Manajemen Strategis Sektor Swasta Dan PublikDeskripsi lengkap
Manajemen Strategis Sektor Swasta Dan PublikFull description
akan membantu mempertajam aktivitas kunci perusahaan dan memperlihatkan pola koordinasi yang diterapkan dalam menjalankan strategi. Dalam hal ini, aspek strategi, stuktur dan lingkungan harus terpadu dalam satu kesatuan, atau jika tidak, maka kinerja perusahaan akan lemah. Berdasarkan pemikiran di atas, maka para manajer strategis harus memperhatikan bagaimana perusahaan mereka akan “distruktur” agar semua aktivitas perusahaan dapat dilakukan dengan baik. Haruskah berbagai aktivitas yang ada dikelompokkan? Haruskah kewenangan untuk membuat keputusan penting dipusatkan dipusatkan di kantor pusat atau cukup didesentralisasikan pada manajer-manajer di kantor cabang? Haruskah perusahaan dikelola secara ketat dengan menerapkan berbagai peraturan dan pengawasan, atau dikelola secara longgar dengan hanya sedikit peraturan dan pengawasan? Haruskah perusahaan menggunakan struktur str uktur organisasi yang tinggi dengan banyak jenjang dengan alasan untuk memberikan memberikan pengawasan yang lebih baik terhadap karyawan; atau cukup diorganisasi dalam struktur yang lebih mendatar dengan sedikit tingkatan manajer dalam manajer dalam upaya memberikan lebih banyak kebebasan dalam memimpin? Sebagai contoh , perusahaan otomotif Ford memiliki memili ki struktur organisasi yang tinggi dengan 15 tingkatan manajer, sementara Toyota relatif datar relatif datar dengan hanya memiliki tujuh tingkatan manajer. Apakah Toyota Toyota atau Ford yang memiliki struktur “yang lebih baik”? lebih baik”? Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut dan pertanyaan lainnya,
manajer strategis harus memahami lebih dahulu berbagai bentuk struktur organisasi, diantaranya adalah: 1. Struktur Organisasi Sederhana
Struktur organisasi organisasi sederhana ini hanya memiliki dua tingkatan, tingkatan, yaitu pemilik dan pekerja. Perusahaan kecil dengan satu produk atau ata u beberapa produk lain lai n yang saling sal ing berhubungan, biasanya menggunakan struktur organisasi o rganisasi ini. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan struktur organisasi organisasi
sederhana ini biasanya dikelola dikelola oleh
pemiliknya sendiri yang sekaligus menangani pekerjaan lain yang berhubungan dengan sebuah produk. Artinya, dalam struktur sederhana ini, pemilik perusahaan cenderung mengambil semua keputusan penting secara sendiri, dan terlibat langsung dalam setiap tahap kegiatan perusahaan. Untuk lebih mengetahui format struktur organisasi yang sederhana ini, perhatikan gambar berikut.