ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER(PJK)
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakan
Penyakit kardiovaskuler merupakan ancaman paling serius pada kehidupan dan keselamatan manusia. Penyakit kardiovaskuler saat ini menempati urutan pertama seagai penyea kematian di Indonesia. !urvey kesehatan rumah tangga yang dilakukan secara erkala oleh Departemen "esehatan menun#ukkan ah$a penyakit kardiovaskuler memerikan kontriusi seesar %&'() dari seluruh penyea kematian pada tahun %&&*dan meningkat men#adi +,',) pada tahun %&&(. !alah satu penyakit kardiovaskuler yang paling sering ter#adi adalah in-ark miokard akut I/A0. !eagian esar kematian pada in-ark miokard akut ter#adi dalam $aktu yang tidak terlalu lama setelah muncul ge#ala. !etiap tahun %.122.222 orang mengalami in-ark miokard yang mengakiatkan 1,2.222 kematian +3* dari semua kematian ke matian kardiovaskuler dihuungkan dengan arteriosclerosis dan 4 kematian ter#adi dalam + #am dari ge#ala a$itan dan seelum dira$at di 5umah !akit . /iokard in-ar diseakan oleh iskemik yang lama akiat ketidak seimangan antara suplay 6+ dengan keutuhan. Iskemik yang lama ini menyeakan kerusakan sel yang tidak dapat diperaiki lagi sehingga menyeakan kematian otot. Banyak -aktor yang dapat erkontriusi terhadap ketidak seimangan antara keutuhan dan suplay 6 +' penyea paling sering adalah tromosis pada arteri koroner. Berdasarkan hasil penelitian De$ood dan teman7temannya ah$a (8) pasien yang mengalami onset ge#ala miokard in-ark dalam , #am I' sudahterentuk sumatan thromus dan insiden sumatan oleh thromus dapat menurun sampai dengan 911 dalam %+7+, #am #ika mendapat penanganan yang tepat. Untuk menurunkan angka kematian akiat ini' kesadaran masyarakatdalam mengenali ge#ala7ge#ala in-ark miokard akut dan kesigapan untuk segera mema$a penderita ke -asilitas kesehatan terdekat perlu ditingkatkan. !elain itu petugas kesehatan #uga dituntut untuk untuk terlatih menangani penderitasesuai dengan strategi penatalaksanaan yang aik. !. T"#"an Pen"l$%an
:u#uan Umum Dapat memahami tentang asuhan as uhan kepera$atan pada klien dengangangguan system kardiovaskuler. :u#uan "husus
Dapat melakukan pengka#ian' mendiagnosa' merencanakan danmengmplementasikan rencana asuhan yang sudah diuat serta dapatmelakukan evaluasi pada pasien dengan coronary arteri disease ;AD0.
*. :u#uan Penulisan /emerikan in-ormasi tentang penanganan ;AD' sehingga akan mempermudah pemerian asuhan kepera$atan dan evaluasi terhadap pasien;AD secara komprehensi-.
BAB II :IN
Penyakit
Penyakit
+. anatomi7-isiologi #antung
!:5U":U5 Dinding #antung terdiri dari * lapisan' yakni= %.
lapisan luar diseutepikadrium atau perikadrium viselaris.
+.
lapisan tengah merupakan lapisan erotot' diseutmiokardium.
*.
lapisan dalam diseut pericardium.
5uang7ruang #antung
%. "atup artrio ventikuler 6leh karena letaknya antara atrium dan ventrikel' maka diseut katupatrio7ventrikuler. "atup yang terletak diantara atrium kanan dan ventrikelkanan mempunyai tiga uah daun katup' diseut katup tricuspid. !edangkan katup yang letaknya diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua uah daun katup' diseut katup mitral. "atup artrio ventikuler memungkinkan darah mengalir dari masing7masing atrium ke ventrikel pada -ase diastole -entrikel' dan mencegah aliran alik pada saat sistol ventrikel kontraksi0. *. mani-estasi klinis
7 !esak napas mulai dengan napas yang terasa pendek se$aktu melakukan aktivitas yang cukup erat' yang iasanya tak menimulkan keluhan. /akin lama sesak makin ertamah' sekalipun melakukan aktivitas ringan. 7 "laudikasio intermiten' suatu perasaan nyeri dan keram di ekstremitas a$ah' ter#adi selama atau setelah olah raga Peka terhadap rasa dingin 7 Peruahan $arna kulit. 7 Nyeri dada kiri seperti ditusuk7tusuk atau diiris7iris men#alar ke lengan kiri. 7 "eringat dingindan erdear7dear 7 Dada rasa tertekan seperti ditindih enda erat' leher rasa tercekik. 7 Denyut #antung leih cepat 7 /ual dan muntah 7 kelemahan yang luar iasa ,. Etiologi Penyakit
Pria dan $anita dapat terkena penyakit #antung koroner. Penyakit #antung koroner dapat diturunkan secara turun temurun keturunan0.Anda isa terkena penyakit #antung koroner #ika anda mepunyai erat adan yang erleihan over$eight0 atau seseorang dengan tekanan darah tinggi dan diaetes. "olesterol tinggi isa #uga men#adi penyakit #antung koroner. Penyakit #antung koroner ersumer dari aneka pilihan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok' keiasaan makan dengan tinggi lemak dan kurangnya olah raga. @aktor resiko yang erkaitan dengan penyakit #antung koroner dapat di golongkan secara logis seagai erikut= %.!i-at priadi Aterogenik. !i-at aterogenik mencakup lipid darah' tekanan darah dan diaetes melitus. @aktor ini ersama7sama erperan esar dalam menentuak kecepatan artero7 genensis "aplan !tamler' %&&%0. +. "eiasaan hidup atau -aktor lingkungan yang tak di tentukan semaunya. >aya hidup yang mempredisposisi individu ke penyakit #antung koroner adalah diet yang terlalu kaya dengan kalori' lemak #enuh' kolesterol' garam serta oleh kelamanan -isik' penamahan erat adan yang tak terkendalikan' merokok sigaret dan penyalah gunaan alkohol "aplan !tamler' %&&%0. *. @aktor resiko kecil dan lainnya. "arena -aktor resiko yang di tetapkan akhir7akhir ini tidak tampak men#elaskan keseluruhan peredaan dalam kematian karena penyakit #antung koroner' maka ada kecurigaan ada -aktor resiko utama yang tak diketahui ernar7enar ada. Beragai -aktor resiko yang ada antara lain kontrasepsi oral' kerentanan hospes' umur dan #enis kelamin "aplan !tamler' %&&%0. 1. pato-isiologi /ani-estasi P<" diseakan karena ketidak seimangan antara keutuhan 6+ sel otot #antung dengan masukannya. /asukan 6+ untuk sel otot #antung tergantung dari 6+ dalam darah dan pemuluh darah arteri koroner. Penyaluran 6+ yang kurang dari a. "oroner akan menyeakan kerusakan sel otot #antung. Hal ini terutama diseakan karena proses pementukan plak aterosklerosis sumatan di pemuluh darah koroner0. !ea lainnya dapat erupa spasme kontraksi0 pemuluh darah atau kelainan kongenital a$aan0. Iskemia kerusakan0 yang erat dan mendadak akan menimulkan kematian sel otot #antung' yaitu diseut dengan in-ark #antung akut yang ireversiel tidak dapat semuh kemali0. Hasil dari kerusakan ini #uga akan menyeakan gangguan metaolik yang akan ere-ek gangguan -ungsi #antung dengan mani-estasi ge#ala diantaranya adalah nyeri dada. 8. komplikasi !erangan #antung yang mengancam #i$a menyeakan in-ark myocardiumkematian otot #antung0 karena persediaan darah tidak cukup ¬ Angina pectoris yang tidak stail'syok dan aritmia ¬ >agal #antung kongesti- ¬ :ekanan Darah :inggi hipertensi0¬
Diaetes¬
(. penatalaksanaan Penatalaksanaan diagi men#adi dua macam'yaitu=
A.Umum
%.Pen#elasan mengenai penyakitnya pasien iasanya tertekan' kha$atir terutama untuk melakukan aktivitas. +.Pasien harus menyesuaikan aktivitas -isik dan psikis dengan keadaan sekarang *.Pengendalian -aktor risiko
,.Pencegahansekunder.
"arena umumnya sudah ter#adi arteriosklerosis di pem7uluh darah lain' yang akan erlangsung terus' oat pencegahan dierikan untuk menghamat proses yang ada. Cang sering dipakai adalah aspirin dengan dosis *81 mg'%92 mg'(2mg.
1.Penun#ang yang dimaksud adalah untuk mengatasi iskemia akut' agar tak ter#adi iskemia yang leih erat sampai in-ark miokardium./isalnya dieri 6 +.
B./engatasi P<"'yang terdiri dari dari = /edikamentosa• %.Nitrat N0'yang dapat di erikan parenteral'sulingual'uccal'oral'trans dermal dan ada yang diuat lepas lamat.Cang terdiri dari >liseral :rinitrat>:N0 dan Isosorid 1 /ononitrat I!/N0. +.Beragai #enis penyekat eta untuk mengurangi keutuhan oksigen. Ada yang eker#a cepat seperti pindolol dan pro7panolol. Ada yang eker#a lamat sepert i sotalol dan nadolol. Ada eta % selekti- seperti aseutolol' metoprolol dan atenolol. *.Antagonis ;alsium ;a A0'#uga terdiri dari eerapa #enis aik dgunakan secara oral maupun parenteral.Umumnya oat7oatan ini mengurangi keutuhan 6 + dan menamah masuk dilatasi koroner0'ada yang menurunkan H5 seperti ?erapamil dan diltiaem.E-ek samping Utamanya seperti sakit kepala'edema kaki'radikardia sampai lokade #antung dan lain7lain.6at7oat terseut dapat dierikan sendiri7sendiri atau kominasi + atau * macam0 ila diperlukan. 5evaskularisasi• %.Pemakaian tromolitik'iasanya pada P<" akut seperti I
+. Prosedur invasi- non operati-' yaitu melearkan aa coronaria dengan alon. *.6prasi ;oronary Artery !urgery ;A!0. Beerapa macam 6prasi adalah seagai erikut. A.6prasi Pintas "oroner ;AB>0 %.?ena !aphena !aphenous ?ein0 +.arteria mammaria internal *.A.5adialis ,.a.>astroepiploika B.:ransmyocardial laser0 recanaliation :/50 *.:ransplantasi #antung untuk kardiomopati iskemi BAB III A!UHAN "EPE5AA:AN Penka#$an Ke&eraatan
a. Aktivitas dan istirahat "elemahan' kelelahan' ketidakmampuan untuk tidur mungkin di dapatkan :achycardia dan dispnea pada saat eristirahat atau pada saat eraktivitas0. . !irkulasi F /empunyai ri$ayat I/A' Penyakit #antung koroner' ;H@' :ekanan darah tinggi' diaetes melitus. F :ekanan darah mungkin normal atau meningkat' nadi mungkin normal atau terlamatnya capilary re-ill time' disritmia. F !uara #antung' suara #antung tamahan !* atau !, mungkin mencerminkan ter#adinya kegagalan #antung3 ventrikel kehilangan kontraktilitasnya. F /urmur #ika ada merupakan akiat dari insu-isensi katu atau muskulus papilaris yang tidak er-ungsi. F Heart rate mungkin meningkat atau menglami penurunan tachy atau radi cardia0. Irama #antung mungkin ireguler atau #uga normal. F Edema=
e. Hygiene perseorangan Dispnea atau nyeri dada atau dada erdear7dear pada saat melakukan aktivitas. -. Neoru sensori Nyeri kepala yang heat' ;hanges mentation. g. "enyamanan F :imulnya nyeri dada yang tia7tia yang tidak hilang dengan eristirahat atau dengan nitrogliserin. F Lokasi nyeri dada agian depan susternal yang mungkin menyear sampai ke lengan' rahang dan $a#ah. F "arakteristik nyeri dapat di katakan seagai rasa nyeri yang sangat yang pernah di alami. !eagai akiat nyeri terseut mungkin di dapatkan $a#ah yang menyeringai' peruahan pustur tuuh' menangis' penurunan kontak mata' peruahan irama #antung' E;>' tekanan darah' respirasi dan $arna kulit serta tingkat kesadaran. h. 5espirasi Dispnea dengan atau tanpa aktivitas' atuk produkti-' ri$ayat perokok dengan penyakit perna-asan kronis. Pada pemeriksaan mungkin di dapatkan peningkatan respirasi' pucat atau cyanosis' suara na-as crakcles atau $heees atau #uga vesikuler. !putum #ernih atau #uga merah muda3 pink tinged. i. Interaksi sosial !tress' kesulitan dalam eradaptasi dengan stresor' emosi yang tak terkontrol. #. Pengetahuan 5i$ayat di dalam keluarga ada yang menderita penyakit #antung' diaetes' stroke' hipertensi' perokok.
%. Diagnose kepera$atan %. Nyeri erhuungan denganpenumpukan asam laknat ischemia miokardium. +. >angguan rasa aman = ;emas .d kurangnya pengetahuan tentang penyakit. *. ;urah #antung menurun .d Peruahan kontraktilitas miokardial atau peruahan inotropik' peruahan -rekuensi' irama' konduksi #antung' peruahan struktural. mis= kelainan katup' aneurisma ventrikel0 +. Intervensi
No
Diagnose kepera$atan
Nyeri erhuungan
tu#uan
intervensi
!etelah dulakukan %. ka#i dokumentasi tindakan dan laporakan = Denganpenumpukan kepera$atan
5asional
%. data terseut dapat memantu menentukan penyea dan e-ek nyeri dada serta merupakan garis
asam laknat ischemia miokardium
selama %G+, #am pasien tidak mengalami nyeri dengan keriteria=
a. keluhan pasien dasar untuk memandingkan mengenai nyeri dada ge#ala pasca terapi = meliputi lokasi' radiasi durasi nyeri dan -actor a. terapi terdapat eragai yang memmpengaruhi kondisi yang erhuungan 7 Pasien tidak nyeri dengan nyari dada terdapat mengeluh nyeri temuan klinik yang khas pada dada . e-ek nyeri dada nyeri dada iskhemik pada per-usi 7 Pasien tampak hemodinamik . in-ark mikard menurunkan tenang dan dapat kardiovaskuler kontraktilitas #antung dan terhadap eristirahat komplience ventrikel dan dapat #antung'otak'gin#al. menimulkan disritmia curah #antung menurun0 7 ::? dalam mengakiatkan tekanan darah atas normal dan perkusi #aringan menurun -rekuensi #antung dapat 7 :ekanan meningkat seagai mekanisme darah= %%27%+23927 kompensasi untuk (2 mm Hg mempertahankan curah #antung. 7 55= %9 7+2 G 3menit 7 H5 = 92 7%22G . menit 7
+. monitoring E">
+. mengetahui adanya peruahan gamaran E"> dan adanya komplikasi A/I.
:= *9'17*8'1 c
"eluaran urin aik yaitu %7+ cc 3kg 3#am *. monitoring ::?
*. peningkatan :D H5'55' menandakan nyeri yang sangat di rasakan oleh pasien. ,.terapi 6+ dapat meningkatkan suplay 6+ ke #antung '
,. Berikan 6+ sesuia kondisi pasien
1. memantu memaksimalkan komplience paru. 9. menurunkan konsumsi 6 +.
1. erikan posisi semi-o$ler . 9. An#urkan pasien untuk edrest total selama nyeri dada timul. 8. erikan lingkungan yang tenang akti-itas
8. menurunkan rangsang eksternal.
perlahan dan tindakan yang nyaman . (. erikan terapi sesuai program
(. untuk proses penyemuhan pasien.
+.
>angguan rasa aman !etelah dilakukan = ;emas .d tindakan kurangnya kepera$atan pengetahuan tentang selama +G+, #am penyakit pasien menun#ukan= 7Pasien ataupun keluarga tenang
%. erikan pen#elasan tentang -actor7-aktor resiko timulnya ;AD = merokok' diet tinggi kolesterol ' D/ ' Hipertensi ' stress.
%. dengan mengetahui -aktor resiko ' pasien dan keluarga dapat mencegah dan memodi-ikasi gaya hidup yang leih sehat.
+. erikan dukungan emosional= sikap hangat dan empati
7pasien dan keluarga dapat *. #elaskan setiap mengetahui dan prosedur yang akan +. pasien akan meraas dihargai. menyeutkan dilakukan pada pasien kemali tentang dan keluarga. penyakit yang di derita pasien cara pencegahan dan pera$atannya. *. dengan mengetahui prosedur pasien dan keluarga akan ,. erikan pen#elasan erpartisipasi dalam melakukan tentang pera$atan tindakan disamping itu #uga pasien dirumah = dapat menurunkan tingkat cemas pasien. 7Pengaruh ;AD 7Proses penyemuhan 7
,. meningkatklan pengetahuan pasien
Dan keluarga sehingga keluarga 7Pengaruh oat7oatan dapat mengantisipasi serangan ulang. 7pematasan diet =
rendah kolesterol 7olahraga *3 seminggu = #ogging ' aeroic 7stop merokok 7mana#ement stress 7saat BAB tidak menge#an 1. ka#i ulang tingkat cemas
1. untuk mengetahui dan mengevaluasi tingkat keerhasilan dari intervensi yang telah dilakukan.
*
;urah #antung setalah dilakukan %. Auskultasi nadi menurun .d tindakan apical' ka#i -rekuensi' Peruahan kepera$atan' klien irama #antung. kontraktilitas menun#ukkan miokardial atau adanya penurunan +. ;atat unyi peruahan inotropik' curah #antung. #antung. peruahan -rekuensi' irama' konduksi "riteria Hasil= #antung' peruahan struktural. mis= 7 @rekuensi kelainan katup' #antung meningkat aneurisma ventrikel0 7 !tatus Hemodinamik stail *. Palpasi nadi 7 Haluaran peri-er. Urin adekuat
%. Biasanya ter#adi tachycardia untuk mengkompensasi penurunan kontraktilitas #antung.
+. !% dan s+ lemah' karena menurunnya ker#a pompa !* seagai aliran ke dalam serami yaitu distensi. !, menun#ukkan inkopetensi atau stenosis katup.
*.Untuk mengetahui -ungsi pompa #antung yang sangat dipengaruhi oleh ;6 dan pengisisan #antung.
7 :idak ter#adi dispnu 7 Akral Hangat
,.Untuk mengetahui -ungsi ,. Pantau tekanan pompa #antung yang sangat dipengaruhi oleh ;6 dan darah. pengisisan #antung.
1. Pantau keluaran 1.Dengan menurunnya ;6 urine' catat penurunan mempengaruhi suplai darah ke keluaran' dan gin#al yang #uga mempengaruhi kepekatan atau pengeluaran hormone aldosteron konsentrasi urine. yang er-ungsi pada proses pengeluaran urine.
9. "a#i peruahan pada sensori contoh= 9./enun#ukkan tidak adekuatnya letargi' ingung' per-usi sereral sekunder disorientasi' cemas terhadap penurunan curah dan depresi. #antung.
8. Berikan istirahat semi recument semi7 -o$ler0 pada tempat tidur. (. "olaorasi dengan dokter untuk terapi' oksigen' oat #antung' oat diuretic dan cairan.
8./emperaiki insu-isiensi kontraksi #antung dan menurunkan keutuhan oksigen dan penurunan venous return.
(./emantu dalam proses kimia dalam tuuh
BAB I? DA@:A5 PU!:A"A Barara ; long. %&&90. Pera$atan /edical Bedah. Pa#a#aran Bandung. ;arpenito <.L. %&&80. Nursing Diagnosis. <.B Lippincott. Philadelpia. ;arpenito <.L. %&&(.0. Buku !aku Diagnosa "epera$atan. Edisi ( E>;.
Doengoes' /arylin E. +2220. 5encana Asuhan Dan Dokumentasi "epera$atan. Edisi * E>;. alo. %&&90. Pera$atan "ritis. Pendekatan Holistik. Edisi ?I' volume I E>;. ; angguan !istem "rdiovaskuler. Departemen "esehatan.