU dan S
*3.00
!0. Melaku Melakukan kanK)l K)la") a")rasi rasi pem"er pem"erian ian )"atH)"atankalne8 8 F00 mg dan pira#etam 8* gr
*3.0
!*. Mengka%i KU dan S !!. Mengka%i KU dan S !0.00 !0.0F
!. Mengka%i KU dan S !1. Mengka%i KU dan S !F. Melaku Melakukan kanK)l K)la") a")rasi rasi pem"er pem"erian ian )"atH)"atanPhenit)in !8*amp
!*.00
!6. Mengka%i KU dan S
!!.00
!O. Mengka%i KU dan S
!.00
!. Mengka%i KU dan S
!1.00
!3. Mengka%i KU dan S
!1.0F
0. Melaku Melakukan kan k)la") k)la")rasi rasi pem"er pem"erian ian )"atH )"atH)" )"at atan an Pira Pira#et #etam am 8*g 8*grr dan dan Kalne8 8F00gr
0*.00
*. Mengka%i KU dan S
0!.00
!. Mengka%itingkat kesadaran, danMem)nit)r tandaHtanda (IK
0.00 01.00 01.0F
0F.00
. Mengka%i KU dan S 1. Mengka%i KU dan S
0F.0
06.00 0O.00 *H*H!0*
Ketidak eektian 0.00 p)la naas "2d Kerusakan p)la 0.*F pernaasan 0.0 dimedula )"l)ngata, #edera #idera )tak 0.F 0.10 0.FF
*.
Mengka%i KU dan S
!.
Mengka%i status pernaasan klien
.
1.
Melakukan pemasangan ma&)
F.
Melakukan su#ti)n
6.
O. 03.00
Mengka%i pen&e"a" ketidakeektian p)la naas
.
03.0 3.
Mem)nit)r)ksigen sesuai instruksi d)kter Mengka%i KU dan S Mengatur p)sisi tidur &ang n&aman "agi klien Mengka%i KU dan S
*0.00
*0. Mengka%i KU dan S
**.00
**. Mengka%i KU dan S
*!.00
*!. Mengka%i KU dan S.
*.00
*. Mengka%itingkat kesadaran, danMem)nit)r tandaHtanda (IK
*.!F *1. Mengka%i KU dan S *F. Mengka%i KU dan S *1.00 *6. Mengka%i KU dan S *F.00 *O. Mengka%i KU dan S *6.00 *. Mengka%i KU dan S
*. !.
.
1. F.
*O.00 *.00 *.*F
*3. Mempertahankan p)sisi head up FH 1F dera%at !0. Mengka%i KU dan S
*3.00
!*. Mempertahankan pem"erian :! dengan menam"ahkan #airan humidiier
*3.0
!!. Mengka%i KU dan S !. Mengka%i KU dan S !1. Mengka%i KU dan S
!0.00
!F. Mengka%i KU dan S
!*.00
!6. Mengka%i KU dan S
!!.00
!O. Mengka%i KU dan S
!.00
!. Mengka%i KU dan S
!1.00
!3. Mengka%i KU dan S
0*.00
0. Mengka%i KU dan S
0!.00
*. Mengka%i KU dan S
0.00
!. Mengka%itingkat kesadaran, danMem)nit)r tandaHtanda (IK
01.00 . Mengka%i KU dan S 0F.00 1. Mengka%i KU dan S 0F.0
06.00 0O.00
*H*H*
Deisit "2d
sel #are 0.*F *.
Penurunan kesadaran,
Mem"antu )ral h&giene klien
*.00 !.
Mem"antu BAB dan BAK klien
*1.00 .
Mem"antu mengu"ah p)sisi klien
1.
kelemahan isik
*F.00 F. *6.*0 6.
Mem"antu memandikan klien Mengan%urkan keluarga untuk ikutserta dalam memenuhi AD? klien Mem"antu #airan urine
mem"uang
"alan#e
O.
Mem"antu mengu"ah p)sisi klien
.
Mem"antu memandikan klien
!0.00
*.
!*.00
!.
0F.00
!
*H!H*
Ketidak eektian 0.00 perusi %aringan #ere"ral "2d 0.*F Edema sere"ral, peningkatan (IK, penurunan :! ke sere"ral 0.1F
Mengka%i KU dan S Mengka%i,)"serasi, tandaHtanda penurunan sere"ral
ealuasi perusi
Mem)nit)r)ksigen sesuai instruksi d)kter Mengka%i KU dan S
03.00
Mengatur p)sisi n&aman "agi klien
tidur
&ang
03.0 Mengka%i KU dan S Mengka%i KU dan S *.
*0.00
Mengka%i KU dan S
**.00
MelakukanK)la")rasi pem"erian!. )"atH)"atanPira#etam 8 * gr, phen&t)in ! 8 * amp, kalne8 . 8F00mg, manit)l 18*!Fml
*!.00 *!.0F *0.
Mengka%i KU dan S.
*F.
Mengka%i KU dan S
*6.
Mengka%i KU dan S
*O.
Mengka%i KU dan S
*.
Mengka%i KU dan S
1. **. Mengka%itingkat kesadaran, danMem)nit)r tandaHtanda (IK F. *!. Mengka%i KU dan S 6. *.00 *. Mengka%i KU dan S *.!F *1. Mengka%i KU dan S
*1.00 *F.00 *6.00 *O.00 *3. *.00 *3.00 !0.00 !0.0F
MelakukanK)la")rasi pem"erian )"atH)"atanPira#etam 8 * gr, phen&t)in ! 8 * amp, kalne8 8F00mg, manit)l 18*!Fml
!0.
Mengka%i KU dan S
!*.
Mengka%i KU dan S
!!.
Mengka%i KU dan S
!.
Mengka%i KU dan S
!1. !*.00
MelakukanK)la")rasi pem"erian )"atH)"atanphenit)in !8*amp
!!.00 !.00 !F.
Mengka%i KU dan S
!1.00 !6.
Mengka%i KU dan S
!1.0F !O.
Mengka%i KU dan S
!.
Mengka%i KU dan S
!3. 0*.00 0!.00 0.00 0. 01.00 *.
MelakukanK)la")rasi pem"erian )"atH)"atanPira#etam 8 * gr, phen&t)in ! 8 * amp, kalne8 8F00mg, manit)l 18*!Fml Mengka%i KU dan S Mengka%itingkat kesadaran, mem)nit)r tandaHtanda (IK
dan
01.0F !.
Mengka%i KU dan S
.
Mengka%i KU dan S
0F.00 0F.0
06.00 0O.00 *H!H!0*
Ketidak eektian 0.00 *. p)la naas "2d Kerusakan p)la 0.*F !. pernaasan 0.1F . dimedula )"l)ngata, #edera #idera )tak 1. 0.1F F. 03.00
6.
Mengka%i KU dan S Mengka%i status pernaasan klien Mem"eri p)sisi head up FH1F dera%at Mem)nit)r)ksigen sesuai instruksi d)kter Mengka%i KU dan S Mengatur p)sisi tidur &ang n&aman "agi klien
03.0 O.
Mengka%i KU dan S
.
Mengka%i KU dan S
*0.00 3.
Mengka%i KU dan S
*.
Mengka%i KU dan S.
!.
**.00 *0. *!.00 **. *.00 *.!F
*1.00 *F.00 *6.00 *O.00 *.00 *.*F *3.00 !0.00 !*.00 !*.0
!!.00 !.00 !1.00 0*.00 0!.00
Mengka%itingkat kesadaran, danMem)nit)r tandaHtanda (IK
*!.
Mengka%i KU dan S
*.
Mengka%i KU dan S
*1.
Mengka%i KU dan S
*F.
Mengka%i KU dan S
*6.
Mengka%i KU dan S
*O.
Melakukan su#ti)n
*.
Mengka%i KU dan S
*3.
Mengka%i KU dan S
!0.
Mengka%i KU dan S
!*. Mempertahankan p)sisi head up F sampai 1F dera%at !!.
Mengka%i KU dan S
!.
Mengka%i KU dan S
!1.
Mengka%i KU dan S
!F.
Mengka%i KU dan S
!6.
Mengka%i KU dan S
!O.
Mengka%i KU dan S
!.
Mengka%i KU dan S
!3. Mempertahankan pem"erian )! dengan menam"ahkan #airan di
.
1. F.
0.00
humidiier
01.00 0.
Mengka%i KU dan S
01.0 *.
Mengka%i KU dan S
!.
Mengka%i KU dan S
. 0F.00
Mengka%itingkat kesadaran, danMem)nit)r tandaHtanda (IK
06.00 0O.00 0O.*F *H!H*
Deisit "2d
sel #are 0.00
Penurunan kesadaran,
0.*F
kelemahan isik
03.00
Mem"antu AD? klien
dalam
pemenuhan
Mem"antu )ral h&giene klien Mem"antu mengu"ah p)sisi klien Mem"antu BAB dan BAK klien
*.00 *F.00 !0.00
Mem"antu memandikan klien Mem"antu #airan urine
mem"uang
"alan#e
Mem"antu mengu"ah p)sisi klien Mem"antu memandikan klien
!*.00
*. !.
0F.00
!H!H*
Ketidak perusi
eektian 0.00
Mengka%i KU dan S
0.*F
%aringan #ere"ral "2d Edema
Mengka%i,)"serasi, tandaHtanda penurunan sere"ral
sere"ral, peningkatan (IK,
Mem)nit)r)ksigen sesuai instruksi d)kter
0.1F
penurunan :! ke sere"ral
ealuasi perusi
Mengka%i KU dan S 03.00
Mengka%i KU dan S
*0.00
Mengka%i KU dan S
**.00
Mengka%i KU dan S MelakukanK)la")rasi pem"erian )"atH)"atanPira#etam 8 * gr,*. phen&t)in ! 8 * amp, kalne8 8F00mg, manit)l 18*!Fml !.
*!.00 *!.0F
Mengka%i KU dan S. *0.
Mengka%itingkat
kesadaran,.
danMem)nit)r tandaHtanda (IK *.00 **.
Mengka%i KU dan S
*.!F *!.
Mengka%i KU dan S
*.
Mengka%i KU dan S
*1.00 *1.
Mengka%i KU dan S
*F.00 *F.
Mengka%i KU dan S
*6.00 *6.
Mengka%i KU dan S
*O.00 *O.
Mengka%i KU dan S
*.00 *. *3.00 !0.00 !0.0F *3. !0.
1.
F. 6.
MelakukanK)la")rasi pem"erian )"atH)"atanPira#etam 8 * gr, phen&t)in ! 8 * amp, kalne8 8F00mg, manit)l 18*!Fml Mengka%i KU dan S Mengatur p)sisi tidur &ang n&aman "agi klien
!*.
Mengka%i KU dan S
!!.
Mengka%i KU dan S
!.
Mengka%i KU dan S
!*.00 !*.*F !1.
MelakukanK)la")rasi pem"erian )"atH)"atanphenit)in !8*amp
!!.00 !.00 !F.
Mengka%i KU dan S
!1.00 !6.
Mengka%i KU dan S
!1.0F !O.
Mengka%i KU dan S
!.
Mengka%i KU dan S
!3.
MelakukanK)la")rasi pem"erian )"atH)"atanPira#etam 8 * gr,
0*.00
phen&t)in ! 8 * amp, 8F00mg, manit)l 18*!Fml
0!.00 0.00 01.00 01.0F
0. *.
kalne8
Mengka%i KU dan S Mengka%itingkat kesadaran, mem)nit)r tandaHtanda (IK
!.
Mengka%i KU dan S
.
Mengka%i KU dan S
dan
0F.00 0F.0
06.00 0O.00 0!H!H!0*
Mengka%i KU dan S Ketidak eektian 0.00 *. p)la naas "2d Mengka%i status pernaasan klien Kerusakan p)la 0.*F !. pernaasan 0.0 . Mem"eri p)sisi head up FH1F dimedula dera%at )"l)ngata, #edera #idera )tak 1. Mem)nit)r)ksigen sesuai instruksi 0.1F d)kter F. 03.00
6.
03.0
Mengka%i KU dan S Mengatur p)sisi tidur &ang n&aman "agi klien
O.
Mengka%i KU dan S
*0.00 .
Mengka%i KU dan S
**.00 3.
Mengka%i KU dan S
*0.
*. !. Mengka%i KU dan S.
*!.00 **. *.00 *.!F
*1.00 *F.00 *6.00 *O.00 *.00 *3.00 !0.00 !*.00 !!.00 !!.*0
!.00 !1.00 0*.00 0!.00 0.00
Mengka%itingkat kesadaran, danMem)nit)r tandaHtanda (IK
*!.
Mengka%i KU dan S
*.
Mengka%i KU dan S
*1.
Mengka%i KU dan S
*F.
Mengka%i KU dan S
*6.
Mengka%i KU dan S
*O.
Melakukan su#ti)n
*.
Mengka%i KU dan S
*3.
Mengka%i KU dan S
!0.
Mengka%i KU dan S
!*. Mempertahankan p)sisi head up F sampai 1F dera%at !!.
Mengka%i KU dan S
!.
Mengka%i KU dan S
!1.
Mengka%i KU dan S
!F.
Mengka%i KU dan S
!6.
Mengka%i KU dan S
!O.
Mengka%i KU dan S
!.
Mengka%i KU dan S
!3. Mempertahankan pem"erian )! dengan menam"ahkan #airan di 01.00 humidiier 0F.00 0. Mengka%i KU dan S 0F.0 *. Mengka%i KU dan S
.
1.