LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM TEKNOLOGI TEKNOLOGI SEDIAAN LIKUIDA (STERIL) INJEKSI PROPANOLOL HCl
Nama Kelompok
: Anin!"#a Anin!"#a Ra#ma#
($%%&%'$'$) Rie*ma A+#a, -.A ($%%&%'$'$/) Ina# -ai,0+ -ai,0+ - ($%%&%'$'$1) ($%%&%'$'$1 ) M0#ama Ri+ki A ($%%&%'$'$&') Dian Sa2",i ($%%&%'$'$&3) He4a 5i6a!a P ($%%&%'$'$&) S#i7"8Kelompok
: E
Nama A*i*"en
:9
T4l P,ak"ik0m
: %/ De*eme, ;%$
T4l Pen!e,a#an
: $ De*eme, ;%$
LA
I.
NAMA SEDIAAN Nama generik : Propanolol HCl Nama dagang : Proxi
II.
KEKUATAN SEDIAAN Kekuatan sediaan yang diminta = 1mg/ml Kekuatan sediaan di pasaran =
III.
PRE-ORMULASI >AT AKTIa. Propanolol HCl
Bentuk
: serbuk
Warna
: puti atau ampir puti
Bau
: tidak berbau
!asa
: rasa pait
"itik lele
: 1#$o%1##o
pH larutan
: larutan propanolol HCl dalam air &%#
pKa
: '(& )*+o,
Kelarutan
: larut dalam *- bagian air( *- bagian etanol( sedikit larut dalam kloroorm dan praktis tidak larut dalam eter
tabilitas
: terpengaru ole 0aaya( dalam bentuk larutan terdekomposisi ole oksidasi rantai samping
isopropil
amin
dan
disertai
reduksi pada pH dan perubaan arna pada larutan. 2arutan paling stabil pada pH $ dan terdekomposisi dengan 0epat pada kondisi basa 3nkompatibilitas : in4eksi propanolol HCl dinilai kompatibel se0ara 5isual dan kimia selama *+ 4am
dengan
0airan
intra5ena
berikut
pada
konsentrasi propanolol HCl akir dari -(& dan *- 6g per ml : in4eksi glukosa &7( in4eksi glukosa &7 dan NaCl -('7( in4eksi glukosa
&7
dan
NaCl
-(+&7(
in4eksi
senyaa sodium laktat( in4eksi NaCl -('7. pH larutan tidak beruba selama aktu *+ 4am. "idak akan menyerap pada kantong poli5inil klorida( poliole8n( atau saringan )2und( 1''+ : 1-*#%1-*9, I=.
PENGEM pKa = $(1*?> @ = -(-1,.
+¿ H 3 O
¿ +¿ H 3 O
¿
¿
¿ ¿ Ka+¿ ¿ ¿ Ka. ¿ ¿
A = *($-$ . C .
0,00074 . 0,001
-(-1 = *($-$ . C .
(0,00074 + 0,001)2 0,00000074
-(-1 = *($-$ . C .
0,0000030276
-(-1 = *($-$ . C . -(*++ -(-1 = -(* C C = -(-19? pH = pKa log
[ garam ] [ asam ]
$ = $(1*? log
[ garam ] [ asam ]
%-(1*? = log
[ garam ] [ asam ]
[ garam ] [ asam ]
-(9+& =
DgaramE = -(9+& DasamE C = DgaramE DasamE -(-19? = -(9+& DasamE DasamE -(-19? = 1(9+& DasamE DasamE = -(-1
=
gram Mr F
-(-1 =
gram 210
1000 V
F
1000 1
Gram = -(--*1 gram = *(1 mg
DgaramE = -(9+& DasamE
= -(9+& F -(-1 = -(--9+&
=
gram Mr F
1000 V
gram
-(--9+& =
1000
F
294
1
Gram = -(--*1'-$ gram = *(1'-$ mg
+. odium metabisul8t Propanolol HCl terdekomposisi
ole
dalam
bentuk
oksidasi(
maka
larutan
akan
diberikan
at
tambaan antioksidan agar men0ega proses oksidasi tersebut. odium metabisul8t paling baik digunakan pada pH asam untuk mengasilkan akti5itas antimikroba dan antioksidan )!oe( *--' : #&+,.
=.
PERHITUNGAN TONISITAS DAN OSMOLARITAS Propanolol HCl 1 mg )=-(*-, odium metabisul8t -(-17 )=-(#9, ;sam sitrat -(*17 )= -(1?, Natrium sitrat -(*1'-$7 )=-($*, ;
gram volume F 1--7
=
0,001 gram 1 ml
F 1--7
= -(17 Iat Propanolol HCl odium metabisul8t ;sam sitrat Natrium sitrat
7 -(17
-(*-
7F -(-*7
-(-17
-(#9
-(--#97
-(*17 -(*1'-$
-(1?
-(-$9?7
-($*
-(-97
7 Jumla
-(1$+&7
-('7 % -(1$+&7 = -(9#&&7 ipotonis 0,7655
NaCl =
100
F 1 ml = -(--9#&& gram/ml = 9(#&&
mg/ml
=I.
=II.
-ORMULA AKHIR etiap ampul mengandung : Propanolol HCl 1 mg/ml odium metabisul8t -(-17 ;sam sitrat *(1 mg Natrium sitrat *(1'-$ mg Natrium klorida 9(#&& mg ;
: 0airan 4erni( tidak berarna( tidak berbau( dan tidak berasa
Kelarutan
: ber0ampur dengan banyak pelarut polar
tabilitas
: se0ara kimia( air stabil dalam semua bentuk 8sik )es( 0air( dan uap,. ;ir untuk tu4uan
kusus
arus
disimpan
dalam
ada yang sesuai. ;ir teril untuk in4eksi disimpan
dalam
ada
tertutup
rapat
bersegel dan disimpan dalam ada dosis tunggal( lebi baik gelas tipe 3 atau tipe 33( ukurannya tidak lebi dari 1--- ml. ;ir untuk in4eksi dalam LbulkM dikumpulkan dan disimpan dalam kondisi yang dapat men0ega pertumbuan mikroorganisme dan mengindari kontaminan lain. 3nkompatibilitas : air dapat bereaksi dengan obat atau eksipien lain yang dapat teridrolisis. ;ir
dapat bereaksi L5iolentlyM dengan logam% logam alkali dan bereaksi se0ara 0epat dengan logam%logam oksidanya( seperti magnesium dengan
oksida.
alkali
komposisi(
idrat dengan
dan
kalsium oksida dan ;ir
garam%garam
membentuk
tana
4uga
bereaksi
anidrat dengan
untuk
berbagai
material
organik
tertentu( dan kalsium 0arbida Keamanan
: karakteristik dan spesi8kasi untuk air berma0am%ma0am tergantung pada tu4uan pemakaian(
seperti
W3
)Water
or
in4e0tion, arus bebas dari pirogen. )HOP edisi #( *--' : 9##%99-,
b. odium metabisul8t Pemerian
: kristal prismatik ampir tidak berarna( atau serbuk kristalin puti%krem berbau sulur
diokasida
dan
berasa
asin.
engandung tu4u molekul air. pH
: $(& %&(- untuk &7 b/5 larutan air pada *- -
C Kelarutan
: sukar larut dalam etanol )'&7, *- - C> muda larut dalam gliserin> 1 dalam 1(' bagian air *--C dan 1 dalam 1.* bagian air pada 1--oC
tabilitas
: teroksidasi se0ara lambat ole udara dan lembab> pada penambaan asam kuat
melepaskan natrium
sulur
dioksida>
larutan
metabisul8t muda terionisasi>
terdekomposisi di udara terutama saat pemanasan> penambaan dekstrosa pada larutan natrium metabisul8t menyebabkan turunnya
stabilitas
metabisul8t.
Penyimpanan dalam ada tertutup baik( terlindung dari 0aaya( di tempat yang se4uk dan kering. terilisasi
: diotokla dengan ada berisi gas inert
seperti nitrogen 3nkompatibilitas : bereaksi dengan obat simpatomimetik dan turunan orto atau para%idroksibenil alkool
membentuk
turunan
asam
sulonat> dengan kloramenikol bereaksi lebi kompleks> menginakti5asi sisplatin dalam larutan> inkompatibel dengan enil merkuri
asetat
ketika
diotokla
dalam
sediaan tetes mata> bereaksi dengan tutup karet 5ial dosis ganda seingga tutup 5ial perlu mendapat perlakuan aal terlebi daulu
dengan
metabisul8t. ;3
: 9(- mg/kg bb
)HOP edisi #( *--' : #&+,
0. ;sam itrat
larutan
natrium
Pemerian
:
kristal
tidak
0aaya(
kristal
berarna
atau
berarna
tembus
puti(
tidak
berbau( rasa asam kuat pH
: *(*
pKa
: $.1*?> +.9#1> #.$'#
Kelarutan
: larut dalam 1(& bagian etanol( kurang dari 1 bagian air( dan sedikit larut dalam eter
"itik lele tabilitas
: 1--oC : asam sitrat monoidrat keilangan air karena kristalisasi pada udara kering atau pemanasan
pada
suu
+- oC.
sekitar
Pen0airan asam sitrat dalam air dapat ter4adi proses ermentasi. Harus disimpan dalam ada kedap udara( di tempat yang se4uk dan kering 3nkompatibilitas : inkompatibel dengan potassium tartrat( alkali
dan
bikarbonat(
alkali
tana
asetat(
dan
karbonat sul8da(
dan agen
pengoksidasi( basa( agen pereduksi( dan nitrat.
Berpotensi
kombinasi penyimpanan(
logam sirup
meledak
dengan
nitrat.
alam
sukrosa
akan
mengkristal dengan adanya asam sitrat )!oe( *--' : 1?1,
d. Natrium itrat
Pemerian
:
kristal 0aaya(
tidak kristal
berarna
atau
berarna
tembus
puti(
tidak
berbau( rasa asam kuat pH
: *(*
pKa
: $.1*?> +.9#1> #.$'#
Kelarutan
: larut dalam 1(& bagian etanol( kurang dari 1 bagian air( dan sedikit larut dalam eter
"itik lele tabilitas
: 1--oC : natrium sitrat diidrat merupakan baan yang
stabil.
disterilkan
2arutan dengan
penyimpanan
dalam
air
dapat
auto0la5e.
Pada
dapat
menyebabkan
pemisaan ke0il partikel padat dari gelas ka0a. Harus disimpan di ada kedap udara( di tempat yang se4uk dan kering 3nkompatibilitas : larutan dalam air sedikit basa dan akan bereaksi dengan at yang bersiat asam. Garam alkaloidal bisa 4adi mengendap dari air
atau
kalsium
larutan dan
pengendapan
idro%alkool.
strontium sitrat
Garam
menyebabkan yang
0o0ok.
3nkompatibilitas
dengan
basa(
agen
pereduksi( dan agen pengoksidasi )!oe( *--' : #+-, e. Natrium Klorida Pemerian : serbuk kristal berarna puti atau kristal pH "itik lele "itik didi Kelarutan
tidak berarna( tidak berbau( rasa asin : #(9 Q 9($ : ?-+oC : 1+1$oC : sedikit larut dalam etanol( larut dalam *&bagian etanol '&7( larut dalam 1- bagian gliserin( larut dalam *(? bagian air( dan
tabilitas
larut dalam *(# bagian air pada suu 1-- oC : larutan NaCl dalam air stabil tetapi dapat menyebabkan
pemisaan
partikel
ka0a
dari ada ka0a 4enis tertentu. 2arutan NaCl dalam air dapat disterilkan dengan auto0la5e atau 8ltrasi. Baan padatnya stabil dan arus disimpan dalam ada tertutup baik( di tempat se4uk dan kering 3nkompatibilitas : larutan NaCl dapat merusak besi. apat
bereaksi
membentuk
endapan
dengan perak( tima( dan garam merkuri. ;gen perongoksidasi kuat membebaskan klorin
dari
Kelarutan
pengasaman pengaet
larutan
metil
NaCl.
paraben
berkurang dalam larutan NaCl. Riskositas 0arbomer gels and larutan ydroxyetyl 0ellulose
atau
ydroxypropyl
0ellulose
berkurang dengan penambaan NaCl )!oe( *--' : #$9, =III. PERHITUNGAN DAN PENIM
Sntuk 1 ampul berisi 1 ml : Penambaan 5olume = -(1 ml. Jadi 5olume dalam •
ampul = 1(1 ml Penimbangan untuk 1 ampul : Propanolol HCl = 1 mg/ml F 1(1 ml = 1(1 mg Natrium metabisul8t = -(-17 F 1(1 ml = -(---11 gram = -(11 mg ;sam sitrat = -(*17 F 1(1 ml = -(--*$1 gram = *($1 mg Natrium sitrat = -(*1'-$7 F 1(1 ml = -(--*+-' gram = *(+-' mg NaCl = -(9#&&7 F 1(1 ml = -(--?+*-& gram = ?(+*-& mg ;
Iat Propanolol HCl Natrium metabisul8t ;sam sitrat Natrium sitrat NaCl ;
1 ampul 1(1 mg
1- ampul 11 mg
-(11 mg
1(1 mg
*($1 mg *(+-' mg ?(+*-& mg ;d 1(1 ml
*$(1 mg *+(-' mg ?+(*-& mg ;d 11 ml
PROSEDUR PEM
2arutan disaring ke dalam erlenmeyer melalui 0orong dengan kertas saring )-(+& 6m, yang suda dibasai T Kekurangan a
?.
E=ALUASI SEDIAAN 1. S4i sterilitas ilakukan untuk menetapkan ada atau tidaknya bakteri ataupun 4amur yang tumbu dalam sediaan yang dapat dilakukan dengan 0ara kultur sediaan dalam media. edia yang digunakan biasanya tioglikolat 0air( media tioglikolat alternati( dan media soybean. Penanaman sediaan ke dalam pembenian dilakukan dilakukan di ruangan
steril
)0aan
petri
suda
diisi
media
pembenian,. ediaan yang akan diperiksa dikeluarkan dari ada ditampung dengan batang pengaduk steril.
ediaan dioleskan ke dalam media( kemudian diinkubasi selama 9 ari. *. S4i kebo0oran 2etakan ampul didalam at arna )biru metilen -(& % 17, dalam ruangan 5akum. "ekanan atmoser berikutnya kemudian menyebabkan at arna berpenetrasi kedalam lubang dapat diliat setela bagian luar ampul di0u0i untuk membersikan arnanya )2a0man( 1''+: 1$&+,. $. Rolume terpindakan "uang isi perlaan%laan tiap ada kedalam gelas ukur kering terpisa dengan kapasitas gelas ukur tidak lebi dari dua setenga kali 5olume yang diukur dan tela dikalibrasi.
e0ara
ati%ati
untuk
mengindarkan
pembentukan gelembung udara pada aktu penuangan dan didiamkan selama tidak lebi dari $- menit. Jika tela bebas dari gelembung udara( ukur 5olume dari tiap 0ampuran : 5olume rata%rata larutan yang diperole dari 1- ada tidak kurang dari 1--7 dan tidak satu pun 5olume ada yang kurang dari '&7 dari 5olume yang dinyatakan pada etiket 4ika ; adala 5olume rata%rata kurang dari 1--7 dari yang tertera pada etiket( atau B tidak lebi dari satu ada 5olume kurang dari '&7( tetapi tidak kurang dari '-7 dari 5olume yang tertera pada etiket(
lakukan pengu4ian
teradap
*- ada
tambaan. Rolume rata%rata larutan yang diperole dari $- ada tidak kurang dari 1--7 dari 5olume yang tertera pada etiket( dan tidak lebi dari 1 dari $- ada 5olume kurang dari '&7( tetapi tidak kurang dari '-7 seperti yang tertera pada etiket. )epkes !3( 1''&: 1-?', +. Penetapan P i u4i dengan menggunakan pH meter dengan 0ara nilai pH larutan di0ek menggunakan pH meter atau kertas
indikator uni5ersal. engan pH meter( sebelum digunakan periksa elektroda dan 4embatan garam. Kalibrasi pH meter. Pembakuan pH meter : Bilas elektroda dan sel beberapa kali dengan larutan u4i dan isi sel dengan sedikit larutan u4i. Ba0a arga pH. Gunakan air bebas CO * untuk pelarutan dengan pengen0eran larutan u4i )epkes !3( 1''&: Hal 1-$',. &. Baan partikulat dalam in4eksi Baan di u4i menggunakan
sistem
elektronik
pengitung partikel pengotor 0airan yang di lengkapi alat untuk memasukkan 0onto yang sesuai. #. S4i ke4ernian larutan iu4i se0ara 5isual. Rial diputar 1?-- berulang%ulang di depan suatu ba0kground yang berarna itam untuk meliat partikel yang berarna puti untuk meliat partikel yang berarna puti ada atau tidaknya yang terliat disebabkan ba0kground yang berarna itam. 9. S4i keseragaman bobot dan keseragaman 5olume S4i keseragaman bobot : Hilangkan etiket pada ada. Cu0i bagian luar ada( lalu keringkan pada suu 1-& -C. "imbang 1 per 1 dalam
keadaan
terbuka
dan
keluarkan
kemudian 0u0i ada dengan air keringkan
pada
suu
1-& -C
isi
ada
dan etanol
sampai
bobot
'&7 tetap.
inginkan dan timbang 1 per 1. Bobot isi ada tidak bole menyimpang lebi dari batas yang tertera ke0uali satu ada yang bole menyimpang tidak lebi dari * kali batas yang tertera. S4i keseragaman 5olume : Pengu4ian dilakukan dengan ukur 5olume. 2arutan tiap ada arus lebi sedikit lebi dari 5olume yang tertera pada etiket. ?I.
HASIL E=ALUASI SEDIAAN
?II. PEM
!epublik
3ndonesia.
1''&.
Farmakope Indonesia Edisi Keempat . Jakarta : epkes !3. 2und( Walter. 1''+. The Pharmaceutical Codex Twelfth . 2ondon : Edition Principles and Practice of Pharmacy Parma0euti0al Press. !oe( !aymond. kk. *--'. Handbook of Pharmaceutical Excipients
Sixth
Parma0euti0al Press.
Edition.
Wasington
S;
: