MENAKSIR SELISIH RATA-RATA DAN SELISIH PROPORSI
1. Menaks Menaksir ir Selisi Selisih h RataRata-Ra Rata ta Misalkan kita mempunyai dua buah populasi yang berdistribusi normal. Rata-rata dan
μ1
simpangan simpangan bakunya masing-masi masing-masing ng dan
σ 2
σ 1
untuk populasi kesatu, serta
μ2
untuk populasi kedua. Dari masing-masing masing-masing populasi secara independen independen diambil diambil n1
sebuah sebuah sampel acak dengan dengan ukuran ukuran x´ 1
sampel-sampel itu berturut-turut rata
dan
( μ − μ ) 1
2
dan s1
,
n2
. Rata-rata dan simpangan baku dari x´ 2
, dan
s2
,
μ − μ ) ( μ
. Jelas bahwa hwa titik taksi ksiran
1
2
. Akan ditaksir ditaksir selisih selisih rata-
( x´ − x´ )
aad dalah
1
2
. Unt Untuk
menentukan interval taksirannya, dibedakan berdasarkan hal-hal berikut 1.1
σ 1= σ 2 Jika kedua populasi populasi normal itu mempunyai mempunyai maka
100 γ
interval kepercayaan untuk
( x´ − x´ )− z 1
2
1 2
dengan
z 1 2
√
1
+
1
n 1 n2
μ − μ ) ( μ 1
2
dan besarnya diketahui,
ditentukan oleh rumus
< μ 1− μ2 < ( x´ 1− x´ 2) + z 1 σ 2
γ
√
1
+
diperoleh dari da!tar normal baku untuk peluang
1
.......(1)
n1 n 2 1
γ
σ 1= σ 2=σ
Dalam hal
γ
σ
σ 1= σ 2=σ
2
γ
.
tetapi tidak diketahui besarnya, pertama-tama dari sampel-
sampel sampel kita kita perlu perlu tentukan tentukan varians varians gabungan gabungannya nya,, dinyata dinyatakan kan dengan dengan s2 , besarnya diberikan oleh rumus ...........(2) 2 2 n s n s 1 1 − + − ( ) ( ) 1 1 2 2 2 s= n1 + n 2−2 "nterval kepercayaan ditentukan dengan menggunakan distribusi student. Rumus untuk
100 γ
interval kepercayaan untuk
( x´ − x´ )−t p . s 1
2
√
1
n1
+
1
n2
1
2
adalah
< μ1 − μ 2< ( x´ 1 − x´ 2 ) + t p . s
Dengan s didapat dari rumus #$% dan 1 p= ( 1 + γ ) dan 2
( μ − μ )
t p
√
1
+
1
...........(3)
n1 n2
didapat dari da!tar distribusi &tudent, dengan
n ( ¿ ¿ 1 + n2− 2) dk = ¿
&edangkan untuk sampel kecil
(n
1
≤ 30dan n2 ≤ 30 )
maka
100 γ
interval
1.2
σ 1 ≠ σ 2 Untuk populasi normal dengan
σ 1 ≠ σ 2
ada hanya bersi!at pendekatan. s 1=σ 1 Dengan menun'ukkan dan
, teori diatas tidak berlaku. Dan teori yang s 2=σ 2
, untuk sampel-sampel acak
berukuran cukup besar, kita dapat melakukan pendekatan kepada distribusi normal. Rumus interval kepercayaannya ditentukan oleh
( x´ −´ x )− z 1
2
1 2
dengan
z 1 2
γ
√
s1
2
n1
2
+
s2
n2
< μ 1− μ2 < ( x´ 1−´ x 2 ) + z 1 2
γ
√
2
s1
n1
+
s2
2
...........(4)
n2 1
γ
diperoleh dari da!tar normal baku untuk peluang
2
γ
.
Contoh Kass! (. Diketahui dua buah sampel nilai matematika yang diambil dari dua buah populasi adalah sebagai berikut &el " )*, +$, (, +, )*, /, , *, )$, + &el "" ++, +0, ), +, +(, +, )+, /, 0, ) 1entukan selisih rata-ratanya bila interval kepercayaannya 02 'ika a. &impangan baku kedua populasi diketahui sama besar, yaitu 0, b. &impangan baku kedua populasi diketahui sama besar namun tidak diketahui nilainya. c. &impangan baku kedua populasi diasumsikan tidak sama. Pe"#ahasan! Diketahui
x´ 1=
38 + 42 + 51 + 47 + 38 + 60 + 57 + 58 + 32 + 45 = 46,8 10
n1=10 x´ 2=
44 + 49 + 53 + 46 + 41 + 47 + 34 + 60 + 59 + 63 = 49,6 10
n2=10 p=
γ =95
1 ( 1 + γ )= 1 ( 1 + 0,95 ) =0,975 2 2 ❑
Dk 3 (/ 4 (/ 5 $ 3 (* Ditanya μ1− μ2 a. 'ika
σ 1= σ 2=9,5
b.
μ1− μ2
'ika
σ 1= σ 2
c.
μ1− μ2
'ika
σ 1 ≠ σ 2
Jawab
a.
( x´ −´ x )− z 1
2
1 γ 2
σ
√
1
1
+ < μ 1− μ2 < ( x´ 1−´ x 2) + z 1 σ
n 1 n2
( 46,8 −49,6 )−Z 0,475 ( 9,5 )
2
√ ) √
( 46,8 −49,6 )−(1,96 ) ( 9,5
1
10
+
2 10
1 10
γ
√
1
+
1
n1 n 2
< μ1− μ2 < ( 46,8− 49,6 ) + Z 0,475 ( 9,5 )
< μ1− μ2 <( 46,8− 49,6 ) +(1,96 ) ( 9,5 )
√
√
1 10
+
1 10
2 10
(−2,8 )−18,62 √ 0,2 < μ 1− μ2 < (−2,8 )+ 18,62 √ 0,2 (−2,8 )−18,62 ( 0,45 ) < μ1− μ2 <(−2,8 ) +18,62 ( 0,45 ) (−2,8 )−8,379 < μ1 − μ 2< (−2,8 )+ 8,379 −11,18 < μ1− μ2 < 5,58 "nterpretasi 02 percaya bahwa selisih rata-rata pengukuran kedua cara itu akan ada di dalam interval yang dibatasi oleh
−¿ ((,(* dan ,*
6enyelesaian dengan Microso!t 78cel (. "nput data pada sheet Microso!t 78cel
$. 9itunglah 'umlah dan rata-ratanya
√
1
1
). Mengitung nilai dari tabel : dikalikan dengan σ n 1 + n2
+. ;utput titik taksir bawah dan atasnya
Diperoleh interval taksiran selisih rata-rata adalah
−11,127 < μ1− μ 2< 5,527
.
6erbedaan hasil dengan perhitungan manual karena !aktor pembulatan.
b.
( x´ −´ x )−t p . s 1
2
√
1
n1
+
1
n2
< μ1 − μ 2< ( x´ 1 −´ x2 ) + t p . s
√
1
+
1
n1 n2
Dimana
( n −1 ) s + ( n −1 ) s 2
s
2
=
1
1
2
2 2
n1 + n 2− 2
=
&ehingga s 3 0,)
( 46,8 −49,6 )−t 0,975; 18 ( 9,36 ) ( 46,8 −49,6 )−(2,1 ) ( 9,36 )
√
( 10−1 ) ( 91,3 ) + ( 10 −1 ) ( 84,04 ) 821,7 + 756,36 = =87,67 10 + 10−2 18
√
1 10
2 10
+
1 10
< μ1− μ 2< ( 46,8− 49,6 ) + t 0,975; 18 ( 9,36 )
< μ1− μ2 <( 46,8− 49,6 ) +( 2,1 ) ( 9,36 )
(−2,8 )−19,656 √ 0,2 < μ1− μ2 < (−2,8 ) + 19,656 √ 0,2
√
2 10
√
1 10
+
1 10
(−2,8 )−19,656 ( 0,45 ) < μ1− μ 2< (−2,8 ) + 19,656 ( 0,45 ) (−2,8 )−8,85 < μ1 − μ 2< (−2,8 )+ 8,85 −11,65 < μ1− μ2 < 6,05 "nterpretasi 02 percaya bahwa selisih rata-rata pengukuran kedua cara itu akan ada di dalam interval yang dibatasi oleh
−¿ ((, dan ,/
6enyelesaian dengan Microso!t 78cel (. Menggunakan data dari 'awaban a, mengitung varians dan simpangan baku masingmasing sampel
$. Menghitung s$ dan s
). Mengitung
t p . s
√
1
+
1
n1 n 2
+. Diperoleh output sebagai berikut
−11,593 < μ1− μ2 < 5,993
Diperoleh interval taksiran selisih rata-rata adalah
.
6erbedaan hasil dengan perhitungan manual karena !aktor pembulatan.
c.
( x´ −´ x )− z 1
2
1 γ 2
√
s1
2
n1
+
s2
( 46,8 −49,6 )−Z 0,475
√ ) √
2
n2
√
< μ 1− μ2 < ( x´ 1−´ x 2 ) + z 1 2
91,3 10
(−2,8 )−( 1,96 )
91,3
(−2,8 )−( 1,96
175,34
10
+
10
+
84,04
84,04 10
10
γ
√
s1
2
n1
+
s2
2
n2
< μ1− μ2 < ( 46,8− 49,6 ) + Z 0,475
< μ1− μ2 < (−2,8 ) + ( 1,96 )
< μ1− μ 2< (−2,8 )+ ( 1,96 )
√
√
91,3 10
+
√
91,3 10
+
84,04 10
84,04 10
175,34 10
(−2,8 )−( 1,96 ) √ 17,534 < μ1− μ 2<(−2,8 ) +( 1,96 ) √ 17,534 (−2,8 )−( 1,96 ) ( 4,19 ) < μ1 − μ 2< (−2,8 )+ ( 1,96 ) ( 4,19 ) −11,01< μ 1− μ2 < 5,41 "nterpretasi 02 percaya bahwa selisih rata-rata pengukuran kedua cara itu akan ada di dalam interval yang dibatasi oleh
−¿ ((,/( dan ,+(
6enyelesaian dengan Microso!t 78cel
(. Menggunakan data dari 'awaban a, mengitung varians dan simpangan baku masingmasing sampel
$. Menghitung s$ dan s
2
s1 ). Mengitung
n1
+
s2
2
n 2 dan
√
s1
2
n1
+. Diperoleh output sebagai berikut
+
s2
2
n2
−11,0071< μ 1− μ2 < 5,407073
Diperoleh interval taksiran selisih rata-rata adalah
.
6erbedaan hasil dengan perhitungan manual karena !aktor pembulatan.
1.$ O#ser%asi &er'asan(an Misalkan populasi kesatu mempunyai variabel acak < dan populasi kedua dengan
μ x
variable acak =. Rata-ratanya masing-masing acak dari tiap populasi yang berukuran sama,
( x
1
, x2, … , xn )
( y
dan
1
, y 2 ,…, y n )
dan
n1= n2=n .
μ y
. Diambil dua sampel
Diperoleh data sampel
. >edua data hasil observasi ini dimisalkan
berpasangan sebagai berikut x 1 berpasangan dengan y1
x 2 berpasangan dengan y 2
. . . x n berpasangan dengan yn Dalam hal berpasangan, maka untuk menaksir selisih atau beda rata-rata μB = μ x − μ y
, dapat pula dibentuk selisih atau beda tiap pasangan data yaitu
B 1= x 1− y 1 , B2= x 2− y 2 , … , Bn = x n− y n Dari sampel berukuran n yang datanya terdiri dari rata-rata
´ B dan simpangan baku
sB
B 1 , B2 , … , B n ,
dihitung
dengan menggunakan
n B −( ∑ B ) ´ = ∑ B danS = ∑ B
2
2
i
i
Rumus untuk
n ( n −1 )
B
n
100 γ
i
interval kepercayaan
μB
adalah ...........(5)
´ −t p . S B < μ B < B ´ + t p . S B B √ n
Dengan
t p
√ n
diperoleh dari da!tar distribusi &tudent dengan
p=
1 ( 1 +γ ) dan 2
dk =( n− 1 ) Contoh Kass! Data ?erikut adalah mengenai tinggi anak laki-laki pertama #<% dan tinggi ayah #=% dinyatakan dalam cm. Tin((i anak
#(%
Tin((i a)ah #
%$&e*a +&,
&2
#)%
#+%
(* (/ () ( (+ (+ (0 (* ($ ((
(( (0 ($ (/ ( (0 () (/ (* (/
5) ( ( 5) 5$ 5$ + (
"lah
0 ( ( 0 + $ ) + ( ( 1/0
Pe"#ahasan! Untuk menentukan interval taksiran beda rata-rata tinggi badan di buat kolom #)% dan #+% yang berisikan beda ? dan ?$ dengan ? 3 < 5 =
´ B 3/,* dan
2
SB=
10 ( 106 )−64 10 × 9
=11,07
Dengan mengambil asumsi tinggi badan berdistribusi normal dan tinggi anak berpasangan dengan tinggi ayah, maka dari rumuskita dapat menentukan interval 02 untuk
μB
´ −t p . B
, ialah SB
√ n
´ + t p . < μ B < B
0,8−( 2,26 ) .
3,33
√ 10
SB
√ n
< μ B < 0,8 +( 2,26 ) .
−1,6 < μ B < 3,2 Perhitn(an *en(an Mirosot E3el (. "nput data
$. Menentukan ? dan ?$
3,33
√ 10
). Menentukan rata-rata, dll dan diperoleh output
Diperoleh interval taksiran selisih rata-rata adalah
−1,57748 < μ 1− μ2 < 3,17748
.
6erbedaan hasil dengan perhitungan manual karena !aktor pembulatan.
2. Menaksir Selisih Pro'orsi Misalkan dipunyai dua populasi binomial dengan parameter untuk peristiwa yang sama
masing-masing
π 1
dan
π 2
. Dari populasi ini secara independen masing-masing
diambil sebuah sampel acak berukuran
n1
dari populasi kesatu dan
n2
dari populasi
kedua. 6roporsi untuk peristiwa yang diperhatikan pada sampel tersebut adalah
dan
p2=
x2 n2 dengan
x 1
dan
x 2
p1=
x1 n1
menyatakan banyaknya peristiwa yang diperhatikan
yang didapat di dalam sampel kesatu dan sampel kedua. Akan ditentukan interval taksiran
( π 1− π 2) . Untuk itu digunakan pendekatan oleh distribusi normal asalkan n dan (
untuk
100 γ
n$ cukup besar. Rumus yang digunakan untuk interval kepercayaan
( π − π ) 1
2
selisih
adalah
( p − p ) −Z γ 1
2
dengan
q1 =1− p1
peluang
1 γ . 2
1 2
√
p 1 q 1 p 2 q 2 n1
q 2=1− p2
,
+
n2
dan
< π 1− π 2 < ( p1− p2 ) + Z 1
γ
2
Z 1 2
γ
√
p 1 q1 p 2 q2 n1
+
......(6)
n2
diperoleh dari da!tar normal baku untuk
Contoh Kass! Diambil dua sampel acak yang masing-masing terdiri atas // siswa dan // siswi &M6 di kota &emarang yang suka membaca. 1ernyata diperoleh bahwa )$ siswa dan +// siswi menyukai pela'aran Matematika. 1entukan interval kepercayaan 02 mengenai perbedaan persentase siswa dan siswi &M6 di kota &emarang dan yang menyukai Matematika. Pe"#ahasan! Diketahui
6ersentase siswa yang menyukai Matematika
p1=
6ersentase siswi yang menyukai Matematika
p2=
Jadi,
x1
=
n1
x2 n2
=
325 500
× 100 = 65
400 × 100 =57 700
q1 =1− p1=1 −65 =35 dan q2=1 − p 2=1−57 = 43
Maka "nterval kepercayaan
( p − p ) −Z γ 1
2
1 2
√
p 1 q 1 p 2 q 2 n1
( 0,65− 0,57 )− Z 1 .0,95 2
+
√
n2
< π 1− π 2 <( p1− p2 ) + Z 1 2
γ
√
p 1 q1 p 2 q2 n1
+
n2
√
( 0,65 ) ( 0,35 ) ( 0,57 ) ( 0,43 ) ( 0,65 ) ( 0,35 ) ( 0,57 ) ( 0,43 ) + < π 1−π 2< ( 0,65−0,57 )+ Z 1 + .0,95 500
700
2
500
( 0,65− 0,57 )−( 1,96 ) ( 0,0284 )< π 1−π 2< ( 0,65−0,57 )+ ( 1,96 ) ( 0,0284 ) 0,024 < π 1− π 2 < 0,136
Jadi, kita merasa 02 yakin #percaya% bahwa perbedaaan persentase siswa dan siswi &M6 di kota semarang yang suka membaca dan yang menyukai Matematika ada dalam interval yang dibatasi oleh $,+ 2 dan (),2 6erhitungan dengan Microso!t 78cel diperoleh output
700
Diperoleh interval taksiran selisih rata-rata adalah
−0,022966 < μ1− μ2 < 0,134177
6erbedaan hasil dengan perhitungan manual karena !aktor pembulatan.
.