definisi, diagnosis dan penatalaksanaan mikosis. cara mengenali penyakit jamur pada kulit dan mengobatinya
Deskripsi lengkap
Mikosis Superfisialis Vol 21 No 1Deskripsi lengkap
artikelFull description
Deskripsi lengkap
yg butuh msdsDeskripsi lengkap
Uploaded from Google DocsFull description
tugasFull description
Full description
kpms
mikosisDeskripsi lengkap
mikosisFull description
Full description
msds KOHDeskripsi lengkap
LAPORAN MIKROBIOLOGI Pengecetan Gram Dan Pengujian KOH Pada Bakteri
Deskripsi lengkap
pf anakDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
pemeriksaanFull description
orthopediFull description
anemia pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan KOH Pada Mikosis Superfisialis
Dermatofitosis Pemeriksaan KOH pada dermatofita menunjukkan adanya septa dan hifa bercabang.
Non Dermatofitosis Pemeriksaan KOH pada Malassezia menunjukkan adanya gambaran spaggethi and meatballs.
Kandidiasis Pemeriksaan KOH pada Candida menunjukkan adanya pseudohifa dan sel ragi.
Efek Samping Kortikosteroid Jangka Panjang
Berikut ini adalah kemungkinan efek samping steroid yang dapat terjadi beserta saran-saran yang dapat dilakukan agar dapat mencegah atau mengurangi efek tersebut. I. Peningkatan berat badan Penggunaan steroid meningkatkan nafsu makan. Peningkatan berat badan bervariasi pada setiap orang. Selain itu, steroid juga menyebabkan penumpukan lemak tubuh di tempat-tempat yang tidak diinginkan yaitu; wajah (moon face), leher bagian belakang (buffalo hump) dan perut. Perubahan-perubahan tersebut dapat dikontrol dengan cara: II. Peningkatan gula darah Alasan lain untuk menghindari makanan bergula adalah fakta bahwa steroid memiliki kecenderungan untuk meningkatkan kadar gula dalam darah. Pada kebanyakan orang, hal ini bukanlah masalah berarti. Namun pada penderita diabetes, orang-orang dengan berat badan berlebih, wanita hamil dan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes kenaikan gula darah adalah hal yang berisiko. Beberapa penderita diabetes yang sebelumnya telah dikontrol oleh diet atau pil mungkin harus beralih ke insulin untuk sementara waktu. Kenaikan gula darah ini umumnya sembuh ketika dosis steroid berkurang atau dihentikan. III. Osteoporosis Setiap hari sel-sel tulang yang lama akan mati dan akan digantikan oleh sel tulang yang baru. Steroid mempercepat kematian sel tulang dan memperlambat pembentukan sel tulang baru yang menyebabkanpenurunan kepadatan tulang (osteoporosis). IV. Masalah kulit Steroid dapat menyebabkan jerawat pada wajah, dada dan punggung. Umumnya, menjaga kulit sebersih mungkin dan menggunakan obat jerawat topikal dapat mengontrol masalah ini. Jika tidak membantu, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Pasien dengan steroid juga sering menjadi mudah memar, bahkan hanya dengan sedikit trauma. Masalah kulit lain termasuk penyembuhan luka menjadi lebih lambat, kemerahan pada wajah, stretch mark, keringat malam dan peningkatan rambut wajah. V. Gangguan pencernaan
Steroid dosis tinggi dapat menyebabkan iritasi sistem pencernaan bagian atas. Peradangan yang terjadi pada permukaan lambung disebut gastritis. Jika semakin parah, dapat terjadi ulkus peptikum. Ulkus terutama terjadi pada pasien yang memiliki riwayat ulkus atau secara teratur mengkonsumsi obat anti-inflamasi lain seperti aspirin atau obat untuk arthritis. VI. Suasana hati yang tidak stabil Anda mungkin merasa gembira tanpa alasan yang jelas, kesulitan tidur di malam hari. Di lain waktu, mungkin ada perasaan cemas atau kurang konsentrasi. Umumnya anda akan merasa lelah dan sendu untuk beberapa hari setiap kali dosis prednison sedang diturunkan. VII. Perubahan pada mata Dosis tinggi steroid atau penggunaan jangka panjang steroid dapat menyebabkan dua masalah mata yaitu katarak dan glaukoma. VIII. Perubahan sistem kekebalan tubuh Salah satu cara kerja steroid adalah dengan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Efek ini dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Jika sistem kekebalan tubuh anda dilemahkan, kerentanan tubuh terhadap infeksi menjadi meningkat.. Tetapi dapat meningkatkan kerentanan untuk terjangkit cacar air (varicella) dan virus herpes lainnya. Pasien yang telah sembuh dari TBC dapat mengalami reaktivasi penyakit. Jika Anda memiliki TB (aktif atau tidak aktif), herpes zoster atau infeksi herpes pada mata, bibir atau alat kelamin jangan mengkonsumsi steroid tanpa pengawasan dokter. Anda tidak boleh divaksinasi selama mengkonsumsi steroid terutama vaksin polio. Tes alergi kulit dan tes TB kulit umumnya akan memberikan hasil yang invalid saat anda mengkonsumsi steroid. Pada sejumlah kecil pasien yang mengkonsumsi steroid dapat terjadi infeksi jamur pada mulut (thrush) atau vagina.