://arsitekpemuda.blogspot.com/2013/03/prinsip-prinsip-desain-dalam-arsitektur.html Skala adalah suatu system pengukuran (alat pengukur) yang menyenangkandapat dalam satuan cm inchi atau apa sa!a dari unit-unit yang akan diukur. "alam arsitektur yang dimaksut dengan skala adalah hubungan harmonis antara bangunan beserta komponen-komponennya dengan manusia. Skala-skala itu ada beberapa !enis yaitu: skala intim skala manusia#i skala monumental/megah skala ke!utan. $%&$&%S' enurut itru*ius proporsi berkaitan dengan keberadaan hubungan tertentu antara ukuran bagian terkecil dengan ukuran keselurahan. $roporsi merupakan hasil perhitungan bersi+at rasional dan ter!adi bila dua buah perbandingan adalah sama. $roporsi dalam arsitektur adalah hubungan antar bagian dari suatu desain dan hubungan antara bagian dengan keseluruhan.
TEras #4: PROPORSI
"…Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan…," (HR. Muslim) Arsitek memiliki nilai tambah apabila ia mampu mengkombinasikan kemampuan teknik dengan seni. Bagaimanapun, Bagaimanapun, bangunan yang dirancang dirancang seharusnya seharusnya tak hanya kuat, kokoh, nyaman, dan berfungsi dengan baik; tapi juga indah. Keindah Keindahan, an, konon, konon, berkol berkolera erasi si dengan dengan propor proporsi. si. Arsit Arsitek ek dan senima seniman n selama selama beraba berabad-ab d-abad ad berkutat dengan proporsi untuk menciptakan komposisi yang indah. namun, sebagai insan yang menyadari bahwa dirinya adalah makhluk, bukan pencipta, arsitek harus sadar bahwa contohcontoh proporsi yang sempurna terdapat dalam ciptaan-Nya. Adakal Adakalany anyaa manusi manusiaa memang memang iseng iseng dan merasa merasa hal terseb tersebut ut perlu perlu dijelas dijelaskan kan dengan dengan fakta fakta terukur sebelum ia yakin sepenuhnya. aya menemukan sebagian penjelasannya dalam buku !Kompo !Komposis sisii Arsit Arsitekt ektur! ur! dari dari "rof. "rof. Bob Krier Krier,, #$e %odulo %odulor& r& dari dari $e 'orbus 'orbusier ier,, dan (ideo (ideo !Arsitek-Arsitek di Alam! dari )arun *ahya. Krier menjelaskan dengan %atematika. eorang guru di %" saya dulu, Bu +lis, pernah berkata !+lemen paling dasar dari matematika adalah adalah titik titik.. Konon Konon seoran seorang g pemiki pemikirr matemat matematika ika berjal berjalan an meling melingkar kar di padang padang salju salju atau atau
gurun/ sambil mengetuk-ngetukkan tongkatnya secara berkala dan terbentuklah lingkaran. 0ernyata, lingkaran terdiri dari banyak titik. Begitu pula garis, bidang, huruf, dan angka.! 0entu saja, titik itu sendiri bila diperbesar berbentuk lingkaran. %aka kuliah tentang proporsi dari "rof.Krier dimulai dari pemahaman tentang lingkaran. "ersiapkan diri Anda kalau-kalau Anda merasa bosan. emoga menjadi pemahaman menarik pada akhirnya.
12 $ingkaran dibagi 3 sama besar. udut pusat masing-masing bagian sebesar 2456 seperti terdapat pada gambar di atas. Artinya ketiga titik sudut kelilingnya dapat membentuk segitiga sama sisi bersudut 756. Bila dibuat sebuah persegi panjang yang memuat segi tiga tersebut, maka didapat persegi panjang dengan perbandingan " $ 8 2 5.97 8 2.2: 2.
14 $ingkaran dibagi sama besar. udut pusat masing-masing bagian <56 dan membentuk persegi di dalam lingkaran. Ambil salah satu segitiga dan satu juringnya, buat satu persegi panjang yang membungkus keduanya, maka didapat sebuah perbandingan " $ 8 2,2 2 8 2 5,=.
13 $ingkaran dibagi : sama besar. udut pusat tiap juring =46 dan membentuk segi lima sama sisi dalam lingkaran. udut Kelilingnya 376, karena sudut keliling selalu 2>4 dari sudut pusat. Ambil satu segitiga dari sudut pusat, beserta segitiga dari sudut kelilingnya, kemudian bungkus
dengan persegi panjang dan diperolehlah perbandingan " $ 8 2,729 2 8 5,729 2. ?ni adalah perbandingan yang dikenal dengan @olden ection.
1 $ingkaran dibagi 25. %irip dengan poin 13, namun didapat sebuah persegi panjang di dalam lingkaran dengan perbandingan " $ 8 2,3= 2. Apabila diambil segmentasi terkecil dari 25 segmen, maka diperoleh persegi panjang dengan " $ 8 3,=3 2.
1: $ingkaran dibagi 7 sama besar. udut-sudut pusat setiap juringnya adalah 756. i dalam lingkaran dapat dibentuk sebuah persegi panjang dengan perbandingan " $ 8 2,=34 2.
17 $ingkaran dibagi = bagian. udut-sudut pusatnya :2,6. "erbandingan " $ dari persegi panjang yang terbentuk adalah 4,5= 2.
)asil pembagian lingkaran menjadi 3, , :, 7, 9, dan 25 bagian menghasilkan (arian persegi panjang dengan proporsi bebeda-beda. Berikut rangkumannya bila semua persegi panjang tersebut disuperimposisikan
apat dilihat bahwa proporsi yang terbentuk dari hasil pembagian lingkaran tak hanya terbatas pada golden section. "rof. Krier memberikan beberapa contoh menarik untuk perbandingan proporsi tersebut di alam. 2. Aalisis "roporsi Kuda. Berdasarkan analisis "rof. Krier ternyata kuda memiliki proporsi golden section. Bisa diperhatikan pada ga mbar berikut.
4. Analisis "roporsi truktur : aun. 0ernyata proporsi daun ini sesuai dengan pembagian lingkaran menjadi : bagian. *ang menarik adalah percabangannya yang bukan berada di pusat lingkaran, melainkan di salah satu persilangan dari b entuk bintang.
3. Analisis "roporsi aun Beech, alnut, Cak. 0ernyata ketiga daun ini memiliki proporsi yang sama dengan hasil pembagian lingkaran menjadi 3 dan 7 bagian. "roporsinya adalah 2 2,2: ; 2 2,= ; dan 2 3.
Le Modulor $e 'orbusier 299=-2<7:/, arsitek dan pemikir ternama dari wiss, menjelaskan adanya proporsi yang sempurna dalam salah satu ciptaan-Nya yang sangat kita kenal manusia. $e 'orbusier melakukan pengukuran pada tubuh manusia dan menemukan fakta yang menarik. "usar, misalnya, rupanya membagi tubuh manusia dalam proporsi @olden ection. Darak dari puncak kepala ke pusar dibagi dengan garis leher juga merupakan pembagian @olden ection. Begitu pula dengan ketiak. "roporsi telinga pun merupakan rangkaian @olden ection. terdapat keyentuan ukuran yang menarik lainnya. %isalnya kelipatan =. 0inggi badan manusia umumnya tujuh kali panjang telapak kakinya. Begitu pun pada beberapa bagian tubuh lainnya. Bukankah memang manusia diciptakan dengan sebaik-baik rupa
Apa itu @olden ection 'ontoh sederhana dari @olden ection adalah bidang persegi panjang dengan proporsi 2 2,729. %engapa ia disebut @olden, dapat dijelaskan dengan gambar berikut.
"ersegi panjang dengan proporsi demikian, apabila dikurangi oleh persegi seukuran lebarnya, akan menyisakan persegi panjang kecil yang juga golden section. emikian seterusnya. Apabila lebar perseginya ditarik menjadi jari-jari lingkaran, maka busur lingkaran tersebut akan menerus membentuk spiral yang sempurna. Konon proporsi @olden ection telah digunakan oleh manusia jauh dalam peradaban-peradaban kuno. 'ontoh di alam benda-benda yang berproporsi @olden ection adalah keong laut, kuda seperti dijelaskan Krier/, dan manusia seperti yang diteliti oleh $e 'orbusier/.
citra guna rumah adat toraja http://marthathere.blogspot.com/ Sabtu, 24 Maret 2012 rumah adat Toraja
CI!" #"$ %&$" !&M"' "#" (!")"
A. Defnisi Citra dan Guna Kata ‘guna’ dalam bahasa Arsitektur tidak hanya menunjuk pada cara pemanaatan dan keuntungan ungsional yang bisa pemakai dapatkan saja, tapi juga sebagai sesuatu yang mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidup kita. aksudnya, Arsitektur tidak hanya dipahami sebagai sebuah hasil yang menguntungkan kita, namun sebagai sebuah produk yang mempunya bentuk dan dapat dinikmati. Dan ketika dia bisa dinikmati, maka dia bisa dimengerti. !nsur ‘citra’ hadir sebagai hasil dari sisi subjektiftas. Kalau halnya ‘guna’ bersiat uni"ersal, maka ‘citra’ lebih bersiat unik dan tergantung pandagan tiap indi"idu. ‘Citra’ pada dasarnya hanya menunjuk pada sebuah gambaran atau sebuah kesan penghayatan yang menangkap arti suatu bangunan dimaya seseorang.
#.
$tudi Kasus Citra dan Guna
%umah tradisional Toraja merupakan salah satu kebudayaan bangsa yang keberadaannya dipandang perlu untuk dipelihara agar tidak punah. Kabupaten Tana Toraja terletak di pedalaman &ro"insi $ula'esi $elatan, ()* km ke arah utara dari akasar, dengan ibukotanya akale. Daerah Tana Toraja umumnya merupakan tanah pegunungan kapur dan batu alam, diselingi dengan ladang dan hutan, dilembahnya terdapat hamparan persa'ahan. +atar belakang arsitektur rumah tradisional Toraja menyangkut alsaah kehidupan yang merupakan landasan dari perkembangan kebudayaan Toraja. Dalam pembangunannya ada halhal yang mengikat, yaitu. Aspek arsitektur dan konstruksi /. Aspek peranan dan ungsi rumah adat %umah tradisional atau
rumah adat
yang
disebut
Tongkonan harus
menghadap ke utara, letak pintu di bagian depan rumah, dengan keyakinan bumi dan langit merupakan satu kesatuan dan bumi dibagi dalam ) penjuru, yaitu. #agian utara disebut Ulunna langi, yang paling mulia. /. #agian timur disebut Matallo, tempat metahari terbit, tempat asalnya kebahagiaan atau kehidupan. (. #agian barat disebut Matampu, tempat metahari terbenam, la'an dari kebahagiaan atau kehidupan, yaitu kesusahan atau kematian. . #agian selatan disebut Pollo’na langi, sebagai la'an bagian yang mulia, tempat melepas segala sesuatu yang tidak baik. #ertolak pada alsaah kehidupan yang diambil dari ajaran Aluk Todolo, bangunan rumah adat mempunyai makna dan arti dalam semua proses kehidupan masyarakata Toraja, antara lain. +etak bangunan rumah yang membujur utaraselatan, dengan pintu terletak di sebelah utara.
/. &embagian ruangan yang mempunyai peranan dan ungsi tertentu. (. &erletakan jendela yang mempunyai makna dan ungsi masingmasing. ). &erletakan balokbalok kayu dengan arah tertentu, yaitu pokok di sebelah utara dan timur, ujungnya disebelah selatan atau utara. &embangunan rumah tradisional Toraja dilakukan secara gotong royong, sesuai dengan kemampuan masingmasing keluarga, yang terdiri dari ) macam, yaitu. Tongkonan Layuk , rumah adat tempat membuat peraturan dan penyebaran aturanaturan. /. Tongkonan Pakamberan atau Pakaindoran, rumah adat tempat melaksanakan aturanaturan. #iasanya dalam satu daerah terdapat beberapa tongkonan, yang semuanya bertanggung ja'ab pada Tongkonan +ayuk. (. Tongkonan Batu A’riri, rumah adat yang tidak mempunyai peranan dan ungsi adat, hanya sebagai tempat pusat pertalian keluarga. ). Barung-barung,
merupakan
rumah
pribadi.
$etelah
beberapa turunan
0di'ariskan1, kemudian disebut Tongkonan #atu A2riri.
C. .
Analisa Guna3 4ungsi %umah adat Tana Toraja secara umum berungsi sebagai rumah tinggal, kegiatan sosial, upacara adat, serta membina kekerabatan. Tongkonan berasal dari kata tongkon yang bermakna menduduki atau tempat duduk . Dikatakan sebagai tempat duduk karena dahulu menjadi tempat berkumpulnya bangsa'an Toraja yang duduk dalam tongkonan untuk berdiskusi. %umah adat ini mempunyai ungsi sosial dan budaya yang bertingkattingkat di masyarakat. A'alnya merupakan pusat pemerintahan, kekuasaan adat, sekaligus perkembangan kehidupan sosial budaya masyarakat Toraja. ong*onan merupa*an pusat *ehidupan sosial su*u oraja. !itual
adat +ang berhubungan dengan tong*onan sangatlah penting dalam *ehidupan spiritual mere*a. (leh *arena itu, semua anggota *eluarga diharus*an i*ut serta sebagai lambang hubungan mere*a dengan leluhur.
asyarakat Toraja menganggap rumah tongkonan sebagai ibu, sedangkan alang sura 0lumbung padi1 sebagai bapak . Tongkonan berungsi untuk rumah tinggal, kegiatan sosial, upacara adat, serta membina kekerabatan. #agian dalam rumah dibagi tiga bagian, yaitu bagian utara, tengah, dan selatan. %uangan di bagian utara disebut tangalok yang berungsi sebagai ruang tamu, tempat anak anak tidur, serta tempat meletakkan sesaji. %uangan sebelah selatan disebut sumbung, merupakan ruangan untuk kepala keluarga tetapi juga dianggap sebagai sumber penyakit. %uangan bagian tengah disebut Sali yang berungsi sebagai ruang makan, pertemuan keluarga, dapur, serta tempat meletakkan orang mati. ayat orang mati masyarakat Toraja tidak langsung dikuburkan tetapi disimpan di rumah tongkonan. Agar mayat tidak berbau dan membusuk maka dibalsem dengan ramuan tradisional yang terbuat dari daun sirih dan getah pisang. $ebelum upacara penguburan, mayat tersebut dianggap sebagai 5orang sakit5 dan akan disimpan dalam peti khusus. &eti mati tradisional Toraja disebut erong yang berbentuk kerbau 0lakilaki1 dan babi 0perempuan1. $ementara untuk bangsa'an berbentuk rumah adat. $ebelum upacara penguburan, mayat juga terlebih dulu disimpan di alang sura 0lumbung padi1 selama ( hari. 6leh Karen itu, apabila ditelusuri lebih jauh mengenai ungsi3 guna %umah Adat Tana Toraja, menurut ilmu bidang arsitektural sebagai berikut. a. 4ungsi3 Guna #entuk #entuk dari rumah adat Tana Toraja ini seperti rumah panggung b. 4ungsi3Guna 7konomis #entuk dari %umah Adat ini adalah karena dibangun pada saat konstruksi yang masih sederhana sehingga peralatan yang digunakan pun sederhana dan dengan c.
metode yang sangat efsien, sehingga material utamanya adalah kayu dan papan. 4ungsi3Guna Kultural atau #udaya 6rnamen rumah tongkonan berupa tanduk kerbau serta empat 'arna dasar yaituhitam, merah, kuning, dan putih yang me'akili kepercayaan asli Toraja 0Aluk To Dolo1. Tiap 'arna yang digunakan melambangkan halhal yang berbeda. 8arna itam melambangkan kematian dan kegelapan. !uning adalah simbol anugerah dan kekuasaan ilahi. Mera adalah 'arna darah yang melambangkan kehidupan
manusia. Dan, puti adalah 'arna daging dan tulang yang artinya suci. /. Citra Keseluruhan bangunan sangat berpengaruh terhadap pencitraan bangunan %umah Adat Toraja. $ebuah bangunan menjadi lebih enak dipandang jika setiap elemen penyusunnya dirancang selaras satu sama lain. Keselarasan ini mencakup
skala, komposisi bentuk, 'arna, material, serta konsistensi penerapan gaya bangunan. #erbicara mengenai ungsi, lumbung padi tersebut tiangtiangnya dibuat dari batang pohon palem 0banga1 yang licin, sehingga tikus tidak dapat naik ke dalam lumbung. Di bagian depan lumbung terdapat berbagai ukiran, antara lain bergambar ayam dan matahari
yang merupakan simbol untuk menyelesaikan
perkara.
&*iran *has oraja berma*na hubungan mas+ara*at oraja dengan pencipta$+a, dengan sesama manusia -lolo tau, terna* -lolo patuon, dan tanaman -lolo tananan. &*iran tersebut diguna*an sebagai de*orasi e*sterior maupun interior rumah mere*a. $aat Anda melihat rumah adat ini, ada ciri lain yang menonjol yaitu kepala kerbau menempel di depan rumah dan tanduktanduk kerbau pada tiang utama di depan setiap rumah. 9umlah tanduk kepala kerbau tersebut berbaris dari atas ke ba'ah dan menunjukan tingginya derajat keluarga yang mendiami rumah tersebut. Di sisi kiri rumah yang menghadap ke arah barat dipasang rahang kerbau yang pernah di sembelih. Di sisi kanan yang menghadap ke arah timur dipasang rahang babi.
(rnamen
tandu*
*erbau
di
depan
tong*onan
melambang*an
*emampuan e*onomi sang pemili* rumah saat upacara penguburan anggota *eluargan+a. Setiap upacara adat di oraja seperti pema*aman a*an mengorban*an *erbau dalam jumlah +ang ban+a*. andu* *erbau *emudian
dipasang
pada
tong*onan
mili*
*eluarga
bersang*utan.
Sema*in ban+a* tandu* +ang terpasang di depan tong*onan ma*a sema*in tinggi pula status sosial *eluarga pemili* rumah tong*onan tersebut.