ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MENINGOENSEFALITIS PADA TN. B DI RUANG RUANG IRNA B LANTAI I KIRI RSCM Oleh : Sunard !Re"den" S#.K$%&
PENGKA'IAN : a. Iden((a" Pa"en
Nama Umur Alamat Agama Pendidikan Peker!aan Status #erka$inan Suku Tanggal %S Pengka!ian "iagnosa ma masuk Penanggung !a !a$a) ,u)ungan Alamat
: Tn. B : 32 tahun : Jl. Kramat No. 30 Ulu Jami Jaksel. : Islam : SA : "agang Ba!u : Ka$ in : Beta$i : 2& ei 200' : 22 ei 200' : e eningoense(alitis : N* N*. + : Istri : Jl. Kramat No. 30 Ulu Jami Jaksel
%. Keluhan U(a$a ! Saa( Ma"u) Ru$ah Sa)( & klien mengalami #enurunan kesadaran se!ak & hari se)elum masuk rumah sakit. Keluhan U(a$a ! Saa( Pen*)a+an & Klien mengalami #enurunan kesadaran se!ak 2 hari *ang lalu ,. Ala"an Ma"u) Ru$ah Sa)( se!ak se!ak & hari hari se)el se)elum um masu masuk k ruma rumah h sakit sakit-- #asi #asien en menn mennga galam lamii #enu #enuru runa nan n 0 kesadaran- #asien tidak )eres#on meski#un dia!ak )iara. "emam / 3 1 hilang tim)ul tim)ul se!ak ' )ulan *ang lalu- )atuk)atuk )atuk)atuk teta#i tidak )erdahak )erdahak setelah minum minum o)at )atuk / 4iks - )atuk mulai )erkurang serta )erkeringat malam . Sakit ke#ala se!ak se!ak 2 ming minggu gu *ang *ang lalu lalu.. Se!ak Se!ak 5 hari hari se)el se)elum um masu masuk k ruma rumah h saki sakitt #asi #asien en mengalami hilang ingatan. d. R-aa( R-aa( Pena)( Pena)( Se)aran* Pada )ulan "esem)er 2006- klien #eriksa ke dokter umum. Berdasarkan hasil (oto thorak thorak-- klien klien din*a din*ataka takan n adan* adan*aa (lek(l (lek(lek ek #ada #ada #aru# #aru#aru arun* n*a. a. aka aka #asien #asien di)eri di)erikan kan o)at o)at /nama /nama tidak tidak tahu tahu untuk untuk menghi menghilan langka gkan n (lek(le (lek(lek k #aru #aru teta#i teta#i setelah minum minum o)at selama 2 mingguminggu- klien mengalami mengalami diare dan #erut n*eri n*eri akhirn*a o)at dihentikan. Pada )ulan 7e)ruari 200'- klien di ra$at di %S 7atma$ati selama &0 hari. Kata keluarga- klien mengalami anemia klien mengalami mengalami #enurunan #enurunan kesadaran kesadaran se!ak & hari se)elum masuk masuk rumah sakitoleh oleh kelu keluarg argaa di )a$a )a$ah h ke U8" U8" %S1 %S1-- )erd )erdas asark arkan an hasi hasill 1T San San klien klien
din*atakan meningoense(alitis dengan (okus lesi multi#le di lo)us (rontalis #arietalis kiri dengan #en*a)a) sus# TB.
e. R-aa( Pena)( Dahulu Keluarga mengatakan )ah$a klien tidak #ernah menderita "- hi#ertensiri$a*at TB disangkal
/. R-aa( Pena)( Keluar*a %i$a*at #en*akit keturunan : keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga *ang mengalami sakit se#erti #asien- TB. *. P0la A)(1(a" Sehar2har
Akti4itas &. Nutrisi 9 1airan
Se)elum %S akan 3 sehari Nasi- sa*ur- ikan & #iring; makan kesulitan tidak ada minum: 20002600 ;hari Jenis : air #utih- teh
2.
3. tiduristirahat
5. Akti4itas 6. Ketergantungan
%S akan 3 sehari "iet air / sonde 600 ;makan Kesulitan : #enurunan kesadaran 260 ;hari Air #utih
4olume tidak &60 ; 2 !am teridenti(ikasi $arna kuning =arna kuning !ernih doh$er kateter 7rek$ensi ' >;25 !am Tidak ada Kesulitan tidak ada Belum BAB BAB :(rek$ensi &hari =arna : kuning Konsistensi lunak Kesulitan tidak ada Jumlah '> !am Penurunan kesadaran Siang !arang tidur alam '> !am Kesulitan : tidak Jualan )a!u di #asar Penurunan kesadaran dari #agi sam#ai sore. Ke)iasaan merokok - tidak terka!i #enggunaan o)at )e)as ketergantungan terhada# )ahan kimia - ! amu ?lah raga;gerak )adan .
h. P0la "en"0r dan )0*n(/ Sensori : tidak terka!i karena klien mengalami #enurunan kesadaran. Kognitif : Proses )er(ikir- isi #ikiran- da*a ingat- orientasi /tem#at- $aktu- orang tidak terka!i.
i.
Pola penanggulangan stress Pertahanan diri klien, biasanya meminta bantuan istrinya.
j. Status Neurologi
Tingkat kesadaran koma ringan, GCS : 1 2 2 Tanda-tanda rangsang selaput otak : kaku kuduk ( !, tanda lasegue, tanda kernig tidak dapat di e"aluasi, tanda brud#inski $ dan $$ (! Syara% &ranial : '. ol%aktorius, '. ptikus, '. okulomotorius, '. trokhlearis, '. trigenimus, ). *bdusen, '. %asialis, '. +estibulo, '. gloso%aringeus, '. "agus, '. aksesorius, '. hipoglosus : tidak dapat die"aluasi. otorik : gaya beralan tidak dapat di e"aluasi, atropi (-!, hipertropi (-!, gerakan tidak disadari (-! Sensibilitas : tidak tidak dapat die"aluasi. e%lek %isiologi : radius, patella, tendon a&hiles (/. e%lek patologi : &haddo&k, Gordon, oppenheim, gonad, S&hae%er (-!. 0ungsi serebellum : tidak dapat die"alusai 0ungsi luhur : tidak dapat die"aluasi 0ungsi sa%ar autonom : inkontinensia (-!, hiper sali"a (-!, ta&hi&ardi (-!, ta&hipnea (-!. Tanda tanda tekanan intra&ranial : kaku kuduk (!, pupil isokor, gelisa (-!, de%i&it neurology (!, penurunan kesadaran (!. j. Pemeriksaan fisik 1. Status kesehatan umum eadaan penyakit sedang, kesadaran koma, tekanan darah 123453 mm6g, suhu tubuh 75 38C, pernapasan 1594menit, nadi 5394menit (regular!, GCS 1 2 2. )) ( sakit !: tidak diketahui, )) ( Sblm Sakit ! tidak diketahui, 2. Sistem integument Tidak tampak ikterus, permukaan kulit kering, tekstu rkasar, rambut hitam dan bersih , tidak botak, perubahan ;arna kulit tidak ada, adanya dekubitus grade 1 pada daerah koksigis.
3. Kepala 'ormo &ephali&, simetris, nyeri kepala, benolan tidak ada. 4. Muka Simetris, odema , otot muka dan rahang kekuatan lemah , sianosis tidak ada 5. Mata *lis mata, kelopak mata normal, konukti"a anemis (- 4- !, pupil isokor s&lera ikterus (-4 -!, re%lek &ahaya positi%. Taam penglihatan tidak dapat die"alusai, mata &o;ong. 6. Telinga Se&ret, serumen, benda asing, membran timpani normal,
dalam batas
. !i"ung
sternal kiri, batas kanan i&s 2 sternal kanan dan i&s = mid a?illa kanan.perkusi dullness. )unyi s1 dan s2 tunggal, gallop (-!, mumur (-!. &apillary re%ill 2 7 detik . 12. ()"omen )ising usus , tidak ada benolan, nyeri tekan tidak ada, perabaan massa tidak ada, hepar tidak teraba, asites ( - !. 13. *nguinal+,enitalia+(nus
'adi %emoralis teraba, tidak ada hernia, pembengkakan pembulu lim%e tidak ada., tidak ada hemoroid, terpasang kateter. 14. -kstrimitas *kral hangat, edema -4-, kekuatan 242, gerak yang tidak disadari -4-, atropi -4-, &apillary re%ill 7 detik, atropi -4-. 15. Tulang )elakang Tidak ada lordosis, ki%osis atau s&oliosis. k. Pemeriksaan penunjang
arah %engkap / 21 0 5 0 2&&6
6b : @.= 17 - 1A 6ematokrit : 25 >3 - >5 Beukosit : 13.=33 =13? 137 Trombosit : 7>.333 1=->3?13> C+ : A5 52 @2 C6 : 27 2 71 C6C : 7> 72 - 7A 45>417473 BD< : 53 E 1= SGT : A@ E 2= SGPT : 5A E 73 Frobilinogen : 3.2 'itrit :Dsterase leu&osit : rine - ) : 1.31= - P6 : .3 - Protein : - eton : - Glukosa :- sel epitel : - Beukosit : 2- 7 - eritrosit : 3- - Silinder :- ristal :- )akteri :- )ilirubin :-
(nalisa ,as arah - P6 : .=7 - PC2 : 71. - P2 : 5.7 - 6C7 : [email protected] - )D : .1 - 2 Sat : @5.@H - 'a44Cl : 11A42.541
CT S&an esimpulan : sesuai dengan gambaran meningoense%allitis dengan %okus lesi multiple di lobus %rontal parietalis kiri e.e susp. T)
l. Terapi )at+o)atan. Nama o)at
osis
Pemakaian -fek Samping ealuasi peraat S 7?1 tab Tablet adar kalium 6P pro 7?1 tab Tablet )A 7 ? 1tab Tablet ual, muntah i%ampi#in 1 ? >=3 Tablet ? = g $neksi *lergi ranitidin 2? 1 $neksi ual muntah amp Ce%ria?on 1 ? 2 gr $neksi *lergi streptomi&in 1 ? 233 $neksi alergi
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MENINGOENSEFALITIS PADA TN. S DI RUANG IRNA B LANTAI I KIRI RSCM
PENGKA'IAN : a. Iden((a" Pa"en
Nama Umur Alamat Agama Pendidikan Peker!aan Status #erka$inan Suku Tanggal %S Pengka!ian "iagnosa masuk Penanggung !a$a) ,u)ungan Alamat
: Tn. S : '3 tahun : Jl. ,. Il*as No &' Pesanggrahan Jaksel : Islam : SA : Pensiunan PNS / Administrasi %S1 : Ka$ in : Beta$i : &@ ei 200' : 22 ei 200' : eningoense(alitis : Tn. A : Anak : Jl. ,. Il*as No &' Pesanggrahan Jaksel
%. Keluhan U(a$a ! Saa( Ma"u) Ru$ah Sa)( & keluarga mengatakan )ah$a klien mengalami #enurunan kesadaran se!ak 5 !am se)elum masuk rumah sakit. Keluhan U(a$a ! Saa( Pen*)a+an & Keluarga mengatakan )ah$a klien mengalami #enurunan kesadaran se!ak 5 !am se)elum masuk rumah sakit. ,. Ala"an Ma"u) Ru$ah Sa)( keluarga mengatakan )ah$a se!ak 5 !am se)elum masuk rumah sakit- klien mengalami #enurunan kesadaran- dan sulit dia!ak komunikasi oleh keluarga. d. R-aa( Pena)( Se)aran* se!ak lima )ulan *ang lalu- klien mengalami )atuk 9 )atuk- na(su makan menurun )atuk )erdarah /- #enurunan )erat )adan. eski#un )egitu klien tidak )ero)at ke dokter. Se!ak 3 hari *ang lalu- #asien han*a )er)aring di tem#at tidur- )ila ke kamar mandi harus di)antu- demam tinggi /- muntah /- ke!ang /- sakit ke#ala /. e. R-aa( Pena)( Dahulu
Sekitar &0 tahun *ang lalu- klien menderita TB dan men!alani #engo)atan TB sam#ai tuntas. enderita dia)etus mellitus se!ak @ tahun *an lalu dan hi#ertensi tahun *ang lalu serta )ero)at teratur ke %S1.
/. R-aa( Pena)( Keluar*a %i$a*at #en*akit keturunan : keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga *ang mengalami sakit se#erti #asien- TB- "- hi#ertensi. *. P0la A)(1(a" Sehar2har
Akti4itas &. Nutrisi 9 1airan
Se)elum %S akan 3 sehari Nasi- sa*ur- ikan & #iring; makan kesulitan tidak ada minum: 20002600 ;hari Jenis : air #utih- teh
2.
3. tiduristirahat
5. Akti4itas 6. Ketergantungan
4olume tidak teridenti(ikasi =arna kuning !ernih 7rek$ensi @&0;25 !am Kesulitan tidak ada BAB :(rek$ensi &hari =arna : kuning Konsistensi lunak Kesulitan tidak ada Jumlah > @ !am Siang & 2 !am alam '> !am Kesulitan : tidak Tidak ada kegiatan khusus. Ke)iasaan merokok #enggunaan o)at )e)as ketergantungan terhada# )ahan kimia - !amu ?lah raga;gerak )adan .
%S akan 3 sehari "iet air /sonde 600 ;makan Kesulitan : #enurunan kesadaran >00;hari Air #utih
&200 ; 25 !am $arna kuning doh$er kateter Tidak ada BAB- & ; 3 hari kuning lem)ek tidak ada Penurunan kesadaran
Penurunan kesadaran Ke)iasaan merokok #enggunaan o)at )e)as ketergantungan terhada# )ahan kimia - !amu ?lah raga;gerak )adan .
h. P0la "en"0r dan )0*n(/ Sensori : tidak terka!i karena klien mengalami #enurunan kesadaran. Kognitif :
Proses )er(ikir- isi #ikiran- da*a ingat- orientasi /tem#at- $aktu- orang tidak terka!i.
ii.
Pola penanggulangan stress Pertahanan diri klien, biasanya meminta bantuan istrinya dan anakanaknya.
j. Status Neurologi
Tingkat kesadaran koma ringan, GCS : 2 2 2 Tanda-tanda rangsang selaput otak : kaku kuduk ( !, tanda lasegue, tanda kernig tidak dapat di e"aluasi, tanda brud#inski $ dan $$ (! Syara% &ranial : '. ol%aktorius, '. ptikus, '. okulomotorius, '. trokhlearis, '. trigenimus, ). *bdusen, '. %asialis, '. +estibulo, '. gloso%aringeus, '. "agus, '. aksesorius, '. hipoglosus : tidak dapat die"aluasi. otorik : gaya beralan tidak dapat di e"aluasi, atropi (-!, hipertropi (-!, gerakan tidak disadari (-! Sensibilitas : tidak tidak dapat die"aluasi. e%lek %isiologi : radius, patella, tendon a&hiles (! e%lek patologi : &haddo&k, Gordon, oppenheim, gonad,s&hae%er (-!. 0ungsi serebellum : tidak dapat die"alusai 0ungsi luhur : tidak dapat die"aluasi 0ungsi sa%ar autonom : inkontinensia (-!, hiper sali"a (-!, ta&hi&ardi (-!, ta&hipnea (-!. Tanda tanda tekanan intra&ranial : kaku kuduk (!, pupil isokor, gelisa (-!, de%i&it neurology (!, penurunan kesadaran (!. j. Pemeriksaan fisik 1. Status kesehatan umum eadaan penyakit sedang, kesadaran koma, tekanan darah 1A3453 mm6g, suhu tubuh 7A =8C, pernapasan 1594menit, nadi 5394menit (regular!, GCS 2 2 2. )) ( sakit !: tidak diketahui, )) ( Sblm Sakit ! tidak diketahui, 2. Sistem integument
Tidak tampak ikterus, permukaan kulit kering, tekstur kasar, rambut hitam dan bersih , tidak botak, perubahan ;arna kulit tidak ada, tidak ada dekubitus. ambut hitam &ur putih 3. Kepala 'ormo &ephali&, simetris, nyeri kepala, benolan tidak ada. 4. Muka
Simetris, odema sianosis tidak ada
,
otot muka dan rahang kekuatan lemah ,
5. Mata *lis mata, kelopak mata normal, konukti"a anemis (- 4- !, pupil isokor s&lera ikterus (-4 -!, re%lek &ahaya positi%. Taam penglihatan tidak dapat die"alusai, mata &o;ong. 6. Telinga Se&ret, serumen, benda asing, membran timpani normal,
dalam batas
. !i"ung sternal kiri, batas kanan i&s 2 sternal kanan dan i&s = mid a?illa kanan.perkusi dullness. )unyi s1 dan s2 tunggal, gallop (-!, mumur (-!. &apillary re%ill 2 7 detik . 12. ()"omen )ising usus , tidak ada benolan, nyeri tekan tidak ada, perabaan massa tidak ada, hepar tidak teraba, asites ( - !. 13. *nguinal+,enitalia+(nus 'adi %emoralis teraba, tidak ada hernia, pembengkakan pembulu lim%e tidak ada., tidak ada hemoroid, terpasang kateter. 14. -kstrimitas
*kral hangat, edema -4-, kekuatan 242, gerak yang tidak disadari -4-, atropi -4-, &apillary re%ill 7 detik, atropi -4-. 14. Tulang )elakang Tidak ada lordosis, ki%osis atau s&oliosis.
m. Pemeriksaan penunjang
arah %engkap / 22 0 5 0 2&&6
21 0 5 + 2&&6
6b : 1> 17 - 1A 6ematokrit : >3,> >3 >5 BD< : 13.3 Beukosit : =. =13? 137 Trombosit : 1>= 1=->3?13> C+ : 55.3 52 @2 C6 : 73.= 2 71 C6C : 7>. 72 - 7A ,A417.1 SGT : >3 E 2= SGPT : 2 E 73 G
(nalisa ,as arah - P6 : .733 - PC2 : 73.> - P2 : 17.= - 6C7 : 1=.3 - )D : -7.= - 2 Sat : @5.@H - 'a44Cl : 11A42.541
CT S&an esimpulan : tidak tampak kelainan intra &ranial baik sebelum maupun setelah pemberian kontras intra"ena.
n. Terapi )at+o)atan. Nama o)at
osis
6P pro )A
7?1 tab 7 ? 1tab
Pemakaian -fek Samping peraat Tablet Tablet ual, muntah
ealuasi
i%ampi#in $'6 PI* Dthambutol
1 ? >=3 1 ?=33 2 ? =33 7 ? 233 > ? = mg 2? 1 amp 2? 2 gr
Tablet Tablet Tablet Tablet $neksi $neksi
*lergi ual muntah
$neksi
*lergi
berdenging,
RESUME KASUS
Nama Umur Alamat Agama Pendidikan Peker!aan Status #erka$inan Suku Tanggal %S "iagnosa masuk
: Tn. S : '3 tahun : Jl. ,. Il*as No &' Pesanggrahan Jaksel : Islam : SA : Pensiunan PNS / Administrasi %S1 : Ka$ in : Beta$i : &@ ei 200' : eningoense(alitis
Pada tanggal 25 ei 200' telah dilakukan terminasi #em)erian asuhan ke#era$atan dikarenakan #era$at #indah ruangan dan dio#erken ke#ada #era$at #rimer ruang irna B I kiri. Keadaan umum lemah- tekanan darah &'0;0 mm,g,% : @0;mnt- %% : &;mnt / dis#neu - Suhu : 3> 01"iagnosa *ang munul Tan**al 33 Me 3445
"iagnosa *ang )elum teratasi
a. %esiko #eru)ahan #er(usi sere)ral ).d interu#si aliran darah ). %esiko tinggi terhada# #en*e)aran in(eksi ).d #ema!anan orang lain terhada# #athogen . %esiko tidak e(ekti( )ersihan !alan na(as ).d akumulasi s#utum dam#ak #enurunan kesadaran. d. %esiko ter!adi gangguan integritas kulit ).d )edrest dam#ak dari #enurunan kesadaran.
a. %esiko #eru)ahan #er(usi sere)ral ).d interu#si aliran darah ). %esiko tinggi terhada# #en*e)aran in(eksi ).d #ema!anan orang lain terhada# #athogen. . %esiko tidak e(ekti( )ersihan !alan na(as ).d akumulasi s#utum dam#ak #enurunan kesadaran. d. %esiko ter!adi gangguan integritas kulit ).d )edrest dam#ak dari #enurunan kesadaran.
,al 9 hal *ang sudah dilakukan dalam #endidikan kesehatan #ada keluarga adalah &. Pen!elasan tentang #engertian- #en*e)a)- #engo)atan dan kom#likasi meningitis 2. Pen!elasan tentang #engertian- #en*e)a)- #engo)atan dan kom#likasi TB 3. o)ilisasi untuk menghindari ulkus deku)itus 5. elatih %? 6. em)atasi #engun!ung- untuk mengurangi in(eksi silang. Jakarta- 25 ei 200' KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER Setelah #asien din*atakan dengan diagnosa kanker- maka salah satu tera#i *ang dilakukan adalah #em)erian kemotera#i. Pem)erian kemotera#i da#at dilakukan di rumah sakit atau tem#at #raktek dokter- oleh karena itu #era$at harus mengetahui dan mengerti tentang kemotera#i mulai dari #ersia#an #em)erian sam#ai selesain*a #em)erian kemotera#i. ?)at kemotera#i sangat toksik untuk semua sel serta mem)unuh sel 9 sel kanker teta#i !uga mengganggu sel 9 sel *ang normal- untuk itu #erlu #enanganan khusus dalam #em)erian kemotera#i . Akhir 9 akhir ini !umlah #emakai media kemotera#i telah meningkat dengan #esat- oleh karena itu #erhatian terhada# #era$at )erkenaan dengan resiko #eker!aan *ang )erhu)ungan dengan o)at 9 o)atan terse)ut.Petun!uk #enangannan *ang aman se)aikn*a digunakan a#a)ila melaksanakan ke)i!akan dan #rosedur dalam mem#ersia#akan- men!alankan- men*im#an dan untuk kemotera#i *ang digunakan. Penanganan *ang aman meli#uti : #ersia#an o)at #em)erian o)at dan #engelolaann*a. Penanganan *ang aman dalam mem#ersia#kan o)at 9 o)atan kemotera#i di %umah Sakit dengan menggunakan Biosa4eti- aminari- Air 7lo$- teta#i a#a)ila tidak ada maka da#at dilakukan #enanganan *ang aman dengan memakai #roteksi : to#i- kaamata- masker- gaunsarung tangan dan #engalas kaki. Pemilihan 4ena dan tem#at #enusukan Ber)agai media kemotera#i da#at mengiritasi 4ena dan !aringan lunak. Tema#at #enusukan 4ena harus diru)aha setia# 5 !am untuk mengurangi kemungkinan #eradangan dan #erem)esan. Cena *ang te#at untuk #enusukan terasa halus dan lem)ut serta tidak keras. Cena *ang #aling sering digunakan *aitu : Basili- 1e#hali- etaar#al. P%?S<"U% P<B<%IAN ?BAT K<?T<%API Periksa nama #asien- o)at- dosis- !enis airan *ang digunakan- ara #em)erian- $aktu #em)erian sesuai dengan #rosedur *ang tertulis. Tin!au ri$a*at alergi terhada# o)at. Antisi#asi e(ek sam#ing o)at. Periksa hasil #emeriksa la)oratorium. Periksa in(orm onent. Periksa #eralatan *ang te#at dan lengka#. ,itung dosis o)at *ang telah diteta#kan. Ikuti #rotokol #enanganan *ang aman.
akukan teknik ase#tik dan anti se#tik. Jelaskan #rosedur #em)erian o)at ke#ada #asien dan keluarga. Persia#kan lokasi #enusukan 4ena atau #enusukan 4ena sentral. Jalankan anti ametik. Berikan anti)ioti. Jalankan kemotera#i. onitor #asien setia# !am- #eriksa daerah #enusukan 4ena tetesan dan airan masuk. 1aat semua #rosedur *ang telah dilakukan. "APAK P<B<%IAN K<?T<%API BA8I P<%A=AT "AN PASI
+ang dii!inkan untuk menangani o)at kemotera#i adalah mereka *ang menda#at #endidikan tentang : 1ara menangani o)at kemotera#i dengan )enar. engetahui resiko kemungkinan *ang ter!adi. 1ara menga$asi )arang 9 )arang *ang terkontaminasi.
Penegahan terhada# #era$at *ang )eker!a. Pera$at *ang )er#otensi terhada# o)at )er)aha*a. B
+ang tidak dii!inkan untuk menangani o)at kemotera#i dan kotoran 9 kotoran #assion *ang menerima o)at kemotera#i. =anita hamil dan men*usui ?rang *ang )elum de$asa. Sis$a #era$at *ang sedang #raktek. Pega$ai;#era$at *ang tidak memakai #elindung.
1.
Penegahan dengan alat : Ke#ala ruangan harus )ertanggung!a$a) untuk men*ia#kan )a!u #elindung untuk #ara #eker!a. D Ba!u lengan #an!ang- elana #an!ang )erkaret tertutu# dide#an;8aun #an!ang tertutu# dide#an. D Sarung tangan dis#osi)le *ang tidak tem)us. 8unakan )a!u #elindung #ada $aktu menggunakan o)at kemotera#i.
". Penegahan saat #ersia#an : Saat men*ia#kan o)at kemotera#i terutama o)at in!eksi- mengisi airan in!eksi kedalam s#uit- mengisi o)at kedalam #la)ot atau )otol in(us dan #ada $aktu mem)uang alat 9 alat *ang sudah terkontaminasi mau#un o)at sitostatika : Pakailah )a!u #elindung. 8unakan kaa mata #elindung untuk menegah #erikan dari arah sam#ing dan de#an. 8unakan masker untuk mengurangi resiko #erikan terhisa# melalui mulut dan hidung. <. Penegahan saat #en*ia#an dan #rosedur #en*ia#an : Sikat seluruh tangan setelah menggunakan sarung tangan. 1egah ke)ooran sarung tangan. 8unakan s#uit dan set *ang telah disia#kan.
PEMBAHASAN
eningitis
adalah radang #ada meningen dan dise)a)kan oleh 4irus-
)akteri atau organorgan !amur. In(eksi meningeal umun*a dihu)ungkan dengan satu atau dua !alan : melalui salah satu aliran darah se)agai konsekkuensi dari in(eksiin(eksi )agian lain. Pada kedua kasus diatas- )ah$a serangan meningitis
dise)a)kan oleh adan*a in(eksi ditem#at lain *aitu adan*a serangan TB #aru. Pada Tn. B di)uktikan oleh adan*a hasil 1T san *aitu adan*a meningoense(alitis *ang dise)a)kan oleh kuman TB. Pada Tn. S- )ah$a serangan meningitis dise)a)kan oleh kuman TB !uga- hal ini di)uktikan oleh adan*a ri$a*at dan hasil la)oratorium. <4aluasi diagnosti untuk menegakkan meningitis antara lain 1T sanlum)al #unksi- la)oratorium darah untuk melihat kondisi dan kultus darah untuk melihat kuman- )iakan s#utum untuk melihat kuman se)agai #en*e)a) meningitis. Pada Tn. B dan Tn. S semua #emeriksaan la)otarium dilakukan *aitu antara lain 1T San- )iakan s#utum- )iakan darah. Keuali lum)al #ungksi tidak dilakukan- karena kondisi #asien *ang tidak memungkinkan karena mengalami #enurunan kesadaran. 8e!ala meningitis diaki)atkan dari in(eksi dan #eningkatan TIK- antara lain : sakit ke#ala dan demam adaloah ge!ala a$al *ang sering- #eru)ahan tingkat kesadaran dihu)ungakan dengan meningitis )akteri- disorentasi dan gangguan memori
)iasan*a
mengaki)atkan
meru#akan a$al adan*a in(eksi . iritasi meningen
se!umlah tanda *ang mudah dikenali *ang umumn*a terlihat
#ada semua ti#e meningitis. Pada Tn. B ge!ala *ang munul sama dengan teori *aitun ri$a*at demam- sakit ke#ala- #enurunan kesadaran dan
kaku kuduk.
"emikian !uga dengan Tn. S. "iagnosa ke#era$atan *ang munul sama dengan teori- antara Tn.B dan Tn. S *aitu %esiko #eru)ahan #er(usi sere)ral ).d interu#si aliran darah- resiko tinggi terhada# #en*e)aran in(eksi ).d #ema!anan orang lain terhada# #athogen.- %esiko tidak e(ekti( )ersihan !alan na(as ).d
akumulasi
s#utum dam#ak #enurunan kesadaran- %esiko ter!adi gangguan integritas kulit ).d )edrest dam#ak dari #enurunan kesadaran. Inter4ensi
ke#era$atan
dari
semua
diagnosa
ke#era$atan
da#at
dilaksanakan seara total dan sem#urna. Inter4ensi ke#era$atan antara lain monitor tanda 4ital- ka!i (rek$ensi dan kedalaman #erna(asan- ui tangan sesudah dan se)elum kontak dengan #asien- o)ser4asi s#utum- u)ah #osisi tia# dua !am- #eriksa adan*a luka atau in(lamasi #ada daerah in4asi4e- monitor status neurolog*- e4aluasi #u#il- #ertahankan ele4asi tem#at tidur 30 9 56 0- egah ter!adin*a maneu4er 4alsa4a- monitor integritas kulit- lakukan massage dan
)erikan lotion- !aga ke)ersihan tingkatkan hidrasi
tem#at tidur dari kelem)a)an
dan kusut-
2000 ml ; 25 !am. Kola)orasi #em)erian ?2- anti)ioti-
anti#iritik- #elunak (eses- dan #emeriksaan la)oraturium seara )erkala. <4aluasi ke#era$atan #ada saat dilakukan terminasi asuhan ke#era$atan )elum ada diagnosa ke#ara$atan *ang teratasi dan dilakukan o#eran #asien ke#ada #era$at #rimer ruangan.