BAB II KEGIATAN KEGIATAN PKPA DAN PEMBAHASAN PEMBAHA SAN
2.1 PROFIL PRO FIL PT. MEPROFARM MEPROFARM 2.1.1 Sejarah dan Perkembanan Per!"ahaan PT. Meprofarm didirikan pada tanggal 4 Agustus 1973 dengan SK dari Dirjend armasi! Dep. Kes. "# $o. 773%D%SK%PA&%73 'ang (erlokasi di jalan )atta $o. 7 &andung. Saat itu! PT. Meprofarm merupakan perusa*aan keluarga. +ima +ima ta*u ta*un n kemu kemudi dian an!! pada pada ta*u ta*un n 197, 197, PT. PT. Mepr Meprof ofarm arm (ere (erenn-an anaa untu untuk k (erpinda* lokasi pa(rik ke jalan itarum 1/ &andung. PT. Meprofarm segera mengurus surat i0in peminda*an dan surat i0in terse(ut diperole* melalui SK MenKes "# $o. 193%AA%SK%PA&%79. Pada ta*un 19,4 PT. Meprofarm kem(ali mengajukan i0in peminda*an lokasi pa(rik dari jalan itarum 1/ &andung ke jalan Soekarno2)atta 7,9 &andung. &erdasarkan surat $o. 34%Kanil%PM2 1%##%19,4 'ang (erisi persetujuan dari Kan5il 6aa &arat dan persetujuan dari Dirjen jend
Pengaasan san
(at
dan
Makanan
6ak 6akarta
melal elalu ui
surat
no.
87 87%A %AA% A%### ###%1 %19, 9,4! 4! PT. PT. Mepro Meprofa farm rm se-ara se-ara resmi resmi (erp (erpin inda da* * loka lokasi si ke jalan jalan Soekar Soekarno no )atta )atta 7,9 &andun &andung. g. Pada Pada (ulan (ulan 6uni 6uni 199! 199! (angun (angunan! an! sarana! sarana! dan fasilitas untuk produksi o(at jadi selesai di(angun! pa(rik pun siap (eroperasi. Pada tanggal 81 Desem(er 199 PT. Meprofarm mendapatkan i0in tentang usa*a industri armasi (erdasarkan keputusan dari Menteri "epu(lik #ndonesia! dengan surat keputusan keputusan $o. P.1.1 P.1.1.8. .8.3319 3319!! (eserta sertifikat P&. Sejak ta*un 87 87 PT. PT. Mepr Meprof ofarm arm (er* (er*asi asill memp memper erole ole* * serti sertifik fikat at #S #S 91 91 meng mengen enai ai manajemen mutu dan #S 141 mengenai manajemen manaje men lingkungan. PT. PT. Meprof Meprofarm arm memilik memilikii empat empat gedung gedung produk produksi! si! antara antara lain gedung gedung MP" #! MP" ##! &etalaktam! dan Sefalosporin. :edung pertama mulai di(angun di(angun pada ta*un 8,! (iasa dise(ut dise(ut ;MP" ;MP" #< atau ;MP" =TAMA<. =TAMA<. :edung MP" # digunakan untuk kegiatan produksi sediaan2sediaan kering. Pada gedung MP" ## diproduksi sediaan -air oral! semisolid! dan injeksi.
4
2.1.2 #$"$ PT. Me%r&'arm >isi dari PT. Meprofarm 'aitu menjadi se(ua* perusa*aan farmasi 'ang terkemuka 'ang memfokuskan diri pada peningkatan (erkesinam(ungan dalam meng*asilkan produk2produk 'ang (ermutu tinggi untuk meningkatkan kualitas *idup manusia dan (ersamaan itu juga mengoptimalkan nilai2nilai stake*olders.
2.1.( M$"$ PT. Me%r&'arm =ntuk =ntuk men-apa men-apaii ?isi ?isi terse( terse(ut ut PT. PT. Meprof Meprofarm arm mempun mempun'a 'aii komitm komitmen en se(agai (erikut @ 1. Selalu mematu*i standar2standar P& terkini 8. Mengem(angkan kapa(ilitas sum(er da'a manusian'a manusian 'a 3. Menunjang efisiensi 4. Mengadakan atau mengem(angkan kerjasama strategis dengan pi*ak lain . Memperluas penguasaan pasar
2.1.) Keb$jakan K!a*$+a" PT. Me%r&'arm PT. PT. Meprof Meprofarm arm menemp menempatk atkan an kualita kualitass se(aga se(agaii pedoma pedoman n utama utama 'ang 'ang mutlak mutlak *arus *arus di-apa di-apaii dan tidak tidak dapat dapat dikomp dikomprom romika ikan n dalam dalam meng*a meng*asilk silkan an produk2produk sesuai dengan pers'aratan dan standar terkini 'ang ada. Dalam meujudkan motto ;our 5ellness #s ur on-ern
2.1., Keb$jakan L$nk!nan PT. Me%r&'arm 1. PT. PT. Meprofarm Meprofarm adala* adala* suatu suatu organisasi organisasi 'ang 'ang dalam melakuk melakukan an kegiatann' kegiatann'aa di #ndone #ndonesia sia mengut mengutama amakan kan proses proses kerja kerja 'ang 'ang mempun mempun'ai 'ai dampak dampak minima minimall ter*ada ter*adap p lingku lingkunga ngan n dengan dengan -ara menda' menda'agu agunak nakan an kem(ali kem(ali lim(a* lim(a* proses proses serta mengurangi mengurangi penggunaan penggunaan (a*an2(a*an (a*an2(a*an (er(a*a'a (er(a*a'a maupun maupun energi energi 'ang dipakai. 8. Pim Pimpin pinan dan dan selu eluru* ru* jaja jajara ran n PT. PT. Mep Meprofa rofarm rm (ert (ertek ekad ad untu ntuk sela selalu lu menger mengera*k a*kan an segala segala da'a da'a upa'a upa'a agar agar setiap setiap kegiata kegiatann' nn'aa selalu selalu mengara mengara* *
5
2.1.2 #$"$ PT. Me%r&'arm >isi dari PT. Meprofarm 'aitu menjadi se(ua* perusa*aan farmasi 'ang terkemuka 'ang memfokuskan diri pada peningkatan (erkesinam(ungan dalam meng*asilkan produk2produk 'ang (ermutu tinggi untuk meningkatkan kualitas *idup manusia dan (ersamaan itu juga mengoptimalkan nilai2nilai stake*olders.
2.1.( M$"$ PT. Me%r&'arm =ntuk =ntuk men-apa men-apaii ?isi ?isi terse( terse(ut ut PT. PT. Meprof Meprofarm arm mempun mempun'a 'aii komitm komitmen en se(agai (erikut @ 1. Selalu mematu*i standar2standar P& terkini 8. Mengem(angkan kapa(ilitas sum(er da'a manusian'a manusian 'a 3. Menunjang efisiensi 4. Mengadakan atau mengem(angkan kerjasama strategis dengan pi*ak lain . Memperluas penguasaan pasar
2.1.) Keb$jakan K!a*$+a" PT. Me%r&'arm PT. PT. Meprof Meprofarm arm menemp menempatk atkan an kualita kualitass se(aga se(agaii pedoma pedoman n utama utama 'ang 'ang mutlak mutlak *arus *arus di-apa di-apaii dan tidak tidak dapat dapat dikomp dikomprom romika ikan n dalam dalam meng*a meng*asilk silkan an produk2produk sesuai dengan pers'aratan dan standar terkini 'ang ada. Dalam meujudkan motto ;our 5ellness #s ur on-ern
2.1., Keb$jakan L$nk!nan PT. Me%r&'arm 1. PT. PT. Meprofarm Meprofarm adala* adala* suatu suatu organisasi organisasi 'ang 'ang dalam melakuk melakukan an kegiatann' kegiatann'aa di #ndone #ndonesia sia mengut mengutama amakan kan proses proses kerja kerja 'ang 'ang mempun mempun'ai 'ai dampak dampak minima minimall ter*ada ter*adap p lingku lingkunga ngan n dengan dengan -ara menda' menda'agu agunak nakan an kem(ali kem(ali lim(a* lim(a* proses proses serta mengurangi mengurangi penggunaan penggunaan (a*an2(a*an (a*an2(a*an (er(a*a'a (er(a*a'a maupun maupun energi energi 'ang dipakai. 8. Pim Pimpin pinan dan dan selu eluru* ru* jaja jajara ran n PT. PT. Mep Meprofa rofarm rm (ert (ertek ekad ad untu ntuk sela selalu lu menger mengera*k a*kan an segala segala da'a da'a upa'a upa'a agar agar setiap setiap kegiata kegiatann' nn'aa selalu selalu mengara mengara* *
5
kepada per(aikan lingkungan 'ang (erkesinam(ungan dan (erkomitmen untuk selalu memenu*i semua peraturan lingkungan 'ang (erlaku. 3. Ke(ijakan Ke(ijakan lingkungan lingkungan ini ini akan selalu selalu dikomuni dikomunikasika kasikan n kepada segenap segenap jajaran jajaran manajemen manajemen dan seluru* kar'aan kar'aan untuk untuk menjadikan menjadikan ke(ijakan ini se(agai pedoman dan nilai2nilai utama perusa*aan.
2.1.- S+r!k+!r Oran$"a"$ PRESIDENT COMISSIONER COMISSIONER
PRESIDENT DIRECTOR
VP MANUFACTURING VP VP VP MARKETING & SALES BUSINESS DEVELOPMENT FINANCIAL, ACC & OPERATIONAL OPERATIONAL
:am(ar 1. Struktur rganisasi PT. Meprofarm Di?isi Manufa-turing Manufa-turing PT. Meprofarm Meprofarm terdiri dari lima (agian 'aitu PP# Manager! "esear-* B De?elopment Manager! Plant Manager! Cualit' ontrol Manager! dan Cualit' Assuran-e Manager.
VP MANUFACTURING MANUFACTURING
GM QUALITY OPERATIONS
GM PLANT & SUPPLY R & D Manager
QA Manager
QC Manager
Production Manager I
Engineer Manager
Production Manager II
:am(ar 8. Struktur rganisasi Di?isi Manufa-turing
PPIC Manager
2.2 Ke$a+an PKPA Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPAE di laksanakan di PT. Meprofarm
6
'ang (erlokasi di 6l. Soekarno )atta no. 7,9 &andung! 6aa &arat.Kegiatan PKPA (erlangsung sejak tanggal 9231 Mei 81/! dilakukan setiap *ari Senin 2 6umat pukul ,. F 1/. 5#&. Kegiatan 'ang dilakukan selama pelaksanaan PKPA di PT. Meprofarm adala* @ 1. Mengikuti orientasi mengenai pa(rik PT. Meprofarm Introduction training E. 8. Mengikuti orientasi di (idang Research and Development "BDE! Produksi! Production Planing and Inventory Control PP#E! Quality Control CE! Quality Assurance CAE! dan Teknik. 3. Melakukan pendalaman su(jek PKPA. 2.2.1 Introduction Training Pada Introduction Training ! dijelaskan mengenai PT. Meprofarm se-ara
garis (esar! seperti sejara* aal PT. Meprofarm! ?isi dan misi! ke(ijakan 'ang terdapat di PT. Meprofarm! struktur organisasi! profil PT. Meprofarm! serta (agian2(agian 'ang terdapat dalam PT. Meprofarm. PT. Meprofam (erdiri pertama kali pada ta*un 1973! dimana PT. Meprofarm terus melakukan pengem(angan fasilitas *ingga pada ta*un 81 PT. Meprofam tela* memiliki gedung (aru untuk pengem(angan produksi. PT. Meprofarm memiliki dua sertifikat #S! 'aitu sertifikat #S 141 mengenai
Environment
Management
dan
#S
9/
'aitu
Quality
Management .Selain itu PT.Meprofarm tela* memiliki total 8/ sertifikat P&. Ke(ijakan lingkungan 'ang (erlaku di PT. Meprofarm 'aitu setiap pimpinan dan seluru* staff dalam melakukan kegiatann'a selalu (erusa*a menda'agunakan kem(ali lim(a* proses serta meminimalkan penggunaan energi dan
(a*an
(er(a*a'a.
Menda'agunakan
kem(ali
lim(a*
-onto*n'a
sepertipenggunaan kertas (ekas untuk keperluan internal dan untuk perlindungan pengemasan (arang 'ang akan dikirim. Mengurangi penggunaan energi seperti selalu mematikan lampu dan air 'ang tidak digunakan! serta mengurangi penggunaan (a*an (er(a*a'a! -onto*n'a menggunakan pelarut air dalam proses coating ta(let. 5ujud Ke(ijakan Mutu % Kualitas di PT. Meprofarm 'aitu dengan memproduksi atau meng*asilkan produk 'ang memiliki kualitas 'ang (aik untuk konsumen se-ara terus2menerus dan mempun'ai da'a saing 'ang tinggi.
PT. Meprofarm juga memiliki (e(erapa fasilitas penndukung dalam melakukan segala proses kegiatan! diantaran'a adala* sistem pengola*an air (ersi*! sistem pengola*an air untuk produksi! sistem pengola*an lim(a*! sistem tata udara! sistem arus listrik P+$ se(esar 8 K>AE! :enset 8 G 1 K>AE 'ang akan (ekerja se-ara otomatis H1 detik ketika terjadi pemadaman listrik!Compressed Air ! Steam Boiler )idran dan APA"! serta penangkal petir. PT. Meprofarm memiliki (e(erapa (angunan fasilitas produksi 'aitu produksi sediaan padat! produksi sediaan -air dan semi padat! produksi (etalaktam! dan produksi -ep*alosporin. 2.2.2 Research
De%ar+emen Research and Development !
"BDE
Development
adala*
suatu
(agian
'ang
melakukanpenelitian dan pengem(angan formula produk! proses produksi! dan metode analisis.Penelitian 'ang dilakukan "BD terkait dengan ino?asi produk (aru dan peru(a*an formula produk lama 'ang (ertujuan untuk meningkatkan mutu! sta(ilitas! dan ken'amanan suatu produk.Penelitian dan pengem(angan ter*adap
produk
selalu
dilakukan
se-ara
(erkesinam(ungan
mengikuti
perkem(angan ilmu pengeta*uan! teknologi! dan regulasi. Departemen Penelitian dan Pengem(angan "Research and Development# melaksanakan fungsin'a mulai dari penelurusan referensi! pre2formulasi! mengem(angkan dan men-iptakan formula. ungsi penting lainn'a adala* mempelajari dan mengem(angkan metoda analisa! ?alidasi%?erifikasi! test in2?itro! uji sta(ilitas se(enarn'a dan diper-epat dan transfer teknologi dari skala pikot ke skala produksi komersial.+a(oratorium penelitian dan pengem(angan tela* dilengkapi dengan peralatan dan mesin untuk skala pilot 'ang dapat meng*asilkan mutu 'ang sama dengan skala produksi komersial 'ang diproduksi ole* (agian produksi.Departemen
Penelitian
dan
Pengem(angan
memiliki
empat
kegiatanutama!'aitu@
A. Penembanan F&rm!*a Pr&d!k Bar! Produk (aru adala* produk 'ang akan dilaun-*ing sesuai dengan usulan (agian
&isnis De?elopmen. =sulan juga (isa diperole* dari (e(erapa pi*ak!
'aitu@ Management! dokter! oner! kar'aan atau pi*ak lain 'ang suda*
!
die?aluasi ole* &isnis De?elopmen. &isnis De?elopmen mengkaji (erdasarkan peluang pangsa pasarn'a. Ada (e(erapa ta*ap dalam pengusulan produk (aru! diantaran'a@ 1. =sulan diterima dari Produk De?elopmen Manajer (erupa form usulan trial produk (aru 8. Permintaan sampel untuk (agian Procurementk*usus untuk (a*an (aku 'ang tidak dimiliki ole* PT$ MEPR%&ARM ma'a sampel harus dicari terle(ih dahulu$ 3. Studi Pustaka 'ang dilakukan ole* pi*ak "BD men-ari sifat (a*an aktif dan (a*an pem(antu. 4. Setela* sampel diterima dilakukan penelitian dan pengem(angan formula diaali dengan@ " Studi Preformulasi Studi preformulasi merupakan Studi aal 'ang dilakukan untuk mengeta*ui karakteristik 0at aktif 'ang nantin'a dapat digunakan dalam pementuan metode pem(uatann'a. " Pengem(angan Metode Analisis Metode analisa dilakukan dengan metode -ompendial 'aitu penelusuran pustaka
metode
analisis
dari
(er(agai
pustaka
resmi
misaln'a
armakope #ndonesia! =SP! &P! 6P dan pustaka lain. 6ika tidak ditemukan pada (e(erapa pustaka maka pi*ak "BD akan meng*u(ungi supplier untuk meminta prosedur metode analisisn'a! jika tidak ada maka dilakukan metode trial and error. . Per-o(aan formula kon?ensional dan formula pengem(angan ormula kon?ensional adala* formula 'ang di pelajari di sekola* umum 'ang terdapat dalam (e(erapa pustaka dan produk kompetitor.ormula pengem(angan (isa diperole* dari pustaka! supplier! dan *asil penelitian. /. Per-o(aan skala la(oratorium 6enis produk 'ang dilakukan per-o(aan skala la(oratorium 'aitu ta(let -oated dan un-oated! kapsul! sirup larutan! suspensi! emulsi! sirup keringE! krim! injeksi! suppositoria dan o?ula. 6umla* skala la(oratorium *an'a diperlukan sedikit mungkin untuk sampel 'ang dapat diamati untuk efisiensi. 7. Per(aikan formula dan e?aluasi dengan skala 'ang le(i* (esar
#
Skala (esar untuk ta(let diproduksi sekitar 1 ta(let! sirup 12 liter. 6ika *asil e?aluasin'a diperole* *asil 'ang (aik maka dilakukan pengemasan primer.Dalam per-o(aan dengan skala 'ang le(i* (esar dilakukan di fasilitas produksi. ,. Dilakukan uji sta(ilita. 9. Pem(uatan dan Pen'usunan dokumen. Dokumen terdiri dari @ " Dokumen Prosedur Pengola*an #nduk dan Prosedur Pengemasan #nduk
"
se(agai pedomen untuk produksi. Dokumen metode analisis dan *asil ?alidasi metode analisis se(agai
pedoman C. 1 Pem(uatan dua (ets skala pilot! dimana sala* satu (ets dilakukan ?alidasi proses. Data ini di(utu*kan untuk registrasi. 11 Dilakukan uji sta(ilitadua (ets pilot. 18 "egistrasi dilakukan ole* (agian Registrasi di(aa* &isnis De?elopmen. Data sta(ilita diperole* dari (agian "BD! data ?alidasi diperole* dari CA! data ormula dari (agian "BD! dokumen metode analisa dari "BD. 13 Setela* diperole* Approva(le )etter maka dapat dilakukan produksi 1 (ets untuk komersial (ets. Pada prosedur produksi 1 (ets komersial maka pi*ak &adan PM akan datang meli*at proses produksin'a untuk memantau kesesuaian dokumen registrasi 'ang tela* diajukan se(elumn'a. 14 Setela* itu melengkapi (e(erapa pers'aratan (erupa dokumen data ?alidasi proses data sta(ilita! -onto* produk dan (at-* re-ord untuk memperole* nomor ijin edar atau nomor registerasi. Se(elum diperole* nomor ijin edar maka 1 komersial (ets akan dilakukan karantina menunggu keluarn'a nomor ijin edar. Pada pem(uatan skala pilot maupun skala komersial di super?isi ole* pi*ak "BD untuk memantau apaka* nanti ditemukan per(edaan dalam peningkatan skala produksi. 1 Per(aikan Prosedur Pengola*an #nduk dan Prosedur Pengemasan #nduk 'ang tela* disesuaikan dengan kondisi pem(uatan di produksi.
B. Penembanan Perba$kan F&rm!*a Pr&d!k Lama
Produk lama adala* produk 'ang tela* dilaun-*ing 'ang memerlukanper(aikan dan modifikasi. =sulan per(aikan dan modifikasi (isa didapat dari @ 1. Masala* produksi
%$ 8. Kelu*an dan usulan marketing 3. Masukan *asil data sta(ilita real time (agian C 4. =sulan dan inisaitif "BD untuk tujuan efisiensi. 1. Masala* pada saat produksi. 6ika terjadi masala* dan pen'impangan saat proses produksi se-ara (erulang2ulang 'ang tidak dapat diselesaikan ole* (agian produksi! maka "BD mem(antu men'elesaikan masala* terse(ut. Pen'elesaian masala* ole* "BD (erupa peru(a*an formula dan%atau peru(a*an proses produksi. onto* masala* pada saat produksi 'aitu karena (a*an (aku (erganti supplier! ketika mi*ing -ampuran menjadi ?oluminous se*ingga tidak -ukup di mesin mi*ing .Pen'elesaian 'aitu di(uat menjadi 8 lot. 8. Kelu*an dan usulan dari (agian marketing Marketing adala* (agian terdepan dari industri farmasi 'ang (er*u(ungan langsung
dengan
distri(utor
dan
konsumen.
Pi*ak
marketing
akan
men'ampaikan kelu*an terse(ut ke &usde?. &usde? akan men'ampaikan usulan per(aikan produk 'ang (er*u(ungan dengan formula produk kepada "BD. onto* masala* ini 'aitu rasa o(at 'ang terlalu pa*it atau tidak n'aman dikonsumsi! rekonstitusi produk lama! dan peru(a*an ar na. 3. Data sta(ilitas jangka panjang dari Quality Control CE Setela* produk di2launching ! C melakukan uji sta(ilitas jangka panjang pada sampel pertinggal. 6ika terdapat *asil uji sta(ilitas jangka panjang 'ang tidak memenu*i s'arat! C akan melaporkann'a kepada "BD. 6ika *asil uji sta(ilitas jangka panjang terse(ut terkait dengan formula! maka "BD akan melakukan peru(a*an formula. 4. #nisiatif "BD untuk efisiensi proses dan (ia'a produksi Pengem(angan
formula
produk
lama
ole*
"BD
antara
lain
men'eder*anakan proses! men'eder*anakan stok! efisiensi *arga! penggantian atau pem(elian alat produksi 'ang (erkaitan dengan formula.Kegiatan efisiensi *arga misaln'a kegiatan penggantian pelarut coating 'ang dari pelarut organik menjadi air.
$$
. /j$ S+ab$*$+a" Pr&d!k =ji sta(ilitas dilakukan untuk menguji kesta(ilan produk.=ji sta(ilitas ter*adap produk (aru dilakukan per(andingan sta(ilitas dengan (er(agai produk ino?ator%kompetitor.=ji sta(ilitas ter*adap pengem(angan produk lama dilakukan per(andingan data sta(ilitas produk lama dan produk (aru. =ji sta(ilitas 'ang dilakukan di(agi menjadi 3 ma-am! 'aitu @ 1 =ji Sta(ilitas "eal Time =ji sta(ilitas real time su*u pen'impanann'a sesuai dengan 'ang tertera pada kemasan. =ntuk produk 'ang disimpan pada su*u kamar dilakukan pada su*u 3 H 8 ") 7 I H I rekuensi pengujian tiap 3 (ulan sampai 8
dengan 1 ta*un selanjutn'a tiap / (ulan sampai dengan eGpired date J 1 ta*un. =ji Sta(ilitas Diper-epat Accelerated TimeE. =ji sta(ilitas diper-epat su*u pen'impanann'a se-ara teori ditam(a*kan su*u 1 dari 'ang tertera pada kemasan.=ntuk produk 'ang disimpan pada su*u kamar dilakukan pada su*u 4 H 8 ") 7 I H I rekuensi pengujian pada (ulan ke 1!8!3!4! dan /. Se(enarn'a PM *an'a mem(utu*kan data pada (ulan ke 3 dan / namun (agian "BD melakukan uji sta(ilitas tiap (ulan se*ingga (ila tidak memenu*i maka (agian "BD dapat
3
segera memper(aikin'a. =ji Sta(ilitas kstrim =ji sta(ilitas ekstrim dilakukan pada kondisi ekstrim misaln'a ta(let @ uji sta(ilitasn'a dilakukan di o?en pada su*u 7 ! sirup@ uji sta(ilitasn'a dilakukan di ater(at* 9 ! krim @ uji sta(ilitasn'a dilakukan di o?en 42 ! injeksi -air@ uji sta(ilitasn'a dilakukan diautoklaf dengan frekuensi 8 kali.
D. Pen!j$an Sam%e* Pengujian sampel dilakukan ter*adap (a*an dari supplier (aru dengan mem(andingkan (a*an 'ang terdapat digudang pen'impanan dan laporan di(erikan kepada (agian Purchasing$)asil dari pengujian sampel (a*an (aku dari ?endor 'ang (aru menjadi masukan untuk (agian purchasing dalam memutuskan apaka* akan mem(eli suatu (a*an aal dari ?endor terse(ut atau tidak. Pertim(angan pemili*an ?endor (a*an aal didasarkan pada per(andingan
$
kualitas dan (ia'a.
2.2.(
Pr&d!0+$&n P*ann$n and Inen+&r &n+r&* 3PPI4
Production Planning and Inventory ontrol PP#E merupakan se(ua* departemen di PT. Meprofarm 'ang (ertanggung jaa( kepada +eneral Manager Plant ! Supply dan (ekerjasama dengan (agian produksi dalam men'usun peren-anaan produksi dan mem(aa*i ,arehouse. PP# (ertugas untuk meren-anakan semua ke(utu*an 'ang diperlukan ole* departemen produksi seperti pengadaan (ulanan dan ta*unan (a*an aal (a*an aktif dan eksipienE! pengadaan (a*an kemas! jadal proses produksi! dan se(again'a. &a*an2(a*an 'ang masuk kemudian dilakukan penge-ekan keadaan fisikn'a seperti keutu*an segel! eGpired date!nomor (at-*! dll se(elum dilakukan sampling ole* departemen Quality Control CE dan ditandai dengan status karantina di(eri la(el arna kuningE. 6ika (a*an2 (a*an masuk tidak sesuai dengan pemesanan dan spesifikasi maka langsung di reje-t (eri la(el mera*E dan dikem(alikan ke supplier. Dalam mengontrol semua (a*an 'ang terdapat dalam gudang! PP# dengan A--ounting melakukan sto-k opname produk jadi dengan periode aktu 'aitu 8 kali dalam 1 (ulan 'ang (iasan'a dilakukan pada aal dan tenga* (ulan! sedangkan stok opname (a*an aal dilakukan tiap / (ulan atau 1 ta*un sekali. Adapun tugas dan eenang dari (agian PP# dija(arkan se(agai (erikut@ 1. Mem(uat jadal ren-ana produksi dan pengadaan (ulanan dan ta*unan (a*an (aku! (a*an pengemas! dan produk jadi. 8. &ertanggung jaa( atas terlaksanan'a "en-ana Pengadaan dan "en-ana Produksi 'ang tela* di(uat. 3. &ersama2sama dengan (agian produksi melakukan pen'esuaian penjadalan produksi dengan pengadaan sesuai dengan aktual penjualan 'ang dapat mempengaru*i stok (a*an (aku! (a*an pengemas! produk antara! produk rua*an! dan produk jadi. 4. &ersama2sama dengan Super?isor :&A%:&P dan :P6 memastikan agar stok (a*an (aku! (a*an pengemas! 5ork #n Pro-ess 5#PE! dan produk jadi selalu dalam le?el 'ang tela* disetujui.
$'
. Meng*u(ungi pi*ak penerima toll peri*al pelaksanaan dan pemenu*an jadal produksi se*u(ungan stok produk jadi di :udang Produk 6adi :P6E. /. =ntuk produk toll2out (aru! (ersama2sama dengan pi*ak penerima toll! melakukan
penjadalan
dan
menindaklanjuti
pelaksanaan
jadal
produksin'a. 7. Toll2in produk 'ang suda* (erjalan! menindaklanjuti permintaan pi*ak pem(eri toll se*u(ungan dengan jadal produksi. ,. Toll2in produk (aru! (ersama dengan Toll2gi?er melakukan penjadalan produksin'a. 9. &ersama2sama dengan (agian A--ounting memastikan Sto-k pname terlaksana dengan (aik sesuai jadal. Sto-k opname untuk (a*an aal dan (a*an kemas dilakukan tiap 1 ta*un sekali! sedangkan untuk produk jadi dilakukan setiap 8 (ulan. 5eenang dari PP# @ 1. Memperole* prakiraan penjualan 'ang -ukup akurat! data stok (a*an aal! (a*an pengemas! stok 5#P dan produk jadi di :udang Produk 6adi :P6E dan produk jadi di distri(utor. 8. Memperole* informasi perkem(angan produksi dan stok (a*an! serta kesesuaiann'a dengan jadal produksi. 3. Memperole* informasi 'ang up2to2date se*u(ungan dengan stok (a*an! 5#P 5ork #n Pro-essE! o(at jadi! a-tual sales! dan sales trend! deli?er' time! dan minimum order uantit' (a*an dan se(again'a untuk meng*itung ketepatan peren-anaan stok. 4. Memperole* informasi lengkap peri*al kapasitas sum(er da'a 'ang ada di produksi! ukuran (ets! lead time produksi dan lainn'a 'ang (er*u(ungan dengan peren-anaan produksi. . Memperole* standar &orecast Accuracy untuk meng*itung kinerja sales -orecasting . /. Memperole* data stok aktual dan tepat aktu. &erdasarkan -orecast penjualan!aktual penjualan 'ang lalu! ren-ana dan aktual stok 'ang ada maka Manajer PP# mem(uat "en-ana Ta*unan Pengadaan dan "en-ana Produksi! kemudian mem(uat ren-ana Pengadaan dan Produksi &ulanan. Super?isor :&A :udang &a*an AalE (erkeaji(an untuk memonitor
$4
dan menjaga stok (a*an (aku dan (a*an kemas untuk menjaga agar stok efisien dan efektif. Super?isor :P6 :udang Produk 6adiE (ertanggung jaa( untuk tetap menjaga agar pesanan pi*ak distri(utor selalu terpenu*i.Peren-anaan produksi di(atasi pada sto-k le?el stok persediaan 'ang *arus dijaga dalam kurun aktu tertentuE.
G!dan Bahan A5a* Penadaan DepartmenBisnis Developmenmem(erikan data -orecast ta*unan kepada Production Planning and Inventory Control PP#E! dengan adan'a data -orecast terse(ut maka disusunla* peren-anaan pem(elian dengan mengeluarkan Purchase Re.uest P"E untuk disera*kan kepada Purchasing Department DepartmenPem(elianE. Purchasing
Department mem(uat
Purchase %rder PE dan memili* supplier 'ang sesuai dengan spesifikasi 'ang tela* diterima dari departemen Research and Development "BDE! Quality Control CE! Produksi dan Quality Assurance CAE. Supplier akan mengirimkan (a*an sesuai dengan Pur-*ase rder PE dari Pur-*asing Department'ang akan disera*kan pada (agian gudang (a*an aal dan pengemas.
Pener$maan Bahan A5a* Saat (a*an 'ang dipesan (aik (a*an aal ataupun (a*an pengemas datang dilakukan pemeriksaan surat jalan dari supplier 'ang kemudian di-o-okkan dengan Purchase %rder PE 'ang di(uat ole* (agian pur-*asing. Selanjutn'a dilakukan pemeriksaan ter*adap fisik dari (a*an 'ang terdiri dari la(el! keutu*an segel dan pa-king! k*ususn'a untuk (a*an (aku serta diperiksa ada atau tidakn'a Certi-icate o- Analysis oAE (a*an untuk kemudian dilakukan pemeriksaan kesesuaiann'a. &ila terdapat kerusakan atau ada 'ang tidak sesuai maka akan langsung ditolak dan dikem(alikan pada
$5
supplier. &a*an 'ang tela* meleati proses pemeriksaan selanjutn'a disimpan pada masing2masing rak dengan palet. &a*an2 (a*an prekursor dan golongan narkotika psikotropika diletakkan dalam tempat k*usus dalam keadaan terkun-i. Dilakukan pem(erian la(el ;karantina< untuk menunggu proses pengam(ilan sampel dan pemeriksaan ole* Quality Control CE. &agian gudang melaporkan penerimaan (arang pada (agian C dan kemudian (agian C melakukan pengam(ilan sampel (ersama dengan petugas (agian gudang 'ang suda* dilati* se-ara langsung ole* manager C. &a*an 'ang tela* lulus sampling akan di(erikan la(el ;diluluskan< atau ;release< ole* C sedangkan (a*an 'ang tidak sesuai akan di(erikan la(el ;ditolak< atau ;reje-t<. &a*an 'ang di(eri la(el ;reje-t< terse(ut akan di masukkan ke dalam tempat k*usus untuk (a*an reje-t untuk menunggu proses pengem(alian (a*an ke supplier.
Pen$m%anan :udang are*ouseE se(agai tempat pen'impanan (a*an aal! dilakukan penge-ekan su*u dan kelem(a(an dua kali dalam se*ari.)al ini (ertujuan untuk memonitor agar gudang tetap dalam keadaan optimum. Pen'impanan (a*an aal dilakukan dengan menggunakan sistem &irst E*pired &irst %ut E dan untuk (a*an pengemas dilakukan dengan menggunakan sistem &irst In &irst %ut #E . :udang di(agi menjadi 3 kategori pen'impanan! 'aitu@ su*u L3 untuk pen'impanan pada su*u kamar! su*u L8 untuk pen'impanan pada su*u sejuk dengan menggunakan Air onditioner AE! dan su*u 8 2 , untuk pen'impanan pada su*u dingin dengan menggunakan Chiller . =ntuk kapsul kosong dilakukan pen'impanan pada su*u L8%") N/I! sedangkan untuk (a*an aktif O2laktam dan sefalosporin dilakukan pen'impanan pada su*u L8 dengan ") 2/ I kelem(a(anE!
selanjutn'a
disimpan
pada
masing2masing
gedung!
diantaran'a@ gudang mepro 1! gudang mepro 8! gudang (etalaktam! gudang sefalosporindan gudang untuk (a*an 'ang muda* ter(akar. =ntuk o(at2o(at prekusor dan psikotropika dilakukan pen'impanan pada ruang k*usus dan dalam keadaan terkun-i! dimana kun-i terse(ut dipegang ole* Super?isor :&A.Tempat pen'impanan disesuaikan dengan sifat dari masing2masing
$6
(a*an 'ang tela* diteliti ole* departemen "BD! (isa juga (erdasarkan oA ataupun (erdasarkan literatur 'ang ada. •
Penamb$*an Sam%e* Bahan A5a* &a*an2(a*an 'ang suda* diterima ole* :udang &a*an Aal :&AE
*arus diperiksa terle(i* da*ulu ole* (agian C. &a*an (aku 'ang akan diam(il -onto* sampeln'a *arus dalam keadaan (ersi* terle(i* da*ulu! kemudian di(aa ke dalam ruang pengam(ilan sampel. "uang pengam(ilan sampel merupakan gre' area! dimana dalam ruangan terse(ut pem(ungkus (a*an (aku (aru (ole* di(ukadan *arus di(aa* +aminar Air lo +AE. Pengam(ilan sampel dilakukan pada satu titik dengan jumla* 'ang disesuaikan dengan ke(utu*an pengujian! kemudian diletakkan pada tempat 'ang tela* tersedia dan di(eri etiket! se*ingga (agian C dapat melakukan pemeriksaan sampel.
G!dan Pr&d!k 6ad$ :udang produk jadi merupakan tempat untuk men'impan produk2 produk 'ang tela* di*asilkan dari proses produksi (erupa produk 'ang suda* di(eri penandaan ;release< ole* Quality Assurance CAE. Produk jadi terse(ut juga suda* dikemas ole* (agian pengemasan atau pa-kaging se*ingga produk jadi terse(ut suda* siap untuk dipasarkan dan didistri(usikan melalui P& (esar 'ang (ekerja sama dengan PT. Meprofarm diantaran'a adala* PT. Penta >alent! PT. MP# Millenium P*arma-on #nternasional t(kE! dan PT. Kalista Prima untuk didistri(usikan ke seluru* #ndonesia. •
Penandaan7 Pen$m%anan dan Penank!+an Pr&d!k Semua produk 'ang suda* dikemas *ingga outer(o* dimasukkan ke
dalam dus induk. Penandaan atau -oding pada kemasan primer dan kemasan sekunder (erisi Gpired Date DE! nomor (at-*! Manufa-turing date MfgE dan )arga -eran Tertinggi )TE. Produk2produk terse(ut akan dimasukkan ke dalam dus induk! dimana dus induk terse(ut juga di(eri penandaan la(el atau -ode (oGE sesuai dengan (entuk sediaan dari produk terse(ut. selanjutn'a
$
dilakukan penge-ekan ter*adap kesesuaian dari dus induk 'ang kemudian dikirimkan ke :udang Produk 6adi :P6E. Kepala seksi :P6 *arus memper*atikan penandaan 'ang terdapat pada dus induk! kemudian dilakukan pen'impanan dan pengangkutan sesuai dengan spesifikasi masing2masing produk.Pem(erian la(el atau penandaan untuk produk2produk toll in *arus sesuai dengan -onto* 'ang di(erikan ole* pa(rik pem(eri toll toll gi?erE.
2.2.)
Pr&d!k"$
Dalam rangka melaksanakan kegiatan produksi di PT. Meprofarm ditunjang ole* fasilitas dan mesin 'ang *andal serta (erpedoman ter*adap P& terkini #S 91dan #S 141. Departemen Produksi (ertanggung jaa( untuk memproduksi produk sesuai target dan jadal 'ang tela* ditetapkan ole* (agian Produ-tion Planning and #n?entor' ontrol PP#E. &agian Produksi PT. Meprofarm memiliki 8 unit produksi dengan 4 ma-am fasilitas produksi! antara lain @ 1.
P+A$T MP" #
asilitas
produksi
non2(etalaktam
'ang
(erfungsi
untuk
memproduksi sediaan padat non steril seperti ser(uk! ta(let! dan kapsul.
asilitas produksi (etalaktam % penisilin 'ang (erfungsi untuk memproduksi seluru* sediaan padat non steril anti(iotik golongan (etalaktam amoGi-illin! ampi-illin! dllE
asilitas produksi sefalosporin steril dan non steril 'ang (erfungsi untuk memproduksi seluru* sediaan anti(iotik golongan sefalosporin -efadroGil! -efiGime! dllE Produksi merupakan seluru* kegiatan dalam pem(uatan o(at! mulai dari
penerimaan (a*an! dilanjutkan dengan pengola*an! pengemasan! penandaan sampai
meng*asilkan
produk
jadi.Pada
prinsipn'a
produksi
*endakn'a
dilaksanakan dengan mengikuti prosedur 'ang tela* ditetapkan dan memenu*i ketentuan P& 'ang menjamin senantiasa meng*asilkan produk 'ang memenu*i pers'aratan mutu serta memenu*i ketentuan i0in pem(uatan dan i0in edar atau registrasi P&! 818E.
$!
Dalam plant produksi! pem(agian ruang produksi sediaan farmasi dikelompokkan (erdasarkan aturan dalam P&%#S! 'aitu@ A! &! ! D! ! ! dan :. "uang produksi kelas A! &! ! dan D digunakan untuk produksi sediaan steril! sedangkan ruang produksi kelas digunakan untuk produksi sediaan non steril. "uang produksi kelas digunakan untuk pengemasan sekunder dan ruang kelas : se(agai gudang. Per(edaan antara ruang kelas dan : adala* ruang kelas tidak mengalami kontak langsung dengan udara luar karena terdapat (u--er area sedangkan ruang kelas : mengalami kontak langsung dengan udara luar. Selain dikelompokkan se-ara alfa(etis! ruang produksi sediaan farmasi juga dapat dikelompokkan menjadi (lac' grey! dan ,hite area. Blac' area men-akup ruang kelas dan :! grey area men-akup ruang kelas D dan ! dan ,hite area men-akup ruang kelas A! kelas &! dan kelas . Selain pem(agian ruangan ada
(e(erapa *al 'ang perlu diper*atikan pada ruang produksi!
diantaran'a@ a.
+antai pada ruang produksi dilapisi dengan (a*an epoksi. Alasann'a adala* untuk memuda*kan pem(ersi*an se*ingga tidak ada de(u 'ang tertinggal setela* proses pem(ersi*an. Selain itu! (a*an epoksi juga tidak memiliki sam(ungan!
(.
se*ingga tidak ada -ela* se(agai tempat (erkumpuln'a de(u di lantai. Interloc' . aitu sistem pintu 'ang digunakan di (u--er area! di mana jika sala* satu pintusedang dalam kondisi ter(uka maka pintu lainn'a tidak dapat di(uka. Sistem pintu interloc' digunakan se(agai pam(atas antar ruang dengan kelas 'ang (er(eda! agarkualitas udara pada ruang produksi tetap terjaga. Ara* pintu pada sistem interloc' adala* menuju ruang dengan tekanan 'ang le(i* tinggi! *al ini untuk mengurangi risiko kerusakan pintu 'ang
-.
dise(a(kan ole* per(edaan tekanan antar ruang. Per(edaan tekanan. Antar ruang produksi dengan kelas 'ang (er(eda akan memiliki per(edaan tekanan! di mana ruang dengan tingkat ke(ersi*an 'ang le(i* tinggi akan memiliki tekanan 'ang le(i* tinggi. ungsin'a adala* untuk meng*indari aliran udara kotor ke ruang dengan tingkat ke(ersi*an 'ang le(i* tinggi. =dara akan mengalir dari ruang dengan tekanan tinggi menuju ruang
d.
dengan tekanan renda*. Dalam ruang produksi sediaan farmasi! dikenal istila* koridor kotor dan koridor
$#
(ersi*. Kedua *al ini dapat dijelaskan se(agai (erikut@ 2 K&r$d&r ber"$h digunakan pada produksi sediaan solida! di mana tekanan padakoridor le(i* tinggi di(andingkan tekanan pada ruang produksi. )al ini dise(a(kan ole* (an'akn'a de(u 'ang di*asilkan di ruang produksi sediaan solida! se*ingga untuk meng*indari kontaminasi de(u ke ruang lainn'a! tekanan di koridor di(uat le(i* tinggi di(andingkan ruang produksi. 2
K&r$d&r k&+&r digunakan pada produksi sediaan likuid! semisolid! dan sediaan steril!di mana tekanan pada koridor le(i* renda* di(andingkan tekanan pada ruang produksi. )al ini dilakukan untuk men-ega* adan'a aliran udara dari koridor menuju ruang produksi 'ang mem(utu*kan
e.
kualitas udara 'ang tinggi. Desain curving . Desain pada ruang produksi *arus di*indari adan'a sudut matiantara dinding dan lantai. )al ini dilakukan untuk memuda*kan pem(ersi*an ruangan! di mana sudut mati (erpotensi se(agai tempat
f.
penumpukan de(u. Desain gudang. :udang pen'impanan di(agi menjadi (e(erapa area dengan pengaturan temperatur 'ang (er(eda sesuai dengan sifat sta(ilita produk 'ang akan disimpan di dalam gudang. Se-ara garis (esar! proses produksi untuk setiap produk 'ang ada di PT. Meprofarm dapat dijelaskan! se(agai (erikut@ Akti?itas pertama 'ang dilakukan adala* adan'a sera* terima (a*an dari pi*ak gudang dengan pi*ak produksi. &a*an (aku dan (a*an kemas dapat disimpan di gudang (a*an (aku Sementara 'ang ada di gedung produksi mepro #! luasn'a tidak terlalu (esar di(andingkan dengan gudang utama PP#E dan (erfungsi untuk men'impan (a*an (aku sementara untuk ren-ana proses produksi. =ntuk pers'aratan ruangan pada gudang kelas :E dalam (uku PPP P& se(enarn'a tidak ada pers'aratan k*usus
selain
kesesuaiann'a
untuk
menjaga
sta(ilita
(a*an
'ang
disimpan.pen'impanan (a*an (aku dilakukan pada su*u kamar dengan ") L /I karena terdapat pen'impanan -angkang kapsul didalamn'a .&a*an 'ang diterima ini *arus suda* din'atakan lulus memenu*i pers'aratan ole* (agian Quality Control CE.
&a*an
'ang
tela*
disetujui
ole*
C
ini
di(eri la(el
%
;D#+=+=SKA$< ditandai dengan la(el (erarna *ijau. Selain (a*an! dilakukan pula sera* terima (a*an kemasan. &a*an kemasan
juga *arus melalui proses
pengujian ole* (agian C sama *aln'a pada (a*an untuk produk o(at. Setela* sera* terima (a*an! kemudian dilakukan penim(angan ole* pi*ak produksi sesuai dengan ke(utu*an masing2masing (a*an 'ang akan digunakan dalam proses produksi. &a*an2(a*an 'ang suda* ditim(ang ini kemudian disimpan di ruang staging *ingga proses produksi untuk o(at terse(ut dimulai. =ntuk proses produksi selanjutn'a! masing2masing (er(eda untuk tiap sediaan%produk. Alur ini akan dijelaskan le(i* lanjut per masing2masing (entuk sediaan. Selama proses produksi (erlangsung! dilakukan pemeriksaan In ProcessControl #PE (ets produksi 'ang diam(il pada aal! tenga*! dan ak*ir prosesole* petugas k*usus #P. #P merupakan suatu prosedur pemeriksaan 'ang dilakukan selama proses produksi untuk memastikan (a*a proses produksi 'ang (erlangsung terse(ut sesuai dengan prosedur 'ang se*arusn'a. Dengan (egitu! dapat diperole* keseragaman (ets dan kualitas produk 'ang di*asilkan ter-apai sesuai dengan spesifikasi 'ang tela* ditetapkan. Selain itu! tujuan pemeriksaan ini adala* untuk memantau *asil dan kinerja dari proses produksi. Dengan (egitu! jika terjadi
?ariasi
karakteristik
produk selama
proses produksi! dapat
memuda*kan penelusuran pen'e(a(n'a dan dapat dilakukan upa'a per(aikan le(i* aal se*ingga akan mengurangi (ia'a produksi 'ang (esar. Dalam proses produksi! dikenal adan'a istila* produk antara dan produk rua*an. Produk antara adala* (a*an atau -ampuran (a*an 'ang masi* memerlukan satu atau le(i* ta*ap pengola*an le(i* lanjut untuk menjadi produk rua*an! sedangkan produk rua*an merupakan (a*an 'ang tela* selesai diola* dan *an'a memerlukan satu ta*ap kegiatan lagi untuk menjadi produk 'ang siap jual *an'a perlu pengemasan sekunderE.Pada produk rua*an kemudian dilakukan pengemasan sekunder 'ang prosedurn'a juga suda* ditetapkan dalam Prosedur Pengemasan #nduk PP#E! 'aitu di(uat ole* (agian Research and Development "BDE dan tela* disetujui ole* (agian Pemastian Mutu%Quality Assurance CAE. Selama proses pengemasan terse(ut! petugas #P juga melakukan pemeriksaan untuk memastikan semua komponen sesuai dengan 'ang ditetapkan dalam PP#
$
terse(ut. (at jadi terse(ut dikarantina terle(i* da*ulu sampai din'atakan lulus ole* (agian CA. 6ika diluluskan! maka produk terse(ut akan direlease ke pasar. Se(elum didistri(usikan! o(at jadi disimpan di dalam gudang o(at jadi (erdasarkan sta(ilitasn'a dan disusun (erdasarkan jenis sediaan. Selain itu! selama proses distri(usi kondisi tranportasi *arus menjamin produk terse(ut tetap sta(il *ingga ke tangan konsumen. &erikut akan dipaparkan masing2masing ta*apan%alur proses produksi dari masing2masing sesuai (entuk sediaan.
A*!r Pr&d!k"$ Sed$aan Tab*e+ 1. Penim(angan "uang penim(angan 'ang (erada di gedung utama diran-ang dengan kondisi tekanan udara 'ang le(i* renda* daripada ruang antara dan jalur koridor. )al ini dimaksudkan agar (a*an2(a*an o(at 'ang (erupa ser(uk2 ser(uk tidak
keluar ruang penim(angan dan men-emari ruangan lainn'a
karena udara masuk dari luar ke ruangan tim(ang. &a*an (aku masuk menuju ruang penim(angan dari gudang (a*an (aku melalui pass through 'ang diterima di ruang antara untuk di(ersi*kan terle(i* da*ulu se(elum masuk ke ruang penim(angan. Pemeriksaan (a*an (aku dilakukan untuk memastikan (a*a (a*an (aku terse(ut adala* (enar 'ang ter-antum dalam protap produksi! dalam kondisi (aik! dan tela* diluluskan ole* (agian Quality Control CE. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan nama (a*an (aku! tanggal kadaluarsa! pemerian fisik! arna! (au! dan (enda asing 'ang terdapat pada (a*an (aku. Setela*
itu!
dilakukan
pemeriksaan
ke(eradaan
la(el
status
(a*an
;D#+=+=SKA$< 'ang (erasal dari C dan kemudian dilakukan pen-atatan nomor analisa (a*an pada (atch record . Masing2masing (a*an (aku diam(il dan ditim(ang sesuai dengan urutan 'ang tertera pada (atch record . Penim(angan dilakukan satu per satu di dalam ,eighing (ooth di (aa* +AE untuk men-ega* kontaminasi silang aki(at de(u 'ang (erte(aran selama penim(angan dan men-emari personil.Penim(angan dilakukan ole* operator tim(ang dengan disaksikan ole* petugas gudang (a*an (aku dan juga kepala seksi tim(ang se(agai pengaas. =rutan (a*an2(*an 'ang ditim(ang! antara
lain@ (a*an 'ang tidak (erde(u! (a*an lengket! (a*an 'ang (erde(u! 0at aktif! pearna dan -airan. Sedngkan untuk penim(angan (a*an (aku (erupa KT maupun prekursor *arus diaasi ole* apoteker ditandai dengan paraf apoteker pada (atch record$ Personil *arus menggunakan pakaian 'ang sesuai! dengan masker dan sarung tangan selama proses penim(angan. &a*an2(a*an (aku 'ang tela* ditim(ang dimasukkan dalam ada* plastik (esar 'ang diletakkan di atas palet dan kemudian di(eri la(el 'ang jelas. &a*an2(a*an ini disimpan di ruang staging *ingga proses produksi selanjutn'a akan dimulai. &a*an aal (erupa KT dan prekursor disimpan tersendiri di dalam lemari jeruji 'ang terkun-i dan kun-i *an'a dimiliki ole* apoteker penanggung jaa(. &a*an2 (a*an sisa 'ang tidak digunakan untuk proses produksi dilakukan proses rekonsiliasi%di-atat dalam kartu stok (a*an (aku se*ingga dapat diketa*ui jumla* (a*an 'ang dipakai maupun tidak terpakai. &a*an 'ang tidak terpakai akan dikem(alikan ke gudang (a*an (aku. )al ini untuk memuda*kan pengendalian (agian PP# ter*adap jumla* (a*an (aku 'ang ada. =ntuk peralatan 'ang tela* digunakan kemudian segera di(ersi*kan (egitu proses penim(angan selesai. Se(elum dilakukan proses penim(angan! terle(i* da*ulu dilakukan ?erifikasi tim(angan ole* operator disetiap *arin'a ketika tim(angan (aru din'alakan. Proses ini (ertujuan untuk memastikan (a*a tim(angan 'ang digunakan masi* dalam keadaan (enar. Selain itu! se-ara (erkala dilakukan kali(rasi tim(angan ole* &alai Metrologi setiap / (ulan sekali. Proses penim(angan dilakukan di ruang kelas ! sesuai dengan ruang produksi 'ang digunakan.
/$ Staging Setela* selesai penim(angan! (a*an (aku 'ang (elum diproses pen-ampuran%miGing! disimpan dalam ruang k*usus 'akni ruang staging (a*an (aku. Pada ruangan ini (a*an (aku dipisa*kan antar (ets untuk meminimalisasi kesala*an pengam(ilan ole* petugas. Selain itu! (a*an KT dan prekursordisimpan dalam lemari jeruji (esi 'ang dikun-i dan kun-i jeruji
'
(esi disimpan ole* seorang apoteker. Apa(ila akan digunakan! (a*an (aku KT dan prekursor 'ang suda* ditim(ang dapat diam(il dari dalam lemari jeruji (esi dengan pengaasan apoteker terse(ut. Setela* melalui pe'impanan di ruang staging (a*an (aku! kemudian (a*an (aku diam(il untuk dilakukan proses miGing aal dan%atau granulasi. 3. MiGing Aal Proses mi*ing pen-ampuranE untuk sediaan ta(let di(agi menjadi dua! 'aitu@ :ranulasi &asa* dan Pengeringan Proses granulasi (asa* dilakukan untuk meningkatkan aliran ser(uk dengan -ara mem(entuk agregat2agregat dalam (entuk teratur 'ang dise(ut granul menggunakan suatu (a*an (erupa -airan pengikat. Titik kritis proses granulasi (asa* adala* jumla* -airan pengikat! ke-epatan pengadukan! dan durasi atau lama pengadukan untuk men-apai dispersi 'ang merata se*ingga semua (a*an pengikat suda* (ekerja untuk mem(entuk granul. Proses pem(uatan granul ini dilakukan dengan penga'akan massa (asa* untuk mengu(a* massa lem(a( menjadi gumpalan2gumpalan granul dengan meleatkan massa pada penggiling. Alat 'ang digunakan pada proses ini meliputi alat tim(ang!
alat Alat pen-ampur Super Mi*er Diosn! alat
penggiling %scilating +ranulator ! dan alat pengering &luid Bed Dryer . Masing F masing alat terse(ut memiliki karakteristik dan fungsi (erikut@ Mesin miGing 'ang digunakan adala* Diosna 0igh Shear Mi*er ! Alat ini menggunakan suatu mangkuk 'ang ditempatkan pada posisi ?ertikal! memiliki pisau pen-ampur%agitator (erke-epatan tinggi 'ang (erputar di sekeliling dasar mangkuk.Pisau ditempatkan tepat pada (agian (aa* dari mangkuk mi*er .Pisau2pisau k*usus di(uat agar (a*an 'ang di-ampur tidak dapat leat di(aa*n'a! mi*er terse(ut mempun'ai pisau pemotong chopper# (erke-epatan tinggi untuk meng*an-urkan (ongka*an dan gumpalan.Kemudian! -airan pengikat ditam(a*kan pada ser(uk lalu diaduk kem(ali sampai ter(entuk granul.pen-ampuran *an'a dilakukan dalam aktu singkat 'akni 82 menit saja. &iasan'a supermiGer digunakan untuk proses granulasi (asa* skala (esar dan *an'a dapat digunakan untuk proses miGing
4
aal saja.
:am(ar 8. Diosna 0igh Shear Mi*er Mesin
granulasi
lainn'a
'ang
digunakan
adala*
planetary
mi*er$Planettary mi*er merupakan mesin pen-ampur 'ang dilengkapi dengan (o,l impeller dengan ke-epatan sedang! dan scrapper di sisi (o,l 'ang akan (erotasi seara*% (erlaanan ara* ter*adap (o,l . Planettary mi*er memili'i kapasitas mesin ke-il! tetapi mesin granulasi ini dapat digunakan untuk proses miGing aal dan ak*ir.Mesin mi*er Planetary meng*asilkan (ongka*an massa (asa* 'ang masi* *arus diproses terle(i* da*ulu untuk dapat meng*asilkan granul. :ranul 'ang di*asilkan planettary mi*er memiliki tingkat kekompakan 'ang le(i* renda* di(andingkan super mi*er .
:am(ar 4. Planettary mi*er Alat penggiling %scillating +ranulator merupakan alat 'ang memiliki kemampuan dalam penggilingan dan penga'akan granul dilengkapi dengan per-orated plate atau mes* 'ang dapat diganti sesuai dengan ukuran 'ang diinginkandalam (atch record produk. )asil penggilingan ditampung dalam ada* stainless steel dan siap untuk dikeringkan.
5
:am(ar .%scillating +ranulator Alat pengering &luid Bed Dryer &DE atau dengan o?en o?en steam maupun o?enelektrikE. Selain dipakai untuk proses pengeringan! &luid Bed Dryer juga dapat digunakan untuk granulasi (asa* spraying se*ingga granul 'ang di*asilkan akan langsung kering. Prinsip kerja &D adala* peng*em(usan udara panas steamEole* (loer melalui suatu saluran ke atas tangki pengering se*ingga granul terse(ut dapat (ergerak dan memiliki sifat seperti fluida. Proses ini dilakukan terus menerus *ingga diperole* granul 'ang kering. Alur &D! diantaran'a@ pemanasan
-onditioning
pemanasanE dilakukan
selama
3menit
untuk
men-apai su*u 42 untuk granul dengan pengikat al-o*ol!
sedangkan untuk pengikat air (iasan'a le(i* dari 7.Selanjutn'a proses -*arging! 'aitu proses peng*isapan granul (asa* dengan menggunakan ?akum dikeringkan Drying E selama 8 menit! se*ingg total proses &D menit. Diam(il sampel Hg untuk uji kadar air! setela* kadar air tela* memenu*i sarat maka dilanjutkan ke proses selanjutn'a discharging
'aitu mentransfer granul
kering kedalam tangki. &D memili'i Air 1olume 1m3%* dan kapasitas 'ang dimiliki &D H 1Kg namun tidak perna* digunakan mele(i*i 1 Kg.Komponen alat &D! diantaran'a@ pipa -*arging 'ang digunakan untuk meng*isap granul! kru-ut (erfungsi untuk mem(entuk aliran udara tur(ulensi. Sum(er panas atau steam masuk dari (agian (aa* &D sedangkan ?akum masuk dari (agian atas &D. )al 'ang *arus diper*atikan dalam proses ini 'aitu
6
terjadi penggumpalan granul didasar &D se*ingga diperlukan pengadukan dan ser(uk 'ang terlalu *alus akan menempel pada filter.Pengeringan dapat menggunakan dengan o?en steam dengan su*u H / (iasan'a dilakukan pada granul 'ang mengandung pengikat organik seperti etanol. Sedangkan pengeringan dengan o?en elektrik digunakan untuk granul 'ang mengandung air pengikat non organikE. :ranul 'ang suda* kering selanjutn'a ditim(ang dan di-atat (o(otn'a dalam (atch record .Setela* itu! granul kering disimpan dalam ada* tertutup rapat dan diletakkan di atas palet tidak men'entu* lantai di ruang antara untuk selanjutn'a diproses penga'akan kering dan pen-ampuran ak*ir. Setela* digunakan! untuk meng*indari kontaminasi silang! dilakukan pem(ersi*an mesin2mesin produksi dengan menggunakan air! kemudian dengan larutan pem(ersi* teepol !1I! selanjutn'a di(ilas kem(ali dengan P5 dan alko*ol. Pen-u-ian mesin 'ang (ersifat mo(ile dapat dipinda*kanE dilakukan di ruang -u-i! sedangkan mesin 'ang (ersifat statis di-u-i di dalam ruang produksi terse(ut.
:am(ar /. &luid Bed Dryer 4. MiGing Ak*ir Pen-ampuran &ulkE Pen-ampuran ak*ir adala* pen-ampuran antara fase dalam granul keringE! dengan fase luar glidan! lu(rikan! dan peng*an-ur luarE.Pen-ampuran kedua fasemenggunakan mesin miGer pen-ampuran kering seperti Triplicity Mi*er dan Drum Mi*er .Triplicity Mi*er memiliki kapasitas 18 + dan memiliki -*am(er (er(entuk -one dan didalamn'a memiliki 8 pisau. Ke-epatan putaran 18 rpm! ke-epatan putaran le(i* lama di(andingkan dengan miGing aal diosnaE *al ini (ertujuan agar granul tidak muda* rusak! se*ingga dalam proses miGing ak*ir
dilakukan selama 3 menit 8 menit miGing fase dalam dan fasa luar kemudian dimiGing kem(ali selama menit setela*
ditam(a*kan lu(riakan seperti
magnesium stearatE. Drum Mi*er memiliki kapasitas 3 + dan 8 + memiliki -*am(er (er(entuk drum dan didalamn'a memiliki 3 pisau! memiliki ke-epatan putaran 18 rpm dan memiliki prinsip kerja sama seperti Triplicity Mi*er$ 6enis miGer ini juga dapat digunakan untuk pen-ampuran kering massa -etak 'ang akan di-etak dengan kempa langsung. Ke(er*asilan proses pen-ampuran kering akan (ergantung pada distri(usi ukuran partikel! (erat jenis partikel! komposisi (a*an aktif dalam formula! dan durasi pengadukan. &e(erapa produk 'ang proses pem(uatann'a tidak memerlukan dou(le miGing kempa langsungE menggunakan proses pen-ampuran ak*ir ini untuk men-ampur (a*an2 (a*an dasarn'a. Pen-ampuran kering umumn'a dilakukan untuk komposisi (a*an aktif 'ang -ukup tinggi dalam suatu formula. Komposisi (a*an aktif 'ang ke-il akan men'ulitkan *omogenisasi dalam pen-ampuran kering se*ingga pen-ampuran suatu formula dengan komposisi (a*an aktif 'ang ke-il umumn'a dilakukan dengan pen-ampuran (asa*. Durasi pengadukan *arus dioptimasi untuk meng*asilkan tingkat *omogenitas (a*an 'ang diinginkan karena durasi pengadukan 'ang semakin lama tidak dapat menjamin *omogenitas (a*an. aE
(E
:am(ar 7.aE Drum mi*er (ETriplicity mi*er
. Pen-etakan Se(elum
pen-etakan
dimulai!
dilakukan
pengaturan
alat
untuk
memperole* (o(ot dan kekerasan ta(let 'ang sesuai dengan spesifikasi 'ang diinginkan. Proses -etak menggunakan mesin -etak 6M dari taian. Di PT Meprofarm terdapat (e(erapa jenis mesin 6M dengan spesifikasi dan
!
ke-epa ke-epatan tan 'ang 'ang (er(ed (er(eda2(e a2(eda. da. Ke-epat Ke-epatan an proses proses -etak -etak akan akan dipeng dipengaru aru*i *i ole* ole* ukuran ukuran (ets (ets produk produk dan jenis jenis mesin mesin 'ang 'ang digun digunaka akan. n. =ntuk =ntuk produk produk2pro 2produk duk dengan dengan kapasitas kapasitas (ets (esar (iasan'a (iasan'a menggunakan menggunakan mesin dengan sistem dou(le hopper agar agar proses (erjalan le(i* -epat. Ta(let di-etak dengan -ara mengempa massa -etak 'ang mengandung satu atau (e(erapa (a*an aktif serta pengisin'a menggunakan mesin -etak 'ang dise(ut pen-etak compressing compressing E. E.
:am(ar ,.6M compressing machine Mesin pen-etak ta(let terdiri dari komponen2komponen dasar se(agai (erikut@ a.
0opper
se(a se(aga gaii
temp tempat at
men' en'impa impan! n!
memas emasuk ukka kan n
gran granul ulat at
'ang ang
akandikempa! dan mengalirkan massa -etak 'ang akan dikempa. &erdasarkan jumla* 0opper ! mesin ta(let juga dapat digolongkan menjadi dua jenis! 'aitu Single Single 0opper 0opper S)E dan dan Dou(le 0opper D)E. D)E. =mumn' =mumn'aa mesin mesin ta(let ta(let D) digu diguna naka kan n untu untuk k meng meng*a *asi silk lkan an ta(l ta(let et lapi lapiss gand gandaa dou( dou(le le laye layer r E 'ang memerlukan dua kali pengempaan massa -etak. 6umla* ta(let 'ang dapat di-etak dalam satu siklus ole* se(ua* mesin dapat (er?ariasi (ergantung pada jumla* station punches dan punches dan dies 'ang dies 'ang terpasang. (. Die
'ang
menentukan
(entuk
dan
ukuran%diameter
ta(let.
&erd &erdasa asark rkan andia diame mete terr die 'ang 'ang digu diguna naka kan n (er( (er(ag agai ai ma-a ma-am m
ukur ukuran an!!
disesuaikan dengan (atch record . -.
Punch digunakan untuk mengempa granulat 'ang terdapat di dalam die$ dalam die$ d. Metal dete-tor dete-tor untuk untuk mendeteksi mendeteksi ta(let ta(let 'ang 'ang mengand mengandung ung logam. logam.
#
e. Dust collector untu untuk k peng pengum umpu pula lan n atau atau pen' pen'ed edot ot de(u de(u ser( ser(uk uk 'ang 'ang (erta(uran atau tidak ter-etakE. f. Terdap rdapat at 3 >alue! lue! 'aitu aitu 'ang ang perta ertam ma digu igunak nakan untu untuk k menga engatu tur r pem(entukan ta(let! keduan digunakan untuk mengatur (o(ot ta(let dan 'ang ketiga dapat digunakan untuk mengatur kekerasan ta(let. /. Pen' en'alut alutan an Proses pen'alutan PT. Meprofarm menggunakan mesin $arong atau Mane Manest' st'.. Se(e Se(elu lum m pros proses es salut salut dimu dimulai lai terle terle(i (i* * da*u da*ulu lu di(u di(uat at laru larutan tan pen'alut. +arutan pen'alut menggunakan tipe salut s alut film dengan pelarut -airan organi organik k maupu maupun n non organi organik k (iasan' (iasan'aa (erupa (erupa suspen suspensi si untuk untuk men'al men'alut ut ta(let.Ta(let 'ang akan disalut *arus mempun'ai (entuk 'ang -em(ung agar muda muda* * dalam dalam pros proses es pen' pen'alu aluta tan. n. Pros Proses es pen' pen'alu aluta tan n meru merupa paka kan n pros proses es pen'emprotan ta(let dengan larutan pen'alut menggunakan mesin pen'alut ta(let Coating Coating MachineE. Machine E. Mesin ini merupakan mesin pen'alut dengan sistem pan-i (erlu(ang 'ang (erputar pada sum(u datarn'a di dalam kotak tertutu tertutup.+ p.+aru arutan tan pen'al pen'alut ut disemp disemprot rotkan kan menggu menggunak nakan an alat pen'emp pen'emprot rot otomatis 'ang dise(ut Peristaltic dise(ut Peristaltic Spray System. System. =dara =dara 'ang 'ang digu diguna naka kan n saat saat pen' pen'al alut utan an adala adala* * udar udaraa 'ang 'ang tela* tela* mengala mengalami mi treatment atau perlakuan (erupa pendinginan! pemanasan! atau filtrasi se*ingga udara terse(ut dapat diatur sesuai ke(utu*an. =dara 'ang tela* (er-ampur dengan (a*an pen'alut akan disaring kem(ali melalui filter atau scra((er atau scra((er (ak (ak air untuk menje(ak de(u atau partikel 'ang ikut ter(ang (ersama udaraE. Proses pen'alutan merupakan proses 'ang mem(utu*kan aktu paling lama diantara proses lain. le* se(a( itu pengaturan jadal produksi ta(let salut perlu diper*atikan. aE
(E
'%
:am(ar 9.aE oating ma-*ine (E &agian dalam pan
Pengemasan Primer Pengemasan primer adala* proses pengemasan pada produk rua*an pertama. Pengemasan primer dilakukan menggunakan kemasan 'ang langsung kontak dengan produk o(atE. Dengan demikian jenis kemasan primer dan proses pengemasan akan (ergantung pada (entuk dan sifat o(at. Pengemasan primer ta(let terdapat tiga jenis 'aitu pengemasan dengan strip dengan strip (lister sachet atau (otol. =ntuk pengemasan pengemasan dengan dengan mesin stripping menggunakan menggunakan jenis (a*an strip 'ang digunakna (er(eda2(eda tergantung pada kete(alann'a. Pada mesin stripping ! ta(let! ta(let! kaplet! kaplet! atau kapsul kapsul dimasuk dimasukkan kan dalam dalam 0opper . Produk Produk akanjatu* ke dalam rongga strip kemudian area strip di sekeliling produk akan dipa dipana nask skan an pada pada 0eating Sealing Roller se*ing se*ingga ga strip strip menemp menempel el dan tertutu tertutup. p. Selanj Selanjutn utn'a 'a pada pada strip strip (agian (agian (elaka (elakang ng dilaku dilakukan kan coding nomor (atch! (atch!
tan tanggal ggal
kadal adalu uar arsa sa!!
sert sertaa
)arg )argaa
-era -eran n
Tertin rting ggi
) )TE
menggunakan menggunakan in'2et printer . Setela* itu strip akan dipotong sesuai dengan jumla* ta(let perstrip 'ang tela* tel a* diatur. Strip memliki perlindungan le(i* le (i* kuat ter*adap ter*adap produk produk se*ingga se*ingga (an'ak (an'ak digunakan digunakan untuk produk produk 'ang memiliki sta(ilitas renda* ter*adap ter *adap pengaru* lingkungan luar.
:am(ar 1.Stripping 1.Stripping machine Pada proses (listering (a*an 'ang digunakan adala* alu foil PTP foilE 'ang muda* diso(ek tanpa mengurangi sta(ilitas ta(let dan P> merupakan (agian
plastik
transparan
di(entuk
saat
pemanasan.
Me'anisme
'er2a(listerin 'er2a(listering g machine machine!! Se-ara umum ada 4 ta*ap 'aitu orming! eeder ta(let%prod ta(let%produk uk diisi ke formingE! formingE! Sealing2od Sealing2oding%e ing%em(oss m(oss!! utting. utting. &agian2 &agian2
'$
(agian alat (listering machine yaitu3 •
•
Tempat meletakkan gulungan P>%P>D diletakkan Tempat untuk memansakan P>%P>D se(elum masuk ke -orming station forming merupakan pem(entukan P>%P>D menjadi po-ket tempat o(atE
•
&orming station lokasi untuk mem(entuk P>%P>D 'ang tela* dipanaskan se*ingga menjadi lentur kemudian ditekan angin kompresorE agar P>T dapat mengikuti atau men'esuaikan dengan (entuk -etakann'aE.
•
Tra-k2penjepit%drugging! agar P>%P>D 'ang suda* jadi po-ket tetap pada jalurn'a.
•
&eeder digunakan se(agai sistem 'ang mem(uat produk%o(at masuk ke dalam po-ket%kantong2kantong.
•
Sensor digun akan untuk mem(a-a eye mar' agar pemotongan (lister tepat pada tempat 'ang diinginkan.
•
Tempat meletakkan gulungan alumunium foil.
•
Proses Sealing ! 'aitu merekatkan lapisan P>%P>D dengan alumunium foil pada su*u tertentu.
•
oding%em(oss untuk pen-etakan no (ets atau eGp date. Se-ara prinsip! -oding di(entuk saat kondisi lapisan P>%P>D dan alumunium foil suda* melekat dan masi* panas.
•
Ta*ap -utting%pemotongan
'
Ga()ar $$*Blistering Machine Setela* pengemasan primer selesai! dilakukan pen'ortiran *asil stripping
dan (listering
melalui pemeriksaaan fisik seluru* produk
satupersatu.Pemeriksaan ini meliputi jelas atau tidakn'a penandaan! kerapi*an pemotongan! dan kelengkapan isi setiap rongga pada strip dan (lister. &ila terdapat *asil strip atau (lister 'ang tidak memenu*i s'arat! produk akan dipisa*kan untuk diproses ulang kemas ulangE. Pada proses sachet -illing menggunakan alat &orm4&il4Seal Mechine 1olpa' Tipe S5674D$Alat ini digunakan untuk mem(entuk! mengisi dan pen'egelan sa-*et.Alur kerja >olpak mesin sachet -illing E@ oil diletakan di roll foil • oil akan menuju ke uninder pem(uka foilE • Masuk ke jalur foil • #nje-tor no. (ets! D dan )TE • oil dipress (agian (aa* • Sa-*et di(uka • Sa-*et dipress (agian kanan dan kirin'a • Pengisian ser(uk melalui -orong • Sa-*et ditutup%dipress (agian atasn'a • +alu dipotong dan ditampung. •
''
:am(ar 18.1olpa' Mechine
Pengemasan Se'under Pengemasan sekunder outer (o*E adala* proses pengemasan lanjutan pada produk dalam kemasan primer dengan meli(atkan (a*an kemas lainn'a sesuai dengan 'ang ter-antum dalam (atch record . Titik kritis proses pengemasan sekunder 'aitu pen'iapan jalur 'ang (ersi* dari sisa (a*an kemas produk lain. )al 'ang perlu diper*atikan dalam pengemasan sekunder 'aitu pemeriksaan kode pada kemasan 'ang meliputi kesesuaian nomor (atch! tanggal kadaluarsa! )T tela* sesuai dengan (atch record . Setela* produk dikemas sekunder! dilakukan penim(angan setiap dus untuk pemeriksaan dan pem(erian la(el dus induk master (o*E. +a(el dus induk *arus memuat informasi nama produk! nomor (atch! tanggal kadaluarsa! nomor urut dus induk! dan (erat (ruto dus induk. Pelulusan produk jadi dilakukan ole* &agian Pengaasan Mutu CE.Selain itu! sampel produk juga *arus dipisa*kan untuk sampel pertinggal dan uji sta(ilita ole* C.Selanjutn'a produk dikirimkan ke gudang produk jadi dan dipastikan (a*a setiap dus induk tela* ditandatangani ole* petugas #P.
In Process Control #PE #P merupakan kegiatan pemeriksaan dan pengujian 'ang ditetapkan dan dilaksanakan selama proses pem(uatan produk! termasuk pemeriksaan dan pengujian ter*adap lingkungan dan peralatan. Pengaasan ini dilakukan untuk memantau *asil dan mem?alidasi kinerja proses produksi 'ang mungkin menjadi pen'e(a( ?ariasi karakteristik produk selama proses (erjalan serta memastikan produk 'ang di*asilkan memenu*i spesifikasi 'ang tela*
'4
ditetapkan se(elumn'a. Pengujian #P dilakukan ole* petugas (agian produksi dan C. Kegiatan #P pada produksi sediaan ta(let adala* se(agai (erikut@ •
Pemeriksaan kadar air granul
•
Pemeriksaan aktu *an-ur ta(let
•
ria(ilitas dan friksi(ilitas
•
Keseragaman (o(ot
•
Kekerasan ta(let
•
Pemeriksaan -a-at fisik
•
Pemeriksaan ta(let salut o
Pemeriksaan *omogenitas arna! (o(ot ak*ir! dan aktu *an-ur ta(let salut.
•
=ji ke(o-oran kemasan primer o
=ji ini menggunakan desikator ?akum 'ang akan men'e(a(kan air masuk ke dalam kemasan jika ada ke(o-oran kemasan.
A*!r Pr&"e" Pr&d!k"$ Sed$aan Ka%"!*
Kegiatan produksi kapsul meliputi kegiatan penim(angan! granulasi! pengeringan! penga'akan! dan penam(a*an fase luar.Metode pengisian granul ke dalam kapsul dilakukan se-ara otomatis menggunakan mesin pengisi kapsul 'aitu Capsule -illing machine Bosch :K4 untuk pengisian kapsul di ruang produksi Mepro 1. &e(erapa *al 'ang *arus diper*atikan pada capsule -iller3 hopper dan capsule desator . Ada dua tipe capsule -iller ! 'aitu compacted8 tamping dan dosing . 6enis capsule -iller ini digunakan untuk hard capsule$ Kedua tipe mesin ini (er(eda dari -ara pengisian ser(uk. Sistem pengisian compacted capsule -iller mirip dengan slugging ! 'aitu mem(uat (atangan ser(uk 'ang dimampatkan dalam capsule desator kemudian (atangan ser(uk terse(ut dimasukkan ke dalam -angkang kapsul. Keunggulan compacted capsule -iller adala* dapat mem(uat kapsul ukuran ke-il untuk ser(uk (o(ot (esar karena adan'a sistem pemampatan! namun kelema*ann'a adala* peralatan 'ang digunakan le(i* kompleks. Titik kritis pengisian kapsul 'aitu (o(ot granul dalam setiap kapsul. le* karena itu!
'5
*arus dilakukan pengam(ilan sampel se-ara rutin untuk pemeriksaan (o(ot kapsul supa'a memastikan proses pengisian (erjalan dengan (aik.
:am(ar 13.Capsule -iller Setela*
kapsul selesai
diisi
dengan granul!
kemudian dilakukan
pem(ersi*an permukaan luar kapsul dengan mesin CapsulePolishing Machine KDP21 pa(rik Meprofarm 1E untuk meng*ilangkan de(u dari permukaanluar kapsul dan mem(uat kapsul le(i* mengkilat. Selanjutn'a kapsul siap dikemas dengan strip atau (lister. :edung Produksi Mepro 8 Pada (agian produksi mepro 8 di PT. Meprofarm! lokasi! tata letak ruangan! tata letak peralatan di dalam ruangan serta konstruksi (angunan diran-ang k*usus sedmikian rupa agar proses dapat (erjalan dengan (aik! muda* di(ersi*kan! ter*indar dari penumpukan de(u! kotoran! atau kontaminasi silang antar produk. Dinding dilapisi dengan sand,ich panel 'ang (ermaterial aluminium alloy -ampuran aluminium ringan tetapi le(i* kuat dari aluminium (iasa! dengan Styro-oam di (agian tenga*E. 6endela (er(a*an ka-a! rangkap dengan tekanan ?akum di tenga* guna men-ega* ter(entukn'a em(un aki(at su*u dan kelem(a(an ruang 'ang le(i* renda* daripada di luar ruangan. •
Alur &a*an &aku a. &a*an (aku dikirim dari gudang utama mepro per produk 'ang akan diproduksi! 1 palet (erisi (er(agai ma-am (a*an (aku untuk 1 produk. =ntuk kemasan (a*an (aku 'ang ter(uat dari dus atau tong kertas
'6
di(ungkus terle(i* da*ulu dengan plastik untuk men-ega* kontaminasi (a*an. &a*an masuk melalui ruangan interlo-k 'ang ter*u(ung langsung dengan gedung produksi mepro 8. (. Penim(angan dilakukan di ruangan k*usus tim(ang di(aa* +A agar de(u dari (a*an (aku tidak (erte(aran dan melindungi operator dari 0at 'ang (er(a*a'a. Sisa (a*an setela* penim(angan disimpan dalam stage room dengan la(el (a*an (ukaan untuk digunakan dalam produksi (at-* (erikutn'a. Tim(angan pun memiliki kapasitas 'ang (er(eda2(eda disesuaikan dengan (erat (a*an (aku 'ang akan ditim(ang. Tim(angan dilakukan ?erifikasi setiap *ari se(elum digunakan. =ntuk (a*an (aku prekursor disaksikan ole* apoteker langsung dan sisa penim(angan pun *arus dilakukan untuk memastikan jumla* pengurangan (a*an (aku sesuai. -. Penim(angan dilakukan di ruangan k*usus tim(ang di(aa* +A agar de(u dari (a*an (aku tidak (erte(aran dan melindungi operator dari 0at 'ang (er(a*a'a. Sisa (a*an setela* penim(angan disimpan dalam stage room dengan la(el (a*an (ukaan untuk digunakan dalam produksi (at-* (erikutn'a. Tim(angan pun memiliki kapasitas 'ang (er(eda2(eda disesuaikan dengan (erat (a*an (aku 'ang akan ditim(ang. Tim(angan dilakukan ?erifikasi setiap *ari se(elum digunakan. =ntuk (a*an (aku prekursor dan $APA disaksikan ole* apoteker langsung dan sisa penim(angan pun *arus dilakukan untuk memastikan jumla* pengurangan (a*an (aku sesuai. Kemudiaan disimpan dalam stage room dan diletakkan dalam krangkeng terkun-i 'ang kun-in'a dipegang ole* manager produksi atau ole* apoteker produksi. d. Penim(angan -airan dalam jumla* (esar dipisa*kan dari ruang tim(ang (a*an 'ang (erde(u Positive Pressure#$ •
Alur Kemasan Primer Kemasan primer ada (er(agai ma-am (ergantung pada sediaann'a! 'aitu se(agai (erikut@ 2
Sirup@ &otol gelas! &otol plastik
'
&otol plastik tidak ta*an panas tidak di-u-i sedangkan (otol plasti- 'ang ta*an panas di-u-i pada su*u , o. &otol ka-a di-u-i terle(i* da*ulu! disemprot dengan re-'-le ater air semprotan semprotan P5E! compressed air puri-ied ,ater -resh compressed air . Kemudian (otol dio?en 1 o ?en2%--lineE atau 11o Tunnel2 InlineE. 2 2 2
Krim@ Alu tu(e. Suppositoria@ "otoplast. #njeksi@ Ampul! >ial.
A*!r Pr&d!k"$ Pemb!a+an S$r!% dan S!"%en"$ a$r Sediaan sirup -air dan suspensi diproduksi di pa(rik Meprofarm 8 dengan menggunakan sistem produksi inline$ ang dimaksud dengan proses inline adala* proses mi*ing ! transfer massa! -illing ! *ingga pengemasan sekunder dilakukan dalam satu jalur. Proses produksi se-ara inline le(i* efektif dan efisien karena selain dapat mengurangi terjadin'a kontaminasi! juga dapat mengurangi jumla* aktu 'ang di(utu*kan dalam proses produksi. Proses produksi sediaan sirup -air dan suspensi se-ara umum terdiri dari @ •
Penim(angan Ta*ap penim(angan sama seperti pada ta*ap penim(angan produksi
sediaan jenis lain ke-uali pre-ursor dan psikotropika disaksikan ole* apoteker. •
Pen-ampuran miGingE &a*an (aku 'ang suda* siap untuk diola* akan dikirim dari ruang staging
ke ruang pen-ampuran miGingE. "uang pen-ampuran dilengkapi dengan alat pengatur su*u dan kelem(a(an udara e*haust dan 0igh E--iciency ParticulateAir "0EPA# &ilter . Proses ini juga meli(atkan petugas #P se(agai pengontrolkualitas 'ang (ertugas memeriksa ke(ersi*an ruangan dan alat 'ang digunakan serta produk antara 'ang di*asilkan. Pem(aa 'ang umum digunakan pada produksi sediaan sirup -air dan suspensi di PT. Meprofarm 'aitu air dengan grade Puri-ied 9ater . Seluru* (a*an (aku (aik likuid maupun solid akan ditransfer ke dalam tangki proses mi*ing tan' E menggunakan sistem ?akum. =ntuk penam(a*an pearna dan essen-e! dilakukan pada ta*ap ak*ir pen-ampuran pada su*u sekitar 4 o.Penurunan su*u
'!
dilakukan
untuk
men-ega*
terjadin'a
penguapan
essence
'ang
ditam(a*kan.=ntuk produksi sediaan suspensi! se(elum pen-ampuran ak*ir terle(i* da*ulu *arus dilakukan pem(uatan larutan gula dan pengem(angan suspending agent.Seperti sirup! pen-ampuran ak*ir dilakukan pada su*u (erkisar 42o untuk men-ega* penguraian 0at 'ang termola(il! penurunan ?iskositas suspending agent dan penguapan essen-e. =ntuk men-ega* adan'a serat atau partikel lain 'ang tidak diinginkan! dilakukan pen'aringan. Pen'aringan suspensi dilakukan dengan menggunakan mes* /%4 sedangkan pen'aringan sirup dilakukan dengan filter stainless steel (erpori 7%1 Qm. K*usus untuk memperke-il ukuran partikel padat pada sediaan suspensi dilakukan penge-ilan ukuran partikel dengan alat high shear mi*er . Kegiatan ini perlu dilakukan untuk menurunkan laju pengendapan partikel tersuspensi pada sediaan karena dengan semakin ke-iln'a ukuran partikel maka laju pengendapan akan semakin lama. •
Pengemasan Primer Petugas #P akan melakukan penge-ekan p) dan ?iskositas sediaan.
Pengujian ini dilakukan setela* su*u sediaan men-apai 8F3 o. Pengisian tetap dilakukan tanpa menunggu pern'ataan ;D#+=+=SKA$< dari C karena proses pengisian (ersifat parallel dan juga untuk efisiensi aktu. &otol 'ang akan digunakan se(agai ada* primer di-u-i se-ara otomatis menggunakan mesin pen-u-i (otol dan a.ua demineralisata. Selanjutn'a (otol di(ilas dengan P5 dan dikeringkan dalam o?en (ersu*u 1 selama satu jam. Pen-u-ian (otol plastik 'ang etiketn'a ter-etak pada (otol dilakukan dengan menggunakan larutan desinfektan golongan klor pada konsentrasi tertentu kemudian (otol ditiriskan selama 18 jam se(elum pengisian. Pengisian dan penutupan (otol dilakukan menggunakan mesin &illing :ih Cheng dan mesin Autocapping . Pada proses pengisian sediaan suspensi! produk rua*an *arus selalu diaduk untuk menjamin keseragaman dosis dalam produk dan tidak ter(entukn'a endapan. Selain itu! saat pengisian petugas #P akan melakukan sampling untuk pemeriksaan volume -illing dan tor.ue test$ •
Pengemasan Sekunder
'#
Kemasan sekunder produk sirup -air dan suspensi meliputi etiket! (rosur! sendok takar! pipet tetes! outer(oG! dan dus induk.Pengemasan sekunder dilakukan di area pengemasan! di luar ruang produksi.Kontrol produk 'ang tela* di(eri kemasan sekunder men-akup pemeriksaan fisik kemasan! identitas $o.&ets! D! MD! )TE dan (o(ot ak*ir produk dalam kemasan! ke(ersi*an ruangan! serta kesiapan jalur dilakukan ole* petugas #P. Selanjutn'a produk dikirim ke gudang produk jadi dengan la(el ;KA"A$T#$A<. Setela* mendapat persetujuan ;D#+=+=SKA$< dari (agian C! produk (ole* dipasarkan.
A*!r Pr&"e" Pr&d!k"$ Sed$aan Kr$m &erikut ini adala* alur pem(uatan produksiE jenis sediaan Krim @ •
Penim(angan
Ta*ap penim(angan sama seperti penim(angan pada proses produksi sediaan lain. •
Pem(uatan &asis Krim Proses pengola*an dimulai dengan memanaskan tangki fase air dan tangki
fase min'ak masing2masing pada su*u 72,. ase min'ak *arus disaring terle(i* da*ulu dengan pen'aring k*usus untuk memisa*kan pengotor 'ang (erasal dari (a*an (aku. Apa(ila su*u suda* men-apai 7F7! dilakukan pen-ampuran fase min'ak dan fase air.Pengadukan fase min'ak dan fase air *arus dilakukan pada ke-epatan 'ang konstan dengan agitator dan tur(in agar ter(entuk (asis krim 'ang (aik.Pengadukan ini dilakukan pada alat ;nder 1acuum Emulsi-ying Mi*er A*omatic 577 )T .Selanjutn'a su*u tangki diturunkan *ingga 42 dan tetap diaduk dengan agitator. Kapasitas tanki 1Kg ter*adap airE! namun (ets maksimal 'ang di(uat adala* 7 Kg untuk meng*idari over capacity! karena ada (asis krim 'ang mengem(ang 'ang dik*aatirkan (ila di pas 1Kg akan meluap atau tidak teraduk. •
Pen-ampuran Ak*ir at aktif 'ang tela* didispersikan ditam(a*kan dalam (asis krim.
Kemudian dilakukan pengadukan dengan miGer selama 8 menit pada alat ;nder4 1acuum Emulsi-ying Mi*er A*omatic 577 )T$ Sampel kemudian diam(il dan dikirim ke (agian C untuk diperiksa *omogen kadar 0at aktif pada tiga titik!
4%
'aitu kiri! tenga* dan kanan. #P setela* dilakukan pen-ampuran adala* uji konsistensi krim dan p). Penam(a*an 0at peangi dilakukan pada su*u 3F4 se(a( 0at peangi muda* menguap pada su*u tinggi dan mengganggu penentuan kadar 0at aktif. •
Pengemasan Primer Pengemasan primer massa krim ke dalam tu(e dilakukan otomatis
menggunakan mesin Tu(e &illing A*omatic %ptima 9. Mesin ini memiliki ke-epatan pengisian rata2rata tu(e%menit. Keseluru*an proses pengisian meliputi penempatan tu(e (ersi* pada Maga
Pengemasan Sekunder Kemasan sekunder sediaan krim 'aitu (rosur! dus krim! dan dus induk.Dus
induk 'ang tela* diisi dengan produk selanjutn'a ditim(ang dan di(eri la(el.Ke(enaran pengemasan diperiksa ole* petugas C dan Kepala Seksi Pengemasan.Sama seperti pengemasan sekunder sediaan lainn'a! titik kritis pengemasan krim juga terletak pada kesiapan jalur pengemasan.6ika jalur pengemasan tela* siap! (aru dilakukan pen'iapan (a*an kemas sesuai dengan 'ang di(utu*kan dan tertera pada (at-* re-ord.Selanjutn'a produk jadi disera*kan ke gudang produk jadi. Sisa (a*an kemas di*itung jumla*n'a dan dikem(alikan ke gudang (a*an (aku.
A*!r Pr&"e" Pr&d!k"$ Sed$aan S+er$* Pem(uatan produk steril diakukan di area steril.=ntuk memasuki area terse(ut! *arus melalui ruang pen'angga untuk personil.Selain itu! alur masuk (arang terspisa* dengan alur masuk atau personil. Area steril dijaga tingkat
4$
ke(ersi*ann'a sesuai dengan standar ke(ersi*an 'ang ditetapkan dan dipasok dengan udara 'ang tela* meleati filter dengan efisiensi sesuai. Pemastian mutu sangat penting dan -ara pem(uatann'a *arus sepenu*n'a mengikuti se-ara ketat metode pem(uatan dan prosedur 'ang ditetapkan dengan seksama dan ter?alidasi P& 818E. Produksi sediaan steril memiliki tingkat kekritisan 'ang tinggi.Pers'aratan sediaan steril mutlak untuk dipenu*i demi menjamin keselamatan dan keamanan pasien. Pers'aratan terse(ut antara lain steril! (e(as partikulat asing! (e(as pirogen dan atau endotoksin! jerni*! sta(il! dan memenu*i pers'aratan tonisitas. =ntuk men-apai pers'aratan terse(ut (an'ak faktor 'ang *arus dikendalikan. aktor2faktor terse(ut antara lain (a*an aal! (a*an pengemas! personil! desain (angunan! fasilitas (angunan! lingkungan! danproses produksi. Proses produksi sediaan steril terdiri dari 8 metode! 'aitu menggunakan metode aseptis dengan filtrasi ak*ir dan sterilisasi ak*ir menggunakan autoclave. Meprofarm juga menerima produk toll in dari perusa*aan lain. Produksi injeksi -air PT. Meprofarm dilaksanakan di :edung Meprofarm 8.Proses pem(uatan sediaan steril di(agi dua 'aitu se-ara aseptik dan sterilisasi ak*ir terminal sterili
su*u
dan
kelem(a(an
udara
dengan
alatThermohygrometer dilakukan minimal dua kali se*ari 'aitu pagi dan siang.Per(edaan tekanan udara antar ruang! jumla* partikel! dan jumla* mikro(a
4
dikendalikan dengan ketat untuk meminimalkan kontaminasi.S'arat per(edaan tekanan antara dua ruang (erse(ela*an dengan kelas ke(ersi*an 'ang (er(eda 'aitu 1 F 1 Pas-al P&! 818E. "uang pengisian dan ruang kegiatan produksi steril lain *arus memiliki tekanan udara 'ang le(i* tinggi udara (ertekanan positifE daripada koridor sistem koridor negatifE guna men-ega* kontaminasi produk dan masukn'a udara kotor dari koridor. Pemantauan jumla* mikro(a di ruang steril dilakukan dengan metode settleplate -aan paparE! pengam(ilan sampel udara se-ara ?olumetrik! danpengam(ilan sampel permukaan dengan -ara -aan kontak contact plateE. Pemantauan jumla* partikel menggunakan alat Particle Counter untuk memastikan (a*a jumla* partikel di udara ruangan masi* sesuai dengan pers'aratan kelas ruangan. Sistem 0eating 1entilation and Air Conditioning )>AE 'ang (aik di(utu*kan untuk meng*asilkan su*u! kelem(a(an! tekanan! jumla* mikro(a! dan jumla* partikel 'ang memenu*i s'arat. =dara luar 'ang masuk akan difiltrasi dengan prefilter untuk meng*ilangkan partikel kasar. Selanjutn'a udara dialirkan dengan (lo,er kemudian masuk ke pendingin.=dara 'ang suda* dingin dialirkan meleati serial -ilter . ilter pertama merupakan filter )11 dengan efisiensi sekitar 9I! sedangkan filter kedua merupakan filter )13 dengan efisiensi 99!9I. =dara 'ang keluar dari filter ketiga akan dialirkan ke ruangan2ruangan melalui ducting . Area steril kelas A! udara kem(ali disaring dengan )PA filter 'ang memiliki efisiensi 99!99I. Dalam ruangan terdapat sistem return 'ang akan mengalirkan udara dari ruangan kem(ali ke sistem )>A. =mumn'a pasokan udara (erada di (agian langit2langit ruang sedangkan return (erada di (agian samping (aa* untuk memastikan (a*a partikel dengan (o(ot -ukup (erat juga ikut ter(ilas dan masuk ke dalam return dengan pertukaran udara minimal 8 kali%jam untuk kelas dan D. Tekanan dalam ruang 'ang -ukup tinggi di*asilkan dari pasokan udara masuk 'ang le(i* (esar daripada udara masuk ke sistem return. >ial dan ampul di-u-i dengan alat pen-u-i ?ial dan ampul! pen-u-ian dilakukan dengan 4 ta*ap pen'emprotan! dengan re-'-le ater air *asil pen'emprotan 5# ta*ap 3E! compressed air 9&I -resh compressed air . >ial
4'
'ang tela* di-u-i disterilisasi dalam o?en pada su*u 8/8 selama 1 jam untuk mem(unu* mikro(a dan pirogen. Tutup karet ru((er stopper E 'ang digunakan adala* tutup karet 'ang siap disterilisasi se*ingga tidak perlu di-u-i terle(i* da*ulu.Tutup karet disterilisasi dalam autoclave pada su*u 181 selama 3 menit. Aluminium cap -lip4o-- capE 'ang akan digunakan terle(i* da*ulu di-u-i dalam mesin pen-u-i tutup karet. )asil sterilisasi o?en dan autoclave kemudian diam(il dan dimasukkan ke dalam trole' 'ang
memiliki
+A seluru*
proses
dilakukan di(aa*
+AE.Sedangkan untuk ampul 'ang (eukuran 123 m+ dapat dilakukan pen-u-ian se-ara inline meleati tunnel 'ang kemudiaan dapat langsung digunakan untuk proses -illing . Settle plate diletakkan di tempat dimana aliran udara terdapat potensi aliran udara terganggu atau ada kemungkinan kontaminasi dimana ada tur(ulensi udara ter(uka pada ruang produksi dan diganti setiap 4 jam. Pem(ersi*an peralatan dilakukan dengan menggunakan 5# panas atau teepol.Sterilisasi ruangan dilakukan seminggu sekali menggunakan #PA! alko*ol dan )88.Pen-u-ian peralatan 'ang dapat (erpinda* di ruangan -u-i dan untuk peralatan 'ang tidak dapat dipinda*kan dilakukan #P%S#P ditempat. Dalam rangka penjaminan sterilitas dilakukan mediafill! 'aitu pengerjaan proses produksi seperti produk menggunakan media tum(u* mikro(a 'ang suda* diuji gro,th promotiontest . Proses pem(uatan sediaan steril di(agi dua 'aitu se-ara aseptik dan sterilisasi ak*ir terminal sterili
44
>erifikasi tim(angan dilakukan setiap *ari sedangkan kali(rasi dilakukan ole* (agian ?alidasi dan kali(rasi. Setela* itu dilakukan proses mi*ing menggunakan Mi*ing Tan' 577 ) di kelas dan di(aa* +A. Kemudian proses filtrasi dan transfer melalui dua kali pen'aringan 'aitu pre-ilter ukuran pori2pori 1!8 RmE dan -inal -ilter ukuran pori2pori !8 RmEkemudian ditampung dalam holding tan' disaring kem(ali dengan -inal -ilter dan ditampung lagi dalam (otol -ar(o'%*algene. =nit transfer *arus dilakukan di (aa* +A. Setiap melakukan pemasangan dan pen-a(utan selang disemprotkan alko*ol ,I 'ang suda* disaring dengan filter steril !8 RmE. Proses -illing dilakukan dalam kelas A dengan (ac'ground kelas &. Setela* selesai proses -illing ampul diuji ke(o-oran lea' test E menggunakan sistem vacuum dalam autoclave dengam vacuum 2/ kpa selama 1 menit. Ampul lulus ujike(o-oran apa(ila ampul terse(ut tidak (o-or. Setela* din'atakan lulus uji fisik dengan alat inspection machine Brevetti 1I chec' E 'aitu tidak ada partikel 'ang mela'ang dan din'atakan ;+=+=S< ole* C maka dilakukan proses la(eling dan pengemasan sekunder. Proses produksi injeksi -air se-ara sterilisasi ak*ir dilakukan untuk 0at 'ang ta*an panas. at aktif 'ang digunakan produksi injeksi -air se-ara sterilisasi ak*ir le(i* (an'ak 'ang ta*an panas. Ta*ap pen-u-ian ampul atau ?ial! penim(angan (a*an dan pen-u-ian alat sama seperti pada proses injeksi -air se-ara aseptik. ang menjadi per(edaan 'aitu pen'aringan dilakukan *an'a satu kali pre-ilter dan -inal -ilter ! tidak melalui -inal -ilter dua kali. Setela* proses mi*ing di kelas di(aa* +A dan -illing dikelas & di(aa* +A dilakukan sterilisasi ak*ir menggunakan autoclave pada su*u 181 o selama 823 menit. Pada saat proses filling di(antu dengan tekanan gas nitrogen. 6ika antara mi*ing dan filling tidak -ukup dalam satu *ari maka *arus dijaga sta(ilitas produk dengan mem(erikan tekanan nitrogen pada tank. )ari (erikutn'a (aru (isa ditransfer melalui filter se(elum masuk -ar(o'%nalgene. Setela* prodik selesai dikemas dengan kemasan primer proses selanjutn'a 'aitu pengemasan sekunder produk injeksi -air meliputi (rosur! outer(oG! dan dus induk. Pengontrolan produk setela* pengemasan sekunder men-akup pemeriksaan
45
fisik kemasan! identitas $o.&ets! D! MD! )TE dan (o(ot ak*ir produk dalam kemasan! ke(ersi*an ruangan! serta kesiapan jalur dilakukan ole* petugas #P. Selanjutn'a produk dikirim ke gudang produk jadi dengan la(el ;KA"A$T#$A<. Setela* mendapat persetujuan ;D#+=+=SKA$< dari (agian CA! produk (ole* dipasarkan.
2.2.,
Quality Control 384
Dapartemen C dipimpin ole* seorang apoteker 'ang di(antu ole* (e(erapa C assistant manager! super?isor! analis dan la(oran. Struktur organisasi Cualit' ontrol di PT. Meprofarm dapat dili*at pada :am(ar 3.3.
QC Manage QC A++* Manager C0e(icaand r Fini+0ing Product
QC Ad (in
QC A++* Manager Ra, Materiaand Pac.aging QC Materia- QC Do+ 1u2er +ier 3i+or 1a( QC 2-in Ana g -/+t a) 1ta ora n
QC
QC
QC
1u 23 QC $ An a-/ +t
1u 23 QC $ An a-/ +t
1u 23 QC $ An a-/ +t
QC A++* Manager Micro)io-og/ * QC An a-/ QC +t An a-/ +t
QC 1u2 er3i+ or
a) ora n
QC P0ar (aci+ t QC +ta)i-i Ana t/ -/+t
:am(ar 14. Struktur rganisasi Cualit' ontrol PT. Meprofarm . +a(oratorium Quality Control atau (agian Pengaasan Mutu di PT Meprofarm se-ara umum dapat di(agi menjadi 4 (agian! 'aitu@ +a(oratorium kimia #. +a(oratorium ini pada umumn'a menangani pemeriksaan kualitas (a*an aal! produk antara! produk rua*an! ?alidasi metoda dan segala *al 'ang men'angkut penetapan kadar se-ara instrumentasi.
+a(oratorium kimia ##. +a(oratorium ini pada umumn'a menangani pemeriksaan kualitas produk jadi! kemasan! dan semua pemeriksaan tanpa instrumentasi..
+a(oratorium mikro(iologi. +a(oratorium ini pada umumn'a melakukan uji potensi! sterilitas! monitoring air! uji endogen dll.
46
QC IPC IPC 1TA FF
In Process Control #PE. Melakukan pengaasan kualitas selama prosesproduksi (erlangsung. +a(oratorium #P (erada di (agian produksi utama non O2laktam! non sefalosforinE! O2laktam! dan sefalosforin.
Tanggung 6aa( dan Tugas Quality Control CE Menurut P& 818E! C se-ara me'eluru* mempun'ai tugas antara lain menetapkan! mem?alidasi! dan menerapkan semua prosedur pengaasan mutu! menge?aluasi! mengaasi! dan men'impan (aku pem(anding! memastikan ke(enaran la(el ada* (a*an dan produk! memastikan (a*a sta(ilitas dari 0at aktif dan o(at jadi dipantau! mengam(il (agian dalam pemantauan lingkungan. Semua kegiatan terse(ut *arus dilaksanakan dengan prosedur tertulis dan jika perlu di-atat. &e(erapa tanggung jaa( dari C antara lain@
&agian pengasan mutu (ertanggung jaa( dalam pelulusan dan penolakan (a*an kemas dan memastikan (a*an aal untuk produksi o(at tela* memenu*i spesifikasi 'ang tela* ditetapkan seperti identitas! kemurnian! kekuatan dan keamanann'a.
&ertanggung jaa( ter*adap pengaasan mutu o(at melalui sistem terpadu 'ang (ekerja sama dengan Quality Assurance CAE agar selalu meng*asilkan produk 'ang memenu*i pers'aratan dan kualifikasi 'ang tela* ditetapkan.
"uang +ingkup Pengaasan Mutu "uang lingkup tugas (agian Quality Control meliputi pemeriksaan (a*an aal dan (a*an kemas! pengaasan dalam proses pengpla*an! uji sta(ilitas produk dan pengujian mikro(iologi. 1. &a*an Aal dan &a*an Kemasan &a*an aal dan (a*an kemas 'ang dikirimkan ?endor dan sampai ke (agian gudang *arus dilakukan penge-ekan kesesuaian surat jalan dan identitas (arang dengan (arang 'ang diterima dan dilakukan pengujian mutun'a ole* C se(elum diluluskan. &a*an aal se(elum dan selama pengujian akan
4
(erada dalam status karantina. &a*an 'ang masi* dikarantina tidak dapat digunakan da*ulu untuk produksi.pengam(ilan sampel maksimal ole* C! 'aitu@ 1 *ari sejak (a*an diterima ole*gudang. =ntuk (a*an aal sampling dilakukan untuk setiap ada*.Penga(ilan pada setiap ada* ini (ertujuan untuk uji identifikasi (a*an terse(ut.Sampling dilakukan pada satu titik! dengan letak ditenga* agak atas. Pengam(ilan sampel se(an'ak 'ang di(utu*kan untuk pengujian (a*an terse(ut dan untuk sampel tertinggal retain sample#. Sampel 'ang tela* diam(il dikirim ke (agian C dan akan dilakukan penge-ekan sesuai standar armakope #ndonesia atau -ompendial lainn'a 'ang tela* ditetapkan ole* analis (a*an aal. Apa(ila *asil pengujian 'ang tela* disetujui! maka admin akan memasukan ke SAP dan la(el pelulusan akan ditempel pada masing2masing ada* produk aal terse(ut 'ang suda* di a--. Setiap sampel 'ang diterima la(oratorium *arus diam(il -onto*n'a se(agai sampel pertinggal retain sampleE. Retain sampel 'ang disimpan *arus -ukup jumla*n'a untuk dua kali pengujian lengkap dandisimpan selama ta*un. ara pengam(ilan sampel! diantaran'a@ aE Pola n@ *an'a jika (a*an 'ang akan diam(il sampeln'a diperkirakan *omogen dan diperole* dari pemasok 'ang disetujui. Sampel dapat diam(il dari (agian manapun dari ada*@
n91:;N n jumla* ada* 'ang di(uka % diam(il sampel $ jumla* ada* 'ang diterima (E Pola p@ jika (a*an *omogen! diterima dari pemasok 'ang disetujui dan tujuan utama adala* untuk pengujian identitas.
% 9 <7) ; N $ jumla* ada* 'ang diterima p jumla* ada* 'ang di(uka%diam(il sampel (erdasarkan pem(ulatan ke atas
-E Pola r@ jika (a*an diperkirakan tidak *omogen dan % atau diterima dari pemasok 'ang (elum dikualifikasi. Pola r dapat digunakan untuk (a*an 'ang (erasal dari *er(al ekstrakE 'ang digunakan se(agai (a*an aal!
4!
r 9 17, ;N $ jumla* ada* 'ang diterima % diam(il sampel r jumla* sampel 'ang diam(il (erdasarkan pem(ulatan ke atas Pemeriksaan (a*an pengemas dari suplier *ampir sama dengan (a*an aal! pemeriksaan (a*an kemas di(agi menjadi 8 jenis 'aitu (a*an kemas primer dan (a*an kemas sekunder.meliputi kesesuaian surat jalan dan identitas (arang dengan (arang 'ang diterima! namun 'ang ada pemeriksaan tam(a*an 'ang (erkaitan dengan kemasan seperti arna! tulisan! dan ukuran di(andingkan dengan standar.6umla* sampel 'ang diam(il *endakla* ditentukan se-ara statistik dan dise(utkan dalam pola pengam(ilan sampel.=ntuk (a*an kemas juga ada pen'ipanan untuk retain sample. Retain sample untuk (a*an kemas dsimpan selama dua ta*un. 6umla* 'ang diam(il (er(eda! tergantung jenisn'a! seperti (erikut
oil@ 1
&rosur dan etiket@ 1 lem(ar
&otol dan dus induk@ 1 (ua*
6arumsuntik! alu cap -lip o-- ru((er sendo' hanger ! rondo@ 8 (ua*
"otoplas@ 1 (ua*
8. Pengaasan dalam proses pengola*an In Process Control E Tujuan dilakukan pengaasan selama (erlangsungn'a proses pengola*an 'aitu untuk men-ega* diproduksin'a o(at 'ang tidak memenu*i spesifikasi. Pengaasan ini dilakukan dengan -ara mengam(il sampel dan mengadakan pemeriksaan dan pengujian ter*adap produk 'ang di*asilkan pada ta*ap2ta*ap tertentu dari proses pengola*an.
Pemeriksaan produk antara Produk antara adala* -ampuran (a*an 'ang masi* memerlukansatu atau le(i* ta*apan pengola*an untuk menjadi
produk
rua*an.
Pemeriksaan
'ang
dilakukan pada produk antara misaln'a granul! (ulk! sirup kering! dan krim diantaran'a@ Pemeriksaan produk antara untuk ta(let kon?ensional meliputi uji keseragaman (o(ot! kekerasan! fria(ilitas! friksi(ilitas! aktu *an-ur! disolusi!
4#
dan kandungan 0at aktif. Pada ta(let salut! tidak dilakukan uji fria(ilitas dan friksi(ilitas karena permukaan ta(let tertutup ole* pen'alut se*ingga tidak dapat menunjukkan kerapu*an dan pengaru* gesekan 'ang se(enarn'a. Pada ta(let kun'a*! tidak dilakukan uji aktu *an-ur karena ta(let kun'a* *an-ur di mulut se*ingga uji aktu *an-ur tidak dapat menggam(arkan aktu *an-ur ta(let kun'a*.Pemeriksaan untuk sediaan sirup kering meliputi keseragaman (o(ot per (otol! kelarutan! penampilan sediaan! kadar 0at aktif. Pada sirup pemeriksaan meliputi pemerian! p)! dan kadar 0at aktif. Sedangkan pemeriksaan untuk sediaan injeksi ser(uk adala* pemeriksaan keseragaman (o(ot! kelarutan! penampilan sediaan! kadar 0at aktif! uji sterilitas! uji endotoksin dan kejerni*an sediaan setela* dilarutkan.Sedangkan pemeriksaan untuk sediaan kapsul meliputi pemerian! uji keseragaman (o(ot! aktu *an-ur! disolusi dan keseragaman kandungan 0at aktif. Pada sediaan -ream pemeriksaan meliputi pemerian! keseragaman ?olume! ?iskositas! *omogenitas! arna! p)! dan kadar 0at aktif. =ntuk sediaan suppositoria pemeriksaan meliputi pemerian! jarak le(ur dan kadar 0at aktif.
Pemeriksaan produk rua*an Produk rua*an merupakan produk antara 'ang tela* selesai diola* dan
dikemas dalam kemasan primer dan *an'a memerlukan satu ta*apan proses! 'aitu pengemasan sekunder untuk menjadi produk jadi. Pemeriksaan produk rua*an perlu dilakukan untuk mengeta*ui kualitas produk 'ang selesai diola* meskipun (a*an (akun'a tela* memenu*i pers'aratan.Kualitas produk rua*an ini tela* ditentukan dan memiliki spesifikasi 'ang tela* ditetapkan.Produk 'ang dikemas dalam kemasan primer diperiksa ketepatan pengemasann'a. =ntuk ta(let 'ang dikemas dalam strip! dilakukan pemeriksaan kesesuaian ta(let dalam roll dan isin'a isi dan informasi pengemasE! ta(let tidak (ole* pe-a*! potongan simetris! kerekatan strip! printing tidak meleset dan tes ke(o-oran.=ji ke(o-oran dilakukan dengan memasukkan sampel uji ke dalam ada* 'ang (erisi -airan! lalu ada* terse(ut ditutup se(elumn'a di2vacuum untuk mengeluarkan udara dari ada*E se*ingga tekanan dalamada* (erkurang dari 1 atm menjadi ! atmE dan menjadi le(i* ke-il di(anding tekanan di dalam sampel se*ingga apa(ila ada
5%
ke(o-oran maka gelem(ung udara akan keluar dari sampel dan -airan akan merem(es ke dalam sampel 'ang diperiksa.
Pemeriksaan produk jadi Pemeriksaan produk jadi meliputi ke(enaran proses dan kelengkapan
kemasan jumla*! isi! leaflet! -etakan nomor (atch dan tanggal kadaluarsaE. Pemeriksaan produk jadi ole* C *an'a ter(atas pada pemeriksaan identitas dan kondisi pengemasn'a.Pemeriksaan kemasan sekunder meliputi ke(enaran dan kela'akan kemasan! kelengkapan dan ke(enaran nomor (atch dan tanggal kadaluarsa! kelengkapan isi kemasan meliputi la(el! (rosur! sendok o(at pada sirupE.Selama masa pengujian ini! produk akan dikarantina di gudang. Ketika *asil uji keluar dan *asiln'a memenu*i s'arat! maka produk dapat diluluskan ole* CA dan dipasarkan.Terkadang terjadi ketidak sesuaian dari *asil uji dengan spesifikasi! dise(ut dengan )=+S )asil =ji +uar SpesifikasiE.Tiap )=+S 'ang diperole* *endakla* diin?estigasi dan didokumentasikan (erdasarkan suatu prosedur.Menurut P&! produk jadi 'ang tidak memenu*i spesifikasi dan kriteria mutu lain 'ang ditetapkan *endakla* ditolak. Pengola*an ulang dapat dilakukan! apa(ila la'ak! namun produk *asil pengola*an ulang *endakla* memenu*i semua spesifikasi dan kriteria mutu lain 'ang ditetapkan se(elum diluluskan untuk distri(usi.Produk jadi juga diam(il sampel untuk retain sample$6umla*n'a sesuai dengan 'ang di(utu*kan untuk dua kali pengujian lengkap. Pen'impanann'a *ingga satu ta*un setela* e*pire date produk terse(ut.
=ji Sta(ilita Produk
=ji sta(ilitas dilakukan untuk produk2produk (aru! produk 'ang mengalami ?alidasi proses! produk 'ang mengalami peru(a*an formula! produk 'ang mengalami peru(a*an komposisi pengemas primer! dan produk 'ang mengalami peru(a*an ?endor (a*an aal. =ji sta(ilitas ini dilakukan untuk dua *ingga tiga (at-* aal. =ji sta(ilitas 'ang dilakukan ole* (agian C ada tiga jenis! 'aitu@ 1
=ji Sta(ilitas "eal Time
5$
=ji sta(ilitas real time su*u pen'impanann'a sesuai dengan 'ang tertera pada kemasan. =ntuk produk 'ang disimpan pada su*u kamar dilakukan pada su*u 3 H 8 ") 7 I H I rekuensi pengujian tiap 3 (ulan sampai dengan 1 ta*un selanjutn'a tiap / (ulan sampai dengan eGpired date ditam(a* 8
1 ta*un. =ji Sta(ilitas Diper-epat Accelerated TimeE. =ji sta(ilitas diper-epat su*u pen'impanann'a se-ara teori ditam(a*kan su*u 1 dari 'ang tertera pada kemasan.=ntuk produk 'ang disimpan pada su*u kamar dilakukan pada su*u 4 H 8 ") 7 I H I rekuensi pengujian pada (ulan ke 1!8!3!4! dan /. Se(enarn'a PM *an'a mem(utu*kan data pada (ulan ke 3 dan / namun (agian "BD melakukan uji sta(ilitas tiap (ulan se*ingga
3
(ila
tidak
memenu*i
maka
(agian
"BD
dapat
segera
memper(aikin'a. =ji Sta(ilitas kstrim =ji sta(ilitas ekstrim dilakukan pada kondisi ekstrim misaln'a ta(let @ uji sta(ilitasn'a dilakukan di o?en pada su*u 7 ! sirup@ uji sta(ilitasn'a dilakukan di ater(at* 9 ! krim @ uji sta(ilitasn'a dilakukan di o?en 42 ! injeksi -air@ uji sta(ilitasn'a dilakukan diautoklaf dengan frekuensi 8 kali.
Pengujian Mikro(iologi Pemeriksaan mikro(iologi adala* pengujian ter*adap jasad renik ?irus!
(akteri! jamur! ragi! alga! dan proto0oaE.=ji mikro(iologi (ertujuan mengeta*ui sejau* mana suatu produk atau penunjang produksi (a*an aal! peralatan! operator! ruanganE
memenu*i
s'arat
mikro(iologi.
Sum(er
kontaminasi
mikro(iologi ada tiga 'aitu@ 1. Air dari erosi tana*! air *ujan! dan tanaman 'ang mem(usuk 8. Peralatan karena pem(ersi*an 'ang tidak sempurna! pen-u-ian dengan air 'ang tidak memenu*i pers'aratan! de(u 'ang melekat 3. perator 'ang (isa (erasal dari keringat! *idung nafasE dan air luda*.=ji 'ang dilakukan ole* Seksi Pengujian Mikro(iologi meliputi@
5
1. =ji potensi =ji potensi dilakukan untuk mem(andingkan dosis sediaan uji ter*adap dosis sediaan pem(anding 'ang masing2masing meng*asilkan derajat *am(atan pertum(u*an 'ang sama pada (iakan jasad renik 'ang peka dan sesuai. =ji dilakukan dengan lempeng silinder. 8.
=ji sterilitas Tujuan dari uji sterilitas untuk menentukan adan'a kemungkinan jasad renik mikro(aE *idup atau mempun'ai da'a *idup dalam produk steril (aik ter*adap produk 'ang di*asilkan menggunakan teknik aseptis atau sterilisasi ak*ir pada produk ak*ir dilakukan sterilitas dengan autoklafE. ara uji sterilitas ada dua -ara! 'aitu@
ara langsung@ sampel langsung dimasukkan dalam media pem(eni*an.
ara tidak langsung@ sampel disaring melalui mem(ran! kemudian mem(ran dimasukkan dalam media pem(eni*an. =ji sterilitas dilakukan didalam +A ka(inet! se(elum digunakan +A ka(inetU disinari lampu => selama 1 menit! kemudian disemprot denganU desinfektan.
3. =ji kontaminasi uji (atas -emaranE &ertujuan mengeta*ui sejau* mana suatu sampel serta sarana pendukung (aik ruangan! peralatan! operator tela* terkontaminasi ole* jasad renik. 4. Pengujian endotoksin tes +A+E &ertujuan menguji adan'a endotoksin dalam sampel atau dipermukaan sampel dengan +A+. ndotoksin adala* toksin 'ang di*asilkan ole* (akteri :ram negatif dan dapat di*an-urkan dengan pemanasan 1, o selama 3! jam atau 8o selama ! jam. . Pemantauan mikro(iologi ruangan dan fasilitas "uangan dan fasilitas 'ang diuji 'aitu udara! lantai! dinding dan peralatan.Keempat fasilitas terse(ut dapat mempengaru*i kualitas produksi 'ang di*asilkan. Metode uji 'ang digunakan 'aitu@ •
Settling plate @ pemaparan ter(uka lempeng agar selama 3 menitkemudian ditutup dan diinku(asi.
5'
•
Slit to agar air sampler E @ mengontak ?olume udara tertentu udara ruangan pada permukaan contact plate kemudian ditutup dan diinku(asi. Contact plate @ plate ditempelkan langsung pada permukaan • 'angdatar lantai! dindingE sejumla* luas tertentu pada agar •
contact plate$ Apus "s,a(# dengan meng*apus sejumla* tertentu permukaan 'ang (erlekuk atau permukaan rata kemudian dise(arkan ke atas lempeng agar.
2.2.- Quality Assurance Cualit' Assuran-e CAE atau (iasa dise(ut dengan pemastian mutu adala* suatu konsep luas 'ang men-akup semua *al (aik se-ara tersendiri maupun se-ara kolektif! 'ang akan memengaru*i mutu dari o(at 'ang di*asilkan dan merupakan totalitas peraturan dalam memastikan (a*a o(at 'ang di*asilkan mempun'ai mutu 'ang sesuai dengan tujuan pem(uataan'a. CA dalam PT. Meprofarm di(agi menjadi 3 (agian 'aitu :MP omplian-e! orre-ti?e A-tion Pre?enti?e A-tion APAE B Do-ument ontrol! dan Cualifi-ation! ali(ration B >alidation. Setiap (agian terse(ut diketuai ole* assistant manager. Susunan organisasi pada CA dapat dili*at pada gam(ar 1.
QA Ass. Manager GMP QA C!"#$an P+ar!a%$s ' %e
QA Manager
QA P+ar!a%$s '
QA Ass. Manager D%(!en QA ' Cn'r# P+ar!a%$s &' CAPA
QA Ass. Manager Va#$a'$n, Q(a#$)%ar$n, QA Ca#$*ra'$n
P+ar!a%$s '
QA P+ar!a%$s '
QA P+ar!a%$s '
:am(ar 1. Struktur rganisasi CA
54
A. 8A = GMP &m%*$an0e :MP -omplian-e merupakan (agian dari CA 'ang mempun'ai tugas se(agai@ 1. De?iation Pen'impanganE Pen'impangan diartikan se(agai segala sesuatu 'ang tidak memenu*i pers'aratan! prosedur 'ang ditetapkan! regulasi%spesifikasi 'ang men'e(a(kan resiko%tidakn'a pemenu*an suatu pers'aratan.Pen'impangan di(edakan menjadi dua 'aitu pen'impangan di dalam la(oratorium dan pen'impangan di luar la(oratorium.)=+S adala* semua *asil pengujian 'ang tidak memenu*i pers'aratan (erada di luar spesifikasiE atau kriteria penerimaan 'ang ditetapkan ole* PT Meprofarm atau ole* perusa*aan pem(eri kontrak untuk produk toll 'ang diuji di la(oratorium Cualit' ontrol.Pen'impangan di dalam la(oratorium% )=+S )asil =ji +uar SpesifikasiE dapat (erupa kadar tidak memenu*i s'arat! tidak *omogen! kekerasan tidak memenu*i s'arat! dan se(again'a! sedangkan pen'impangan di luar la(oratorium dapat (erupa mesin -etak ma-et! granul tidak (isa mengalir! gangguan pada engineering! gangguan suplai air. )=+S dilaporkan ole* (agian Cualit' ontrol dan diperiksa ole* manager Cualit' ontrol kemudian (aru diperiksa lagi ole* manager CA. Sedangkan pada skala di luar la(oratorium dilakukan pengisian form pen'impangan ole* (agian 'ang mengalami masala* dan menuliskan tindakan sementara 'ang tela* dilakukan dan APA 'ang akan diam(il dan *arus disetujui ole* (agian CA da*ulu se(elum tindakan APA terse(ut dilaksanakan. Tindakan 'ang diam(il dapat juga (erupa -*ange -ontrol. Penanganan pen'impangan dapat di(agi menjadi 3 'aitu pen'impangan
kritis!
pen'impangan
(esar%menenga*!
dan
pen'impangan
ke-il%renda*. Penanganan pen'impangan kritis dilakukan maksimal *ari setela* pen'impangan terjadi! pen'impangan (esar dilakukan maksimal 1 *ari setela* pen'impangan terjadi! dan pen'impangan ke-il%renda* dilakukan maksimal 3 *ari setela* pen'impangan terjadi.
55
8. *ange ontrol Pengendalian Peru(a*an adala* suatu sistem untuk memantau dan mendokumentasikan peru(a*an2peru(a*an 'ang diren-anakan serta mengkaji dampak dari peru(a*an terse(ut ter*adap mutu produk.Kategori peru(a*an @ a. Kritis E@ Mempengaru*i mutu o(at dan fatal ter*adap kese*atan *ingga men'e(a(kan kematian konsumen. (. &erdampak (esar ME@ Mempengaru*i mutu o(at tetapi tidak fatal ter*adap kese*atan konsumen. -. &erdampak ke-il mE@ Ke-il pengaru*n'a ter*adap mutu o(at dan tidak (erdampak pada kese*atan konsumen. Pengendalian peru(a*an dilakukan dengan pengaasan se-ara ketat setiap ada peru(a*an ter*adap (a*an! fasilitas%lingkungan! peralatan! atau proses termasuk metode analisis! dan mengam(il tindakan 'ang diperlukan termasuk ?alidasi ulang ter*adap peru(a*an 'ang diklasifikasikan kritis. 3. Menangani produk kem(alian. CA P*arma-ist akan memeriksa administrasin'a meliputi ke(enaran dari surat2surat dengan produk 'ang dikem(alikan! mem(eri status dimusna*kan atau digunakan untuk keperluan internal. Status dimusna*kan untuk produk dengan kadaluarsa kurang dari / (ulan.Status untuk keperluan internal j ika produk dengan kadaluarsa le(i* dari / (ulan dan dalam kondisi (aik la'ak dikonsumsiE. 4. Menangani kelu*an dari konsumen. Kelu*an dari konsumen (iasan'a didapatkan melalui marketing dan (erasal dari toll gi?er 'ang dikirimkan melalui email.Kelu*an dapat di(edakan menjadi 8 'aitu kelu*an medis dan non medis.Kelu*an medis (er*u(ungan dengan efek samping dan k*asiat o(at sedangkan kelu*an non medis (er*u(ungan dengan kondisi fisik o(at. Kelu*an medis ditangani ole* farmako?igilans 'ang merupakan su(ordinat dari (ussiness de?elopment dan dapat di(antu ole* (agian CA sedangkan kelu*an non medis akan ditangani ole* CA dengan (erkoordinasi dengan (agian lain 'ang terkait seperti Cualit' ontrol! "esear-* and De?elopment! produksi! PP#! dan lain2lain. CA P*arma-ist akan melakukan pemeriksaan ter*adap produk kelu*an 'ang kemudian di(andingkan dengan
56
retained sample dan%atau melakukan pemeriksaan terkait pemeriksaan dokumen. Dari *asil pemeriksaan CA P*arma-ist di(uat surat jaa(an (erupa laporan in?estigasi 'ang ditujukan kepada 'ang mengelu*kan. Penanganan kelu*an dapat di(agi menjadi 3 ma-am! 'aitu kritikal! ma'or! dan minor. +aman'a penanganan kelu*an kritikal maksimal 3 *ari kerja setela* surat kelu*an diterima! kelu*an ma'or maksimal / *ari kerja setela* surat kelu*an diterima! dan kelu*an minor maksimal 9 *ari kerja setela* surat kelu*an diterima . Pelati*an PT. Meprofarm mem(erikan pelati*an (agi selurur* personil terutama jika melakukan kegiatan 'ang (erdampak pada mutu produk. Program pelati*an disusun ole* QualityAssurance dengan meren-anakan pelati*an (erdasarkan masukan dari kepala (agian di?isi. Materi 'ang (erikan dalam pelati*an adala* materi umum! materi dasar! materi tam(a*an dan materi k*usus. 6enis2jenis materi dalam pelati*an kar'aan adala* se(agai (erikut @ 1. Materi umum @ (ersifat umum! di(erikan ole* (agian )"D dan Tim K3. akupan materi @ Peraturan% Tata Terti( Perusa*aan! K3 8. Materi Dasar @ (ersifat aji(! dipili* (erdasarkan ke(utu*an kar'aan se-ara general.akupan materi @ P& dan PT&! #S! Sanitasi dan )igiene! Dokumentasi 3. Materi Tam(a*an
@
(ersifat menunjang
tugas
dan
(ertujuan untuk
memperluasaasan kar'aan terkait pekerjaann'a. 4. Materi K*usus @ (ersifat aji(! disesuaikan dengan tugas% jo( des- masing2 masing kar'aan! di(erikan ole* manager. akupan @ SP% Protap! Trainer % pelati* adala* seseorang 'ang memiliki pengeta*uan 'ang -ukup mengenai materi pelati*an 'ang akan disampaikan dan memiliki pengalaman (ekerja minimal ta*un di industri farmasi. Trainer dapat (erasal dari pers onil PT Meprofarm atau (ukan personil PT Meprofarm seperti konsultan! supplier% ?endor! a*li% eGpert 'ang tela* disetujui minimal ole* manager. Setela* pelati*an selesai! ada e?aluasi 'ang di(erikan kepada kar'aan untuk meli*at efekti?itas *asil pelati*an. ?aluasi dilakukan dengan 8 -ara 'aitu @ a. Tan'a jaa( langsung dengan peserta saat pelati*an ole* pelati*. (. Tes tertulis
5
Tugas CA P*arma-ist @ a. (. -. d.
Mempersiapkan materi pelati*an (ersama2sama dengan pelati* Mengedarkan orm Pengajuan Materi Pelati*an Tam(a*an Men'iapkan daftar *adir peserta pelati*an Mem(eri penilaian ter*adap e?aluasi pelati*an serta men'impan daftar nilai
*asil e?aluasi e. Men'usun annual :MP Training "e?ie /. Audit Audit (ertujuan untuk memastikan semua *al 'ang men'angkut mutu produk sesuai dengan kriteria dan regulasi.Audit meliputi audit internal dan audit eksternal. Audit eksternal dilakukan ole* CA dan (agian Pur-*asing dan (agian terkait lainn'a (ertujuan untuk menge?aluasi sistem dan mendeteksi adan'a kekeliruan 'ang terjadi maupun 'ang (erpotensial terjadi serta menge?aluasi perusa*aan
pemasok
(a*an aal
dan (a*an pengemas. Audit internal
dilaksanakan sekali dalam seta*un.Di(entuk tim internal audit inspeksi diri 'ang mengaudit lintas departemen atau (agian. 7. Pelulusan Produk Setiap (at-* 'ang tela* di(uat akan dire?ie ole* (agian CA dan CA 'ang akan men'etujui atau tidakn'a produk terse(ut dijual. CA merupakan (enteng terak*ir dalam penentuan suatu produk dapat diluluskan atau ditolak. +angka*2 langka*n'a adala* se(agai (erikut @
ta + -a e i) . u d ro P t1ti. . u d ro g -in 2 ( C Q 0 o n a + -u rd e 1 D g -e + t0 ) . u d ro 2 n ia 7i. R 0 tc 9 -8P e + u d ro 2 a *g -i n :am(ar 1/. Alur realease produk
Terdapat 3 ma-am stiker untuk status produk! 'aitu @ •
Stiker KARANTINA @ arna k!n$n
5!
• •
Stiker DIL/L/SKAN @ arna h$ja! Stiker DITOLAK @ arna merah
,. Produ-t Cualit' "e?ie Peninjauan Mutu ProdukE dan Produ-t Cualit' "e?ie adala* akti?itas dokumentasi untuk dapat mengkaji kesesuaian produksi dari aal *ingga ak*ir. Pengkajian dilakukan ter*adap produk dengan 28 (ets. &erdasarkan trent pada (at-* re-ord terse(ut dili*at apaka* semua *asil uji memenu*i pers'aratan (ila tidak maka CA akan mem(erikan per(aikan%pen-ega*an akan diam(il. =sulan peru(a*an (isa (erupa peru(a*an formula! peru(a*an mesin! p(a*an supplier! dan lain se(again'a.
0M C 8Q o triP d a -. 2 ( u g n e M CM -IP 0 8i+ d o r( . 2 ta n e ( , 3 tR u c d o P + a . g rin e A e C ) 8-t. o rP d n ia / 2 u 1 c g :am(ar 17. Alur langka*2langka*Periodi- Produ-t "e?ie
B. 8A= &rre0+$e A0+$&n Preen+$e A0+$&n 3APA4 and D&0!men+ &n+r&* orre-ti?e A-tion Pre?enti?e A-tion APAE and Do-ument ontrol merupakan (agian 'ang mempun'ai tugas dalam menngedalikan dan mengatur jalann'a semua dokumen 'ang ada pada (agian manufa-toring dan juga mengaasi dan menge?aluasi APA 'ang akan dilakukan. 1. Mengendalikan dan mengatur jalann'a semua dokumen Dokumen 'ang dikendalikan ole* CA ada 8 ma-am 'aitu prosedur dan -atatan.Prosedur merupakan guideline dalam (ekerja sedangkan -atatan dapat (erupa form2form 'ang *arus diisi.onto* dari prosedur adala* protap! PP# Prosedur Pengola*an #ndukE dan -onto* dari -atatan adala* (at-* re-ord.
5#
Do-umen 'ang dikendalikan terse(ut tidak *arus di(uat ole* CA namun di(uat pada (agian masing2masing protap terse(ut akan digunakan namun pengaturan pem(uatan dokomen! misaln'a margin! jenis *uruf! ukuran *uruf! -ara mener(itkan protap dan lain2lain diatur dalam protap 'ang di(uat ole* CA. Protap 'ang di(uat ole* (agian masing2masing se(elum diter(itkan *arus dire?ie ole* (agian do-ument -ontrol dan do-umen terse(ut dapat ditolak ataupun diterima. Apa(ila dokumen terse(ut diterima maka dokumen terse(ut kemudian di(eri nomor ole* CA do-ument -ontrol dan disa*kan! Setela* ditandatangani! dokumen terse(ut *arus disosialisasikan terle(i* da*ulu supa'a ter*indar terjadin'a kesala*an dalam (ekerja. Setela* sosialisasi dilakukan maka akan di(eri -ap tanggal efektif ole* CA. Tanggal efektif terse(ut menunjukan kapan protap terse(ut mulai dilakukan. Protap 'ang tela* diter(itkan terse(ut disimpan ole* CA dengan penandaan ;original< sedangkan pada (agian 'ang mem(uat protap akan di(erikan -op' dengan penandaan ;-ontrolled -op'< 'ang diikuti dengan nomor. Penandaan ;-ontrolled -op'< menunjukkan (a*aprotap terse(ut tidak (ole* (ole* diper(an'ak se*ingga (ila protap terse(ut *ilang maka (agian 'ang (ersangkutan *arus meminta lagi pada CA. CA tidak (ertanggung jaa( (ila terjadi ke*ilangan protap ;-ontrolled -op'<. &ila terjadi peru(a*an maka dapat dire?isi setela* melalui proses -*ange -ontrol dan protap lama akan ditarik ole* CA. Masa (erlaku protap adala* ta*un sejak tanggal efektif dan dapat diperpanjang se(an'ak 8G dengan di(erikan penandaan ;a-- CA< pada protap terse(ut. +angka* pem(uatan protap *ingga disa*kan @ a. Protap disusun ole* (agian 'ang (ersangkutan dan kepala (agian (ertanggung jaa( ter*adap isin'a. (. Ditentukan kepada siapa protap terse(ut digunakan% didistri(usikan. -. Protap 'ang suda* jadi dire?ie ole* CA untuk di(eri masukan dan saran. 6ika protap (aru! langsung diproses untuk di-etak. d. 6ika protap lama 'ang dire?isi! dilakukan re?ie terle(i* da*ulu dengan -*ange -ontrol. 6ika disetujui! maka diinput ke data(ase indeG dan di-etak. e. Protap 'ang suda* di-etak printE ditandatangani ole* pen'usun lalu disa*kan. f. Setela* sa*! dilakukan sosialisasi maksimal 3 *ari setela* disetujui. g. Protap dikem(alikan ke do-ument -ontrol! di-ek tanggal dan tanda tangan.
6%
*. Di(eri tanggal efektif ole* CA sesuai tanggal sosialisasi atau tanggal terima i. j. k. l. m. n.
dokumen. Protap diper(an'ak sesuai (agian 'ang akan didistri(usikan. Di-ap sesuai keperluan Pen'e(aran protap dituliskan di form distri(usi. Distri(usi protap #nput ke indeG Di-ap ;dokumen asli
a. Master -op'@ di(erikan pada dokumen 'ang (ole* diper(an'ak untuk didistri(usikan. (. ontrolled -op'@ di(erikan pada dokumen 'ang akan didistri(usikan. 6ika terdapat re?isi! CA akan mem(erikan *asil re?isi kepada pemilik dokumen terkontrol dan menarik dokumen lama. -. =n-ontrolled -op'@ di(erikan kepada dokumen 'ang disera*kan kepada pi*ak tertentu dan apa(ila ada re?isi CA tidak (erkeaji(an mem(erikan dokumen re?isi kepada pi*ak terse(ut d. (solete@ di(erikan kepada dokumen 'ang suda* tidak (erlaku. e. A CA@ di(erikan pada dokumen 'ang masa (erlakun'a suda* *a(is namun tidak ada re?isi%peru(a*an. =ntuk
dokumen
'ang
(ersifat
ra*asia!
(iasan'a
langsung
dimusna*kan.&ila dokumen *ilang! dapat diminta lagi ke Do-ument ontrol.CA men'impan protap dalam (entuk soft-op' 'ang disimpan selama 1 ta*un dan *ard -op' 'ang disimpan *ingga 1G re?isi se(elumn'a. PP# 'ang tela* ditandatangani disera*kan pada CA (agian dokumen kontrol dan diper(an'ak dua kali 'ang di(erikan pada "BD dan (agian admin produksi pada (agian admin produksi di(erikan penandaan ;master -op'< karena nantin'a akan diper(an'ak! di-ap nomor (ets pada tiap lem(arn'a ole* (agian admin produksi dan di(erikan pada (agian PP#. Apa(ila, terdapat PP# untuk toll gi?er maka akan diper(an'ak satu kali lagi untuk di(erikan. Semua dokumen CA 'ang tidak lagi digunakan akan di*an-urkan dengan menggunakan peng*an-ur kertas 'ang umumn'a dilakukan pada aal ta*un. Kertas 'ang tela* di*an-urkan kemudian digunakan se(agai (antalan dalam pengiriman o(at.Semua kegiatan peng*an-uran dokumen *arus ditulis dalam
6$
(erita a-ara dan didokumentasikan. Dokumen pada (agian lain akan di*an-urkan ole* (agiann'a masing2masing dengan menggunakan a-ara 'ang akan disimpan pada (agian masing2masing. 8. Mengaasi dan menge?aluasi APA 'ang akan dilakukan APA 'ang ditangani pada (agian CA ini meliputi APA *asil audit eksternal dan internal. Audit internal pada setiap (agian dilakukan ole* 8 orang 'ang memenu*i kualifikasi se(agai auditor.APA kemudian disusun ole* (agian 'ang sedang diaudit dan dire?ie ole* auditor dan CA. Setiap APA 'ang dilakukan akandiinput dalam log APA ole* CA. CA juga akan mengontrol apaka* APA terse(ut tela* dilakukan atau (elum.
. 8A = 8!a*$'$0a+$&n7 a*$bra+$&n and #a*$da+$&n
>alidasi >alidasi adala* suatu tindakan pem(uktian dengan - ara 'ang sesuai (a*a
tiap (a*an! proses! prosedur! kegiatan! sistem! perlengkapan atau mekanisme 'ang digunakan dalam produksi dan pengaasan akan senantiasa men-apai *asil 'ang diinginkan P&! 818E. >alidasi dilakukan (erdasarkan 3 pendekatan 'aitu@ a. >alidasi prospektif! adala* ?alidasi 'ang dilakukan ter*adap suatu produk (aru se(elum produk terse(ut didistri(usikan%dipasarkan dan *an'a dapat diluluskan untuk dijual (erdasarkan serangkaian pengujian Cualit' ontrol 'ang insentif! pengkajian kondisi pem(uatan! *asil uji sta(ilitas dan persetujuan Cualit' Assuran-e. =ntuk memastikan reprodusi(ilitas proses dalam melakukan ?alidasi! di(uat dalam 3 (ets 'ang (erurutan. (. >alidasi perspektif -on-urrentE adala* ?alidasi 'ang dilakukan ter*adap produk 'ang rutin diproduksi dan (elum perna* di?alidasi se(elumn'a tetapi tidak dapat dilakukan se-ara retrospektif. &ets *asil ?alidasi dapat diluluskan untuk dijual (erdasarkan serangkaian pengujian Cualit' ontrol! pengkajian kondisi pem(uatan! dan persetujuan Cualit' Assuran-e. =ntuk memastikan reprodusi(ilitas proses dalam melakukan ?alidasi! di(uat dalam 3 (ets 'ang (erurutan.
6
-. >alidasi retrospektif! adala* ?alidasi 'ang dilakukan untuk produk 'ang tela* lama (eredar atau dipasarkan! kemudian data diam(il (erdasarkan data dari proses 'ang suda* lama! minimal 123 (ets. >alidasi retrospektif dapat dilakukan (ila tidak perna* ada peru(a*an formula produk! peru(a*an peralatan 'ang digunakan! prosedur pem(uatan! sour-e (a*an (aku maupun (esar (ets dari produk 'ang akan di?alidasi. d. >alidasi skala pilot adala* ?alidasi 'ang dilakukan ter*adap produk (aru atau lama 'ang mengalami peru(a*an formula. >alidasi proses produksi skala pilot dilakukan dengan (esar (ets minimum 1 I dari (esar (ets skala produksi. >alidasi ini digunakan untuk memenu*i dokumen mutu se(agai pers'aratan registrasi di &adan PM. >alidasi skala pilot ini (iasan'a dilakukan se(an'ak 1 (ets skala pilot dan langsung di(uat laporann'a. 1E. >alidasi =lang "e?alidasi
merupakan
suatu
pengulangan
?alidasi
proses
untuk
memastikan (a*a peru(a*an proses%peralatan dilakukan sesuai prosedur pengendalian peru(a*an dan tidak memengaru*i karakteristik proses dan mutu produk. "e?alidasi dilakukan pada saat melakukan perpinda*an alat! supplier (a*an (aku (eru(a*! menaikkan jumla* (at-* 'ang diproduksi.>alidasi pem(ersi*an adala* tindakan pem(uktian 'ang didokumentasikan (a*a prosedur pem(ersi*an 'ang disetujui akan senantiasa meng*asilkan peralatan (ersi* 'ang sesuai untuk pengola*an o(at. 8E. >alidasi Pem(ersi*an >alidasi prosedur pem(ersi*an dilakukan *an'a untuk permukaan alat 'ang (ersentu*an langsung dengan produk. PT. Meprofarm menggunakan sistem (ra-keting
dalam
melakukan
?alidasi
pem(ersi*an
peraalatan.&ra-keting
didasarkan pada I (a*an aktif! kelarutan! let*al dosage! dan MTD se*ingga didapatkan se(ua* (a*an aktif 'ang dirasa paling sukar untuk di(ersi*kan.>alidasi pem(ersi*an peralatan dilakukan setela* pem(ersi*an alat produksi 'ang (aru saja digunakan memproduksi produk 'ang mengandung (a*an aktif terpili*. Apa(ila (a*an aktif'ang terpili* terdapat dalam 8 ma-am produk atau le(i* maka produk akan dipili* (erdasarkan (esaran (at-* 'ang di(uat dan frekuensi pem(uatan.
6'
>alidasi pem(ersi*an dilakukan dengan metode sa(ing atau rinsing 'ang dilakukan 3 (at-* (erurutan."e?alidasi pem(ersi*an dilakukan apa(ila terjadi peru(a*an (esaran (at-* 'ang diproduksi ataupun ada produk (aru 'ang menjadi markern'a. Adapun ta*apan ?alidasi pem(ersi*an se(agai (erikut @ 1. >alidasi pem(ersi*an dilakukan ter*adap 3 (ets 'ang (erurutan untuk produk 'ang sama. 8. >alidasi pem(ersi*an dilakukan (ila ada penam(a*an produk (aru dan produk terse(ut menjadi produk marker setela* ditam(a*kan ter*adap (ra-keting ?alidasi pem(ersi*an. 3. "e?alidasi dilakukan (ila ada kenaikan (esar (ets dari produk marker. 3E. >alidasi Proses >alidasi
proses
merupakan
?alidasi
'ang
dilakukan
mulai
dari
penim(angan sampai dengan proses pengemasan. Setiap proses dan prosedur produksi di?alidasi untuk mem(uktikan (a*a prosedur terse(ut sesuai untuk pelaksanaan rutin dan proses 'ang tela* ditetapkan menggunakan (a*an dan peralatan 'ang tela* ditentukan akan meng*asilkan produk 'ang memenu*i spesifikasi 'ang tela* ditetapkan. Proses dilakukan sesuai dengan ta*ap (erikut @ 1. 8.
Meren-anakan jadal pelaksanaan kegiatan ?alidasi >alidasi proses dilakukan ter*adap 3 (ets (erurutan dengan ukuran (ets 'ang
3.
sama. "e?alidasi proses dilakukan (ila ada peru(a*an formula! peru(a*an 0at aktif! peru(a*an ukuran (ets 'ang signifikan! peru(a*an la'out ruangan produksi!
4.
peru(a*an proses produksi! atau penggantian peralatan produksi%mesin (aru. >alidasi proses untuk produk (aru dilaksanakan setela* kualifikasi sarana penunjang! kualifikasi alat dan ?alidasi metode analisis selesai dilaksanakan.
4E. >alidasi Metode Analisis Semua metode analisis 'ang dipakai di PT. Meprofarm untuk menganalisis suatu *asil *arus di?alidasi terle(i* da*ulu se*ingga ketepatan dan ke(enaran dari suatu *asil analisis dapat dipertanggung jaa(kan. Metode diam(il dari pustaka 'ang ter(aru atau metode analisis *asil modifikasi 'ang tela* ter?alidasi. Kriteria ?alidasi metode analisis 'ang *arus dipenu*i antara lain @
64
•
Ketelitian presisiE
•
Ketepatan akurasiE
•
+inearitas
•
Selektifitas
•
Sta(ilitas larutan uji
•
"entang
•
=ji kesesuaian sistem
•
"ugedness
•
"o(ustness Adapun metode analisis dilakukan untuk @ 1. Produk (aru 8. Produk 'ang metode analisisn'a (elum di?alidasi dan dokumennn'a diperlukan untuk registrasi ulang. 3. "e?alidasi metode analisis dilakukan (ila @
•
Peru(a*an formula 'ang mempengaru*i metode analisis dimana tidak menjadi selektif
•
)asil re?ie (erkala (a*a metode menunjukkan perlu dilakukan ?alidasi.
•
"egulasi jika ada ketentuan (aru untuk pemeriksaan suatu produkE.
Kali(rasi Kali(rasi adala* serangkaian tindakan pada kondisi tertentu untuk
menentukan tingkat kesamaan nilai 'ang diperole* dari se(ua* alat atau sistem ukur!
atau
nilai
'ang
direpresentasikan
dari
pengukuran
(a*an
dan
mem(andingkann'a dengan nilai 'ang tela* diketa*ui dari suatu a-uan standar pada kondisi tertentu P&! 818E. PT. Meprofarm melakukan kali(rasi ter*adap alat ukur ter*adap peralatan%instrumen dan alat tim(ang untuk pengujian serta se(agai peralatan produksi. Kali(rasi instrumen merupakan suatu pendokumentasian pemeriksaan (anding suatu instrumen 'ang digunakan se(agai suatu alat ukur untuk mrmantau dan atau mengendalikan proses produksi ter*adap instrumen standar 'ang tela*
65
diketa*ui tingkat ketepatann'a. Kali(rasi Kali(rasi instrumen men-akup peralatan instrumen 'ang perlu dikali(rasi! frekuensi atau penjadalan kali(rasi atau kali(rasi ulang! instrumen standar kali(rasi! ketepatan kali(rasi! dan dokumen kali(rasi. Penjadalan kali(rasi dilakukan se(agai (erikut @ a. "ekali(rasi alat ukur standar%kali(rator dilakukan se-ara eksternal%diluar ole* instansi pemerinta* atau lem(aga lain 'ang tela* terakreditasi! dilakukan tiap 1 ta*un dan 8 ta*un 'ang nantin'a akan memperole* sertifikat kali(rasi. (. "ekali(rasi alat ukur mesin%peralatan produksi%la(oratorium dilakukan internal tiap / (ulan dan tiap 1 ta*un laporan kali(rasiE. -. "ekali(rasi dilakukan tiap 1 ta*un sekali! ?erifikasi tim(angan dilakukan tiap *ari setiap aal akan dipergunakan userE dan komulasin'a di?erifikasi tiap / (ulan. d. Setiap instrumen%alat ukur (aru *arus dilakukan terle(i* da*ulu kali(rasi se(elum alat%instrumen terse(ut dipasang.
Kualifikasi Kualifikasi adala* kegiatan untuk mem?eri?ikasikan apaka* alat 'ang
digunakan suda* sesuai dengan spesifikasi 'ang ditentukan. Ma-am2ma-am kualifikasi ada dua! 'aitu@ a. Kualifikasi peralatan Kualifikasi peralatan di produksi 'aitu meliputi auto-la?e! o?en! miGing euipment! mesin -etak ta(let! filling ma-*ine! stripping ma-*ine. Sedangkan kualifikasi peralatan la(oratorium antara lain adala* o?en! auto-la?e! )P+! spe-trop*otometer! dan lain2lain. (. Cualifi-ation of =tilit' Sarana penunjangE Sistem sarana penunjang 'ang dikualifikasi antara lain adala* 5ater S'stems P5! 5#E! lean PureE Steam! ompressed Air termasuk nitrogen dan gasE! )>A )eating >entilation and Air onditioningE.Kualifikasi pada peralatan meliputi kualifikasi desain! kualifikasi instalasi! kualifikasi operasional! dan operasi kinerja. Adapun ta*apan untuk pelaksanaan kualifikasi! antara lain @ 1E. Kualifikasi Desain KDE
66
Kualifikasi Desain KD adala* dokumen 'ang mem?erifikasikan (a*a desain dari fasilitas! sistem dan peralatan sesuai untuk tujuan 'ang diinginkan. Tujuan kualifikasi desain adala* untuk menjamin dan mendokumentasikan (a*a sistem atau peralatan atau sarana penunjang 'ang akan dipasang atau di(angun ran-ang (angunE sesuai dengan ketentuan atau spesifikasi 'ang diatur dalam ketentuan P& 'ang (erlaku. 6adi kualifikasi desain dilaksanakan se(elum mesin!
peralatan
produksi
atau
sarana
penunjang
terse(ut
di(eli%dipasang%di(angun. •
Adapun sasaran target kualifikasi desain! antara lain @ Memastikan (a*a sistem%peralatan atau (angunan 'ang akan dipasang atau
•
di(angun ran-ang (angunE sesuai dengan ketentuan dala m P&. Memastikan (a*a sistem%peralatan atau (angunan 'ang akan dipasang atau di(angun
•
memper*atikan
aspek2aspek
keamanan
dan
kemuda*an
operasional. Memastikan (a*a sistem%peralatan atau (angunan 'ang akan dipasang atau di(angun tela* dilengkapi modul desain! gam(ar teknis! dan spesifikasi
•
produk se-ara lengkap. K*usus untuk (angunan! ran-ang (angun%"en-ana #nduk Pem(angunan "#PE disetujui ole* P&.
8. Kualifikasi #nstalasi K#E Kualifikasi #nstalasi K#E adala* dokumentasi 'ang mem?erifikasikan (a*a seluru* aspek kun-i dari instalasi peralatan atau sistem tela* sesuai dengan tujuan desainn'a dan mengikuti rekomendasi 'ang di(erikan ole* industri pem(uat. Kualifikasi #nstalasi K#E dilakukan ter*adap fasilitas! sistem dan peralatan (aru atau 'ang dimodifikasi. Tujuan kualifikasi instalasi adala* untuk menjamin dan mendokumentasikan (a*a (a*a sistem atau peralatan 'ang diinstalasi sesuai dengan spesifikasi 'ang tertera pada dokumen pem(elian! manual alat 'ang (ersangkutan dan pemasangan 'ang dilakukan memenu*i spesifikasi 'ang tela* ditetapkan. Kualifikasi instalasi dilaksanakan pada saat pemasangan atau instalasi mesin atau peralatan produksi atau sarana penunjang. Adapun sasaran target kualifikasi instalasi! antara lain @
6
•
Memastikan (a*a sistem%peralatan tela* sesuai dengan ren-ana desain 'ang
•
tela* ditentukan :MP omplian-e. Memastikan (a*a (a*an dan konstruksi peralatan tela* sesuai dengan
•
spesifikasi 'ang tela* ditentukan. Memastikan (a*a ketersediaan perlengkapan pengaasan alat kontrolE dan
•
pemantauan monitorE sesuai dengan penggunaann'a. Memastikan (a*a sistem%peralatan aman dioperasikan serta tersedia sistem
•
atau peralatan pengaman 'ang sesuai. Memastikan (a*a sistem penunjang misaln'a listrik! air! udara dan lai2lain tela* tersedia dalam kualitas dan kuantitas 'ang memadai sesuai dengan
•
penggunaann'a. Memastikan (a*a kondisi instalasi dan sistem penunjang tela* tersedia dan terpasang dengan (enar.
3E. Kualifikasi perasional KE Kualifikasi perasionalKEadala* dokumentasi 'ang mem?erifikasikan (a*a seluru* fasilitas! sistem dan peralatan
'ang tela* diinstalasi atau
dimodifikasi (erfungsi sesuai ran-angan pada rentang operasional 'ang diantisipasi. Kualifikasi operasional dilakukan setela* setela* kualifikasi instalasi tela* selesai dengan tujuan untuk menjamin dan mendokumentasikan (a*a sistem atau peralatan 'ang tela* diinstalasi (ekerja (eroperasiE sesuai dengan spesifikasi 'ang diinginkan. Adapun sasaran%target kualifikasi operasional! antara lain @ •
Memastikan (a*a sistem%peralatan (ekerja sesuai dengan ren-ana desain dan
•
spesifikasi. Memastikan (a*a kapasitas mesin atau peralatan se-ara aktual dan
•
operasional sesuai dengan ren-ana desain 'ang tela* ditentukan. Memastikan (a*a parameter operasi 'ang (erdampak ter*adap kualitas
•
produk ak*ir tela* (ekerja sesuai dengan ren-ana desain 'ang tela* ditetapkan. Memastikan (a*a langka* operasi -ara kerja (erdasarkan petunjuk operasional sesuai dengan aktu dan peristia dalam operasi se-ara (erurutan.
4E. Kualifikasi Kinerja KKE Kualifikasi Kinerja KKE adala* dokumentasi 'ang mem?erifikasikan (a*a fasilitas! sistem dan peralatan! 'ang tela* terpasang dan difungsikan! dapat
6!
(ekerja se-ara efektif dan mem(eri *asil 'ang dapat terulang! (erdasarkan metode proses dan spesifikasi 'ang disetujui. Adapun sasaran target kualifikasi kinerja! antara lain @ •
Memastikan (a*a sistem%peralatan 'ang digunakan tela* (ekerja sesuai
•
dengan 'ang di*arapkan dan spesifikasi 'ang tela* ditentukan. Pada umumn'a pelaksanaann'a dilakukan (isa dengan pla-e(o%kondisi ini
•
dilakukan pada saat pelaksaan kualifikasi operasional. Memastikan (a*a ketersediaan perlengkapan pengaasan alat kontrolE dan
•
pemantauan monitorE sesuai dengan penggunaann'a. Memastikan (a*a sistem%peralatan aman dioperasikan serta tersedia sistem
•
atau peralatan pengaman 'ang sesuai. Memastikan (a*a sistem penunjang misaln'a listrik! air! udara dan lai2lain tela* tersedia dalam kualitas dan kuantitas 'ang memadai sesuai dengan
•
penggunaann'a. Memastikan (a*a kondisi instalasi dan sistem penunjang tela* tersedia dan terpasang dengan (enar. &erikut penjadalan kualifikasi alat%mesin%sarana penunjang dilakukan
sesuai dengan ta*ap (erikut @ aE Meren-anakan jadal kualifikasi ulang. (E "ekualifikasi kinerja untuk )>A%pemantauan lingkungan ruangan produksi steril dan la(oratorium mikro(iologi dilakukan tiap / (ulan. Sedangkan )>A%Pemantauan +ingkungan ruangan produksi non2steril dilakukan tiap 1 ta*un. -E "ekualifikasi kinerja untuk alat%mesin 'ang dilakukan tiap 1 ta*un antara lain peralatan mesin produksi steril misaln'a miGing tank! Auto-la?e! ?en! 5as*ing Ma-*ine! Dr'ing Tunnel! illing Ampoule! illing >ials! lemari pendingin! limati- *am(er! #n-u(ator! alat%instrumen la(oratorium misaln'a )P+! spektrofotometri! Dissolution tester! AAS dan :. dE "ekualifikasi kinerja untuk alat%mesin 'ang dilakukan tiap 8 ta*un antara lain peralatan
mesin
produksi
non
steril
misaln'a
alat%mesin
pen-u-ian!
pengola*an%pengadukan! -etak! -oating! filling! stripping dan la(elling. eE "ekualifikasi kinerja untuk sarana penunjang ompressed Air dan $itrogen dilakukan tiap 1 ta*un sekali disemua fasilitas.
6#
fE Pemeriksaan ke(o-oran )PA ilter #ntegrit' Test )PAE dilakukan setiap 1 ta*un sekali difasilitas produksi steril dan la(oratorium mikro(iologi dan setiap 8 ta*un sekali untuk fasilitas produksi non steril. gE "ekualifikasi juga dilakukan (ila ada per(aikan dan pergantian serta (eru(a*n'a sistem dan perpinda*an tempat 'ang (erdampak pada kualitas.
2.2.> En$neer$n 3Tekn$k4 &agian Teknik pada PT. Meprofarm memiliki tugas dalam melakukan pemeli*araan fasilitas utilit' dan alat pendukung Pemeli*araan terse(ut termasuk juga melakukan peraatan dan per(aikan mesin produksi. Peraatan mesin produksi dilakukan 8G dalam seta*un dan penjadalan peraatan (erkoordinir dengan (agian produksi agar tidak mengganggu jadal produksi. Permintaan per(aikan mesin produksi dilakukan ole* (agian produksi dengan menggunakan form ork order 'ang ditandangi ole* kasir! manager (agian 'ang meminta per(aikan. Setela* dilakukan per(aikan maka di(uat ser?i-e report dan dimasukan dalam kartu peraatan mesin 'ang disimpan selama ta*un. Tugas lain dari (agian teknik adala* mem(erikan pela'anan spare part mesin dan alat listrikE dan men'ediakan fasilitas pendukung. asilitas pendukung 'ang termasuk dalam (agian teknik adala* pengola*an air (ersi*! )>A )eating >entilating Air onditioningE! (oiler! -ompressed air! listrik dan generator! serta instalasi pengola*an air lim(a*. Struktur organisasi dari (agian teknik PT. Meprofarm dapat dili*at pada :am(ar 1,. ngineering Manger Engineerin g Manager
P-ant I 1u2er3i+or
Eng$neer$n g Se%re'ar
Engineeri ng >are0ou+ e 1u2er3i+o :am(ar 1,. Struktur rganisasi ngineering PT. Meprofarm r
E:1 C;;RDI E:1 NAT;R 1TAFF
P-ant II 1u2er3i+ TEC:NIC or IIAN
%
Pr&"e" Pen&*ahan A$r 3 Water Treatment Plant 4 Air merupakan ke(utu*an dasar dalam proses 'ang (erkaitan dengan
produksi sediaan (aik se-ara langsung atau tidak langsung. Dalam meng*asilkan air untuk produksi sediaan PT. Meprofarm melakukan pengelolaan air 'ang terdiri dari 3 fase! 'aitu@ a. Pre 9ater Treatment Ke(utu*an air di PT. Meprofarm (aik 'ang digunakan untuk produksi atau non produksi dapat men-apai H , +%*ari.Ke(utu*an air 'ang -ukup tinggi terse(ut dipenu*i dari air 'ang (ersum(er dari sumur dalam dengan kedalaman 1meter dimana pada kedalaman terse(ut meng*asilkan air dengan kualitas 'ang -ukup (aik dan memiliki de(it air 'ang -ukup (an'ak. Air 'ang (erasal dari sumur dipompa dan kemudian ditampung dalam (ak penampungan air sumur 'ang memiliki kapasitas H 1 m3. Di dalam (ak penampungan air sumur ditam(a*kan dengan natrium *ipoklorit 'ang (erfungsi untuk menjerni*kan air serta mengendapkan e 'ang mungkin terkandung dalam air.Pengurasan pada (ak penampungan ini dilakukan setiap ta*un untuk meng*ilangkan endapan.Air sumur 'ang ditampung dalam (ak penampung air sumur selanjutn'a disaring menggunakan sand filter. Media sand filter 'ang digunakan adala* pasir karsa karena pasir karsa apa(ila suda* jenu* akan menggumpal kemudiaan dapat dilakukan (ac',ash maka akan kem(ali ke (entuk semula. &a-kas* ter*adap media dilakukan setiap *ari sedangkan untuk penggantian media dilakukan setiap ta*un. Proses pen'aringan menggunakan sand filter dilakukan untuk men'aring partikel 'ang (erukuran maksimal / R. Setela* dilakukan pen'aringan dengan sand filter selanjutn'a dilakukan pen'aringan menggunakan -ar(on filter 'ang (ertujuan untuk menjerni*kan air serta meng*ilangkan (au.Media 'ang digunakan pada ta*ap ini adala* sisa pem(akaran (atok kelapa.air 'ang tela* disaring terse(ut kemudian ditampung ke dalam (ak penampung 8 'ang memiliki kapasitas penampungan air se(an'ak 1. +. Pada ta*ap ini di*asilkan air (ersi* 'ang setara dengan air PDAM. (. Puri-ied 9ater P5E
$
Air 'ang tela* meleati fase pre ,ater treatment selanjutn'a akan masuk ke dalam tangki so-tener 'ang (erisi media kation untuk menurunkan kesada*an air dimana tingkat kesada*an air menunjukkan kandungan logam2logam mineral 'ang dikandung ole* air. Setela* meleati tangki so-tener selanjutn'a air akan disaring ole* filter 3Rdan kemudian akan melalui proses Reverse %smosis "E. Pada PT. Meprofarm proses " 'ang digunakan adala* sistem dou(le pass ". Pada proses " air akan meleati meleati ta(ung (erisi filter semi permea(le 'ang (erfungsi untuk menurunkan kondukti?itas air *ingga di-apai kondukti?itas tertentu. Kemudian masuk ke dalam tangki " dengan kapasitas 1 +. Air " 'ang (erada pada tangki " selanjutn'a akan disaring dengan filter (erukuran 1R kemudian akan meleati lampu => 'ang (erfungsi untuk mem(unu* mikro(a. Air selanjutn'a akan masuk ke unit Electro De Ioniolt D. Apa(ila kondukti?itas air dan Total rgani- ar(on TE memenu*i pers'aratan Puri-ied 9ater P5E maka akan masuk ke dalam tangki penampungan dengan kapasitas se(esar 4 +. Standar kondukti?itas air P5 pada PT. Meprofarm maksimal se(esar !1RS dan T se(esr pp(. P5 'ang di dapat pada fase ini dapat digunakan untuk memproduksi sediaan non steril.Air dalam tangki penampungan P5 distri(usikan dengan looping s'stem pada su*u 7o.+ooping s'stem merupakan sistem dimana air (erputar se-ara terus menerus untuk men-ega* pertum(u*an (akteri di dalam pipa. Sanitasi dilakukan setiap minggu selama 3 menit dengan -ara menaikkan su*u dari su*u normal. -. 9ater &or In2ection 5#E Puri-ied 9ater P5E selanjutn'a di proses untuk menjadi 5# 'ang digunakan untuk memproduksi sediaan steril. P5 dari tangki selanjutn'a difilter dengan menggunakan filter (erukuran !8R dan kemudian akan disaring kem(ali dengan filter 'ang (erukuran le(i* ke-il 'aitu !4R. Setela* meleati proses pen'aringan selanjutn'a air akan didestilasi se-ara (erta*ap ke dalam destiler dimana air akan dipanaskan dengan steam kemudian uap air 'ang ter(entuk akan jatu* ke penampungan. Tetesan uap air 'ang jatu* merupakan 5# dan selanjutn'a disimpan ke dalam tangki dengan ukuran se(esar 3+.
eating !entilating Air Conditioning 3H#A4 )>A merupakan sistem men'eluru* 'ang mengatur su*u! kelem(a(an
dan sirkulasi udara di dalam ruangan se*ingga ter-apai standar 'ang ditetapkan untuk proses produksi. )>A memiliki (e(erapa (agian 'aitu@ Plenum (erfungsi se(agai penampung udara (e(as fres* airE 'ang • kemudian masuk ke prefilter dengan efisiensi 4I kemudian masuk ke •
ele-tri- *eater. le-tri- *eater (erfungsi untuk mengatur kelem(a(an dengan -ara
•
dipanaskan lalu masuk ke proses -ooling -oil. ooling -oil (erfungsi se(agai pendingin untuk mengatur su*u kemudian
•
masuk ke (loer. &loer (erfungsi untuk mendistri(usikan udara ke dalam ruangan 'ang se(elumn'a *arus meleati medium filter dengan efisiensi ,29I dan )PA filter dengan efisiensi 99!99I (erfungsi untuk menjamin kualitas udara 'ang masuk. Terdapat dua jenis )PA filter 'aitu )13 dan )14 dimana terdapat
per(edaan pada efisiensi! untuk )PA )13 memiliki efisiensi 99!99I! sedangkan untuk )PA )14 memiliki efisiensi 99!999I.
"oiler
Boiler merupakan suatu perangkat 'ang digunakan se(agai peng*asil sum(er panas steam%uap panasE! (aik kontak atau tidak kontak produk untuk keperluan produksi. Boiler 'ang digunakan ole* PT. Meprofarm menggunakan (a*an (akar solar! dan (erkapasitas 1! ton. Boiler terdiri (e(erapa (agian 'aitu (urner! fire tu(e dan pipa kapiler. &urner (erfungsi se(agai peng*asil api 'ang akan memanaskan pipa kapiler 'ang terdapat didalam tangki kemudian akan meng*asilkan uap panas! uap panas 'ang di*asilkan ini selanjutn'a akan digunakan untuk keperluan produksi seperti digunakan dalam sistem pengeringan granul menggunakan &luid Bed Dryer &DE dan proses -oating. =ap2uap panas ini akan ditampung terle(i* da*ulu se(elum digunakan! dan akan di(agi dengan menggunakan *eader pem(agiE 'ang (ertekanan setting minimum (ar.
'
Compressed Air
Compressed air merupakan suatu perangkat 'ang meng*asilkan udara (ertekanan.PT. Meprofarm memiliki 3 unit ompressed air dengan tegangan masing2masing 88 k5.Compressed air (erfungsi dalam proses -oating dan proses filling dalam menggerakkan pengisi. Compressed air (ekerja dengan -ara udara -resh air E 'ang masuk ke dalam unit -ompressor dan dimampatkan lalu masuk ke dalam tangki pen'impanan udara air receiver tan' % A">E! lalu diteruskan menuju air dr'er untuk mengeringkan udara. =dara 'ang dikeringkan akan mengalir dan melalui 3 filter. ilter pertama (erfungsi untuk men'aring partikel! filter kedua untuk mengurangi kandungan min'ak se*ingga udara (e(as dari min'ak oil -reeE! dan filter ketiga com(ine -ilter E untuk men'aring partikel dan min'ak. Setela* proses filter selesai! maka akan didistri(usikan ke ruang produksi. Compressed air 'ang digunakan *arus memenu*i s'arat DA %il &ree Dry Air E.
L$"+r$k Dan Genera+&r PT. Meprofarm mendapatkan suppl' listrik 'ang (ersum(er dari P+$ se(esar 81, K>A. PT. Meprofarm juga memiliki genset se(an'ak 8 (ua* 'ang digunakan pada saat terdapat gangguan listrik dari P+$ se*ingga produksi masi* dapat terus (erjalan.Kapasitas se(ua* genset terse(ut adala* 1 K>A 'ang dapat men'ala se-ara otomatis dalam aktu 1 detik ketika terdapat gangguan listrik%pemadaman listrik.&a*an (akar 'ang digunakan pada genset terse(ut adala* solar.
In"+a*a"$ Pen&*ahan A$r L$mbah PT. Meprofarm mem(agi lim(a*n'a menjadi 8 (agian 'aitu lim(a* padat
dan lim(a* -air. +im(a* padat selama 3 G 3 *ari dikumpulkan dan ditampung pada penampungan sementara 'ang dimiliki ole* PT. Meprofarm dan kemudian dikirmkan pada PT. 5aste- untuk diola* dan di(uat (erita a-aran'a 'ang dikirim pada PT. Meprofarm. )al 'ang perlu diper*atikan adala* lim(a* padat sediaan o(at $APA karena saat pemusna*an di PT. 5aste- *arus disaksikan ole*
4
personil PT. Meprofarm dan juga &PM.+im(a* -air ter(agi menjadi 8 'aitu lim(a* -air 'ang dapat diola* dan lim(a* -air 'ang tidak dapat diola*.+im(a* -air 'ang tidak dapat diola* adala* reagen 'ang kemudian dikumpulkan dan dikirim pada PT. 5aste- untuk dilakukan pengola*an. +im(a* -air 'ang dapat diola* di(agi PT. Meprofarm menjadi 8 'aitu lim(a* -air 'ang mengandung anti(iotik O2 la-tam dan sefalosporin 'ang ditampung pada (ak penampungan 1 dan lim(a* -air non anti(iotik 'ang ditampung pada (ak penampungan 8. &ak penampungan 1 'ang mengandung anti(iotik kemudian di(erikan $a) 8I dengan tujuan inakti?asi anti(iotik meme-a* -in-in (etalaktamE dan dialirkan menuju (ak penampungan 8.Penanda (a*a anti(iotik tela* diinaktifasi adala* dengan adan'a peru(a*an p). &ak penampungan 8 kemudian mengalami proses 'ang dinamakan -larifier dimana pada proses ini akan ditam(a*an koagulan dan flokulan se*ingga dapat memisa*kan kotoran padat dari lim(a* -air terse(ut. Koagulan 'ang digunakan adala* $3879 dan flokulan 'ang digunakan adala* $9/8. Dari proses ini akan didapatkan lim(a* padat 'ang kemudian dikumpulkan pada tong se(elum ak*irn'a dikirim pada PT. 5aste- dan lim(a* -air 'ang akan mengalami proses le(i* lanjut. Proses selanjutn'a 'ang terjadi adala* netralisasi p) lim(a* pada rentang /29. $etralasi p) dilakukan dengan menam(a*kan $a) dan )l dan penam(a*an itu terjadi se-ara otomatis namun dapat juga ditam(a*kan se-ara manual.Penetralan p) dimaksudkan agar terjadi perkem(angan (akteri aero( 'ang optimal. Kemudian air mengalir menuju (ak Aerasi # dimana akan terjadi penam(a*an nutrisi untuk kem(ang (iak (akteri aero(! 'aitu $PK dan =rea. &akteri aero( digunakan supa'a lim(a* tidak lagi (er(au. Setela* proses aerasi # selesai maka akan memasuki aerasi ## 'ang merupakan tempat *idup (akteri dan terjadi proses perkem(ang (iakan (akteri le(i* lama. Ta*apan 'ang terjadi selanjutn'a adala* sedimentasi dimana lim(a* -air akan di(iarkan dan pada ta*ap ini apa(ila masi* tertinggal lumpur aktif maka lumpur aktif terse(ut akan di(aa masuk kem(ali pada proses aerasi 1 sedangkan (agian -airn'a akan menuju pada kar(on filter 'ang (ertujuan agar dapat menjerni*kan lim(a* dan kualitas lim(a* menjadi le(i* (aik. Setela* meleati kar(on filter maka lim(a* akan meleati (iofilter 'ang digunakan untuk men'aring air lim(a* dan menuju pada (ak
5