BAB II PEMBAHASAN
2.1 2.1
Desk Deskri rips psii Barb Barbit itur urat at
Barbitu Barbiturat rat selama selama bebera beberapa pa saat telah telah diguna digunakan kan secara secara ekstens ekstensif if sebaga sebagaii hipnot hipnotik ik dan sedatif sedatif.. Namun Namun sekaran sekarang g kecual kecualii untuk untuk beberap beberapaa penggunaan yang spesifik, barbiturat telah banyak digantikan dengan benzodiazepine yang lebih aman, a man, pengecualian fenobarbital, yang memiliki anti konvulsi yang masih banyak digunakan. Secara kimia, barbiturat merupakan derivat asam barbiturat. Asam barbiturat
(2,,!trioksoheksahidropirimidin"
merupakan
hasil
reaksi
kondensasi antara ureum dengan asam malonat. Susunan Saraf #usat efek utama barbiturat ialah depresi SS#. Semua tingkat depresi dapat dicapai, mulaidari sedasi, hipnosis, koma sampai dengan kematian. $fek antianseitas barbiturat berhubungan dengan tingkat tingkat sedasi yang dihasilkan. $fek $fek hipnot hipnotik ik barbit barbitura uratt dapat dapat dicapai dicapai dalam dalam %aktu %aktu 2&!'& 2&!'& menit menit dengan dengan dosis hipnotik. idurnya idurnya menyerupai menyerupai tidur fisiologis, tidak disertai disertai mimpi mimpi yang yang mengga menggangg nggu. u. $fek $fek anastes anastesii umumn umumnya ya diperli diperlihat hatkan kan oleh oleh golongan tiobarbital dan beberapa oksibarbital untuk anastesi umum. )ntuk efek antikonvul antikonvulsi si umumnya umumnya diberikan diberikan oleh berbiturat yang mengandun mengandung g substitusi *!fenil misalnya fenobarbital. +ebih dari 2&&& barbiturat dikembangkan, tetapi hanya 2barbiturat yang dipasarkan. Barbiturat diklasifikasikan ke dalam masa ker-a pan-ang, sedang, singkat, dan sangat singkat. ang termasuk ke dalam kelompok masa ker-a pan-ang pan-ang adalah fenobarbital fenobarbital , mefobarbital mefobarbital,, dan metabirtal yang dipakai dipakai untuk mengendalikan mengendalikan ke-ang pada penderita penderita epilepsi. epilepsi. Barbiturat Barbiturat dengan masa ker-a sedang, natrium tiopental, dipakai untuk anestesi umum. Barbiturat dengan masa ker-a singkat , sekobarbital, pentobarbital, dipaka dipakaii untuk untuk menimb menimbulk ulkan an tidur tidur bagi bagi mereka mereka yang yang sulit sulit untuk untuk tidur tidur.. 3
Barbiturat Barbiturat dengan dengan masa ker-a sedang, anobarbital anobarbital,, aprobarbital aprobarbital,, berguna berguna untuk mempertahankan tidur dalam %aktu pan-ang. Barbiturat harus dibatasi penggunaannya hanya untuk -angka %aktu pendek (2 minggu atau kurang" kurang" karena ada banyak efek sampingnya. 2.2 2.2
Jeni Jeniss-je jeni niss Bar Barbi bitu tura ratt
Adapun rumus beberapa turunan asam barbiturat, antara lain /
Substituen pada Nama
B0
1
1 2
!
$til
etil
,3
!
$til
fenil
252,25
!
$til
n!butil
22,2
!
$til
!metil butil 22,26
!
Alil
alil
2&,2
!
Alil
isopropil
2&,25
0etil
$til
etil
3,22
0etil
$til
fenil
2',2
Barbital, veronal
4enobarbital, luminal
Butetal, soneril
#entobarbital, nembutal Allobarbital, alurat
Aprobarbital, alurat
0etarbital, gemonil
0efobarbital prominal
#enggolongan barbiturat disesuaikan dengan lama ker-anya, yaitu/
4
a" Barb Barbit itur urat at ker ker-a -a pan pan-an -ang g 7ontohnya/ 4enobarbital digunakan dalam pengobatan ke-ang b" Barbiturat ker-a singkat 7ontohnya/ #entobarbital, Sekobarbital, dan Amobarbital yang efektif sebagai sedatif dan hipnotik c" Barbit Barbiturat urat ker-a ker-a sangat sangat singka singkatt 7ont 7ontoh ohny nya/ a/ iope iopenta ntal, l, yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k indu induks ksii intr intrav aven enaa anestesia. 2.3
Mekanisme ke kerja
Barbiturat Barbiturat terutama terutama beker-a pada reseptor reseptor 8ABA dimana dimana barbiturat barbiturat akan menyebabkan hambatan pada reseptor 8ABA pada sistem saraf pusat, barbiturat menekan sistem aktivasi retikuler, suatu -aringan polisinap komplek dari saraf dan pusat regulasi, yang beberapa terletak dibatang otak yang mampu mengontrol beberapa fungsi vital termasuk kesadaran. #ada konsentrasi klinis, barbiturat secara khusus lebih berpengaruh pada sinaps saraf saraf dari dari pada pada akson. akson. Barbit Barbiturat urat meneka menekan n transm transmisi isi neurot neurotran ransmi smitter tter inhibitor seperti asam gamma aminobutirik (8ABA". 0ekanisme spesifik diantaranya dengan pelepasan transmitter (presinap" dan interaksi selektif dengan reseptor (postsinap". 2.4
armak armak!"i !"ina namik mik "an "an ar armak mak!ki !kine netik tik Barbit Barbitura uratt
2.4.1 2.4.1 armak!" armak!"inami inamik k
#ada #ada banyak banyak pasien pasien dapat dapat ter-adi ter-adi reaksi reaksi parado paradoksal ksal (kegel (kegelisah isahan, an, keadaan emosional" setelah pemberian barbiturat (terutama pada pasien usia lan-ut,dan lan-ut,dan anak!anak".Be anak!anak".Berla%ana rla%anan n dengan dengan golongan golongan benzodiazepi benzodiazepin, n, lebar teraupetik pada barbiturat sempit. Seringkali ter-adi kelebihan dosis, secara tidak senga-a maupun dengan niat bunuh diri, dengan efek anestesia dan kelumpuhan pusat pernapasan dan peredaran darah. Selain Selain itu, itu, ada sifat sifat negatif negatif lainny lainnyaa yaitu yaitu pemben pembentuk tukan an toleran toleransi si deng dengan an
cepa cepatt
seba sebaga gaii
akib akibat at
dibe diberi rika kan n
dosi dosiss
yang ang
ting tinggi gi.B .Bah ahay ayaa
5
ketergantungan pada barbiturat -elas lebih besar dari benzodiazepin. 4aktor yang menun-ang menun-ang ketergantun ketergantungan gan ini adalah efek euforia euforia yang dapat timbul timbul pada sebagian kasus (penyalahgunaan, ketagihan".
a. #ada SS# Barbit Barbitura uratt berker berker-a -a pada pada seluru seluruh h SS#, SS#, %alaup %alaupun un pada pada setiap setiap
tempat tidak sama kuatnya. 9osis nonanastesi terutama te rutama menekan respon pasca sinap. #enghambatan hanya ter-adi pada sinaps 8ABA!nergik. :alaupun demikian efek yang ter-adi mungkin tidak semuanya melalui 8ABA sebagai mediator. Barbiturat Barbiturat memperlihatk memperlihatkan an beberapa beberapa efek yang berbeda berbeda pada eksitasi dan inhibisi transmisi sinaptik. ;apasitas berbiturat membantu ker-a 8ABA sebagian menyerupai ker-a benzodiazepine, namun pada dosis yang lebih tinggi dapat bersifat sebagai agonis 8ABA!nergik, sehingga pada dosis tinggi barbiturat dapat menimbulkan depresi SS# yang berat. b.
#ada susunan saraf perifer
Barb Barbit itur urat at secara secara selek selekti tiff mene meneka kan n transm transmisi isi gang gangli lion on oton otonom om dan dan mereduksi eksitasi nikotinik oleh esterkolin. $fek ini terlihat dengan turunya tekanan darah setelah pemberian oksibarbital <= dan pada intoksikasi berat.
c. #ada pernafasan
Barbiturat Barbiturat menyebabkan menyebabkan depresi depresi nafas yang sebanding sebanding dengan dengan besarnya dosis. #emberian barbiturat dosis sedatif se datif hampir tidak berpengaruh terhadap pernafasan, sedangkan dosis hipnotik menyebabkan pengurangan frekuensi nafas. #ernafasan dapat terganggu karena / (" pengaruh langsung barbiturat terhadap pusat nafas> (2" hiperefleksi N.vagus, yang bisa menyebabka menyebabkan n batuk, batuk, bersin, bersin, cegukan, cegukan, dan laringospasm laringospasmee pada anastesi <=. <=. #ada #ada intoks intoksika ikasi si barbit barbiturat urat,, kepekaa kepekaan n sel pengat pengatur ur nafas nafas pada pada medulla medulla oblong oblongata ata terhad terhadap ap 7?2 berkur berkurang ang sehing sehingga ga ventila ventilasi si paru paru berkur berkurang ang..
6
;eadaan ini menyebabkan pengeluaran 7? 2 dan pemasukan ? 2 berkurang, sehingga ter-adilah hipoksia.
d. #ada Sistem ;ardiovaskular
Barbiturat dosis hipnotik tidak memberikan efek yang nyata pada system kardiovaskular. 4rekuensi nadi dan tensi sedikit menurun akibat sedasi yang ditimbulkan oleh berbiturat. #emberian barbiturat dosis terapi secara <= dengan cepat dapat menyebabkan tekanan darah turun secara mendadak. $fek kardiovaskular pada intoksikasi barbiturat sebagian besar disebabkan oleh hipoksia sekunder akibat depresi nafas. Selain itu pada dosis tinggi dapat menyebabkan menyebabkan depresi pusat vasomotor vasomotor diikuti diikuti vasodilatasi vasodilatasi perifer sehingga
ter-adi
hipotensi.
e. #ada Saluran 7erna
?ksibarbitu ?ksibarbiturat rat cenderung cenderung menurunka menurunkan n tonus otot usus dan kontraksiny kontraksinya. a. #usat ker-anya sebagian diperifer dan sebagian dipusat bergantung pada dosis. 9osis hipnotik tidak memperpan-ang %aktu pengosongan lambung dan ge-ala muntah, diare dapat dihilangkan oleh dosis sedasi barbiturat.
f. #ada @ati
Barbiturat
menaikan
reti retiku kulo loen endo dopl plas asmi mik k
kadar
hati hati..
enzim,
protein
enzi enzim m
ini ini
dan
lemak
mena menaik ikan an
pada
kece kecepa pata tan n
metabo metabolism lismee beberap beberapaa obat obat dan zat endoge endogen n termasuk termasuk hormon hormonee stroid, stroid, garam empedu, vitamin ; dan 9.
g. #ada 8in-al
Barbiturat tidak berefek buruk pada gin-al yang sehat. ?liguri dan anuria
7
dapat ter-adi pada keracunan akut barbiturat terutama akibat hipotensi yang nyata.
2.4.2 armak!kinetik
Barbiturat secara oral diabsorpsi cepat dan sempurna dari lambung dan usus halus kedalam darah. Secara <= barbiturat digunakan untuk mengatasi status epilep epilepsi si dan mengin menginduk duksi si serta serta mempert mempertaha ahanka nkan n anastes anastesii umum. umum. Barbit Barbitura uratt didistribusi secara luas dan dapat mele%ati plasenta, ikatan dengan protein plasma sesuai dengan kelarutan dalam lemak> tiopental yang terbesar.
Barbiturat Barbiturat yang mudah mudah larut dalam lemak, lemak, misalnya misalnya tiopental tiopental dan metoheksital metoheksital,, setelah pemberian secara <=, <=, akan ditimbun ditimbun di -aringan -aringan lemak dan otot. @al ini akan menyebabkan kadarnya dalam plasma dan otak turun dengan cepat. Barbiturat yang kurang lipofilik, misalnya aprobarbital dan fenobarbital, dimetabolism dimetabolismee hampir sempurna sempurna didalam didalam hati sebelum diekskresi diekskresi di gin-al. gin-al. #ada kebanyakan kasus, perubahan pada fungsi gin-al tidak mempengaruhi eliminasi obat. 4enobarbital 4enobarbital diekskresi diekskresi ke dalam urine dalam bentuk tidak berubah berubah sampai -umlah tertentu (2&!5& " pada manusia.
4aktor 4aktor yang mempengaru mempengaruhi hi biodisposi biodisposisi si hipnotik hipnotik dan sedatif dapat dipengaruhi oleh berbagai hal terutama perubahan pada fungsi hati sebagai akibat dari penyakit, usia tua yang mengakibatkan penurunan kecepatan pembersihan obat obat yang yang dime dimeta tabo bolis lisme me yang yang ter-a ter-adi di hampir hampir pada pada semua semua obat obat golo golong ngan an barbiturat.
2.# In"ikasi
#enggunaan barbiturat sebagai hipnotik sedatif telah menurun secara nyata karena efek terhadap SS# kurang spesifik yang telah banyak digantikan oleh
8
golongan benzodiazepine. #enggunaan pada anastesi masih banyak obat golongan barbiturat yang digunakan, umumnya umumnya tiopental dan fenobarbital.
a". . 2.
9i ?perasi
5.
gunakan yang
untuk singkat
Sedasi
induksi (reposisi pada
pada fraktur,
iopental
anestesi insisi,
analgesik
-ahit
umum. luka". regional
. 0engatasi ke-ang!ke-ang pada eklamsia, epilepsi, dan tetanus
b". .
)ntuk
2.
Sebagai
menghilangkan antikonvulsi
(pada
4enobarbital ansietas epilepsi"
5. )ntuk sedatif dan hipnotik
2.$ %!ntra In"ikasi
Barbiturat tidak boleh diberikan pada penderita alergi barbiturat, penyakit hati hati atau atau gingin-al al,, hipo hipoks ksia ia,, peny penyak akit it #ark #arkin inso son. n. Barb Barbitu iturat rat -uga -uga tidak tidak bole boleh h dibe diberik rikan an pada pada pend pender erita ita psik psikon oneu euro rotik tik terte tertent ntu, u, karen karenaa dapa dapatt menam menamba bah h kebingungan di malam hari yang ter-adi pada penderita usia lan-ut. 2.& D!sis
9osis yang biasanya biasanya diberikan diberikan berkisar berkisar antara 5!* mgkg. mgkg. )ntuk menghindarkan efek negatif dari tiopental tadi sering diberikan dosis kecil dulu *&!6* mg sambil menunggu reaksi pasien.
2.' E(ek Sampin) a. Han)! an)!*e *err+ 8e-ala ini merupakan residu depresi SS# setelah efek hipnotik
berakhir. 9apat ter-adi beberapa hari setelah pemberian obat dihentikan. $fek residu mungkin berupa vertigo, mual, atau diare. ;adang kadang
9
timb timbul ul kela kelain inan an emos emosio ional nal dan dan fobi fobiaa dapa dapatt berta bertamb mbah ah berat berat.1 .1as asaa mengan mengantuk tuk yang yang tersisa tersisa yang yang mengak mengakiba ibatka tkan n kerusa kerusakan kan %aktu %aktu reaksi reaksi.. @ipnotik dengan masa ker-a sedang dan pan-ang seringkali menimbulkan hangover. @ati membiotransformasi obat!obat ini men-adi metabolik aktif yang menetap dalam tubuh sehingga menimbulkan rasa ras a mengantuk b. Ek Eksi sita tasi si par para" a"!k !ksa sa,+ ,+ #ada beberapa individu, pemakaian ulang barbiturat
(teruta (terutama ma fenobe fenoberbi rbital tal dan N!desm N!desmetil etil barbitu barbiturat" rat" lebih lebih menimb menimbulk ulkan an eksitasi dari pada depresi. idiosinkrasi ini relative umum ter-adi diantara penderita usia lan-ut dan lemah. . asa n/ n/eri+ Barbiturat sesekali menimbulkan mialgia, neuralgia, artalgia,
terutam terutamaa pada pada pender penderita ita psikone psikoneuro urotik tik yang yang mender menderita ita insomn insomnia. ia. Bila Bila diberikan dalam keadaan nyeri, dapat menyebabkan gelisah, eksitasi, dan bahkan delirium. ". A,er)i+ 1eaksi alergi terutama ter-adi pada individu alergik. Segala bentuk
hipe hiperse rsens nsiti itivi vita tass dapa dapatt timbu timbul, l, terut terutam amaa derm dermato atosis sis.. Caran Carang g ter-a ter-adi di dermatosis eksfoliativa yang berakhir fatal pada penggunaan fenobarbital, kadang!kadang disertai demam, delirium dan kerusakan degeneratif hati. e.
pemberian melalui <.=, hal hal ini dapat diatasi dengan pemberian heparin dan dilakukan blok regional simpatis. (.
eaksi !bat+ ;ombinasi barbiturat dengan depresan SS# lain misal etanol
akan meningkatkan efek depresinya> Antihistamin, isoniasid, metilfenidat, dan penghambat 0A? -uga dapat menaikkan efek depresi barbiturat. ). Depr Depreesi /an) /an) ber, ber,eb ebi0 i0an an / pemak pemakai aian an hipn hipnot otik ik dalam dalam %akt %aktu u dapat dapat
menyebabkan depresi yang ditandai dengan keletihan, mengantuk, kurang konsentrasi, kebingungan, dan depresi psikologis. 0. EM eb eb!un"+ 1$0 1ebound yang mengakibatkan mimpi -elas dan
mimpi buruk seringkali ter-adi setelah memakai hipnotik dalam -angka %aktu lama dan kemudian tiba!tiba tiba!tiba berhenti. berhenti. etapi etapi ini -uga dapat ter-adi setelah hanya memakai satu dosis hipnotik
10
i.
%eter ter)antu antun) n)a an / ketergantu ketergantungan ngan adalah akibat penggunaan penggunaan hipnotik hipnotik
yang ang
kron kronis is..
9apa 9apatt
timb timbul ul kete keterg rgan antu tung ngan an fisi fisik k
dan dan
psik psikol olog ogis is..
;etergantungan fisik tampak pada ge-ala!ge-ala putus obat yang khas -ika obat dihentikan setelah pemakaian -angka pan-ang. 8e-ala!ge-ala dapat berupa kedutan!kedutan otot dan tremor, pusing. 8e-ala!ge-ala putus obat dapat dimulai dalam %aktu 2 -am dan dapat berlangsung selama beberapa hari.
j.
yang lebih tinggi dari !,eransi !,eransi > toleransi timbul ketika diperlukan dosis yang %aktu ke %aktu untuk mencapai efek yang diinginkan. erutama karena meningkatnya metabolisme obat oleh enzim!enzim hati. Barbiturat adalah suatu kelompok obat yang dapat menyebabkan toleransi setelah pemakaian -angka %aktu yang lama. oleransi oleransi bersifat reversible -ika obat dihentikan.
k. Depr Depres esii pern perna( a(as asan an / sedatif!hipnotik dosis tinggi dapat menekan pusat
pernapasan pada medula ,.
eak eaksi si 0ipe 0ipers rsen ensi si(i (ita tass / ruam ruam kuli kulitt dan dan urti urtika kari riaa dapa dapatt timb timbul ul pada pada
pemakaian barbiturat. 1eaksi seperti ini -arang ter-adi
2. %eraunan !bat int!ksikasi
2..1 Int!ksikasi
11
8e-ala simtomatik keracunan barbiturat ditun-ukan terutama terhadap SS# dan kardiovaskular. #ada keracunan berat, reflek dalam mungkin tetap ada selama beberapa %aktu setelah penderita koma. 8e-ala babinzki sering kali positif. #upil mata mata mungki mungkin n kontra kontraksi ksi dan bereak bereaksi si terhada terhadap p cahaya cahaya,, tapi tapi pada pada tahap tahap akhir akhir keracunan mungkin dapat ter-adi dilatasi. 8e-ala intoksikasi akut yang bahaya ialah depresi pernafasan berat, tekanan darah turun rendah sekali, oligiuria dan anuria.
2..2 Pen)!batan Int!ksikasi
simtomatik
suportif
yang
umum.
9alamnya koma dan ventilasi yang memadai adalah yang pertama dinilai. Bila kerac keracun unan an ter-a ter-adi di D 2 -am se-ak se-ak maka makan n obat obat,, tind tindak akan an cuci cuci lamb lambun ung g dan dan memuntahkan memuntahkan obat perlu dipertimbangkan dipertimbangkan,, sebab barbiturat barbiturat dapat mengurangi mengurangi motilitas saluran cerna. indakan cuci lambung serta memuntahkan obat perlu dilakukan dilakukan hanya setelah tindakan tindakan untuk untuk menghindari menghindari aspirasi dilakukan. dilakukan. Setelah cuci cuci lambu lambung ng,, karb karbon on akti aktiff dan dan suat suatu u penc pencah ahar ar (sarb (sarbito itol" l" haru haruss dibe diberi rika kan. n. #embe emberi rian an
dosis osis
ulan ulang g
karb arbon
(set (setel elah ah
terd terden enga garr
bisin ising g
usus usus""
dapat apat
memp mempers ersin ingk gkat at %akt %aktu u paru paruh h feno fenoba barb rbit ital. al. #eng #enguk ukur uran an fung fungsi si nafas nafas perl perlu u dilakukan sedini mungkin. #co 2 dan ?2 perlu dimonitor, dan pernafasan buatan harus dimulai bila diindikasikan.
#ada keracunan keracunan barbiturat barbiturat akut yang berat, syok merupakan merupakan ancaman utama. Sering kali penderita dikirim ke rumah sakit dalam keadaan hipotensi berat atau syok, dan dehidrasi yang berat pula. @al ini segara diatasi, bila perlu tekanan darah dapat ditun-ang dengan dopamine dopamine
2..3 Interaksi 5bat
12
aditif aditif.. $fek $fek aditif aditif yang yang -elas -elas dapat dapat diramal diramalkan kan dengan dengan penggu penggunaa naan n minuma minuman n beralkohol, analgesik narkotik, antikonvulsi, fenotiazin dan obat!obat anti depresan golongan trisiklik
8ambar. Barbiturat #entobarbital
Barbiturat #entobarbital(Nembutal" %!ntra in"ikasi Interaksi 9epresi 9epresi pernafa pernafasan, san, penyak penyakit it Alk Alkohol ohol,,
hati yang berat
lain lainny nya, a,
seda sedati tif! f!hi hip pnoti notik k anti antiko koag agul ulen en
oral oral,,
glukokorti glukokortikoid koid,, anti depresan depresan trisiklik, Euinidin
armak!kinetik Absorpsi / #? /3& diabsorpsi
armak!"inamik #?/ mula/&!2& menit,
perlahan!lahan
#/ 5&!'& menit
9istribusi / ## 5*!*
+/ 5!' -am
0etabolisme / t2! -am(tahap
<0 / mula / *!'& menit
pertama,
+ / 5!' -am
5&!*&
-am
(tahap
kedua"
<= / mula / segera,
$liminasi/ urin sebagai metabolit
# / 2!* menit + / * menit sampai -am
E(ek eraupetik )ntu )ntuk k meng mengob obati ati
inso insomn mnia ia,,
13
sedasi, medikasi pra!bedah
E(ek sampin) +etih, mengantuk, hang over, pusing,
eaksi /an) meru)ikan 9epresi pernafasan,
mual, muntah , diare
ketergantungan obat, dan toleransi
2 / %aktu paruh> # / %eteran)an / #o/ #er oral> ## / pengikatan pada protein, t 2
%aktu mencapai kadar puncak> + / lama ker-a> <0 / intramuskular> <= / intravena
8ambar .2 .2 Cenis ?bat ?bat Barbiturat
14
15