4 tahapan manajemen strategis 1.
Penalaran lingkungan(imperamental scanning)
Pengamatan lingkungan ini didasarkan pada faktor-faktor strategi yang sering disebut dengan S.w.o S.w.o.t, .t, yang yang merupa merupakan kan singkat singkatan an dari dari strengh strenghts ts (kekuat (kekuatan) an),, weakne weaknesse ssess (kelem (kelemahan ahan), ), opportuniti opportunities es ( peluang), peluang), threats (ancaman). (ancaman). Pengalamatan Pengalamatan lingkungan lingkungan secara garis besarnya, besarnya, terdiri dari 2 jenis analisis yang harus dilakukan yaitu a.
Analisis lingkungan eksternal
yaitu analisis lingkungan diluar perusahaan, dengan cara mengamati kesempatan dan ancaman yang ada diluar perusahaan. !ingkungan eksternal terbagi menjadi 2 yaitu lingkungan sosial dan lingkungan tugas. b.
Analisis lingkungan internal
"aitu analisis lingkungan didalam perusahaan itu sendiri, dengan cara melihat kekuatan dan kelema kelemahan han yang yang dimili dimiliki ki perusa perusahaan haan itu itu sendi sendiri. ri. !ingkun !ingkungan gan interna internall terdir terdirii dari, dari, strukt struktur ur,, budaya, dan sumber daya. 2.
Koordinasi atau Formulasi Strategi
adalah pengembangan rencana jangka panjang perusahaan yang didasarkan pada pengamatan lingkungan yang yang bertolak ukur pada faktor-faktor faktor-faktor strategi. Perumusan strategi pada dasarnya dibagi menjadi # bagian a.
Misi
$isi berperan penting dalam menentukan langkah selanjutnya b.
Tujuan
$enetap tujuan yang ingin dicapai perusahaan, baik berupa angka maupun pernyataan. c.
Strategi
!angkah apa yang akan dijalan untuk mencapai misi dan tujuan .
!mplementasi strategi
%mplementasi strategi adalah proses mewujudkan strategi dan kebijakan dalam tindakan nyata, melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur. Proses tersebut meliputi perubahan budaya secara menyeluruh , struktur dan sistem manajemen dari perusahaan secara keseluruhan. &ecuali jika diperlukan perubahan secara drastis pada perusahaan. Pada dasarnya implementasi strategi di bagi menjadi beberapa bagian
a.
Program
Program-program yang dijalankan perusahaan b.
Anggaran
'erbentuk angka, sebagai modal agar berjalannya perusahaan sesuai dengan perencanaannya c.
Prosedur
!angkah-langkah yang dijalankan perusahaan ".
#$aluasi Strategi
Evaluasi dan pengendalian adalah proses yang melalui aktivitas-aktivitas perusahaan, serta hasil kinerja sesungguhnya dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan. Semua level yang ada diperusahaan menggunakan informasi hasil kerja tersebut untuk melakukan perbaikan tindakan dan memecahkan masalah.Evaluasi juga dapat menunjukan secara tepat kelemahan-kelemahan dalam implementasi strategi sebelumnya dan mendorong proses keseluruhan untuk dimulai kembali.
Visi Misi Kenapa penting? Visi dan misi mempunyai manfaat yang saling terkait. Visi sebagai bagian dari perencanaan strategis, merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi itu selanjutnya. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai. ernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya. dengan adanya visi dan misi kita dapat menentukan tujuan yang lebih ter-arah dan mengetahui seberapa jelas tujuan yang akan dicapai
Resource based view !"V membahas mengenai sumber daya dan kemampuan internal perusahaan serta hubungannya dengan pengambilan keputusan strategis. Selain itu, !"V menjelaskan bagaimana sumber daya perusahaan
mempengaruhi hasil dan proses yang kompetitif secara eksternal. #ambahan dari !"V adalah faktor persaingan perusahaan dan peranan dari sumber daya internal pada perusahaan dalam menentukan hasil yang kompetitif. !"V merupakan teori yang berakar dalam perekonomian, selain itu, !"V berorientasi pada isi dan formulasi strategi.
5 model kekuatan porter $enurut Porter, hakikat persaingan di suatu industri tertentu dapat dipandang sebagai perpaduan dari lima kekuatan . Persaingan ntarperusahaan Saingan Persaingan antarperusahaan saingan biasanya merupakan yang paling hebat dari lima kekuatan kompetitif. Strategi yang dijalankan oleh sebuah perusahaan dapat berhasil hanya sejauh ia menghasilkan keunggulan kompetitif atas strategi yang dijalankan perusahaan pesaing. Perubahan dalam strategi oleh satu perusahaan bisa jadi ditanggapi dengan penurunan harga, peningkatan kualitas, penambahan fitur, penyediaan layanan, perpanjangan garansi, dan pengintensifian iklan. 2. Potensi $asuknya Pesaing 'aru Perusahaan baru kadang masuk ke industri dengan produk berkualitas lebih tinggi, harga lebih murah dan sumber daya pemasaran yang substansial. !etika ancaman perusahaan baru yang masuk ke pasar kuat, perusahaan yang telah ada umumnya memperkuat posisi mereka dan mengambil tindakan untuk menghambat perusahaan baru tersebut, seperti dengan menurunkan harga, memperpanjang garansi, menambah fitur atau menawarkan paket-paket pendanaan. #. Potensi Pengembangan Produk Pengganti *i banyak industri, perusahaan berkompetisi ketat dengan produsen produk-produk pengganti di industri lain. +ekanan komtetitif yang meningkat dari produk pengganti bertambah ketika harga relatif produk pengganti tersebut turun dan ketika biaya peralihan konsumen juga turun. . *aya +awar Pemasok *aya tawar pemasok mempengaruhi intensitas persaingan di suatu industri, khususnya ketika terdapat sejumlah besar pemasok, atau ketika hanya terdapat sedikit bahan mentah pengganti yang bagus, atau ketika biaya peralihan ke bahan mentah lain sangat tinggi. . *aya +awar &onsumen *aya tawar konsumen dapat menjadi kekuatan terpenting yang mempengaruhi keunggulan kompetitif. &onsumen memiliki daya tawar yang semaki besar dalam kondisi-kondisi berikut - ika mereka dapat dengan mudah beralih ke merek atau pengganti pesaing. - ika mereka menduduki tempat yang sangat penting bagi penjual.
- ika penjual menghadapi masalah menurunnya permintaan konsumen. - ika mereka memegang informasi tentang produk, harga dan biaya penjual. - ika mereka memegang kendali mengenai apa dan kapan mereka bisa membeli produk.