Anamnesis – Evaluasi Pasien dengan Hipertensi
Identitas Nama, Jenis Kelamin, tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon,suku, agama, status perkawinan, pendidikan terakhir, pekerjaan, nama dan nomor telepon keluarga yang dapat dihubungi Anamnesis Sudah berapa lama menderita darah tinggi? Indikasi Hipertensi Sekunder Adakah riwayat penyakit ginjal se belumnya? Adakah riwayat penyakit infeksi saluran kemih? Adakah riwayat kencing berdarah (hematuria) ? Adakah pemakaian obat – obat penghilang nyeri atau obat jenis lainnya? Obatnya apa? Adakah gejala ; berkeringat ? sakit kepala ? cemas ? berdebar – debar (palpitasi) ? – Feokromositoma1 Faktor Resiko Riwayat darah tinggi sebelumnya ? adakah anggota keluarga dengan darah tinggi ? Riwayat penyakit kardiovaskular ? adakah anggota keluarga dengan riwayat penyakit kardiovaskular ? Riwayat hyperlipidemia2 pada pasien dan keluarga ? Riwayat kencing manis (diabetes melitus) pada pasien dan keluarga ? Apakah pasien memiliki kebiasaan merokok ? Bagaimana pola makan pasien ? (hypokalemia3, hypernatremia4) Bagaimana intensitas olah raga/aktifitas fisik yang dilakukan ? Gejala Kerusakan Organ Otak & Mata adakah sakit kepala ? jika ada, sakit kepala apakah ber putar atau tidak ? adakah gangguan pada penglihatan ? adakah rasa baal / lemah di bagian tubuh ? Jantung adakah rasa berdebar – debar disertai keringat ? adakah nyeri dada ? sesak ? bengkak pada kaki ? Ginjal adakah rasa haus yang dirasa terus mener us ? bagaimana frekuensi BAK (polyuria) ? apakah sering terbangun di malam hari untuk BAK (nokturia) ? adakah kemerahan pada urin / kencing bercampur darah (hematuria) ? Arteri Perifer Adakah jari – jari kaki / tangan yang terasa dingin pada perabaan ? adakah rasa nyeri yang dirasa pada kaki waktu berjalan dan jika berhenti r asa nyeri hilang sementara (klaudikasio intermiten) ? Riwayat Pengobatan Adakah penggunaan obat – obat anti hipertensi (OAH) sebelumnya ? apakah konsumsi rutin ?
1. Feokromositoma suatu tumor yang berasal dari sel – sel kromafin kelenjar adrenal yang menyebabkan pembentukan katekolamin yang berlebihan. Katekolamin adalah hormone yang menyebabkan tekanan darah tinggi 2. Hiperlipidemia suatu kondisi kadar lipid darah yang melebihi nilai normal. Hiperlipidemia dapat berupa hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia 3. Hipokalemia suatu keadaan dimana kadar kalium dalam darah berada pada jumlah lebih rendah dari 3,8 mEq/L darah. Gejala yang m uncul ; kelemahan otot, kram otot, kelumpuhan otot
termasuk otot bantu pernapasan, detak jantung abnormal dan palpitasi. Etiologi ; muntah dan diare berulang, penggunaan diuretic, penyakit hormone endokrin (hiperaldosteronisme). Asupan tinggi kalium ; pisang, alpukat, kacang – kacangan, kentang. 4. Hipernatremia suatu keadaan dimana kadar natrium dalam darah lebih dari 145 mEq/L darah. Paling sering terjadi pada pasien geriatric. Fungsi natrium selain sebagai penghantar aliran listrik fungsinya juga sebagai penentu utama osmolaritas dalam darah dan pengaturan volume ekstrasel. Etiologi ; gangguan elektrolit lainnya seperti hypokalemia, penggunaan obat diuretic, diare, muntah, demam. Gejala yang muncul ; lemah, edema, kejang otot, koma, kematian.