BK PERKEMBANGAN KENAPA ISTILAH BP DIGANTI DENGAN BK
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai Sebagai mahasi mahasiswa swa yang yang berkec berkecimp impung ung dalam dalam masala masalah h yang menyangk menyangkut ut Psikol Psikologi ogi pendidikan atau yang disebut dengan BK ( Bimbingan Konseling) haruslah mengerti Episte Epistemol mologi ogiss BK ( Bimbin Bimbingan gan dan Konsel Konseling ing ) sebab sebab sebelum sebelum kita kita mempel mempelajar ajarii sesuat sesuatu u alangkah baiknya jika kita mengerti dan memahami seluk – beluk ilmu yang akan kita pelajari dan menjadi menjadi profes profesii hidup hidup kita kita Episte Epistemol mologi ogiss merupak merupakan an penafs penafsira iran n terhada terhadap p teks teks yang yang dibang dibangun un berdas berdasark arkan an teori teori episte epistema! ma! Episte Epistema ma "bahas "bahasaa #unani nani Kunonya Kunonya epist$ epist$m$ m$ atau atau bahasa %nggerisnya epistemic" adalah teori pengetahuan tentang& (a) asal'usul (b) anggapan (c) (c) karak karakte ter r (d) (d) rent rentan ang g dan dan (e) (e) kece kecerm rmat atan an keben kebenar aran an atau atau keabs keabsah ahan an peng penget etah ahua uan n Episto Epistomol mologi ogi atau atau eori eori Pengeta Pengetahuan huan berhub berhubunga ungan n dengan dengan hakikat hakikat dari dari ilmu ilmu pengeta pengetahua huan n pengandaian'pengandaian dasar'dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia! Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode diantaranya diantaranya metode metode induktif induktif metode deduktif deduktif metode positi*isme positi*isme metode kontemplatis kontemplatis dan metode dialektis dialektis dan Epistemolog Epistemologii atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan ilmu pengetahuan pengandaian'pengandaian dasar'dasarnya serta pertanggung'jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki! Pengetahuan P engetahuan yang diperoleh manusia melalui akal indera dan lain' lain mempunyai metode tersendiri dalam teori ilmu pengetahuan diantaranya metode induktif metode metode dedukti deduktif f metode metode positi positi*is *isme me metode metode kontemp kontemplat latif if dan metode metode dialek dialektis tis!! +engan +engan kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini ,regory Bateson menilai kemajuan ini cenderu cenderung ng memperb memperbuda udak k manusia manusia akibat akibat dari dari kesala kesalahan han episte epistemol mologi ogi barat barat dan ini harus harus diluruskan!
-adi suatu ilmu selalu ada epstemologisnya agar kita sebagai mahasiswa yang sedang belajar ilmu tersebut dapat dengan mudah mempelajari apa yang ada dalam Bk sebab kita telah mengerti seluk'beluk ilmu yang sedang kita pelajari!
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan penjelasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut & . /sal'usul BK ( Bimbingan Konseling) adalah0 . /nggapan 1engenai BK yaitu0 . Karakter BK yaitu seperti0 . Kecermatan BK yaitu0 . Kebenaran atau Keabsahan BK yaitu0
C. Tuuan
ujuan #ang harus di capai dalam penelitian ini yaitu0 2! +apat membuat kita ( 1ahasiswa ) mengerti den gan jelas mengenai BK 3! +apat membuat 1ahasiswa semangat belajar BK 4! 1engerti ujuan dalam BK 5! +apat menjadi 6eferensi dalam peneliti selanjutnya
BAB II PEMBAHASAN
!. Asal Usul BK " B#m$#ngan K%nsel#ng &
Sejarah lahirnya Bimbingan dan Konseling di %ndonesia diawali dari dimasukkannya Bimbingan dan Konseling (dulunya Bimbingan dan Penyuluhan) pada setting sekolah! Pemikiran ini diawali sejak tahun 2789! :al ini merupakan salah satu hasil Konferensi ;akultas Keguruan dan %lmu Pendidikan (disingkat ;K%P yang kemudian menjadi %K%P) di 1alang tanggal 39 – 35 /gustus 2789! Perkembangan berikutnya tahun 2785 %K%P Bandung dan %K%P 1alang mendirikan jurusan Bimbingan dan Penyuluhan! ahun 27<2 beridiri Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) pada delapan %K%P yaitu %K%P Padang %K%P -akarta %K%P Bandung %K%P #ogyakarta %K%P Semarang %K%P Surabaya %K%P 1alang dan %K%P 1enado! 1elalui proyek ini Bimbingan dan Penyuluhan dikembangkan juga berhasil disusun =Pola +asar 6encana dan Pengembangan Bimbingan dan Penyuluhan =pada PPSP! >ahirnya Kurikulum 27 untuk Sekolah 1enengah /tas didalamnya memuat Pedoman Bimbingan dan Penyuluhan! ahun 27<@ diselenggarakan program P,S>P dan P,S>/ Bimbingan dan Penyuluhan di %K%P (setingkat +3 atau +4) untuk mengisi jabatan ,uru Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah yang sampai saat itu belum ada jatah pengangkatan guru BP dari tamatan S2 -urusan Bimbingan dan Penyuluhan! Pengangkatan ,uru Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah mulai diadakan sejak adanya P,S>P dan P,S>/ Bimbingan dan Penyuluhan! Keberadaan Bimbingan dan Penyuluhan secara legal formal diakui tahun 27@7 dengan lahirnya SK 1enpan Ao 9381enp an27@7 tentang /ngka Kredit bagi -abatan ,uru dalam lingkungan +epartemen Pendidikan dan Kebudayaan! +i dalam Kepmen tersebut ditetapkan secara resmi adanya kegiatan pelayanan bimbingan dan penyuluhan di sekolah! /kan tetapi pelaksanaan di sekolah masih belum jelas seperti pemikiran awal untuk mendukung misi sekolah dan membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan mereka!Sampai tahun 2774 pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah tidak jelas parahnya lagi pengguna terutama orang tua murid berpandangan kurang
bersahabat dengan BP! 1uncul anggapan bahwa anak yang ke BP identik dengan anak yang bermasalah kalau orang tua murid diundang ke sekolah oleh guru BP dibenak orang tua terpikir bahwa anaknya di sekolah mesti bermasalah atau ada masalah! :ingga lahirnya SK 1enpan Ao! @42774 tentang -abatan ;ungsional ,uru dan /ngka Kreditnya yang di dalamnya termuat aturan tentang Bimbingan dan Konseling di sekolah! Ketentuan pokok dalam SK 1enpan itu dijabarkan lebih lanjut melalui SK 1endikbud Ao 93?277? sebagai petunjuk pelaksanaan -abatan ;ungsional ,uru dan /ngka Kreditnya! +i +alam SK 1endikbud ini istilah Bimbingan dan Penyuluhan diganti menjadi Bimbingan dan Konseling di sekolah dan dilaksanakan oleh ,uru Pembimbing! +i sinilah pola pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah mulai jelas! a. Pra Lah#rn'a P%la !(
Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah diselenggarakan dengan pola yang tidak jelas ketidak jelasan pola yang harus diterapkan berdampak pada buruknya citra bimbingan dan konseling sehingga melahirkan miskonsepsi terhadap pelaksanaan BK munculnya persepsi negatif terhadap pelaksanaan BK berbagai kritikan muncul sebagai wujud kekecewaan atas kinerja ,uru Pembimbing sehingga terjadi kesalahpahaman persepsi negatif dan miskonsepsi berlarut! 1asalah menggejala diantaranya& konselor sekolah dianggap polisi sekolah BK dianggap semata'mata sebagai pemberian nasehat BK dibatasi pada menangani masalah yang insidental BK dibatasi untuk klien'klien tertentu saja BK melayani Corang sakitC dan atau Ckurang normalC BK bekerja sendiri konselor sekolah harus aktif sementara pihak lain pasif adanya anggapan bahwa pekerjaan BK dapat dilakukan oleh siapa saja pelayanan BK berpusat pada keluhan pertama saja menganggap hasil pekerjaan BK harus segera dilihat menyamaratakan cara pemecahan masalah bagi semua klien memusatkan usaha BK pada penggunaan instrumentasi BK (tes in*entori kuesioner dan lain'lain) dan BK dibatasi untuk menangani masalah'masalah yang ringan saja! Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah diselenggarakan dengan pola yang tidak jelas ketidak jelasan pola yang harus diterapkan disebabkan diantaranya oleh hal'hal sebagai berikut &
!. Belum a)an'a hukum
Sejak Konferensi di 1alang tahun 2789 sampai dengan munculnya -urusan Bimbingan dan Penyuluhan di %K%P Bandung dan %K%P 1alang tahun 2785 fokus pemikiran adalah
mendesain pendidikan untuk mencetak tenaga'tenaga BP di sekolah! ahun 27 Kon*ensi Aasional Bimbingan % di 1alang berhasil menelurkan keputusan penting diantaranya terbentuknya Drganisasi bimbingan dengan nama %katan Petugas Bimbingan %ndonesia (%PB%)! 1elalui %PB% inilah kelak yang akan berjuang untuk memperolah Payung hukum pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah menjadi jelas arah kegiatannya! *. Semangat luar $#asa untuk melaksanakan
BP di sekolah>ahirnya SK 1enpan Ao! 9381enpan27@7 tentang /ngka Kredit bagi -abatan ,uru dalam lingkungan +epartemen Pendidikan dan Kebudayaan! 1erupakan angin segar pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah! Semangat yang luar biasa untuk melaksanakan ini karena di sana dikatakan =ugas guru adalah mengajar danatau membimbing!C Penafsiran pelaksanaan ini di sekolah dan didukung tenaga atau guru pembimbing yang berasal dari lulusan -urusan Bimbingan dan Penyuluhan atau -urusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (sejak tahun 27@527@?) masih kurang menjadikan pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah tidak jelas! >ebih'lebih lagi dilaksanakan oleh guru'guru yang ditugasi sekolah berasal dari guru yang senior atau mau pensiun guru yang kekurangan jam mata pelajaran untuk memenuhi tuntutan angka kreditnya! Pengakuan legal dengan SK 1enpan tersebut menjadi jauh arahnya terutama untuk pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah! +. Belum a)a aturan ma#n 'ang elas
/pa mengapa untuk apa bagaimana kepada siapa oleh siapa kapan dan di mana pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan dilaksanakan juga belum jelas! Dleh siapa bimbingan dan penyuluhan dilaksanakan di sekolah banyak terjadi diberikan kepada guru'guru senior guru'guru yang mau pensiun guru mata pelajaran yang kurang jam mengajarnya untuk memenuhi tuntutan angka kreditnya! ,uru'guru ini jelas sebagian besar tidak menguasai dan memang tidak dipersiapkan untuk menjadi ,uru Pembimbing! Kesan yang tertangkap di masyarakat terutama orang tua murid Bimbingan Penyuluhan tugasnya menyelesaikan anak yang bermasalah! Sehingga ketika orang tua dipanggil ke sekolah apalagi yang memanggil ,uru Pembimbing orang tua menjadi malu dan dari rumah sudah berpikir ada apa dengan anaknya bermasalah atau mempunyai masalah apakah! +ari segi pengawasan juga belum jelas arah dan pelaksanaan pengawasannya! Selain itu dengan pola yang tidak jelas tersebut mengakibatkan&
2! ,uru BP (sekarang Konselor Sekolah) belum mampu mengoptimalisasikan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan terhadap siswa yang menjadi tanggungjawabnya! #ang terjadi malah guru pembimbing ditugasi mengajarkan salah satu mata pelajaran seperti Bahasa %ndonesia Kesenian dsb!nya! 3! ,uru Pembimbing merangkap pustakawan pengumpul dan pengolah nilai siswa dalam kelas' kelas tertentu serta berfungsi sebagai guru piket dan guru pengganti bagi guru mata pelajaran yang berhalangan hadir! 4! ,uru Pembimbing ditugasi sebagai =polisi sekolahC yang mengurusi dan menghakimi para siswa yang tidak mematuhi peraturan sekolah seperti terlambat masuk tidak memakai pakaian seragam atau baju yang dikeluarkan dari celana atau rok! 5! Kepala Sekolah tidak mampu melakukan pengawasan karena tidak memahami program pelayanan serta belum mampu memfasilitasi kegiatan layanan bimbingan di sekolahnya ?! erjadi persepsi dan pandangan yang keliru dari personil sekolah terhadap tugas dan fungsi guru pembimbing sehingga tidak terjalin kerja sama sebagaimana yang diharapkan dalam organisasi bimbingan dan konseling!Kondisi'kondisi seperti di atas nyaris terjadi pada setiap sekolah di %ndonesia!
$. Lah#rn'a P%la !(
SK 1endikbud Ao! 93?277? sebagai petunjuk pelaksanaan -abatan ;ungsional ,uru dan /ngka Kreditnya terdapat hal'hal yang substansial khususnya yang menyangkut bimbingan dan konseling adalah & 2! %stilah =bimbingan dan penyuluhanC secara resmi diganti menjadi =bimbingan dan konseling!C 3! Pelaksana bimbingan dan konseling di sekolah adalah guru pembimbing yaitu guru yang secara khusus ditugasi untuk itu! +engan demikian bimbingan dan konseling tidak dilaksanakan oleh semua guru atau sembarang guru! 4! ,uru yang diangkat atau ditugasi untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling adalah mereka yang berkemampuan melaksanakan kegiatan tersebut minimum mengikuti penataran bimbingan dan konseling selama 2@9 jam! 5! Kegiatan bimbingan dan konseling dilaksanakan dengan pola yang jelas & a! Pengertian tujuan fungsi prinsip dan asas'asasnya! b! Bidang bimbingan & bimbingan pribadi
sosial
belajar
dan
karir
c!
-enis
layanan
&
layanan
orientasi
informasi
penempatanpenyaluran pembelajaran konseling perorangan bimbingan kelompok dan konseling kelompok!d! Kegiatan pendukung & instrumentasi himpunan data konferensi kasus
kunjungan rumah dan alih tangan kasus! nsur'unsur di atas (nomor 5) membentuk apa yang kemudian disebut =BK Pola'2angkah konkrit diupayakan seperti &2! Pengangkatan guru pembimbing yang berlatar belakang pendidikan bimbingan dan konseling!3! Penataran guru'guru pembimbing tingkat nasional regional dan lokal mulai dilaksanakan!4! Penyususnan pedoman kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah seperti &a! Buku teks bimbingan dan konselingb! Buku panduan pelaksanaan menyeluruh bimbingan dan konseling di sekolahc! Panduan penyusunan program bimbingan dan konselingd! Panduan penilaian hasil layanan bimbingan dan konselinge! Panduan pengelolaan bimbingan dan konseling di sekolah5! Pengembangan instrumen bimbingan dan konseling?! Penyusunan pedoman 1usyawarah ,uru Pembimbing (1,P) +engan SK 1endikbud Ao 93?277? khususnya yang menyangkut bimbingan dan konseling sekarang menjadi jelas & istilah yang digunakan bimbingan dan konseling pelaksananya guru pembimbing atau guru yang sudah mengikuti penataran bimbingan dan konseling selama 2@9 jam kegiatannya dengan BK Pola'2< pelaksanaan kegiatan melalui tahap perencanaan pelaksanaan penilaian analisis penilaian dan tindak lanjut! Pelaksanaan kegiatan bisa di dalam dan luar jam kerja! Peningkatan profesionalisme guru pembimbing melalui 1usyawarah ,uru Pembimbing dan guru pembimbing juga bisa mendapatkan buku teks dan buku panduan!
*. Angga,an Mengena# BK
2! Bimbingan dan Konseling disamakan atau dipisahkan sama sekali dari pendidikan! /da sebagian orang yang berpendapat bahwa bimbingan dan konseling adalah identik dengan pendidikan sehingga sekolah tidak perlu lagi bersusah payah menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling karena dianggap sudah implisit dalam pendidikan itu sendiri! Fukup mantapkan saja pengajaran sebagai pelaksanaan nyata dari pendidikan! 1ereka sama sekali tidak melihat arti penting bimbingan dan konseling di sekolah! Sementara ada juga
yang berpendapat pelayanan bimbingan dan konseling harus benar'benar terpisah dari pendidikan dan pelayanan bimbingan dan konseling harus secara nyata dibedakan dari praktik pendidikan sehari'hari! Galaupun guru dalam melaksanakan pembelajaran siswa dituntut untuk dapat melakukan kegiatan'kegiatan interpersonal dengan para siswanya namun kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak hal yang menyangkut kepentingan siswa yang tidak bisa dan tidak mungkin dapat dilayani sepenuhnya oleh guru di sekolah melalui pelayanan pengajaran semata seperti dalam hal pelayanan dasar (kurikulum bimbingan dan konseling) perencanaan indi*idual pelayanan responsif dan beberapa kegiatan khas Bimbingan dan Konseling lainnya! Begitu pula Bimbingan dan Konseling bukanlah pelayanan eksklusif yang harus terpisah dari pendidikan! Pelayanan bimbingan dan konseling pada dasarnya memiliki derajat dan tujuan yang sama dengan pelayanan pendidikan lainnya (baca& pelayanan pengajaran danatau manajemen) yaitu mengantarkan para siswa untuk memperoleh perkembangan diri yang optimal! Perbedaan terletak dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dimana masing'masing memiliki karakteristik tugas dan fungsi yang khas dan berbeda (2)!
3! 1enyamakan pekerjaan Bimbingan dan Konseling dengan pekerjaan dokter dan psikiater! +alam hal'hal tertentu memang terdapat persamaan antara pekerjaan bimbingan dan konseling dengan pekerjaan dokter dan psikiater yaitu sama'sama menginginkan konselipasien terbebas dari penderitaan yang dialaminya melalui berbagai teknik yang telah teruji sesuai dengan masing'masing bidang pelayanannya baik dalam mengungkap masalah konselipasien mendiagnosis melakukan prognosis atau pun penyembuhannya! Kendati demikian pekerjaan bimbingan dan konseling tidaklah persis sama dengan pekerjaan dokter atau psikiater! +okter dan psikiater bekerja dengan orang sakit sedangkan konselor bekerja dengan orang yang normal (sehat) namun sedang mengalami masalah!Fara penyembuhan yang dilakukan dokter atau psikiater bersifat reseptual dan pemberian obat serta teknis medis lainnya sementara bimbingan dan konseling memberikan cara'cara pemecahan masalah secara konseptual melalui pengubahan orientasi pribadi penguatan mentalpsikis modifikasi perilaku pengubahan lingkungan upaya'upaya perbaikan dengan teknik'teknik khas bimbingan dan konseling!
4! Bimbingan dan Konseling dibatasi pada hanya menangani masalah'masalah yang bersifat insidental! 1emang tidak dipungkiri pekerjaan bimbingan dan konseling salah satunya bertitik tolak dari masalah yang dirasakan siswa khususnya dalam rangka pelayanan responsif tetapi hal ini bukan berarti bimbingan dan konseling dikerjakan secara spontan dan hanya bersifat reaktif atas masalah'masalah yang muncul pada saat itu! Pekerjaan bimbingan dan konseling dilakukan berdasarkan program yang sistematis dan terencana yang di dalamnya mengggambarkan sejumlah pekerjaan bimbingan dan konseling yang bersifat proaktif dan antisipatif baik untuk kepentingan pencegahan pengembangan maupun penyembuhan (pengentasan)
5! Bimbingan dan Konseling dibatasi hanya untuk siswa tertentu saja! Bimbingan dan Konseling tidak hanya diperuntukkan bagi siswa yang bermasalah atau siswa yang memiliki kelebihan tertentu saja namun bimbingan dan konseling harus dapat melayani seluruh siswa (,uidance and Founseling for /ll)! Setiap siswa berhak dan mendapat kesempatan pelayanan yang sama melalui berbagai bentuk pelayanan bimbingan dan konseling yang tersedia!
?! imbingan dan Konseling melayani =orang sakitC danatau =kurangtidak normalC! Sasaran Bimbingan dan Konseling adalah hanya orang'orang normal yang mengalami masalah! 1elalui bantuan psikologis yang diberikan konselor diharapkan orang tersebut dapat terbebaskan dari masalah yang menghinggapinya! -ika seseorang mengalami keabnormalan yang akut tentunya menjadi wewenang psikiater atau dokter untuk penyembuhannya! 1asalahnya tidak sedikit petugas bimbingan dan konseling yang tergesa'gesa dan kurang hati'hati dalam mengambil kesimpulan untuk menyatakan seseorang tidak normal! Pelayanan bantuan pun langsung dihentikan dan dialihtangankan (referal)!
8! Pelayanan Bimbingan dan Konseling berpusat pada keluhan pertama (gejala) saja!
Pada umumnya usaha pemberian bantuan memang diawali dari gejala yang ditemukan atau keluhan awal disampaikan konseli! Aamun seringkali justru konselor mengejar dan mendalami gejala yang ada bukan inti masalah dari gejala yang muncul! 1isalkan menemukan siswa dengan gejala sering tidak masuk kelas pelayanan dan pembicaraan bimbingan dan konseling malah berkutat pada persoalan tidak masuk kelas bukan menggali sesuatu yang lebih dalam dibalik tidak masuk kelasnya!
@! Petugas Bimbingan dan Konseling di sekolah diperankan sebagai =polisi sekolahC! 1asih banyak anggapan bahwa bimbingan dan konseling adalah =polisi sekolahC yang harus menjaga dan mempertahankan tata tertib disiplin dan keamanan di sekolah!idak jarang konselor diserahi tugas mengusut perkelahian ataupun pencurian bahkan diberi wewenang bagi siswa yang bersalah! +engan kekuatan inti bimbingan dan konseling pada pendekatan interpersonal konselor justru harus bertindak dan berperan sebagai sahabat kepercayaan siswa tempat mencurahkan kepentingan apa'apa yang dirasakan dan dipikirkan siswa! Konselor adalah kawan pengiring penunjuk jalan pemberi informasi pembangun kekuatan dan pembina perilaku'perilaku positif yang dikehendaki sehingga siapa pun yang berhubungan dengan bimbingan konseling akan memperoleh suasana sejuk dan memberi harapan!
7! Bimbingan dan Konseling dianggap semata'mata sebagai proses pemberian nasihat! Bimbingan dan konseling bukan hanya bantuan yang berupa pemberian nasihat! Pemberian nasihat hanyalah merupakan sebagian kecil dari upaya'upaya bimbingan dan konseling! Pelayanan bimbingan dan konseling menyangkut seluruh kepentingan klien dalam rangka pengembangan pribadi klien secara optimal!
29! Bimbingan dan konseling bekerja sendiri atau harus bekerja sama dengan ahli atau petugas lain Pelayanan bimbingan dan konseling bukanlah proses yang terisolasi melainkan proses yang sarat dengan unsur'unsur budayasosialdan lingkungan! Dleh karenanya pelayanan bimbingan dan konseling tidak mungkin menyendiri! Konselor perlu bekerja sama dengan orang' orang yang diharapkan dapat membantu penanggulangan masalah yang sedang dihadapi oleh klien! +i sekolah misalnya masalah'masalah yang dihadapi oleh siswa tidak berdiri sendiri!1asalah itu sering kali saling terkait dengan orang tuasiswagurudan piha'pihak lain terkait pula dengan berbagai unsur lingkungan rumah sekolah dan masyarakat sekitarnya! Dleh sebab itu penanggulangannya tidak dapat dilakukan sendiri oleh guru pembimbing saja !+alam hal ini peranan guru mata pelajaran orang tua dan pihak'pihak lain sering kali sangat menentukan! ,uru pembimbing harus pandai menjalin hubungan kerja sama yang saling mengerti dan saling menunjang demi terbantunya siswa yang mengalami masalah itu! +i samping itu guru pembimbing harus pula memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan dapat diadakan untuk kepentingan pemecahan masalah siswa! ,uru mata pelajaran merupakan mitra bagi guru pembimbing khususnya dalam menangani masalah'masalah belajar! Aamun demikian konselor atau guru pembimbing tidak boleh terlalu mengharapkan bantuan ahli atau petugas lain! Sebagai tenaga profesional konselor atau guru pembimbing harus mampu bekerja sendiri tanpa tergantung pada ahli atau petugas lain! +alam menangani masalah siswa guru pembimbing harus harus berani melaksanakan pelayanan seperti =praktik pribadiC artinya pelayanan itu dilaksanakan sendiri tanpa menunggu bantuan orang lain atau tanpa campur tangan ahli lain! Pekerjaan yang profesional justru salah satu cirinya pekerjaan mandiri yang tidak melibatkan campur tangan orang lain atau ahli!
22! Konselor harus aktif sedangkan pihak lain harus pasif
Sesuai dengan asas kegiatan di samping konselor yang bertindak sebagai pusat penggerak bimbingan dan konseling pihak lain pun terutama klienharus secara langsung aktif terlibat dalam proses tersebut!>ebih jauh pihak'pihak lain hendaknya tidak membiarkan konselor bergerak dan berjalan sendiri! +i sekolah guru pembimbing memang harus aktif bersikap =jemput bolaC tidak hanya menunggu didatangi siswa yang meminta layanan kepadanya!Sementara itu personil sekolah yang lain hendaknya membantu kelancaran usaha pelayanan itu! Pada dasarnya pelayanan bimbingan dan konseling adalah usaha bersama yang beban kegiatannya tidak semata'mata ditimpakan hanya kepada konselor saja! -ika kegiatan yang pada dasarnya bersifat usaha bersama itu hanya dilakukan oleh satu pihak saja dalam hal ini konselor maka hasilnya akan kurang mantap tersendat'sendat atau bahkan tidak berjalan sama sekali!
23! 1enganggap pekerjaan bimbingan dan konseling dapat dilakukan oleh siapa saja Benarkah pekerjaan bimbingan konseling dapat dilakukan oleh siapa saja0 -awabannya bisa saja =benarC dan bisa pula =tidakC! -awaban CbenarC jika bimbingan dan konseling dianggap sebagai pekerjaan yang mudah dan dapat dilakukan secara amatiran belaka! Sedangkan jawaban CtidakC jika bimbingan dan konseling itu dilaksanakan berdasarkan prinsip'prinsip keilmuan dan teknologi (yaitu mengikuti filosopi tujuan metode dan asas'asas tertentu) dengan kata lain dilaksanakan secara profesional! Salah satu ciri keprofesionalan bimbingan dan konseling adalah bahwa pelayanan itu harus dilakukan oleh orang'orang yang ahli dalam bidang bimbingan dan konseling! Keahliannya itu diperoleh melalui pendidikan dan latihan yang cukup lama di Perguruan inggi!
24! 1enyamaratakan cara pemecahan masalah bagi semua klien Fara apapun yang akan dipakai untuk mengatasi masalah haruslah disesuaikan dengan pribadi klien dan berbagai hal yang terkait dengannya!idak ada suatu cara pun yang ampuh untuk semua klien dan semua masalah! Bahkan sering kali terjadi untuk masalah yang sama pun cara yang dipakai perlu dibedakan! 1asalah yang tampaknya =samaC setelah dikaji secara mendalam mungkin ternyata hakekatnya berbeda sehingga diperlukan cara yang berbeda untuk mengatasinya! Pada dasarnya!pemakaian sesuatu cara bergantung pada pribadi klien jenis dan
sifat masalah tujuan yang ingin dicapai kemampuan petugas bimbingan dan konseling dan sarana yang tersedia!
25! 1emusatkan usaha Bimbingan dan Konseling hanya pada penggunaan instrumentasi Perlengkapan dan sarana utama yang pasti dan dan dapat dikembangkan pada diri konselor adalah =mulutC dan keterampilan pribadi! +engan kata lain ada dan digunakannya instrumen (tes!in*entoriangket dan dan sebagainya itu) hanyalah sekedar pembantu! Ketidaan alat'alat itu tidak boleh mengganggu menghambat atau bahkan melumpuhkan sama sekali usaha pelayanan bimbingan dan konseling!Dleh sebab itu konselor hendaklah tidak menjadikan ketiadaan instrumen seperti itu sebagai alasan atau dalih untuk mengurangi apa lagi tidak melaksanakan layanan bimbingan dan konseling sama sekali!ugas bimbingan dan konseling yang baik akan selalu menggunakan apa yang dimiliki secara optimal sambil terus berusaha mengembangkan sarana'sarana penunjang yang diperlukan
2?! 1enganggap hasil pekerjaan Bimbingan dan Konseling harus segera terlihat! +isadari bahwa semua orang menghendaki agar masalah yang dihadapi klien dapat diatasi sesegera mungkin dan hasilnya pun dapat segera dilihat! Aamun harapan itu sering kali tidak terkabul lebih'lebih kalau yang dimaksud dengan =cepatC itu adalah dalam hitungan detik atau jam! :asil bimbingan dan konseling tidaklah seperti makan sambal begitu masuk ke mulut akan terasa pedasnya! :asil bimbingan dan konseling mungkin saja baru dirasakan beberapa hari kemudian atau bahkan beberapa tahun kemuadian!! 1isalkan siswa yang mengkonsultasikan tentang cita'citanya untuk menjadi seorang dokter mungkin manfaat dari hasil konsultasi akan dirasakannya justru pada saat setelah dia menjadi seorang dokter!
+. Karakter BK 'a#tu se,ert#-
BK ( Bimbingan dan Konseling ) merupakan suatu wadah untuk menyelesaikan masalah serorang atau kelompok sampai masalah tersebut memang betul'betul untuk dapat di membantu menyelesaikan masalah anda dan kerahasian kami jaga 299H karena dalam BK terdapat /IaI – aIaI yang harus di patuhi oleh setiap guru BK seorang guru BK dan pendukung bonek smagat
dan kami menyediakan a! Konseling ialah berhubungan dengan usaha untuk mempengaruhi perubahan sebagian besar dari tingkah laku klien secara sukarela! 1aksud dari konseling ialah menyajikan kondisi yang dapat memperlancar dan mempermudah perubahan sukarela itu! . Klien atau konseli mempunyai batas gerak sesuai dengan tujuan konseling secara khusus ditetapkan bersama oleh konselor dan klien pada waktu permulaan proses konseling itu! . Konidisi yang memperlancar perubahan tingkah laku itu diselenggarakan melalui wawancara! . Suasana mendengarkan terjadi dalam konseling tetapi tidak semua proses konseling itu terdiri dari mendengarkan itu saja . !Konselor memahami klien . !Konseling diselenggarakan dalam keadaan pribadi dan hasilnya dirahasiakan . !Klien mempunyai masalah'masalah psikologis dan konselor memiliki keterampilan atau keahlian di dalam membantu memecahkan masalah'masalah
. Ke/ermatan BK 'a#tu-
Kecermatan BK ( Bimbingan Konseling ) 1enyangkut Ketepatan 1enguunakan >ayanan Ketepatan menggunakan Strategi dalam penyelesaian masalahkeberhasilan mencapai suatu tujuan dalam konseling dan yang paling penting Kecermatan Konselor dalam Berikap Bekerja Bertanggungjawab dan saat menyelesaikan masalah konseli! Sebab pekerjaan konselor sangatlah banyak dan di butuhkan kecermatan yang sangat tepat dalam menyelesaikan semua masalah yang sedang dihadapi oleh konselor!
0. Ke$enaran atau Kea$sahan BK 'a#tu-
Kebenaran atau Keabsahan BK sesuai dengan keberadaan konselor dalam system pendidikan nasional dinyatakan sebagai salah satu kualifikasi pendidik sejajar dengan kualifikasi guru dosen pamong belajar tutor widyaswara fasilitator dan instruktur ( Ao! 39 ahun 3994 Pasal 2 ayat 8)! Kesejajaran posisi ini berarti bahwa tenaga pendidik itu mmeiliki keunikan konteks tugas dan ekspektasi kinerja yang tidak persis sama dengan guru! :al ini mengandung implikasi bahwa untuk masing'masing kualifikasi pendidik termasuk konselor perlu
disusun
standar
kualifikasi
akademik
dan
kompetensi!
+engan
demikian
mempertimbangkan berbagai kenyataan serta pemikiran yang telah dikaji bias ditegaskan bahwa pelayanan ahli bimbingan dan konseling yang diampu oleh konselor berada dalam konteks tugas pelayanan yang bertujuan memandirikan indi*idu! -uga telah di legalitas Eksistensi dalam Ao 393994 Pasal 2 (8) dan KEPE6/G/A/A PP 27399?! -adi dapat disimpulkan bahwa BK (Bimbingan Konseling) telah diakaui Kebenarannya dan Keabsahannya oleh Pemerintah untuk dapat menjadi suatu Profesi dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan!
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN
-adi menurut kesimpulan diatas yaitu tentang Epistemologis BK ( Bimbingan Konseling ) dimana pengetian Epistemologis sendiri yaitu merupakan penafsiran terhadap teks yang dibangun berdasarkan teori epistema! Epistema "bahasa #unani Kunonya epist$m$ atau bahasa %nggerisnya epistemic" adalah teori pengetahuan tentang& (a) asal'usul (b) anggapan (c) karakter (d) rentang dan (e) kecermatan kebenaran atau keabsahan pengetahuan dan Epistomologi atau eori Pengetahuan berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan pengandaian'pengandaian dasar'dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia! Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode diantaranya metode induktif metode deduktif metode positi*isme metode kontemplatis dan metode dialektis dan Epistemologi atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan ilmu pengetahuan pengandaian'pengandaian dasar'dasarnya serta pertanggung'jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki! Pengetahuan yang diperoleh manusia melalui akal indera dan lain' lain mempunyai metode tersendiri dalam teori ilmu pengetahuan diantaranya metode induktif metode deduktif metode positi*isme metode kontemplatif dan metode dialektis! +engan
kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini ,regory Bateson menilai kemajuan ini cenderung memperbudak manusia akibat dari kesalahan epistemologi barat dan ini harus diluruskan! 1aka sudah di jelaskan diatas tentang epistemologis BK muali /sal'usul /nggapan Karakter Kecermatan dan Keabsahan atau Kebenaran BK dalam bidang profesi!
B. SARAN
/dapun beberapa Saran yang kami berikan bagi anda pembaca yaitu & 2! -ika mempelajari sesuatu kalian harus mengerti seluk – beluk asal –usul dari apa yang kalian pelajari! 3! ntuk mahasiswa BK dapat memahami epistemologis BK secara utuh dan akurat 4! 1empelajari epistemologis dari suatu ilmu dapat mendorong anda untuk lebih bersemangat lagi dalam mempelajari ilmu tersebut!